Jakarta - Jenama otomotif asal China, Jaecoo mendapatkan kepercayaan menjadi mitra utama dalam kegiatan Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) ke-2 tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia di Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan yang berfokus pada pencapaian target emisi net-zero yang dicanangkan oleh pemerintah pada 2060 ini, berhasil menghimpun lebih dari 300 pemangku kepentingan kunci dari sektor pemerintahan, industri, hingga lembaga riset.
Menurut keterangan resmi perusahaan pada Sabtu (2/5), berlangsungnya forum ini juga memiliki tujuan dalam mempercepat penerapan teknologi rendah karbon, peningkatan efisiensi energi, serta mendorong inovasi hijau di seluruh rantai nilai industri nasional.
Sehingga, urgensi transformasi industri ditekankan, menyoroti bahwa industri hijau bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Untuk tetap kompetitif secara global, Indonesia harus segera beralih menuju praktik industri yang berkelanjutan.
Dalam hal ini, partisipasi Jaecoo sebagai jenama otomotif yang menyajikan kendaraan rama lingkungan melalui teknologi Super Hybrid System (SHS) yang canggih sebagai komitmen jangka panjang jenama tersebut dalam mendukung ekosistem hijau di tanah air.
Pabrikan tersebut baru mulai masuk ke pasar otomotif tanah air di tahun ini, dengan membawa produk PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yakni J7 SHS.
Kendaraan ini menawarkan solusi mobilitas berkelanjutan yang sejalan dengan agenda pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mempercepat transisi energi.
Tidak hanya itu saja, keikutsertaan Jaecoo dalam forum ini menyusul dukungannya terhadap inisiatif publik seperti Indonesia Green Run pada Juni, dan akan berlanjut hingga KTT AIGIS yang akan diselenggarakan pada 20–22 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center.
Pewarta : Chairul Rohman/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS