Bengkayang - Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) kabupaten Bengkayang, Kalbar mengoptimalkan peran kelompok kerja operasional (Pokjanal) posyandu dalam mendukung integrasi pelayanan kesehatan primer di daerah setempat.
Ketua tim pembina posyandu Kabupaten Bengkayang, Anita mengatakan pentingnya peran Posyandu dalam mendukung pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) sebagai bagian dari enam pilar transformasi sistem kesehatan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
“Transformasi layanan primer adalah strategi pelayanan kesehatan yang menyasar seluruh siklus hidup masyarakat, mulai dari ibu hamil, bayi, anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia,” katanya saat memberikan sambutan dalam advokasi dan koordinasi Pokjanal posyandu integritas pelayanan kesehatan primer di Bengkayang, Rabu.
Ia menegaskan bahwa pengelolaan Posyandu kini harus mengacu pada SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang mencakup enam bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat.
“Posyandu bukan hanya menjadi urusan sektor kesehatan, tapi harus menjadi tanggung jawab bersama lintas sektor agar pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal,” ujarnya.
Anita juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan layanan Posyandu yang berkualitas dan merata di seluruh pelosok desa dan kelurahan di Bengkayang. Ia berharap para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan hingga desa turut aktif mendukung keberlanjutan program ini.
Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk terlibat aktif menjaga kesehatannya melalui pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta rutin memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang tersedia di Posyandu.
“Kehadiran dan partisipasi masyarakat sangat penting. Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat yang paling dekat dengan warga,” ujarnya.
Dia mengajak semua OPD pengampu enam SPM untuk aktif berperan dalam kegiatan Posyandu, bukan hanya sektor kesehatan saja.
“Posyandu bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan. Semua pihak harus ambil bagian agar kehadiran Posyandu di setiap RT/RW, desa dan kelurahan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Dia berharap, pemerintah lewat Dinkes memperkuat koordinasi dan sinergi antara seluruh pihak terkait dalam membangun Posyandu yang lebih terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Oleh : Narwati/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS