Berita Borneotribun: Samsung Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Samsung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Samsung. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 Juni 2025

Aplikasi Yandex Musik Kini Hadir di Samsung Galaxy Watch, Bisa Dengerin Lagu Tanpa HP dan Internet!

Aplikasi Yandex Musik Kini Hadir di Samsung Galaxy Watch, Bisa Dengerin Lagu Tanpa HP dan Internet!
Aplikasi Yandex Musik Kini Hadir di Samsung Galaxy Watch, Bisa Dengerin Lagu Tanpa HP dan Internet!

JAKARTA -- Ada kabar seru nih buat kamu pengguna Samsung Galaxy Watch yang juga suka dengerin musik. Sekarang, Yandex Musik layanan streaming musik populer asal Rusia resmi ngeluarin aplikasi khusus buat smartwatch Samsung Galaxy Watch. Dan kabar baiknya, kamu bisa pakai aplikasi ini tanpa harus bawa HP. Yup, beneran mandiri!

Musik-an Langsung dari Jam Tangan, Gak Ribet Lagi!

Lewat dukungan eSIM, aplikasi Yandex Musik ini bisa berjalan langsung di jam tangan kamu. Jadi, kalau kamu lagi lari pagi, nge-gym, atau sekadar jalan santai, gak perlu repot bawa-bawa ponsel cuma buat ganti lagu atau nyalain playlist. Semua kontrol bisa langsung dilakukan dari pergelangan tangan.

Kamu bisa:

  • Nyalain playlist favorit kayak “My Wave”

  • Kasih like ke lagu yang kamu suka

  • Tambahin lagu ke daftar koleksi

  • Aktifin mode khusus buat lari atau olahraga biar rekomendasi musiknya makin pas

Desain Aplikasi yang Familiar dan Mudah Dipakai

Desain aplikasinya juga dibuat mirip banget sama versi di HP, jadi kamu gak bakal bingung. Di halaman utama, kamu langsung bisa akses lagu yang lagi diputar atau buka player. Di bagian bawahnya, ada akses cepat ke konten yang udah kamu download dan bagian “Koleksi” yang tampilannya juga kece kayak versi mobile-nya.

Bisa Dengerin Musik Offline Tanpa Internet!

Nah ini dia fitur yang paling dicari-cari: bisa dengerin lagu tanpa koneksi internet. Ada satu bagian khusus bernama “Unduhan” yang isinya semua lagu, audiobook, dan podcast yang udah kamu simpan sebelumnya. Jadi, kamu bisa tetep nikmatin musik walaupun lagi di tempat tanpa sinyal.

Hadirnya aplikasi Yandex Musik di Samsung Galaxy Watch bikin pengalaman dengerin lagu jadi makin praktis dan fleksibel. Buat kamu yang aktif bergerak tapi tetep pengen ditemani musik, ini solusi yang pas banget. Gak perlu ribet bawa HP, cukup jam tangan aja udah cukup buat dengerin lagu, atur playlist, bahkan nikmatin musik offline.

Samsung Siap Beralih ke AI Perplexity, Tinggalkan Google untuk Galaxy S26?

Samsung Siap Beralih ke AI Perplexity, Tinggalkan Google untuk Galaxy S26?
Samsung Siap Beralih ke AI Perplexity, Tinggalkan Google untuk Galaxy S26?

JAKARTA -- Kabar terbaru dari dunia teknologi, Samsung kabarnya sedang dalam tahap pembicaraan serius dengan startup AI bernama Perplexity. Kalau kesepakatan ini terwujud, teknologi AI dari Perplexity bakal jadi fitur andalan di smartphone flagship mereka, Galaxy S26, yang diperkirakan rilis awal 2026 nanti.

Menurut laporan Bloomberg yang dapat info dari sumber terpercaya, Samsung lagi mempertimbangkan untuk mengganti atau meng-upgrade asisten suara mereka, Bixby, dengan teknologi AI canggih dari Perplexity. Bisa jadi Perplexity bakal masuk lebih dalam ke sistem antarmuka Samsung, One UI, supaya pengalaman pengguna makin pintar dan personal.

Apa keuntungan buat Samsung?
Samsung bakal punya kebebasan lebih besar tanpa harus tergantung sama Google. Selama ini, Galaxy pakai Google Assistant dan fitur pencarian Google sebagai bagian dari ekosistem mereka. Dengan Perplexity, Samsung bisa atur strategi AI mereka sendiri tanpa ikatan eksklusif ke Google. Ini jelas membuka peluang buat Samsung supaya fleksibel dan inovatif dalam menghadirkan AI.

Lalu, apa untungnya buat Perplexity?
Bergabung sama Samsung artinya Perplexity dapat akses ke jutaan pengguna smartphone Galaxy di seluruh dunia. Ini tentu jadi kesempatan besar untuk memperluas jangkauan dan memperkuat posisi mereka di pasar AI yang sedang berkembang pesat.

Menariknya, Samsung juga dikabarkan siap untuk ikut investasi di Perplexity dalam putaran pendanaan yang diperkirakan mencapai 500 juta dolar AS, dengan valuasi startup itu sudah menembus 14 miliar dolar. Kalau ini terjadi, Samsung bukan cuma mitra teknologi tapi juga pemegang saham penting di Perplexity.

Kesepakatan ini muncul setelah Departemen Kehakiman AS memenangkan kasus antimonopoli melawan Google, yang membuat Google kemungkinan besar akan dibatasi dalam membuat kontrak eksklusif untuk layanan AI seperti Gemini. Situasi ini membuka peluang emas bagi perusahaan seperti Perplexity untuk masuk dan bersaing di ranah teknologi AI.

Jadi, kalau benar Samsung benar-benar pakai teknologi Perplexity, ini bisa jadi langkah besar yang mengubah wajah ekosistem AI di smartphone masa depan. Kita tunggu saja kabar resmi dari Samsung dan bagaimana teknologi AI ini nantinya akan membantu pengguna Galaxy S26.

Jumat, 30 Mei 2025

Daftar HP Samsung yang Hanya Dapat Update Android 16 Sekali Lagi – Ini Versi Terakhirnya!

Daftar HP Samsung yang Hanya Dapat Update Android 16 Sekali Lagi – Ini Versi Terakhirnya!
Daftar HP Samsung yang Hanya Dapat Update Android 16 Sekali Lagi – Ini Versi Terakhirnya!.

JAKARTA -- Samsung kembali bersiap menghadirkan pembaruan besar untuk perangkat-perangkat andalannya. 

Saat ini, One UI 7 berbasis Android 15 memang masih dalam proses digulirkan ke berbagai model. 

Tapi di balik layar, Samsung sudah mulai mengembangkan One UI 8 yang dibangun di atas sistem operasi Android 16.

Nah, meski kabar ini cukup menggembirakan, ada satu hal yang perlu diketahui para pengguna setia Samsung. 

Ternyata, untuk sebagian perangkat, Android 16 bakal jadi update besar terakhir yang mereka terima.

Android 16: Update Terakhir untuk 18 Perangkat Samsung Ini

Menurut laporan dari GizmoChina, ada 18 perangkat Samsung yang dipastikan hanya akan mendapatkan pembaruan besar hingga Android 16 saja. 

Artinya, setelah itu, mereka tidak akan menerima versi Android besar berikutnya. 

Tapi tenang, kemungkinan besar masih akan ada update kecil seperti One UI 8.1 atau 8.1.1 setelahnya, meski tidak akan membawa perubahan besar.

Berikut daftar lengkapnya:

  • Galaxy S22

  • Galaxy S22+

  • Galaxy S22 Ultra

  • Galaxy S21 FE

  • Galaxy Z Fold 4

  • Galaxy Z Flip 4

  • Galaxy A73 5G

  • Galaxy A53

  • Galaxy A33

  • Galaxy M05

  • Galaxy F14

  • Galaxy F05

  • Galaxy XCover 6 Pro

  • Galaxy Tab S8

  • Galaxy Tab S8+

  • Galaxy Tab S8 Ultra

  • Galaxy Tab A9

  • Galaxy Tab A9+

Apa Artinya Buat Pengguna?

Buat kamu yang pakai salah satu perangkat di atas, Android 16 alias One UI 8 ini akan jadi pembaruan terakhir yang benar-benar "besar". 

Kamu masih bisa tetap menggunakan perangkatmu seperti biasa, tapi fitur-fitur terbaru dari Android yang akan datang tidak lagi tersedia kecuali kamu upgrade ke perangkat yang lebih baru.

Tapi jangan khawatir, Samsung biasanya tetap memberikan update keamanan dan perbaikan bug dalam jangka waktu tertentu, meskipun versi Android-nya sudah tidak ditingkatkan.

Kapan Update Android 16 Rilis?

Samsung diperkirakan akan memulai program beta Android 16 dalam beberapa minggu ke depan. Versi stabilnya kemungkinan besar akan diluncurkan secara resmi pada pertengahan hingga akhir musim panas tahun ini.

Kalau kamu ingin perangkatmu selalu dapat fitur terbaru dan peningkatan performa, mungkin ini saat yang tepat untuk mulai mempertimbangkan perangkat Samsung generasi berikutnya.

Update Android 16 lewat One UI 8 bakal jadi penutup manis buat beberapa model Samsung yang sudah berusia 2–3 tahun. 

Walau tidak lagi mendapat pembaruan sistem besar ke depannya, perangkatmu masih bisa diandalkan untuk kebutuhan harian. 

Tapi kalau kamu ingin terus menikmati fitur-fitur tercanggih Android, upgrade ke model terbaru adalah pilihan terbaik.

Senin, 26 Mei 2025

Samsung Umumkan Jadwal Update One UI 7: 19 Perangkat Dapat Android 15 Bulan Depan!

Samsung Umumkan Jadwal Update One UI 7: 19 Perangkat Dapat Android 15 Bulan Depan!
Samsung Umumkan Jadwal Update One UI 7: 19 Perangkat Dapat Android 15 Bulan Depan!

JAKARTA - Samsung akhirnya memberikan kabar gembira buat para pengguna setianya! Update One UI 7 berbasis Android 15 akan segera mendarat di lebih banyak perangkat dalam waktu dekat. Berdasarkan bocoran jadwal terbaru yang beredar di internet, ada 19 perangkat Samsung yang bakal kebagian update ini mulai bulan Juni 2025.

Nah, buat kamu yang penasaran apakah HP atau tablet kamu termasuk dalam daftar, yuk simak info lengkapnya di bawah ini!

Update One UI 7 Siap Meluncur ke 19 Perangkat Samsung

Menurut informasi yang beredar di dunia maya, sebagian besar perangkat Samsung yang belum menerima update One UI 7 bakal mendapatkannya mulai bulan Juni. Tapi sayangnya, ada satu perangkat yang harus sedikit lebih sabar, yaitu Galaxy Tab A9. Tablet ini dijadwalkan baru akan mendapatkan update tersebut pada bulan Juli 2025.

Berikut ini adalah daftar lengkap perangkat yang akan menerima update One UI 7 berbasis Android 15 pada bulan Juni:

  • Galaxy Tab S6 Lite (versi 2024)

  • Galaxy Tab Active 5

  • Galaxy Tab Active 4 Pro

  • Galaxy Tab A9+

  • Galaxy A55

  • Galaxy A54

  • Galaxy A53

  • Galaxy A35

  • Galaxy A34

  • Galaxy A33

  • Galaxy A25

  • Galaxy A16

  • Galaxy A15

  • Galaxy A14

  • Galaxy A05s

  • Galaxy M53

  • Galaxy M33

  • Galaxy XCover7

  • Galaxy XCover 6 Pro

Jadwal pastinya memang belum diumumkan secara resmi, jadi bisa saja ada perbedaan waktu rilis antar perangkat. Artinya, ada yang mungkin dapat lebih cepat, tapi ada juga yang harus nunggu sedikit lebih lama hingga akhir Juni.

Kabar Lain: One UI 8 Berbasis Android 16 Juga Sedang Disiapkan!

Sementara banyak perangkat masih menunggu kedatangan One UI 7, Samsung ternyata sudah mulai mempersiapkan versi beta One UI 8 yang akan berbasis Android 16. Ini menjadi sinyal bahwa Samsung terus berinovasi dan ingin memberikan pengalaman terbaik buat para penggunanya lewat sistem operasi yang lebih baru dan lebih canggih.

Buat kamu pengguna Samsung Galaxy yang masuk dalam daftar di atas, siap-siap aja! Bulan depan, kamu bisa menikmati fitur-fitur baru dan peningkatan performa dari One UI 7 yang didukung Android 15. Jangan lupa untuk rutin cek pembaruan perangkat di pengaturan agar nggak ketinggalan update, ya!

Dan buat yang nunggu One UI 8, sabar sedikit… karena kabarnya versi beta-nya udah hampir siap rilis. Jadi, makin seru nih buat ngikutin perkembangan update dari Samsung!

Sabtu, 24 Mei 2025

Perbandingan Daya Tahan Baterai Samsung Galaxy S25 Edge vs Smartphone Flagship Lainnya: Mana yang Paling Awet?

Perbandingan Daya Tahan Baterai Samsung Galaxy S25 Edge vs Smartphone Flagship Lainnya: Mana yang Paling Awet?
Perbandingan Daya Tahan Baterai Samsung Galaxy S25 Edge vs Smartphone Flagship Lainnya: Mana yang Paling Awet?

JAKARTA - Penasaran nggak sih, seberapa tahan baterai Samsung Galaxy S25 Edge dibandingkan dengan smartphone flagship lain di pasaran? Baru-baru ini, portal teknologi TechDroider melakukan pengujian daya tahan baterai beberapa smartphone top seperti Galaxy S25 Ultra, iPhone 16 Pro Max, Pixel 9 Pro, OnePlus 13, dan Xiaomi 15, termasuk Samsung Galaxy S25 Edge.

Nah, Samsung Galaxy S25 Edge ini punya keunikan tersendiri, karena ukurannya super tipis cuma 5,8 mm! Tapi, buat bikin bodinya setipis itu, Samsung harus mengorbankan kapasitas baterainya, yang cuma 3.900 mAh. Bandingkan dengan para pesaingnya yang punya baterai antara 5.000 sampai 6.000 mAh.

Hasil Tes Gaming: PUBG Mobile

Tes pertama dimulai dengan sesi bermain PUBG Mobile selama 3 jam nonstop. Setelah itu, baterai Galaxy S25 Edge tersisa 62%. Tidak jauh beda dengan Pixel 9 Pro yang masih punya 64% baterai. Tapi juara hemat energi justru iPhone 16 Pro Max yang masih menyisakan 80% baterai. Wah, memang iPhone terkenal banget soal efisiensi daya.

Tes Streaming Video YouTube

Lanjut ke tes kedua, semua smartphone dipakai untuk nonton YouTube selama 3 jam tanpa henti. Samsung Galaxy S25 Edge baterainya turun ke 43%. Sekali lagi, iPhone 16 Pro Max kembali menunjukkan performa terbaiknya soal daya tahan baterai.

Tes Browsing dan Penggunaan Sehari-hari

Setelah itu, pengujian dilanjutkan dengan aktivitas browsing selama 1,5 jam. Hasilnya, Pixel 9 Pro jadi yang paling boros dengan baterai tersisa hanya 30%. Galaxy S25 Edge berada di posisi kedua paling boros dengan baterai 32% yang masih tersisa. iPhone 16 Pro Max tetap stabil, dengan lebih dari 50% baterai yang masih awet.

Total Durasi Pemakaian Baterai

Setelah serangkaian tes panjang, berikut sisa baterai masing-masing smartphone:

  • iPhone 16 Pro Max: 52%

  • Xiaomi 15: 42%

  • OnePlus 13: 38%

  • Galaxy S25 Ultra: 35%

  • Galaxy S25 Edge: 20%

  • Pixel 9 Pro: 16%

Di akhir pengujian, Samsung Galaxy S25 Edge yang super tipis ini jadi yang pertama kehabisan baterai, dengan total waktu pemakaian sekitar 10 jam 40 menit. Pixel 9 Pro menyusul mati 13 menit kemudian. Lalu giliran Galaxy S25 Ultra (11 jam 45 menit), OnePlus 13 (11 jam 48 menit), dan Xiaomi 15 Pro (12 jam 22 menit) yang ikut habis baterainya. Terakhir, iPhone 16 Pro Max jadi juara dengan daya tahan baterai paling lama, yaitu sampai 12 jam 38 menit.

Kalau kamu cari smartphone yang super tipis dan stylish, Samsung Galaxy S25 Edge jelas juara desain. Tapi, kamu harus siap dengan kapasitas baterai yang lebih kecil dibandingkan flagship lain, sehingga waktu pakainya juga lebih singkat. Kalau butuh daya tahan baterai lama, mungkin iPhone 16 Pro Max atau Xiaomi 15 bisa jadi pilihan yang lebih pas.

Update One UI 7 Resmi Dirilis untuk Samsung Galaxy A, Ini Daftar Smartphone yang Kebagian!

Update One UI 7 Resmi Dirilis untuk Samsung Galaxy A, Ini Daftar Smartphone yang Kebagian!
Update One UI 7 Resmi Dirilis untuk Samsung Galaxy A, Ini Daftar Smartphone yang Kebagian!

JAKARTA - Hai, Sobat Samsung! Kabar seru datang dari lini Galaxy A nih. Samsung baru saja mulai membagikan update stabil untuk One UI 7 ke beberapa smartphone Galaxy A. Saat ini, pengguna di Korea Selatan sudah mulai kebagian pembaruan ini, dan dalam beberapa minggu ke depan, update ini bakal menyebar ke lebih banyak negara, termasuk Indonesia, tentu saja!

Jadi, update One UI 7 ini pertama kali tersedia untuk Galaxy A15 dan Galaxy A16. Kedua ponsel ini awalnya sudah dilengkapi dengan One UI 6.1 berbasis Android 14, jadi ini jadi pembaruan besar pertama mereka. Buat yang pakai Galaxy A15, bakal ada tambahan tiga pembaruan besar lagi ke depannya, sementara Galaxy A16 siap dapat lima pembaruan besar!

Selain itu, kabarnya Galaxy A55 juga sudah dapat giliran mendapatkan One UI 7, bahkan untuk pengguna di Eropa. Sedangkan Galaxy A54 juga segera kebagian update keren ini dalam waktu dekat.

Memang, rilis One UI 7 agak molor dan proses pembagian update ini sempat mengalami kendala, tapi kabar baiknya, Samsung bakal segera meluncurkan One UI 8 pada musim panas nanti, jadi jeda antara versi ini dan versi berikutnya tidak akan terlalu lama.

Jadi, buat kamu pengguna Galaxy A, siap-siap ya untuk nikmati pengalaman baru dengan One UI 7 yang membawa berbagai fitur dan peningkatan performa. Jangan lupa cek update secara berkala supaya nggak ketinggalan!

Senin, 19 Mei 2025

5 Hal Menarik dari Samsung Galaxy S25 Edge yang Bisa Jadi Clue tentang iPhone 17 Air

5 Hal Menarik dari Samsung Galaxy S25 Edge yang Bisa Jadi Clue tentang iPhone 17 Air
5 Hal Menarik dari Samsung Galaxy S25 Edge yang Bisa Jadi Clue tentang iPhone 17 Air.

JAKARTA - Samsung akhirnya resmi meluncurkan Galaxy S25 Edge varian super tipis dari keluarga Galaxy S25. Meskipun tampil beda dari seri utamanya, Galaxy S25 Edge ini punya banyak hal yang menarik buat diperhatikan, apalagi kalau kamu penasaran dengan bocoran iPhone 17 Air yang katanya bakal punya desain mirip, cuma beda di sistem operasinya (iOS vs Android).

Nah, dari Galaxy S25 Edge ini, kita bisa “mengintip” seperti apa kira-kira iPhone 17 Air nanti. Berikut ini lima hal penting yang bisa jadi petunjuk soal iPhone terbaru dari Apple itu.

1. Desain Super Tipis yang Bikin Beda Sendiri

Galaxy S25 Edge punya ketebalan cuma 5,8 mm itu lebih tipis 1,4 mm dibanding Galaxy S25 biasa, dan 1,5 mm lebih ramping dari Galaxy S25 Plus. Meskipun perbedaannya kelihatannya kecil, ternyata cukup signifikan saat digenggam langsung.

Kalau rumor soal iPhone 17 Air benar, ponsel ini bisa jadi bahkan lebih tipis lagi, dengan ketebalan sekitar 5,65 mm. Mengingat iPhone 16 saat ini lebih tebal dibanding Galaxy S25, iPhone 17 Air bakal tampil beda banget dan langsung mencuri perhatian.

2. Harus Coba Pegang Sendiri Biar Ngerasain Bedanya

Sekilas di foto, kamu mungkin nggak akan langsung ngeh kalau Galaxy S25 Edge ini super tipis dan ringan. Tapi pas digenggam, baru deh kerasa banget dengan bobot cuma 163 gram buat ukuran layar 6,7 inci, ini termasuk enteng banget.

iPhone 17 Air juga diprediksi bakal punya bobot yang ringan, jadi kamu baru benar-benar bisa merasakan keistimewaannya saat memegang langsung. Tapi ini juga jadi tantangan, karena kebanyakan orang beli HP secara online, jadi belum tentu mereka bisa ngerasain langsung sensasi tipis dan ringannya.

3. Siap-Siap Kamera Bisa Jadi Korban Desain Tipis

Karena desain yang ramping, Galaxy S25 Edge harus mengorbankan satu fitur penting: kamera telefoto. Sementara Galaxy S25 biasa dan Plus masih punya fitur itu, versi Edge harus puas dengan kamera utama yang spesifikasinya tinggi tapi tanpa kemampuan zoom optik.

Hal serupa bisa saja terjadi di iPhone 17 Air. Rumor bahkan menyebut kalau Apple hanya akan menyematkan satu kamera di bagian belakang. Kalau kamu tipe pengguna yang suka fotografi mobile, ini bisa jadi bahan pertimbangan sebelum beli.

4. Kapasitas Baterai Bisa Lebih Kecil

Baterai juga salah satu komponen yang paling makan tempat, jadi nggak heran kalau Galaxy S25 Edge harus rela pakai baterai 3.900 mAh. Itu lebih kecil dibanding Galaxy S25 (4.000 mAh), Galaxy S25 Plus (4.900 mAh), dan Galaxy S25 Ultra (5.000 mAh).

Samsung klaim baterai Edge ini bisa tahan seharian, dengan kemampuan putar video hingga 24 jam. Tapi tetap saja, secara teori daya tahannya nggak akan sekuat model lain.

Di sisi Apple, bocoran bilang iPhone 17 Air bakal pakai baterai berteknologi tinggi dengan kepadatan energi tinggi. Tapi tetap, desain ramping hampir pasti datang dengan kompromi di sisi daya tahan baterai.

5. Walau Tipis, Tetap Tampil Mewah Seperti Seri Pro

Menariknya, Galaxy S25 Edge meskipun tipis dan punya fitur terbatas, justru terasa lebih premium dari Galaxy S25 Plus. Material titanium dan pilihan warna yang elegan bikin tampilannya mirip flagship kelas atas seperti Galaxy S25 Ultra.

Kalau Apple benar-benar menggantikan seri Plus dengan iPhone 17 Air, bisa jadi posisi Air akan terasa lebih dekat ke seri Pro dalam hal desain. Walaupun mungkin cuma pakai satu kamera, desainnya yang tipis dan mewah bisa bikin tampilannya tetap “kelas atas.”

iPhone 17 Air, Tipis-Tipis Menggoda

Kalau dilihat dari Galaxy S25 Edge, kita bisa membayangkan seperti apa iPhone 17 Air nanti ramping, ringan, dan pastinya beda dari seri-seri iPhone sebelumnya. Tapi desain seperti itu jelas datang dengan beberapa pengorbanan, terutama di kamera dan baterai.

Tertarik buat punya iPhone yang super slim dan stylish? Atau kamu lebih mementingkan fitur kamera dan baterai besar? Yuk, share pendapat kamu di kolom komentar!

Samsung Galaxy S25 Edge: Kembalinya Ponsel Tipis yang Keren dan Canggih!

Samsung Galaxy S25 Edge: Kembalinya Ponsel Tipis yang Keren dan Canggih!
Samsung Galaxy S25 Edge: Kembalinya Ponsel Tipis yang Keren dan Canggih!

JAKARTA - Hey, kamu pernah nggak sih ngerasa ponsel sekarang makin tebal? Nah, Samsung coba bikin tren ponsel tipis jadi keren lagi lewat Galaxy S25 Edge. Yuk, kita bahas kenapa ponsel tipis dulu sempat hits banget, terus kenapa sekarang mulai banyak yang nggak fokus ke tipis, dan apa yang bikin Galaxy S25 Edge ini spesial!

Tren Ponsel Tipis yang Pernah Jadi Primadona

Kalau kita flashback ke tahun 2009-2010, ponsel zaman itu memang cenderung agak tebal. Contohnya, Nokia N97 punya ketebalan hampir 16 mm, HTC Hero sekitar 14 mm, dan iPhone 3GS juga di angka 12 mm. Meski ada beberapa yang cukup tipis seperti Nokia E72, tapi secara umum ponsel tebal masih jadi norma.

Lalu, di tahun 2010, Apple merilis iPhone 4 yang terkenal sebagai "ponsel tertipis saat itu". Sejak itu, banyak produsen berlomba-lomba membuat ponsel yang makin tipis. Sony Ericsson punya Xperia Arc dengan ketebalan 8.7 mm, Motorola malah bikin Droid Razr setipis 7.1 mm. Bahkan LG sempat bangga dengan Optimus Black yang hanya 6 mm di beberapa bagian!

Puncaknya, tahun 2014-2015, ada ponsel setipis sekitar 5 mm, seperti Micromax Canvas Sliver. Tapi setelah itu, tren ponsel super tipis mulai berhenti karena beberapa alasan. Mulai dari kebutuhan layar besar, baterai lebih tahan lama, prosesor yang lebih powerful, sampai kamera dengan sensor besar yang butuh ruang lebih.

Drama ‘Bendgate’ dan Perlambatan Tren Tipis

Masalah besar muncul saat rumor iPhone 6 Plus yang super tipis mudah bengkok sampai pecah beredar. Meski belum jelas benar atau nggak, kejadian ini bikin banyak produsen mulai mikir ulang soal ponsel tipis. Apple sendiri akhirnya bikin iPhone 7 yang sedikit lebih tebal, dan produsen lain ikut mengikuti tren ini.

Sekarang, ketipisan ponsel lebih jadi standar biasa daripada keunggulan utama. Ponsel flagship memang tetap tipis, tapi nggak ekstrem kayak dulu. Biasanya ponsel tipis lebih ditekankan di kelas menengah, seperti Vivo V series, Xiaomi Lite series, atau Realme yang pakai tipis sebagai ciri gaya.

Samsung Galaxy S25 Edge: Flagship Tipis yang Bikin Penasaran

Nah, Samsung datang dengan Galaxy S25 Edge yang super tipis, cuma 5.82 mm saja! Ini termasuk ponsel flagship paling tipis di dunia saat ini. Tapi jangan salah, meski tipis, speknya bukan main. Layarnya AMOLED 6,7 inci dengan resolusi Quad HD, kamera utama 200 MP dengan stabilisasi OIS, dan prosesor Snapdragon 8 Elite yang setara dengan S25 Ultra. Semua fitur AI keren juga ada, meski nggak ada dukungan S-Pen.

Samsung juga pintar jaga kualitas dengan pakai rangka titanium yang kuat dan sertifikasi IP68 untuk tahan debu dan air. Kaca depan pakai Gorilla Glass Ceramic 2 dan belakangnya Gorilla Glass Victus 2 jadi nggak cuma tipis, tapi juga tahan banting.

Kompromi yang Harus Diterima

Tentu, ada beberapa kompromi. Misalnya baterainya "hanya" 3900 mAh dan nggak ada kamera telefoto khusus. Tapi jangan remehkan, Galaxy S25 Edge ini tetap ponsel flagship premium dengan harga yang juga premium, sekitar Rp 15 jutaan. Harganya sejajar dengan iPhone 16 Pro dan Pixel 9 Pro, bahkan ada yang bilang mendekati Galaxy S25 Ultra.

Apakah Tipisnya Bikin Galaxy S25 Edge Spesial?

Sampai sekarang, reaksi orang soal Galaxy S25 Edge beragam. Banyak yang suka karena tipis dan ringan, tapi ada juga yang merasa perbedaan tipisnya nggak terlalu mencolok kalau nggak dibandingkan langsung dengan ponsel lain. Warna yang dipilih juga cukup simpel, jadi ponsel ini agak susah buat stand out di keramaian.

Jadi, sebenarnya Galaxy S25 Edge harus buktikan performanya supaya bisa sukses, bukan cuma andalan tipisnya doang. Mirip banget kayak Taylor Swift yang awalnya cuma punya wajah cantik dan suara bagus, tapi akhirnya terbukti punya banyak talenta.

Samsung Bawa Tren Ponsel Tipis ke Level Baru?

Samsung dengan Galaxy S25 Edge ingin menghidupkan kembali tren ponsel tipis, tapi dengan performa flagship yang kuat. Apakah ini langkah yang tepat? Waktu yang akan menjawab. Kalau kamu penasaran, tunggu review lengkapnya ya!

Kamis, 15 Mei 2025

Samsung Galaxy S26 Edge Bakal Gantikan S26+ dengan Desain Lebih Tipis dan Kamera 200MP

Samsung Galaxy S26 Edge Bakal Gantikan S26+ dengan Desain Lebih Tipis dan Kamera 200MP
Samsung Galaxy S26 Edge Bakal Gantikan S26+ dengan Desain Lebih Tipis dan Kamera 200MP.

JAKARTA - Samsung kabarnya siap merilis Galaxy S26 Edge tahun depan, walaupun seri sebelumnya kurang mendapat sambutan hangat. Menariknya, Samsung berencana menggunakan S26 Edge sebagai pengganti S26+ dalam jajaran smartphone flagship mereka.

Kedua ponsel ini punya layar yang sama-sama berukuran 6,7 inci, tapi S26 Edge tampil lebih tipis dan dibekali kamera 200 megapiksel, sama seperti yang ada di model Ultra. Sayangnya, harga S26 Edge bakal lebih mahal sekitar 100 dolar Amerika Serikat, setara dengan sekitar 1,5 juta rupiah.

Dari kabar yang beredar, Samsung sedang mengembangkan generasi terbaru dari versi slim ini. Namun, kehadirannya masih tergantung dari seberapa sukses Galaxy S25 Edge di pasaran. Ada juga yang meragukan performanya karena kapasitas baterai yang cuma 4.000 mAh, tergolong kecil untuk ponsel flagship.

Sementara itu, versi Plus sendiri sudah lama menjadi model yang paling kurang diminati dalam lini flagship Samsung. Jadi nggak heran kalau Samsung sekarang sedang cari pengganti yang lebih menarik, dan S26 Edge tampaknya jadi kandidat kuat.

Samsung Siapkan One UI 8 Berbasis Android 16, Update Resmi Meluncur Musim Panas Ini!

Samsung Siapkan One UI 8 Berbasis Android 16, Update Resmi Meluncur Musim Panas Ini!
Samsung Siapkan One UI 8 Berbasis Android 16, Update Resmi Meluncur Musim Panas Ini!

JAKARTA - Kabar seru nih buat kamu pengguna Samsung! Google sudah mengonfirmasi kalau versi stabil Android 16 bakal dirilis bulan depan. 

Nah, untuk Samsung, kabarnya update One UI 8 yang berbasis Android 16 ini baru akan mulai digulirkan nanti musim panas tahun ini.

Jadi, program beta testing One UI 8 untuk perangkat Samsung kemungkinan gak akan berlangsung lama. 

Bahkan, update ini mungkin cuma bakal tersedia untuk beberapa tipe Galaxy saja. Tapi tenang, ini justru bikin kita gak perlu nunggu lama seperti waktu update One UI 7 berbasis Android 15 dulu.

Biasanya, Samsung bakal mulai rilis update untuk seri flagship terbaru dulu. Jadi yang paling duluan kebagian adalah Galaxy S25, Galaxy Z Fold, dan Galaxy Flip. 

Selain itu, diperkirakan juga Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 yang kabarnya bakal diperkenalkan musim panas ini sudah langsung pakai One UI 8 saat rilis nanti. 

Tapi, jangan berharap ada banyak fitur baru ya, soalnya perubahan kali ini lebih ke peningkatan performa dan stabilitas.

Ngomong-ngomong soal Android 16, kemarin Google juga memperkenalkan desain baru bernama Material 3 Expressive. Sayangnya, kamu baru bisa lihat langsung tampilannya nanti di akhir tahun. 

Selain desain baru, Android 16 juga bakal hadir dengan berbagai fitur tambahan keren, termasuk perlindungan lebih baik dari penipuan lewat telepon.

Jadi, buat kamu yang pakai Samsung, siap-siap deh dapat update One UI 8 yang lebih segar dan aman. Yuk, kita tunggu kabar resmi dari Samsung soal jadwal update ini!

Rabu, 14 Mei 2025

Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Rilis: Desain Super Tipis, Bodi Titanium, dan Kamera 200MP!

Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Rilis: Desain Super Tipis, Bodi Titanium, dan Kamera 200MP!
Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Rilis: Desain Super Tipis, Bodi Titanium, dan Kamera 200MP!

JAKARTA - Samsung baru aja resmi ngeluncurin smartphone flagship terbaru mereka, Galaxy S25 Edge, dan yang bikin heboh ponsel ini super tipis banget! 

Bayangin aja, ketebalannya cuma 5,8 mm dengan berat hanya 163 gram. Cocok banget buat kamu yang suka ponsel ringan tapi tetap powerful.

Desain Tipis dengan Material Premium

Galaxy S25 Edge ini gabungan dari berbagai fitur andalan dari seri Galaxy S25 lainnya. Dari segi desain, ponsel ini udah pakai material titanium yang sebelumnya cuma ada di varian Ultra. Jadi, walau tipis dan ringan, tetap kokoh dan kelihatan premium.

Layar? Wah, jangan diragukan lagi. Galaxy S25 Edge punya layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,7 inci dengan resolusi tinggi QHD+ (3120 × 1440 piksel). 

Refresh rate-nya fleksibel, bisa dari 1 Hz sampai 120 Hz, dan punya tingkat kecerahan maksimal sampai 2.600 nit mantap banget buat nonton dan main game.

Kamera Kelas Atas

Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Rilis: Desain Super Tipis, Bodi Titanium, dan Kamera 200MP!
Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Rilis: Desain Super Tipis, Bodi Titanium, dan Kamera 200MP!

Untuk urusan kamera, Samsung nggak main-main. Galaxy S25 Edge dibekali kamera utama 200 MP yang dilengkapi optical image stabilization (OIS) dan 2x zoom optik. 

Selain itu, ada juga kamera ultrawide 12 MP dan kamera depan 12 MP dengan fitur autofocus pas banget buat kamu yang doyan selfie atau video call.

Performa Ganas dengan Chipset Elite

Dari dapur pacu, Galaxy S25 Edge ditenagai chipset terbaru Snapdragon 8 Elite for Galaxy dengan kecepatan hingga 4,47 GHz. Didukung RAM 12 GB dan pilihan penyimpanan 256 GB atau 512 GB, multitasking dijamin lancar. 

Udah mendukung eSIM, jaringan 5G, Bluetooth 5.4, Wi-Fi 7, dan punya rating ketahanan air IP68 jadi nggak usah khawatir kehujanan.

Software Canggih dengan Galaxy AI

Smartphone ini juga udah jalan di Android 15 dengan antarmuka One UI 7, plus dibekali asisten pintar terbaru dari Samsung, yaitu Galaxy AI. Jadi, pengalaman pakai makin personal dan pintar!

Baterai Nggak Jumbo, Tapi Efisien

Memang kapasitas baterainya cuma 3.900 mAh, tapi Samsung klaim baterai ini cukup buat nemenin kamu seharian. 

Nggak cuma itu, pengisian dayanya udah pakai fast charging 25W. Layarnya pun dilindungi Gorilla Glass Ceramic 2, sementara bagian belakangnya pakai Gorilla Glass Victus 2 kuat dan tahan gores.

Harga dan Pilihan Warna

Galaxy S25 Edge mulai tersedia tanggal 30 Mei dalam tiga pilihan warna kece:

  • Titanium Jetblack (hitam)

  • Titanium Iceblue (biru muda)

  • Titanium Silver (perak)

Harganya? Di pasar global dijual mulai $1.100, yang kalau dikonversi ke rupiah sekitar Rp17,7 jutaan (berdasarkan kurs Rp16.100/dolar).

Layak Beli Buat yang Cari Flagship Tipis dan Kuat

Galaxy S25 Edge cocok banget buat kamu yang pengen ponsel tipis tapi tetap punya performa dan fitur kelas atas. Dengan desain mewah, kamera super tajam, dan chipset tercepat, ponsel ini bisa jadi salah satu yang terbaik di tahun ini.

Rabu, 30 April 2025

Samsung Siapkan Galaxy Watch 8 Classic: Kembalinya Jam Pintar dengan Desain Legendaris, Bisa Rilis di Musim Panas!

Samsung Siapkan Galaxy Watch 8 Classic: Kembalinya Jam Pintar dengan Desain Legendaris, Bisa Rilis di Musim Panas!
Samsung Siapkan Galaxy Watch 8 Classic: Kembalinya Jam Pintar dengan Desain Legendaris, Bisa Rilis di Musim Panas!

JAKARTA - Samsung tampaknya siap untuk meluncurkan seri terbaru jam pintar mereka, Galaxy Watch 8 Classic, yang diprediksi akan hadir pada musim panas mendatang, tepatnya pada bulan Juli. 

Penemuan menarik oleh para peneliti dari Xpertpick mengungkapkan perangkat dengan nomor model SM-L505U yang terdaftar dalam basis data Bluetooth, yang mereka yakini merupakan varian dari Galaxy Watch 8 Classic. 

Sayangnya, dalam database tersebut belum terdapat informasi rinci mengenai perangkat ini.

Menariknya, ini bukan pertama kalinya rumor mengenai kembalinya model Classic beredar. Beberapa waktu lalu, petunjuk mengenai peluncuran model baru ini juga terdeteksi di basis data resmi lainnya.

Seri Classic dari Galaxy Watch dikenal dengan beberapa ciri khas, seperti desain yang lebih besar dan material yang lebih premium dibandingkan dengan model standar yang dirilis setiap tahunnya oleh Samsung. 

Salah satu fitur unggulan dari Galaxy Watch Classic adalah bezel mekanis yang dapat diputar, memberikan pengalaman interaksi yang lebih mudah, terutama saat kamu sedang bergerak atau di kondisi cuaca ekstrem. 

Fitur ini sangat membantu ketika kamu ingin mengoperasikan jam tanpa harus bergantung sepenuhnya pada layar sentuh atau tombol.

Model terakhir dalam seri Classic adalah Galaxy Watch 6 Classic yang dirilis pada tahun 2023. Kini, dengan kabar kembalinya seri ini, banyak yang menantikan fitur-fitur baru dan perbaikan yang akan dihadirkan oleh Galaxy Watch 8 Classic.

Dengan berbagai fitur inovatif dan desain yang lebih premium, Galaxy Watch 8 Classic bisa jadi pilihan yang menarik bagi para penggemar jam pintar yang menginginkan pengalaman lebih nyaman dan elegan. 

Jangan sampai ketinggalan, karena perangkat ini bisa jadi sangat bermanfaat dalam berbagai aktivitas sehari-hari, terutama jika kamu sering berada di luar ruangan atau membutuhkan perangkat yang lebih tangguh.

Selasa, 29 April 2025

Samsung Premiere 5: Proyektor Canggih yang Bisa Jadi Layar Sentuh, Cocok Buat Hiburan dan Edukasi di Rumah

Samsung Premiere 5: Proyektor Canggih yang Bisa Jadi Layar Sentuh, Cocok Buat Hiburan dan Edukasi di Rumah
Samsung Premiere 5: Proyektor Canggih yang Bisa Jadi Layar Sentuh, Cocok Buat Hiburan dan Edukasi di Rumah.

JAKARTA - Samsung kembali bikin gebrakan di dunia teknologi, kali ini lewat produk unik yang multifungsi banget: Samsung Premiere 5. Proyektor mungil tapi canggih ini nggak cuma bisa menampilkan gambar super tajam, tapi juga bisa dijadikan layar sentuh di atas meja

Yup, kamu nggak salah baca! Sekarang proyektor bukan cuma buat nonton film doang, tapi juga bisa diajak interaksi langsung pakai jari.

Nah, biar kamu makin paham dan nggak ketinggalan info, yuk kita kupas tuntas fitur-fitur keren dari Premiere 5 ini. Siapa tahu jadi wishlist kamu berikutnya!

Proyektor Mini, Fungsinya Maksimal!

Samsung Premiere 5: Proyektor Canggih yang Bisa Jadi Layar Sentuh, Cocok Buat Hiburan dan Edukasi di Rumah
Samsung Premiere 5: Proyektor Canggih yang Bisa Jadi Layar Sentuh, Cocok Buat Hiburan dan Edukasi di Rumah.

Premiere 5 pertama kali diperkenalkan ke publik di ajang teknologi bergengsi CES (Consumer Electronics Show), dan sekarang udah resmi dijual di Korea Selatan. Ukurannya tergolong kecil, tapi kemampuannya nggak main-main.

Proyektor ini dibekali triple laser RGB (merah, hijau, biru) yang bikin tampilan gambar jadi super hidup dan kaya warna. Bukan cuma itu, Samsung juga menyematkan teknologi ultra short throw, jadi kamu bisa naruh proyektor ini deket banget ke tembok atau layar dan tetap dapet tampilan yang lebar.

Cocok banget buat kamu yang tinggal di apartemen atau kamar kos, karena nggak makan tempat tapi fungsinya lengkap.

Bisa Jadi Layar Sentuh Interaktif

Salah satu fitur paling unik dari Samsung Premiere 5 adalah kemampuannya untuk berubah jadi layar sentuh di atas meja. Fitur ini aktif kalau kamu pasang proyektornya di docking station khusus.

Cara kerjanya cukup canggih. Ada kamera inframerah (IR) dan sensor laser yang bisa mendeteksi hingga 10 titik sentuhan sekaligus. Jadi, kamu bisa pakai buat ngegambar, nulis, main game, atau bahkan buat belajar interaktif bareng anak-anak.

Meskipun Samsung masih punya tantangan soal bayangan tangan yang muncul saat menyentuh layar (karena cahaya proyeksi), tapi sejauh ini respon sentuhannya udah cukup halus dan cepat. Ini cocok banget buat dipakai di ruang kelas, kantor kreatif, atau bahkan jadi media belajar anak di rumah.

Gambar Super Jernih dengan Warna Lebih Hidup

Buat kamu yang suka nonton film, Premiere 5 ini bisa jadi senjata andalan! Proyektor ini mendukung resolusi tinggi dengan kecerahan hingga 560 ISO lumen, serta mencakup 154% spektrum warna DCI-P3, yang artinya warnanya lebih nyata dan mendalam.

Tak ketinggalan, teknologi HDR+ dan HLG juga sudah didukung, jadi kamu bisa menikmati gambar dengan kontras tinggi dan detail yang tajam. Samsung juga nyematkan fitur Vision Booster, yang otomatis menyesuaikan kualitas gambar dengan pencahayaan di ruangan. Jadi, meskipun kamu nonton di siang hari, kualitas gambar tetap optimal!

Sistem Operasi Tizen dan Fitur Smart Lengkap

Samsung Premiere 5: Proyektor Canggih yang Bisa Jadi Layar Sentuh, Cocok Buat Hiburan dan Edukasi di Rumah
Samsung Premiere 5: Proyektor Canggih yang Bisa Jadi Layar Sentuh, Cocok Buat Hiburan dan Edukasi di Rumah.

Samsung membekali Premiere 5 dengan sistem operasi Tizen, yang juga dipakai di Smart TV mereka. Jadi, tampilannya familiar banget dan mudah digunakan. Ada juga fitur TV Plus, dukungan AirPlay, dan integrasi dengan SmartThings, jadi kamu bisa koneksikan proyektor ini ke ekosistem smart home milik Samsung.

Untuk konektivitas, udah lengkap banget:

  • HDMI (termasuk yang mendukung ARC)

  • USB-C

  • Bluetooth 5.2

  • Wi-Fi 5

Oh iya, ada juga Game Hub Samsung buat kamu yang suka main game. Proyektor ini mendukung rasio layar 32:9, cocok buat pengalaman gaming yang lebih imersif. Fitur lain yang menarik adalah AI Auto Mode yang otomatis menyesuaikan setting gambar tergantung konten yang kamu tonton.

Suara Menggelegar dengan Dukungan Dolby Atmos

Urusan audio juga nggak kalah menarik. Premiere 5 dilengkapi dua kanal speaker berdaya 10 watt yang sudah mendukung efek suara surround dan Dolby Atmos. Hasilnya? Suara jadi lebih luas dan mendalam, bikin kamu serasa di dalam adegan filmnya langsung!

Kalau cuma pengen dengerin musik, Premiere 5 juga bisa berfungsi sebagai Bluetooth speaker, jadi multifungsi banget deh.

Ramah Lingkungan dan Praktis Digunakan

Samsung juga memperhatikan aspek lingkungan dan kepraktisan. Remote control bawaannya udah pakai panel surya, jadi bisa diisi ulang pakai cahaya matahari. Tapi tenang, kalau lagi mendung, kamu tetap bisa ngecas pakai port USB-C.

Soal ukuran, proyektor ini tetap ringkas walau udah dipasang di dudukannya: 136,7 × 200,9 × 139,1 mm. Gampang banget ditaruh di meja, rak TV, atau dibawa ke ruang lain.

Harga dan Ketersediaan

Untuk saat ini, Samsung Premiere 5 baru tersedia di Korea Selatan dengan harga sekitar 1,85 juta won atau setara Rp22 jutaan. Belum ada informasi resmi kapan produk ini masuk ke pasar Indonesia atau negara lain, tapi kalau ngeliat fitur dan potensinya, rasanya tinggal tunggu waktu aja nih sebelum jadi hits di berbagai negara.

Jumat, 25 April 2025

Samsung Lanjutkan Update One UI 7 Berbasis Android 15: Ini Daftar HP yang Dapat Giliran!

Samsung Lanjutkan Update One UI 7 Berbasis Android 15 Ini Daftar HP yang Dapat Giliran!
Samsung Lanjutkan Update One UI 7 Berbasis Android 15: Ini Daftar HP yang Dapat Giliran!

JAKARTA - Samsung akhirnya kembali melanjutkan proses update sistem operasi One UI 7 yang berbasis Android 15. Sebelumnya, update ini sempat dihentikan sementara karena ditemukan bug serius yang menyebabkan perangkat tidak bisa dibuka alias gagal unlock. 

Kabar baiknya, masalah tersebut sudah berhasil diperbaiki oleh tim teknis Samsung, dan kini proses pembaruan mulai berjalan kembali secara bertahap di berbagai wilayah.

Update ini jadi kabar gembira buat para pengguna setia Samsung, apalagi buat yang sudah menunggu-nunggu versi terbaru dari antarmuka One UI yang lebih segar, aman, dan tentunya membawa sejumlah peningkatan fitur.

Kenapa Update One UI 7 Sempat Dihentikan?

Beberapa waktu lalu, Samsung sempat menghentikan distribusi One UI 7 karena ditemukan bug yang cukup mengganggu. Bug ini menyebabkan perangkat jadi sulit dibuka, bahkan tidak merespons ketika pengguna mencoba membuka kunci layar. Masalah ini cukup krusial, terutama buat pengguna yang sangat bergantung pada ponsel mereka untuk aktivitas harian seperti pekerjaan, komunikasi, hingga hiburan.

Setelah laporan bug itu mencuat di berbagai komunitas online, Samsung langsung bergerak cepat dengan menyelidiki dan memperbaiki permasalahannya. Hasilnya, patch atau perbaikan telah dirilis dan proses update kembali digulirkan mulai pertengahan April 2025.

Update Sudah Tersedia di Beberapa Wilayah

Buat kamu yang punya perangkat Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy S24, ada kabar baik. Update One UI 7 sudah mulai tersedia untuk kedua model tersebut di sejumlah wilayah seperti Asia, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Serikat.

Banyak pengguna yang sudah menerima update ini pun membagikan pengalaman mereka lewat platform seperti Reddit. Mayoritas mengaku puas karena update ini membawa sejumlah perbaikan performa, peningkatan keamanan, dan tampilan yang lebih fresh.

Siapa Saja yang Akan Dapat Update Berikutnya?

Nah, buat kamu yang belum punya Galaxy Z Fold 6 atau S24, tenang aja! Samsung sudah menyiapkan jadwal penyebaran update One UI 7 ini untuk berbagai model lainnya. Berikut daftar lengkapnya:

April 2025:

  • Galaxy S24 Series

  • Galaxy Z Fold 6

  • Galaxy Z Flip 6

Minggu-Minggu Mendatang:

  • Galaxy S24 FE

  • Galaxy S23 Series

  • Galaxy S23 FE

  • Galaxy Z Fold 5

  • Galaxy Z Flip 5

  • Galaxy Tab S10 Series

Mei 2025:

  • Galaxy Z Fold 4

  • Galaxy Z Fold 3

  • Galaxy Z Flip 4

  • Galaxy Z Flip 3

  • Galaxy Tab S9 Series

  • Galaxy S22 Series

  • Galaxy S21 Series

  • Galaxy A34

  • Galaxy A16

  • Galaxy Quantum 4 & 5

Juni 2025:

  • Galaxy A53

  • Galaxy A33

  • Galaxy A25

  • Galaxy A24

  • Galaxy A15

  • Galaxy Quantum 3

  • Galaxy Jump 2 & 3

  • Galaxy Buddy 3

  • Galaxy Tab Active 5

  • Galaxy Tab Active 4 Pro

  • Galaxy Tab A9

Dengan jadwal seperti ini, hampir semua lini perangkat Samsung dari flagship hingga kelas menengah bakal kebagian update dalam waktu dekat. Jadi, buat kamu yang belum dapat update, sabar aja ya, tinggal nunggu giliran!

Apa yang Baru di One UI 7?

One UI 7 hadir dengan sejumlah fitur dan peningkatan yang patut kamu nantikan. Beberapa fitur menarik yang dikabarkan hadir di versi ini antara lain:

  • Tampilan yang Lebih Modern: Antarmuka pengguna makin bersih dan simpel, bikin pengalaman memakai HP makin nyaman.

  • Peningkatan Keamanan: Update ini hadir dengan patch keamanan terbaru dari Android 15.

  • Fitur AI Lebih Canggih: One UI 7 bawa dukungan AI yang lebih pintar untuk kamera, pengelolaan baterai, dan performa aplikasi.

  • Pengaturan Privasi yang Lebih Ketat: Privasi jadi prioritas, kamu bisa atur izin aplikasi dengan lebih rinci.

  • Multitasking Lebih Lancar: Apalagi buat pengguna Fold dan Tab, fitur split-screen dan floating window jadi makin responsif.

Cara Cek dan Update One UI 7

Kalau kamu penasaran apakah HP-mu sudah bisa update ke One UI 7 atau belum, caranya gampang banget:

  1. Buka Settings (Pengaturan).

  2. Pilih Software Update (Pembaruan Perangkat Lunak).

  3. Klik Download and Install (Unduh dan Pasang).

  4. Kalau sudah tersedia, tinggal ikuti petunjuknya sampai selesai.

Jangan lupa untuk backup data sebelum melakukan update ya, biar data penting kamu tetap aman kalau ada kendala.

Tips Sebelum dan Sesudah Update

Sebelum Update:

  • Pastikan baterai minimal 50% atau lebih baik sambungkan ke charger.

  • Koneksi internet harus stabil (pakai WiFi lebih disarankan).

  • Backup data penting seperti foto, video, dan dokumen.

Sesudah Update:

  • Cek aplikasi yang biasa kamu pakai, pastikan semuanya berjalan normal.

  • Restart HP untuk menyegarkan sistem.

  • Coba fitur-fitur baru dan nikmati pengalaman yang lebih optimal.

Kembalinya update One UI 7 dari Samsung ini jadi angin segar buat para pengguna yang menantikan inovasi dan peningkatan dari sistem operasi mereka. Dengan berbagai fitur baru yang ditawarkan, serta jadwal penyebaran yang luas hingga pertengahan tahun 2025, pengguna Samsung dari berbagai lini bisa ikut merasakan pengalaman Android 15 dengan antarmuka khas Samsung yang makin matang.

Kalau kamu pengguna Samsung, pantengin terus pembaruan software di perangkat kamu. Siapa tahu, giliran kamu minggu ini! Jangan lupa juga share ke teman-teman kamu yang pakai Samsung biar mereka nggak ketinggalan info penting ini.

Minggu, 20 April 2025

Samsung Resmi Rilis Galaxy M56: Smartphone Tipis, Murah, dan Canggih dengan Fitur AI

Samsung Resmi Rilis Galaxy M56 Smartphone Tipis, Murah, dan Canggih dengan Fitur AI
Samsung Resmi Rilis Galaxy M56: Smartphone Tipis, Murah, dan Canggih dengan Fitur AI. (Gambar Samsung)

JAKARTA - Samsung kembali bikin gebrakan di pasar smartphone kelas menengah dengan memperkenalkan Galaxy M56, ponsel pintar super tipis yang dibekali dengan teknologi AI (Artificial Intelligence) terkini. Rilis ini cukup menarik perhatian karena selain tipis, Galaxy M56 juga dibanderol dengan harga terjangkau dan tetap membawa spesifikasi yang mumpuni untuk penggunaan harian maupun hiburan.

Desain Super Tipis dan Ringan

Salah satu daya tarik utama dari Galaxy M56 adalah bodinya yang hanya setebal 7,2 mm dengan berat 180 gram. Untuk perbandingan, Galaxy A56 memiliki ketebalan 7,4 mm dan berat 198 gram, sedangkan M55 lebih tebal lagi di angka 7,8 mm. Jadi, M56 jadi yang paling ramping dan ringan di antara saudaranya. Meski tipis, Samsung tetap menyematkan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang tahan lama dan mendukung fast charging 45W.

Layar Lebih Terang dan Nyaman

Galaxy M56 hadir dengan layar AMOLED 6,7 inci beresolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz, membuat tampilan visual lebih halus dan nyaman di mata. Samsung juga meningkatkan kecerahan layar hingga 33% lebih terang dari pendahulunya dan berhasil memperkecil bezel hingga 36%, bikin tampilan lebih lega dan modern.

Performa Ngebut dan Adem

Smartphone ini ditenagai chipset Exynos 1480, yang dipasangkan dengan RAM 8 GB LPDDR5x dan memori internal 128 GB UFS 3.1. Meskipun menggunakan chipset rilisan tahun lalu, Samsung menyempurnakan sistem pendinginannya dengan ukuran vapor chamber 33% lebih besar, jadi performa tetap stabil walaupun dipakai multitasking atau gaming.

Kamera Canggih Didukung Fitur AI

Di sektor kamera, Galaxy M56 dibekali kamera utama 50 MP f/1.8 lengkap dengan OIS (Optical Image Stabilization) dan kemampuan rekam video 4K 30fps. Ada juga kamera ultra-wide 8 MP dan makro 2 MP, plus kamera depan 12 MP buat selfie yang tajam. Yang menarik, ponsel ini mendukung berbagai fitur Galaxy AI yang mempermudah pengeditan foto seperti menghapus objek tak diinginkan hanya dengan satu sentuhan.

Konektivitas Lengkap, Tapi Tanpa NFC

Galaxy M56 mendukung dual SIM, jaringan 5G sub-6 GHz, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.3, dan USB-C 2.0. Sayangnya, NFC absen di perangkat ini, jadi mungkin kurang cocok buat kamu yang sering pakai untuk pembayaran digital. Tapi untuk penggunaan lainnya, konektivitasnya sudah lebih dari cukup.

Tahan Banting dan Tahan Lama

Samsung juga membekali M56 dengan Gorilla Glass Victus+ di bagian depan dan belakang, plus sudah lulus uji jatuh dari ketinggian 2 meter. Meski tidak disebutkan soal rating IP tahan air dan debu, build quality-nya tetap terjamin. Menariknya lagi, Samsung menjanjikan dukungan software hingga 6 tahun ke depan, alias sampai tahun 2030.

Harga dan Ketersediaan

Galaxy M56 akan mulai dijual di India pada 23 April dengan harga mulai dari 25.000 rupee atau sekitar Rp 4,8 jutaan. Dengan spesifikasi yang ditawarkan, Samsung Galaxy M56 bisa jadi pilihan menarik buat kamu yang cari smartphone tipis, stylish, dan tetap powerful dengan fitur kekinian.

Rabu, 16 April 2025

Samsung Tunda Update One UI 7 Gara-Gara Bug Serius, HP Jadi Nggak Bisa Dibuka!

Samsung Tunda Update One UI 7 Gara-Gara Bug Serius, HP Jadi Nggak Bisa Dibuka!
Samsung Tunda Update One UI 7 Gara-Gara Bug Serius, HP Jadi Nggak Bisa Dibuka!

JAKARTA - Samsung lagi-lagi bikin heboh nih, gengs. Belum lama ini mereka mulai ngeroll out update One UI 7 berbasis Android 15 buat beberapa seri smartphone flagship mereka. 

Tapi, baru beberapa hari diluncurin, update ini langsung ditarik kembali. Waduh, ada apa ya?

Update Baru, Masalah Baru?

Jadi ceritanya, sejak tanggal 7 April 2025 lalu, Samsung udah mulai ngebagiin update One UI 7 buat pengguna Galaxy S24, Galaxy Z Fold 6, dan Galaxy Z Flip 6. 

Tapi, baru juga pada seneng dapet update, eh tanggal 10 April langsung muncul banyak laporan dari pengguna yang ngalamin masalah serius setelah install update ini.

Bug-nya nggak main-main, guys. Setelah diupdate, HP malah nggak bisa dibuka sama sekali! PIN nggak bisa, sensor sidik jari nggak jalan, bahkan face unlock juga ikutan error. 

Parahnya lagi, ada juga yang HP-nya malah stuck di logo alias bootloop. Gila, bisa bikin panik seharian tuh!

Siapa yang Kena Dampak?

Awalnya dikira cuma pengguna Galaxy S24 versi Exynos 2400 aja yang kena. Tapi ternyata nggak, bro. 

Pengguna Galaxy S24 yang pake prosesor Snapdragon yang biasanya dijual di Amerika dan beberapa negara lain juga ngalamin hal serupa. 

Artinya, semua varian Galaxy S24 bisa terdampak, bukan cuma satu tipe doang.

Samsung Langsung Tarik Update

Melihat banyaknya laporan bug, Samsung langsung gerak cepat dan menarik kembali update One UI 7 dari server mereka. Jadi sekarang, update-nya udah nggak bisa di-download lagi, bahkan lewat OTA (over the air).

Yang bikin makin bingung, Samsung belum kasih pernyataan resmi apapun soal masalah ini. Mereka juga belum bilang kapan update-nya bakal diluncurin lagi, atau apakah akan ada patch perbaikan dalam waktu dekat.

Gimana Nasib yang Udah Keburu Update?

Nah ini dia yang bikin galau. Buat kamu yang udah terlanjur install One UI 7 dan sekarang HP-nya bermasalah, kemungkinan besar harus nunggu patch khusus dari Samsung. Patch ini nanti bakal memperbaiki bug yang bikin HP nggak bisa dibuka itu.

Sementara itu, banyak pengguna jadi khawatir kalau masalah ini bakal ngaruh ke jadwal peluncuran One UI 7 buat HP Samsung lain, termasuk seri Galaxy S23 yang juga lagi dinanti-nanti dapet update.

Update software memang penting, tapi kalau malah bikin HP jadi rusak, ya sama aja boong dong! Semoga aja Samsung cepet-cepet kasih solusi biar para pengguna nggak makin panik. Buat kamu yang belum update, mending tahan dulu deh sampai semuanya aman.

Stay tune terus ya, nanti kalau ada kabar terbaru soal One UI 7 bakal kita update lagi!

Jumat, 11 April 2025

Samsung Ballie AI: Robot Pintar yang Bisa Jadi Teman di Rumah, Akan Dirilis Segera

Samsung Ballie AI Robot Pintar yang Bisa Jadi Teman di Rumah, Akan Dirilis Segera
Samsung Ballie AI Robot Pintar yang Bisa Jadi Teman di Rumah, Akan Dirilis Segera.

JAKARTA - Samsung kembali bikin gebrakan! Setelah diperkenalkan pertama kali pada tahun 2020 dan kembali dipamerkan di ajang CES 2025, robot pintar berwarna kuning bernama Ballie AI akhirnya akan resmi dirilis musim panas ini. 

Buat kamu yang suka teknologi, Ballie bisa jadi teman baru yang keren di rumah!

Apa Itu Samsung Ballie AI?

Ballie AI adalah robot kecil berbentuk bola yang dirancang untuk jadi asisten pribadi di rumah. Warnanya kuning cerah, lucu, dan bisa bergerak sendiri menggunakan roda. 

Tapi jangan salah, fungsinya jauh lebih dari sekadar mainan pintar.

Ballie dibekali kecerdasan buatan (AI) yang sudah terintegrasi dengan Google Gemini – teknologi AI canggih yang juga dipakai di smartphone flagship Samsung seperti Galaxy S24 dan S25. 

Jadi, kemampuan berpikir dan respon Ballie sudah setara dengan AI modern.

Bisa Ngobrol dan Bantu Urusan Rumah

Dengan empat mikrofon di dalamnya, kamu bisa memanggil robot ini hanya dengan bilang: “Hai, Ballie!” Setelah itu, kamu bisa minta informasi, minta dinyalakan lampu, AC, atau bahkan periksa kondisi rumah kalau kamu sedang di luar. Mirip kayak asisten rumah tangga digital!

Samsung juga bilang kalau sekarang Ballie sudah makin pintar. Misalnya, kalau kamu bilang, “Aku capek hari ini,” Ballie bisa kasih saran buat bikin kamu semangat lagi, atau bahkan bantu analisis kualitas tidur kamu tentu kalau kamu pakai perangkat wearable Samsung seperti Galaxy Watch.

Bisa Jadi Proyektor dan Penata Gaya Pribadi

Nah, ini bagian yang menarik! Ballie AI punya proyektor Full HD yang bisa menampilkan video, gambar, atau bahkan panggilan video langsung ke dinding rumah kamu. 

Jadi, kamu bisa nonton film atau ikutan rapat Zoom tanpa pegang apa-apa.

Nggak cuma itu, Ballie juga punya kamera pintar yang bisa menilai penampilan kamu. 

Mau tanya cocok nggak outfit kamu hari ini? Tinggal tanya Ballie! Teknologinya mirip dengan Google Lens dan Gemini Live, jadi cukup canggih untuk kasih rekomendasi gaya berpakaian.

Spesifikasi Teknis yang Canggih

Ballie AI bukan robot sembarangan. Ini dia beberapa fitur keren yang dibawanya:

  • Proyektor Full HD dengan tiga lensa

  • Kamera depan 4K dan kamera belakang 2K

  • Mikrofon dan speaker bawaan

  • Sensor LiDAR dan ToF (Time of Flight) untuk navigasi

  • Roda pintar agar bisa bergerak bebas dan kembali sendiri ke tempat pengisian daya

Kapan Bisa Dibeli dan Berapa Harganya?

Samsung akan mulai menjual Ballie AI musim panas 2025, tapi awalnya hanya di Amerika Serikat dan Korea Selatan

Rencananya, pasar internasional termasuk negara lain akan menyusul di akhir tahun. Sayangnya, sampai sekarang Samsung masih belum mengumumkan harga resminya.

Ballie AI adalah contoh bagaimana teknologi bisa bikin hidup di rumah jadi lebih seru, nyaman, dan cerdas. 

Bisa jadi teman ngobrol, bantu kerjaan rumah, kasih saran gaya, bahkan jadi layar nonton pribadi. 

Kalau kamu suka teknologi atau penggemar produk Samsung, Ballie ini patut banget ditunggu!

Sabtu, 15 Maret 2025

Samsung Galaxy S26 Ultra Dikabarkan Akan Menghadirkan Kembali Fitur Kamera Menarik Ini!

Samsung Galaxy S26 Ultra Dikabarkan Akan Menghadirkan Kembali Fitur Kamera Menarik Ini!
Samsung Galaxy S26 Ultra Dikabarkan Akan Menghadirkan Kembali Fitur Kamera Menarik Ini!

JAKARTA - Samsung terus berinovasi dalam dunia smartphone, dan kabar terbaru menyebutkan bahwa Galaxy S26 Ultra mungkin akan membawa kembali fitur kamera menarik yang sebelumnya pernah hadir di Galaxy S9. 

Alih-alih meniru langkah Apple, Samsung tampaknya akan mengikuti jejak Huawei dan Xiaomi dengan menghadirkan aperture variabel pada kamera utamanya.

Kembalinya Aperture Variabel?

Bocoran ini datang dari tipster terpercaya, Ice Universe, yang melalui unggahannya di media sosial Weibo mengklaim bahwa fitur aperture variabel akan kembali hadir di Galaxy S26 Ultra. 

Fitur ini terakhir kali ditemukan pada Galaxy S9, yang memungkinkan kamera beralih secara fisik antara aperture f/1.5 dan f/2.4, tergantung pada kondisi pencahayaan.

Aperture yang lebih besar (f/1.5) digunakan untuk menangkap lebih banyak cahaya saat kondisi gelap, meskipun dengan sedikit mengorbankan ketajaman gambar dan depth of field yang lebih dangkal. 

Sementara itu, aperture yang lebih kecil (f/2.4) digunakan di lingkungan yang lebih terang untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam dengan depth of field yang lebih dalam.

Dulu, fitur ini dianggap kurang signifikan karena sensor kamera ponsel yang kecil umumnya sudah memiliki depth of field yang cukup besar. 

Namun, dengan semakin besarnya sensor kamera pada ponsel flagship Samsung belakangan ini, fitur ini bisa menjadi lebih berguna dan berpengaruh pada kualitas foto.

Upgrade Menarik untuk Kamera 200MP?

Jika benar, fitur ini bisa menjadi cara baru untuk meningkatkan performa kamera utama 200MP yang ada di Samsung Galaxy S25 Ultra. 

Dengan sensor yang lebih besar dibandingkan model lama, kontrol aperture yang lebih fleksibel bisa memberikan dampak yang lebih terasa dalam hasil jepretan.

Selain itu, fitur ini akan memberikan kontrol fisik tambahan pada kamera, sehingga pengguna tidak hanya bergantung pada pemrosesan gambar berbasis algoritma yang biasa digunakan pada smartphone saat ini.

Meski Ice Universe tidak menyebutkan secara spesifik aperture yang akan digunakan Galaxy S26 Ultra, fitur ini bukanlah hal yang benar-benar baru. 

Xiaomi 14 Ultra sudah memiliki beberapa tingkat aperture variabel pada kamera utamanya, sementara Huawei Mate 50 Pro memiliki aperture variabel antara f/1.4 dan f/4.

Dalam ulasan Xiaomi 14 Ultra, Paul Hatton memuji kualitas kamera ponsel tersebut, terutama dalam hal fleksibilitas aperture. 

Jika Samsung benar-benar menghadirkan fitur serupa, bisa jadi ini adalah langkah cerdas untuk meningkatkan pengalaman fotografi pada lini Galaxy S.

Fitur Inovatif atau Sekadar Gimmick?

Di sisi lain, ada kemungkinan bahwa fitur ini lebih banyak digunakan sebagai strategi pemasaran ketimbang membawa perubahan revolusioner. 

Samsung saat ini sudah memiliki salah satu sistem kamera terbaik di dunia smartphone, sehingga apakah fitur ini benar-benar akan meningkatkan kualitas foto secara signifikan masih perlu dibuktikan.

Namun, jika rumor ini benar, kehadiran aperture variabel di Galaxy S26 Ultra bisa menambah daya tarik bagi pengguna yang menginginkan lebih banyak kontrol manual dalam fotografi ponsel mereka. 

Dengan lini Galaxy S yang belakangan ini terasa agak repetitif, inovasi ini bisa menjadi angin segar yang menarik lebih banyak minat.

Bagaimana menurut kamu? Apakah fitur ini cukup menarik untuk membuatmu mempertimbangkan upgrade ke Galaxy S26 Ultra? Kita tunggu saja informasi resmi dari Samsung!

Jumat, 07 Maret 2025

Samsung Resmi Umumkan Jadwal Rilis One UI 7, Hadir dengan Fitur AI Canggih!

Samsung Resmi Umumkan Jadwal Rilis One UI 7, Hadir dengan Fitur AI Canggih!
Samsung Resmi Umumkan Jadwal Rilis One UI 7, Hadir dengan Fitur AI Canggih!.

JAKARTA - Samsung akhirnya mengonfirmasi jadwal peluncuran One UI 7, setelah mengalami beberapa penundaan. 

Menurut pernyataan resmi, sistem operasi terbaru ini akan mulai tersedia secara luas pada April 2025.

Jadwal Rilis dan Tahapan Beta

Sebelum versi final dirilis, Samsung akan meluncurkan tiga versi beta untuk beberapa perangkat flagship mereka. 

Smartphone dan tablet yang akan mendapatkan pembaruan beta ini mencakup Galaxy Z Flip6, Galaxy Z Fold6, Galaxy S23, dan Galaxy Tab S10.

Beta pertama, yang ditujukan untuk perangkat lipat seperti Galaxy Z Flip6 dan Fold6, dijadwalkan rilis dalam minggu ini. 

Sementara itu, Samsung juga telah menutup pendaftaran program beta untuk pemilik Galaxy S24, yang menandakan bahwa pengujian di perangkat ini telah selesai atau hampir rampung.

Mengapa One UI 7 Mengalami Keterlambatan?

Samsung sebelumnya menjelaskan bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh ambisi perusahaan untuk membawa lompatan besar dalam pengalaman pengguna. 

Meski belum banyak detail yang diungkap, Samsung memastikan bahwa One UI 7 akan menghadirkan agen AI canggih dengan kemampuan multimodal yang tersebar di berbagai elemen antarmuka.

Salah satu fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diperkenalkan dalam One UI 7 telah diperlihatkan oleh Samsung minggu ini, meskipun detail lengkapnya masih dirahasiakan.

Galaxy AI Akan Berbayar di 2026

Selain membahas fitur-fitur One UI 7, Samsung juga kembali mengingatkan pengguna bahwa layanan Galaxy AI hanya akan gratis hingga akhir 2025. 

Setelah itu, pengguna yang ingin menikmati fitur berbasis AI harus berlangganan.

Daftar Perangkat yang Mendapat One UI 7

Sebelumnya, Samsung telah merilis daftar perangkat yang akan mendapatkan pembaruan One UI 7. 

Beberapa di antaranya termasuk seri flagship terbaru dan beberapa perangkat kelas menengah yang masih mendukung update jangka panjang. 

Jika Anda memiliki perangkat Samsung terbaru, besar kemungkinan Anda akan mendapatkan update ini.

Dengan konfirmasi jadwal rilis One UI 7, pengguna perangkat Samsung bisa segera menikmati pengalaman baru dengan sistem operasi terbaru yang lebih canggih. 

Penambahan fitur AI dalam berbagai elemen UI diharapkan membawa pengalaman yang lebih intuitif dan efisien. 

Namun, bagi yang ingin terus menikmati fitur Galaxy AI setelah 2025, perlu bersiap dengan skema langganan yang akan diterapkan Samsung.

Nantikan informasi lebih lanjut mengenai fitur unggulan One UI 7 dan jadwal pembaruan spesifik untuk masing-masing perangkat!

Minggu, 16 Februari 2025

Detail Smartphone Samsung dengan Layar Lipat Tiga Muncul, Seperti Apa Bentuknya?

Detail Smartphone Samsung dengan Layar Lipat Tiga Muncul, Seperti Apa Bentuknya.
JAKARTA - Samsung kembali membuat gebrakan di dunia teknologi dengan menghadirkan konsep smartphone terbaru yang memiliki layar lipat tiga! Setelah mengumumkan pengembangan perangkat ini pada Januari lalu, kini mulai bermunculan bocoran yang mengungkap detail lebih lanjut mengenai smartphone inovatif ini.

Ukuran Layar yang Fleksibel

Menurut analis Ross Young, smartphone layar lipat tiga ini akan memiliki layar utama berukuran 6,49 inci, mirip dengan Galaxy Z Fold 7 yang akan datang. Namun, yang membuatnya unik adalah saat dibuka sepenuhnya, perangkat ini bisa berubah menjadi tablet dengan layar berukuran 10 inci! Dengan fitur ini, pengguna bisa mendapatkan pengalaman yang lebih maksimal baik untuk multitasking maupun hiburan.

Desain Lipatan G yang Inovatif

Samsung tampaknya memilih desain lipatan berbentuk G, bukan Z seperti pada Huawei Mate XT. Desain ini memungkinkan perangkat untuk melipat ke dalam di kedua sisinya, sehingga tidak ada bagian layar yang tetap terbuka. Keunggulan dari pendekatan ini adalah ketahanan yang lebih baik, karena layar lebih terlindungi dari goresan atau benturan saat dalam keadaan tertutup.

Selain itu, Samsung dikabarkan tengah mengembangkan jenis film pelindung baru yang akan digunakan pada layar smartphone ini. Ini tentu menjadi langkah penting untuk meningkatkan daya tahan layar fleksibel yang sering kali menjadi tantangan pada perangkat lipat.

Rilis Terbatas dan Status Premium

Meski terdengar sangat menarik, smartphone layar lipat tiga ini tidak akan langsung hadir untuk pasar massal. Samsung berencana merilisnya dalam edisi terbatas dan akan diposisikan sebagai model premium eksperimental. Artinya, perangkat ini akan lebih ditujukan untuk kalangan tertentu yang ingin merasakan inovasi terbaru sebelum nantinya diproduksi secara lebih luas.

Masih Ada Pertanyaan yang Belum Terjawab

Meskipun bocoran informasi semakin banyak, masih ada beberapa hal yang belum terjawab, salah satunya adalah apakah lipatan pada layar benar-benar bisa bertahan lama? Mengingat tantangan yang dihadapi oleh ponsel lipat generasi sebelumnya, Samsung perlu memastikan bahwa inovasi ini bisa tahan lama dan nyaman digunakan sehari-hari.

Dengan rencana peluncuran pada kuartal ketiga tahun 2025, kita masih harus menunggu beberapa waktu lagi sebelum melihat perangkat ini secara langsung. Bagaimana menurut kamu? Apakah smartphone layar lipat tiga ini akan menjadi tren baru di dunia teknologi?