Berita Borneotribun.com: Kalbar Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

Senin, 28 Oktober 2024

Pengambilan Sumpah Janji Ketua Definitif DPRD Pulang Pisau

Foto: Pengambilan sumpah janji jabatan pimpinan definitif DPRD Kabupaten Pulang Pisau periode 2024 - 2029.

PULANG PISAU - Sekretariat DPRD Pulang Pisau melaksanakan pengambilan sumpah janji jabatan pimpinan definitif Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau periode 2024 - 2029 yang bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD setempat, Senin (28/10/2024).

Adapun untuk pimpinan definitif DPRD Kabupaten Pulang Pisau, masa jabatan 2024 - 2029 adalah Tandean Indra Bella, Politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar) menjabat sebagai Ketua, sedangkan Wakil Ketua l Yoppy Satriadi dari Partai PDIP, Wakil Ketua ll Arif Rahman Hakim dari Partai PPP.

"Sebagai Ketua DPRD Pulang Pisau yang defenitif, pihaknya beserta jajaran siap bekerja sama dengan semua pihak,Mengawal dan mengawasi pembangunan serta memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ada di Kabupaten Pulang Pisau yang kita cintai ini,” kata Tandean Indra Bella.

Selain itu, diharapkan dukungan semua pihak termasuk elemen masyarakat untuk bergandengan tangan dalam mengawal dan membangun Pulang Pisau yang lebih baik lagi kedepannya.

“Mari kita bersama - sama bergandengan tangan, mengawal dan membangun yang lebih baik kedepannya,” ujarnya.

Ia juga meminta dukungan serta doa dari seluruh masyarakat Pulang Pisau sebagai bekal saat mengemban tugas ini dengan penuh tanggung jawab.

"Karena tugas ini cukup berat, mohon doa dan dukungan seluruh warga semoga kami bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan berintegritas dan amanah," harapnya. (Fajar)

Pemprov Kalbar tingkatkan layanan pemberdayaan pemuda

Pemprov Kalbar tingkatkan layanan pemberdayaan pemuda
Pemprov Kalbar tingkatkan layanan pemberdayaan pemuda. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen meningkatkan layanan pemberdayaan bagi pemuda sebagai bentuk pemaknaan Hari Sumpah Pemuda ke-96.

"Upaya ini bertujuan agar generasi muda Kalbar mampu memainkan peran strategis dalam pembangunan daerah serta menyongsong visi Indonesia Emas 2045," kata Pj Gubernur Kalbar Harisson usai memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 di halaman kantor Gubernur Kalbar, Senin.

Pada kesempatan tersebut, Harisson, menegaskan bahwa pemuda adalah pemilik masa depan yang harus diperkuat melalui layanan pemberdayaan.
"Kita perlu memperkuat potensi kepemimpinan, kreativitas, dan daya saing pemuda Kalbar melalui layanan pemberdayaan yang memadai, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga kesempatan kerja," tuturnya.

Dia menambahkan, layanan pemberdayaan ini juga bertujuan agar pemuda dapat berperan dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang sudah menjadi agenda global.

Salah satu indikator yang disoroti oleh Harisson adalah Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kalbar yang perlu ditingkatkan. Capaian IPP Kalbar pada 2024 tercatat sebesar 56,33 persen dengan rincian capaian tertinggi pada pendidikan (70 persen), diikuti kesehatan dan kesejahteraan (65 persen), sedangkan partisipasi dan kepemimpinan berada pada angka 43,33 persen.

"Pencapaian ini harus kita tingkatkan secara menyeluruh agar pemuda Kalbar lebih siap dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional," katanya.

Harisson juga menyampaikan bahwa sinergi seluruh pemangku kepentingan, seperti pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan media, sangat penting untuk mendukung tumbuhkembangnya pemuda yang unggul dan inovatif di Kalbar.

"Ekosistem pemberdayaan pemuda ini harus bersifat terpadu, holistik, dan mampu memfasilitasi bakat, kreativitas, serta semangat kepeloporan pemuda dalam pembangunan bangsa," katanya.

Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan mampu menggerakkan program kepemudaan yang berkelanjutan melalui Rencana Aksi Daerah (RAD) berbasis peningkatan IPP.

Kebijakan itu diharapkan dapat memotivasi pemuda Kalbar untuk terus berkontribusi aktif, terutama dalam pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan, lapangan kerja, serta penguatan partisipasi dan kepemimpinan pemuda.

"Harapan kepada para pemuda untuk lebih berperan dalam pembangunan nasional Indonesia adalah tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan. Sehingga penting bagi kita untuk mengembangkan layanan kepemudaan yang berkelanjutan agar generasi muda di Kalbar siap menghadapi tantangan global," kata Harisson.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pemkot Pontianak siapkan SDM pemuda unggul untuk majukan daerah

Pemkot Pontianak siapkan SDM pemuda unggul untuk majukan daerah
Pemkot Pontianak siapkan SDM pemuda unggul untuk majukan daerah. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat berkomitmen menyiapkan sumber daya manusia (SDM), termasuk kalangan pemuda, yang unggul sebagai langkah memajukan daerah setempat saat ini dan pada masa mendatang.

"Fokus Pemkot Pontianak adalah membangun SDM yang berkualitas, berakhlak secara santun dan cerdas saat bertindak. Kami optimis jika SDM sudah terbentuk, tantangan yang dihadapi pasti akan terlewati,” ujarnya setelah peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan tolak ukur tingkat SDM dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak yakni pada 2023 sebesar 81,63 poin. Angka tersebut menjadikan "Kota Khatulistiwa" --sebutan untuk Pontianak-- tersebut memiliki peringkat tertinggi di Kalimantan Barat.

"Berbagai program nyata telah dan terus dilakukan pemerintah daerah mulai dari penguatan gizi, pendidikan dan lainnya sehingga SDM unggul," kata dia.

Terkait dengan makna peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, ia mengemukakan, sebagai momentum mempersiapkan kemajuan para pemuda.

Oleh karena bonus demografi menjadi peristiwa langka di dunia, ia berharap, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemuda dan pemudi Indonesia.

“Pesan kepada anak muda untuk menggunakan teknologi informasi dalam hal yang positif, terutama dalam pertumbuhan ekonomi dan literasi,” kata dia.

Terkait dengan tema Hari Sumpah Pemuda kali ini yang "Maju Bersama Indonesia Raya", katanya, tongkat estafet kepemimpinan pembangunan pada masa mendatang akan diserahkan kepada pemuda.

Oleh karena itu, katanya, gebrakan baru di kalangan generasi muda diperlukan agar tidak tergerus zaman.

Ani Sofian menyebut semangat pergerakan juga harus dibarengi dengan kebijaksanaan. Oleh karena itu diperlukan kolaborasi kaum pemuda dengan orang tua.

“Apalagi temanya tentang persatuan artinya kita perlu bersatu lintas generasi. Namun untuk bahan bakarnya ada di jiwa kaum muda,” ujarnya.

Sikap persatuan digaungkan pemuda 96 tahun silam itu melalui Sumpah Pemuda, katanya, harus dilanjutkan.

Keberagaman masyarakat, ia berharap, menjadi kekuatan bangsa dalam mengokohkan prinsip sebagai sebuah negara.

Di Kota Pontianak, katanya, pemuda disiapkan untuk menyelaraskan tujuan Indonesia Emas 2045.

“Pemuda harus memandang keberagaman sebagai anugerah, kekuatan, dan harus menjadi tulang punggung ketangguhan negara,” katanya.

Pewarta : Dedi/ANTARA

BPBD Kubu Raya siagakan personel di empat kecamatan rawan karhutla

BPBD Kubu Raya siagakan personel di empat kecamatan rawan karhutla
BPBD Kubu Raya siagakan personel di empat kecamatan rawan karhutla. (ANTARA)
Kalbar - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menyiagakan seluruh personel lapangan untuk mengantisipasi dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai melanda empat kecamatan di wilayah tersebut.

"Kami sudah melakukan beberapa upaya dan pemadaman di beberapa titik, mulai dari pemblokiran jalur api dan pembasahan supaya tidak masuk ke wilayah rumah," kata Kepala BPBD Kubu Raya Herry Purwoko di Kubu Raya, Senin.

Pemadaman itu dilakukan dengan pompa air dan selang panjang langsung ke titik api yang memanfaatkan parit kecil atau sumber air terdekat dan dilakukan upaya sekat bakar atau memukul api agar tidak melebar luas.

Adapun empat daerah atau kecamatan yang menjadi titik perhatian adalah Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Rasau Jaya, Kecamatan Ambawang dan Kecamatan Sungap Kakap. Sehingga seluruh personel lapangan disiagakan pada wilayah tersebut.

Berdasarkan data Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat pada Senin (28/10) ada 31 titik panas yang tercatat.

Lima di antaranya di Kabupaten Kubu Raya, 19 titik di Sambas, dua di Sintang, satu di Sekadau dan tiga di Singkawang. Deteksi titik panas itu menggunakan sensor VIRS dan MODIS pada satelit polar (NOAA20, S-NPP, TERRA dan AQUA).

"Untuk di Ambawang ada satu titik, Sungai Raya tujuh titik, Sungai Kakap enam titik dan Rasau Jaya tiga titik yang kita lakukan pemadaman," katanya.

Selain bekerja sebagai kelembagaan, Herry mengungkapkan pihaknya juga menggaet berbagai pemangku kebijakan atau stakeholder lain seperti TNI/Polri, Manggala Agni dan pemadam kebakaran swasta.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya Yusran Anizam kembali mengimbau masyarakat tidak membuka lahan dengan membakar. Hal ini mengingat cuaca panas yang diprediksi berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

"Teman-teman di BPBD, aparat TNI/Polri, damkar swasta sudah berjibaku siang malam memadamkan api, kita harap timbul kesadaran masyarakat untuk saling mengingatkan. Lihat lingkungan sekitar jika ada orang mencoba membakar lahan harus ditegur," kata dia.

Oleh : Ridho Panji Pradana/ANTARA

Bawaslu Kubu Raya gandeng pelajar dan guru SMA awasi pilkada 2024

Bawaslu Kubu Raya gandeng pelajar dan guru SMA awasi pilkada 2024
Bawaslu Kubu Raya gandeng pelajar dan guru SMA awasi pilkada 2024. (ANTARA)
Kalbar - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menggandeng pelajar dan guru dari sejumlah sekolah menengah atas (SMA) untuk berpartisipasi mengawasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2024.

"Upaya ini membantu kami di Bawaslu untuk melakukan pengawasan secara mandiri oleh para pemilih, seperti para pemilih pemula ini," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Kubu Raya Encep Endan di Sungai Raya, Senin.

Para pelajar dan guru itu dibekali pengetahuan tugas dan fungsi Bawaslu, pencegahan pelanggaran, pola dan mekanisme penanganan pelanggaran, sosialisasi penyelesaian sengketa pemilihan hingga pendidikan bagi pemilih pemula.

"Jika dugaan pelanggaran pilkada, pemilih pemula ini bisa menjadi benteng kami agar pelaksanaan pilkada lebih aman, jujur, adil, dan berintegritas," ujar Encep.

Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat Mursyid Hidayat mengatakan jika Bawaslu seluruh tingkatan dalam proses pilkada dan pemilu sebelumnya melakukan kegiatan merangkul semua elemen karena kemampuan jajaran yang terbatas.

Poin yang menjadi pengawasan nantinya dari para pelajar dan guru itu, mulai dari dugaan praktik politik uang, politisasi SARA, hingga berita hoaks.

"Kami melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan harapan mampu melakukan pencegahan jika ada dugaan pelanggaran. Jika pun tidak bisa dicegah, harapan kami nanti dilaporkan kepada kami di Bawaslu," kata Mursyid.

Para pelajar dan guru yang dilibatkan berasal dari SMAN 1 Sungai Raya, SMAN 2 Sungai Raya, SMK Panca Bhakti Sungai Raya, SMAN 1 Sungai Ambawang, SMAN 2 Sungai Ambawang, SMAN 2 Rasau Jaya, SMAN 1 Sungai Kakap, SMAN 2 Sungapi Kakap, MAS Al-Mustaqim, SMA Taman Mulia, SMA Kemala Bhayangkari, MAN 1 Kubu Raya, dan SMK Immanuel II Sungai Raya.

Oleh : Ridho Panji Pradana/ANTARA

Disdukcapil Pontianak fasilitasi 88 pasutri itsbat nikah

Disdukcapil Pontianak fasilitasi 88 pasutri itsbat nikah
Disdukcapil Pontianak fasilitasi 88 pasutri itsbat nikah. (ANTARA)
Pontianak - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak, Kalimantan Barat bekerjasama dengan Pengadilan Negeri Kelas I A Pontianak dan Kementerian Agama Kota Pontianak memfasilitasi sebanyak 88 pasangan suami istri (pasutri) itsbat nikah.

"Kegiatan ini dihadirkan karena mereka berstatus kawin namun tidak tercatat karena memiliki keterbatasan ekonomi. Untuk itu Pemerintah Kota Pontianak bekerjasama dengan instansi dan lembaga terkait memfasilitasi pencatatan pernikahan tersebut secara gratis," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Masjid Raya Mujahidin, Senin.

Ia menjelaskan bahwa peserta itsbat nikah massal yang telah menjalani proses sidang untuk pencatatan pernikahan menerima buku nikah dan dokumen kependudukan berupa kartu keluarga, KTP dan akta lahir anak.

“Dengan tercatatnya pernikahan pasangan suami istri itu oleh negara maka artinya ada kepastian hukum atas status perkawinan masing-masing pasangan serta membuktikan hubungan perdata antara ayah dan anak-anak yang lahir dari perkawinan tersebut,” kata dia.

Ia menambahkan salah satu kewajiban pemerintah daerah melalui Disdukcapil adalah memberikan kepastian hukum atas peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami warga. Tujuannya, untuk menciptakan tertib administrasi kependudukan.

“Data kependudukan yang akurat merupakan salah satu komponen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Pontianak Erma Suryani menjelaskan program tersebut rutin digelar setiap tahunnya untuk membantu meringankan beban masyarakat supaya mereka memiliki kepastian hukum atas status pernikahannya.

Peserta itsbat nikah ini diprioritaskan bagi pasangan yang telah menikah selama lebih dari 10 tahun. Pada itsbat nikah tahun ini, ada pasangan suami istri yang usia pernikahannya mencapai 25 tahun.

“Jadi untuk 2024 ini jumlah peserta itsbat nikah ada 88 pasang. Insya Allah tahun 2025 jumlahnya sekitar 102 yang akan kita alokasikan anggaran untuk itsbat nikah,” terangnya.

Program peningkatan pencatatan sipil ini sudah didahului dengan nota kesepahaman (MOU) antara Pemkot Pontianak dengan Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, dan Kementerian Agama Kota Pontianak.

“Oleh karena itu, karena sudah didahului dengan MOU, Insya Allah kegiatan atau program pencatatan keliling itsbat nikah ini akan dianggarkan untuk di tahun berikutnya sehingga masyarakat terbantu dengan program ini,” kata dia.

Itsbat nikah adalah pengesahan atas perkawinan yang telah dilangsungkan menurut syariat agama Islam, akan tetapi tidak dicatat oleh Kantor Urusan Agama (KUA) atau pegawai pencatat nikah yang berwenang.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Hari Sumpah Pemuda, Polisi Sahabat Anak

Foto: Polsek Belitang Bagikan Tumbler Kepada Pelajar di SDN 02 Desa Belitang Dua, Kecamatan Belitang.

SEKADAU - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024, Polsek Belitang menggelar kegiatan 'Polisi Sahabat Anak' di SDN 02 Desa Belitang Dua, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau, pada Senin (28/10). Acara ini bertujuan untuk mendekatkan polisi kepada generasi muda serta menanamkan nilai-nilai persatuan dan toleransi sejak dini.

Kegiatan dihadiri oleh Kapolsek Belitang, IPDA Fahrurrazi, Kepala Sekolah SDN 02 Belitang, Ibnu, beserta para guru dan staf, serta anggota Unit Samapta Polsek Belitang, Briptu Robby Oloan Tambunan dan Bhabinkamtibmas, Briptu Elfriza Ramanda, juga para siswa.

Dalam sambutannya, Kapolsek IPDA Fahrurrazi menekankan makna perjuangan dan persatuan yang terkandung dalam Hari Sumpah Pemuda. Ia mengingatkan akan pentingnya menumbuhkan sikap toleransi dan semangat meraih cita-cita melalui kebersamaan, yang sebaiknya dimulai dari lingkungan sekolah.

"Keberagaman yang ada di antara kita dapat terlihat dari baju daerah yang dikenakan oleh adik-adik murid SDN 02 Belitang. Hal ini menegaskan bahwa setiap perbedaan adalah kekuatan yang memperkuat bangsa," ujar IPDA Fahrurrazi.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, IPDA Fahrurrazi juga berpesan kepada para guru SDN 02 Belitang untuk terus bersemangat dalam membimbing generasi emas bangsa. Ia juga mengajak siswa-siswi untuk berdiskusi dalam sesi tanya jawab, memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbagi pendapat dan bertanya mengenai hari sumpah pemuda.

Kegiatan ditutup dengan pembagian tumbler (botol minuman) kepada siswa-siswi, sebagai dukungan untuk melengkapi perlengkapan sekolah mereka sekaligus mendukung kesehatan. Dengan penggunaan tumbler, diharapkan siswa-siswi dapat lebih menjaga kesehatan dan kebersihan.

Minggu, 27 Oktober 2024

Pemkab Kubu Raya tetapkan status tanggap darurat banjir

Pemkab Kubu Raya tetapkan status tanggap darurat banjir
Pemkab Kubu Raya tetapkan status tanggap darurat banjir. (ANTARA)
Kalbar - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat menetapkan status tanggap darurat banjir yang melanda Kecamatan Sungai Ambawang untuk mempercepat pemberian bantuan bagi 8.248 jiwa warga terdampak banjir.

"Kita siaga, dari BPBD dan Dinsos, cuma ini perlu proses karena kita mengelola anggaran pemerintah ini ada SOP, tapi yakinlah tidak lama," kata Sekretaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam di Kubu Raya, Minggu.

Camat Sungai Ambawang, Jurin mengatakan banjir yang sempat melanda lebih dari dua pekan di tiga desa Kecamatan Sungai Ambawang sejatinya sudah mulai surut. Namun masyarakat tetap memerlukan bantuan seperti sandang pangan dan obat-obatan.

Untuk di Desa Pancaroba banjir melanda enam dusun yakni Dusun Pancaroba, Dusun Sairi, Dusun Sangku, Dusun Tapah, Dusun Panca Maju, Dusun Cangko Manis dengan total 939 rumah terdampak. Dari 939 rumah itu ada 1.296 KK dan 4.587 jiwa.

Sementara untuk di Desa Lingga yang terdampak adalah Dusun Lingga Dalam dengan total 198 KK meliputi 715 jiwa.

Kemudian di Desa Teluk Bakung ada lima dusun yang terdampak yakni Dusun Bawas Lestari, Dusun Teluk Lais, Dusun Lintang Batang, Dusun Rees dan Dusun Enggang Raya. Dari lima dusun itu tercatat ada 811 KK dan 2.946 jiwa.

"Untuk sementara belum ada (bantuan dari pemerintah daerah, red), Kita masih menunggu," kata Camat Kecamatan Sungai Ambawang, Jurin di Kubu Raya, Minggu.

Walaupun demikian, Jurin mengatakan satu diantara dusun yang terisolir yakni Dusun Rees sudah ada bantuan dari PT Graha Agro Nusantara (PT GAN) berupa beras lima kilogram, satu mie instan, dan satu liter minyak goreng untuk 137 KK.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya, Wasilun mengungkapkan persediaan sandang pangan untuk masyarakat terdampak banjir sudah siap. Namun untuk penyalurannya masih menunggu data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Data dengan BPBD, Kami sedang menyiapkan bantuan melalui beras cadangan pangan yag dikelola dinas pertanian," katanya.

Di sisi lain BPBD Kubu Raya saat dikonfirmasi mengatakan masih melakukan pendataan menyeluruh mengenai jumlah masyarakat yang terdampak.

Oleh : Ridho Panji Pradana/ANTARA

Pemprov Kalbar implementasi kartu kredit transaksi belanja daerah

Pemprov Kalbar implementasi kartu kredit transaksi belanja daerah
Pemprov Kalbar implementasi kartu kredit transaksi belanja daerah. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kini mengintensifkan penerapan kartu kredit pemerintah untuk mempercepat proses belanja daerah, bertujuan mendukung percepatan perputaran ekonomi di wilayah Kalbar.

"Untuk itu, kami mengimbau agar seluruh Perangkat Daerah di Kalimantan Barat, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota segera mengimplementasikan sistem elektronifikasi pada setiap transaksi belanja daerah dan pendapatan daerah. Dukungan dari mitra PT Bank Pembangunan Daerah Kalbar, karena ini penting agar setiap transaksi berjalan lancar dan terintegrasi," kata Pj Sekda Kalbar, Muhammad Bari di Pontianak, Minggu.

Menurutnya, implementasi kartu kredit pemerintah diharapkan mempercepat realisasi belanja, sehingga dampaknya pada perekonomian daerah dapat segera terasa. Ia menambahkan bahwa keberhasilan elektronifikasi transaksi sangat bergantung pada integrasi sistem pembayaran yang didukung oleh Bank Daerah Kalbar sebagai mitra.

Bari menjelaskan bahwa Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah di Kalimantan Barat umumnya telah berjalan baik, namun perlu peningkatan pada aspek proses. Berdasarkan evaluasi, Pemerintah Daerah di Kalbar, termasuk pemerintah provinsi, masih menunjukkan hasil yang belum maksimal pada aspek ini.

"Pada aspek output, beberapa kabupaten/kota juga belum mencapai target digitalisasi. Namun masih ada kabupaten/kota yang evaluasi prosesnya belum optimal, sehingga kami berharap pihak perbankan dapat mendukung dengan mempercepat penyesuaian sistem pembayaran elektronik pada semua jenis belanja maupun pendapatan daerah," kata Bari.

Ia juga menekankan bahwa aspek hasil akhir menunjukkan perkembangan yang positif dengan seluruh Pemerintah Daerah di Kalimantan Barat berada pada zona hijau. Namun, ia mendorong agar hasil ini tetap dipertahankan, sembari mengupayakan peningkatan dalam volume dan jangkauan transaksi non-tunai.

Selain aspek digitalisasi, Bari meminta agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di seluruh kabupaten/kota menindaklanjuti hasil rekomendasi dari Rapat Koordinasi TPID Kalbar. Di hadapan para Sekretaris TP2DD, ia berharap adanya agenda rutin untuk high-level meeting, pelatihan (capacity building), serta peningkatan literasi digital masyarakat agar kebijakan digitalisasi transaksi dapat menyentuh masyarakat luas.

“Kami berharap semua Sekretaris TP2DD dapat mengagendakan high level meeting, capacity building, dan sosialisasi literasi digital. Hal ini agar program digitalisasi bisa diterapkan secara merata," kata Bari.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mempercepat target digitalisasi dan integrasi transaksi daerah, sehingga mendorong peningkatan ekonomi yang lebih merata di Kalimantan Barat.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Empat perusahaan HTI di Kalbar terindikasi langgar komitmen lingkungan

Empat perusahaan HTI di Kalbar terindikasi langgar komitmen lingkungan
Empat perusahaan HTI di Kalbar terindikasi langgar komitmen lingkungan. (ANTARA)
Pontianak - Koordinator Jikalahari, Okto Yugo Setiyo, mengungkapkan adanya indikasi pelanggaran komitmen dalam menjaga lingkungan terhadap empat perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) di Kalimantan Barat.

"Berdasarkan hasil pemantauan terhadap komitmen perusahaan HTI di Kalbar sejak 2018 hingga 2024. Pemantauan yang dilakukan Jikalahari bersama organisasi masyarakat sipil ini mencakup delapan provinsi di Indonesia, termasuk Kalbar, dengan fokus pada penerapan kebijakan seperti NDEP (No Deforestation, No Peat, and No Exploitation), restorasi gambut, dan kepatuhan terhadap perlindungan lingkungan," kata Okto di Pontianak, Minggu.

Da mengatakan, setidaknya ada empat dari 11 perusahaan HTI di Kalimantan Barat yang terindikasi melanggar komitmen lingkungan, yakni PT Finantara Intiga, PT Mayawana Persada, PT Asia Tani Persada, dan PT Wana Hijau Pesaguan.

Perusahaan-perusahaan ini diduga melakukan pelanggaran serius, termasuk pembukaan lahan gambut, deforestasi di kawasan lindung, konflik lahan dengan masyarakat, serta alih fungsi lahan yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Di tempat yang sama, Direktur Pontianak Institute (Point) Kalbar, Martin Gilang mengatakan bahwa regulasi pemerintah yang sering berubah dan konflik kepentingan lahan dengan masyarakat kerap menghambat tata kelola HTI yang berkelanjutan.

"Peraturan yang berubah-ubah serta tumpang tindih lahan menjadi masalah besar bagi perusahaan untuk sepenuhnya berkomitmen pada tata kelola hutan yang baik," tuturnya.

Dalam paparan diseminasi, Okto dan Martin menguraikan sejumlah pelanggaran yang ditemukan pada empat perusahaan HTI di Kalbar seperti PT Finantara Intiga yang memiliki konsesi seluas 286.770 hektare yang tersebar di Sanggau, Sekadau, dan Sintang, hanya 12,6 persen area yang dikelola oleh masyarakat, menghambat akses pemanfaatan hutan secara legal.

Kondisi ini menyebabkan ketimpangan akses lahan dan menimbulkan konflik dengan masyarakat lokal. Selain itu, sekitar 26,3 persen dari konsesi ini berada di Area Penggunaan Lain (APL), yang membutuhkan evaluasi izin karena berada di luar kawasan hutan.

Kemudian, PT Mayawana Persada yang berdasarkan citra satelit, perusahaan ini membuka lahan seluas 49.953 hektare, di mana 22.150 hektare di antaranya berada di Kawasan Hidrologis Gambut (KHG). "Ini adalah indikasi pelanggaran serius, karena alih-alih merestorasi, perusahaan justru membuka hutan gambut yang semestinya diprioritaskan untuk perlindungan," katanya.

Selanjutnya, PT Asia Tani Persada, meskipun PP Nomor 57 Tahun 2016 melarang aktivitas di area gambut, perusahaan ini tetap membuka lahan baru seluas 431 hektare di KHG Sungai Labai-Sungai Kualan tanpa upaya perbaikan yang berarti.

Yang ke empat, PT Wana Hijau Pesaguan dimana berdasarkan hasil pemantauan menunjukkan bahwa perusahaan ini masih memproduksi kayu dari hutan alam, yang terlihat dari tumpukan kayu bulat berdiameter 30-40 cm di lokasi konsesi.

"Penebangan ini berlawanan dengan komitmen nol deforestasi dan mengindikasikan bahwa masih ada eksploitasi hutan alam," kata Martin.

Terkait temuan pelanggaran ini, menurut Martin, perlu mendapat perhatian serius agar izin konsesi perusahaan HTI yang terbukti melanggar dievaluasi. Kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan dinilai sangat penting untuk memperbaiki tata kelola hutan dan mengurangi konflik lahan.

"Perusahaan dan pemerintah harus bekerja lebih baik agar kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat lokal dapat terwujud," katanya.

Dengan adanya diseminasi ini, Jikalahari berharap komitmen yang lebih kuat dari perusahaan HTI untuk menjalankan praktik berkelanjutan dan menaati ketentuan pemerintah terkait perlindungan lingkungan serta upaya restorasi di kawasan hutan Kalimantan Barat.*

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Festival arakan pengantin Pontianak wujud lestarikan adat dan budaya

Festival arakan pengantin Pontianak wujud lestarikan adat dan budaya
Festival arakan pengantin Pontianak wujud lestarikan adat dan budaya. (ANTARA)
Pontianak - Festival arakan pengantin di Kota Pontianak, Kalimantan Barat kembali dihadirkan sebagai wujud untuk melestarikan adat dan budaya melayu di daerah tersebut.

“Hal yang paling penting dari kegiatan ini adalah pelestarian adat dan budaya Melayu Pontianak khususnya yang ada dalam prosesi pernikahan. Oleh karena itu kita punya kewajiban untuk memelihara dan melestarikannya,”ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian di Pontianak, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa arakan pengantin Pontianak sudah diakui secara nasional sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) tahun 2017. Untuk pelestarian dan tetap terjaga festival menjadi bagian penting untuk dilakukan.

“Semoga Festival Arakan Pengantin terus berkembang dan dikemas secara maksimal sehingga bisa mengundang banyak wisatawan yang datang untuk menyaksikan keistimewaan yang dimiliki kota ini,” harapnya.

Iring-iringan rombongan pengantar mempelai pengantin di sepanjang Jalan Ahmad Yani menarik perhatian para warga. Rombongan peserta Festival Arakan Pengantin ini berparade dengan berjalan kaki dari Museum Negeri Pontianak menuju halaman Masjid Raya Mujahidin diiringi alunan musik Tanjidor.

Sebanyak delapan pasang pengantin peserta festival yang digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi ke-253 Pontianak ini tampil lengkap dengan rombongan berpakaian adat Melayu Pontianak beserta pernak-perniknya. Barang-barang hantaran untuk mempelai pengantin wanita juga menjadi pelengkap setiap peserta.

Dari hasil penilaian juri, peserta dari Kecamatan Pontianak Barat dinobatkan sebagai juara pertama arakan pengantin. Sedangkan juara kedua diraih Bank Kalbar dan ketiga dari Kecamatan Pontianak Tenggara. Selain juara arakan pengantin, Hantaran Terbaik diberikan kepada Kecamatan Pontianak Timur dan Pengantin Terbaik disandang Pontianak Barat.

Dalam festival itu, alunan musik tanjidor juga menjadi penyemangat peserta saat tampil berparade. Kehadiran musik tanjidor tidak terlepas dari budaya mengantar pengantin.

Syafaruddin Usman, satu di antara Tim Juri menyatakan ada beberapa aspek penilaian dalam festival ini, yakni etika, estetika, kreasi, seni dan penggalian budaya tradisional.

“Etikanya itu bagaimana keserasian gerak langkahnya kemudian estetika keindahan tata riasnya, kemudian dari sisi pelestarian budayanya sesuai dengan pakem-pakem budaya melayu lokal,” ungkapnya.

Kemudian, dari sisi perlengkapan, Syafaruddin menyebut peserta yang tampil pada festival ini banyak menggunakan kreasi baru yang dimodifikasi sehingga bentuk-bentuk aslinya sudah tidak terlihat lagi.

“Bentuk asli atau orisinilnya yang kita harapkan muncul tetapi sayangnya terlalu banyak modifikasi. Meskipun ada yang masih menampilkan orisinil tapi sayangnya juga menggunakan pakem yang baru,” jelas dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Merinding ! Ribuan Umat Katolik Se-Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit Hadiri Ziarah dan Perarakan Akbar Arca Bunda Maria

Merinding ! Ribuan Umat Katolik Se-Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit Hadiri Ziarah dan Perarakan Akbar Arca Bunda Maria
Merinding ! Ribuan Umat Katolik Se-Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit Hadiri Ziarah dan Perarakan Akbar Arca Bunda Maria
Landak – Ribuan Umat Katolik berbagai Stasi di Lingkungan Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit menghadiri kegiatan akbar ziarah dan perarakan Arca Bunda Maria, bertempat di Stasi Santa Maria Anik, Desa Anik Dingir, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak. Minggu 27 Oktober 2024.

Misa kegiatan akbar ziarah dan Perarakan Arca Bunda Maria sekaligus Minggu penutupan Bulan Suci Bunda Maria tersebut di Pimpinan langsung oleh Pastor Paroki Pastor Hengky Elfis Punamon. MSC, di dampingi oleh Pastor Hendrik MSC.

Terlihat ribuan umat antusias dan tertib dalam mengikuti acara yang awali dengan perarakan sejauh kurang lebih 1 KM dengan berjalan kaki, serta memikul Patung Arca Bunda Maria yang di iringi dengan Drumband SMP Benediktus Darit sebelum memasuki Gereja.

Pastor Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit, Pastor Hengky Elfis Punamon MSC dalam sambutannya di sela misa merasa terharu dan berterima kasih kepada tuan rumah yang telah mempersiapkan kegiatan tersebut dan kepada seluruh umat katolik yang ada di lingkungan Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit yang telah berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan tersebut

"Terimakasih banyak atas partisipasi Umat Katolik se Paroki Darit, kegiatan ini kegiatan pertama di Paroki kita ini bahkan mungkin di Kalimantan Barat tapi ini sudah luar biasa ! Terimakasih juga untuk tuan rumah yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik dan berjalan lancar," ucap Pastor Hengky.

Dirinya juga mengatakan bahwa kegiatan ini sekaligus untuk membantu Pengalangan Dana pembangunan Gereja Baru Stasi Santa Maria Anik yang masih terbengkalai dengan melalui uluran Dorma umat yang Hadir.

(Tino)

Erlin - Alberkat Tampil Dengan Penuh Keyakinan Dalam Debat Perdana

Foto: Pasangan Erlin Hardi - Alberkat Yadi bersama Tim usai Debat Publik Pertama Paslon di Kalawa Convention Hall, Palangkaraya.

KUALA KAPUAS – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas, yaitu nomor urut 4 Erlin Hardi dan Alberkat Yadi, tampil dengan penuh keyakinan dalam debat perdana karena kehadiran para, tim dan pendukungnya yang sangat antusias mendampingi pada Pilkada Kapuas yang digelar di Kalawa Convention Hall, Palangkaraya, Sabtu (26/10/2024).

Pasangan ini maju dengan dukungan dari Partai Golkar, PKS, dan PBB, membawa visi besar Kapuas Cerdas yang berfokus pada pembangunan yang cendekia, edukatif, religius, dedikatif, aman, dan sejahtera.

Dalam bidang pendidikan, Erlin-Alberkat berkomitmen mengalokasikan anggaran daerah untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Kapuas ini.

Pasangan nomor 4 ini merencanakan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, pengembangan fasilitas sekolah, dan pemberian beasiswa bagi siswa dan mahasiswa kurang mampu.

“Kemudian kami juga akan memperkuat pendidikan karakter, keterampilan, dan pelatihan,” kata H. Erlin Hardi.

Di bidang kesehatan, pasangan ini akan menyediakan pelayanan kesehatan gratis, meningkatkan fasilitas kesehatan, menambah jumlah tenaga medis khususnya dokter spesialis, dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan. Mereka juga akan fokus menurunkan angka stunting khususnya di Kabupaten Kapuas. 

Dan juga, pada sektor ekonomi, Erlin dan Alberkat berencana mendorong investasi, membuka lapangan kerja baru, dan mengembangkan UMKM secara komprehensif. Mereka juga berjanji memastikan ketersediaan LPG hingga ke pelosok-pelosok desa serta mengembangkan sektor pariwisata daerah untuk meningkatkan pendapatan tersebut. 

Dalam pembangunan infrastruktur, mereka berfokus pada peningkatan jalan strategis di seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Kapuas, program bedah rumah untuk masyarakat yang membutuhkan, serta penyediaan listrik dan internet di desa-desa yang belum terjangkau layanan tersebut. Di bidang pemerintahan, pasangan ini akan meningkatkan kesejahteraan ASN, tenaga PPK, dan honorer, serta mengalokasikan tambahan anggaran untuk kecamatan, kelurahan, desa, RT, dan RW. 

Untuk aspek agama, sosial, dan budaya, Erlin dan Alberkat berkomitmen memberikan bantuan bagi rumah ibadah dan organisasi kemasyarakatan, insentif untuk pemangku adat, guru mengaji, guru sekolah minggu, serta membangun pusat kreativitas bagi anak muda di Kapuas tersebut.

"Dengan program-program, berharap dapat mewujudkan Kapuas Cerdas yang tidak hanya mengedepankan kesejahteraan ekonomi, namun juga menjaga dan mengembangkan nilai-nilai sosial dan budaya untuk di Kabupaten Kapuas yang kita cintai ini," tutup H. Erlin Hardi. (Fajar)



Sekda Bengkayang Buka Sesi Tes CAT SKD CPNS Tahun 2024 di Hotel Kapuas Dharma

Sekda Bengkayang Buka Sesi Tes CAT SKD CPNS Tahun 2024 di Hotel Kapuas Dharma
Sekda Bengkayang Buka Sesi Tes CAT SKD CPNS Tahun 2024 di Hotel Kapuas Dharma.
BENGKAYANG – Pemerintah Kabupaten Bengkayang melaksanakan kegiatan Seleksi Kompetisi Dasar Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2024 hari pertama di Tilok BKN Pontianak tepatnya di Hotel Kapuas Darma.

Kegiatan SKD dengan metode CAT tersebut dikatehui akan di laksanakan selama dua hari yakni 27 Oktober - 28 Oktober 2024 yang di ikuti oleh 2.293 pelamar di Tilok BKN Pontianak yang di bagi menjadi 4 sesi dalam satu harinya.

Perlu diketahui, Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) CPNS 2024 Pemerintah Kabupaten Bengkayang sudah ketiga kalinya dilaksanakan di luar Kabupaten Bengkayang yang sebelumnya juga di lakukan di UPT BKN Pontianak dan kampus Polnep. Hal itu mengingat Pemerintah Kabupaten Bengkayang saat ini tidak melaksanakan tes CAT secara mandiri.

Bahkan untuk kali ini bukan Kabupaten Bengkayang saja ada beberapa kabupaten lainnya seperti hal nya Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar dan Instansi vertikal dari kementerian juga ikut bergabung di tilok BKN Pontianak yang diselenggarakan di Kapuas Dharma dengan total ada 100 instansi. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang Yustianus selaku Ketua Panitia Penerimaan CPNS Tahun 2024 dalam sambutannya, memberikan apresiasi dan motivasi kepada para Peserta tes CPNS yang sudah tepat waktu bahkan sebelum waktunya sudah berada di lokasi tes.

"Saya bangga sekali kepada calon calon pegawai yang akan melaksanakan tes di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang ini, saya lihat luar biasa semangatnya, pihak BKN saja sampai mengapresiasi juga," ujar Sekda Bengkayang. Minggu, 27 Oktober 2024.

Yustinus juga berterima kasih kepada panitia yang sudah mempersiapkan kegiatan ini secara matang, sehingga tertata baik dengan pelaksanaannya, dan ia berharap pelaksanaan tersebut berjalan lancar di dua hari kedepannya.

"Terimakasih panitia atas persiapannya dan saya juga berterimakasih kepada Pihak BKN yang sudah mempersilahkan kami untuk tes di lokasi ini. Kepada pejuang CPNS Kabupaten Bengkayang sekali lagi semangat semoga mendapatkan nilai maksimal dan selamat mengerjakan," tutup Yustianus.

(Tino)

KPU Kalbar mulai distribusikan logistik surat suara Pilkada

KPU Kalbar mulai distribusikan logistik surat suara Pilkada
KPU Kalbar mulai distribusikan logistik surat suara Pilkada. (ANTARA)
Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat mulai mendistribusikan logistik Pilkada 2024 berupa kertas suara untuk menjamin kelancaran proses pemilihan di seluruh wilayah Kalbar.

"Distribusi logistik telah dipersiapkan secara matang melalui koordinasi intensif dengan Polda Kalbar, Kejaksaan Tinggi Kalbar, Kodam 12 Tanjungpura, dan pihak ekspedisi pengangkut logistik. Rapat koordinasi ini dilakukan untuk memastikan pengamanan dan kelancaran distribusi, khususnya ke daerah-daerah yang sulit dijangkau," kata Ketua KPU Provinsi Kalbar, MS Budi, di Pontianak, Sabtu.

Menurut keterangan resmi, logistik Pilkada termasuk surat suara tiba di Pelabuhan Dwikora Pontianak pada Jumat, 25 Oktober pukul 11.00 WIB.

"Kapal yang membawa logistik surat suara telah bersandar di Pelabuhan Dwikora, dan proses pemindahan logistik menuju gudang penyimpanan langsung dilakukan pada hari yang sama," tuturnya.

Untuk memastikan logistik tiba di lokasi dengan aman, KPU Kalbar telah menetapkan rute distribusi dan moda transportasi sesuai dengan karakteristik geografis tiap daerah.

"Kami telah menyusun rute distribusi yang melibatkan moda transportasi darat, laut, dan sungai, sesuai dengan lokasi tujuan di setiap kabupaten dan kota di Kalimantan Barat," katanya.

Dia menjelaskan, distribusi logistik Pilkada Kalbar ini terbagi dalam lima moda transportasi, dengan setiap rute mencakup wilayah-wilayah tertentu:

Moda 1 melayani rute Mempawah ke Singkawang, Sambas, dan Bengkayang.
Moda 2 mengantar logistik ke Kabupaten Landak.
Moda 3 mengirimkan logistik ke wilayah Sanggau hingga Kapuas Hulu.
Moda 4 mencakup wilayah Ketapang dan Kayong Utara.
Moda 5 mengirimkan logistik dari Pontianak ke Kubu Raya.

KPU Kalbar juga telah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengawalan ketat secara estafet sesuai rute yang telah ditentukan. Pengawalan ini bertujuan untuk mengantisipasi kendala atau potensi gangguan selama perjalanan, terutama untuk wilayah-wilayah yang cukup terpencil dan sulit dijangkau.

Kepolisian setempat akan mendampingi pengangkutan logistik hingga logistik tiba di gudang penyimpanan tiap kabupaten/kota.

"Kami memastikan bahwa seluruh logistik Pilkada, termasuk surat suara, kotak suara, dan alat kelengkapan lainnya, dijaga ketat untuk meminimalkan risiko seperti kerusakan, kehilangan, atau keterlambatan. Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan distribusi berlangsung aman dan lancar hingga sampai ke lokasi tujuan," kata Budi.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Distribusi Logistik Pilkada 2024 Dikawal Ketat, Polres Sekadau Pastikan Keamanan

Foto: Pendistribusian Logistik Pilkada 2024 Dikawal Ketat



SEKADAU - Polres Sekadau melaksanakan pengawalan distribusi logistik Pilkada 2024 berupa surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat. Pengiriman logistik tersebut dilakukan dari gudang logistik KPU Kabupaten Sanggau menuju gudang logistik KPU Kabupaten Sekadau pada Sabtu (26/10/2024).


Pengawalan dipimpin oleh KBO Satlantas Polres Sekadau, IPDA Alexander Aldo, bersama tiga personel lainnya menggunakan satu unit mobil Patwal, mengawal truk yang membawa 161.733 lembar surat suara. Rombongan berangkat dari Sanggau pukul 15.00 WIB dan tiba di Sekadau pukul 17.45 WIB dengan kondisi aman tanpa adanya hambatan.


IPDA Aldo menyampaikan bahwa selama pengawalan logistik surat suara, tidak ditemukan kendala berarti, baik berupa gangguan keamanan maupun kemacetan di sepanjang jalur yang dilalui.


"Kami memastikan seluruh proses pengiriman berjalan lancar dan logistik tiba dengan aman di gudang KPU Sekadau," ujarnya.


Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, menjelaskan bahwa, pengawalan ini, merupakan bagian dari kegiatan operasi Mantap Praja Kapuas Polres Sekadau dalam mengamankan seluruh tahapan Pilkada 2024. 


"Dalam pengawalan ini, Polres Sekadau menyiapkan langkah antisipatif untuk mengatasi berbagai potensi gangguan, baik dari sisi keamanan maupun lalu lintas," jelasnya.


Ia juga menyampaikan bahwa koordinasi intensif dilakukan dengan Polres Sanggau serta KPU dan Bawaslu Sanggau untuk memastikan distribusi logistik sesuai jadwal dan standar keamanan.


AKP Agus turut mengimbau masyarakat agar menjaga situasi tetap kondusif dan berpartisipasi dalam menjaga keamanan selama seluruh rangkaian Pilkada. "Kami mengajak masyarakat mendukung proses demokrasi ini dengan menjaga ketertiban dan keamanan bersama," imbaunya.


Sabtu, 26 Oktober 2024

Bawaslu Bengkayang awasi pendistribusian logistik pilkada

Bawaslu Bengkayang awasi pendistribusian logistik pilkada
Bawaslu Bengkayang awasi pendistribusian logistik pilkada. (ANTARA)
Bengkayang - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat mengawasi proses penjemputan logistik pemilih kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

"Hari ini kita melakukan pengawalan penjemputan logistik pilkada di Kabupaten Sambas," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, Santi di Bengkayang, Sabtu.

Dia mengatakan, penjemputan logistik pilkada ini juga dikawal ketat pihak kepolisian dari Polres Bengkayang. Pengawalan dan pengawasan dilakukan untuk dua jenis surat suara, yakni surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

"Kalau untuk surat suara pemilihan gubernur hari ini datang, dan sistem estafet dengan rute kita Pontianak-Mempawah-Singkawang-Sambas baru Bengkayang. Kita kabupaten Bengkayang penjemputan dari gudang logistik KPU Kabupaten Sambas lewat jalur darat Ledo," katanya menjelaskan.

Sementara itu, untuk logistik bupati dan wakil bupati Bengkayang akan tiba di KPU Provinsi pada 27 Oktober dan disalurkan ke kabupaten/kota masing-masing tanggal 29 Oktober.

Bawaslu juga telah mengawal distribusi dan pemusnahan surat suara yang rusak di Jakarta.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Bengkayang telah tetapkan 206.308 daftar pemilih tetap (dpt) dalam pemilihan kepala daerah kabupaten Bengkayang tahun 2024, yang terdiri dari 107.167 pemilih laki-laki dan 99.141 pemilih perempuan, serta ada 615 tempat pemungutan suara (tps) yang tersebar di 17 kecamatan di Bengkayang.

Jarak tempuh dari Pontianak (ibukota provinsi) ke Kabupaten Bengkayang menempuh jarak 231 kilometer atau ditempuh dalam waktu 4 jam perjalanan darat.

Oleh : Narwati/ANTARA

Kalbar ingin bangun pembangkit listrik berbasis pemanfaatan EBT

Kalbar ingin bangun pembangkit listrik berbasis pemanfaatan EBT
Kalbar ingin bangun pembangkit listrik berbasis pemanfaatan EBT. (ANTARA)
Kalbar - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengusulkan pembangunan empat pembangkit listrik yang berasal dari tenaga air dan tenaga surya ke pemerintah pusat pada tahun 2024 untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).

"Tahun ini kami mengusulkan empat lokasi. Dua lokasi dari energi air yakni Sintang dan Landak, dua lokasi dari energi surya yakni di Ketapang dan Kayong Utara, untuk progres pembangunan di Landak hari ini sudah 55 persen," kata Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kalbar, Rudy Hadianto di Pontianak, Sabtu.

Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) di Sintang disebutkannya menghasilkan 160 kW, sedangkan di Landak 600 kW. Sementara itu Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Melawi menghasilkan 66 kWp dan di Ketapang 40 kWp.

Berdasarkan data Disperindag ESDM Kalbar, sudah terbangun 73 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang menghasilkan 7.54 MW dan 124 Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) yang menghasilkan sekitar 6 MW.

Pembangkit listrik itu tersebar di Kabupaten Sambas, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Ketapang dan Kubu Raya. Sebagian besar masih beroperasi dan juga ada yang tidak diketahui kondisi terakhir.

Dinas ESDM sendiri, kata dia, saat masih diberikan kewenangan pada 1990an hingga tahun 2015 pun telah melakukan survei dan membangun sejumlah pembangkit listrik mulai dari tenaga air, matahari juga angin.

Namun setelah kewenangan dan anggarannya tidak ada lagi, Dinas ESDM hanya bisa mengusulkan ke Kementerian ESDM untuk mengeksekusi melakukan pembangunan fisik untuk kelistrikan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pengusulan ke Kementerian ESDM itu tentu dilengkapi dengan studi kelayakan atau feasibility study (FS) dan menyusun Detail Engineering Design (DED).

Berdasarkan data Layanan Informasi dan Investasi Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Lintas EBTKE) Kementerian ESDM, potensi energi terbarukan di Kalimantan Barat mencapai sekitar 25,590 GW. Energi air 4,737 GW, energi minihidro dan mikrohidro 124 MW, energi surya 20,11 GW, nergi angin 554 MW dan panas bumi 65 MW.

"Kita bisa memanfaatkan potensi untuk kemaslahatan masyarakat," kata Rudy.

Oleh : Ridho Panji Pradana/ANTARA

Kubu Raya kembali aktifkan pasar sistemik serap beras petani lokal

Kubu Raya kembali aktifkan pasar sistemik serap beras petani lokal
Kubu Raya kembali aktifkan pasar sistemik serap beras petani lokal. (ANTARA)
Kalbar - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat kembali mengaktifkan pasar sistemik beras lokal untuk menyerap hasil panen petani yang mengalami surplus pada tahun 2024.

"Menjadi kebijakan kami pemerintah kabupaten untuk membantu menampung hasil produksi petani. Setiap organisasi perangkat daerah PNS-PNS nya siap untuk membeli beras lokal yang diproduksi di Kubu Raya ini," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam di Kubu Raya, Sabtu.  

Pasar sistemik beras lokal sendiri merupakan kebijakan Pemkab Kubu Raya untuk mengerahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membeli beras hasil pertanian masyarakat.

Berdasarkan data terakhir tahun 2023 ada tiga kecamatan di Kubu Raya yang mengalami surplus hasil panen yakni Batu Ampar sebanyak 2.225 ton, Kubu 1.597 ton dan Teluk Pakedai 894 ton. 

"ASN kita sangat peduli dengan produksi beras masyarakat ini," kata Yusran.

Penerapan pasar sistemik ini sendiri telah dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kubu Raya. Satu OPD tersebut berhasil menyerap sekitar 450-500 kilogram beras petani.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kubu Raya, Awaluddin memprediksi dengan adanya sekitar 30 OPD maka hasil pertanian masyarakat bisa terserap hingga 13,5 ton.

"Ini bentuk dukungan kita kepada petani," kata Awaluddin.

Selain daripada itu, Awaludin mengatakan pihaknya kini melakukan optimasi lahan dan intensifikasi pertanian untuk mendorong peningkatan produksi petani lokal.

Melalui kemitraan dengan pemerintah pusat, Pemkab Kubu Raya kata dia menginventarisasi bantuan seperti benih, pupuk, hingga sarana dan prasarana lainnya. Sedangkan untuk penanganan hama pihaknya telah menyiapkan berbagai pestisida dan obat-obatan untuk menekan produktivitas.

Oleh : Ridho Panji Pradana/ANTARA

Pemprov Kalbar terima hasil evaluasi hasil EPSS dari BPS

Pemprov Kalbar terima hasil evaluasi hasil EPSS dari BPS
Pemprov Kalbar terima hasil evaluasi hasil EPSS dari BPS. (ANTARA)
Pontianak - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) Mohammad Bari menerima hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) tahun 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar yang diserahkan langsung oleh Kepala BPS Kalbar Muh Saichudin.

"Evaluasi ini difokuskan pada dua dinas yakni Dinas Tanaman Pangan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dengan tujuan untuk menilai dan meningkatkan penyelenggaraan statistik sektoral di Kalbar," kata Kepala BPS Kalbar Muh Saichudin di Pontianak, Sabtu.

Saichudin menjelaskan EPSS adalah proses verifikasi dan validasi data yang dilakukan secara sistematis guna mengukur kematangan penyelenggaraan statistik sektoral di instansi pemerintahan.

"Dari evaluasi ini, diharapkan dapat terbentuk Indeks Pembangunan Statistik (IPS) yang akan menjadi pedoman peningkatan kualitas pengelolaan data sektoral di setiap dinas," tuturnya.

Pada tahun 2024 BPS Kalbar melaporkan peningkatan IPS di provinsi itu sebesar 2,29 naik dari 1,86 pada tahun sebelumnya. Meskipun mengalami kenaikan, hasil tersebut masih berada di bawah target BPS nasional yang menetapkan nilai minimal 2,6 untuk kategori baik.

"Kami harap ini menjadi motivasi agar penyelenggaraan statistik sektoral terus membaik, khususnya dengan kontribusi Dinas Tanaman Pangan dan Dinas Pendidikan," katanya.

Lebih lanjut Saichudin menyampaikan rencana evaluasi tahun mendatang yang akan diperluas mencakup Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta Dinas Kesehatan.

"Diskominfo akan bertindak sebagai leading sector, dengan tujuan koordinasi lebih kuat antara dinas terkait dan memastikan validitas serta integritas data yang digunakan dalam pengambilan kebijakan," katanya.

Di tempat yang sama Pj Sekda Kalbar Mohammad Bari mengapresiasi hasil evaluasi yang dilakukan BPS. Ia berharap peningkatan IPS dapat tercapai dengan dukungan semua pihak.

"Kami akan terus berupaya agar data yang ada di tiap dinas mampu memenuhi standar nasional, sehingga lebih efektif dalam mendukung program pembangunan di Kalbar. Dukungan penuh dari BPS juga akan memperkuat kualitas penyelenggaraan statistik kita," tuturnya.

Dengan peningkatan koordinasi dan komitmen dalam penyelenggaraan statistik sektoral, pihaknya berharap dapat menghadirkan tata kelola data yang lebih efektif dan akurat guna mendukung pengambilan kebijakan yang berbasis bukti serta pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno