Hujan Meteor Eta Aquarid Mewarnai Langit! | Borneotribun

Rabu, 07 Mei 2025

Hujan Meteor Eta Aquarid Mewarnai Langit!

Hujan Meteor Eta Aquarid Mewarnai Langit!
Hujan Meteor Eta Aquarid Mewarnai Langit!

JAKARTA - Di tanggal 6 Mei 2025 kemarin, langit dini hari dihiasi oleh pertunjukan alam yang kece banget hujan meteor Eta Aquarid! Fenomena ini datang tiap tahun, tapi kali ini dijamin lebih spesial karena kondisi langit mendukung banget buat nontonin meteor berterbangan kayak kembang api alami. 

Yuk, kita bahas semuanya biar kamu nggak ketinggalan momen langka ini!

Apa sih hujan meteor Eta Aquarid itu?

Hujan meteor Eta Aquarid itu datang dari serpihan Komet Halley, komet legendaris yang cuma mampir deket Bumi setiap 76 tahun sekali. 

Nah, serpihan komet ini terus mengorbit bareng Bumi dan tiap kali kita lewatin jalur sisa-sisanya, mereka bakal masuk ke atmosfer dan terbakar, menghasilkan cahaya terang yang biasa kita sebut meteor atau “bintang jatuh.”

Di tahun ini, puncaknya diprediksi terjadi pada dini hari tanggal 6 Mei 2025 kemarin. Menurut NASA, meteor-meteor ini masuk ke atmosfer Bumi dengan kecepatan sekitar 65 km per detik — cepet banget, kan?

Kapan dan gimana cara nonton hujan meteornya?

Nah, ini penting banget nih buat kamu yang pengen dapet view terbaik! Hujan meteor Eta Aquarid akan mencapai puncaknya sekitar jam 3 pagi waktu setempat, dan bakal berlangsung sampai menjelang subuh.

Berikut beberapa tips dari NASA biar kamu bisa nontonin hujan meteor ini dengan nyaman dan maksimal:

  • Cari tempat yang gelap dan jauh dari lampu kota. Makin gelap langitnya, makin jelas meteornya kelihatan.

  • Bawa selimut atau kursi lipat, terus rebahan deh!

  • Hadap timur, terus tatap langit. Nggak perlu pakai teleskop, cukup pakai mata telanjang aja.

  • Sabar ya! Mata kamu butuh waktu sekitar 20-30 menit buat adaptasi sama kegelapan.

Oh iya, bulan juga bakal tenggelam sebelum pukul 3 pagi, jadi langit bakal gelap maksimal — cocok banget buat liat meteor!

Bisa lihat berapa banyak meteor?

Tergantung kamu tinggal di mana, nih. Buat kamu yang tinggal di wilayah belahan Bumi utara (termasuk Indonesia), kamu bisa lihat sekitar 10 sampai 20 meteor per jam. Tapi kalau kamu lagi traveling atau tinggal di belahan selatan kayak Australia atau Amerika Selatan, kamu beruntung banget bisa lihat sampai 50 meteor per jam, karena posisi rasi bintang Aquarius (asal muasal meteor ini) lebih tinggi di langit selatan.

Tips tambahan biar makin seru:

  • Bawa teman atau keluarga. Nonton bareng bakal makin seru, bisa sambil ngopi atau ngemil.

  • Jangan main HP. Cahaya dari layar bisa ganggu penglihatan kamu, jadi lebih baik matikan atau taruh jauh-jauh dulu.

  • Abadikan momen. Kalau kamu punya kamera dengan pengaturan manual, coba tangkap foto meteor! Tapi butuh kesabaran juga, ya.

Hujan meteor kayak Eta Aquarid ini nggak cuma keren buat diliatin, tapi juga ngingetin kita soal betapa luas dan misteriusnya alam semesta. Serpihan kecil dari komet tua bisa ngasih pertunjukan yang luar biasa di langit malam dan kita bisa nikmatin itu gratis, cuma modal bangun pagi aja!

Jadi, siap begadang atau bangun subuh demi liat hujan meteor Eta Aquarid? Siapkan camilan, ajak orang tersayang, dan nikmatin salah satu pertunjukan langit paling kece tahun ini. Jangan lupa juga pakai jaket, karena udara dini hari pasti dingin!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.