Berita Borneotribun.com Hari ini

Rabu, 30 April 2025

Karena cinta, Ole Romeny memilih Indonesia

Karena cinta, Ole Romeny memilih Indonesia
Karena cinta, Ole Romeny memilih Indonesia. (ANTARA)
Jakarta - Penyerang timnas Indonesia Ole Romeny mengatakan pengalaman emosional yang didasari atas rasa cinta memberikan pengaruh besar baginya untuk memilih Indonesia.

Ole yang mencatatkan debutnya saat melawan Australia mengatakan keputusan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) tidak datang begitu saja.

“Pertama-tama, merupakan kehormatan sangat besar dapat bermain untuk negara besar. Sepak bola sangat hidup di negara ini. Semua orang sangat antusias dan itu terlihat jelas di stadion dan penjuru negeri," kata Ole yang resmi menjadi WNI pada 8 Februari, dikutip dari Kita Garuda, Selasa.

"Saat saya melihat permainan di stadion, saya merasa sangat terhubung dengan banyak pemain, dan saya juga bermain dengan anak-anak di suatu pemukiman Jakarta, yang sangat berarti bagi saya," tambah dia.

"Seluruh pengalaman ini membuat saya sangat tertarik untuk bergabung, jadi bagi saya, itu bukan keputusan yang sulit,” lanjut dia.

Keputusan untuk bergabung dengan tim Garuda semakin bulat seiring dengan dukungan yang diterimanya dari para penggemar sepak bola Indonesia.

Ole yang memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Medan, mulai menerima banyak komentar dan pesan langsung (DM) di media sosial Instagram, meminta agar dirinya bergabung dengan timnas.

“Awalnya, saya sudah melihat sebelumnya saat bermain di Utrecht, jadi itu tidak terlalu mengejutkan. Namun, itu semua penuh dengan cinta, dan saya berusaha untuk membalasnya sebanyak yang saya bisa,” kata penyerang 24 tahun itu.

Kini, Ole sudah mencetak dua gol untuk Indonesia. Satu golnya dicetak pada laga debutnya melawan Socceroos pada 20 Maret, sementara gol keduanya tercipta lima hari setelahnya ketika mengantarkan tim Garuda menang 1-0 atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kemenangan itu untuk sementara membawa Indonesia berpeluang besar melaju ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, setelah ada di posisi keempat putaran ketiga dengan sembilan poin.

Ole dan Indonesia akan melakoni dua laga pamungkas putaran ketiga ketika menjamu China pada 5 Juni dan tandang melawan Jepang lima hari berikutnya.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Bali United percaya diri bisa tumbangkan PSIS Semarang

Bali United percaya diri bisa tumbangkan PSIS Semarang
Bali United percaya diri bisa tumbangkan PSIS Semarang. (ANTARA)
Gianyar - Bali United percaya diri bisa menumbangkan PSIS Semarang pada laga pekan ke-30 Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (1/5) pukul 19.00 WIB atau 20.00 WITA.

“Kami baru menang melawan PSM, pasti kami lebih percaya diri, lebih kerja keras agar menang di kandang,” kata Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra di Stadion Kapten Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu.

Menurut dia, kemenangan yang diraih saat bermain di kandang PSM menjadi momentum positif bagi Serdadu Tridatu saat menjamu PSIS Semarang di kandang sendiri.

Apalagi, lanjut dia, tim tamu saat ini berada di zona degradasi sehingga memiliki tekanan tinggi terlebih mereka akan bermain tanpa didukung suporter setia secara langsung.

“Saya pikir tim lawan punya tekanan lebih, dia (PSIS) ada di zona degradasi, dia cuma punya beberapa pertandingan buat selesai di Liga, ini masalah buat mereka,” ucapnya.

Usai mengalahkan PSM, skuad dengan jersi merah, hitam, dan putih itu langsung tancap gas melakukan sesi latihan di Pemusatan Latihan Pantai Purnama Gianyar.

Teco, sapaan karibnya, mengasah latihan teknik, taktik, fisik serta pemulihan kepada para pemain.

Senada dengan sang pelatih, bek Bali United Jaimerson Xavier mengaku sudah bekerja keras dalam latihan untuk menjamu PSIS Semarang yang ia sebut sedang dalam posisi sulit.

Meski begitu, tim lawan juga bisa berbahaya karena mereka juga ingin merebut tiga poin.

“Dia datang ke Bali untuk tiga poin. Kami harus kerja keras, fokus di semua pertandingan dan memperbaiki posisi kami di musim ini,” ucapnya.

Di klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2024/2025 Bali United berada di posisi kesembilan dengan mengoleksi 44 poin dan PSIS Semarang berada di zona merah degradasi menempati posisi ke-17 dari 18 tim di Liga 1 dengan mengoleksi 25 poin.

Pewarta : Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/ANTARA

Cerita Ole Romeny kenang golnya bersama timnas Indonesia

Cerita Ole Romeny kenang golnya bersama timnas Indonesia
Cerita Ole Romeny kenang golnya bersama timnas Indonesia. (ANTARA)
Jakarta - Striker timnas Indonesia Ole Romeny mengenang momen spesialnya bersama tim Garuda saat dirinya mencatatkan debut penampilan dan debut gol, kala menghadapi Australia di Stadion Sydney, Maret.

Dikutip dari laman resmi Kita Garuda, Rabu, penyerang asal klub Oxford United FC itu mengatakan mendapatkan banyak respons positif dari teman-teman serta keluarganya.

"Setelah pertandingan, saya mendapat banyak pesan dari teman-teman dan keluarga. Mereka sangat senang saya bisa mencetak gol pada pertandingan debut saya," ungkap Ole dalam sesi wawancara eksklusif bersama PSSI.

Setelah debut golnya itu, Ole tak perlu menunggu waktu lama untuk mencetak gol keduanya. Lima hari berselang setelah pertandingan di Sydney, ia menjadi penentu kemenangan Indonesia saat mengalahkan Bahrain 1-0 di Jakarta.

Momen ini menjadi lebih istimewa karena pertandingan berlangsung di kandang sendiri yang ditonton kurang lebih 70.000 penonton, dengan keluarga dan orang-orang terdekatnya menyaksikan langsung.

"Itu adalah hal yang paling penting, dan saya bisa berbagi momen itu dengan keluarga, saudari perempuan, kekasih, dan sepupu saya, mereka semua menyaksikan langsung pertandingan di stadion. Mereka merasa sangat spesial, dan itu menjadi salah satu kenangan terindah bagi saya," kenang Ole.

Ia kemudian menyebut "momen magis" ketika menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. "Saat semua orang bernyanyi bersama, seluruh stadion ikut menyanyikan lagu kebangsaan, itu adalah momen yang sangat magis," ujar stiker 24 tahun itu.

"Itu (kemenangan lawan Bahrain) adalah malam yang sempurna. Kami tahu kami harus menang, dan ketika kami menang, itu selalu terasa sempurna. Apalagi saya bisa mencetak gol di debut kandang saya, itu sangat menyenangkan," tambah dia.

Kemenangan itu untuk sementara membawa Indonesia berpeluang besar melaju ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, setelah ada di posisi keempat putaran ketiga dengan sembilan poin.

Ole dan Indonesia akan melakoni dua laga pamungkas putaran ketiga ketika menjamu China pada 5 Juni dan tandang melawan Jepang pada lima hari berikutnya.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA 

Singkawang raih penghargaan top award BUMD pengelolaan air bersih

Singkawang raih penghargaan top award BUMD pengelolaan air bersih 
Singkawang raih penghargaan top award BUMD pengelolaan air bersih. (ANTARA)
Singkawang - Kota Singkawang, Kalimantan Barat melalui Perusahaan Umum Daerah ( Perumda) Air Minum Gunung Poteng (AMGP) Kota Singkawang, Kalimantan Barat mendapatkan penghargaan top BUMD award 2025 pengelolaan air bersih kategori pengembangan digitalisasi dan pengelolaan kinerja BUMD.

"Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Top Bisnis dan Institute Ekonomi Daerah di Hotel Rafless Jakarta," kata Direktur Perumda AMGP Singkawang, Suriandi, Rabu.

Suriandi menjelaskan, sebelumnya mereka menghubungi Perumda AMGP Singkawang untuk mengikuti program pengembangan digitalisasi dan pengelolaan kinerja BUMD.

Sehingga pihaknya sampaikan aspek-aspek digital yang sudah dimiliki, kemudian aspek-aspek pengelolaan air bersih mulai dari tahun 2019 sampai 2025.

"Alhamdulilah, banyak sekali dokumen yang terkait dengan pengelolaan yang sudah dilakukan Perumda AMGP Singkawang, yang salah satunya memiliki dokumen manajemen resiko yang sudah dievaluasi oleh BPKP selama 2 tahun (dari 2023 dan 2024)," ujarnya.

Menurut dia, ini yang menjadi penguat bahwa Perumda khususnya di Kalbar baru ada beberapa Perumda yang memiliki dokumen managemen resiko dan sistem-sistem lainnya.

Terkait dengan kesiapan ini, dirinya membentuk tim untuk memberikan pemaparan kepada tim juri untuk melakukan evaluasi secara online.

Serta memverifikasi data-data yang sudah dikirim kepada mereka. Sehingga pada waktunya Perumda AMGP Singkawang di undang untuk mendapatkan penghargaan dengan bintang empat.

"Perumda AMGP Singkawang sendiri sudah dua kali mengikuti ajang ini dan alhamdulilah kita mendapatkan tiga pengbargaan, antaralain penghargaan pembina terbaik yang diberikan kepada ibu Walikota Singkawang selaku KPM, Direktur Perumda AMGP Singkawang selaku CEO terbaik dan penghargaan kepada Perumda AMGP Singkawang dengan kategori bintang lima," ujarnya.

Ia berharap, penghargaan yang diterima terus memacu semangat dan perbaikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Kemudian lanjutnya, tahun 2025 ini pihaknya akan membangun IPA 100 liter per detik untuk meluaskan layanan kepada masyarakat, Ddan dilanjutkan dengan pembangunan IPA-IPA lainnya.

Jika pembangunan IPA tidak dapat dilaksanakan karena terkendala biaya, maka harus dilakukan terobosan-terobosan untuk mengatasi air bersih.

"Berdasarkan hasil studi banding saya ke PT Moya Kabupaten Tangerang yang membangun IPA sampai 1200 liter per detik dengan rincian IPA 500 dengan IPA 700 liter per detik," ujar dia

Kemudian Perumda Tirta Benteng membeli air curahnya dengan PT Moya. Rencananya, kalau IPA tidak bisa dibangun, maka bisa saja kita juga harus membeli air curah ke PT Moya.

Selain itu dirinya juga sudah membangun komunikasi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang bentuknya berupa pinjaman.

"Rednya sudah kita tentukan, hanya saja masih ada pembahasan-pembahasan intens yang salah satunya harus menyediakan dokumen-dokumen lain seperti DED, FS, kajian lingkungan, kajian kelayakan investasi. Semuanya sudah saya siapkan untuk dikomunikasikan ke PT SMI," ujarnya.

Selain itu, dia juga membangun komunikasi dengan hal-hal yang terkait dengan kepabrikan. Dengan harapan mereka bisa memberikan pinjaman dan bisa dibayar dengan cara di cicil.

"Jika diberikan pinjaman, maka dalam hal ini tentunya memerlukan regulasi dan regulasi tersebut yang harus saya siapkan," ujarnya.

Dia komitmen untuk memberikan layanan air bersih yang terbaik untuk warga Singkawang.

Oleh : Narwati/ANTARA

Kemkomdigi bantu tangani "blank spot" di Aceh Barat

Kemkomdigi bantu tangani "blank spot" di Aceh Barat. (ANTARA)
Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memanfaatkan Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA)-1 untuk membantu menangani blank spot, area yang tidak terjangkau sinyal telekomunikasi atau jaringan internet, di wilayah Kabupaten Aceh Barat.

"Jadi pakai SATRIA-1, nanti akan dibangun ground segment, di titik-titik yang memang dibutuhkan," kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria saat menerima kunjungan Bupati Aceh Barat Tarmizi di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Selasa (29/4).

"Kapasitasnya mungkin tidak terlalu besar, tapi bisa mengatasi komunikasi yang sifatnya darurat atau emergency," kata Nezar dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu.​​​​​​​​​​​​​​

Nezar menjelaskan bahwa SATRIA-1 memiliki kapasitas total 150 GB, yang telah dibagi ke puluhan ribu titik di seluruh Indonesia. Kecepatan akses internet di masing-masing titik tersebut 4 sampai 5 Mbps.​​​​​​​

Kemkomdigi mengupayakan jaringan internet serupa bisa tersedia di wilayah Kabupaten Aceh Barat, utamanya untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan dasar seperti pelayanan pendidikan dan kesehatan.

"Kalau memang dibutuhkan, cukup emergency, terutama untuk pendidikan di tempat anak-anak sekolah. Saya kira mungkin bisa dikasih sampai dua titik di tempat itu. Jadi dapatlah sekitar 4 MB," kata Nezar.

Mengenai rencana pembangunan Base Transceiver Station (BTS), Nezar menyampaikan bahwa pemerintah akan membutuhkan waktu untuk melakukan pemetaan dan mengalokasikan anggaran.

Namun, Kemkomdigi mengupayakan operator-operator seluler bisa membantu penyediaan jaringan telekomunikasi di area yang tidak termasuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Nanti kita akan minta ke Indosat, Telkomsel, atau ini yang baru merger XL Smart," kata Nezar.

"Saya kira XL Smart mungkin akan ambil itu, karena dia kan mau memperluas jangkauan. Kita bisa bersurat dengan mereka untuk membangun BTS-BTS di daerah yang komersial tapi masih blank spot," ia menambahkan.

Bupati Aceh Barat Tarmizi mengatakan bahwa hingga saat ini masih ada blank spot di lima dari total 12 kecamatan di wilayahnya.

"Pada saat listrik padam, masa sinyalnya juga ikut padam bersamaan. Dan di sana dalam satu hari, pasti dua sampai lima kali mati lampu, kemudian sinyalnya hilang. Ini yang menjadi kendala," kata Tarmizi.

Dia berharap Kemkomdigi bisa membantu mengatasi persoalan tersebut agar warga di seluruh wilayahnya bisa merasakan manfaat konektivitas digital.

Pewarta : Livia Kristianti/ANTARA

BAIC turunkan harga untuk model terbaru dari X55 II

BAIC turunkan harga untuk model terbaru dari X55 II
BAIC turunkan harga untuk model terbaru dari X55 II. (ANTARA)
Jakarta - Produsen otomotif asal China, BIAC resmi menghadirkan penyegaran terhadap BAIC X55 II melalui penambahan varian terbaru yang diikuti dengan penurunan harga yang kini jauh lebih terjangkau.

Sebagaimana diketahui bersama, BAIC X55 II sebelumnya sudah diluncurkan dengan harga mencapai Rp487 juta on the road Jakarta. Hal ini dilakukan guna memberikan kemudahan kepada para calon pelanggan mereka untuk memiliki kendaraan tersebut.

"BAIC INDONESIA mendapatkan dukungan dari pihak principal di China, untuk melakukan repositioning harga BAIC X55 II,” kata Chief Operating Officer BAIC Indonesia, Dhani Yahya dalam keterangan resminya, Rabu.

Dia melanjutkan bahwa dukungan tersebut membuat pihaknya dapat memberikan harga yang lebih kompetitif sehingga dapat menjangkau lebih banyak konsumen di Indonesia yang menginginkan SUV medium dengan sensasi berkendara yang istimewa, fitur melimpah dan juga perangkat penunjang keselamatan yang tinggi.

Dalam catatan yang dibagikan, kendaraan yang disegarkan ini hadir dengan dua pilihan varian seperti LITE dan juga PRIME yang diimbangi degan pilihan warna yang elegan yakni black-on-black (hitam) dan warna white-on-black (putih) di varian LITE.

Sementara untuk varian PRIME, selain warna hitam dan putih, hadir pula dengan warna-warna pilihan lain yang sudah tersedia sebelumnya seperti red, yellow, platinum grey, crystal grey & white.

Mobil ini juga memiliki beberapa perubahan yang kini sudah difasilitasi dengan konektivitas yang lebih maju, menghadirkan integrasi Apple CarPlay dan fitur Remote Start Engine pada kedua varian, LITE dan PRIME.

Sementara itu, untuk varian LITE, mobil ini hadir dengan tampilan yang lebih simpel dengan penggunaan lingkar roda alumunium berukuran 18 inci yang dibalut ban ukuran 225/60 R18, penggunaan jok dengan bahan synthetic leather, namun tetap sporty dan nyaman, sistem pendingin udara automatic single zone, serta absennya roof rail dan panoramic sunroof.

Untuk mesinnya, kendaraan ini masih menggunakan mesin bensin 1.500cc dengan Turbo yang dapat menghasilkan tenaga 185 Hp dengan torsi puncak 305 Nm atau tidak mengalami perubahan untuk hal tersebut.

DI Indonesia, dua model terbaru ini dibanderol dengan harga RP380 juta untuk varian LITE. Sementara itu, varian PRIME yang merupakan varian tertinggi dibadnerol dengan harga Rp429 juta on the road Jakarta.

Pewarta : Chairul Rohman/ANTARA

Why Tottenham Shouldn’t Underestimate Bodø/Glimt in the Europa League Semifinals

Why Tottenham Shouldn’t Underestimate Bodø/Glimt in the Europa League Semifinals
Why Tottenham Shouldn’t Underestimate Bodø/Glimt in the Europa League Semifinals.

Tottenham Hotspur fans might have breathed a sigh of relief when Lazio got knocked out of the Europa League. A trip to Rome’s intimidating Stadio Olimpico turned into a journey to the quiet, snowy town of Bodø in Norway. Sounds easier, right? Not so fast.

On paper, Bodø/Glimt might look like underdogs. They’re not a European giant, and their town could only fill about two-thirds of Spurs' stadium. But underestimating this Norwegian side could be a serious mistake. They’ve proven time and again that they deserve their place among Europe’s best this season.

A Team Full of Surprises

Let’s start with their backstory. This is a club whose fans once brought giant yellow toothbrushes to games, honoring a fan from the 70s who asked for a megaphone and got a toothbrush instead. They've even thrown fishcakes on the pitch to protest VAR. Yes, they’re quirky—but they’re also deadly serious on the field.

Bodø/Glimt’s journey to the Europa League semifinals is historic—not just for the club, but for all of Norwegian football. No Norwegian team has ever gone this far in a European tournament.

Their Resume Speaks Volumes

Don’t be fooled by their underdog status. Bodø/Glimt have dominated the Norwegian Eliteserien in recent years, winning four of the last five titles and finishing second in the other. They’ve taken down big names on the way to the semifinals—beating the likes of Porto, Twente, Besiktas, Olympiakos, and most recently, Lazio.

Their first-leg performance against Lazio was especially impressive. They won the expected goals battle 3.02 to 0.38 and should have put the tie away before the second leg. Even when things got tough in Rome, they fought back with a 109th-minute equalizer and held their nerve in a penalty shootout.

Dominant at Home

Since last May, Bodø/Glimt have only lost twice at home across all competitions. Their pitch might be artificial, and the weather might be cold, but those conditions have become a fortress for them. In the Champions League qualifiers, they went unbeaten at home before falling short away to Crvena zvezda.

A Tactical, Patient Team

Bodø/Glimt aren’t just gritty—they’re smart. They average 51.8% possession in the Europa League and complete 437 passes per game. Only five teams complete more. Their build-up play is patient and effective, with open-play passing sequences averaging 11.6 seconds—second only to Manchester United.

But they’re not slow and predictable. They also know how to attack directly, averaging 2.0 direct attacks per game—the highest in the tournament. They've scored more goals (five) from those attacks than anyone else.

Dangerous Players Across the Pitch

From winger Jens Petter Hauge’s dribbling (5.9 attempts, 2.4 successful per 90 minutes) to left-back Fredrik Bjørkan’s aggressive runs (2.1 successful dribbles per 90), their left flank is a constant threat. They’re also lethal from corners—scoring more goals from set pieces than any other team in the competition.

Although they take fewer shots than most teams (ranked 25th of 36), they make their chances count. Their expected goals (xG) per shot of 0.13 is among the best in the Europa League. No wonder they average 1.9 goals per game—fourth best in the tournament. Striker Kasper Høgh leads the goal tally with seven.

Setbacks Before the Semis

That said, Bodø/Glimt will be missing key players for the first leg in London. Captain and set-piece specialist Patrick Berg, midfielder Håkon Evjen, and impact sub Andreas Helmersen are all suspended. Center-back Odin Bjørtuft is nursing a groin injury, and winger Ole Didrik Blomberg hasn't played since the Lazio game.

These absences could hurt them. Beating Spurs—especially away—will be their toughest challenge yet. But if this season has taught us anything, it’s that Bodø/Glimt are more than capable of beating the odds.

Don’t Count Them Out

Tottenham might think they got lucky avoiding Lazio, but underestimating Bodø/Glimt would be a huge mistake. This is a team that’s full of fight, quality, and confidence. They’ve already taken down bigger names—and they could do it again.

If Spurs aren’t careful, the story of this Europa League season could be written in Norwegian yellow.

Barcelona vs Inter Milan Score Prediction: Clash of Giants in Champions League Semifinal!

Barcelona vs Inter Milan Score Prediction: Clash of Giants in Champions League Semifinal!
Barcelona vs Inter Milan Score Prediction: Clash of Giants in Champions League Semifinal!

Get ready for a blockbuster match this week! Barcelona will host Inter Milan in the first leg of the UEFA Champions League semifinals — a showdown that brings back memories of the iconic 2010 battle when José Mourinho sprinted across the Camp Nou after knocking out Barca.

Now it’s Simone Inzaghi’s turn to try and recreate that legendary moment. But can Inter really stop a red-hot Barcelona side? Let’s break it all down in this match preview and score prediction!

Backstory & Current Form

This isn’t just another semifinal—it’s a rematch filled with history and high stakes.

Inter Milan are heading into this clash in less-than-stellar form. They haven’t won in their last three games, they’ve slipped in the Serie A standings, and they’re out of the Coppa Italia. In short, their season now rides entirely on the Champions League.

Barcelona, on the other hand, are flying high! Under Hansi Flick, they just lifted the Copa del Rey after an intense win over Real Madrid and remain top of the LaLiga table. A treble-winning season? Still very much on the table.

Key Players to Watch

  • Lamine Yamal
    The 17-year-old wonderkid is having a breakout season. He’s not just creative — he’s become Barcelona’s go-to attacker, already scoring 4 goals and providing 3 assists in this UCL campaign.

  • Pedri & Raphinha
    Pedri scored a screamer in the Copa final and looks in great form. Raphinha will need to sharpen up his finishing after a shaky performance in front of goal last weekend.

  • Lautaro Martínez (Inter)
    Inter’s star striker has netted 8 times in the Champions League this season and will be looking to break through Barca’s high backline with his killer instincts.

  • Nicolo Barella & Federico Dimarco
    Barella is one of the best box-to-box midfielders when in form, but Inter’s midfield has looked tired recently. Dimarco or Carlos Augusto could be key in wide areas to help stretch Barca’s defense.

Team News

Barcelona will be without Robert Lewandowski due to injury, so Ferran Torres is expected to lead the line just like he did in the Copa del Rey final. Marc Casadó, Marc Bernal, and possibly Alex Balde are also out. On the bright side, Marc-André ter Stegen could return to the bench after a long injury spell.

For Inter, the big concern is Marcus Thuram, whose fitness remains uncertain. Benjamin Pavard has already been ruled out.

Barcelona vs Inter Milan Score Prediction

Barça have been in dominant form, especially at home, and Saturday’s win over Real Madrid should give them a big confidence boost. Still, Inter have shown they’re a different beast in Europe and could make this tie interesting.

Prediction: Barcelona 2-1 Inter Milan
Expect a tight match, with Barcelona edging it at home — but this one is far from over ahead of the second leg in Milan.

Barcelona vs Inter Milan in the Champions League semifinals isn’t just a game—it’s a battle of history, tactics, and big moments. Will the Blaugrana keep dreaming of the treble, or will Inter stun Europe once again?

Got a prediction of your own? Who do you think will shine in this high-stakes clash?

Arteta Confident Arsenal Can Make a Comeback Against PSG in Champions League Second Leg

Arteta Confident Arsenal Can Make a Comeback Against PSG in Champions League Second Leg
Arteta Confident Arsenal Can Make a Comeback Against PSG in Champions League Second Leg.

Arsenal may be trailing 1-0 to Paris Saint-Germain after the first leg of their Champions League semifinal, but Mikel Arteta believes his team can pull off something special in the return leg in Paris next week.

Tuesday night at the Emirates didn’t start the way Arsenal fans hoped. Just four minutes in, Ousmane Dembele scored for PSG, giving the French champions an early lead. Still, the Gunners weren’t short on chances.

Mikel Merino had a second-half header disallowed for offside, and PSG’s goalkeeper Gianluigi Donnarumma delivered a standout performance, denying several big opportunities.

To put it in perspective, this was the first time Arsenal failed to score in a Champions League home game since a 2-0 loss to Barcelona back in February 2016. In fact, aside from their EFL Cup clash with Newcastle in January, this was one of the rare games this season where they had multiple big chances (three total) but couldn’t find the net.

Even with the loss, Arteta is staying positive. “This is only halftime,” he told reporters after the match. “My message to the team is the same as it was when we beat Real Madrid 3-0 at home. We have to go to Paris and win. We’re fully capable of doing that.”

He added, “I saw two great teams out there. The difference was in the details—PSG were more clinical in front of goal, and their keeper made some key saves. If we want to reach the Champions League final, we’ve got to do something special. That moment has to happen in Paris.”

According to Opta’s supercomputer, Arsenal now have a 27% chance of reaching the final, compared to PSG’s 73%. But percentages don’t play the game—players do.

This semifinal appearance is Arsenal’s first since 2009, when they lost to Manchester United. And they haven’t been in a Champions League final since 2006. With the Premier League title already out of reach—Liverpool officially clinched it last weekend—this is Arsenal’s last shot at a trophy this season.

That puts added pressure on Arteta, who hasn’t delivered any major silverware since the 2020 FA Cup win.

When asked if the tie is still 50-50, Arteta responded, “I’m not sure about the percentage, but I know we still have a strong chance of making the final. If you want to do something big in this tournament, the time is now—and that moment will be in Paris.” 

Cody Gakpo Receives FA Warning Over Goal Celebration After Liverpool’s Title Win

Cody Gakpo Receives FA Warning Over Goal Celebration After Liverpool’s Title Win
Cody Gakpo Receives FA Warning Over Goal Celebration After Liverpool’s Title Win.

Cody Gakpo, one of Liverpool’s standout players this season, is reportedly getting a warning from the Football Association (FA) after his celebration during the Reds' big 5-1 win over Tottenham Hotspur.

In that match, which sealed Liverpool’s Premier League title, Gakpo scored and celebrated by taking off his shirt to reveal a vest that said “I belong to Jesus.” He did it again during the post-game trophy celebrations, once more removing his jersey.

Normally, taking off your shirt after scoring just leads to a yellow card, but in this case, the FA took issue with the message on his undershirt. According to the International Football Association Board (IFAB), players aren’t allowed to display political, religious, or personal messages on their gear during matches.

Still, Gakpo won’t be hit with any serious punishment. According to The Mail, the FA is expected to issue him a warning and move on—no fine, no suspension. So he’ll be free to keep playing for Liverpool through the end of the season.

Meanwhile, Mohamed Salah won’t be punished either, even though he grabbed a phone from a staff member to snap a quick selfie with the Anfield crowd after scoring. The FA decided not to take any action against him.

Liverpool are now preparing to celebrate their record-tying 20th English top-flight title with a tour that kicks off this weekend at Chelsea. Then they’ll host title rivals Arsenal at Anfield, followed by games against Brighton & Hove Albion and Crystal Palace to wrap up a historic campaign.

Gakpo has played a big part in that success, racking up nine goals and four assists in the Premier League this season.