![]() |
Bruno Fernandes Gemilang! Manchester United Bungkam Athletic Bilbao 3-0 di Leg Pertama Semifinal Liga Europa. |
JAKARTA - Manchester United tampil luar biasa dan berhasil membawa pulang kemenangan besar 3-0 saat bertandang ke markas Athletic Bilbao dalam laga leg pertama semifinal Liga Europa, Kamis malam (1 Mei 2025). Penampilan memukau dari sang kapten, Bruno Fernandes, jadi sorotan utama dalam laga yang berlangsung di bawah tekanan fans tuan rumah.
Dalam pertandingan ini, Fernandes benar-benar menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin tim. Ia mencetak dua gol penting yang membawa Setan Merah dalam posisi unggul jelang leg kedua nanti di Old Trafford. Kemenangan ini membuka peluang lebar bagi MU untuk melaju ke partai final yang rencananya akan digelar di stadion San Mames, kandang Bilbao sendiri, pada 21 Mei mendatang.
Baru lima menit pertandingan berjalan, MU sebenarnya sempat membuat publik Bilbao terdiam lewat gol dari Alejandro Garnacho. Sayangnya, gol tersebut dianulir wasit karena offside setelah dicek lewat VAR. Meski kecewa, MU tetap tampil agresif.
Bilbao tak tinggal diam. Mereka sempat mengancam lewat sepakan jarak jauh dari Alex Berenguer yang menguji Andre Onana. Inaki Williams juga mendapat peluang lewat sundulan di dalam kotak penalti, tapi sayangnya melambung di atas mistar.
Setelah beberapa kali ditekan, MU justru mencuri keunggulan lebih dulu. Di menit ke-30, Harry Maguire melakukan aksi solo yang cukup mengejutkan. Ia menggiring bola dari sisi kanan dan mengirimkan umpan silang yang diteruskan Manuel Ugarte ke tiang jauh. Di sana, Casemiro berdiri bebas dan sukses menanduk bola ke gawang Bilbao. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Manchester United.
Gol ini langsung menyuntik semangat anak-anak asuhan Erik ten Hag. Dan hanya empat menit berselang, momen krusial lainnya terjadi.
Pada menit ke-35, Rasmus Hojlund berlari bebas menuju gawang setelah menerima umpan terobosan. Namun ia ditarik oleh Dani Vivian yang jadi pemain terakhir. Wasit awalnya tidak memberi pelanggaran, tapi setelah ditinjau ulang lewat VAR, Vivian langsung diganjar kartu merah. MU pun mendapat hadiah penalti.
Bruno Fernandes tampil sebagai algojo dan mengeksekusi penalti dengan dingin. Bola dikirim ke arah yang berlawanan dari kiper Julen Agirrezabala. MU unggul 2-0 dan Bilbao harus bermain dengan 10 orang.
Jelang turun minum, Bruno Fernandes kembali menunjukkan magisnya. Kali ini ia memanfaatkan umpan backheel cantik dari Ugarte dan langsung menyelesaikannya dengan sepakan terukur ke pojok gawang. Skor menjadi 3-0, dan MU benar-benar menguasai jalannya laga.
Bahkan, MU hampir saja menambah keunggulan di masa injury time babak pertama lewat sepakan keras Noussair Mazraoui yang membentur mistar gawang. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan telak 3-0 bagi tim tamu.
Di babak kedua, meskipun sudah unggul jauh dan unggul jumlah pemain, MU tetap bermain dengan penuh kontrol. Casemiro hampir mencetak gol keduanya lewat sundulan dari sepak pojok Fernandes, namun bola masih membentur tiang dekat.
Bruno Fernandes sendiri hampir mencetak hattrick di menit-menit akhir, namun tembakannya dari luar kotak penalti masih bisa ditepis kiper Bilbao. MU terus menekan, namun tak ada gol tambahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Kalau melihat dari statistik pertandingan, MU memang sangat layak meraih kemenangan ini. Mereka mencatatkan total 14 tembakan dengan xG (expected goals) mencapai 2,58. Sementara Bilbao hanya bisa melepaskan 9 tembakan dengan xG 0,98.
Ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan MU di Liga Europa menjadi 13 pertandingan. Terakhir kali mereka punya rekor lebih panjang adalah antara tahun 2016 hingga 2019, dengan catatan 15 laga tanpa kekalahan.
Musim ini bisa dibilang berat bagi Manchester United di ajang domestik. Namun, di kompetisi Eropa, Bruno Fernandes tampil sebagai penyelamat. Dengan 19 gol dan 16 assist di semua kompetisi, Fernandes jadi pemain dengan kontribusi gol terbanyak kedua dari semua pemain Premier League musim ini, hanya kalah dari Mohamed Salah.
Di Liga Europa, catatan gol Fernandes juga istimewa. Ia kini mengoleksi 27 gol, menyamai Romelu Lukaku dan hanya kalah dari Pierre-Emerick Aubameyang (34) serta Radamel Falcao (30). Sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang gelandang.
Dengan keunggulan agregat 3-0, MU jelas dalam posisi yang sangat menguntungkan. Mereka hanya perlu bermain aman di leg kedua di Old Trafford untuk memastikan tiket ke final. Dan menariknya, jika lolos, MU akan kembali ke San Mames – tempat pertandingan final akan digelar.
Bagi Erik ten Hag dan anak asuhnya, trofi Liga Europa bisa menjadi penyelamat musim mereka dan memberikan suntikan moral besar menuju musim depan. Apalagi, kemenangan ini juga jadi bukti bahwa MU masih punya daya saing tinggi di level Eropa.
Pertandingan ini bukan sekadar kemenangan besar bagi Manchester United, tapi juga jadi sinyal bahwa mereka siap bangkit dan menantang gelar di level Eropa. Bruno Fernandes, dengan segala kontribusinya, layak disebut sebagai jantung dari permainan MU musim ini.
Leg kedua akan digelar pekan depan di Old Trafford, dan fans Setan Merah tentu berharap tim kesayangannya bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik. Satu kaki sudah berada di final, tinggal memastikan yang satu lagi mengikuti.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS