Berita BorneoTribun: Peristiwa Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan

Minggu, 28 Mei 2023

Penemuan Jasad Pria di Kamar Mandi Sebuah Kost Gegerkan Warga Singkawang

Penemuan Jasad Pria di Kamar Mandi.
Singkawang, Kalbar - Warga Kelurahan Jawa geger bukan kepalang dengan penemuan sesosok Jasad di Kamar Mandi di sebuah Kos yang berada di Jl. Alianyang Rt. 003 Rw. 001 Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (27/5/2023).

Jasad berjenis kelamin pria itu diketahui bernama Atat Mulyadi warga Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, diketahui berprofesi sebagai kuli bangunan dan sudah menyewa Kost tersebut selama kurang lebih 2 bulan.

Menurut penuturan seorang warga setempat yang tak ingin disebut namanya, Bahwa korban ngekost di Raudha kost kurang lebih 2 bulan dan setiap pagi memesan sarapan / minum kopi di warung milik saksi. Menurut saksi korban sudah kurang lebih 2 minggu mengeluhkan penyakitnya yaitu sakit pada bagian dada dan sesak nafas/ batuk.

Sekitar seminggu yang lalu saksi sempat mengantar korban berobat di Mantri di simpang VIT, Saksi juga menjelaskan tadi pagi sekira pukul 05.30 wib, korban masih memesan sate di warung saksi dan korban membawa sate tersebut ke kamar kost nya.

Pada pukul 18.00 wib datang teman korban untuk menengok kondisi korban akan tetapi pintu kamar kost korban dalam keadaan terkunci.

Kemudian saksi bersama teman korban pergi mengecek kamar mandi karena air keran dikamar mandi dalam keadaan hidup namun pintu kamar mandi dalam keadaan terkunci dari dalam, Selanjutnya bersama-sama dengan penghuni kost yang lain membuka paksa pintu kamar mandi dan terlihat dari pintu yang terbuka sedikit tampak korban sudah dalam posisi telungkup tidak bergerak.

Melihat kejadian itu, warga pun berbondong-bondong berdatangan menyaksikan penemuan mayat tersebut.
Hingga tak berapa lama, petugas Polres Singkawang dan Polsek Singkawang Tengah mendatangi tempat kejadian untuk mengevakuasi jasad tersebut.

Kapolres Singkawang melalui Kapolsek Singkawang Tengah, AKP Samsudin menerangkan, pihak keluarga yang diwakili oleh pemilik Kost menolak untuk dilakukan tindakan Aoutopsi dikarenakan korban memang memiliki riwayat penyakit yang beberapa pekan terakhir sering dikeluhkan.

"Atas permintaan dari Pihak Keluarga tersebut selanjutnya kami buatkan surat keterangan penolakan tindakan Aoutopsi," ujar AKP Samsudin.

(Tim Liputan)

Kamis, 25 Mei 2023

Salah Dengar, Picu Warga Dua Desa Labrak Mako Polsek Belitang Hilir

Demonstrasi di Mako Polsek Belitang Hilir.
Sekadau, Kalbar - Kapolres Sekadau AKBP Suyono melalui Kasat Reskrim IPTU Rahmad Kartono membenarkan terkait aksi demo warga desa Sungai Ayak II dan desa Sepantak ke Polsek Belitang Hilir, pada Rabu (23/5/2023) sore.

Aksi demontrasi tersebut dipicu oleh isu penangkapan 3 orang warga yang akan ditangkap Dit Krimsus Polda Kalbar. Isu tersebut menyebar ke masyarakat, sehingga ratusan warga dari dua desa tersebut datang ke Polsek Belitang Hilir meminta penjelasan.

Kemudian pada pukul 16.40 WIB, Kasat Reskrim IPTU Rahmad Kartono bersama Kapolsek Belitang Hilir IPTU Sudarsono mengajak perwakilan masyarakat untuk mediasi ke Mako Polsek Belitang Hilir.

"Perwakilan masyarakat salah dengar informasi, dikira 3 warganya antara lain Didi, Mandar dan Sugeng di tangkap oleh Krimsus Polda Kalbar sehingga mereka datang beramai-ramai," kata Kasat Reskrim IPTU Rahmad.

Menanggapi aksi warga, Kasat Reskrim Polres Sekadau dan Kapolsek Belitang Hilir menegaskan bahwa 3 warga tersebut hanya diminta keterangan sebagai saksi saja dan tidak ada penangkapan.

Dalam orasinya, masyarakat meminta agar proses pemeriksaan saksi terhadap 3 orang warga tersebut dapat dilakukan di Polsek Belitang Hilir atau di Polres Sekadau saja.

Untuk menyikapi aspirasi masyarakat, Polsek Belitang Hilir dan Polres Sekadau telah mengupayakan hal tersebut melalui proses mediasi bersama perwakilan masyarakat.

"Untuk pemeriksaan 3 orang saksi kita akan upayakan hanya di Polsek Belitang Hilir atau di Polres Sekadau supaya tidak terjadi kesalahpahaman," terang Kasat Reskrim.

Setelah mediasi selesai, Kapolsek Belitang Hilir, Kasat Reskrim Polres Sekadau dan perwakilan masyarakat menyampaikan hasil diskusi kepada massa dan mereka semuanya mengerti.

Sekira pukul 17.20 WIB masyarakat berangsur membubarkan diri pulang ke rumahnya masing-masing.

(Tim Liputan)

Selasa, 23 Mei 2023

Warga Sintang Digegerkan dengan Penemuan Mayat Ibu dan Bayi di Sungai

Evakuasi jenazah Ibu dan Bayi.
Sintang, Kalbar - Mayat seorang ibu dan bayinya ditemukan hanyut di bawah jembatan Melawi Kecamatan Sintang, Senin (22/5/2023) siang, menghebohkan masyarakat sekitar.

Korban tersebut adalah Lea Monalisa Sak (41), seorang ibu, yang diduga melompat dari jembatan Melawi Sintang bersama anaknya yang berusia 2 bulan, Geraldo Juan Alea Sak.

Kejadian tersebut bermula setelah suami korban, Atong, mengantar anak sekolah dan berbelanja di pasar. Ketika ia tiba di rumah, ia sadar bahwa istri dan anaknya tidak ada di sana.

Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di rumah Atong mengatakan bahwa korban pergi dengan membawa anaknya pada pukul 07.30 pagi. Atong mencari mereka berdasarkan keterangan ART yang mengatakan bahwa keduanya terlihat pergi ke arah Sungai Ukoi.

Namun, Atong tidak menemukan korban meskipun telah mencari hingga ke daerah Sekadau. Pukul 12.30, ia menerima telepon dari ART yang melaporkan bahwa sepeda motor yang digunakan korban terlihat berada di bawah jembatan Melawi.

Tak jauh dari lokasi tersebut, di tepi Sungai, juga ditemukan sendal korban. Pada pukul 14.00, masyarakat di Kelurahan Mengkurai dihebohkan dengan penemuan jasad seorang wanita dan bayi yang hanyut di Sungai Kapuas.

Menerima laporan dari warga, Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Sintang segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap kedua jasad tersebut, yang kemudian dibawa ke RSUD.

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

"Saat ini kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi, namun untuk sementara ini diduga korban melompat ke sungai dengan membawa anaknya yang berusia 2 bulan," ujar Kasat Reskrim Polres Sintang.

(Tim Liputan)

Sabtu, 20 Mei 2023

Berjasa Dalam Pencarian Korban Tenggelam, Tim SAR Gabungan Terima Penghargaan Kapolres Bengkayang

Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H memberikan penghargaan.
Bengkayang, Kalbar - Kepala Kepolisian Resor Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. memberikan penghargaan kepada Personel Polri, Masyarakat dan Mitra Polri yang telah membantu tugas Tim Search and Rescue (SAR) dalam pencarian korban tenggelam di Pantai Samudera Indah.

Kegiatan penyerahan penghargaan tersebut digelar di Pantai Samudera Indah, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang pada Sabtu (20/5/23) pagi. Adapun kegiatan dihadiri Pju Polres Bengkayang dan 44 orang yang mendapatkan penghargaan.

Penghargaan diberikan kepada 39 Personel Polres Bengkayang, Satbrimob, Personel TNI, Basarnas dan Bakamla atas keberhasilan sebagai Tim SAR dalam penemuan korban tenggelam di Pantai Samudera Indah dan 6 masyarakat serta pengelola pantai atas kontribusinya membantu petugas menemukan korban yang tenggelam di Pantai Samudera Indah.

Untuk diketahui, kejadian tenggelamnya seorang pria berinisial MAA (19) yang berdomisili di Pontianak terjadi di Pantai Samudera Indah pada Minggu (7/5/23) sore saat korban berenang namun terseret ombak dan terbawa ke tengah pantai. Oleh karena itu, gabungan Tim SAR serta masyarakat setempat melakukan pencarian dan pada Senin (8/5/23) malam korban ditemukan dengan keadaan tidak bernyawa.

Kapolres Bengkayang dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada personel Polri, TNI, Basarnas, Bakamla dan Masyarakat yang telah berdedikasi dan berkontribusi dalam membantu pencarian korban tenggelam di Pantai Samudera Indah tersebut.

Pada kesempatan tersebut juga, Kapolres mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban dan bersama-sama pihak yang hadir untuk mengirimkan doa kepada korban semoga ditempatkan yang terbaik disisi-Nya.

“Kami berikan apresiasi kepada Gabungan Tim SAR serta masyarakat yang telah berdedikasi dan peduli terhadap sesama sehingga korban berhasil ditemukan. Terima kasih, semoga hal ini menjadi ladang ibadah untuk kita semua,” ucap Kapolres.

“Syukurlah korban dapat segera ditemukan. Saya selaku Kapolres Bengkayang turut berduka cita, semoga keluarga diberikan ketabahan serta keikhlasan dan pada kesempatan ini, mari kita bersama mendoakan korban semoga ditempatkan yang terbaik di sisi-Nya,” sampai Kapolres.

(Tim Liputan)

Kamis, 18 Mei 2023

Pembukaan Pagar Lahan PT. Averna Sepakat, Kapolres Sekadau Sampaikan Imbauan

Pembukaan Pagar Lahan PT. Averna Sepakat.
Sekadau, Kalbar - Masyarakat desa Nanga Mahap melakukan pembukaan pagar di lahan milik PT. Averna Sepakat, yang berlokasi di dusun Soket, desa Nanga Mahap, kecamatan Nanga Mahap, kabupaten Sekadau, pada Kamis (18/5/2023) pukul 09.00 WIB.

Pembukaan pagar ini merupakan tindak lanjut dari hasil kesepakatan mediasi yang sebelumnya telah dilaksanakan di Mapolres Sekadau kemarin (17/5), terkait masalah dugaan limbah PT. Averna Sepakat yang mencemari sumber air bersih milik warga desa Nanga Mahap.

Aktivitas pembukaan pagar ini disaksikan langsung oleh Kapolres Sekadau, Ketua DPRD Sekadau, Kepala Dinas DKP3 Kabupaten Sekadau, perwakilan PT. Averna Sepakat, Camat Nanga Mahap, Kapolsek Nanga Mahap, perwakilan Koramil Nanga Mahap, Kades dan Kadus serta kepala adat dan masyarakat setempat. 

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sekadau AKBP Suyono, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menjadi penengah dalam mencari kesepakatan dan hasilnya juga sudah disetujui dan ditandatangani oleh kedua belah pihak. 

"Kami mengimbau kedepannya baik masyarakat maupun perusahaan agar dapat hidup berdampingan menjaga kesejahteraan dan kedamaian bersama," ucap Kapolres. 

Kegiatan ini berlangsung aman dan lancar dengan pengamanan ketat dari anggota Polsek Nanga Mahap serta Koramil Nanga Mahap.

(Aji/Hermanto)

Warga Desa Kuala Dua dihebohkan dengan Penemuan Mayat Mengapung di Parit Keramat

Warga Desa Kuala Dua dihebohkan dengan Penemuan Mayat Mengapung di Parit Keramat.
Kubu Raya, Kalbar - Warga Desa Kuala Dua di Kabupaten Kubu Raya dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria yang ditemukan mengapung di Parit Keramat pada Rabu (17/5/23) pukul 07.30 WIB.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiholan Saragih, S.H., mengungkapkan bahwa korban telah diidentifikasi sebagai Sio Sui Li, seorang petani berusia 68 tahun yang beralamat di Dusun Keramat, Desa Kuala Dua.

Menurut Hasiholan, identitas korban diketahui melalui keponakan korban yang mengenali mayat tersebut saat warga menemukan Sio Sui Li tanpa busana terapung sekitar 20 meter dari tempat biasa korban mandi di Parit Keramat. Sebelum penemuan ini, seorang saksi yang merupakan warga sekitar telah memberitahu keponakan korban bahwa pintu rumah Sio Sui Li terbuka dan tidak ada orang di dalamnya. 

Selain itu, sebuah lanting yang biasa digunakan korban, yang berada di depan rumahnya ditemukan handuk dan sabun mandi.

Warga setempat bersama-sama dengan RT melakukan pencarian di sekitar lokasi dengan menyusuri parit. Dalam pencarian tersebut, mayat korban ditemukan mengapung tanpa busana sekitar 20 meter dari tempat biasa korban mandi.

"Setelah kami menerima laporan tersebut, personil Polsek Sungai Raya segera menuju tempat kejadian dan menghubungi BASARNAS untuk melakukan evakuasi jenazah korban," ujar Hasiholan.

"Identitas korban diketahui melalui keponakan korban, saat warga menemukan Sio Sui Li mengapung tanpa busana ±20 meter di Parit Keramat, tidak jauh dari tempat korban biasa mandi," ungkap Hasiholan.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga korban, diketahui bahwa Sio Sui Li yang tinggal sebatang kara di rumahnya memiliki riwayat gangguan jiwa. Beberapa waktu sebelum kejadian, ia sempat mengeluhkan sesak nafas kepada tetangganya.

Setelah evakuasi dilakukan, jenazah diserahkan kepada keluarga korban yang menolak dilakukannya otopsi. Pihak keluarga korban memutuskan untuk membawa jenazah ke Yayasan Bhakti Karya di Jalan H. Soeharto/Rasau Jaya, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, untuk langsung dilakukan prosesi pemakaman.

(Tim Liputan)

Selasa, 16 Mei 2023

Perusahaan Alfa Ledo Group Mangkir Dari Panggilan Disnakertrans, SP-SB Pelikha Kabupaten Bengkayang Angkat Bicara

Perusahaan Alfa Ledo Group Mangkir Dari Panggilan Disnakertrans.
Bengkayang, Kalbar - Kembali mangkir perusahaan Alfa Ledo Group dari panggilan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bengkayang untuk mediasi terakit aksi mogok damai pada selasa 23 Mei 2023 di kantor besar Alfa Ledo Group, Dusun Peleng, Desa Sinar Baru, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Selasa (16/5/2023).


Ketua DPC Pelikha, Darius kepada awak media mengatakan pihak serikat buruh Pelikha yang mewakili pekerja sudah datang ke kantor Disnakertrans Kabupaten Bengkayang tepat pada waktunya untuk membahas terkait pelaksanaan aksi mogok damai di kantor Alfa Ledo Group. 

Dari pihak Pelikha yang hadir diantaranya Ketua Pelikha Darius, Sekretaris Pelikha Injil, Bendahara Kusnadi dan Wakil Ketua Pelikha Mohlis. Namun, dari pihak Perusahaan Alfa Ledo Group mangkir dan tidak menunjukkan batang hidungnya dalam waktu yang dijadwalkan.

"Perusahaan itu tidak menghormati atas penggilan dari Dinas Ketenagakerjaan kabupaten bengkayang dan ketidakpatuhan perusahaan Alfa Ledo Group sering dilakukan mangkir atas penggilan," Ujar Darius.

"Kami sangat kesal karena pihak perusahaan Alfa Ledo Group tidak hadir, sementara kami dari pengurus Pelikha Kabupaten Bengkayang sangat menghargai panggilan pemerintah kabupaten bengkayang,dimana kedatangan kami pada hari ini untuk merembukan bagimana mencari solusi dari permasalahan ini," Lanjutnya. 

Darius juga mengungkapkan dimana aksi mogok damai nanti diperkirakan yang hadir sekitar empat ribu lebih dari dua kabupaten yaitu kabupaten bengkayang dan kabupaten Sambas.

Kusnadi Pengurus Pelikha Kabupaten Bengkayang yang juga ketua koordinator aksi damai yang akan di lakukan pada Selasa 23 Mei 2023 kepada awak mengungkapkan dengan ketidak hadiran pimpinan perusahaan sesuatu hal yang tidak kooperatif dan sangat di sayangkan. Apalagi setiap adanya pemanggilan dari pihak Disnakertrans tidak pernah hadir terhitung hanya satu kali pertemuan.

Kusnadi juga berharap kepada pihak pemerintah kabupaten bengkayang, terutama yang membidangi ketenagakerjaan harus bisa menindak kepada pihak perusahaan yang selama ini tidak kooperatif.

Kusnadi juga mengatakan sangat mendukung pengusaha atau investor yang ada dikabupaten bengkayang, tetapi sebaliknya penuhi hak dan kewajiban sesuai dengan undang-undang Ketenagakerjaan tentunya yang sudah diatur oleh pemerintah.

"Pada intinya, aksi damai mogok tetap berjalan sesuai dengan yang direncanakan antara gabungan serikat buruh kabupaten bengkayang dan kabupaten Sambas. Rencananya peserta aksi mogok damai di perkirakan 4500 orang yang akan hadir," Sebut Kusnadi.

"Saya berpesan kepada peserta yang ikut aksi damai supaya bisa menjaga diri, menjaga keamanan jangan sampai anarkis, karena aksi mogok damai ini untuk memperjuangkan hak hidup orang banyak yang selama ini tertindas oleh pihak perusahaan Alfa Ledo Group," Tukas Kusnadi selaku koordinator aksi.

(Rinto Andreas/Tim Pelikha)

Minggu, 14 Mei 2023

Diduga As Roda Belakang Patah, Truk Pengangkut Batu Terguling

Diduga As Roda Belakang  Patah, Truk Pengangkut Batu Terguling
Diduga As Roda Belakang  Patah, Truk Pengangkut Batu Terguling .

KUBU RAYA - Sebuah truk pengangkut batu kerikil terguling di Bundaran Transmart Jalan Raya Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Mobil truk dengan nopol  K 1635 PA, yang dikendarai oleh Haji Madrai, mengalami patah as roda belakang hingga terguling ke kanan simpul jalan pada saat menikung di jalur kiri bundaran Transmart. Sabtu (13/5/23) jam 11.00 Wib.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade mengatakan, diduga Truk yang mengangkut batu kerikil yang dikemudikan Haji Madrai (49) warga Desa Peniraman mengalami patah as roda belakang saat melewati tikungan sebelah kiri bundaran transmart.

“ Pada saat mengambil jalan sebelah kiri bundaran transmart yang menuju ke simpang empat brimob, secara tiba-tiba truk tumbang kekanan, dan diduga penyebabnya dikarenakan as roda belakang tersebut patah, dan ini informasi dari anggota lantas yang berada di lokasi pada saat olah TKP dan mengatur kemacetan akibat tumpahan batu dari peristiwa tersebut,” terang Ade.

“ Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan Haji Madrai selaku sopir tidak mengalami luka-luka. Kerugian material diperkirakan sebesar RP.15.000.000 (lima belas juta rupiah), dan saat ini truk tersebut sudah di evakuasi menggunakan mobil derek agar kemacetan jalan raya menuju arah Jalan Arteri Supadio atau ke jalan Mayor Alianyang segera teratasi ” ujarnya

“ Kami dari Polres Kubu Raya tidak bosan-bosannya menghimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi aturan lalu lintas demi menghindari kejadian serupa,” tegas Ade.

Kamis, 11 Mei 2023

Dua Rumah Sakit Tangani 45 Orang Warga Ketapang Diduga Keracunan Massal

Dua Rumah Sakit Tangani 45 Orang Warga Ketapang Diduga Keracunan Massal.  
Dua Rumah Sakit Tangani 45 Orang Warga Ketapang Diduga Keracunan Massal.
KETAPANG - Sebanyak 45 orang warga kebanyakan dari kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) Ketapang mengalami sakit perut dan muntah-muntah diduga keracunan makanan selepas menyantap makanan di acara resepsi perkawinan.

Kepada wartawan, Kapolres Ketapang, AKBP Laba Meliala mengatakan karena jumlah warga terduga korban keracunan terlalu banyak, maka penanganan medis pasien tersebut dibagi pada dua rumah sakit.

"Sementara ini jumlah warga keracunan sebanyak 45 orang. Perawatanya dibagi dua yakni di Rumah sakit Fatimah dan Agoesdjam," katanya saat meninjau langsung di IGD RSUD dr Agoesdjam Ketapang, Rabu (10/05/23) malam.

Laba menjelaskan, mereka mengalami gejala keracunan selepas memakan hidangan hajatan perkawinan di kecamatan Delta Pawan pada Rabu, 10 Mei 2023 sekitar pukul setengah sembilan malam.

Kata Kapolres, kondisi korban saat ini sudah ada yang berangsur pulih dan telah ada yang pulang ke rumah setelah mendapatkan perawatan medis dari rumah sakit.

"Alhamdulillah sebagian tadi susah ada juga yang berangsur sembuh dan kembali ke rumah karena merasa susah fit. Ini sekarang kita di Agoesdjam antisipasi kita drooping untuk tempat tidur dari polres ke Agoesdjam,"katanya. 

Untuk mengetahui penyebab keracunan massal ini, pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi acara resepsi dan mengambil sampel makanan. 

"Rata - rata yang kita minta keterangannya, korban ini mereka ada makan dari beberapa hidangan lauk pauk di acara resepsi pernikahan. Kita sudah ambil sampel di TKP
tinggal menunggu hasilnya," jelasnya.

Sementara itu, direktur RSUD dr Agoesdjam Ketapang, dr Feria Kowira saat dikonfirmasi mengatakan kalau pasien dengan keluhan sakit perut dan muntah - muntah mulai datang pada sekitar pukul 20.30 wib.

"Pasien (dengan keluhan seperti keracunan) mulai datang pukul setengah sembilan malam ini. Kita langsung lakukan tindakan medis darurat. Saat ini jumlahnya ada 31 pasien, kata Feria. 

Guna menangani kasus massal ini, Feria mengatakan, kalau pihaknya menggerakkan semua elemen dirumah sakit untuk penanganan darurat terhadap para pasien yang diduga mengalami keracunan tersebut.

"Saat ini kita kerahkan semua elemen, manajemen, dokter spesialis, perawat dan bidan semua turun lapangan mulai awal kejadian di ketahui kita kerahkan semua tenang medis," pungkasnya. 

Oleh : Muzahidin

Sabtu, 29 April 2023

Diduga Kolam Limbah Pabrik CPO PT. Agri Sentra Lestari Jebol

Ikan Mati diduga akibat kolam limbah bocor.
Sanggau, Kalbar - Pencemaran sungai terjadi lagi, kali ini di akibatkan oleh kolam limbah pabrik salah satu pabrik perusahaan sawit yang mengalami jebol.

Jebolnya tanggul kolam milik
PT. ASL (Agri Sentra Lestari) yang beralamat di Desa Cempedak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalbar, terjadi beberapa waktu lalu.

Salah satu orang masyarakat setempat mengatakan bahwa tanggul kolam penampung limbah Pabrik Kelapa Sawit itu jebol beberapa hari yang lalu.

Namun, kronologi jebolnya kolam itu masih belum diketahui.

Tanggul kolam penampung limbah itu jebol yang mengakibatkan air sungai mengalami pencemaran air dan banyak di temukan ikan mati.

Akibatnya, limbah mencemari Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Batang Tebang di Desa Cempedak sampai ke aliran sungai Kapuas.

Warna air sungai berubah putih keabu-abuan, ikan-ikan pada mati. Masyarakat setempat berbondong-bondong turun ke sungai untuk mencari ikan yang mati tersebut.

Sampai berita ini dipublikasikan, pihak perusahaan saat di mintai keterangan dan konfirmasinya melalui pesan singkat WhatsApp hanya di baca dan tidak memberikan tanggapan.

(Libertus)

Selasa, 25 April 2023

Kapolres Bengkayang Lepas Rombongan Balik Mudik Gratis Presisi 2023

Pelepasan rombongan balik mudik presisi Polres Bengkayang.
Bengkayang, Kalbar - Kapolres AKBP. Dr Bayu Suseno, S.I.K., S.H., M.M., M.H. didampingi pejabat utama dan Dinas terkait melepas rombongan balik mudik gratis Presisi dengan rute Bengkayang - Karangan, Bengkayang - Anjungan, Bengkayang - Sungai Pinyuh, dan Bengkayang - Pontianak, Selasa (25/4/2023). 

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Instruksi Kapolri kepada seluruh jajarannya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat melalui layanan mudik balik gratis pasca perayaan Idul Fitri 1444 H.

Ketika dikonfirmasi, Kapolres Bengkayang menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan tujuan dari pelaksanaan operasi Ketupat Kapuas 2023 dari tanggal 18 April - 1 Mei 2023.

"Program ini sesuai dengan tema Balik Mudik Gratis Presisi," Ujar Kapolres Bengkayang. 

Berkaitan dengan arus balik lebaran tahun ini, Kapolres Bengkayang mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu patuh dan mentaati tata tertib berlalu lintas demi keamanan dan keselamatan bersama.

"Kepada pengendara, pastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, pastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila lelah saat menempuh perjalanan," pesannya.

Program mudik balik gratis yang digelar Polres Bengkayang diikuti 29 orang, umumnya dari mereka adalah pelajar, mahasiswa dan masyarakat yang hendak melanjutkan kuliah maupun bekerja di Pontianak pasca cuti bersama Idul Fitri 1444 H.

(Rinto Andreas/RH)

Minggu, 23 April 2023

Tanggap Bencana, Personil Polsek Sungai Betung Terjun Langsung ke Lokasi Pohon Tumbang di Kecamatan Sungai Betung

Pohon tumbang menutupi bahu jalan.
Bengkayang, Kalbar - Personel Polsek Sungai Betung, bersama masyarakat turun langsung membantu membersihkan pohon tumbang yang menghalangi jalan raya Bengkayang-Singkawang, Minggu (23/4/2023) pagi.

Diketahui kejadian pohon tumbang ini disebabkan karena hujan deras dan angin kencang yang terjadi beberapa hari ini. Adapun tepatnya pohon tumbang tersebut terjadi di dusun Semidang, desa Suka Maju kec. Sungai Betung di Kabupaten Bengkayang

Atas kejadian ini, menyebabkan tertutupnya akses bagi pengendara mobil maupun motor untuk menuju Kota Singkawang ataupun sebaliknya ke Bengkayang sehingga membuat kemacetan arus lalu lintas. Oleh karena itu, Personel Polsek Sungai Betung serta masyarakat dusun Semidang secara bergotong royong membantu memotong dan membersihkan pohon tumbang yang menghalangi jalan tersebut.

Saat berita ini diturunkan, jalan tersebut dapat terbuka dan arus lalu lintas sudah bisa diakses kembali, hal ini merupakan berkat kerjasama dan bantuan dari segala pihak dalam pembersihan lokasi maupun jalan yang terdampak akibat pohon tumbang.

Dengan kejadian ini, Kapolsek Sungai Betung yang pada saat itu berada di lokasi mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan gotong royong yang di lakukan oleh masyarakat Dusun Semidang bersama anggota Polsek Sui Betung dalam penanganan bencana pohon tumbang yang terjadi serta menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada dan siaga terhadap cuaca buruk yang beberapa hari ini melanda Kabupaten Bengkayang.

“Atas kejadian ini, Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. menghimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan terlebih disaat musim penghujan ini beberapa bencana alam mungkin saja dapat terjadi. Kami dari pihak kepolisian tentu akan selalu siap siaga untuk hadir dan membantu masyarakat,” tutup Kapolres.

(Rinto Andreas)

Hukum

Pemprov Kalbar

Peristiwa