Berita Borneotribun.com: Olahraga Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 Agustus 2025

“Keputusan Tersulit dalam Karier Saya” – Son Heung-min Resmi Tinggalkan Tottenham Setelah 10 Tahun

“Keputusan Tersulit dalam Karier Saya” – Son Heung-min Resmi Tinggalkan Tottenham Setelah 10 Tahun
“Keputusan Tersulit dalam Karier Saya” – Son Heung-min Resmi Tinggalkan Tottenham Setelah 10 Tahun.

JAKARTA - Son Heung-min akhirnya mengumumkan keputusan besar yang mengejutkan banyak penggemarnya: ia akan meninggalkan Tottenham Hotspur musim panas ini setelah 10 tahun penuh kenangan dan prestasi bersama klub asal London tersebut.

Son Heung-min, kapten tim nasional Korea Selatan dan salah satu legenda hidup Tottenham, telah mengonfirmasi bahwa ia akan hengkang dari klub yang telah dibelanya sejak tahun 2015. Pemain berusia 33 tahun ini telah menjadi ikon di Premier League dan sosok penting dalam sejarah Tottenham Hotspur selama satu dekade terakhir.

Apa yang Membuat Son Memutuskan Pergi?

Dalam konferensi pers yang emosional, Son menjelaskan bahwa keputusannya didasari oleh keinginan untuk mencari tantangan baru. “Ini adalah keputusan tersulit dalam karier saya,” kata Son. “Saya datang ke London Utara saat masih berusia 23 tahun, seorang anak muda. Sekarang saya pergi sebagai pria dewasa dan sangat bangga dengan apa yang saya capai.”

Son menambahkan bahwa setelah banyak refleksi pribadi, ia merasa sudah saatnya merasakan atmosfer sepak bola di lingkungan yang berbeda. “Sepuluh tahun adalah waktu yang panjang. Saya butuh sedikit perubahan untuk terus menantang diri saya sendiri,” tuturnya.

Kapan dan Di Mana Perpisahan Terakhir Terjadi?

Son akan memainkan pertandingan perpisahannya bersama Tottenham dalam laga uji coba pramusim melawan Newcastle United di Seoul, Korea Selatan, pada hari Minggu. Pertandingan ini diyakini akan menjadi momen emosional, baik bagi sang pemain maupun para pendukungnya di kampung halaman.

Seberapa Besar Kontribusi Son untuk Tottenham?

Kontribusi Son untuk Tottenham tak bisa diremehkan. Dalam 454 pertandingan di semua kompetisi, ia mencetak 173 gol dan memberikan 96 assist. Di Premier League saja, Son sudah mencetak 127 gol—membuatnya sejajar dengan nama-nama besar seperti Jimmy Floyd Hasselbaink di posisi ke-16 daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa kompetisi tersebut.

Son juga menjadi satu dari hanya tiga pemain yang paling banyak terlibat dalam gol sejak musim 2015-2016 di Premier League, yakni 198 kontribusi gol (gol + assist), di bawah Mohamed Salah (270) dan Harry Kane (231).

Salah satu pencapaian paling gemilang Son adalah ketika ia meraih Golden Boot di musim 2021-2022, dengan 23 gol. Prestasi itu menjadikannya pemain Asia pertama yang berhasil menyabet penghargaan tersebut.

Di Mana Son Akan Bermain Selanjutnya?

Walau belum resmi, rumor yang beredar kuat menyebutkan bahwa Son akan melanjutkan kariernya di Major League Soccer (MLS), dengan Los Angeles FC sebagai tujuan utamanya. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mengejar petualangan baru sekaligus mendekati akhir karier profesionalnya dengan lingkungan yang lebih santai namun tetap kompetitif.

Kenapa Keputusan Ini Sangat Penting?

Bagi Tottenham, kepergian Son bukan hanya kehilangan pemain penting di atas lapangan, tetapi juga ikon klub yang sangat dicintai oleh fans. Ia adalah sosok inspiratif, tidak hanya karena ketajamannya mencetak gol, tetapi juga karena sikap profesionalisme dan dedikasi yang tinggi terhadap klub.

“Bisa menghabiskan 10 tahun di klub ini membuat saya sangat bangga,” ujar Son. “Saya merasa telah mencapai semua yang saya bisa di sini. Saya bersyukur klub menghormati keputusan saya.”

Son kini tercatat sebagai pemain dengan penampilan terbanyak keenam sepanjang sejarah Tottenham, hanya kalah dari legenda-legenda seperti Cyril Knowles, Pat Jennings, Gary Mabbutt, Steve Perryman, dan Glenn Hoddle.

Bagaimana Reaksi Penggemar?

Respons dari para penggemar Tottenham pun penuh emosional. Media sosial dibanjiri ucapan terima kasih, harapan baik, dan juga rasa kehilangan. Banyak yang menyebut Son sebagai “legenda sejati”, bukan hanya karena performanya, tetapi juga karena sikap rendah hati dan cintanya terhadap klub.

Keputusan Son Heung-min meninggalkan Tottenham adalah salah satu momen paling emosional dalam dunia sepak bola musim ini. Setelah satu dekade penuh dedikasi, gol, dan cinta terhadap klub, Son merasa waktunya telah tiba untuk menjelajahi tantangan baru. Dengan kontribusi luar biasa dan kenangan yang tak ternilai, warisan Son di Tottenham akan terus hidup dan dikenang selamanya.

FAQ

1. Mengapa Son Heung-min meninggalkan Tottenham?
Karena ingin mencari tantangan baru dan merasakan atmosfer sepak bola di lingkungan yang berbeda setelah 10 tahun bersama Spurs.

2. Apakah Son sudah mengumumkan klub barunya?
Belum secara resmi, namun ia dikabarkan akan bergabung dengan Los Angeles FC di MLS.

3. Kapan pertandingan terakhir Son bersama Tottenham?
Pada pertandingan uji coba melawan Newcastle United di Seoul, hari Minggu.

4. Berapa total gol Son bersama Tottenham?
173 gol di semua kompetisi, dan 127 gol di Premier League.

5. Apa pencapaian terbesar Son di Tottenham?
Meraih Golden Boot Premier League musim 2021-2022 dan membawa Tottenham menjuarai kompetisi Eropa setelah 17 tahun.

Resmi! Son Heung-min Umumkan Hengkang dari Tottenham, LAFC Siap Tampung Sang Bintang Korea

Resmi! Son Heung-min Umumkan Hengkang dari Tottenham, LAFC Siap Tampung Sang Bintang Korea
Resmi! Son Heung-min Umumkan Hengkang dari Tottenham, LAFC Siap Tampung Sang Bintang Korea.

JAKARTA - Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, akhirnya mengumumkan keputusan besar dalam kariernya. Setelah satu dekade membela Spurs, Son menyatakan bahwa musim panas ini akan menjadi akhir dari perjalanannya bersama klub asal London Utara tersebut.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Son dalam konferensi pers di Seoul, Korea Selatan, bersama pelatih baru Tottenham, Thomas Frank, menjelang laga pramusim melawan Newcastle United, Minggu mendatang.

Siapa yang Meninggalkan Tottenham?

Son Heung-min, bintang asal Korea Selatan dan kapten Tottenham Hotspur, secara resmi mengumumkan bahwa ia akan hengkang dari klub pada musim panas 2025. Pemain berusia 32 tahun ini telah menjadi ikon di Tottenham selama lebih dari 10 tahun.

“Sebelum kita mulai, saya ingin membagikan bahwa saya telah memutuskan untuk meninggalkan klub ini musim panas ini,” ujar Son dengan nada emosional.

Apa Alasan Son Hengkang?

Son menegaskan bahwa keputusannya meninggalkan Tottenham bukanlah hal mudah. Namun, ia merasa telah mencapai semua yang bisa diraih bersama Spurs.

“Saya sudah berada di sini selama 10 tahun. Ini adalah klub yang indah dengan fans yang luar biasa. Tapi saya merasa butuh tantangan baru, lingkungan baru, untuk mendorong diri saya lebih jauh,” jelasnya.

Dengan catatan 173 gol dan 101 assist dari 454 pertandingan resmi, Son menutup satu dekade karier gemilangnya di Premier League dengan penuh kebanggaan.

Kapan Son Akan Meninggalkan Tottenham?

Meskipun belum disebutkan tanggal pasti, Son mengonfirmasi bahwa ia akan meninggalkan klub pada musim panas 2025. Pertandingan pramusim melawan Newcastle United di Seoul World Cup Stadium bisa menjadi penampilan terakhirnya berseragam Spurs.

Di Mana Son Akan Bermain Selanjutnya?

Belum ada konfirmasi resmi mengenai klub barunya, namun LAFC (Los Angeles Football Club) disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk merekrut Son.

Beberapa media Amerika melaporkan bahwa klub MLS itu sedang mencari bintang baru untuk menggantikan Olivier Giroud yang baru saja meninggalkan tim. Son dipandang sebagai sosok ideal untuk memperkuat lini depan LAFC bersama Denis Bouanga.

Mengapa LAFC Jadi Pilihan Potensial?

Ada beberapa alasan kuat mengapa LAFC menjadi destinasi menarik bagi Son:

  1. Koneksi dengan Tottenham
    LAFC sebelumnya juga merekrut mantan bintang Spurs seperti Gareth Bale dan Hugo Lloris. Son bisa mengikuti jejak seniornya dan menjadi ikon baru di klub Amerika Serikat tersebut.

  2. Pasar Komersial Besar
    Amerika Serikat, khususnya Los Angeles, adalah rumah bagi lebih dari 350.000 warga keturunan Korea Selatan. Potensi pemasaran dan basis penggemar yang besar menjadi daya tarik tersendiri bagi klub dan Son.

  3. Peluang Bersaing di MLS
    LAFC saat ini berada di peringkat ke-6 klasemen Wilayah Barat MLS. Dengan 12 pertandingan tersisa sebelum babak playoff MLS 2025, kehadiran Son bisa menjadi suntikan kekuatan besar bagi klub.

  4. Karier Pasca-Eropa
    Di usia 32 tahun, Son dinilai masih memiliki kualitas elite dan bisa menjadi salah satu bintang utama MLS, mungkin hanya di bawah Lionel Messi yang kini membela Inter Miami.

Bagaimana Reaksi Son?

Meski banyak spekulasi soal masa depannya, Son belum memberikan jawaban pasti.

“Saya belum punya jawaban saat ini,” ucapnya singkat saat ditanya soal klub barunya.

Namun, senyuman yang tersirat dan nada optimisnya mengisyaratkan bahwa petualangan barunya akan segera dimulai dan kemungkinan besar itu akan terjadi di Amerika Serikat.

Apa Dampaknya Bagi Tottenham?

Kepergian Son tentu menjadi kehilangan besar bagi Tottenham, baik dari segi performa maupun nilai sentimental. Selama satu dekade, Son bukan hanya mesin gol, tetapi juga simbol loyalitas dan profesionalisme.

Kehadirannya di konferensi pers bersama pelatih baru Thomas Frank juga menunjukkan bahwa keputusannya didukung penuh oleh manajemen klub. Ini bukan perpisahan yang dramatis, melainkan langkah yang penuh rasa hormat dari kedua pihak.

Keputusan Son Heung-min untuk meninggalkan Tottenham setelah 10 tahun menandai akhir dari era emas bersama Spurs. Dengan rumor kuat yang mengarah ke LAFC, publik kini menantikan ke mana langkah sang kapten selanjutnya.

Satu hal yang pasti: di manapun Son bermain nanti, dunia sepak bola akan tetap mengagumi dedikasi, ketekunan, dan kerendahan hatinya sebagai salah satu pemain Asia terbaik sepanjang masa.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Son Heung-min sudah resmi bergabung dengan LAFC?
Belum. Hingga saat ini, Son baru mengumumkan kepergiannya dari Tottenham. LAFC masih menjadi rumor terkuat.

Berapa usia Son saat meninggalkan Tottenham?
Son akan meninggalkan Tottenham di usia 32 tahun.

Apa alasan utama Son meninggalkan Spurs?
Ia merasa telah mencapai semua yang bisa diraih di klub dan membutuhkan tantangan serta lingkungan baru.

Apakah Son akan tampil dalam pertandingan melawan Newcastle?
Kemungkinan besar ya. Pertandingan tersebut bisa menjadi laga perpisahan Son di depan publik Korea.

Berapa banyak gol dan assist Son selama di Tottenham?
Son mencetak 173 gol dan 101 assist dalam 454 pertandingan kompetitif bersama Spurs.

Newcastle Ajukan Tawaran Resmi untuk Benjamin Sesko, Striker Incaran Manchester United

Newcastle Ajukan Tawaran Resmi untuk Benjamin Sesko, Striker Incaran Manchester United
Newcastle Ajukan Tawaran Resmi untuk Benjamin Sesko, Striker Incaran Manchester United.

JAKARTA - Newcastle United resmi mengajukan tawaran besar untuk merekrut striker muda RB Leipzig, Benjamin Sesko, di tengah ketertarikan kuat dari Manchester United. Situasi ini menjadi salah satu drama transfer paling menarik jelang penutupan jendela musim panas 2025.

Siapa Itu Benjamin Sesko?

Benjamin Sesko adalah penyerang asal Slovenia yang saat ini membela RB Leipzig di Bundesliga. Dikenal karena posturnya yang tinggi, kecepatan, dan kemampuan mencetak gol, pemain berusia 21 tahun ini masuk radar klub-klub besar Eropa sejak tampil menonjol di Red Bull Salzburg.

Apa yang Terjadi?

Menurut laporan dari Sky Sports News, Newcastle telah mengajukan tawaran resmi senilai sekitar Rp1,4 triliun untuk memboyong Sesko dari Leipzig. Rinciannya, tawaran dasar senilai €75 juta (sekitar Rp1,32 triliun) ditambah bonus tambahan €5 juta (sekitar Rp88 miliar) sesuai dengan permintaan klub Jerman tersebut.

Langkah ini diambil setelah Newcastle gagal merekrut Hugo Ekitiké, yang malah merapat ke Liverpool, dan mendapati Liverpool sempat mendekati striker andalan mereka, Alexander Isak.

Mengapa Newcastle Mengejar Sesko?

Manajer Newcastle, Eddie Howe, disebut ingin memperkuat lini depan dengan menduetkan Isak dan striker baru, bukan mengganti Isak sepenuhnya. Benjamin Sesko dianggap cocok untuk proyek jangka panjang Newcastle karena usianya yang masih muda dan potensinya yang besar.

Kapan Tawaran Ini Diajukan?

Tawaran ini dikabarkan diajukan pada akhir Juli 2025, menyusul perkembangan cepat di bursa transfer dan respon Liverpool terhadap rencana transfer Newcastle sebelumnya.

Di Mana Situasi Ini Terjadi?

Situasi panas ini melibatkan tiga negara:

  • Inggris, sebagai markas Newcastle dan Manchester United

  • Jerman, tempat RB Leipzig bermain dan Sesko bernaung saat ini

  • Slovenia, asal negara sang pemain, yang juga ramai memberitakan kabar ini

Siapa Lagi yang Terlibat?

  • Manchester United masih dalam perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan Sesko. Meski belum membuat tawaran resmi, mereka disebut siap bergerak kapan saja.

  • United sebenarnya bisa langsung membuat penawaran tanpa menjual pemain terlebih dulu. Namun, untuk menjaga keseimbangan keuangan sesuai regulasi, mereka mungkin akan melepas beberapa pemain jika transfer ini terwujud.

  • Leipzig sendiri dikabarkan mengincar Rasmus Højlund dari Manchester United jika Sesko benar-benar hengkang. Bahkan, opsi peminjaman Højlund sedang dibahas.

Bagaimana Tanggapan Sesko?

Menurut laporan media Slovenia, Sesko disebut sudah condong memilih Newcastle, tetapi informasi ini belum bisa dipastikan. Sky Sports menegaskan bahwa sang pemain masih terbuka untuk dua pilihan proyek besar, baik bersama Newcastle maupun Manchester United.

Bagaimana Reaksi Newcastle?

Newcastle tampaknya cukup percaya diri dalam mendatangkan Sesko. Meski Isak masih jadi prioritas utama klub, ketertarikan Liverpool terhadap pemain Swedia itu membuat manajemen bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.

Kini, mereka menunggu jawaban dari Sesko, yang kabarnya akan segera memberi keputusan dalam beberapa hari ke depan. Jika berjalan lancar, Sesko bisa menjadi transfer besar kedua The Magpies musim ini.

Apa Dampaknya bagi Manchester United?

Newcastle Ajukan Tawaran Resmi untuk Benjamin Sesko, Striker Incaran Manchester United
Newcastle Ajukan Tawaran Resmi untuk Benjamin Sesko, Striker Incaran Manchester United.

Jika Manchester United gagal mendapatkan Sesko, mereka akan kembali mencari opsi lain di pasar transfer. Situasi Højlund juga menjadi perhatian. Meski sang striker muda menyatakan ingin bertahan di Old Trafford, kedatangan striker anyar bisa mengubah sikapnya.

Di sisi lain, Leipzig bisa memanfaatkan minat mereka terhadap Højlund sebagai bagian dari negosiasi transfer yang lebih kompleks.

Perburuan Benjamin Sesko kini menjadi adu cepat strategi antara Newcastle United dan Manchester United. Dengan Newcastle sudah mengajukan tawaran resmi, bola kini ada di tangan sang pemain dan pihak Leipzig.

Akankah Benjamin Sesko bergabung dengan proyek ambisius Newcastle atau justru memilih bergabung dengan skuad muda Manchester United?

Jawaban pastinya tinggal menunggu waktu.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)

Apakah Newcastle sudah resmi mendapatkan Sesko?

Belum. Newcastle baru mengajukan tawaran resmi, dan sedang menunggu keputusan dari sang pemain.

Berapa nilai transfer Benjamin Sesko ke Newcastle?

Tawaran Newcastle bernilai €75 juta + €5 juta dalam bentuk bonus, atau sekitar Rp1,4 triliun.

Apakah Manchester United masih berpeluang?

Ya. Manchester United masih dalam persaingan dan bisa melakukan penawaran sewaktu-waktu.

Apakah Leipzig akan melepas Sesko?

Leipzig bersedia melepas jika harga yang diminta terpenuhi. Tawaran Newcastle memenuhi syarat itu.

Mengapa Sesko penting untuk Newcastle?

Dia diproyeksikan menjadi duet mematikan bersama Alexander Isak dan bagian dari proyek jangka panjang Newcastle.

Drama Transfer Isak Bikin Pusing Newcastle! Eddie Howe: "Situasi Ini Jauh dari Ideal"

Drama Transfer Isak Bikin Pusing Newcastle! Eddie Howe: "Situasi Ini Jauh dari Ideal"
Drama Transfer Isak Bikin Pusing Newcastle! Eddie Howe: "Situasi Ini Jauh dari Ideal"

JAKARTA - Newcastle United lagi-lagi diterpa kabar panas. Kali ini soal striker andalan mereka, Alexander Isak, yang terus dikaitkan dengan isu kepindahan ke klub lain. Pelatih Eddie Howe mengaku situasi ini bikin tidak nyaman baik untuk tim, maupun untuk dirinya sendiri.

Isu Transfer Isak Bikin Suasana Tak Kondusif

Alexander Isak, striker asal Swedia yang tampil gemilang musim lalu dengan torehan 23 gol di Premier League, menjadi incaran beberapa klub besar. Salah satunya adalah Liverpool, yang dikabarkan sudah mengajukan tawaran fantastis sebesar £110 juta atau sekitar Rp2,3 triliun. Tapi Newcastle tegas menolak tawaran tersebut.

Kenapa? Karena klub berjuluk The Magpies itu memasang harga sekitar £150 juta (Rp3,2 triliun) untuk sang bintang. Nilai yang tidak main-main, menunjukkan betapa pentingnya Isak bagi mereka.

Isak Absen Tur Asia, Ada Apa?

Saat ini, Newcastle sedang menjalani tur pramusim di Asia, yang akan ditutup dengan pertandingan melawan Tottenham Hotspur di Seoul, Korea Selatan. Namun, yang jadi sorotan adalah absennya Isak dari rombongan tim.

Secara resmi, Newcastle menyebut bahwa Isak tidak ikut karena mengalami cedera ringan pada paha. Tapi rumor berkata lain—Isak kabarnya sudah minta izin untuk meninggalkan klub. Lebih mengejutkan lagi, pelatih Eddie Howe mengaku ia baru tahu Isak sedang latihan sendiri di bekas klubnya, Real Sociedad, dari media sosial!

"Saya tahu dia latihan di sana dari media. Dari perspektif saya, ini cukup rumit dan tidak ideal," ujar Howe dalam konferensi pers.

Isak Latihan Sendirian di Spanyol

Belum lama ini, beredar foto-foto Isak sedang berlatih di Spanyol, tepatnya di fasilitas milik Real Sociedad. Banyak yang menduga ini adalah sinyal kuat bahwa sang pemain memang benar-benar ingin kembali ke klub lamanya atau setidaknya, pergi dari Newcastle.

Namun, pelatih Eddie Howe belum bisa bicara banyak. Ia menegaskan bahwa staf di Inggris yang menangani langsung proses negosiasi, dan dirinya saat ini fokus pada tur pramusim bersama tim di Asia.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, tapi kami masih mendukung Alex sepenuhnya. Saya tetap ingin melihat dia kembali bermain untuk Newcastle," jelas Howe.

Alasan Isak Jadi Rebutan Banyak Klub

Tak heran jika Isak jadi rebutan. Ia mencatatkan sejarah dengan menjadi pemain Newcastle pertama yang mencetak 23 gol dalam satu musim Premier League, menyamai rekor legenda klub Alan Shearer di musim 2001/02.

Tak cuma itu, Isak juga berjasa besar membawa Newcastle menjuarai EFL Cup setelah mengalahkan Liverpool 2-1 di final, dengan dirinya mencetak gol penentu kemenangan.

Liverpool Bukan Satu-Satunya Pemain

Meski Liverpool sudah mengajukan tawaran besar, mereka bukan satu-satunya klub yang mengincar Isak. Klub kaya asal Arab Saudi, Al-Hilal, juga disebut-sebut siap menampung striker 25 tahun itu dengan gaji yang jauh lebih tinggi.

Situasi ini makin panas karena Isak belum memberikan pernyataan resmi, dan semua informasi justru muncul dari media atau orang dalam.

Newcastle Sudah Siapkan Pengganti?

Meskipun belum pasti apakah Isak akan hengkang, Newcastle tampaknya sudah menyiapkan rencana cadangan. Mereka dikabarkan sedang memburu penyerang muda milik RB Leipzig, Benjamin Sesko.

Newcastle disebut telah mengajukan penawaran resmi sebesar €75 juta (Rp1,3 triliun) ditambah bonus €5 juta kepada klub Bundesliga tersebut. Angka ini disebut-sebut sesuai dengan valuasi Sesko oleh Leipzig.

Masih Misteri, Tapi Situasi Tak Ideal

Kisah transfer Alexander Isak ini masih menjadi teka-teki besar. Apakah ia benar-benar akan meninggalkan Newcastle? Ataukah ini hanya strategi negosiasi?

Yang jelas, pelatih Eddie Howe tidak menampik bahwa kondisi saat ini membuat suasana tim jadi tidak stabil.

"Situasi ini sangat kompleks dan jauh dari ideal. Itu saja yang bisa saya sampaikan untuk saat ini," tutup Howe.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah Isak benar-benar ingin pindah dari Newcastle?
Belum ada konfirmasi resmi dari sang pemain, tapi berbagai laporan menyebut ia sudah meminta izin untuk meninggalkan klub.

2. Kenapa Newcastle menolak tawaran dari Liverpool?
Karena nilai tawaran £110 juta dianggap masih di bawah harga yang mereka pasang, yakni sekitar £150 juta.

3. Siapa calon pengganti Alexander Isak di Newcastle?
Newcastle dikabarkan sedang mencoba mendatangkan Benjamin Sesko dari RB Leipzig.

4. Apa reaksi Eddie Howe terhadap kabar ini?
Howe menyebut situasinya rumit dan jauh dari ideal, tapi ia tetap berharap Isak bertahan.

Apakah saga Alexander Isak ini akan berakhir dengan transfer besar-besaran atau justru pembuktian loyalitas kepada Newcastle? Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal pasti, drama ini sudah cukup membuat kepala pelatih Eddie Howe pusing tujuh keliling.

Lionel Messi dan Inter Miami Siap Tancap Gas Lawan Necaxa di Leagues Cup: Waktunya Buktikan Diri!

Lionel Messi dan Inter Miami Siap Tancap Gas Lawan Necaxa di Leagues Cup: Waktunya Buktikan Diri!
Lionel Messi dan Inter Miami Siap Tancap Gas Lawan Necaxa di Leagues Cup: Waktunya Buktikan Diri!.

JAKARTA - Turnamen Leagues Cup 2025 kembali berlanjut akhir pekan ini, dan sorotan utama tentu tertuju pada Lionel Messi, sang mega bintang yang kini memperkuat Inter Miami. Setelah berhasil menghindari hasil imbang yang mengecewakan di laga pembuka, Messi dan kawan-kawan kini bersiap menghadapi Necaxa tim asal Meksiko yang datang dengan kepercayaan diri tinggi.

Apakah Inter Miami bisa tampil lebih solid dan menyalakan kembali magis Messi di turnamen ini? Mari kita ulas lengkap preview pertandingan Inter Miami vs Necaxa, lengkap dengan analisis performa pemain, kekuatan lawan, dan prediksi hasil akhir!

Messi Masih Jadi Kunci, Meski Tak Selalu Cetak Gol

Meskipun tidak mencetak gol di laga pertama melawan Atlas, kontribusi Lionel Messi tetap terasa sangat penting. Di detik-detik terakhir pertandingan, ketika skor masih 1-1 dan waktu tambahan memasuki menit keenam dari lima menit yang seharusnya, Messi kembali menunjukkan magisnya.

Dengan penuh ketenangan, ia memainkan umpan satu-dua dengan Luis Suárez, lalu mengirimkan bola matang ke Marcelo Weigandt yang akhirnya mencetak gol kemenangan. Bukan hanya assist, tapi Messi menjadi bagian penting dari build-up yang menentukan hasil laga. Inilah alasan mengapa kehadirannya masih sangat ditakuti oleh lawan.

“Messi memang tidak selalu mencetak gol, tapi dia bisa menentukan arah pertandingan hanya dengan satu sentuhan,” – komentar analis Leagues Cup.

Tambahan Tenaga: Rodrigo De Paul Resmi Debut

Kabar baik lainnya untuk Inter Miami adalah kehadiran Rodrigo De Paul, gelandang tangguh asal Argentina yang baru saja menyelesaikan proses administrasi kepindahannya. Ia sudah tampil saat menghadapi Atlas dan memberi dimensi baru di lini tengah Miami. Kombinasi De Paul, Messi, dan Suárez bisa menjadi trio Argentina yang mematikan.

Dengan tambahan tenaga ini, Inter Miami diharapkan bisa bermain lebih agresif dan tidak mengulang kesalahan seperti di laga sebelumnya yang nyaris berakhir imbang.

Format Leagues Cup: Tidak Ada Ruang untuk Salah Langkah

Leagues Cup 2025 menggunakan format unik, di mana hanya 4 dari 18 tim terbaik di setiap liga (MLS dan Liga MX) yang bisa lolos ke babak gugur. Artinya, satu kemenangan saja belum tentu cukup. Bahkan jika menang di tiga laga fase grup, selisih gol juga bisa menjadi penentu siapa yang lolos dan siapa yang harus pulang lebih awal.

Inter Miami harus mulai berpikir bukan hanya tentang menang, tapi juga menang dengan skor meyakinkan. Laga melawan Necaxa bisa menjadi kesempatan emas untuk mencetak banyak gol dan memperbaiki selisih gol mereka.

🇲🇽 Mengenal Lawan: Necaxa Bukan Lawan yang Bisa Diremehkan

Meskipun kurang dikenal oleh publik Amerika, Necaxa merupakan tim yang cukup produktif di Liga MX. Dalam kompetisi Clausura 2025, mereka menjadi tim pencetak gol terbanyak kedua, meskipun pertahanan mereka juga cukup rapuh.

Di laga pertama Leagues Cup, mereka menunjukkan taji dengan mengalahkan Atlanta United 3-1. Duet penyerang Pavel Pérez dan Diber Cambindo tampil garang, dan didukung oleh gelandang kreatif Agustín Palavecino, lini depan Necaxa punya potensi besar untuk mengejutkan siapa pun.

Fakta menarik: Necaxa mencetak gol di setiap pertandingan mereka dalam enam laga terakhir!

Jadwal & Lokasi Pertandingan

  • Laga: Inter Miami vs Necaxa

  • Turnamen: Leagues Cup 2025

  • Tanggal: Sabtu malam, 3 Agustus 2025

  • Tempat: Chase Stadium, Miami

  • Waktu Kick-off: 20.00 waktu setempat (08.00 WIB, Minggu pagi)

Statistik Menarik

  • Inter Miami belum terkalahkan dalam 5 laga terakhir di semua kompetisi.

  • Lionel Messi telah mencetak atau membuat assist dalam 7 dari 8 pertandingan terakhirnya.

  • Leagues Cup saat ini menunjukkan dominasi tipis MLS atas Liga MX, dengan 10 kemenangan MLS, 8 kemenangan Liga MX, dan 6 hasil imbang.

Prediksi Skor: Miami Harus Menyerang

Melihat performa kedua tim, Inter Miami tetap menjadi unggulan. Selain faktor Messi, mereka bermain di kandang dan memiliki motivasi besar untuk lolos ke fase knockout. Namun, Necaxa bukan lawan mudah, dan jika Miami lengah, gol bisa datang kapan saja dari sisi lawan.

Prediksi skor akhir: Inter Miami 3 - 2 Necaxa

Messi kemungkinan besar akan kembali memberikan pengaruh besar, dan kita bisa berharap penampilan spesial dari Rodrigo De Paul sebagai debutan. Laga ini juga berpotensi jadi salah satu laga paling seru di fase grup.

Pertandingan melawan Necaxa bukan hanya soal tiga poin. Ini soal kepercayaan diri, kekuatan kolektif tim, dan tentu saja nama besar Messi yang ingin terus menambah prestasi di kariernya di Amerika.

Inter Miami wajib menang, dan menang meyakinkan. Dengan Lionel Messi sebagai jenderal lapangan, serta dukungan penuh dari fans di stadion, misi itu bukan hal yang mustahil.

Jadi, siapkah Anda menyaksikan magis Messi selanjutnya?

FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Q: Apakah Lionel Messi bermain di Leagues Cup 2025?
A: Ya, Messi bermain untuk Inter Miami dan sudah tampil di laga pembuka melawan Atlas.

Q: Di mana bisa menonton pertandingan Inter Miami vs Necaxa?
A: Pertandingan biasanya disiarkan melalui platform streaming resmi Leagues Cup atau saluran olahraga berlisensi seperti Apple TV MLS Season Pass.

Q: Apakah Rodrigo De Paul sudah resmi bergabung dengan Inter Miami?
A: Ya, ia telah menyelesaikan proses transfer dan melakukan debut saat melawan Atlas.

Jumat, 01 Agustus 2025

Tiga Atlet Taekwondo Polda Kalbar Sabet Emas di Kapolri Cup 2025 di Semarang

Tiga Atlet Taekwondo Polda Kalbar Sabet Emas di Kapolri Cup 2025 di Semarang
Tiga Atlet Taekwondo Polda Kalbar Sabet Emas di Kapolri Cup 2025 di Semarang.
Pontianak, 1 agustus 2025 — Kontingen Polda Kalimantan Barat (Kalbar) kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Pekan Olahraga Nasional Polri – Kapolri Cup 2025 yang diselenggarakan di GOR Jatidiri, Semarang, pada 24–27 Juli 2025. Tiga personel Polri dari Polda Kalbar sukses meraih medali emas dalam cabang olahraga bela diri Taekwondo, mengharumkan nama institusi dan daerah asal.

Tiga Medali Emas dari Tiga Kelas Berat

Tiga atlet unggulan Polda Kalbar menunjukkan performa maksimal di atas matras, masing-masing di kelas berat berbeda: Briptu Farhan Maulana, S.H. dari Roops Polda Kalbar menyabet emas di kelas under 74 kg, Bripda Yoris dari Sat Samapta Polres Kubu Raya tampil dominan di kelas under 80 kg dan membawa pulang medali emas, Bripda Muhammad Rizky Rivaldy Naing dari Dit Samapta Polda Kalbar meraih emas di kelas over 80 kg, usai menaklukkan lawan-lawan tangguh dari Polda lainnya.

Ketiga atlet tampil gemilang sepanjang pertandingan, menunjukkan teknik, kekuatan, dan mental juara yang telah mereka latih secara disiplin.

Keberhasilan ini disambut antusias oleh jajaran Polda Kalbar. Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet yang telah berjuang membawa nama baik Kalimantan Barat di kancah nasional.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian para atlet Polda Kalbar yang berhasil menyumbangkan tiga medali emas di Kapolri Cup 2025. Prestasi ini menunjukkan bahwa personel Polda Kalbar tidak hanya tangguh dalam menjalankan tugas, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dalam bidang olahraga,” ujar Kombes Pol Bayu Suseno.

Beliau juga menambahkan bahwa Polda Kalbar akan terus mendukung pembinaan fisik dan mental anggota sebagai bagian dari penguatan SDM unggul di lingkungan Polri.

Kapolri Cup merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan sebagai bentuk pembinaan jasmani, mental, dan sportivitas antar anggota Polri dari seluruh Indonesia. Tahun ini, ribuan atlet Polri dari berbagai Polda hadir di Semarang untuk berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga, mulai dari bela diri, sepak bola, bulu tangkis, menembak, hingga tenis meja.

Event ini menjadi panggung pembuktian bahwa semangat, loyalitas, dan integritas anggota Polri juga terpancar melalui ajang non-operasional yang mengedepankan sportivitas dan prestasi.

“Dengan perolehan tiga medali emas di Kapolri Cup 2025, Polda Kalbar menunjukkan bahwa komitmen dalam pengembangan sumber daya manusia tidak hanya fokus pada aspek penegakan hukum, tetapi juga dalam penguatan karakter melalui olahraga. Diharapkan, prestasi ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi personel lainnya untuk terus berlatih dan berprestasi di berbagai bidang” Tutup Kabidhumas. 

Senin, 28 Juli 2025

Rashford Siap Tampil di Posisi Mana Pun untuk Barcelona: Saya Di Sini untuk Bantu Tim Menang

Rashford Siap Tampil di Posisi Mana Pun untuk Barcelona: Saya Di Sini untuk Bantu Tim Menang
Rashford Siap Tampil di Posisi Mana Pun untuk Barcelona: Saya Di Sini untuk Bantu Tim Menang.

Barcelona – Marcus Rashford menunjukkan semangat juangnya sejak laga debut bersama Barcelona dalam pertandingan persahabatan melawan Vissel Kobe, Minggu (27/7). Meski hanya tampil selama 33 menit, penyerang asal Inggris ini langsung menyatakan kesiapannya bermain di posisi mana saja yang dibutuhkan tim.

Rashford merupakan pemain Manchester United yang saat ini dipinjamkan ke Barcelona. Pemain berusia 27 tahun ini masuk sebagai pemain pengganti dalam laga uji coba pramusim kontra Vissel Kobe yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Barca. Dalam laga tersebut, Rashford bermain mulai menit ke-45 hingga ditarik keluar pada menit ke-78.

Meskipun dimainkan di posisi sayap kiri, Rashford menegaskan bahwa fleksibilitas adalah salah satu kekuatannya. Ia siap bermain di seluruh area lini depan demi membantu tim. Dalam pernyataannya melalui kanal resmi klub, Rashford mengatakan:

“Alasan saya ada di sini adalah untuk membantu tim menang. Jadi saya akan mendengarkan semua instruksi dan mencoba menerapkannya dalam permainan. Saya bisa bermain di berbagai posisi, itu salah satu kekuatan saya. Saya akan bermain di mana pun tim membutuhkannya, mencetak gol, dan menciptakan peluang dari posisi itu.”

Walau hanya bermain selama 33 menit, Rashford mencatatkan empat sentuhan di kotak penalti lawan. Angka ini hanya kalah dari Dani Olmo yang mencatat lima sentuhan. Ini menunjukkan bahwa Rashford tetap mampu memberikan dampak dalam waktu singkat.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menjelaskan bahwa Rashford masih tertinggal dalam persiapan fisik dibanding pemain lainnya. Ia baru mulai berlatih dengan bola dan belum mendapatkan ritme yang sama.

“Dia tertinggal sekitar seminggu dibandingkan pemain lain. Rashford belum banyak berlatih dengan bola, jadi kami ingin menjaga kondisinya,” jelas Flick.

Rashford dijadwalkan tampil kembali dalam laga pramusim selanjutnya saat Barcelona menghadapi FC Seoul pada Kamis (31/7). Fans berharap ia bisa bermain lebih lama dan mulai menunjukkan potensi maksimalnya di bawah arahan Hansi Flick.

Rabu, 23 Juli 2025

Prediksi Laga Persahabatan Milan vs Arsenal di Singapura: Susunan Pemain dan Jadwal Tayang

Prediksi Laga Persahabatan Milan vs Arsenal di Singapura: Susunan Pemain dan Jadwal Tayang
Prediksi Laga Persahabatan Milan vs Arsenal di Singapura: Susunan Pemain dan Jadwal Tayang.

JAKARTA - Pertandingan seru bertajuk friendly match akan tersaji di Singapura, Rabu (23/7), ketika AC Milan bersua Arsenal dalam laga pramusim yang dinanti-nanti. 

Laga ini menjadi pembuka musim panas bagi The Gunners, sekaligus ajang pemanasan penting bagi dua klub besar Eropa.

Arsenal datang dengan status tim runner-up Premier League tiga musim berturut-turut, termasuk musim 2024–25. 

Meski gagal menyalip Liverpool dalam perburuan gelar domestik, pasukan Mikel Arteta tampil gemilang di Liga Champions dengan menumbangkan Real Madrid di perempat final, meski akhirnya tumbang dari PSG di semifinal.

Sementara itu, Milan menjalani musim mengecewakan. Usai hanya finis di peringkat kedelapan Serie A dan kalah dari Bologna di final Coppa Italia, Rossoneri gagal lolos ke kompetisi Eropa. 

Kini, mereka memulai lembaran baru bersama pelatih lama yang kembali, Massimiliano Allegri.

  • Tanggal: Rabu, 23 Juli 2025

  • Waktu Kick-off: Pukul 18.30 WIB

  • Stadion: Singapore National Stadium, Kallang, Singapura

Dalam lima pertemuan terakhir, Arsenal mendominasi dengan empat kemenangan dan hanya sekali kalah dari Milan. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada 15 Maret 2018 di Liga Europa, di mana Arsenal menang 3–1.

Kondisi Terkini dan Performa Kedua Tim

Lima Laga Terakhir Milan:

  • Milan 2–0 Monza (24/05/25)

  • Roma 3–1 Milan (18/05/25)

  • Milan 0–1 Bologna (14/05/25)

  • Milan 3–1 Bologna (09/05/25)

  • Genoa 1–2 Milan (05/05/25)

Lima Laga Terakhir Arsenal:

  • Southampton 1–2 Arsenal (25/05/25)

  • Arsenal 1–0 Newcastle (18/05/25)

  • Liverpool 2–2 Arsenal (11/05/25)

  • PSG 2–1 Arsenal (07/05/25)

  • Arsenal 1–2 Bournemouth (03/05/25)

Skuad Milan:
Massimiliano Allegri membawa 26 pemain ke tur Asia-Pasifik. Namun, Luka Modrić dan Santiago Giménez absen karena kelelahan usai menjalani musim panjang bersama klub dan tim nasional. Sementara itu, Samuele Ricci siap menjalani debut bersama Rossoneri.

Perkiraan Line-up Milan (3-4-2-1):
Maignan; Jiménez, Tomori, Thiaw; Pavlović, Ricci, Fofana, Pulisic; Loftus-Cheek, Leão; Colombo.

Skuad Arsenal:
Arteta membawa 30 pemain ke Singapura. Gabriel Jesus masih absen karena cedera ACL, sementara Gabriel Magalhães telah kembali dari cedera hamstring. 

Tujuh pemain akademi termasuk Max Dowman (15 tahun) juga ikut tur, bersama rekrutan anyar Martin Zubimendi, Christian Nørgaard, dan Kepa Arrizabalaga.

Perkiraan Line-up Arsenal (4-3-3):
Raya; White, Saliba, Kiwior, Calafiori; Lewis-Skelly, Rice, Odegaard; Saka, Havertz, Martinelli.

Saluran TV dan Live Streaming:

Negara Saluran/Streaming
Amerika Serikat Paramount+, fuboTV, CBS Sports Network
Inggris arsenal.com
Meksiko Disney+ Premium, ESPN Mexico
Kanada Tidak tersedia

Prediksi Skor Milan vs Arsenal

Laga ini bukan ajang balas dendam ataupun pembuktian, tapi jadi kesempatan penting untuk memanaskan mesin sebelum musim baru dimulai. 

Milan masih dalam tahap adaptasi bersama Allegri, sementara Arsenal punya materi yang lebih komplet dan siap uji coba pemain muda serta rekrutan baru.

Prediksi skor: Milan 1–2 Arsenal.

Selasa, 22 Juli 2025

Barcelona Resmi Gaet Marcus Rashford Hansi Flick Punya Rencana Spesial untuk Sang Bintang Inggris di Musim Baru

Barcelona Resmi Gaet Marcus Rashford Hansi Flick Punya Rencana Spesial untuk Sang Bintang Inggris di Musim Baru
Barcelona Resmi Gaet Marcus Rashford Hansi Flick Punya Rencana Spesial untuk Sang Bintang Inggris di Musim Baru.

JAKARTA - Setelah sekian lama menjadi bahan spekulasi, akhirnya Marcus Rashford resmi bergabung dengan Barcelona! Kabar ini menjadi angin segar bagi para fans Blaugrana yang sudah lama menantikan kehadiran amunisi baru di lini serang. 

Meski pengumuman resminya belum dirilis, kesepakatan antara Barcelona dan Manchester United sudah mencapai titik final.

Penyerang asal Inggris ini didatangkan ke Camp Nou dengan status pinjaman selama satu musim. 

Rashford sendiri kabarnya sudah tiba di kota Barcelona, siap menjalani tantangan barunya bersama tim asuhan Hansi Flick. 

Tapi tenang, ini bukan sekadar transfer biasa ada rencana besar yang disiapkan sang pelatih.

Menurut laporan dari SPORT, Hansi Flick tidak melihat Rashford hanya sebagai pengisi bangku cadangan. 

Ia dianggap sebagai sosok penting dalam strategi rotasi pemain agar para bintang utama bisa tetap bugar hingga akhir musim. 

Rashford disiapkan sebagai pemain pengganti yang bisa langsung mengubah jalannya pertandingan dari bangku cadangan.

Meskipun banyak perdebatan tentang posisi terbaik Rashford sejak ia debut bersama Manchester United pada 2016, Flick sudah punya pandangan jelas. 

Rashford akan difokuskan sebagai winger kiri posisi yang memungkinkan dirinya menusuk ke dalam dan menciptakan peluang dari sisi sayap. 

Menariknya, Barcelona sama sekali tidak memproyeksikannya sebagai pelapis Robert Lewandowski di posisi penyerang tengah.

Musim lalu, Raphinha tampil luar biasa dan jadi andalan utama di sayap kiri. Ia mencatatkan waktu bermain yang sangat tinggi lebih dari 4.500 menit sepanjang musim. 

Karena itu, Rashford didatangkan untuk memberi napas bagi pemain Brasil tersebut. 

Kehadiran Rashford diharapkan bisa menjaga performa Raphinha agar tetap maksimal sepanjang musim.

Peran ini sebelumnya pernah diisi oleh Ansu Fati dan Pau Víctor, sementara Ferran Torres lebih sering dimainkan sebagai striker. 

Jadi, Rashford datang dengan status pemain pelapis premium yang sudah terbukti di level tertinggi.

Menariknya, Rashford datang ke Barcelona di usia 27 tahun sama seperti saat Raphinha mencapai puncak performanya di musim pertama Flick melatih Barca. 

Jika Rashford mampu kembali ke performa terbaiknya seperti musim 2022–2023, di mana ia mencetak 30 gol untuk Manchester United, bukan tidak mungkin dirinya akan mulai sering menjadi pilihan utama di starting lineup.

Potensinya untuk memberi dampak besar sangat terbuka, apalagi dengan pengalaman internasional dan jam terbang tinggi yang ia miliki. 

Rashford bukan lagi pemain muda yang butuh adaptasi panjang—ia datang sebagai pemain yang siap bersaing dan memberi kontribusi nyata.

Goncalo García Jadi Rebutan Klub Besar Real Madrid Masih Galau Tentukan Masa Depan Pemuda yang Disebut Penerus Raul

Goncalo García Jadi Rebutan Klub Besar Real Madrid Masih Galau Tentukan Masa Depan Pemuda yang Disebut Penerus Raul
Goncalo García Jadi Rebutan Klub Besar Real Madrid Masih Galau Tentukan Masa Depan Pemuda yang Disebut Penerus Raul.

JAKARTA - Real Madrid kembali punya “permata” muda yang sedang naik daun Gonzalo García. Pemain berusia 21 tahun ini belakangan jadi sorotan setelah tampil gemilang di Piala Dunia Antarklub. 

Yang bikin heboh? Ia mencetak empat gol dan satu assist hanya dalam enam pertandingan. Banyak yang menyebutnya sebagai penerus Raúl, legenda Madrid yang karismatik itu.

Gonzalo García sebenarnya bukan nama yang sering kita dengar. Ia datang dari akademi muda Real Madrid dan sebelumnya belum terlalu dikenal publik. Tapi semuanya berubah dalam waktu singkat saat tur pramusim di Amerika Serikat.

Kebetulan, Kylian Mbappé sempat absen karena sakit. Nah, pelatih anyar Xabi Alonso pun memberi kesempatan emas kepada García. 

Siapa sangka? Pemuda ini justru tampil luar biasa, bahkan tetap dipercaya menjadi starter meski Mbappé sudah pulih. 

Keuletannya di lapangan, terutama saat tanpa bola, membuatnya terlihat berbeda dibanding para pemain bintang lain. 

Saat pemain sekelas Vinicius Junior dan Mbappé tak sekalipun merebut bola kembali dalam 581 menit bermain di turnamen tersebut, García justru rata-rata mencatat satu tekel sukses tiap 90 menit. Luar biasa, kan?

Performa impresif García tentu menarik perhatian banyak klub. Sejumlah tim La Liga bahkan sudah menyusun rencana untuk meminjamnya selama satu musim penuh. 

Getafe adalah yang paling vokal. Presiden mereka, Ángel Torres, bahkan mengaku sudah ada kesepakatan dengan García sejak sebulan lalu. 

Katanya, “Kalau dia tidak bertahan di Madrid, dia pasti ke Getafe.”

Tapi, pernyataan ini justru membuat penasihat García bertanya-tanya. Mereka merasa belum ada keputusan final. 

Media asal Spanyol, AS, melaporkan bahwa García masih dibanjiri banyak tawaran—termasuk dari klub-klub Liga Inggris. 

Bahkan Real Madrid sendiri belum benar-benar menentukan masa depan sang pemain muda.

Menurut kabar terakhir, Xabi Alonso masih ingin memberi kesempatan lebih banyak kepada García selama pramusim. 

Madrid akan memulai persiapan mereka pada 4 Agustus mendatang, setelah para pemain kembali dari liburan.

Menariknya, pihak Madrid sempat meminta La Liga agar jadwal pertandingan perdana mereka di liga ditunda. Sayangnya, permintaan itu ditolak. Jadi, Madrid tetap harus tampil melawan Osasuna pada 19 Agustus.

Inilah yang membuat keputusan tentang masa depan García makin krusial. Apakah ia akan dipinjamkan demi mendapat jam terbang lebih banyak? Atau justru tetap bertahan dan masuk dalam skuad utama Real Madrid musim ini?

Yang membuat García menarik bukan hanya kemampuannya mencetak gol. Tapi juga mentalitas dan etos kerja yang ia bawa ke lapangan. 

Ia tak ragu mengejar bola, bertahan saat dibutuhkan, dan membantu rekan setim di setiap lini.

Dengan usia yang masih sangat muda, García bisa dibilang punya prospek cerah. Banyak pengamat menyebutnya sebagai "pemain modern" yang bukan hanya mengandalkan skill, tapi juga siap bekerja keras untuk tim.

Walaupun belum ada informasi pasti soal nilai transfer García, jika dilihat dari tren pasar pemain muda Eropa saat ini, bukan tak mungkin harga pasarannya bisa menyentuh angka fantastis. 

Kalau dikonversi, kisaran transfer pemain sekelas dia bisa menyentuh angka Rp400 miliar hingga Rp600 miliar, apalagi jika diminati klub-klub Premier League.

Mateo Retegui Pecahkan Rekor Transfer Pemain Italia Saat Gabung Al-Qadsiah Gantikan Aubameyang

Mateo Retegui Pecahkan Rekor Transfer Pemain Italia Saat Gabung Al-Qadsiah Gantikan Aubameyang
Mateo Retegui Pecahkan Rekor Transfer Pemain Italia Saat Gabung Al-Qadsiah Gantikan Aubameyang.

JAKARTA - Setelah kepergian Pierre-Emerick Aubameyang ke Ligue 1 pekan lalu, Al-Qadsiah tidak butuh waktu lama untuk mencari penggantinya. 

Klub asal Arab Saudi itu langsung mengunci kesepakatan besar dengan mendatangkan Mateo Retegui dari Atalanta dalam transfer yang menghebohkan dunia sepak bola.

Retegui, penyerang timnas Italia berusia 26 tahun ini, resmi menandatangani kontrak berdurasi empat tahun bersama Al-Qadsiah. 

Nilai transfernya mencapai sekitar Rp1,13 triliun (konversi dari €65 juta), ditambah bonus-bonus tambahan. 

Angka tersebut menjadikannya pemain Italia termahal sepanjang sejarah, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Sandro Tonali saat dibeli Newcastle United dari AC Milan senilai €59 juta.

Musim Gemilang Retegui di Serie A

Meski hanya semusim berseragam Atalanta, Retegui berhasil tampil luar biasa. Didatangkan dari Genoa untuk menggantikan Gianluca Scamacca yang cedera, ia langsung nyetel dengan skema permainan pelatih Gian Piero Gasperini.

Di musim 2024–2025, Retegui sukses menjadi top skor Serie A dengan catatan 25 gol dari 36 laga. Hebatnya, ia mencetak 10 gol dengan kaki kanan dan 10 gol lagi dengan kaki kiri. 

Prestasi ini menjadikannya pemain kedua dalam dua dekade terakhir yang mampu mencetak dua digit gol dengan kedua kakinya dalam satu musim Serie A, menyamai rekor legenda Alessandro Del Piero di musim 2007–2008.

Tak hanya itu, Retegui juga mencatatkan rata-rata 1 gol setiap 96 menit di Serie A musim lalu. 

Ia juga memiliki tingkat konversi tembakan terbaik yaitu 24%, di antara semua striker yang tampil lebih dari 30 kali.

Secara keseluruhan, Retegui membukukan 28 gol dan 9 assist dalam 49 penampilannya di semua kompetisi untuk Atalanta musim lalu.

Tugas Berat Gantikan Aubameyang

Kepergian Aubameyang ke Marseille tentu meninggalkan lubang besar di lini depan Al-Qadsiah. 

Striker asal Gabon itu mencetak 17 gol di Saudi Pro League musim lalu, menjadikannya salah satu penyerang tersubur di liga.

Kehadiran Retegui diharapkan bisa mengisi kekosongan tersebut dan bahkan membawa Al-Qadsiah melaju lebih jauh lagi. 

Musim lalu, mereka finis di posisi keempat klasemen akhir sebuah capaian yang cukup menjanjikan, tapi masih jauh dari ambisi mereka untuk menantang gelar juara.

Retegui: Kombinasi Kekuatan, Kecepatan, dan Insting Gol

Bagi para penggemar sepak bola, Retegui bukanlah nama asing. Ia dikenal sebagai penyerang yang komplet: kuat dalam duel udara, cerdik mencari ruang, dan klinis dalam penyelesaian akhir. 

Dengan kemampuannya menggunakan kedua kaki secara seimbang, ia jadi mimpi buruk bagi para bek lawan.

Di usianya yang masih 26 tahun, Retegui sedang berada di masa emas kariernya. Banyak pihak percaya, kepindahannya ke Al-Qadsiah bukan hanya soal uang, tetapi juga soal proyek besar yang sedang dibangun klub tersebut di Saudi Pro League.

Proyek Ambisius Al-Qadsiah di Liga Saudi

Liga Arab Saudi kini tengah jadi magnet bagi para pemain top Eropa. Setelah Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Neymar meramaikan kompetisi, kini giliran Retegui yang ikut bergabung. 

Langkah Al-Qadsiah mendatangkan penyerang timnas Italia ini menjadi sinyal kuat bahwa mereka tak main-main untuk bersaing di papan atas.

Kedatangan Retegui diharapkan tak hanya mendongkrak performa tim, tetapi juga menarik perhatian publik dunia ke klub yang sedang tumbuh ini. 

Bukan tidak mungkin, dalam waktu dekat Al-Qadsiah bisa menjadi kekuatan baru di kawasan Timur Tengah, bahkan Asia.

Bryan Mbeumo Resmi Gabung Manchester United Setelah Sinetron Transfer Panjang Berakhir, Ini Alasannya Memilih MU!

Bryan Mbeumo Resmi Gabung Manchester United Setelah Sinetron Transfer Panjang Berakhir, Ini Alasannya Memilih MU!
Bryan Mbeumo Resmi Gabung Manchester United Setelah Sinetron Transfer Panjang Berakhir, Ini Alasannya Memilih MU!

JAKARTA - Manchester United akhirnya resmi memperkenalkan Bryan Mbeumo sebagai rekrutan anyar mereka di bursa transfer musim panas ini. Setelah drama transfer yang cukup panjang, pemain internasional Kamerun ini akhirnya menandatangani kontrak hingga Juni 2030 bersama klub impiannya sejak kecil.

Kesepakatan antara MU dan Brentford ini tercapai pada hari Jumat dengan nilai mencapai Rp1,45 triliun atau setara dengan £71 juta. Menurut laporan dari The Athletic, pembayaran transfer ini akan dilakukan dalam empat tahap.

Bergabungnya Mbeumo menjadi angin segar bagi pelatih Ruben Amorim yang memang membutuhkan tambahan kekuatan di lini serang. Sejak awal musim panas, Mbeumo sudah terang-terangan menyatakan bahwa ia sangat ingin mengenakan seragam Setan Merah, meskipun namanya sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar lainnya di Liga Inggris.

Nama Mbeumo memang mencuat musim lalu setelah tampil luar biasa bersama Brentford. Ia berhasil mencetak 20 gol di Premier League dan menorehkan 7 assist sepanjang musim 2024–2025. Hebatnya lagi, ia tampil penuh di semua 38 pertandingan liga, sesuatu yang hanya mampu ia lakukan dua kali sejak Brentford promosi ke Premier League pada tahun 2021.

Dengan torehan 20 golnya, Mbeumo menjadi pencetak gol terbanyak keempat musim lalu, hanya kalah dari nama-nama besar seperti Mohamed Salah, Erling Haaland, dan Alexander Isak. Ia bahkan sejajar dengan striker tangguh Chris Wood dalam daftar top skorer.

Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, kontraknya bersama Manchester United juga dilengkapi dengan opsi perpanjangan selama satu tahun tambahan.

Dalam pernyataan resminya, Mbeumo tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

“Begitu saya tahu ada peluang untuk bergabung dengan Manchester United, saya tidak bisa melewatkannya. Ini adalah klub impian saya, klub yang seragamnya saya kenakan sejak kecil,” ujar Mbeumo dengan penuh emosi.

“Semua orang bilang suasana di klub ini sedang dibangun dengan sangat positif, dan rencana ke depan sangat menjanjikan. Ini adalah klub besar, dengan stadion yang luar biasa dan para suporter yang luar biasa juga. Kami semua punya tekad untuk meraih trofi-trofi besar.”

Mbeumo menjadi bagian dari wajah baru di skuad Manchester United musim ini, bersama dengan Matheus Cunha, Diego León, dan Enzo Kana-Biyik. Ia diproyeksikan akan berduet dengan Cunha dan sang kapten Bruno Fernandes di lini serang.

Posisi utama Mbeumo memang sebagai winger kanan, namun fleksibilitasnya membuat ia bisa bermain di berbagai posisi lini depan, baik sebagai penyerang tengah maupun sayap kiri. Hal ini menjadi nilai tambah besar bagi Amorim yang tengah membangun ulang komposisi timnya.

Tak bisa dipungkiri, musim lalu MU mengalami kekurangan kreativitas dan efektivitas di lini depan. Banyak peluang terbuang dan kurangnya ketajaman menjadi sorotan tajam dari para penggemar dan pengamat sepak bola.

Dengan kehadiran Mbeumo yang punya kecepatan, insting mencetak gol tinggi, serta mental petarung, lini serang Setan Merah dipastikan akan lebih tajam dan menakutkan musim depan.

Kehadiran pemain berusia 26 tahun ini juga menunjukkan bahwa MU tak main-main membangun tim untuk kembali menjadi penantang serius dalam perebutan gelar Liga Inggris dan turnamen Eropa lainnya.

Kepindahan Bryan Mbeumo ke Manchester United bukan hanya tentang angka besar di meja transfer, tapi juga tentang mimpi yang jadi kenyataan bagi sang pemain. Ia datang dengan semangat tinggi dan tekad kuat untuk membawa klub impiannya kembali ke masa kejayaan.

Bagi fans MU, ini adalah sinyal positif bahwa klub sedang bergerak ke arah yang benar. Transfer ini bukan sekadar nama besar, tapi langkah strategis untuk menyusun skuad yang lebih solid, kompetitif, dan haus gelar.

Apakah Mbeumo akan menjadi bagian penting dari kebangkitan Manchester United? Waktu yang akan menjawab. Tapi satu hal pasti, semangat baru sudah menyala di Old Trafford.

Gol Terindah Mohamed Salah: Sindiran Halus ke Manchester City dan Kisah di Balik Aksinya

Gol Terindah Mohamed Salah: Sindiran Halus ke Manchester City dan Kisah di Balik Aksinya
Gol Terindah Mohamed Salah: Sindiran Halus ke Manchester City dan Kisah di Balik Aksinya.

JAKARTA - Mohamed Salah dikenal sebagai mesin gol Liverpool yang tak pernah lelah membuat sejarah. Tapi tahukah kamu bahwa dulunya Jürgen Klopp sempat ragu untuk merekrutnya?

Pelatih asal Jerman itu terang-terangan mengakui bahwa dirinya tidak langsung yakin dengan kemampuan Salah. Bahkan, keputusan untuk merekrut sang bintang asal Mesir itu lebih dipengaruhi oleh tim analis Liverpool yang terus mendorong agar transfernya dilakukan.

“Kita lihat banyak video Mo waktu itu, dan dia belum menunjukkan diri sebagai ‘monster finishing’ seperti sekarang,” kenang Klopp.

Namun semua keraguan itu kini seolah tak berarti. Salah sukses menembus jajaran legenda klub dan menjadi pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang sejarah Liverpool. Dengan segudang gol indah yang telah ia ciptakan, banyak yang penasaran: gol mana sih yang paling berkesan menurut Salah?

Tanpa ragu, Salah menyebut gol sensasionalnya ke gawang Manchester City pada Oktober 2021 sebagai salah satu yang terbaik. Aksi individunya benar-benar memukau menggiring bola melewati sejumlah pemain City, lalu melepaskan tembakan tajam yang menghantam tiang jauh Ederson dan masuk ke gawang dari sudut yang sangat sempit.

Meski begitu, saat itu Salah justru mengaku tidak terlalu antusias. Setelah laga berakhir imbang 2-2, ia berkomentar singkat, “Lebih spesial kalau kami menang. Itu gol bagus, tapi ya sudah.”

Namun ada satu lagi gol favorit Salah yang juga mengarah ke gawang Manchester City dan kali ini ia benar-benar menikmatinya. Gol tersebut tercipta di ajang Liga Champions, tepatnya pada April 2018. Dalam pertandingan leg kedua perempat final itu, Salah memanfaatkan bola liar di kotak penalti, mengecoh Ederson dengan sentuhan pertama, lalu mengangkat bola dengan tenang ke atas kepala Nicolás Otamendi yang sudah terjatuh.

Gol itu bukan hanya indah, tapi juga menjadi simbol betapa pentingnya peran Salah dalam persaingan sengit antara Liverpool dan Manchester City dalam beberapa tahun terakhir.

City memang jadi rival berat The Reds selama era Salah. Dua kali Liverpool harus puas menjadi runner-up di bawah skuad Pep Guardiola, meski mereka mengoleksi poin yang dalam musim lain bisa membawa pulang gelar juara. Bahkan meski musim 2024–2025 Liverpool unggul 13 poin di atas City dan menjadi juara, tensi antara kedua tim tetap panas.

“City akan selalu jadi City,” kata Salah sebelum bertemu mereka Februari lalu. “Mereka punya pelatih hebat, pemain luar biasa, dan sudah terbiasa bermain di level tertinggi. Mereka bisa menang kapan saja.”

Kini, setelah memperpanjang kontraknya selama dua tahun ke depan, bukan tidak mungkin Salah akan terus menambah koleksi gol indahnya terutama ke gawang City dan menegaskan statusnya sebagai legenda sejati Liverpool.

Bryan Mbeumo Resmi Gabung Manchester United dan Pilih Nomor Punggung Favoritnya

Bryan Mbeumo Resmi Gabung Manchester United dan Pilih Nomor Punggung Favoritnya
Bryan Mbeumo Resmi Gabung Manchester U.nited dan Pilih Nomor Punggung Favoritnya

JAKARTA - Kabar gembira datang bagi para penggemar Manchester United! Setelah negosiasi panjang dan penuh drama, Setan Merah akhirnya mengumumkan perekrutan resmi Bryan Mbeumo. 

Pemain asal Kamerun ini menjadi rekrutan besar kedua Manchester United di bursa transfer musim panas, setelah sebelumnya mereka mendatangkan Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers.

Transfer Mbeumo sendiri menelan biaya hingga sekitar Rp1,5 triliun, angka yang cukup fantastis dan menunjukkan betapa seriusnya MU dalam memperkuat lini serangnya musim ini. 

Meski nilainya besar, tak sedikit yang berpendapat bahwa Mbeumo adalah investasi yang sangat menjanjikan. 

Penampilannya di Premier League bersama Brentford dinilai sangat konsisten dan mengesankan.

Mbeumo Kenakan Nomor Punggung 19 di Manchester United

Lewat akun media sosial resmi klub, Manchester United mengumumkan bahwa Bryan Mbeumo akan mengenakan nomor punggung 19

Buat kamu yang belum tahu, nomor ini ternyata punya makna khusus dalam perjalanan karier Mbeumo.

Pemain berusia 26 tahun ini mengawali karier profesionalnya di klub Prancis, Troyes. Di sana, ia sempat mengenakan nomor 33 saat pertama kali naik ke tim utama. 

Namun, pada musim berikutnya, ia mengganti nomor punggungnya menjadi 19. 

Nomor ini menjadi semacam simbol penting dalam perjalanan kariernya, karena sejak saat itu ia selalu tampil lebih percaya diri dan tajam di lapangan.

Ketika pindah ke Brentford, Mbeumo kembali memilih nomor 19. Bahkan ketika ada kesempatan untuk mengenakan nomor yang lebih “bergengsi”, seperti 9 atau 10, ia tetap setia dengan 19. 

Konsistensinya dalam memilih nomor ini mencerminkan betapa pentingnya angka tersebut secara personal dan psikologis baginya.

Di timnas Kamerun, Mbeumo biasanya mengenakan nomor 20. Namun beberapa kali ia juga memakai nomor 19 saat bermain di ajang internasional.

Nomor 19: Warisan yang Tak Asing di Old Trafford

Menariknya, nomor punggung 19 bukanlah nomor asing di Manchester United. Sebelum Mbeumo, nomor ini sempat dikenakan oleh beberapa pemain ternama seperti Raphaël Varane, Amad Diallo, Marcus Rashford, hingga Dwight Yorke

Dengan bergabungnya Mbeumo dan pilihan nomor ini, seolah ada estafet sejarah yang sedang diteruskan.

Ketersediaan nomor 19 ini juga menjadi “rejeki” tersendiri bagi Mbeumo, mengingat banyak pemain baru yang tidak bisa mendapatkan nomor favorit mereka karena sudah lebih dulu dipakai pemain lain.

Situasi Nomor Punggung Lain di MU

Dengan bursa transfer yang masih berlangsung, Manchester United juga sudah mulai merapikan susunan nomor punggung untuk musim kompetisi 2025–2026. 

Matheus Cunha, rekrutan anyar lainnya, kini resmi memakai nomor 10, yang sebelumnya digunakan oleh Marcus Rashford. 

Ini jadi sinyal kuat bahwa Rashford kemungkinan besar akan meninggalkan klub.

Sementara itu, Diego León, pemain muda berbakat asal Paraguay, akan mengenakan nomor 30. Beberapa nomor lain yang masih tersedia di skuad MU antara lain:

  • Nomor 2, setelah kepergian Victor Lindelöf

  • Nomor 14, menyusul hengkangnya Christian Eriksen

  • Nomor 20, yang juga belum terisi

  • Dan nomor 27, 28, 29, serta 31 juga masih bebas digunakan

Tak hanya itu, beberapa pemain disebut-sebut akan segera hengkang seperti Tyrell Malacia (nomor 12), Alejandro Garnacho (nomor 17), dan Antony (nomor 21)

Jika kepindahan mereka benar-benar terjadi, maka akan ada lebih banyak pilihan nomor untuk para pemain baru yang masuk.

Mbeumo, Harapan Baru di Lini Depan Manchester United

Perekrutan Bryan Mbeumo bukan hanya tentang mendapatkan pemain berbakat, tetapi juga tentang menambahkan karakter dan pengalaman di lini depan. 

Mbeumo dikenal sebagai pemain yang lincah, pekerja keras, dan punya naluri gol yang tinggi. 

Ia bisa bermain sebagai winger maupun second striker, sehingga memberi fleksibilitas dalam strategi pelatih MU.

Konsistensinya selama berseragam Brentford menunjukkan bahwa ia siap tampil di level tertinggi. 

Apalagi dengan mengenakan nomor punggung favoritnya, Mbeumo kemungkinan akan merasa lebih nyaman dan percaya diri di lapangan.

MU jelas berharap banyak pada Mbeumo. Apalagi setelah musim lalu yang penuh pasang surut, mereka membutuhkan suntikan semangat baru. 

Dengan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo di lini depan, Manchester United tampaknya tengah membangun kembali kekuatan mereka untuk bersaing di Premier League maupun kompetisi Eropa.

Barcelona Tambah Daya Gedor! Rashford Siap Jadi Duet Maut Bareng Lamine Yamal

Barcelona Tambah Daya Gedor! Rashford Siap Jadi Duet Maut Bareng Lamine Yamal
Barcelona Tambah Daya Gedor! Rashford Siap Jadi Duet Maut Bareng Lamine Yamal.

JAKARTA - Barcelona tampaknya benar-benar serius menatap musim 2025–2026. Kabar panas dari Camp Nou menyebutkan bahwa Marcus Rashford, eks penyerang andalan Manchester United, tinggal selangkah lagi resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Barcelona di bursa transfer musim panas ini.

Rashford sendiri sudah terlihat berada di kota Barcelona, memperkuat spekulasi bahwa kepindahannya ke klub Catalan tinggal menunggu pengumuman resmi. Dan yang menarik, sambutan hangat langsung datang dari salah satu bintang muda klub: Lamine Yamal!

Disambut Langsung oleh Yamal di Media Sosial

Lamine Yamal, yang kini menyandang nomor punggung 10 kebanggaan Blaugrana, menjadi salah satu pemain pertama yang menyambut Rashford lewat kolom komentar media sosial. Rashford sebelumnya sempat mengunggah foto dirinya di dalam pesawat, diduga sedang dalam perjalanan menuju Barcelona. Unggahan itu langsung ramai dibanjiri komentar, namun yang paling menyita perhatian tentu saja ucapan selamat datang dari Yamal.

Kedatangan Rashford memang menjadi kabar yang menggembirakan, tak hanya bagi fans Barcelona, tapi juga bagi Yamal sendiri. Pasalnya, Rashford beberapa waktu lalu sempat memuji Yamal sebagai pemain muda yang luar biasa dan mengaku ingin bermain bersama sang wonderkid.

“Tentu saja saya mau bermain bersama Yamal. Siapa sih yang nggak mau bermain dengan pemain terbaik? Jadi semoga saja itu bisa terjadi,” kata Rashford dalam sebuah wawancara belum lama ini.

“Apa yang dia lakukan di usia 16 atau 17 tahun itu benar-benar luar biasa. Kayaknya kita belum pernah lihat yang seperti itu sebelumnya,” puji Rashford.

Rashford dan Yamal: Duet Maut Baru di Camp Nou?

Jika semua berjalan lancar, Rashford dan Yamal akan menjadi kombinasi baru yang ditunggu-tunggu di lini depan Barcelona. Kedatangan Rashford disebut-sebut bukan sekadar penguatan tim, tapi juga bagian dari rencana besar Hansi Flick untuk menghidupkan kembali dominasi Blaugrana di Eropa dan LaLiga.

Dengan skill, kecepatan, dan naluri mencetak gol yang dimiliki Rashford, plus kreativitas dan flair ala Yamal, kombinasi keduanya bisa jadi mimpi buruk bagi lini pertahanan lawan. Apalagi Rashford disebut hanya ingin pindah ke Barcelona, menunjukkan betapa besar daya tarik klub tersebut.

Rashford dijadwalkan langsung mengikuti sesi latihan bersama skuad utama dalam pekan ini. Ia juga direncanakan ikut dalam tur pramusim Barcelona ke Jepang dan Korea Selatan. Ini akan jadi kesempatan emas bagi fans Asia untuk melihat langsung aksi Rashford dengan seragam Blaugrana, serta bagaimana duetnya dengan Yamal mulai terbentuk sejak awal.

Langkah ini sejalan dengan strategi Barcelona dalam membangun kembali kekuatan tim, terutama di sektor serang yang sempat goyah musim lalu. Tak hanya mendatangkan pemain bertalenta seperti Rashford, kehadiran pelatih baru Hansi Flick juga jadi kunci penting untuk membuka era baru di Camp Nou.

Musim 2025–2026 bisa jadi tahun kebangkitan bagi Barcelona, dan Rashford adalah bagian penting dari puzzle tersebut. Dengan dukungan penuh dari pemain muda berbakat seperti Lamine Yamal, serta harapan besar dari para Cules (sebutan untuk fans Barcelona), Rashford tentu punya beban sekaligus peluang untuk menuliskan kisah sukses barunya di Spanyol.

Tak sabar menantikan aksi duet maut Rashford dan Yamal? Kita tunggu saja bagaimana mereka menggebrak panggung LaLiga dan Eropa musim ini!

Sunderland Belum Tajam di Depan Gawang, Le Bris Minta Pemainnya Lebih Kejam!

Sunderland Belum Tajam di Depan Gawang, Le Bris Minta Pemainnya Lebih Kejam!
Sunderland Belum Tajam di Depan Gawang, Le Bris Minta Pemainnya Lebih Kejam!

JAKARTA - Sunderland harus mengakhiri tur pramusim mereka di Portugal dengan hasil yang kurang memuaskan. Dalam laga uji coba terakhir melawan juara Liga Portugal, Sporting CP, The Black Cats kalah tipis 0-1. Pelatih kepala, Régis Le Bris, menyoroti satu hal penting usai pertandingan: kurangnya ketajaman lini depan.

Gol cepat dari Francisco Trincao di menit ke-11 menjadi satu-satunya pembeda dalam pertandingan yang berlangsung sengit ini. Meski kalah, performa Sunderland di babak pertama sebenarnya cukup menjanjikan. Salah satunya terlihat dari aksi Eliezer Mayenda yang beberapa kali mengancam pertahanan lawan. Salah satu peluang emasnya bahkan nyaris membuahkan gol, namun bola hanya melambung tipis di atas mistar.

Tak berhenti sampai di situ, Mayenda sempat mendapat peluang matang lainnya setelah menerima umpan silang akurat dari Enzo Le Fée. Sayangnya, peluang tersebut belum mampu dikonversi menjadi gol penyeimbang.

Seperti saat menghadapi Sevilla sebelumnya, Le Bris kembali melakukan eksperimen dengan menurunkan dua susunan pemain yang berbeda di setiap babaknya. Strategi ini tampaknya dimaksudkan untuk memberi menit bermain merata dan menguji kemampuan setiap pemain di bawah tekanan lawan kelas atas.

Sporting CP tampil lebih dominan di babak kedua, memanfaatkan momentum dan menguasai jalannya pertandingan.

Le Bris juga memberi kesempatan bermain kepada sejumlah pemain baru seperti Habib Diarra, Noah Sadiki, Chemsdine Talbi, dan Simon Adingra. Mereka dipercaya tampil sejak menit awal untuk menambah jam terbang sebelum musim baru dimulai.

Meski hasilnya belum sesuai harapan, pelatih asal Prancis itu tetap melihat banyak sisi positif dari performa anak asuhnya. Ia menilai skuad menunjukkan semangat dan energi yang luar biasa selama pertandingan.

"Kami memang membagi tim jadi dua lagi. Setiap pemain mendapat 45 menit. Semangat mereka bagus, energinya juga positif," ujar Le Bris seusai laga.

Namun, ia menegaskan bahwa timnya perlu belajar dari kesalahan di laga ini. Gol cepat dari Sporting terjadi karena kesalahan kecil dalam bertahan, dan hal seperti itu harus segera diperbaiki.

“Mereka (Sporting) adalah tim yang matang, rapi dalam organisasi, dan punya banyak variasi serangan. Jadi ini jadi pembelajaran yang bagus bagi kami,” lanjutnya.

Le Bris juga menekankan pentingnya efektivitas di depan gawang.

"Kami menciptakan beberapa peluang bagus, tapi tidak ada yang berbuah gol. Di musim ini, kami harus lebih klinis. Saat punya peluang, harus dimaksimalkan jadi gol."

Setelah menyelesaikan tur pramusim di Portugal, Sunderland akan melanjutkan persiapan mereka dengan laga tandang ke Skotlandia melawan Hearts. Ini menjadi bagian penting dalam menyusun strategi jelang kompetisi Liga Inggris yang akan segera dimulai.

Sebagai tim promosi di Premier League, Sunderland tentu dituntut untuk tampil maksimal sejak awal musim. Persiapan matang dan evaluasi dari pramusim menjadi bekal penting untuk bisa bersaing di kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Sementara itu, tim Premier League lainnya, Brighton & Hove Albion, juga menggelar laga pramusim mereka di Spanyol. Tim asuhan Fabian Hurzeler berhasil meraih kemenangan 2-0 atas tim La Liga, Las Palmas.

Gol-gol Brighton dicetak oleh Matt O'Riley dan Yasin Ayari di babak pertama. Namun, kemenangan ini harus dibayar mahal setelah gelandang Facundo Buonanotte mengalami cedera dan terpaksa keluar lapangan di babak kedua. Menariknya, Ayari yang sudah diganti sempat kembali dimainkan untuk mengisi posisi Buonanotte.

Manchester United Terpaksa Jual Murah Alejandro Garnacho Demi Perombakan Besar-Besaran Skuad

Manchester United Terpaksa Jual Murah Alejandro Garnacho Demi Perombakan Besar-Besaran Skuad
Manchester United Terpaksa Jual Murah Alejandro Garnacho Demi Perombakan Besar-Besaran Skuad.

JAKARTA - Manchester United kembali membuat gebrakan di bursa transfer musim panas ini. Salah satu langkah paling mengejutkan adalah keputusan mereka untuk memangkas harga jual Alejandro Garnacho, winger muda asal Argentina, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai salah satu bintang masa depan Setan Merah.

Harga Garnacho Turun Drastis, Man United Butuh Dana Segar

Awalnya, Manchester United memasang harga tinggi untuk Garnacho, yakni sekitar Rp1,5 triliun hingga Rp1,8 triliun. Tapi kini, mereka menurunkan banderol pemain 21 tahun itu menjadi hanya Rp1 triliun atau sekitar £40 juta. Penurunan harga ini menunjukkan betapa besar keinginan klub untuk mempercepat proses restrukturisasi skuad menyusul performa buruk mereka di musim 2024–2025, yang membuat MU terdampar di posisi ke-15 klasemen—hasil terburuk sepanjang sejarah klub.

Konflik dengan Pelatih Jadi Titik Balik

Musim lalu menjadi titik balik hubungan antara Garnacho dan manajer Ruben Amorim. Sang pemain hanya mencetak 10 gol dari 58 pertandingan di semua kompetisi, dan performanya kerap dikritik oleh pelatih. Situasi memanas ketika keduanya saling menyindir secara terbuka setelah kekalahan menyakitkan MU di ajang Liga Europa. Dari sana, masa depan Garnacho di Old Trafford mulai dipertanyakan.

Tiga Klub Premier League Mengintai

Kabar penurunan harga Garnacho langsung memicu minat dari tiga klub papan atas Premier League: Aston Villa, Chelsea, dan Tottenham Hotspur. Dari ketiganya, Aston Villa dan Spurs disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk mengamankan jasa sang winger.

Chelsea sebenarnya sudah menunjukkan ketertarikan sejak Januari lalu. Namun, setelah mendatangkan pemain-pemain muda berbakat seperti Jamie Gittens, João Pedro, Estêvão Willian, dan Kendry Páez, The Blues kini lebih berhati-hati dalam membidik pemain baru.

Meski begitu, Chelsea belum benar-benar mundur dari perburuan Garnacho. Mereka tetap memantau situasi sambil menunggu perkembangan lebih lanjut dari Manchester United.

Garnacho Pilih Bertahan di Premier League

Beberapa klub dari luar Inggris juga ikut mengincar Garnacho. Salah satu peminat terbesarnya adalah Napoli, juara Serie A musim lalu. Namun, menurut laporan, Garnacho lebih tertarik untuk tetap bermain di Premier League. Hal ini tentunya memberi keuntungan bagi tiga klub yang sedang bersaing untuk mendapatkannya.

Tidak Dibawa ke Laga Pramusim

Sinyal kepergian Garnacho semakin kuat setelah ia tidak disertakan dalam skuad Manchester United untuk laga pramusim melawan Leeds United. Beberapa pemain lain yang juga absen antara lain Marcus Rashford—yang kabarnya sedang negosiasi dengan Barcelona—serta Jadon Sancho, Antony, dan Tyrell Malacia.

Absennya para pemain ini menandakan bahwa Amorim sedang serius melakukan cuci gudang demi membentuk tim yang lebih solid dan kompetitif untuk musim depan.

Harapan Baru: Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo

Di sisi lain, MU sudah bergerak cepat dengan mendatangkan dua pemain anyar, yaitu Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo. Keduanya diharapkan bisa menjadi motor serangan baru untuk membawa klub kembali bersaing di papan atas.

Perombakan besar-besaran ini memang menjadi langkah wajib setelah musim lalu berakhir dengan hasil mengecewakan. Manchester United tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, dan pengorbanan termasuk melepas pemain seperti Garnacho dianggap sebagai bagian dari proses menuju kebangkitan.

Ini 10 Jersey Terbaik Arsenal di Era Adidas dari Tahun 2019 Sampai 2025

Bikin Nostalgia dan Bangga Ingin Koleksi Semua Ini 10 Jersey Terbaik Arsenal di Era Adidas dari Tahun 2019 Sampai Sekarang
Bikin Nostalgia dan Bangga Ingin Koleksi Semua Ini 10 Jersey Terbaik Arsenal di Era Adidas dari Tahun 2019 Sampai Sekarang.

JAKARTA - Sejak menggandeng Adidas pada tahun 2019, Arsenal nggak cuma tampil memukau di lapangan, tapi juga jadi sorotan di dunia fashion sepak bola. Dalam enam tahun terakhir, The Gunners sukses meluncurkan berbagai jersey yang nggak hanya keren dipakai saat bertanding, tapi juga layak jadi koleksi para fans fanatik.

Setiap awal musim, hal yang paling dinanti selain transfer pemain tentu saja adalah perilisan jersey baru. Meski biasanya fans sudah dapat bocoran lebih dulu saat laga kandang terakhir musim sebelumnya, kejutan tetap datang dari desain tandang dan ketiga. Salah satunya, Arsenal baru aja merilis jersey tandang 2025–26 dengan desain grafis ungu yang terinspirasi dari gaya retro tahun 90-an.

Di antara banyak rilisan jersey tersebut, ada yang benar-benar bikin jatuh cinta, dan ada juga yang menuai kritik. Tapi namanya selera, pasti beda-beda, kan? Nah, buat kamu yang penasaran, berikut adalah 10 jersey terbaik Arsenal di era Adidas, dari 2019 sampai 2025.

10. Jersey Tandang 2023–24

Sumber Gambar: fotmob.com

Awalnya desain jersey ini sempat diprotes karena warnanya yang mencolok: kuning neon dengan sentuhan biru muda. Tapi perlahan, jersey ini mulai disukai karena dikenang dalam momen spesial, seperti saat Kai Havertz cetak gol pertamanya untuk Arsenal lawan Bournemouth. Garis-garis hitam di bagian depan terinspirasi dari area N7 di London, rumah bagi Arsenal. Meski sempat diragukan, jersey ini punya potensi jadi klasik di masa depan.

9. Jersey Ketiga 2024–25

Sumber Gambar: fotmob.com

Setelah beberapa tahun mengecewakan dengan jersey ketiga yang kurang menarik, rilisan musim ini membawa angin segar. Warna biru muda dan ungu yang lembut, dipadukan dengan logo adidas Originals dan lambang meriam klasik, memberikan nuansa retro yang elegan dan simpel. Cocok banget buat kamu yang suka desain minimalis tapi tetap beda.

8. Jersey Kandang 2025–26

Sumber Gambar: fotmob.com

Musim ini, Arsenal kembali ke desain klasik: merah-putih polos tanpa banyak aksen. Tapi jangan salah, detail huruf "A" dengan gaya gotik yang dicetak berulang di seluruh bagian tubuh bikin tampilannya unik dan modern. Kalau musim ini berujung manis dengan trofi, bisa jadi jersey ini akan naik peringkat di masa depan!

7. Jersey Ketiga 2022–23

Sumber Gambar: fotmob.com

Beda dari biasanya, jersey ini langsung dikenakan saat laga pertama musim, tandang ke markas Crystal Palace. Warna pink dengan sentuhan biru navy dan biru muda menjadikan jersey ini salah satu jersey ketiga terbaik dalam sejarah Arsenal-Adidas. Di musim ini juga Arsenal merilis salah satu koleksi jersey terbaik sepanjang sejarah mereka.

6. Jersey Tandang 2024–25

Sumber Gambar: fotmob.com

Kolaborasi dengan brand Labrum London menghasilkan desain yang unik dan penuh makna. Dengan warna dominan hitam serta aksen merah dan hijau ala pan-Afrika, jersey ini membawa pesan kuat soal warisan budaya. Desain zig-zag di bagian ketiak juga jadi daya tarik tersendiri. Unik dan berani!

5. Jersey Kandang 2023–24

Sumber Gambar: fotmob.com

Jersey ini jadi saksi banyak momen emosional: gol telat Declan Rice lawan Manchester United, kemenangan adu penalti atas Porto, hingga akhirnya mengalahkan Manchester City untuk pertama kalinya dalam delapan tahun! Aksen emas di jersey ini memberikan sentuhan elegan dan jadi penghormatan untuk skuad Invincibles Arsenal.

4. Jersey Kandang 2022–23

Sumber Gambar: fotmob.com

Jersey dengan kerah memang kadang kontroversial, tapi yang satu ini sukses bikin banyak fans jatuh cinta. Dipakai saat Arsenal kembali bersaing merebut gelar Premier League di bawah Arteta. Walau akhirnya gagal, musim itu jadi salah satu yang paling membanggakan. Desainnya simpel tapi klasik.

3. Jersey Kandang 2019–20

Sumber Gambar: fotmob.com

Jersey ini menandai awal kemitraan Arsenal dengan Adidas. Setelah era Puma yang sering dikritik, jersey ini jadi angin segar. Aksen garis putih di pundak, serta detail merah di lengan dan kerah, bikin tampilannya ikonik. Ini juga jadi jersey terakhir di era Unai Emery, sekaligus awal perjalanan Mikel Arteta sebagai manajer.

2. Jersey Tandang 2019–20

Sumber Gambar: fotmob.com

Jersey ini langsung jadi primadona karena mengambil inspirasi dari desain legendaris "Bruised Banana". Warna kuning dengan motif zig-zag hitam bikin tampilannya mencolok dan penuh nostalgia. Nggak heran kalau jersey ini jadi salah satu yang paling laris dan terus diburu kolektor sampai sekarang.

1. Jersey Tandang 2022–23

Sumber Gambar: fotmob.com

Inilah puncaknya! Jersey ini dinilai sebagai rilisan terbaik Arsenal di era Adidas. Warna dasar hitam yang elegan dipadukan dengan aksen emas dan logo meriam klasik. Dipakai saat Saliba mencetak gol dan lagu chant-nya mulai viral di kalangan fans. Setiap detail dari jersey ini terasa premium dan penuh kenangan.