![]() |
Manchester City Bangun Patung Kevin De Bruyne, Bentuk Penghormatan atas 10 Tahun Pengabdian Sang Legenda. |
JAKARTA - Setelah satu dekade penuh prestasi bareng Manchester City, Kevin De Bruyne akhirnya akan meninggalkan Etihad Stadium di akhir musim 2024/25. Tapi tenang, kepergian sang maestro nggak akan begitu saja dilupakan. City resmi mengumumkan bahwa mereka bakal membangun patung khusus untuk menghormati kontribusi luar biasa De Bruyne selama berseragam biru langit.
Pengumuman ini disampaikan langsung usai laga kandang terakhir City musim ini di Etihad, saat menjamu Bournemouth. Pertandingan tersebut juga jadi momen terakhir De Bruyne tampil di Etihad sebagai pemain City, dan nggak heran, suasananya penuh haru. Fans memberikan sambutan emosional sejak sebelum pertandingan dimulai sampai peluit panjang dibunyikan.
10 Tahun, 400+ Pertandingan, 19 Trofi
Selama 10 tahun membela Manchester City, De Bruyne sudah mencatatkan lebih dari 400 penampilan dan turut membawa klub meraih 19 trofi besar, termasuk gelar-gelar Premier League dan Liga Champions yang sangat bersejarah. Bisa dibilang, pemain asal Belgia ini adalah salah satu pilar penting yang membawa City menjadi kekuatan besar di sepak bola dunia.
Dalam wawancara pasca-pertandingan bareng Natalie Pike dari Matchday Live, De Bruyne mengaku sangat terharu dan merasa terhormat dengan penghargaan berupa patung itu.
“Patung ini berarti saya akan selalu jadi bagian dari klub ini,” ujar De Bruyne.
“Setiap kali saya kembali bersama keluarga atau teman-teman, saya bisa melihat patung itu dan merasa saya tetap di sini.”
Dapat Hadiah Spesial dari Klub
Selain pengumuman soal patung, ada juga upacara kecil di lapangan setelah laga usai, di mana De Bruyne menerima kaus spesial bertanda tangan seluruh pemain dan staf. Nggak cuma itu, ia juga diberikan kartu musiman seumur hidup (lifetime season card) sebagai simbol ikatan abadi dengan klub.
Di layar besar Etihad, diputar juga video tribute menyentuh yang merangkum perjalanan De Bruyne selama berseragam City. Suasana makin emosional, tapi juga penuh rasa bangga dari para fans yang menyaksikan langsung momen ini.
Ikut Jejak Legenda City Lainnya
Dengan dibangunnya patung untuk De Bruyne, ia resmi bergabung dalam jajaran legenda City yang sebelumnya sudah mendapat penghormatan serupa. Sebut saja Vincent Kompany dan David Silva yang patungnya diresmikan pada 2021, lalu Sergio Aguero yang patungnya hadir tahun 2022 sebagai penghormatan atas gol legendarisnya di menit 93:20.
Tahun 2023, City juga meresmikan patung untuk tiga legenda era 60-an, yaitu Mike Summerbee, Francis Lee, dan Colin Bell, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian panjang mereka.
Kini giliran De Bruyne yang abadikan namanya dalam bentuk patung, bukti betapa besarnya pengaruh dia selama memperkuat Manchester City.
Mosaik Khusus di CFA
Nggak cuma patung, hari penuh penghargaan ini juga diwarnai momen istimewa lainnya. Di CFA (City Football Academy), Chairman City, Khaldoon Al Mubarak, meresmikan mosaik khusus De Bruyne sebagai bentuk penghormatan tambahan. Mosaik ini jadi bagian dari deretan penghargaan serupa yang sebelumnya diberikan ke nama-nama besar seperti Yaya Toure, Joe Hart, Fernandinho, hingga Ilkay Gundogan.
Kevin De Bruyne mungkin akan melangkah ke babak baru dalam kariernya, tapi jejaknya di Manchester City nggak akan pernah hilang. Lewat patung dan penghargaan lainnya, De Bruyne resmi dicatat sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah klub. Sebuah penghormatan yang sepantasnya didapatkan oleh pemain sekelas dirinya.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS