Berita Borneotribun.com: Harisson Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Harisson. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Harisson. Tampilkan semua postingan

Minggu, 12 Februari 2023

Sekda Kalbar Pimpin Jalan Santai Bersama KAGAMA Kalbar

Sekda Kalbar Pimpin Jalan Santai Berdama KAGAMA Kalbar
Sekda Kalbar Pimpin Jalan Santai Berdama KAGAMA Kalbar.
PONTIANAK - Sekda Kalbar dr. Harisson, M. Kes., melaksanakan Jalan Santai bersama Ikatan Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Provinsi Kalbar, didampingi Kadis Disparpora Prov Kalbar Windy Prihastari, S. STP., M.Si., dan Kadis Kesehatan Prov Kalbar drg. Hary Agung Tjahyadi, M. Kes., serta para Alumni yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, di seputaran Waterfront Pontianak. Minggu (12/02/2023).

Jalan sehat yang diadakan oleh KAGAMA tersebut mengambil rute mulai dari kediaman rumah dinas Sekda Prov Kalbar, menuju Waterfront Kapuas dan finish kembali di tempat semula Kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan sarapan bersama.

Sekda Kalbar Pimpin Jalan Santai Berdama KAGAMA Kalbar
Sekda Kalbar Pimpin Jalan Santai Berdama KAGAMA Kalbar.
Sekda kalbar menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas partisipasi para alumni Universitas Gajah Mada yang menyempatkan hadir pada kegiatan jalan sehat pada hari ini.

"Terima kasih kepada para rekan - rekan yang telah berkenan hadir. Kegiatan ini rencananya akan digelar rutin dua minggu sekali."

"Kemudian untuk tempat disesuaikan berdasarkan kesepakatan dari para alumni secara bergantian."

Sekda Kalbar Pimpin Jalan Santai Berdama KAGAMA Kalbar
Sekda Kalbar Pimpin Jalan Santai Berdama KAGAMA Kalbar.
"Saya berharap untuk kedepannya, kegiatan ini dapat diselenggarakan dengan lebih semangat dan lebih banyak rangkaiannya," tutur Harisson. (ais)

Sabtu, 11 Februari 2023

Hadir Pelantikan Pengurus KAMMI Kalbar, Sekda Kalbar: Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Dalam Pembangunan Daerah

Hadir Pelantikan Pengurus KAMMI Kalbar, Sekda Kalbar: Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Dalam Pembangunan Daerah
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Pelantikan Bersama dan Rapat Kerja Pengurus Wilayah KAMMI Kalimantan Barat (Kalbar) dan Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pontianak Periode 2022-2024 yang diselenggarakan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Sabtu (11/02/2023). 

Kegiatan dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes dengan mengangkat tema " Harmonisasi Gerakan Menggapai Kejayaan Indonesia". 

Pada kesempatannya, Sekda Kalbar atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan Selamat dan Apresiasi atas dilantiknya Pengurus Wilayah KAMMI Kalimantan Barat Periode 2022-2024.

Dirinya juga menitipkan pesan untuk dapat melaksanakan amanah dengan baik dalam menjalankan tujuan dan visi, misi organisasi dengan penuh tanggung jawab. 

"Pengurus Wilayah KAMMI Kalimantan Barat diharapkan dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serta membuat Program kerja yang selaras dengan Program kerja Pemerintah dan berkontribusi demi membangun bumi khatulistiwa, juga dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, persaudaraan dan kekompakan dalam melangkah dan menapaki perjalanan karier menuju masa depan yang lebih baik", ungkapnya. 

Hadir Pelantikan Pengurus KAMMI Kalbar, Sekda Kalbar: Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Dalam Pembangunan Daerah
Pelantikan Bersama dan Rapat Kerja Pengurus Wilayah KAMMI Kalimantan Barat (Kalbar) dan Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pontianak Periode 2022-2024.
Dirinya juga berharap agar menjadikan KAMMI menjadi organisasi dan wadah pemersatu bagi para Mahasiswa terutama kepada segenap anggotanya.

"Oleh karena itu sebagai kader Intelektual KAMMI harus memahami karakteristik dan budaya masyarakat agar senantiasa mengedepankan akhlakul karimah dan intelektualitas", harapnya.

Lebih lanjut Sekda Kalbar menjelaskan bahwa Mahasiswa adalah agen perubahan, merancang konsep, membangun aksi bersama, untuk masa depan yang lebih baik. Melalui Organisasi Kemahasiswaan dan Pemuda (OKP) dapat menjadi salah satu alternatif dalam mendidik kader-kader perubahan tersebut, membentuk intelektual muda yang berkarakter untuk Kalimantan Barat. 

"Peran OKP dalam pembangunan di Kalbar jelas tidak bisa dikesampingkan, tempat belajar sekaligus kaderisasi kepemimpinan harus menjadi semangat utama, untuk itu para mahasiswa dan pemuda yang terlibat dalam OKP harus mampu membuka diri untuk bekerja sama, berkolaborasi dengan stakeholders dan membangun kemitraan yang baik untuk mendukung pembangunan di Kalbar", harapnya.

Sebelum menutup sambutannya, Sekda Harisson menjelaskan bahwa Provinsi Kalimantan Barat sedang melakukan percepatan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Permasalahannya ada pada banyaknya penduduk yang tidak menyelesaikan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Selain itu penyebaran perguruan tinggi lebih banyak di bangun di Kota daripada Kabupaten sehingga peningkatan IPM menjadi tidak merata."

"Gambaran IPM Provinsi sebenarnya terletak pada peningkatan IPM masing-masing Kabupaten / Kotanya, dan teramat disayangkan para investor lebih memilih membangun pusat pendidikan di Kota daripada Kabupaten", pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut Ketua Pengurus Wilayah KAMMI Kalimantan Barat terpilih, Muhammad Iqbal, S.H., dalam orasinya mengungkapkan bahwa Pengkaderan KAMMI tidak hanya menghadirkan Kader yang sholih secara pribadi tetapi mampu melahirkan kader yang muslih yaitu yang memiliki kepedulian untuk umat, untuk itu Kader KAMMI harus memiliki Kompetensi yang unggul agar mampu bersaing di dunia kerja nantinya. 

"Ada empat Kompetensi yang harus dimiliki oleh Kader KAMMI ke depan yaitu Kader KAMMI harus memiliki Kompetensi Integritas, Kompetensi Kepakaran, Kompetensi Fungsionalitas, dan Kompetensi Negarawan, untuk itu kami mohon bimbingan kepada Pimpinan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat agar ke depan kita bisa bersinergi dalam mengemban isu yang ada di Kalbar, apalagi beberapa waktu ke depan merupakan tahun politik", ungkapnya.

Perwakilan Pengurus Pusat KAMMI, Ahmad Husein, S.Si, menjelaskan bahwa Jargon KAMMI Pusat yaitu "Bersama Merawat Indonesia", dimana kata tersebut bermaksud bahwa KAMMI siap berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka merawat Indonesia, dan Narasi "Bersama Merawat Indonesia".

"Dalam rangka regenerasi, Kami mengajak para Mahasiswa untuk tumbuh bersama Organisasi KAMMI, dan Pesan bagi kepengurusan baru ini."

Hadir Pelantikan Pengurus KAMMI Kalbar, Sekda Kalbar: Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Dalam Pembangunan Daerah
Pelantikan Bersama dan Rapat Kerja Pengurus Wilayah KAMMI Kalimantan Barat (Kalbar) dan Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pontianak Periode 2022-2024.
"Semoga dapat memberikan manfaat di Kalimantan Barat dan di Pontianak, semua bidang yang sudah ada bisa dioptimalkan, dan yang terpenting jangan sampai melupakan spiritual kita dan niat yang ikhlas", harapnya.

Turut hadir pada acara tersebut, Ketua atau Perwakilan BEM se - Kalbar, Perwakilan Organisasi Kampus (Cipayung plus), dan Lembaga Dakwah Kampus di Kalimantan Barat, Ketua Pimpinan Daerah KAMMI Pontianak, Sugeng Prabowo, S.E., beserta Jajaran Pengurus dan Panitia Pelaksana serta Anggota KAMMI Kalimantan Barat. (Sma)

Rabu, 08 Februari 2023

Buka FGD Data Dalam Angka 2023, Sekda Kalbar Tekankan Keseriusan Dalam Validasi Data

Buka FGD Data Dalam Angka 2023, Sekda Kalbar Tekankan Keseriusan Dalam Validasi Data
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
PONTIANAK - Sekretaris Daerah dr. Harisson, M.Kes., mengungkapkan pentingnya kolaborasi pengelolaan data yang valid dalam menyusun kebijakan yang benar dan mampu berdampak langsung kepada masyarakat.

"Tahun 2022 sudah kita lalui, banyak tugas dan kegiatan yang telah kita selesaikan bahkan memperoleh capaian dengan prestasi yang sangat membanggakan."

"Pak Gubernur cukup berbangga atas pencapaian ini. ini karena kinerja yang optimal, sinergitas dan kolaborasi yang baik dari kita semua."

"Sehingga mampu menorehkan banyak prestasi", ungkapnya saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Daerah Dalam Angka (DDA) 2023 yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat yang diselenggarakan di Hotel Ibis Pontianak, Selasa (7/2/2023).

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Daerah Dalam Angka (DDA) 2023 yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar)
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Daerah Dalam Angka (DDA) 2023 yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar)
Data berkualitas dalam DDA merupakan wujud pencapaian bagaimana proses data dikumpulkan, diolah, dikompilasi, dan disinkronkan bersama. Selanjutnya, data-data yang diolah tersebut dipublikasi yang umumnya ditunggu-tunggu serta banyak digunakan oleh berbagai pihak.

Perencanaan dan keputusan yang tepat bisa dieksekusi apabila suatu data tersedia dan akurat. Oleh karenalnya, menjadi tanggung jawab seluruh stakeholder untuk mewujudkan data yang berkualitas, sesuai dengan ketersediaan data di masing-masing instansi/lembaga.

"Perlu saya sampaikan kembali pesan Bapak Presiden Jokowi, bahwa data dan informasi sangatlah penting, sekarang ini data adalah jenis kekayaan baru."

"Data merupakan new oil, bahkan lebih berharga dari minyak. Peran data menjadi rujukan kebijakan. Kita tidak bisa membuat perencanaan program pembangunan tanpa merujuk pada data", tuturnya.

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Daerah Dalam Angka (DDA) 2023 yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar)
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Daerah Dalam Angka (DDA) 2023 yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar)
Perbedaan data pada level kabupaten/kota, provinsi dan nasional seyogyanya tak terjadi lagi mengingat perkembangan teknologi yang demikian pesat.

Data provinsi harusnya merupakan agregat atau akumulasi dari data kabupaten/kota. Demikian pula data kabupaten/kota merupakan agregat atau akumulasi data pada level terkecilnya. 

Saat ini pemerintah telah membentuk Portal Satu Data, tang merupakan muara dari semua data, yakni Satu Data Indonesia sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada seperti Standar Data, Metadata, Interoperabilitas, dan Kode Referensi.

"Oleh karenanya, marilah bersama kita bersinergi menyelesaikan kompilasi data ini tepat waktu. Jangan ada menganggap remeh akan ketersediaan data yang valid. Ingat 'garbage in garbage out', apabila datanya sampah, maka yang akan keluar adalah kebijakan sampah. Ini juga tak lain adalah sebagai salah satu langkah demi mendongkrak percepatan peningkatan IPM di Kalbar. Semoga apa yang telah kita rencanakan sebagaimana tertuang dalam RPJMD dapat terwujud dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat", tegas Harisson sembari menutup arahannya.

Di tempat yang sama Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat, Moh Wahyu Yulianto, S.Si menjelaskan bahwasanya rangkaian dari kegiatan ini nantinya akan dilakukan beberapa tahapan yakni verifikasi, validasi dan sinkronisasi data.

"Nanti disampaikan Indeks Pembangunan Statistik, termasuk materi apa saja yang telah dilengkapi dan ditindaklanjuti, sehingga bersama - sama kita akan mengawal dan mewujudkan nilai IPM Kalbar yang tinggi. Kami mohon pimpinan dari masing - masing instansi benar - benar mengawal IPS ini", ujarnya.

Dirinya juga tak lupa menyampaikan apresiasi atas kerjasama dan kolaborasi yang baik dari instansi/lembaga yang ada di tingkat Provinsi Kalimantan Barat dalam melakukan percepatan penyampaian data.

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Daerah Dalam Angka (DDA) 2023 yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar)
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Daerah Dalam Angka (DDA) 2023 yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar)
"Kami berterima kasih kepada Pemprov Kalbar atas dukungan kepada BPS, koordinasi dan sinergi bersama lintas OPD dan instansi. Minggu lalu, BPS telah merilis angka inflasi Januari 2023 juga Indeks Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2022. Inflasi pada Bulan Januari 2023 di angka 6%. Ini awal yang bagus, semoga kita mampu mengawal 11 bulan kedepan. Untuk pertumbuhan ekonomi di angka 5,7%. Sesuai amanat Presiden Jokowi untuk selalu aktif mengendalikan inflasi dan memacu pertumbuhan ekonomi", imbuhnya.(nzr)

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada 3 instansi yang tercepat dalam menyampaikan data.
Untuk Terbaik pertama yakni UPT Klinik Utama Sungai Bangkong, terbaik kedua KPU Provinsi Kalbar dan Terbaik Ketiga jatuh kepada BKAD Provinsi Kalbar.(nzr)

Minggu, 30 Oktober 2022

Lestarikan Budaya Indonesia TVRI Kalbar Gelar Tarian Multi Etnis Dan Wayang Kulit

Lestarikan Budaya Indonesia Tvri Kalbar Gelar Tarian Multi Etnis Dan Wayang Kuli.
Lestarikan Budaya Indonesia Tvri Kalbar Gelar Tarian Multi Etnis Dan Wayang Kulit
Lestarikan Budaya Indonesia Tvri Kalbar Gelar Tarian Multi Etnis Dan Wayang Kulit. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pontianak- Mewakili Gubernur Kalbar, Sekretaris Daerah provinsi kalbar dr. Harisson M.Kes., menghadiri pagelaran Tarian Multi Etnis Tidayu dan Wayang Kulit di halaman Kantor TVRI Stasiun Kalbar, pada hari Sabtu (29/10/2022) malam.

Pagelaran tersebut diselenggarakan oleh LPP TVRI Stasiun Kalbar, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Ulang Tahun LPP TVRI ke 24 Tahun, serta  sekaligus memperingati HUT Kota Pontianak ke 251 Tahun beberapa waktu yang lalu.
Lestarikan Budaya Indonesia Tvri Kalbar Gelar Tarian Multi Etnis Dan Wayang Kulit
Lestarikan Budaya Indonesia Tvri Kalbar Gelar Tarian Multi Etnis Dan Wayang Kulit.
Sekda Kalbar dr.Harisson M.Kes., mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar mengapresiasi kegiatan Tarian Multi Etnis dan Wayang Kulit yang digelar untuk mewujudkan pelestarian dan pengenalan budaya yang ada di Indonesia.

"Jadi  dalam rangka memperingati dan memeriahkan  HUT Kota Pontianak dan HUT TVRI serta Sumpah Pemuda, TVRI Kalbar melaksanakan Pagelaran Seni tari Tidayu  yang  dirangkaikan dengan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk."

"Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada TVRI yang sudah melaksanakan kegiatan ini, jadi mari kita lestarikan, wujud dari warisan budaya ini untuk beramai-ramai menonton Wayang Kulit ini," ujar Harisson dalam pidatonya.

Lebih lanjut Sekda Kalbar menambahkan, penampilan kesenian merupakan ungkapan ekspresi berdasarkan hasil karya budaya yang patut di apresiasi oleh segenap generasi muda.
Lestarikan Budaya Indonesia Tvri Kalbar Gelar Tarian Multi Etnis Dan Wayang Kulit
Lestarikan Budaya Indonesia Tvri Kalbar Gelar Tarian Multi Etnis Dan Wayang Kulit.
Apalagi wayang kulit yang dimainkan dimana dalangnya masih muda belia, yang berusia 17 tahun.

"Dalang Ki Pramariza Fadlansyah  Dalang Milenial usia 17 tahun ini, belajar secara otodidak."

"Harusnya banyak anak-anak muda terutama generasi millenial melestarikan budaya agar budaya yang kita miliki tidak hilang seiring kemajuan zaman," harap Pria kelahiran Palembang ini.

Sebagai informasi, selain pagelaran
Tarian Multi Etnis (Tidayu) dan Wayang Kulit, turut menghadirkan Wayang Orang yang dimainkan oleh dua anak-anak dengan usia sekitar 10 tahun dengan berbagai aksi yang mengagumkan.

Berperan sebagai Gatotkaca dan Suryawati istri dari Gatotkaca. Para pemain Wayang Kulit serta Wayang Orang ini didatangkan dari sanggar Unindra atau Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.

Turut hadir dalam pagelaran  tersebut, Rektor Unindra, Ketua OJK Perwakilan Provinsi Kalbar, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak dan Perwakilan Walikota Pontianak serta Dewan Pengawas LPP TVRI Maryuni Kabul Budiono.(aws)

Kamis, 20 Oktober 2022

Pencegahan Perkawinan Anak Di Kalbar

Pencegahan Perkawinan Anak Di Kalbar
Kegiatan Mini Lokakarya Rumusan Kesepahaman Bersama OPD Strategis di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
Pontianak – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes membuka kegiatan Mini Lokakarya Rumusan Kesepahaman Bersama OPD Strategis di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,  terkait Pencegahan Perkawinan Anak Tahun 2022, di Hotel Orchadz, Kamis (20/20/2022).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Provinsi Kalimantan Barat,  yang berkolaborasi bersama USAID ERAT.

Agenda ini juga turut melibatkan Kementerian PPPA RI dan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama kelompok masyarakat sipil dan elemen keagamaan.

Seperti kita ketahui bahwa hasil survei Susenas pada Tahun 2021, mencatat perkawinan anak di Kalbar pada usia dibawah 19 tahun sebesar 21%. Angka ini, lanjutnya, di atas rata-rata nasional, yakni 10,35%.

Kemudian menurut tren perkawinan anak di Kalimantan Barat sejak Tahun 2011-2020 juga tidak mengalami penurunan yang signifikan. Data Susenas mencatat angka cenderung stabil, akibat tidak adanya tindakan khusus untuk menangani masalah ini.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada USAID ERAT yang telah menginisiasi kegiatan ini bersama kita (Pemprov Kalbar)."

"Kita harus telaah penyebab utamanya agar intervensi yang dilakukan tepat dan dapat menurunkan angka perkawinan anak di Kalbar," ungkap Harisson.

Sekda Kalbar juga mengungkapkan, keterlibatan Akademisi dan Perguruan Tinggi juga dapat dilibatkan dalam agenda ini.

Menurutnya, riset atau penelitian yang mendalam penting untuk dilihat faktor-faktor yang mendasar. Baik pada pendekatan sosial, budaya dan ekonomi.

"Kita harus benar-benar mencari apa penyebab dari perkawinan anak ini dan saya minta sebenarnya juga dalam pembahasan ini melibatkan Perguruan Tinggi dan Litbang dari mana nanti kita harus benar-benar mencari penyebab dari perkawinan pada anak, dari situ kita bisa mengintervensi penyebab utamanya dan kalau menurut saya perkawinan pada usia anak ini menyangkut budaya serta bisa juga dari pengaruh media sosial," terang Sekda Prov Kalbar.

(ian/irf)

[Foto] Torehkan Prestasi, Kafilah MTQ XXIX Asal Kalbar Kembali

Pontianak, Kalbar - Kafilah Kalimantan Barat yang telah bertanding pada MTQ ke XXIX di Kalimantan Selatan telah tiba di Bandar Udara Supadio Pontianak disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. di VIP Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (19/10/2022).
"Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan banyak terima kasih kepada pimpinan kafilah, Qori, Qoriah dan semua yang sudah tergabung dalam tim," ungkap Harisson.
Harisson menambahkan, bahwa untuk tahun berikutnya harus segera dipersiapkan. Hal ini untuk membuktikan bahwa Kalimantan Barat memiliki potensi peserta dan pembinaan yang bagus sehingga dapat bersaing di tingkat nasional.
"Mudah-mudahan kedepan ini pembinaan kita lebih bagus lagi dan kita akan tetap mendapatkan prestasi-prestasi yang baik kedepannya," harap Sekda Provinsi Kalbar.
Sebagai informasi, capaian Kafilah Kalbar pada MTQ XXIX di Kalsel kali ini adalah sebagai berikut:
1. Siti Farhatin Nufus (Cabang Tuna Netra Putri) Juara 3
2. Budiansyah (Cabang Qiraat Murattal Dewasa Putra) Juara Harapan 2
3. Raya Salsabila (Cabang Tilawah Anak-Anak Putri) Juara Harapan 3
4. Malika Khaira Khalqillah (Cabang Tahfizh 1 Juz Ma'attilawah Putri) Juara Harapan 3.
(ian/irf)
Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Minggu, 16 Oktober 2022

Sinergitas Dalam Membangun Umat Melalui Pengurus Ikatan Imam Dan Khatib Kalbar

Sinergitas Dalam Membangun Umat Melalui Pengurus Ikatan Imam Dan Khatib Kalimantan Barat
Sinergitas Dalam Membangun Umat Melalui Pengurus Ikatan Imam Dan Khatib Kalimantan Barat. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar)

Pontianak, Kalbar - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, menghadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Imam dan Khatib Kalimantan Barat sekaligus Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah di Masjid Nurul Iman Nipah Kuning Pontianak. Sabtu (15/10/2022). 


Prosesi pelantikan dilaksanakan oleh Ustadz Ubaidillah  Murjani Yatim, S.Pdi., M.Pd,  selaku Pembina Yayasan Dakwah Center Indonesia Nurul Musthofa, dengan membacakan naskah pelantikan, mengalunkan Imamah bersama Sekda Prov Kalbar dan dilanjutkan dengan penyerahan SK Pelantikan kepada pengurus yang dilantik. 


Adapun susunan pengurus Ikatan Imam dan Khatib Kalimantan Barat diantaranya Ustad Edy Effendi Sebagai Ketua, Ustad Ediansyah sebagai Sekretaris, Ustadz Abdurrahman sebagai Bendahara, Ustadz H. Imam Mustakim sebagai Penanggung Jawab Bidang Pengkaderan,  dan Ustadz Farid Nur Wahid Sebagai Penanggung Jawab Bidang Kehumasan. 

Sinergitas Dalam Membangun Umat Melalui Pengurus Ikatan Imam Dan Khatib Kalimantan Barat
Sinergitas Dalam Membangun Umat Melalui Pengurus Ikatan Imam Dan Khatib Kalimantan Barat. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar)

Dalam laporan yang Pembina Yayasan Dakwah Center Indonesia Nurul Musthofa mengungkapkan bahwa Pengurus yang dilantik pada hari ini diwakili hanya 5 orang,  namun keanggotaan dari Pengurusan Ikatan Imam dan Khatib Kalimantan Barat saat ini sudah mencapai 200 orang. 


Namun peserta yang telah mengikuti Pelatihan Imam dan Khatib lebih dari 200 orang. 


Kemudian Musthofa meminta kepada pengurus untuk menyempurnakan struktur kepengurusan, selanjutnya melakukan Konsolidasi Internal dimana ada 200 orang Imam dan Khatib untuk dapat dikonsolidasikan agar satu visi, satu pemikiran dan satu semangat untuk bahu membahu membangun Kalimantan Barat. 


"Langkah berikutnya dengan membuat program-program kerja yang aplikatif di masyarakat, mudah-mudahan sinergi kita antara Yayasan, Pengurus Ikatan Imam dan Khatib Kalimantan Barat dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bisa bersinergi untuk membangun umat dan daerah Kalimantan Barat yang kita cintai," harap Ustadz Ubaidillah.

Sinergitas Dalam Membangun Umat Melalui Pengurus Ikatan Imam Dan Khatib Kalimantan Barat
Sinergitas Dalam Membangun Umat Melalui Pengurus Ikatan Imam Dan Khatib Kalimantan Barat. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar)

Pada arahannya, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat mengungkapkan bahwa apabila ada keperluan dalam pemenuhan sarana dan prasarana rumah ibadah seperti pengadaan mobil multi manfaat yang dibutuhkan oleh Masjid Nurul Iman ini, diharapkan pengurus masjid untuk membuat proposal dan mengajukannya ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk dapat kita usulkan pada tahun anggaran berikutnya. 


Kemudian atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat maupun pribadi mengucapkan Selamat dan Sukses atas Pelantikan  Seluruh Pengurus Ikatan Imam dan Khatib Kalimantan Barat. 


"Saya berharap kepada Pengurus yang dilantik dapat melaksanakan tugas, dapat menyusun program yang bersifat teknis guna mendukung program pemerintah terutama dalam penanaman nilai-nilai keislaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia dengan berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika. 


"Selamat bertugas kepada Seluruh Pengurus Imam dan Khatib Kalimantan Barat, Semoga Allah SWT, Selalu melimpahkan keridhoan-Nya dalam memberikan perlindungan dan pertolongannya pada kita semua." Tutup dr. Harisson. 


Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman Nipah Kuning, sangat senang dan mendukung atas dilaksanakannya acara pelantikan Pengurus Ikatan Imam dan Khatib Kalimantan Barat dan dilaksanakannya rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah. 


"Mudah-mudahan dengan berkumpulnya Ulama dan Umaro pada malam hari ini dapat membantu keperluan dari Masjid Nurul Iman yang membutuhkan Mobil Multi Manfaat, dimana hingga saat ini dana sudah terkumpul sebesar 70 juta", ungkap Ustad Herman Bacok.


Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian tausiyah Maulid Nabi oleh Habib Ahmad Syarif bin Ali Shahab selaku Pimpinan Pondok Pesantren Darul Asyiqin Jakarta. 


Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Habib Ahmad Syarif bin Ali Shahab,  selaku Pimpinan Pondok Pesantren Darul Asyiqin Jakarta, Perwakilan Camat Pontianak Barat, Kapolsek Pontianak Barat, Ustadz Ubaidillah  Murjani Yatim, S.Pdi., M.Pd,  selaku Pembina Yayasan Dakwah Center Indonesia,  Nurul Musthofa beserta Jajarannya, Ketua dan Pengurus Ikatan Imam dan Khatib Kalimantan Barat, Anggota DPRD Kota Pontianak, H. Widodo dan M. Musta'an, Ketua dan Pengurus Masjid Nurul Iman, Aparatur Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan para undangan.  (Sma)

Kamis, 13 Oktober 2022

Peringati Usia Landak ke 33

Peringati Usia Landak ke 33.
Pembangunan Di Segala Aspek Kabupaten Landak Selama 23 Tahun

Ngabang, Kalbar - Tepat hari ini Rabu, (12/10/2022) Kabupaten Landak telah mencapai usia yang ke 23 tahun. 

Pada tahun ini diperingati dengan pelaksanaan upacara yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Landak yang berlokasi di Jalan Raya Amboyo Inti Kota Ngabang yang mengambil tema "Landak Pulih, Kuat dan Hebat". 

Mewakili Gubernur Kalimantan Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.,menghadiri upacara yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Landak saat ini, Samuel, SE., M.Si. 

Ratusan peserta dari berbagai unsur juga mengikuti jalannya upacara tersebut dengan mengenakan berbagai macam pakaian khas adat. Tak lupa upacara tersebut juga dimeriahkan oleh Drum Band Gita Abdi Praja IPDN Regional Kalbar.

Tampak hadir pada acara tersebut, Mantan Bupati Landak periode sebelumnya, dr. Karolin Margret Natasa, Anggota DPR RI yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Landak selama dua periode 2001–2006 dan 2006–2008 Drs. Cornelis, M.H. beserta istri dan unsur Forkopimda Kabupaten Landak.

Seusai upacara, Sekda Provinsi Kalbar beserta rombongan mengikuti Ramah Tamah dan Makan Baraje' di Aula Kantor Bupati Landak.

Untuk diketahui, Baraje' berasal dari bahasa Dayak yang artinya membawa makanan masing-masing dan dikumpulkan kemudian dimakan bersama-sama. 

Sekda Provinsi Kalbar mengungkapkan bahwa di Hari Jadinya yang ke -23, Pemerintah Kabupaten Landak telah membuktikan bahwa sebagai daerah otonomi baru mampu untuk mengemban amanah dan tanggung jawab. 

Hal ini dapat kita lihat dari hasil pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Landak yang terus mengalami perkembangan serta kemajuan dari waktu ke waktu.

"Kalau kita lihat di organisasi pemerintahan, 23 tahun itu masih waktu yang singkat, walaupun masih muda Kabupaten Landak ini sudah menunjukan bagaimana semangat Pemerintah Daerahnya untuk membangun daerah, meningkatkan sumber daya manusianya serta ekonomi yang terus meningkat," ungkap Sekda Provinsi Kalbar.

Dirinya juga berharap kedepannya Pemerintah Kabupaten Landak dapat lebih maju terutama dalam mensejahterakan masyarakatnya.

"Kepada Pemerintah di Kabupaten Landak untuk bekerja lebih keras lagi yang dimotori oleh semangat kerja tinggi, program-program unggulan daerah yang telah disusun hendaknya dijalankan dengan sungguh-sungguh dan akuntabel."

"Kalau saya sebenarnya lebih condong ke pengembangan ekonomi kreatif pada masyarakat, disamping kita menciptakan lapangan kerja dan juga tidak terlalu mengganggu lingkungan," jelas Harisson. (irf)

Kamis, 06 Oktober 2022

Sekda Pimpin Rakor TPID Cegah Inflasi 3 Daerah Di Kalbar

Sekda Pimpin Rakor TPID Cegah Inflasi 3 Daerah Di Kalbar
Rakor TPID Cegah Inflasi 3 Daerah Di Kalbar. (BorneoPontianak/Adpim Pemprov Kalbar)

BorneoPontianak, Kalbar -  Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar dr. Harisson M.Kes., memimpin Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalbar di ruang rapat kerja Wakil Gubernur Kalbar, Rabu (5/10/2022). Rapat Koordinasi digelar, seiring dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) di 3 daerah yang ada di kalbar yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Prov Kalbar. Adapun tiga daerah tersebut diantaranya Kota Singkawang, Kota Pontianak dan Kabupaten Sintang.


Berdasarkan data yang diterima Kota Pontianak mengalami Inflasi pada bulan September 2022 yang lalu month to month sebesar 1,58% dan Inflasi Tahun Kalender 2022 sebesar 5,31% dan Inflasi Year on Year sebesar 5,43%. Sedangkan untuk Kota Singkawang pada Inflasi bulan September 2022 sebesar month to month sebesar 1,66% dan Inflasi Tahun Kalender 2022 sebesar 4,38% dan Inflasi Year on Year sebesar 5,20%. Kabupaten Sintang pada Inflasi bulan September 2022 sebesar month to month sebesar 1,37% dan Inflasi Tahun Kalender 2022 sebesar 5,95% dan Inflasi Year on Year sebesar 8,59%.


“Saya berharap di tiga daerah ini dapat mengendalikan inflasi daerahnya masing-masing. Inflasi kita ini kan sedang naik sebesar 1,57% di bulan september, dimana sebelumnya di bulan agustus deflasi sekitar 0,07%. Sedangkan inflasi kita year on year sekitar 5,71%. Ini masih di bawah rata-rata nasional,” ungkap Harisson.

Rakor TPID Cegah Inflasi 3 Daerah Di Kalbar
Rakor TPID Cegah Inflasi 3 Daerah Di Kalbar. (borneoPontianak/Adpim Pemprov Kalbar)

Dirinya pun menjelaskan umumnya penyebab terjadinya inflasi dikarenakan penyesuaian harga BBM dan Kota Singkawang ditambah kenaikan harga daging.


“Kalau di Kota Singkawang harga daging babi yang meningkat, karena stok atau persedian daging babi sedang berkurang sehubungan dengan hewan peternak babi terkena virus flu babi sehingga banyak yang mati. Kita berupaya untuk mengimport tetapi persyaratannya hewan babi import yang siap potong,” ujarnya.


Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri, Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Kalbar  Ayi Riyanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar Heronimus Hero S.P., M.Si., Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Ir. Florentinus Anum M.Si., Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar Ir. Herti Herawati M.MA., Kepala Biro Perekonomian Setda Prov Kalbar Frans Zeno S.STP., dan Perwakilan tiga daerah yang terdampak kenaikan IHK tersebut. (ian/aws)

Selasa, 04 Oktober 2022

Kalimantan Barat Memiliki Kawasan Hutan Seluas 8.389.600

Kalimantan Barat Memiliki Kawasan Hutan Seluas 8.389.600
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dr. Harisson, M. Kes. (BorneoPontianak/Adpim Pemprov Kalbar)
BorneoPontianak, Kalbar - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dr. Harisson, M. Kes,  menghadiri Rapat Koordinasi Pembinaan Pengelolaan Dan Evaluasi Kegiatan Sumberdaya Dan DBH Provinsi Kalbar,  di Golden Tulip Pontianak, Jalan Teuku Umar, Jumat (3/10/2022).

Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan kawasan hutan bagi kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat di sekitarnya.

Kalimantan Barat memiliki kawasan hutan seluas 8.389.600 ha atau mencapai 57,14% dari jumlah total luas wilayah Provinsi ± 14.680.790 ha.

Hutan dengan luasan yang cukup besar dan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat.

Dimana kawasan hutan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi, ekologi dan sosial yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Untuk mewujudkan hal tersebut tidak hanya sekedar butuh energi yang besar, namun juga perlu anggaran yang tidak sedikit. 

"Dengan hutan seluas itu, bukan hal yang mudah untuk menjaganya. Selain memperoleh manfaat yang menjadi fokus pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan,  antara lain menahan laju degradasi dan deforestasi yang terus terjadi, mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang terus berlangsung sepanjang tahun, merehabilitasi hutan dan lahan kritis, serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan," ungkapnya Harisson dalam sambutannya.


Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 216/ PMK.07/ 2021 disebutkan bahwa DBH - DR dan Sisa DBH - DR Provinsi digunakan untuk membiayai kegiatan dengan mengutamakan pelibatan masyarakat untuk mendukung pemulihan perekonomian di daerah melalui mekanisme Padat Karya, bantuan sarana produksi, atau bantuan bibit.

"Untuk itu kepada Dinas LHK Prov. Kalbar dan UPT KPH sebagai pengelola DBH DR di Provinsi Kalimantan Barat agar dapat mendayagunakan seluruh potensi yang dimiliki agar tujuan peruntukan penggunaan DBH - DR dapat lebih dioptimalkan dengan tetap mempedomani ketentuan peraturan perundangan yang berlaku," harap Sekda Prov Kalbar.

Kebijakan penggunaan DBH DR telah diperluas pemanfaatannya, tidak hanya untuk kegiatan RHL, tetapi juga bisa mendukung kegiatan lain, seperti pemberdayaan masyarakat dan perhutanan sosial, operasionalisasi Kesatuan Pengelolaan Hutan, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, perlindungan dan pengamanan hutan, pengembangan perbenihan tanaman hutan, hingga penyuluhan kehutanan dan kegiatan strategis lainnya. 

Namun kondisi saat ini dengan semakin berkurangnya luas hutan alam dan jumlah produksi kayu yang diperoleh maka akan berdampak pada penurunan penerimaan DBH DR bagian Daerah Provinsi.

Hal ini bisa dimaklumi karena besar kecilnya penerimaan DBH - DR sangat bergantung kepada perolehan jumlah produksi kayu dari hutan alam.

Sebagaimana diketahui, bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat saat ini sangat concern terhadap pembangunan dari tingkat tapak dengan mendorong peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) yang termasuk di dalamnya Indeks Ketahanan Lingkungan. 

"Saya meminta kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov. Kalbar dalam konteks Pengelolaan hutan lestari agar keberadaan KPH harus dapat menjamin keberhasilan Kelola Sosial, Kelola Lingkungan dan Kelola Ekonomi serta yang tak kalah pentingnya yang perlu diperhatikan adalah perlunya kajian yang tepat dengan melibatkan seluruh sektor antara lain akademisi, NGO, tokoh masyarakat dan lain-lain sehingga dapat terbit kebijakan teknis yang tepat dan aplikatif. Perlu kita sadari tantangan ke depan tidaklah mudah."

"Obyektivitas dan kejernihan dalam kita melihat masalah dan membangun artikulasi penyelesaian masalah merupakan pijakan kolaborasi yang sangat penting dalam pengelolaan sumber daya hutan menyeluruh dan berkesinambungan," tutup Sekda Prov Kalbar.

Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov Kalbar Ir. H. Adi Yani, M. H., Inspektur Prov Kalbar Dra. Marlyna, M. Si., CRA., CRP., CGCAE., Kepala UPT Kementerian LHK RI Kalbar, para Pejabat Administrator LHK Prov Kalbar, Kepala UPT KPH se- Kalbar dan Mitra Pembangunan Bidang LHK.

(Ian/Irf)

Minggu, 02 Oktober 2022

Sekda Prov Kalbar Ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022

Sekda Prov Kalbar Ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022
Sekda Prov Kalbar Ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022. (Borneotribune/Adpim Pemprov Kalbar)
borneoPontianak - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022,  yang ditayangkan secara live Streaming di Ruang Data Analisis Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Sabtu (1/10/2022). 

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 yang disiarkan langsung dari Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur,  dipimpin oleh Presiden Joko Widodo yang mengangkat tema "Bangkit Bergerak Bersama Pancasila" dan turut dihadiri Ibu Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma'ruf Amin  beserta Ibu Wury Estu Handayani dan dihadiri Jajaran Kabinet Indonesia Maju, Pimpinan Lembaga Legislatif, Lembaga Yudikatif, TNI/ Polri dan Keluarga Para Pahlawan Revolusi serta para perwakilan Pelajar. 

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila diawali dengan mendengarkan Lagu Indonesia Raya. 

Dan selanjutnya Presiden RI memimpin mengheningkan Cipta untuk Mengenang Jasa Para Pahlawan Revolusi.

Kemudian Pembacaan Teks Pancasila, oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, Pembacaan Teks Undang-Undang Dasar 1945, oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, AA La Nyalla Machmud Mattalitti.

Dan Pembacaan Naskah Ikrar Hari Kesaktian Pancasila 2022,  oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, oleh DR(HC) Puan Maharani, dan Selanjutnya ditutup Pembacaan Doa oleh Menteri Agama Republik Indonesia, H. Yaqut Cholil Qoumas. 

Usai Upacara Presiden dan Wakil Presiden didampingi Istri menuju ke Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya untuk mengenang dan mendoakan Para Pahlawan yang telah gugur pada Peristiwa G30S/PKI. (ian/sma)

Sabtu, 01 Oktober 2022

Kerjasama Misi Dagang Dan Investasi Kalbar-Jatim

Kerjasama Misi Dagang Dan Investasi Kalbar-Jatim
Kerjasama Misi Dagang Dan Investasi Kalbar-Jatim. (borneoPontianak/Adpim Pemprov Kalbar)
borneoPontianak, Kalbar - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjalin kerja sama misi dagang dan investasi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono di Hotel Qubu Resort Kabupaten Kubu Raya, Jum'at (30/9/2022).

Kegiatan Misi Dagang dan investasi ini merupakan upaya meningkatkan jejaring konektivitas antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022 dalam bentuk forum temu bisnis yang mempertemukan pelaku usaha asal Provinsi Jawa Timur dengan Pelaku Usaha asal Provinsi Kalimantan Barat.
Berita Kerjasama Misi Dagang Dan Investasi Kalbar-Jatim
Kerjasama Misi Dagang Dan Investasi Kalbar-Jatim. (borneoPontianak/Adpim Pemprov Kalbar)
Dalam sambutan Gubernur Kalimantan Barat yang disampaikan, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, mengungkapkan bahwa kerjasama perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Kalimantan Barat seyogyanya sudah terjalin sejak lama. 

Misi dagang yang saat ini dilakukan, merupakan salah satu upaya untuk lebih meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya.

"Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyambut baik misi dagang Provinsi Jawa Timur ini dan siap melakukan kerjasama perdagangan dua daerah. Semoga kerjasama ini berdampak positif pada perekonomian Jawa Timur maupun Kalimantan Barat," harap Sekda Provinsi Kalbar.

Seperti kita ketahui, ada lima sektor di Kalimantan Barat yang mempunyai daya saing skala nasional berdasarkan kenaikan nilai PDRB dalam 3 tahun terakhir dan kontribusinya di atas 5 persen yaitu sektor Pertanian, Konstruksi, Industri Pengolahan dan Pertambangan. 

Sektor pertanian mempunyai keunggulan komparatif (sektor basis) dan keunggulan kompetitif (daya saing) secara nasional dengan kontribusi di atas 20 persen PDRB, artinya menjadi sektor driver pembangunan. 

Meskipun demikian, sektor industri memiliki kontribusi yang besar dalam PDRB Kalimantan Barat yang memiliki daya saing meski bukan sebagai basis. Demikian pula sektor pertambangan, keduanya berpotensi sebagai sektor unggulan apabila terus meningkat nilai PDRB nya setiap tahun.

Berdasarkan data perdagangan antar pulau yang tercatat di Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pontianak, data bongkar/muat barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Perak dari periode 2021 sampai dengan periode Agustus 2022, komoditas yang berasal dari Jawa Timur diantaranya beras, tepung, garam, oli, gula, kacang kedelai, jagung, minyak goreng, pupuk, pakan ternak dan hewan ternak. 
Info Kerjasama Misi Dagang Dan Investasi Kalbar-Jatim
Kerjasama Misi Dagang Dan Investasi Kalbar-Jatim. (borneoPontianak/Adpim Pemprov Kalbar)
Sedangkan komoditi yang berasal dari Kalimantan Barat yaitu CPO/turunannya, Karolin, Alumina, Kayu Olahan, Karet, Pupuk dan Besi/Alumunium.

"Saya harap dengan adanya kegiatan misi dagang ini, akan membentuk keseimbangan arus barang masuk dan keluar antar dua daerah."

"Dengan demikian kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama ini benar-benar mampu meningkatkan nilai perdagangan kedua belah pihak dan mendukung strategi kelima Transformasi Ekonomi Nasional yaitu integrasi ekonomi domestik," harapnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini dilaksanakan  sekaligus Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antar Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Perjanjian Kerja Sama (PKS) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kalbar dengan Jatim dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Organisasi Pelaku Usaha Kalbar dengan Jatim.(ian/irf)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno