![]() |
AC Milan Bangkit dari Ketinggalan, Menang Dramatis 2-1 Atas Genoa: Leao Jadi Penentu Kemenangan. |
JAKARTA - AC Milan kembali menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi tantangan, kali ini meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Genoa dalam lanjutan Liga Serie A Italia pada Senin malam. Tim asuhan Stefano Pioli itu harus berjuang keras untuk membalikkan keadaan setelah tertinggal satu gol, tetapi dua gol dalam waktu singkat berhasil membawa mereka pulang dengan tiga poin penuh.
Laga ini dimulai dengan dominasi Genoa, yang berhasil mencetak gol terlebih dahulu berkat Vitinha yang tampil impresif. Namun, Milan tak tinggal diam. Setelah tertinggal 1-0, mereka mengguncang pertandingan dengan dua gol cepat yang membawa mereka berbalik unggul dalam hitungan menit.
Gol pertama Milan tercipta lewat sepakan Rafael Leao pada menit ke-76 yang sedikit terdefleksi pemain lawan, sedangkan gol kedua datang melalui gol bunuh diri Morten Frendrup, yang tak sengaja mengubah arah bola masuk ke gawangnya sendiri. Keberuntungan ini akhirnya memastikan kemenangan untuk AC Milan.
Meski Genoa mendominasi sebagian besar jalannya laga, terutama di babak pertama, Milan patut berterima kasih kepada kiper mereka, Mike Maignan, yang tampil luar biasa. Kiper asal Prancis ini melakukan beberapa penyelamatan krusial yang menggagalkan peluang-peluang besar yang dimiliki oleh Genoa, memastikan kedudukan tetap 0-0 hingga jeda.
Pada babak pertama, Genoa benar-benar menunjukkan kualitasnya. Mereka berhasil menguasai permainan dan lebih sering menekan pertahanan Milan, namun Maignan dengan tenang menggagalkan berbagai usaha mereka. Salah satu penyelamatan terbaiknya terjadi ketika Genoa hampir saja mencetak gol melalui tembakan jarak jauh yang dilepaskan dengan keras. Namun, Maignan berhasil menepisnya dengan sempurna.
Memasuki babak kedua, hujan lebat yang terus turun membuat suasana pertandingan menjadi kurang kondusif. Di tengah kondisi yang cukup sulit itu, permainan sedikit melambat, dan banyak waktu terbuang untuk perawatan cedera. Namun, Genoa tak membiarkan kondisi buruk itu menghalangi mereka untuk terus berusaha.
Pada menit ke-61, Vitinha, yang baru masuk menggantikan pemain lain, langsung memberikan dampak besar. Menggunakan kecepatan dan ketajaman instingnya, Vitinha berlari masuk ke dalam kotak penalti dan menerima umpan silang yang sangat baik. Tanpa ragu, ia langsung melepaskan tembakan keras yang mengarah ke gawang, membawa Genoa unggul 1-0. Gol ini membuat para pendukung Genoa di Stadio Luigi Ferraris bersorak, dan mereka mulai berharap tim kesayangan mereka akan meraih kemenangan.
Namun, seperti yang telah kita ketahui, Milan bukanlah tim yang mudah menyerah. Hanya lima menit setelah gol Vitinha, Milan langsung menyamakan kedudukan. Leao, yang tampil cemerlang dalam laga ini, melepaskan tembakan yang sedikit terdefleksi oleh pemain Genoa. Meskipun ada sedikit unsur keberuntungan, gol ini tetap menunjukkan kemampuan Leao untuk tetap berada di posisi yang tepat dan siap memanfaatkan setiap kesempatan yang datang.
Gol Leao bukan hanya sekadar gol penyeimbang, tetapi juga simbol ketangguhan Milan dalam menghadapi tekanan. Pemain asal Portugal itu menjadi figur yang tak tergantikan bagi timnya, baik dalam mencetak gol maupun memberi kontribusi di berbagai lini. Tak lama setelah itu, sebuah insiden tak terduga terjadi. Morten Frendrup, gelandang Genoa, secara tidak sengaja menyarangkan bola ke gawang timnya sendiri setelah sebuah umpan silang dari Milan.
Gol bunuh diri ini mengubah jalannya pertandingan dan membuat Milan berbalik unggul 2-1, sebuah skor yang bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Frendrup tentu sangat kecewa dengan kejadian tersebut, namun ini adalah bagian dari dinamika sepak bola yang terkadang memberikan keberuntungan bagi tim yang berjuang keras.
Kemenangan ini kembali mengukuhkan Milan sebagai tim yang sangat berbahaya dalam situasi tertinggal. Mereka telah mengumpulkan 19 poin dari posisi kalah, lebih banyak dari tim manapun di Serie A musim ini. Statistik ini menunjukkan mentalitas juara yang dimiliki oleh Rossoneri, yang selalu percaya diri untuk membalikkan keadaan meski dalam situasi sulit.
Dalam pertandingan ini, Milan hanya menciptakan peluang dengan nilai ekspektasi gol (xG) sebesar 1,09, sementara Genoa hanya mencatatkan xG 0,57. Meskipun secara keseluruhan Genoa bermain lebih baik dalam hal penguasaan bola dan jumlah tembakan, Milan tetap mampu memanfaatkan momen-momen penting untuk meraih kemenangan.
Rafael Leao kembali membuktikan perannya sebagai pemain kunci bagi Milan. Dengan gaya bermainnya yang lincah dan tajam, Leao kini telah terlibat dalam lima gol dalam enam pertandingan tandang terakhirnya di Serie A, dengan tiga gol dan dua assist. Tidak hanya itu, Leao juga menjadi salah satu dari tiga pemain di Serie A yang mencatatkan setidaknya delapan gol dan delapan assist pada musim ini, bersama Christian Pulisic dan Romelu Lukaku.
Leao menunjukkan bahwa ia adalah salah satu pemain terbaik Milan musim ini, dan kontribusinya yang berharga tidak hanya dilihat dari gol-golnya, tetapi juga dari kemampuan untuk menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Kemampuan Leao untuk tampil stabil dalam pertandingan tandang adalah sesuatu yang sangat dihargai oleh fans Milan, yang terus mendukungnya di setiap pertandingan.
Dengan hasil ini, AC Milan melanjutkan tren positif mereka di Serie A, meraih kemenangan kelima dalam delapan pertandingan terakhir. Meski sempat mengalami beberapa kekalahan, mereka kini semakin menunjukkan konsistensi, dengan lima kemenangan dalam delapan laga terakhir mereka, yang setara dengan jumlah kemenangan mereka dalam 14 pertandingan sebelumnya (dengan empat kemenangan dan lima kekalahan).
Kemenangan ini juga menambah kepercayaan diri Milan jelang laga-laga penting mendatang, baik di Serie A maupun kompetisi Eropa. Dengan performa mereka yang semakin solid, Milan akan semakin berambisi untuk meraih posisi terbaik di akhir musim, baik dalam perebutan gelar Serie A maupun dalam perjalanan mereka di Liga Champions.
AC Milan menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tidak mudah menyerah, bahkan ketika berada dalam kondisi tertinggal. Dua gol dalam waktu singkat, yang dipimpin oleh Rafael Leao dan sedikit keberuntungan dari gol bunuh diri Frendrup, berhasil membawa mereka meraih kemenangan 2-1 atas Genoa. Milan semakin membuktikan diri sebagai tim comeback terbaik di Serie A musim ini, dan dengan penampilan impresif Leao, mereka semakin solid menuju tujuan besar di musim ini.
Dengan keyakinan yang semakin tinggi dan performa yang semakin stabil, Milan akan terus menjadi tim yang harus diperhitungkan, baik di Serie A maupun di kompetisi Eropa. Ke depan, mereka akan terus berjuang untuk meraih kesuksesan, dan tentu saja, fans Rossoneri bisa berharap banyak dari tim kesayangan mereka ini.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS