Dilema dan retorika dilanda wabah corona " Bagian II " | Borneotribun.com -->

Selasa, 28 April 2020

Dilema dan retorika dilanda wabah corona " Bagian II "

Penulis : Robiantinus Hermanto ( Editor Borneotribun )

         Fhoto : Ilustrasi

 Bagian II : Corona dan bantuan sembako

BORNEOTRIBUN I ARTIKEL - Wabah corona memang bukanlah wabah penyakit seperti layaknya penyakit berbahaya lainnya seperti kanker, tumor, diabetes, DBD, dan atau jenis penyakit lainnya yang sudah cukup banyak memakan korban jiwa didunia ini.

Tapi dengan adanya wabah corona, membuat hampir semua aktivitas masyarakat terhenti dan bahkan melumpuhkan perekonomian masyarakat mulai dari melonjaknya harga sejumlah bahan pokok dan anjloknya harga komoditi yang selama ini sebagai sumber dongkrak perekonomian masyarakat.

Rintihan dan keluhan masyarakat pun mulai terngiang ditelinga para pemimpin negara, sehingga terkadang program-program yang telah direncanakan oleh pemerintah dengan bijaksana masih saja menuai kritikan oleh sebagian kalangan yang merasa belum terjamah oleh kebijakan tersebut.

Betapa tidak, simalakama juga dirasakan oleh pemegang kebijakan. Ditengah minimnya anggaran yang terserap dan harus membuat kebijakan baru lagi karena wabah yang kian merebak dan tak tau entah kapan bencana ini akan berakhir sehingga semua aktivitas menjadi normal kembali.

Salah satu kebijakan pemerintah yang cukup menuai kritikan yakni belum meratanya bantuan sembako yang diberikan karena dalam penyalurannya belum begitu tepat sasaran, ditambah lagi dengan larangan mudik bagi warga yang merantau karena seharusnya seperti sebelumnya di_momen hari yang penuh berkah khususnya bulan ramadhan umat muslim seharusnya sudah bersilahturahmi bersama orang tua dan sanak keluarga didaerah asalnya.

Tapi, sebagai masyarakat hendaknya kita semua harus taat dan patuh akan kebijakan tersebut demi kesehatan kita bersama dan keluarga".

Bukan hanya pemerintah pusat, pemerintah daerah hingga pemerintahan desa bersama instansi terkait pun harus rela dengan adanya pemotongan anggaran yang telah direncanakan dialokasikan untuk penanganan wabah mematikan tersebut.

Dengan adanya bantuan yang diberikan pemerintah, terkadang membuat masyarakat mengabaikan anjuran pemerintah untuk menjaga jarak ( social distancing ).


Bersambung ke bagian III.......

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar