Berita Borneotribun Hari ini

Sabtu, 05 Juli 2025

Beau Leroux Bersinar di MLS, San Jose Earthquakes Siap Tumbangkan New York Red Bulls

Beau Leroux Bersinar di MLS, San Jose Earthquakes Siap Tumbangkan New York Red Bulls
Beau Leroux Bersinar di MLS, San Jose Earthquakes Siap Tumbangkan New York Red Bulls.

JAKARTA - Musim ini, San Jose Earthquakes tampil cukup konsisten di Major League Soccer (MLS), dan salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Beau Leroux. Pemain muda berusia 21 tahun ini menjadi kejutan menyenangkan bagi pelatih Bruce Arena, yang tak menyangka kontribusi besar sang gelandang.

Beau Leroux Jadi Kejutan Manis untuk San Jose Earthquakes

Leroux sudah tampil dalam 20 laga musim ini, dengan 17 kali menjadi starter. Ia berhasil mencetak 4 gol dan mencatatkan 3 assist sebuah pencapaian yang luar biasa untuk pemain debutan.

“Dia benar-benar kejutan yang menyenangkan,” ujar Bruce Arena. “Laga melawan LA Galaxy kemarin adalah bukti kualitasnya. Empat gol dalam musim perdananya di posisi seperti itu? Itu luar biasa. Dia terus berkembang.”

Leroux: Dari Penonton ke Pencetak Gol

Dalam pertandingan terakhir melawan LA Galaxy yang berakhir imbang 1-1, Leroux mencetak satu-satunya gol untuk Earthquakes. Menariknya, sebelum menjadi pemain inti, ia biasa menonton pertandingan dari tribun atas.

“Sebelum laga itu, saya sempat lihat ke arah tempat saya biasa duduk dulu, jauh di atas. Sekarang saya ada di lapangan, mencetak gol. Rasanya seperti mimpi,” ungkap Leroux.

Ia menambahkan, “Begitu menerima umpan dari Mark-Anthony Kaye, saya langsung putuskan untuk menembak. Awalnya saya kira bolanya akan membentur mistar dan keluar—itu sering terjadi. Tapi ternyata bola masuk ke gawang. Momen itu sangat tidak terlupakan.”

San Jose Earthquakes vs New York Red Bulls: Duel Penentu Playoff

San Jose Earthquakes kini menempati peringkat ke-6 klasemen Wilayah Barat MLS, hanya kalah sekali dalam 10 laga terakhir. Sementara itu, New York Red Bulls ada di posisi ke-8 Wilayah Timur dan tengah berusaha bangkit usai gagal menang dalam tiga laga terakhir (2 seri, 1 kalah).

Pemain Kunci yang Patut Diperhatikan:

  • San Jose Earthquakes – Cristian Arango
    Penyerang andalan Earthquakes ini telah mencetak 10 gol musim ini, termasuk empat gol dalam enam laga terakhir, meskipun sempat absen karena cedera hamstring.

  • New York Red Bulls – Eric Maxim Choupo-Moting
    Striker asal Kamerun ini jadi mesin gol Red Bulls dengan 11 gol, dan saat ini menempati posisi ketiga top skor MLS 2025. Ia juga mencetak gol dan assist dalam laga terakhir melawan Minnesota United.

Prediksi Pertandingan: Imbang

San Jose belum terkalahkan dalam enam laga kandang terakhir di semua ajang (3 menang, 3 imbang), rekor terbaik mereka sejak musim 2022–2023. Namun, New York Red Bulls juga punya catatan bagus lawan Earthquakes, tak terkalahkan dalam lima pertemuan terakhir (4 menang, 1 imbang) sejak Juli 2017.

Pertemuan terakhir keduanya juga berakhir imbang 1-1 pada April 2023.

Rekor 6 Pertandingan Terakhir:

  • San Jose Earthquakes: 2 menang, 3 imbang, 1 kalah

  • New York Red Bulls: 3 menang, 2 imbang, 1 kalah

Peluang Menang Versi OPTA:

  • San Jose Earthquakes: 35,5%

  • Imbang: 26,1%

  • New York Red Bulls: 38,4%

Laga ini diprediksi berlangsung ketat. Kedua tim sama-sama membutuhkan poin untuk mengamankan posisi playoff. San Jose akan mengandalkan momentum positif di kandang dan penampilan gemilang Leroux, sementara Red Bulls punya rekor apik saat bertemu Earthquakes.

Philippe Coutinho Resmi Pulang Kampung, Gabung Vasco da Gama Secara Permanen

Philippe Coutinho Resmi Pulang Kampung, Gabung Vasco da Gama Secara Permanen
Philippe Coutinho Resmi Pulang Kampung, Gabung Vasco da Gama Secara Permanen.

JAKARTA - Kabar bahagia datang dari dunia sepak bola Brasil! Gelandang berbakat Philippe Coutinho akhirnya resmi bergabung kembali dengan klub masa kecilnya, Vasco da Gama, secara permanen. Setelah sebelumnya menjalani masa pinjaman, kini pemain berusia 33 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi satu tahun.

Coutinho sendiri bukan sosok asing bagi penggemar sepak bola. Ia pernah bersinar bersama Liverpool di Premier League dan sempat membela Aston Villa, Barcelona, Bayern Munich, hingga klub Qatar, Al-Duhail. Kiprahnya di Eropa cukup gemilang, mencatatkan total 47 gol dan 38 assist dalam 193 penampilan selama membela Liverpool dan Aston Villa.

Awal mula karier Coutinho di Inggris terjadi pada Januari 2022 ketika ia dipinjamkan dari Barcelona ke Aston Villa. Tak butuh waktu lama, empat bulan kemudian ia langsung dikontrak permanen oleh klub tersebut. Namun, penampilan terakhirnya bersama Villa terjadi pada Agustus 2023, sebelum akhirnya kembali ke Brasil dengan status pinjaman.

Kini, pemain yang juga sempat memperkuat Inter Milan dan Espanyol itu akhirnya menetap di kampung halamannya. Coutinho sendiri mengaku sangat emosional dengan keputusan ini.

“Memperpanjang kontrak bersama Vasco adalah momen yang sangat membahagiakan. Vasco adalah rumah saya. Di sini saya dibesarkan, sekolah, tumbuh, dan dicintai oleh keluarga saya. Semoga tahun ini menjadi tahun penuh kerja keras bersama rekan-rekan setim saya,” ucap Coutinho.

Selama membela Vasco da Gama, Coutinho sudah tampil sebanyak 88 kali dan mencetak 13 gol. Meskipun angka tersebut tidak setinggi ketika ia di Eropa, kehadirannya tetap membawa dampak besar, baik secara teknis maupun emosional bagi klub dan para pendukungnya.

Kenapa Ini Penting?

Kembalinya Coutinho ke Vasco da Gama bukan cuma soal nostalgia, tapi juga harapan. Klub ini tengah berjuang bangkit di kompetisi lokal, dan pengalaman Coutinho di level tertinggi Eropa tentu sangat dibutuhkan. Selain itu, langkah ini juga memperlihatkan bahwa banyak pemain top kini mulai tertarik untuk mengakhiri karier di negara asal mereka, membawa pulang ilmu dan semangat baru.

Kalau kamu penggemar Coutinho atau sepak bola Brasil, kabar ini pastinya bikin semangat nonton Liga Brasil, ya! Yuk, kita lihat apakah musim ini akan jadi babak baru yang gemilang buat sang maestro lapangan tengah.

Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan, Mohamed Salah: “Aku Kehilangan Kata-Kata”

Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan, Mohamed Salah: “Aku Kehilangan Kata-Kata”
Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan, Mohamed Salah: “Aku Kehilangan Kata-Kata”.

JAKARTA - Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola, khususnya keluarga besar Liverpool. Diogo Jota, penyerang andalan The Reds, dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Spanyol pada Kamis dini hari waktu setempat. Tragedi ini juga merenggut nyawa sang adik, Andre Silva, yang turut berada di dalam kendaraan tersebut.

Kabar Duka dari Dunia Sepak Bola: Diogo Jota Meninggal dalam Kecelakaan di Spanyol

Kabar ini sontak membuat publik terkejut dan berduka. Salah satu rekan setimnya di Liverpool, Mohamed Salah, mengungkapkan kesedihannya yang mendalam. Lewat akun media sosial, Salah menulis bahwa ia merasa "kehilangan kata-kata" dan sangat sulit menerima kenyataan ini.“Sampai kemarin, aku tidak pernah membayangkan akan takut kembali ke Liverpool setelah jeda. Rekan setim datang dan pergi, tapi tidak seperti ini,” ungkap Salah.

Kenangan Manis Bersama Liverpool

Diogo Jota bergabung dengan Liverpool pada tahun 2020 dari Wolverhampton Wanderers. Sejak saat itu, ia tampil dalam 182 pertandingan di berbagai kompetisi, mencetak 65 gol dan memberikan 24 assist. Bersama Mohamed Salah, ia turut membawa Liverpool meraih empat gelar bergengsi, termasuk trofi Liga Inggris musim 2024-2025, Piala FA, dan dua Piala Liga.

Momen tak terlupakan lainnya adalah ketika Jota mencetak gol pertama di era pelatih Arne Slot, saat Liverpool menang 2-0 atas Ipswich Town pada awal musim lalu. Gol tersebut tercipta dari assist Mohamed Salah, menandakan betapa solidnya kerja sama di antara keduanya.

Ungkapan Duka dan Penghormatan

Tak hanya Salah, mantan kapten Liverpool, Jordan Henderson, juga menyampaikan rasa dukanya. Ia bahkan kembali ke Merseyside untuk memberi penghormatan secara langsung. Dalam unggahan emosional di Instagram, Henderson mengenang momen kebersamaan dengan Jota.

“Jots, rasanya luar biasa bisa bermain bersamamu, tapi yang lebih penting, menjadi temanmu. Kita sering tertawa bersama, mencoba mengerjai Milly (James Milner) meski selalu gagal,” kenang Henderson.

Ia juga menyebut bahwa Jota adalah sosok yang menyenangkan, selalu membawa kebahagiaan di ruang ganti. Bahkan hal-hal kecil seperti memotret Henderson saat tidur di bus menjadi kenangan yang kini terasa sangat berarti.

Dukungan untuk Keluarga yang Ditinggalkan

Di tengah kesedihan ini, Salah dan Henderson sama-sama menyerukan dukungan penuh untuk keluarga Jota dan Andre Silva. Salah menyebut bahwa orang-orang terdekat mereka membutuhkan kekuatan lebih dari siapapun saat ini.

“Doa dan cintaku untuk istrinya, anak-anaknya, dan kedua orang tuanya. Kehilangan dua anak sekaligus adalah sesuatu yang tak terbayangkan,” tulis Salah.

Ribuan Simpati Mengalir dari Penggemar

Para pendukung Liverpool juga menunjukkan rasa duka mereka dengan membangun area penghormatan di luar Stadion Anfield. Bunga, syal, dan pesan-pesan cinta untuk Jota terus berdatangan, menunjukkan betapa besar dampak sang pemain di hati para fans.

Selamat Jalan, Diogo Jota
Kepergian Jota adalah kehilangan besar, bukan hanya bagi Liverpool, tapi juga bagi dunia sepak bola. Sosoknya dikenal rendah hati, pekerja keras, dan penuh semangat. Selamat jalan, Jota. Terima kasih atas kenangan indahmu di lapangan hijau. You'll Never Walk Alone.

Arsenal dan Takehiro Tomiyasu Sepakat Akhiri Kontrak Lebih Awal: Cedera Jadi Alasan Utama

Arsenal dan Takehiro Tomiyasu Sepakat Akhiri Kontrak Lebih Awal: Cedera Jadi Alasan Utama
Arsenal dan Takehiro Tomiyasu Sepakat Akhiri Kontrak Lebih Awal: Cedera Jadi Alasan Utama.

JAKARTA - Setelah empat tahun mengenakan jersey merah-putih Arsenal, Takehiro Tomiyasu resmi meninggalkan Emirates Stadium. Keputusan ini diambil bersama secara damai antara sang pemain dan pihak klub.

Awalnya, kontrak Tomiyasu masih berlaku hingga akhir musim depan. Namun, karena serangkaian cedera yang terus mengganggu kariernya di London, bek asal Jepang ini memilih untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat.

Tomiyasu bergabung dengan Arsenal pada Agustus 2021 dari klub Italia, Bologna. Penampilannya cukup menjanjikan di awal, tetapi masalah cedera yang tak kunjung reda membuatnya jarang tampil secara konsisten. Dalam dua tahun terakhir, ia harus menjalani operasi lutut dan absen panjang, termasuk di awal musim 2024/25. Cedera terbarunya bahkan memaksanya naik meja operasi lagi pada Februari, dan diperkirakan butuh waktu pemulihan hingga lima bulan ke depan.

Lewat akun Instagram-nya, Tomiyasu menyampaikan salam perpisahan yang emosional:

“Empat tahun yang luar biasa. Sulit diungkapkan dengan kata-kata, tapi yang paling ingin saya katakan adalah terima kasih. Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari klub ini—bersama rekan setim, pelatih Mikel Arteta, staf pelatih, hingga semua yang mendukung saya di klub ini. 

Dari hari pertama di Emirates hingga setiap momen mengenakan kostum merah-putih, sungguh menjadi kehormatan besar. Kepada para suporter, terima kasih atas cinta dan dukungan kalian. Saya tidak akan pernah melupakannya.

 Ini saatnya membuka lembaran baru, tapi saya akan selalu bangga pernah menjadi seorang Gunner. Sekali Gunner, tetap Gunner.”

Sepanjang kariernya di Arsenal, Tomiyasu mencatatkan total 84 penampilan di semua kompetisi. Namun, di musim 2024/25, ia hanya bermain sekali dan itu pun hanya selama enam menit.

Kepergian Tomiyasu membuat Arsenal kini bergerak cepat mencari tambahan di lini belakang. Kabarnya, bek muda milik Valencia, Cristhian Mosquera, masuk radar transfer klub.

Keputusan untuk berpisah memang tidak mudah, tapi kadang menjadi langkah terbaik, terutama bagi pemain yang ingin fokus pada pemulihan dan masa depan karier. Kita doakan yang terbaik untuk Tomiyasu di babak barunya nanti!

Kalau kamu fans Arsenal, menurutmu siapa yang paling cocok menggantikan posisi Tomiyasu di lini belakang? Yuk, ngobrol di kolom komentar!

Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan 5,7 Kg MDMB-4en-Pinaca, Narkoba Berbahaya Mirip Kokain!

Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan 5,7 Kg MDMB-4en-Pinaca, Narkoba Berbahaya Mirip Kokain!
Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan 5,7 Kg MDMB-4en-Pinaca, Narkoba Berbahaya Mirip Kokain!

Batam – Kepolisian Daerah Kepulaan Riau (Polda Kepri) kembali menunjukkan taringnya dalam memberantas peredaran narkoba. Kali ini, mereka berhasil menggagalkan pengiriman narkotika jenis MDMB-4en-Pinaca seberat 5,7 kilogram yang sempat disangka sebagai kokain. Penangkapan dilakukan di tepi Pantai Bahagia, Nongsa, Batam, dan dua orang tersangka berhasil diamankan.

Awalnya Diduga Kokain, Ternyata Lebih Berbahaya

Kapolda Kepri, Irjen Pol. Asep Safrudin, mengungkap bahwa pihaknya awalnya mengira barang haram tersebut adalah kokain. Namun, hasil uji laboratorium membuktikan bahwa zat itu adalah MDMB-4en-Pinaca, sejenis bahan kimia sintetis berbahaya yang kerap digunakan dalam pembuatan tembakau sinte (tembakau sintetis) dan cairan vape ilegal.

"Ini pertama kalinya kami mengungkap jenis narkotika ini di Kepri. Temuan ini membuka mata kita semua bahwa modus penyelundupan narkoba semakin beragam," kata Irjen Asep dalam konferensi pers pada Jumat (4/7/2025).

Bagian dari 26 Kasus Narkoba Selama Satu Bulan

Penangkapan ini merupakan satu dari 26 kasus narkotika yang berhasil diungkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri selama periode 5 Juni hingga 3 Juli 2025. Total, ada 39 tersangka yang terlibat dalam seluruh kasus tersebut.

“Ini jadi alarm buat kita semua. Dalam waktu satu bulan saja bisa terungkap 26 kasus. Artinya, Kepri—khususnya Batam—masih jadi wilayah rawan peredaran narkoba,” tambahnya.

Modus Pengiriman: Lewat Laut, Dari Malaysia ke Jakarta

Kombes Pol. Anggoro Wicaksono, Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, menjelaskan bahwa MDMB-4en-Pinaca ini dikirim dari Malaysia menggunakan kapal boat menuju Batam, untuk kemudian dibawa ke Jakarta lewat jalur laut via Karimun.

Dari hasil penyelidikan, terdapat lima orang tersangka dalam jaringan ini:

  • ATA: Kurir asal Bandung yang ditangkap saat hendak menjemput paket di Pantai Nongsa. Ia bertugas membawa barang ke Jakarta.

  • SH: Berperan sebagai penghubung dan penyedia kapal untuk mengangkut narkoba dari Malaysia ke Batam.

  • AA, Z (WN Malaysia), dan N: Tiga tersangka lainnya masih buron (DPO). AA diduga sebagai pemilik barang, Z adalah penjual di Malaysia, dan N adalah penerima di Jakarta.

Ancaman Hukuman Berat Menanti Para Pelaku

Para pelaku dijerat dengan:

  • Pasal 114 ayat (2) dan/atau

  • Pasal 112 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1)

dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Sanksi hukuman bagi para tersangka sangat berat: penjara minimal 6 tahun, maksimal 20 tahun, bahkan bisa hukuman seumur hidup atau pidana mati.

Kenapa Ini Penting Buat Kita Semua?

Peredaran narkoba di Kepri bukan cuma jadi urusan polisi, tapi juga tanggung jawab kita bersama. Dengan posisi Batam yang strategis dan dekat dengan negara tetangga, wilayah ini rawan dijadikan pintu masuk narkotika ke Indonesia. Kita harus lebih waspada dan aktif melapor jika melihat aktivitas mencurigakan.

Kalau kamu melihat atau mencurigai adanya aktivitas narkoba di lingkungan sekitar, jangan diam. Laporkan ke pihak berwajib agar upaya pemberantasan narkoba bisa berjalan lebih efektif.

Somkiat Chantra Cedera Lutut, Absen di Dua Seri MotoGP! Ini Jadwal Comeback-nya

Somkiat Chantra Cedera Lutut, Absen di Dua Seri MotoGP! Ini Jadwal Comeback-nya
Somkiat Chantra Cedera Lutut, Absen di Dua Seri MotoGP! Ini Jadwal Comeback-nya.

JAKARTA - Kabar kurang menyenangkan datang dari dunia MotoGP. Pembalap kebanggaan Thailand, Somkiat Chantra, dipastikan harus absen dalam dua seri MotoGP berikutnya karena mengalami cedera lutut saat latihan.

Chantra baru saja mencatat sejarah manis dengan meraih poin pertamanya di kelas utama saat balapan di Assen akhir pekan lalu. Namun, nasib berkata lain. Saat latihan menggunakan motor off-road pada hari Selasa (2 Juli), ia terjatuh dan mengalami cedera pada bagian ligamen kolateral lateral di lutut kanannya.

Akibat cedera tersebut, Somkiat harus menjalani operasi pada hari Selasa depan di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona. Ini berarti ia akan melewatkan Grand Prix Jerman di Sachsenring dan juga seri Ceko di Brno yang akan berlangsung pada 18–20 Juli 2025.

Setelah dua balapan itu, MotoGP akan memasuki libur musim panas, sebelum kembali digelar dalam Grand Prix Austria pada pertengahan Agustus. Ini memberikan waktu pemulihan ekstra bagi Chantra untuk bisa kembali ke lintasan.

Sampai saat ini, tim LCR Honda belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan Chantra selama masa pemulihannya. Namun, dua nama yang kemungkinan besar bisa masuk radar adalah Aleix Espargaro dan Takaaki Nakagami.

Sebagai informasi, Espargaro sempat turun di Assen pekan lalu menggantikan Luca Marini, dan itu adalah penampilan ketiganya musim ini. Sementara Nakagami, yang dulu pernah membela LCR Honda, tampil impresif sebagai wildcard di balapan basah Le Mans dengan finis di posisi ke-6.

Absennya Somkiat Chantra tentu jadi kabar kurang menyenangkan, terutama setelah pencapaiannya yang membanggakan untuk Thailand. Namun dengan penanganan medis dan waktu pemulihan yang cukup, diharapkan Chantra bisa comeback lebih kuat setelah liburan musim panas.

Jack Miller Antusias Balapan di Suzuka 8 Hours dengan Livery Spesial 70 Tahun Yamaha

Jack Miller Antusias Balapan di Suzuka 8 Hours dengan Livery Spesial 70 Tahun Yamaha
Jack Miller Antusias Balapan di Suzuka 8 Hours dengan Livery Spesial 70 Tahun Yamaha.

JAKARTA - Pembalap MotoGP dari tim Pramac Yamaha, Jack Miller, mengungkapkan rasa bangganya karena mendapat kesempatan spesial untuk tampil di ajang Suzuka 8 Hours 2025 dengan livery edisi ulang tahun ke-70 Yamaha. Bagi Miller, ini bukan sekadar balapan biasa, melainkan momen penuh makna dalam kariernya.

Momen Bersejarah bagi Jack Miller

Setelah pindah dari KTM ke Yamaha di musim ini, Jack Miller akan kembali tampil di ajang balap ketahanan legendaris Jepang, Suzuka 8 Hours. Ini adalah penampilan keduanya di ajang tersebut, setelah sebelumnya turun bersama Honda pada tahun 2017.

Menjelang sesi tes privat yang digelar pada 3-4 Juli, Yamaha telah memperkenalkan motor YZF-R1 dengan livery spesial ulang tahun ke-70. Menariknya, livery ini juga sudah digunakan Miller di MotoGP Belanda pekan lalu, membuatnya semakin akrab dengan nuansa klasik Yamaha.

“Jujur, saya sangat antusias bisa mengenakan warna merah dan putih khas Yamaha di Suzuka 8 Hours,” kata Miller.

“Ini adalah kehormatan besar, apalagi ini bertepatan dengan perayaan 70 tahun Yamaha. Warna ini begitu ikonik, saya langsung teringat dengan kemenangan Giacomo Agostini di tahun 1975 yang legendaris.”

Nakasuga: Tambahan Motivasi untuk Tampil Lebih Baik

Sementara itu, pembalap veteran Jepang, Katsuyuki Nakasuga, yang sudah lama membela Yamaha, juga menyambut positif penggunaan livery retro ini. Menurutnya, setiap kali mengenakan warna-warna spesial dari Yamaha, ada tanggung jawab ekstra untuk memberikan hasil terbaik.

“Selama karier saya, saya sudah beberapa kali balapan dengan livery spesial Yamaha,” kata Nakasuga.

“Tahun ini, kami pakai desain warna dari motor YZF-R7 tahun 1999. Rasanya seperti nostalgia, dan saya bangga bisa jadi bagian dari sejarah ini.”

Nakasuga juga menambahkan bahwa desain kali ini terasa berbeda dari yang sebelumnya, meski dia pernah mengendarai motor dengan warna merah-putih maupun hitam-kuning khas Yamaha.

“Desainnya keren banget. Saya nggak sabar untuk membawanya ke lintasan dan memberikan hasil terbaik, seperti yang selalu saya coba lakukan untuk tim.”

Suzuka 8 Hours: Lebih dari Sekadar Balapan

Ajang Suzuka 8 Hours bukan hanya ajang ketahanan biasa, tapi juga bagian penting dalam kalender balap Jepang dan dunia. Bagi Yamaha, edisi tahun ini punya makna khusus karena bertepatan dengan perayaan ulang tahun mereka yang ke-70.

Dengan Jack Miller dan Katsuyuki Nakasuga sebagai bagian dari skuad utama, Yamaha berharap bisa meraih hasil manis sambil merayakan warisan panjang mereka dalam dunia balap.

Jika kamu penggemar MotoGP dan pencinta sejarah motorsport, penampilan Yamaha dengan livery klasik ini wajib kamu nantikan di Suzuka 8 Hours bulan Agustus mendatang!

Fabio Quartararo Curhat Soal Masalah Yamaha di MotoGP: Seperti Balapan di Lintasan Basah!

Fabio Quartararo Curhat Soal Masalah Yamaha di MotoGP: Seperti Balapan di Lintasan Basah!
Fabio Quartararo Curhat Soal Masalah Yamaha di MotoGP: Seperti Balapan di Lintasan Basah!

JAKARTA - Fabio Quartararo kembali buka suara soal performa Yamaha yang masih jauh dari kata memuaskan di MotoGP 2025. Meski sempat tampil gemilang dengan meraih pole position di Sirkuit Assen, Belanda, pembalap asal Prancis itu justru merasa seolah-olah balapan di atas lintasan yang basah saat balapan berlangsung.

Start Buruk dan Tak Bisa Menyalip

Di awal lomba, Quartararo harus menghadapi masalah besar: motornya nyaris tak punya grip! Ia bahkan membandingkan sensasinya seperti sedang mengendarai di kondisi hujan.

“Lap pertama benar-benar bencana buat kami. Sama sekali tidak ada grip,” ujar Fabio.

“Motornya seperti meluncur di atas air. Saya nggak bisa ikuti ritme dan jadi frustrasi.”

Hal makin rumit ketika dia harus menghindari Fermin Aldeguer yang terjatuh, membuat posisinya makin sulit untuk menyalip pembalap lain. Walau performa motornya membaik di paruh kedua balapan, ia tetap kesulitan melakukan overtaking.

Akhirnya, Quartararo hanya mampu finis di posisi ke-10, tepat di belakang Enea Bastianini yang kini membela KTM.

Masalah Utama: Akselerasi Buruk dari Tikungan Lambat

Menurut Fabio, titik lemah terbesar Yamaha saat ini adalah saat keluar dari tikungan lambat menuju lintasan lurus. Di situlah, pembalap lain bisa melesat jauh karena Yamaha tak bisa mengeluarkan tenaga maksimal.

“Kita kehilangan banyak tenaga, bahkan saat gigi pertama dan kedua. Begitu masuk gigi ketiga sampai keenam, kita makin tertinggal,” jelasnya.

Dia menyebut bahwa motor lain bisa menjaga traksi sambil tetap menghasilkan power yang maksimal. Sementara Yamaha? Sliding, spinning, dan kehilangan akselerasi.

Tetap Kompak di Tengah Kesulitan

Meskipun seringkali lebih cepat dibanding rekan setimnya, Quartararo menegaskan bahwa hubungan antar rider Yamaha baik di tim Monster Energy maupun Pramac masih sangat solid.

“Kami tetap satu tim dan semua bekerja sama mencari solusi terbaik,” katanya.

“Saya tahu kekuatan saya di kualifikasi, tapi saya juga tahu kekurangan kami di race. Spinning di gigi enam sebelum tikungan cepat jelas bukan hal yang ideal.”

Musim yang Naik-Turun Buat Quartararo

Tahun ini, Fabio sudah mengoleksi empat pole position dan sempat naik podium kedua di Jerez—podium pertamanya sejak 2023. Tapi sayangnya, konsistensi belum jadi milik Yamaha.

Di Silverstone, ia harus merelakan kemenangan karena kegagalan sistem ride-height saat memimpin balapan. Lalu finish ke-14 di Mugello dan hanya ke-10 di Assen membuat Quartararo kini duduk di peringkat 11 klasemen sementara.

Alex Rins, rekan setimnya, berada di posisi ke-17. Yamaha, yang kini sedang mengembangkan mesin V4 untuk musim 2026, masih berada di posisi buncit dalam klasemen konstruktor MotoGP.

Dengan performa yang naik turun dan masalah teknis yang terus berulang, Yamaha harus segera mencari solusi. Baik itu soal grip, akselerasi, atau kekuatan mesin. Fabio Quartararo sendiri masih menunjukkan semangat tinggi, tapi jelas dibutuhkan motor yang lebih kompetitif untuk membantunya bersaing di papan atas.

Review Film Island of Desire Christine Bermas: Link Nonton Gratis dan Fakta Menarik Adegan Panas

Review Film Island of Desire Christine Bermas: Link Nonton Gratis dan Fakta Menarik Adegan Panas
Review Film Island of Desire Christine Bermas: Link Nonton Gratis dan Fakta Menarik Adegan Panas.

JAKARTA - Film Island of Desire menjadi salah satu tontonan dewasa yang banyak menarik perhatian penonton dari Filipina hingga Indonesia. 

Dibintangi oleh Christine Bermas, aktris yang dikenal lewat peran-peran sensualnya, film ini menyajikan kisah yang menggugah emosi, penuh konflik batin, dan tidak lupa menghadirkan adegan panas Christine Bermas di Island of Desire yang menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat genre drama erotis.

Jika Anda sedang mencari link nonton Island of Desire gratis dengan subtitle Indonesia, artikel ini akan memberikan informasi lengkap mulai dari sinopsis, ulasan, hingga cara menontonnya secara legal dan nyaman.

Sinopsis Island of Desire: Ketika Hasrat dan Kesepian Bertemu

Island of Desire bercerita tentang seorang perawat muda bernama Martha (diperankan oleh Christine Bermas) yang dipindahkan ke sebuah pulau terpencil untuk menjalani tugasnya. 

Di pulau yang tampak tenang ini, ia bertemu dengan berbagai karakter misterius dan perlahan terlibat dalam hubungan emosional dan seksual yang rumit.

Film ini tidak hanya menonjolkan unsur sensualitas, tetapi juga menggambarkan kesepian, tekanan hidup, dan keinginan untuk dicintai. 

Dengan latar suasana tropis yang eksotis, Island of Desire menghadirkan pengalaman sinematik yang intens dan penuh gairah.

Akting Christine Bermas yang Totalitas

Nama Christine Bermas memang tidak asing lagi di dunia film dewasa Filipina. Dalam film ini, ia menunjukkan kualitas akting yang matang dan penuh keberanian. 

Adegan-adegan emosional yang ia mainkan terasa jujur, terutama saat menggambarkan konflik batin antara tanggung jawab sebagai perawat dan dorongan hasratnya sebagai manusia biasa.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah adegan panas Christine Bermas di Island of Desire yang dilakukan dengan pendekatan artistik dan tidak sekadar mengejar sensasi. 

Penonton dapat merasakan bahwa setiap adegan memiliki makna dan relevansi terhadap alur cerita.

Tema dan Pesan Moral dalam Island of Desire

Meskipun termasuk film dewasa Christine Bermas, Island of Desire tidak bisa diremehkan dari segi cerita. 

Film ini berani mengeksplorasi isu-isu sosial seperti kesepian, keterasingan, dan relasi kuasa di lingkungan kerja. 

Pulau yang digambarkan sebagai tempat pelarian justru memunculkan berbagai sisi gelap dari setiap karakter.

Ada pesan moral yang disisipkan tentang bagaimana seseorang menghadapi tekanan psikologis, dan bagaimana hubungan antarmanusia bisa terbentuk karena kebutuhan emosional, bukan semata-mata fisik.

Kualitas Sinematografi dan Produksi

Island of Desire tidak tampil asal-asalan dalam hal teknis. Lokasi syuting yang alami dan pencahayaan yang digunakan dalam film ini memberikan nuansa realistik dan intim. 

Beberapa adegan dibuat dengan teknik kamera yang mendekat ke wajah atau tubuh tokoh untuk menyoroti ekspresi dan gestur yang penuh makna.

Penggunaan warna hangat memperkuat atmosfer tropis dan sensual. Musik latar pun digunakan dengan cermat untuk membangun suasana emosional dan menegangkan.

Kontroversi dan Respons Publik

Film ini sempat menuai pro dan kontra karena berani menampilkan konten yang cukup eksplisit. 

Namun, banyak juga yang memuji keberanian Christine Bermas dalam mengambil peran yang kompleks dan menantang. 

Para kritikus film di Filipina menyebut Island of Desire sebagai bentuk eksplorasi sinema yang tidak biasa untuk film berlabel erotis.

Di Indonesia sendiri, film ini mendapat perhatian karena kombinasi antara tema dewasa dan drama emosional. 

Tidak sedikit pengguna internet yang mencari cara nonton Island of Desire Christine Bermas dengan subtitle Indonesia karena penasaran dengan jalan ceritanya yang dianggap berbeda dari film erotis lainnya.

Link Nonton Island of Desire Christine Bermas Gratis dan Legal

Bagi Anda yang sedang mencari link nonton Island of Desire, berikut beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan:

  1. Platform Streaming Resmi: Cek apakah layanan streaming seperti Vivamax, iWantTFC, atau platform resmi Filipina lainnya menyediakan film ini dengan subtitle bahasa Indonesia. Meski berbayar, cara ini legal dan aman dari pelanggaran hak cipta.

  2. Langganan Situs Streaming Asia: Beberapa situs streaming Asia menawarkan film-film Filipina terbaru. Pastikan situs yang Anda akses memiliki lisensi resmi dan menyediakan subtitle bahasa Indonesia.

  3. Alternatif Gratis: Untuk yang mencari link gratis, sebaiknya tetap memilih situs yang mematuhi aturan hak cipta. Hindari situs bajakan karena berisiko mengandung malware atau iklan berbahaya. Anda bisa mencari di YouTube jika ada versi teaser atau versi resmi yang dipublikasikan secara terbatas.

Disclaimer: Penulis tidak menganjurkan menonton dari sumber ilegal. Jika memungkinkan, selalu dukung pembuat film dengan menonton dari platform resmi.

Cara Nonton Island of Desire Christine Bermas dengan Subtitle Indonesia

Jika Anda ingin menonton Island of Desire Christine Bermas dengan subtitle Indonesia, berikut beberapa tips:

  • Gunakan VPN: Beberapa layanan streaming Filipina tidak tersedia di Indonesia. Dengan VPN, Anda bisa mengakses konten seolah-olah Anda berada di Filipina.

  • Aktifkan Subtitle Otomatis: Beberapa platform memiliki fitur subtitle otomatis atau bisa menambahkan subtitle dari file eksternal.

  • Cari Versi yang Sudah Diterjemahkan: Beberapa fansub atau komunitas film mungkin telah menerjemahkan film ini dan membagikannya secara terbatas. Pastikan Anda mengakses dari komunitas terpercaya.

Apakah Island of Desire Layak Ditonton?

Island of Desire bukan sekadar film erotis biasa. Film ini menghadirkan drama emosional yang kuat, akting luar biasa dari Christine Bermas, serta visual yang memanjakan mata. 

Bagi Anda yang menyukai film dengan konflik batin, kisah cinta rumit, dan elemen sensual, film ini bisa menjadi pilihan.

Meski begitu, pastikan Anda menonton dengan bijak. Film ini ditujukan untuk penonton 18 tahun ke atas karena mengandung konten dewasa yang eksplisit. 

Gunakan link nonton Island of Desire yang resmi dan aman agar pengalaman menonton tetap nyaman dan menghargai karya seni film itu sendiri.

Link Film Island of Desire Christine Bermas: Copy paste link berikut ke browser kalian https://bit.ly/40DxGZj

Drama Kontrak Jorge Martin dan Aprilia: Aleix Espargaro Ungkap Situasi yang Bikin Miris

Drama Kontrak Jorge Martin dan Aprilia: Aleix Espargaro Ungkap Situasi yang Bikin Miris
Drama Kontrak Jorge Martin dan Aprilia: Aleix Espargaro Ungkap Situasi yang Bikin Miris.

JAKARTA - Perseteruan kontrak antara Jorge Martin dan Aprilia kini makin memanas dan bikin banyak pihak angkat bicara, termasuk Aleix Espargaro yang menyebut situasi ini sebagai hal yang “sangat menyedihkan dari kedua belah pihak”.

Aleix Espargaro, yang sempat punya peran penting dalam proses kepindahan Martin ke Aprilia tahun lalu, akhirnya buka suara setelah akhir pekan MotoGP Belanda. Espargaro juga dikenal dekat dengan Martin, jadi komentarnya cukup mencuri perhatian.

Jorge Martin dan Aprilia: Hubungan yang Retak di Tengah Jalan

Martin sebenarnya direkrut Aprilia sebagai juara dunia MotoGP untuk musim 2025. Sayangnya, perjalanan kariernya bersama tim asal Italia itu belum berjalan mulus. Martin baru turun di satu balapan musim ini, karena cedera beruntun—dua terjadi saat menggunakan motor RS-GP dan satu lagi saat sesi latihan.

Kini, masa depan Martin untuk musim 2026 jadi tanda tanya besar. Tim manajemennya yang dipimpin Albert Valera mengklaim ada klausul performa yang memungkinkan Martin keluar dari kontrak lebih awal. Tapi Aprilia menolak hal ini, dan menegaskan bahwa kontrak mereka masih sah hingga akhir 2026.

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, bahkan ikut turun tangan dan mendukung posisi Aprilia. Ia menyatakan bahwa Martin tidak boleh membela tim MotoGP lain sebelum masalah hukum ini selesai—baik melalui kesepakatan bersama atau keputusan pengadilan.

Aleix Espargaro: “Kalau Pembalap Nggak Mau Bertahan, Buat Apa Dipaksa?”

Saat dimintai pendapat di Assen, Espargaro mengaku ikut sedih melihat konflik ini.

“Ini situasi yang berat. Menyedihkan dari kedua sisi,” ucap Espargaro.

“Kalau memang ada klausul dan Jorge nggak mau lanjut di situ, saya nggak ngerti kenapa harus dipertahankan. Tapi saya juga ngerti, ini nggak mudah buat dua-duanya.”

Ia juga menyebut Valera sebagai manajer yang sangat cerdas, sehingga sulit memprediksi arah masalah ini ke depannya.

Menariknya, Espargaro saat ini juga terikat sebagai pembalap penguji dan pengembang motor untuk Honda—tim yang santer disebut-sebut sebagai pelabuhan Martin berikutnya jika benar-benar hengkang dari Aprilia.

Valera, yang juga mengelola Espargaro, telah mengonfirmasi bahwa Honda adalah salah satu opsi. HRC pun secara terbuka menyatakan minat mereka terhadap Jorge Martin untuk musim 2026.

Di sisi lain, CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyatakan bahwa tim masih memprioritaskan mempertahankan Martin. Tapi ia juga tegas, Aprilia siap membawa perkara ini ke pengadilan bila perlu.

Hal ini tentu membuat posisi Martin makin sulit. Proses hukum yang panjang bisa membuatnya “menganggur” selama musim 2026 jika tidak segera tuntas.

Apalagi, Aprilia sudah menemukan pengganti potensial dalam diri Marco Bezzecchi, yang berhasil membawa kemenangan untuk tim. Ditambah lagi, sebagian besar pembalap top di grid sudah terikat kontrak sampai 2026, sehingga opsi Martin pun semakin terbatas.

Martin telah absen dalam 9 dari 10 seri yang sudah digelar musim ini. Ia diperkirakan bisa kembali paling cepat pada MotoGP Ceko, yang akan digelar pada 19–21 Juli mendatang. Namun, Aprilia menegaskan bahwa keputusan soal kembalinya Martin ke lintasan akan menunggu hasil evaluasi medis berikutnya.

Sebagai langkah awal, Jorge Martin sudah mulai pemanasan dengan menjajal motor Superbike di Sirkuit Barcelona pada hari Kamis kemarin. Ini jadi sinyal positif bahwa ia ingin segera comeback, meski masa depannya di MotoGP masih abu-abu.