Pemenang Kompetisi IYFDC 2024 Akan Menyiapkan 5 Desain Baju | Borneotribun.com -->

Kamis, 01 Februari 2024

Pemenang Kompetisi IYFDC 2024 Akan Menyiapkan 5 Desain Baju

Pemenang Kompetisi IYFDC 2024 Akan Menyiapkan 5 Desain Baju. Ilustrasi seseorang merancang busana (ANTARA/pexels/Ron Lach)
Pemenang Kompetisi IYFDC 2024 Akan Menyiapkan 5 Desain Baju. Ilustrasi seseorang merancang busana (ANTARA/pexels/Ron Lach)
JAKARTA - Desainer dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Naniek Rachmat, telah menggalakkan upaya untuk meningkatkan pemahaman desainer pemula mengenai tren busana global. 

Dia mendorong mereka untuk secara konsisten mengamati tren tersebut setiap hari selama 10 menit sebagai bagian dari latihan membuka wawasan mereka terhadap pasar.

"Saya kasih PR mereka awam sehingga melatih mata untuk melihat desain desainer-desainer di sana yang notabene sudah branding-nya bagus. Sehari 10 menit. Saya kasih PR dulu 1 bulan. Dengan 1 bulan, sudah beda mereka mendesainnya," kata Naniek saat diwawancarai di Jakarta pada Selasa (30/1).

Untuk pasar domestik, Naniek merekomendasikan para perancang untuk fokus pada tren musim semi/musim panas karena itulah yang diminati oleh pasar di Indonesia.

Naniek, yang juga menjabat sebagai juri di kompetisi Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC), menyatakan bahwa penting bagi desainer untuk memahami target pasar mereka, terutama dalam hal rentang usia.

"Harus tahu customer-nya siapa misalnya ibu-ibu usia berapa. Kalau desainer umur 30-an pasti menargetkan penjualan untuk usia 30-40 tahun. Kalau usia 20-an, Gen-Z banget, jadi harus melatih dia misal ke (tren) Jepang," jelasnya.

Dia juga mengomentari tema dari kompetisi IYFDC tahun ini, yang menekankan pada budaya Betawi, dengan menggarisbawahi pentingnya padupadan dalam desain busana.

"Kalau yang dilepas satu, di-mix dengan yang lain, masih bisa, ini laku di pasaran," tambahnya.

Mengenai IYFDC 2024, Naniek mengungkapkan bahwa kompetisi tersebut diikuti oleh 500 peserta, di mana 120 di antaranya mengirimkan desain mereka. 

Dari jumlah tersebut, hanya 42 desainer yang terpilih melalui proses seleksi.

Setiap perancang yang terpilih diharapkan untuk membuat dua busana dalam bentuk nyata, masing-masing untuk kategori wanita dan pria.

"Dari hasil ini kami ambil lagi 18, nanti dilombakan untuk mengambil 4 pemenang yang diminta menyiapkan 5 desain baju," papar Naniek.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar