Berita Borneotribun.com: Peristiwa Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Maret 2024

Wanita Cantik Meninggal dalam Kecelakaan Tragis di Kubu Raya

Wanita Cantik Meninggal dalam Kecelakaan Tragis di Kubu Raya
Wanita Cantik Meninggal dalam Kecelakaan Tragis di Kubu Raya.
KUBU RAYA - Seorang wanita cantik, Indriani Alang (26), telah kehilangan nyawanya dalam sebuah kecelakaan tragis di Jalan Raya Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, tepatnya 500 meter dari gerbang Kecamatan Rasau Jaya pada Rabu (28/2/24) pukul 16.25 WIB. Kecelakaan tersebut menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Keterangan dari Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya, IPTU I Wayan Mahardika, menyebutkan bahwa Indriani Alang mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal di tempat kejadian. 

Upaya untuk membawa korban ke Rumah Sakit Rasau Jaya tidak berhasil menyelamatkan nyawanya.

"Indriani Alang meninggal di tempat, namun untuk memastikannya petugas Satlantas Polres Kubu Raya yang dibantu warga setempat membawa korban ke Rumah Sakit Rasau Jaya dan hasil dari pemeriksaan dari Dokter korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat di bagian kepala," jelas Ade, Kamis (29/2/24).

Peristiwa ini melibatkan dua kendaraan, yaitu sepeda motor Honda CRF dengan nomor polisi KB 4285 MZ yang dikendarai Suratno, dan sepeda motor Yamaha Matic Mio dengan nomor polisi KB 6245 MC yang dikendarai oleh Indriani Alang. 

Diduga, kecelakaan terjadi saat Indriani Alang hendak melakukan overtaking terhadap Suratno dari arah kiri, namun motornya kehilangan keseimbangan dan menabrak bagian belakang sebelah kiri motor yang dikendarai Suratno.

Suratno sendiri mengalami luka lecet dan telah mendapatkan perawatan medis di RS Rasau Jaya. Kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut telah diamankan oleh Sat Lantas Polres Kubu Raya untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Apa yang terjadi ini sangat menyedihkan. Kami dari Polres Kubu Raya turut berduka cita atas peristiwa ini, dan kami tidak henti-hentinya untuk menghimbau kepada seluruh pengguna jalan raya untuk berhati-hati serta mematuhi aturan berlalu lintas agar kejadian serupa tidak terjadi kembali di masa depan," tandas Ade.

Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan perlunya kewaspadaan ekstra bagi semua pengguna jalan. Semoga tragedi ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati di jalan raya.

Rabu, 21 Februari 2024

Kecelakaan Lalu Lintas di Nanga Taman Sekadau, Satu Meninggal Dunia

Kecelakaan Lalu Lintas di Nanga Taman Sekadau, Satu Meninggal Dunia
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Poros Nanga Taman - Mahap, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Poros Nanga Taman - Mahap, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau pada Selasa (20/2/2024) pagi sekitar pukul 07.10 WIB. Tragedi tersebut melibatkan dua sepeda motor dan menyebabkan satu korban tewas.

Menurut Kapolsek Nanga Taman IPDA Insan Malau, S.H., kecelakaan itu terjadi antara pengendara motor Honda Revo Fit berinisial RH (18) dengan pengendara motor Kawasaki KLX, DK (14), keduanya merupakan warga Kecamatan Nanga Taman.
Kecelakaan Lalu Lintas di Nanga Taman Sekadau, Satu Meninggal Dunia
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Poros Nanga Taman - Mahap, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
"DK mengendarai motornya berjalan dari arah pasar Nanga Taman menuju SMP Suparna. Ketika hendak masuk ke arah sekolah, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor Honda Revo Fit yang dikendarai RH. Sehingga kecelakaan tersebut tak dapat terhindari," jelas IPDA Malau.

Diketahui bahwa akibat kecelakaan itu, kedua pengendara motor pingsan di tempat kejadian setelah bertabrakan. Sedangkan untuk motor yang mereka kendarai mengalami kerusakan di bagian depan.

“Mendapati informasi tersebut, anggota piket Mako Polsek Nanga Taman langsung bergegas menuju TKP untuk melakukan pengamanan serta mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Kedua pengendara motor tersebut secepatnya dievakuasi ke Puskesmas Nanga Taman untuk mendapatkan perawatan medis,” ujarnya.

RH saat ini telah dirujuk ke RSUD Sekadau untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut. Namun, DK dikabarkan telah meninggal dunia. Kejadian ini ditangani oleh Satlantas Polres Sekadau.

Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Nanga Taman IPDA Malau, menghimbau kepada seluruh pengendara motor, untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara di jalan raya.

“Kami menghimbau kepada seluruh pengendara motor agar selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara di jalan raya. Patuhi peraturan lalu lintas dan selalu gunakan helm untuk keselamatan diri. Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi,” imbaunya.

Dari laporan ini, kecelakaan tersebut menjadi pengingat bagi semua orang akan pentingnya kehati-hatian dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.

Sabtu, 17 Februari 2024

Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan, Satu Orang Tewas dan melukai Sopir Truk Trailer

Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan, Satu Orang Tewas dan melukai Sopir Truk Trailer
Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan KM 56, Desa Teluk Bakung, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
KUBU RAYA - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan KM 56, Desa Teluk Bakung, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Jumat (16/2) sekitar pukul 14.40 WIB. Insiden tersebut menewaskan seorang sopir truk dan melukai sopir truk trailer.

Menurut keterangan polisi, kecelakaan ini berawal dari truk dengan nomor polisi KB 9837 WK yang melaju menuju Tayan tiba-tiba melebar ke kanan jalan, menyebabkan tabrakan dengan truk trailer yang datang dari arah Tayan menuju Pontianak.

"Kecelakaan tersebut berawal truk bernomor polisi KB 9837 WK yang dikemudikan Minor dari arah Pontianak menuju Tayan tiba-tiba melebar ke kanan jalan," ungkap Kasubsi Penamas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade.

Dalam kecelakaan itu, sopir truk dengan nomor polisi KB 9837 WK yang diketahui bernama Minos (38) warga Kecamatan Sungai Raya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. 

Sementara sopir truk trailer yang bernama Mukalim (55) warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Kartika Husada Kabupaten Kubu Raya.

"Evakuasi korban di tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian dibantu oleh warga, namun Minos meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," tambah Ade.

Kasubsi Penamas Polres Kubu Raya juga menekankan pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas. 

"Kami dari Polres Kubu Raya tidak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan Trans Kalimantan agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas, jika kondisi kantuk di dalam perjalanan segera mencari tempat yang aman untuk beristirahat sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali," tegas Ade.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut dan siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Jumat, 16 Februari 2024

Korban Tewas Bencana Tanah Longsor di Barangay Masara, Kota Maco, Filipina Mencapai 90 Orang

Korban Tewas Bencana Tanah Longsordi Barangay Masara, Kota Maco, Filipina Mencapai 90 Orang
Evakuasi dan penyelamatan korban tanah longsor di Barangay Masara, Kota Maco di Provinsi Davao de Oro,Filipina, Rabu (14/2/2024). (ANTARA/PNA)
FILIPINA – Korban tewas akibat bencana tanah longsor di Barangay Masara, Kota Maco, Provinsi Davao de Oro, Filipina, telah mencapai 90 orang, menurut Ketua Gugus Manajemen Orang Meninggal dan Hilang (MDM) Lea Añora pada Kamis (15/2). 

Añora melaporkan bahwa 37 orang masih hilang, dan hingga saat ini, sudah ada 39 sertifikat kematian yang diterbitkan.

Dari total korban, 14 jenazah yang belum teridentifikasi dikuburkan sementara di pemakaman umum Maco.

"Sebanyak 90 orang yang dievakuasi termasuk tubuh lengkap dan bagian tubuh," kata Añora. Orang-orang yang hilang dicatat dalam catatan polisi setelah keluarga mereka memberi tahu aparat berwenang.

Añora juga mengimbau keluarga yang mencari anggota keluarganya untuk mengecek imbauan pemerintah setempat mengenai proses identifikasi jenazah yang diambil.

"Tindakan yang kami lakukan bersifat berkesinambungan seperti pemeriksaan postmortem, pencatatan, dan pengumpulan barang-barang korban yang diambil," ujarnya.

Operasi evakuasi diluncurkan oleh pejabat pada 14 Februari, satu pekan setelah terjadi tanah longsor.

Tim 911 Pencarian dan Penyelamatan Perkotaan (USAR) Kota Davao mengumumkan akan tetap tinggal selama tiga hari lagi untuk terus membantu operasi pengambilan di wilayah yang terkena longsor.

Sejak 9 Februari, Kepala Kantor Pengurangan Risiko dan Manajemen Bencana Kota, Alfredo Baloran, menyatakan bahwa teknisi penyelamat, peralatan pencarian dan pertolongan, serta dua anjing pelacak telah dikerahkan ke daerah tersebut.

Tim USAR membawa peralatan pencarian dan penyelamatan, termasuk peralatan untuk mendeteksi tanda-tanda kehidupan dan menemukan orang-orang yang terkubur dalam tanah longsor.

Rabu, 14 Februari 2024

Foto Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk

Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
SEKADAU - Tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir menyebabkan ambruknya jembatan penghubung Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang, Selasa (13/2/2024) sekitar pukul 10.20 WIB. Jembatan gantung tersebut dibangun pada tahun 2020 dengan APBD Kabupaten Sekadau.

"Awal mulanya jembatan tersebut dibangun pada tahun 2020, menggunakan dana APBD daerah. Pada hari Senin, tanggal 12 Februari terjadi banjir. Pada hari ini, tanggal 13 Februari 2024, sekitar pukul 10.20 WIB, jembatan tersebut ambruk total membawa 1 unit motor Honda Verza AB 6145 VG yang membawa satu pengendara motor dan satu penumpang," cerita Kepala Desa Sungai Sambang, Vinsensius Lican.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.

Kepala Desa memperingatkan seluruh warga yang akan melintas untuk membalik arah karena jembatan sudah tidak dapat dilalui kendaraan bermotor.

"Jembatan tidak dapat dilalui. Korban pengendara mengalami luka lecet dan motor saat ini harus dibawa ke Bengkel," tukas Lican.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.

Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
Kejadian ini menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat yang bergantung pada jembatan tersebut sebagai jalur utama penghubung antar desa. Langkah-langkah penanganan darurat sedang dilakukan oleh pemerintah setempat untuk memulihkan akses transportasi dan memastikan keselamatan warga sekitar.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.

Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.

Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.

Senin, 12 Februari 2024

Turis China Tewas Snorkeling di Pink Beach, Labuan Bajo

Turis China Tewas Snorkeling di Pink Beach, Labuan Bajo
Jenazah wisatawan asal China yang meninggal di Pink Beach Kawasan TNK pada Jumat (9/2/2024) saat berada di rumah sakit (ANTARA/HO-Humas Polres Manggarai Barat)
LABUAN BAJO - Seorang wisatawan asal China dikabarkan meninggal dunia karena kelelahan saat melakukan penyelaman permukaan atau snorkeling di Pink Beach, Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). 

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpol Airud) Polres Manggarai Barat, AKP I Wayan Merta, mengungkapkan peristiwa tragis ini.

"Kami sudah lidik, sudah periksa dari kapal dan guide (pemandu wisata), lalu kami antar korban ke rumah sakit. Sekarang tunggu perkembangan dari keluarga korban," ujar AKP I Wayan Merta.

Korban, yang diketahui bernama Zhang Yanyang (41), tengah berlibur bersama orang tuanya di Labuan Bajo pada Jumat (9/2/2024). 

Mereka bergabung dengan rombongan wisata sejumlah 24 orang untuk mengunjungi Pulau Padar di Kawasan TNK.

Setelah menjelajahi Pulau Padar, rombongan tersebut melanjutkan perjalanan ke Pink Beach dengan menggunakan Speedboat East Cruise Komodo. 

Di Pink Beach, wisatawan diberi waktu satu jam untuk menikmati keindahan pantai tersebut dan dilarang melakukan snorkeling.

Namun sayangnya, setelah lebih dari satu jam berlalu, pemandu wisata tidak dapat menemukan keberadaan Zhang saat mengumpulkan semua tamu. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam keadaan pingsan di tepi pantai.

"Mereka sudah diberitahu oleh guide kalau di Pink Beach tidak ada yang berenang dan kapal standby di tepi pantai. Dia (korban) snorkeling tanpa diketahui oleh guide, diduga meninggal karena kelelahan dan tidak bisa berenang. Dia hanya menggunakan baju renang tanpa life jacket," jelas AKP I Wayan Merta.

Setelah ditemukan, petugas dan kru speedboat segera memberikan pertolongan pertama dan mengangkut korban menuju Labuan Bajo. 

Namun, upaya penyelamatan tidak berhasil, dan Zhang dilarikan ke RS Siloam Labuan Bajo untuk penanganan medis lebih lanjut.

"Saat ini jenazah korban masih berada di RSUD Komodo Labuan Bajo, dan orang tua korban masih menunggu kedatangan keluarga dari China untuk pemulangan jenazah," tambahnya.

Menurut AKP I Wayan Merta, agen perjalanan sedang berkoordinasi dengan keluarga korban untuk proses pemulangan. 

"Dari mereka, mereka tidak ingin jenazah sampai di kampung halaman, karena akan dikremasi. Karena tidak ada fasilitas di sini, rencananya akan dikremasi di Bali dan abunya akan dibawa kembali ke Tiongkok. Saat ini masih menunggu keluarganya, karena orang tua korban tidak bisa berbahasa Inggris," pungkasnya.

Oleh: Antara/Gecio Viana
Editor: Yakop

Kamis, 08 Februari 2024

Kunjungan Ganjar Pranowo Respons Banjir Bandang Grobogan, Tekankan Prioritas untuk Ibu Hamil dan Balita

Calon Presiden RI Ganjar Pranowo saat mendatangi korban banjir bandang di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024). ANTARA/HO-Tim Media Ganjar
Calon Presiden RI Ganjar Pranowo saat mendatangi korban banjir bandang di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024). ANTARA/HO-Tim Media Ganjar
JAKARTA - Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo, dengan tegas meminta Pemerintah Kabupaten Grobogan dan semua sukarelawan dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk memberikan perhatian khusus kepada ibu hamil, kelompok rentan, serta balita yang terdampak banjir bandang di Grobogan, Jawa Tengah. 

Dalam kunjungannya ke Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu, Ganjar Pranowo mengatakan, "Didata, dan paling penting ibu hamil, kelompok rentan dan balita bisa diutamakan." Ini merupakan respons atas situasi darurat akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.

Selama kunjungannya, Ganjar Pranowo secara langsung berdialog dengan warga setempat untuk mendengarkan informasi terkait dengan banjir dan aspirasi mereka terkait penanganan bencana alam tersebut. 

Menurut informasi yang diperoleh, banjir di Grobogan disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Jragung di Kecamatan Karangawen pada Senin (6/2) malam, yang tidak mampu menahan volume air yang meningkat karena curah hujan tinggi.

Ganjar Pranowo juga telah menyatakan kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni agar pemerintah setempat merespons dengan cepat untuk menangani kondisi darurat ini. 

Ia juga mengajak seluruh sukarelawan di Kabupaten Grobogan untuk bergotong royong membantu korban banjir.

"Kami mau kampanye terbuka di sini, maka kami ajak sukarelawan untuk bergotong royong membantu," ujarnya.

Ganjar Pranowo menekankan pentingnya penanganan bencana banjir dari hulu, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. 

"Di sisi hulu mesti dibereskan daerah yang gundul perbaikan sungai yang tanggulnya rusak memang harus dilakukan. Ini biasanya BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Brantas) yang akan banyak PR-nya (pekerjaan rumah). Hulunya harus diperbaiki," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, menjelaskan bahwa selain banjir akibat tanggul jebol, hujan deras juga menyebabkan luapan air di tiga daerah aliran sungai lainnya, yaitu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang di Grobogan.

Data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menunjukkan bahwa banjir di Grobogan telah merendam 2.662 rumah dan 56 hektar lahan persawahan, dengan dampak yang meluas ke 32 desa di 12 kecamatan di wilayah tersebut. 

Selain itu, fasilitas pendidikan, rumah ibadah, kandang sapi, serta infrastruktur jalan juga terdampak oleh banjir tersebut.

Oleh: Antara/M Baqir Idrus Alatas
Editor: Yakop

Pesan Kemanusiaan Ganjar Pranowo di Tengah Bencana Banjir Grobogan

Pesan Kemanusiaan Ganjar Pranowo di Tengah Bencana Banjir Grobogan
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo meninjau lokasi banjir di Grobogan, Jawa Tengah. ANTARA/HO-TPN Ganjar-Mahfud
JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menggandeng massa yang memenuhi GOR Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dalam acara Hajatan Rakyat untuk merenung dalam doa bagi para korban banjir yang melanda Grobogan.

Dalam keterangannya yang diterima ANTARA di Jakarta pada Rabu, Ganjar mengungkapkan, "Politik juga ngurusin kemanusiaan, bahkan di atas politik itu ada kemanusiaan dan itu harus kita kembangkan, maka izinkan saya tidak berorasi banyak, saya ingin mengajak mengheningkan cipta dan berdoa bersama agar banjirnya segera hilang, agar tanaman petani tidak rusak, agar saudara kita tidak terkena penyakit."

Tanggul Sungai Lusi yang jebol di beberapa titik telah menyebabkan banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Banjir tidak hanya memengaruhi pemukiman tetapi juga merendam jalan-jalan.

"Saya mau cerita banyak, tapi hari ini Grobogan sedang berduka. Rasanya tidak perlu berpanjang-panjang karena saudara kita sedang kebanjiran," ungkap Ganjar di hadapan pendukungnya.

Dalam kampanye akbar tersebut, Ganjar menekankan bahwa kemanusiaan memiliki prioritas yang lebih tinggi dari politik. Ia mengajak untuk semangat gotong royong dalam membantu para korban.

"Setiap kampanye ada yang mau dibicarakan, tapi saya ingin membicarakan satu semangat, yaitu kemanusiaan," tegasnya.

Ganjar juga membuktikan sikap kemanusiaan dengan tindakannya. Saat tiba di Grobogan, langkah pertamanya adalah meninjau dan menemui korban banjir di Desa Cingkrong, sebelum memulai safari politiknya.

"Karena tadi di lapangan situasi banjir, saya menemani relawan Ganjar-Mahfud hadir membantu masyarakat, maka izinkan dalam kesempatan yang pendek ini saya ingin menyampaikan terima kasih yang luar biasa," paparnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari, dan hari pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Sumber: Antara/Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Yakop

Senin, 05 Februari 2024

Samsul Hadi, Warga Melawi, Ditemukan Tewas di Sungai Raya Pontianak

Warga Parit Nomor 2, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dihebohkan dengan penemuan mayat.
Warga Parit Nomor 2, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dihebohkan dengan penemuan mayat.
PONTIANAK - Warga Parit Nomor 2, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dihebohkan dengan penemuan mayat di halaman rumah Eks Les Bahasa Mandarin Yayasan Taman Budaya Kasih Semesta, milik Rendy Halim, pada Senin (5/2/24) sekitar pukul 07.00 WIB pagi.

Menurut hasil penyelidikan dari Polsek Sungai Raya dan Tim Inafis Satreskrim Polres Kubu Raya, mayat tersebut adalah Samsul Hadi (60), warga Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, yang akrab dipanggil "Pak De" oleh warga sekitar.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Setyo Pramulyanto, melalui Kasubsi Penamas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mengonfirmasi kejadian tersebut. 

Ade menjelaskan bahwa Samsul Hadi merupakan penjaga atau pengurus kebun di rumah Eks Les Bahasa Mandarin Yayasan Taman Budaya Kasih Semesta. 

Dia juga merawat rumah tersebut selama kurang lebih 8 tahun dan tinggal di sana.

"Korban ini selain mengurus kebun, ia juga merawat rumah Eks Les Bahasa Mandarin Yayasan Taman Budaya Kasih Semesta kurang lebih sudah 8 tahunan, dan ia juga bertempat tinggal di sini juga," kata Ade.

Menurut keterangan saksi, mayat Samsul Hadi ditemukan terlentang di halaman rumah oleh seorang penjual sayur keliling yang hendak menawarkan dagangannya kepadanya. 

Setelah mengetahui keadaan Samsul Hadi, saksi tersebut segera melaporkan kejadian tersebut kepada RT setempat dan Bhabinkamtibmas Desa Parit Baru.

“Diperkirakan almarhum tersebut sudah meninggal kurang lebih 1 jam yang lalu. Diduga penyebab meninggalnya korban karena serangan jantung, hal itu diketahui dari hasil dari pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang mengatakan korban pernah mengeluh sesak nafas,” ungkap Ade.

Hasil pemeriksaan tim Inafis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Jenazah Samsul Hadi telah dibawa ke Rumah Sakit Anton Sujarwo Polda Kalbar menggunakan mobil Ambulance Rumah Sehat Ismuhu Yahya.

Ketua RT Parit Nomor Dua, Fransiskus Bilem, mengatakan bahwa Samsul Hadi memiliki riwayat sakit jantung dan darah tinggi. 

Bilem juga menambahkan bahwa Samsul Hadi tinggal di rumah Eks Les Bahasa Mandarin Yayasan Taman Budaya Kasih Semesta dan mengurus kebun serta merawat rumah tersebut sehari-hari.

“Dia tinggal disitu dan kesehariannya mengurus kebun dan merawat rumah Eks Les Bahasa Mandarin Yayasan Taman Budaya Kasih Semesta, tadi pun keluarganya dari jeruju sudah datang dan ikut ke Rumah Sakit Anton Sujarwo Polda Kalbar untuk dilakukannya Visum luar, selanjutnya korban akan dimakamkan di pemakaman muslim di daerah jeruju,” tutupnya.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematian Samsul Hadi.

“Terkait penyebab kematian korban secara pasti masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tutup Ade.

Korban Tewas Kebakaran Hutan Chile Capai 51, Upaya Pemadaman Terus Berlanjut

Ilustrasi kebakaran hutan (ANTARA/Anadolu)
Ilustrasi kebakaran hutan (ANTARA/Anadolu)
JAKARTA - Korban tewas akibat kebakaran hutan yang melanda Chile tengah dan selatan telah meningkat menjadi 51 orang, menurut laporan media pada Minggu (4/2).

"Mengingat kondisi tragedi tersebut, jumlah korban pasti akan meningkat dalam beberapa jam mendatang," kata Presiden Chile Gabriel Boric seperti yang dikutip oleh CNN dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

Boric menambahkan bahwa Kementerian Pertahanan akan mengerahkan lebih banyak unit militer ke daerah-daerah yang terdampak, dengan semua sumber daya yang diperlukan tersedia.

"Sekitar 92 kebakaran aktif terjadi di berbagai wilayah di negara ini dan sejauh ini berdampak pada 43.000 hektar lahan," CNN melaporkan pernyataan Menteri Dalam Negeri Chile Carolina Toha.

"Pemadam kebakaran telah mengendalikan 40 titik api dan masih berusaha memadamkan 29 titik api," tambahnya.

Pihak berwenang Chile melaporkan bahwa kebakaran hutan sedang berlangsung di wilayah Valparaiso dan Marga Marga.

Kebakaran hutan di Valparaiso telah merusak sekitar 1.100 rumah, kata pihak berwenang tersebut.

Menyatakan keadaan darurat, Presiden Boric mengatakan di platform X: "Kami telah mengarahkan semua kru kami ke wilayah tengah dan selatan negara ini untuk melakukan intervensi dalam kebakaran tersebut."

Pada Februari 2023, sekitar 13 orang di Chile kehilangan nyawa dalam kebakaran hutan.

Sumber: Antara/Cindy Frishanti
Editor: Yakop

Minggu, 04 Februari 2024

Tragis! Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat

Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
KUBU RAYA - Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah minibus dan sebuah bus menewaskan sopir dan seorang penumpang minibus. Insiden ini terjadi dalam adu banteng dengan Bus Marus yang sedang dalam perjalanan menuju Pontianak-Putussibau di Jalan Trans Kalimantan KM 70, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Jumat (2/2/24) sekitar pukul 05.10 WIB.

Polisi Lalu Lintas dari Polres Kubu Raya segera merespons kejadian tersebut untuk melakukan evakuasi korban, menyelidiki lokasi kejadian, serta mengatur lalu lintas yang terkena dampak.
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menyampaikan hasil penyelidikan Kanit Laka Lantas Polres Kubu Raya IPTU I Wayan Mahardika yang didukung oleh personel Polsek Tayan. 

"Supir mobil minibus bernama Apriandi (31) warga Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau, meninggal di tempat dan satu penumpang atas nama Agun Trijasa (24) warga Kecamatan Toba, Sanggau, meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit," ungkap Ade. 

Sementara itu, sopir Bus Marus yang bernama Mulya Budiman (31) warga Kota Padang tidak mengalami luka.
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Ade menjelaskan kronologis kecelakaan tragis tersebut. Mobil minibus dengan nomor polisi KB 1478 DF yang dikemudikan oleh Apriandi kehilangan kendali saat melakukan tikungan ke kanan, sehingga berakhir dengan mobil meluncur ke tengah jalan. 

Saat yang sama, Bus Marus yang dikemudikan oleh Mulya Budiman datang dari arah berlawanan. 

Dengan jarak yang sangat dekat, kecelakaan tak terhindarkan.

"Dugaan penyebab kecelakaan maut ini adalah kehilangan kendali mobil minibus yang dikendarai oleh Apriandi saat melakukan tikungan di Jalan Trans Kalimantan KM 70, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas," tambah Ade.
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Tidak hanya menelan korban jiwa, kedua kendaraan juga mengalami kerusakan parah. Kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp 150.000.000. Sopir Bus Marus telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Satlantas Polres Kubu Raya telah mengambil alih penanganan kejadian ini. Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, mengikuti, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas guna mencegah terulangnya kejadian serupa," tegas Ade.

Kamis, 01 Februari 2024

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Nyawa Wanita di Sekadau

Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
SEKADAU - Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.

Peristiwa dramatis ini terjadi pada Selasa, 30 Januari 2024, sekitar pukul 18.10 WIB, di steher Pasar Sekadau, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir. Kapolres Sekadau AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si, mengungkapkan kronologi kejadian yang mengguncang tersebut.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
"Anak-anak yang berada di sekitar sungai Kapuas melihat korban berinisial AI (20) terlihat dalam keadaan seperti tenggelam dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Bripka William," kata AKBP Sudama.

Aksi Heroik Bripka William di Sungai Kapuas

Tanpa ragu, Bripka William Gastelly segera merespons panggilan tersebut dan bersama anggota patroli Perintis Presisi, mereka bergegas menuju sungai untuk menyelamatkan nyawa AI.

"Korban berhasil diselamatkan di tengah sungai Kapuas dalam keadaan tidak sadar, kemudian dibawa ke klinik Anugrah untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, kondisinya sudah membaik dan korban telah pulang bersama keluarganya," jelas IPTU Triyono, Kasat Samapta Polres Sekadau, pada Rabu, 31 Januari 2024.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
Menurut Kasat Samapta, AI mengaku berniat bunuh diri karena merasa bersalah atas laporan pengaduan yang diajukan ke Polsek Belitang Hilir terkait penipuan dalam pembelian smartphone secara online dengan kerugian sebesar Rp 9.000.000,-.

Kasat Samapta Polres Sekadau, IPTU Triyono, mengingatkan pentingnya peduli terhadap kesehatan mental dan kondisi emosional orang di sekitar. 
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
"Doronglah mereka untuk mencari bantuan profesional dan berbagi cerita kepada teman, keluarga, atau lembaga yang dapat memberikan dukungan. Ingatlah bahwa kesediaan kita untuk mendengarkan dan memberikan bantuan bisa membuat perbedaan besar dalam mengatasi situasi sulit seperti ini," imbuhnya.

Rabu, 31 Januari 2024

Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang: Polisi Lakukan Olah TKP

Polresta Padang lakukan olah TKP di RS Semen Padang. Antara/Fathul Abdi.
Polresta Padang lakukan olah TKP di RS Semen Padang. Antara/Fathul Abdi.
PADANG - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Rumah Sakit Semen Padang setelah terjadinya insiden ledakan pada Selasa sekitar pukul 15.30 WIB.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Kota Padang, Kombes Pol Ferry Harahap, dalam wawancaranya di Rumah Sakit Semen Padang, ia menyatakan, "Kami telah menurunkan tim untuk memeriksa dan melakukan olah tempat kejadian perkara atas kejadian ini."

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan indikasi bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh kerusakan pada instalasi AC central. 

"Jadi perlu kami luruskan bahwa kejadian ini bukan ledakan bom, dugaan sementara ini adalah ledakan akibat kerusakan instalasi AC central," ujarnya.

Karena sifatnya sebagai AC central, ledakan tersebut merambat hingga ke lantai satu rumah sakit, menyebabkan kerusakan pada pecahan kaca. 

"Jadi dugaan sementara adalah akibat instalasi ledakan AC central, ini masih terus didalami. Tim Inafis Polresta Padang juga masih terus bekerja," tambahnya.

Ferry juga mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut yang menarik perhatian warga dan pengguna jalan di Jalan By Pass Padang.

Sementara itu, akibat ledakan tersebut, pelayanan di Rumah Sakit Semen Padang lumpuh total sejak Selasa sore.

Puluhan pasien yang sedang dirawat di rumah sakit dievakuasi ke pelataran rumah sakit menggunakan tempat tidur atau kursi roda, termasuk orang tua, wanita, pria, dan anak-anak.

Proses pemindahan pasien dari Rumah Sakit Semen Padang ke rumah sakit lain masih berlangsung hingga pukul 18.30 WIB, dengan antrian panjang mobil ambulans yang siap membawa pasien.

Berdasarkan informasi dari pihak rumah sakit, jumlah total pasien pada saat kejadian adalah sebanyak 102 orang.

Sumber: Antara/Laila Syafarud
Editor: Yakop

Kerusakan Parah di Lantai Tujuh RS Semen Padang Akibat Ledakan, Kapolresta: "Ini Bukan Ledakan Bom," Masyarakat Diminta Tenang

Petugas kesehatan mengevakuasi pasien yang terdampak ledakan di Rumah Sakit Semen Padang pada Selasa sore (30/1/2024). (ANTARA/Muhammad Zulfikar).
Petugas kesehatan mengevakuasi pasien yang terdampak ledakan di Rumah Sakit Semen Padang pada Selasa sore (30/1/2024). (ANTARA/Muhammad Zulfikar).
PADANG - Kepala Kepolisian Resor Kota Padang, Komisaris Besar Polisi Ferry Harahap, telah mengonfirmasi bahwa ledakan yang terjadi di Rumah Sakit Semen Padang bukan disebabkan oleh bom.

"Diperlukan penjelasan yang jelas kepada masyarakat bahwa ini bukan ledakan bom," ujar Kapolresta kepada wartawan di Padang, Sumatera Barat, pada hari Selasa.

Ferry menyatakan bahwa saat ini fokus pihak rumah sakit adalah pada evakuasi pasien rawat inap ke beberapa rumah sakit di Kota Padang, termasuk pasien rawat jalan dan pasien di unit gawat darurat yang diizinkan pulang.

"Setelah ledakan, rumah sakit ini tidak beroperasi, sehingga pasien dievakuasi ke rumah sakit lain," tambah Ferry.

Terkait dengan sumber atau penyebab ledakan, Kapolresta menegaskan bahwa polisi, terutama tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), masih dalam proses penyelidikan.

Berdasarkan pengamatan awal, lanjut Ferry, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit mengalami kerusakan cukup parah akibat ledakan. Namun, belum ada informasi pasti mengenai peralatan apa yang rusak.

Sementara itu, Direktur Utama RS Semen Padang, dr. Selfi Farisha, menyatakan bahwa pihaknya belum mengetahui penyebab pasti ledakan yang terjadi di rumah sakit tersebut pada Selasa sore sekitar pukul 15.30 WIB.

"Kita belum dapat memastikan sumber dan penyebab ledakan ini," kata dr. Selfi Farisha.

Manajemen rumah sakit sedang berusaha mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdaftar, yang berjumlah 102 orang. Semua pasien tersebut dipindahkan ke beberapa rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sumber: Antara/Muhammad Zulfikar
Editor: Yakop

Senin, 29 Januari 2024

Korban Tenggelam di Kalbar Ditemukan, Pria Asal Sumbar Ditemukan Meninggal di Sungai Sibau Kapuas Hulu

gabungan melakukan evakuasi terhadap jasad Wasrizal korban tenggelam di Sungai Sibau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. ANTARA/HO-Polsek Putussibau Utara. (Teofilusianto Timotius)
 gabungan melakukan evakuasi terhadap jasad Wasrizal korban tenggelam di Sungai Sibau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. ANTARA/HO-Polsek Putussibau Utara. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Tim gabungan berhasil menemukan jasad Wasrizal, seorang pria asal Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), yang tenggelam di Sungai Sibau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

"Jasad korban mengapung dengan celana tersangkut di ranting kayu," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Putussibau Kota IPTU Jauhari kepada ANTARA di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.

Ia menjelaskan bahwa jasad Wasrizal ditemukan sekitar pukul 11.38 WIB pada hari ketiga setelah korban tenggelam pada Sabtu (27/01).

Penemuan jasad korban tenggelam diperkirakan sekitar 500 meter dari titik korban tenggelam setelah tim gabungan melakukan penyisiran dan membuat gelombang.

Jauhari menyebutkan tim gabungan yang terlibat dalam pencarian antara lain personel Polsek dan Polres beserta Pol Airud Polres Kapuas Hulu, Tim Basarnas, Tim TRC Pramuka Kapuas Hulu, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan tim relawan lainnya.

"Jasad korban telah dievakuasi dan sudah dikembalikan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan," ucapnya.

Peristiwa tenggelamnya Wasrizal terjadi ketika dia tengah berusaha menyelamatkan rekannya yang terpeleset di lokasi permandian di Sungai Sibau, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, sekitar pukul 17.40 WIB, Sabtu (27/01).

Dua rekan korban, Gilang dan Viola, juga sempat terbawa arus namun berhasil diselamatkan oleh warga setempat.

Menyikapi kejadian tersebut, Jauhari dan tim gabungan menyatakan rasa prihatin dan duka cita.

Dia pun memberikan pesan kepada seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih waspada dan berhati-hati saat mandi di tepian sungai.

"Kami turut prihatin atas musibah ini dan kami berharap tidak akan ada korban lagi," tandasnya.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Pria Sumatera Barat Hilang di Sungai Kapuas, Pencarian Terus Berlanjut

Wasrizal pemuda asal Palembang di duga tenggelam terbawa arus sungai Sibau daerah Danau Kayan Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, saat ini korban masih dalam pencarian tim gabung di daerah tersebut. (ANTARA/HO-Dokumen pribadi/Teofilusianto Timotius)
Wasrizal pemuda asal Palembang di duga tenggelam terbawa arus sungai Sibau daerah Danau Kayan Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, saat ini korban masih dalam pencarian tim gabung di daerah tersebut. (ANTARA/HO-Dokumen pribadi/Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Seorang warga Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Wasrizal (23), dikabarkan hilang terseret arus Sungai Sibau di Kelurahan Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Menurut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kapuas Hulu AKBP Hendrawan, "Korban atas nama Wasrizal belum ditemukan dan saat ini masih dalam pencarian, sedangkan dua orang rekannya berhasil diselamatkan," ujarnya di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.

Peristiwa hilangnya Wasrizal diduga terjadi ketika ia mencoba menolong salah seorang rekannya yang terseret arus di lokasi permandian di tepian Sungai Sibau di Jalan Danau Kayan III Kelurahan Putussibau Kota sekitar pukul 17.40 WIB, Sabtu (27/1).

Hendrawan menjelaskan bahwa dari keterangan sejumlah saksi, kejadian tersebut bermula ketika Wasrizal bersama empat temannya, yaitu Bujang Syarial, Gilang Pratama, Viola Soniu Kartika, dan Ranti Yusnatika, berangkat menggunakan sepeda motor dari Toko Emas Istana yang berada di depan Hotel Aman Sentosa Kota Putussibau menuju tepian Sungai Sibau.

Sebelum insiden terjadi, kelima pemuda dan pemudi tersebut, termasuk Wasrizal, berencana untuk memasak ikan di tepian Sungai Sibau. 

Namun, sebelum memulai kegiatan tersebut, Bujang dan Gilang memutuskan untuk mandi. Saat itu Gilang tergelincir dan terseret arus.

"Melihat Gilang terseret arus, Wasrizal turun untuk menolong. Namun, ketika Gilang berhasil diselamatkan, malah Wasrizal yang terseret arus sungai. Viola juga mencoba menolong namun ikut tergelincir terseret arus," jelas Hendrawan.

Seorang warga setempat bernama Siria melihat kejadian tersebut dan turut serta dalam upaya penyelamatan terhadap Viola dan Gilang. 

Namun, Wasrizal sudah tidak terlihat lagi karena terbawa arus sungai.

"Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap Wasrizal. Pencarian kembali dilanjutkan hari ini," ungkap Hendrawan.

Mengingat kejadian ini, Hendrawan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai atau perairan.

"Kondisi arus sungai masih cukup deras, kami imbau agar masyarakat berhati-hati. Kami juga turut berharap semoga korban segera ditemukan," tandasnya.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Jumat, 26 Januari 2024

Tawanan Perang Ukraina Diklaim di Pesawat Militer Rusia yang Jatuh

Bagian dari pesawat Rusia Ilyushin Il-76 yang jatuh di dekat Yablonovo, Rusia, dalam foto yang diambil oleh Komite Investigasi Rusia pada 25 Januari 2024. (Foto: Russian Investigative Committee via AP)
Bagian dari pesawat Rusia Ilyushin Il-76 yang jatuh di dekat Yablonovo, Rusia, dalam foto yang diambil oleh Komite Investigasi Rusia pada 25 Januari 2024. (Foto: Russian Investigative Committee via AP)
JAKARTA - Wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, menegaskan bahwa masih belum ada perkembangan terkini mengenai kejadian tragis yang melibatkan pesawat militer Rusia. 

Dalam pernyataannya pada Kamis (25/1), Patel menyatakan, "Kami terus bekerja sama dengan rekan-rekan di pemerintahan Ukraina untuk mengumpulkan fakta-fakta terkait insiden ini."

Patel juga menyoroti kesulitan dalam mendapatkan informasi yang akurat mengingat kejadian tersebut terjadi di wilayah Rusia yang dikenal dengan keterbatasan kebebasan pers dan kurangnya pelaporan independen. 

"Hal ini terjadi di Rusia, sehingga sangat sulit untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Seperti yang kita ketahui, Rusia tidak mengizinkan kebebasan pers atau pelaporan independen. Maka klaimnya mengenai hal itu sulit dipastikan. Jadi kami hanya terus menjalin hubungan dekat dengan pemerintah Ukraina untuk memperoleh fakta dan memastikan apa yang terjadi," tambahnya.

Perseteruan antara Rusia dan Ukraina semakin terperinci dengan saling tuding atas jatuhnya pesawat angkut militer tersebut. 

Moskow mengklaim bahwa pesawat membawa tawanan perang Ukraina dan ditembak jatuh oleh pasukan Kyiv. Namun, pihak Ukraina membantah tuduhan tersebut.

Insiden tersebut menjadi bagian dari perang informasi yang sengit antara kedua negara tersebut. 

Meskipun para penyelidik dilaporkan telah menemukan perekam penerbangan, harapan untuk mengungkap kebenaran di tengah situasi perang menjadi sangat minim.

Pesawat Il-76 jatuh dalam kondisi terbakar di daerah pedesaan Rusia, dan otoritas setempat melaporkan bahwa seluruh penumpang di dalamnya, termasuk tawanan perang Ukraina, awak pesawat, dan prajurit Rusia, tewas dalam kecelakaan tersebut.

Selain itu, Patel juga menyoroti pentingnya persetujuan lebih banyak dana dari Kongres AS untuk membantu Ukraina dalam situasi konflik yang terus berlanjut.

Pertamina EP Tanjung Hadapi Kebocoran Pipa, Antisipasi Tumpahan Minyak di Tabalong

Lahan warga di Desa Namun Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong yang terendam tumpahan minyak dari pipa Pertamina.
Lahan warga di Desa Namun Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong yang terendam tumpahan minyak dari pipa Pertamina.
TABALONG - Tumpahan Minyak di Desa Namun, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Memicu Antisipasi dari PT Pertamina EP Tanjung

PT Pertamina EP Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, sedang menghadapi masalah serius dengan kebocoran pipa distribusi jalur Tanjung–Balikpapan. 

Akibat kebocoran ini, terjadi lokalisasi tumpahan minyak di Desa Namun, Kecamatan Jaro.

Dalam upaya menangani situasi darurat ini, Manager Komunikasi dan Hubungan Masyarakat & CID PHI Regional 3 Kalimantan, Dony Indrawan, mengungkapkan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi luasnya tumpahan minyak. 

Salah satunya adalah dengan membuat kolam buatan agar aliran minyak tidak meluas ke wilayah yang lebih luas.

"Sudah kita lokalisasi dengan membuat kolam buatan agar aliran tidak meluas," jelas Dony di Tabalong pada hari Jumat.

Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas keprihatinan yang disampaikan oleh Kepala Desa Namun, H. Majin Noor, terkait potensi meluasnya tumpahan minyak jika hujan turun ke area persawahan warga. 

Sebanyak 2,4 hektar lahan pertanian dan persawahan, yang berjarak sekitar 250 meter dari lokasi kebocoran, berisiko terkena dampaknya.

Tidak hanya merendam lahan pertanian warga, namun kebocoran pipa Pertamina ini juga telah merendam bengkel dan rumah karyawan di sekitar area kebocoran tersebut.

Pertamina juga berkomitmen untuk memberikan kompensasi kepada warga Desa Namun yang terdampak langsung oleh tumpahan minyak ini. 

Proses pendataan telah dilakukan oleh pihak perusahaan untuk mengestimasi dampak yang dirasakan oleh warga, yang akan menjadi acuan dalam penentuan kompensasi yang akan diberikan.

"Kami telah melakukan pendataan untuk mengestimasi dampak yang dirasakan warga sebagai acuan pemberian kompensasi," ujar Dony.

Kebocoran pipa Pertamina ini terjadi pada Rabu (24/1) malam. Penyebab kebocoran tersebut disebabkan oleh usia pipa distribusi yang sudah tua dan korosi, sehingga tidak mampu menahan tekanan yang menyebabkan kebocoran tersebut.

PBB Kecam Insiden Pesawat Militer Rusia di Perbatasan Rusia-Ukraina

Fragmen jet militer Sukhoi Su-34 terlihat di lokasi kecelakaan. Dewan Keamanan PBB dijadwalkan mengadakan pertemuan darurat pada Kamis (25/1) setelah sebuah pesawat transpor militer Rusia jatuh di dekat perbatasan Rusia-Ukraina.(Foto: AFP)
Fragmen jet militer Sukhoi Su-34 terlihat di lokasi kecelakaan. Dewan Keamanan PBB dijadwalkan mengadakan pertemuan darurat pada Kamis (25/1) setelah sebuah pesawat transpor militer Rusia jatuh di dekat perbatasan Rusia-Ukraina.(Foto: AFP)
JAKARTA - Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan darurat pada Kamis (25/1) menyusul kejadian dramatis jatuhnya pesawat transpor militer Rusia di dekat perbatasan Rusia-Ukraina. Kecelakaan tersebut memicu tuntutan akan penyelidikan menyeluruh dari kedua negara terlibat.

"Pesawat itu membawa 74 orang, 65 di antaranya adalah orang Ukraina yang menjadi tawanan perang yang akan dipertukarkan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.

Menanggapi tragedi ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menuduh Ukraina atas insiden tersebut. "Tawanan perang Ukraina diangkut ke kawasan Belgorod untuk pertukaran tahanan yang disepakati antara Moskow dan Kyiv," ujarnya kepada wartawan. "Alih-alih, pihak Ukraina malah meluncurkan rudal pertahanan udara dari kawasan Kharkiv, menargetkan pesawat dan ini merupakan serangan yang fatal."

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa pemerintahannya menyerukan penyelidikan internasional terkait kejadian tersebut. "Semua fakta harus dibuktikan," kata Zelenskyy. "Sebisa mungkin, mengingat pesawat itu jatuh di wilayah Rusia yang berada di luar kendali kami."

Zelenskyy menambahkan, "Rusia mempermainkan nyawa para tawanan perang Ukraina, perasaan kerabat mereka, dan emosi masyarakat kita."

Militer Ukraina belum memberikan tanggapan langsung terhadap klaim Rusia, namun mengonfirmasi bahwa telah terjadi insiden terkait pendaratan pesawat militer Rusia di Belgorod. Mereka juga menyatakan bahwa akan menargetkan pesawat-pesawat militer Rusia yang diduga membawa rudal untuk serangan pada masa mendatang.

Video kecelakaan yang diunggah di media sosial memperlihatkan pesawat jatuh dari angkasa dalam posisi miring sebelum meledak dan membentuk bola api raksasa saat menghantam tanah di Belgorod, wilayah di pedesaan di Rusia Barat yang bersalju.

Belgorod berbatasan dengan Kharkiv, wilayah Ukraina. Kedua pihak telah melakukan banyak pertukaran tahanan sejak Rusia menginvasi Ukraina hampir dua tahun yang lalu.

Rabu, 24 Januari 2024

Hujan Es Turun di Desa Anik Dingir Kabupaten Landak, Apa Penyebabnya?

Hujan Es Turun di Desa Anik Dingir Kabupaten Landak, Apa Penyebabnya?
Hujan Es Turun di Desa Anik Dingir Kabupaten Landak. (Borneotribun/Tino)
LANDAK – Fenomena Alam berupa hujan es terjadi di desa Anik Dingir, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak. Rabu, (24/1/2024) sekitar pukul 15.37 Wib.

Hal tersebut di ungkapkan oleh salah satu warga bernama Rego (27), ia menjelaskan bahwa fenomena hujan es tersebut terjadi sekita kurang lebih 1 jam  yang mana sebelumnya terjadi panas yang begitu menyengat.

"Saya terkejut begitu hujan deras, terdengar suara seperti benda jatuh di atas genteng saya, lalu saya keluar rumah ternyata ada benda seperti batu berwarna putih di pegang di tangan terasa dingin," ungkap Rego di hubungi Media ini.

Dirinya juga mengatakan hujan es tersebut terjadi sekitar kurang lebih 10 menit, setelah itu hujan biasa yang di sertai angin kencang serta petir.

"Kurang lebihnya 10 menitan lah, habis itu angin kencang dan petir," ujarnya.

Penyebab Fenomena Hujan Es

Menurut situs BMKG, penyebab terjadinya fenomena hujan es adalah karena dipicu oleh adanya pola konvektifitas di atmosfer dalam skala lokal-regional yang signifikan. Hujan es dapat terbentuk dari sistem awan konvektif jenis Cumulonimbus (Cb).

Umumnya awan jenis Cumulonimbus memiliki dimensi menjulang tinggi yang menandakan bahwa adanya kondisi labilitas udara signifikan dalam sistem awan tersebut. Sehingga hal ini dapat membentuk butiran es di awan dengan ukuran yang cukup besar.

Proses Terjadinya Fenomena Hujan Es

Terkait proses terjadinya fenomena hujan es dijelaskan oleh Koordinator Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Tirto Djatmiko. Hary menjelaskan tentang hujan es disebabkan oleh adanya awan Cumulonimbus (Cb)

Hary mengatakan ada tiga partikel dalam awan Cb, yakni butir air, butir air super dingin, dan partikel es. Awan Cb ini dapat terbentuk dari dua proses, yakni strong updraft dan downdraft, dan lower freezing level.

Pertama, awan Cb dapat terbentuk karena proses pergerakan massa udara naik dan turun yang sangat kuat alias strong updraft dan downdraft. Strong updraft diketahui dapat membawa uap air naik hingga suhu udara menjadi sangat dingin dan uap air membeku menjadi partikel es.

Kedua, awan Cb juga dapat terbentuk karena adanya lapisan tingkat pembekuan atau freezing level yang lebih rendah dari ketinggian normalnya. Freezing level ini merupakan lapisan pada ketinggian tertentu di permukaan bumi yang suhu udaranya bernilai nol derajat celcius.

"Pada ketinggian ini, butiran air umumnya akan membeku menjadi partikel es. Di Indonesia umumnya lapisan tingkat pembekuan berada pada kisaran ketinggian antara 4-5 km di atas permukaan laut," kata Hary.

Lebih lanjut, Hary menuturkan bahwa hujan es hanya bisa diprediksi 30 menit hingga satu jam sebelum kejadian. Dia menyebut hujan es ini kecil kemungkinannya untuk kembali terjadi di tempat sama dalam waktu yang singkat.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno