Jakarta - Plt (Pelaksana Tugas) Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Jakarta, Eko Setyawan, menjelaskan alasan absennya ia dan pengurus lain pada kompetisi sepak bola usia dini di Lapangan Angkatan Udara, Jakarta, Minggu.
Pada Minggu (4/5), Gubernur Jakarta Pramono Anung membuka kompetisi tersebut. Namun pada acara itu, baik Eko maupun pengurus-pengurus lain tidak hadir.
“Saya tidak tahu kalau ada acara kompetisi Liga Jakarta U-17 di Jakarta, yang pasti Asprov PSSI DKI belum memberikan rekomendasi terhadap kegiatan itu. Kami pengurus Asprov PSSI tentunya sangat mendukung kegiatan kompetisi usia muda di Jakarta,” kata Eko, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta, Senin.
“Banyak juga operator swasta yang terbukti berkualitas sudah bertahun-tahun menyelenggarakan, dan kami berikan surat rekomendasi resmi yang selanjutnya akan digunakan untuk lampiran perizinan dan permohonan penugasan perangkat pertandingan dari PSSI, semua ada aturannya, semua ada regulasi yang harus diikuti,” lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan selalu memberi dukungan kepada semua kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak swasta apalagi oleh pemerintah. Dirinya pun berharap semua kegiatan sepak bola tersebut dipimpin oleh perangkat yang sudah berlisensi resmi hasil rekomendasi PSSI.
Ke depannya, Asprov DKI pun menginginkan agar ajang-ajang itu dapat terkoneksi dengan ajang-ajang resmi dari PSSI, seperti Piala Soeratin dan Elite Pro Academy.
“Jika mereka tidak mendapat rekomendasi dari PSSI sudah pasti perangkat pertandingan bukan dari kami PSSI,” tambahnya,
Meski demikian, Eko menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yang telah mendukung kegiatan sepak bola usia dini di Jakarta.
“Tentunya ini harapan baru untuk kita semua agar Jakarta mampu memproduksi talenta talenta pesepak bola muda dan mampu masuk skuad tim nasional nantinya,” pungkasnya.
Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS