Marc Marquez Ungkap Pelajaran Berharga dari Jerez yang Jadi Kunci Kemenangan Sprint MotoGP Prancis | Borneotribun

Minggu, 11 Mei 2025

Marc Marquez Ungkap Pelajaran Berharga dari Jerez yang Jadi Kunci Kemenangan Sprint MotoGP Prancis

Marc Marquez Ungkap Pelajaran Berharga dari Jerez yang Jadi Kunci Kemenangan Sprint MotoGP Prancis
Marc Marquez Ungkap Pelajaran Berharga dari Jerez yang Jadi Kunci Kemenangan Sprint MotoGP Prancis.

JAKARTA - Marc Marquez kembali bikin gebrakan! Pembalap andalan Ducati ini berhasil tampil gemilang di balapan sprint MotoGP Prancis 2025 di Le Mans, Sabtu kemarin. Kemenangan ini makin spesial karena menurut Marquez, kemenangan tersebut nggak lepas dari pelajaran pahit yang dia alami waktu crash di Jerez.

Sejak awal musim 2025, Marquez memang selalu jadi favorit di setiap seri. Tapi nyatanya, dia baru bisa mengamankan tiga kemenangan karena sempat jatuh di GP Amerika dan GP Spanyol. Nah, di Le Mans, Marquez akhirnya membuktikan kalau dia belum habis!

Belajar dari Kesalahan, Marquez Kini Lebih Matang

Balapan sprint di Le Mans sebenarnya nggak langsung berjalan mulus buat Marquez. Dia sempat memimpin di start awal, tapi sedikit melebar di tikungan kedua dan harus merelakan posisi ke Fabio Quartararo yang langsung tancap gas.

Namun, Marquez nggak gegabah. Dia memilih untuk bermain aman di beberapa lap pertama. Alasannya? Dia ingat betul insiden di Jerez, di mana dia terlalu agresif saat ban masih baru dan malah kehilangan grip depan.

“Di Jerez aku belajar, dengan ban baru kamu harus hati-hati karena ban belakang bisa dorong bagian depan dan bikin motor nggak stabil,” ungkap Marquez ke MotoGP.com.

Strategi Sabar yang Berbuah Manis

Alih-alih memaksakan diri sejak awal, Marquez memilih menunggu waktu yang pas. Setelah ban mulai ‘panas’, dia mulai mengejar dan akhirnya menyalip Quartararo. Begitu sudah di depan, Marquez langsung ngegas dua sampai tiga lap untuk menciptakan jarak dan menjaga ritme sampai garis finis.

Nggak lupa, Marquez juga kasih pujian buat Quartararo yang tampil luar biasa dengan motor Yamaha-nya.

“Apa yang dia lakukan di atas Yamaha itu luar biasa. Dia super bertalenta. Salut buat dia,” ujar Marquez.

Target Marquez: Jadi 'Mr. Sunday' Bukan Cuma 'Mr. Saturday'

Meski sukses meraih enam kemenangan sprint secara beruntun musim ini — rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya Marquez mengaku tetap punya ambisi yang lebih besar. Dia ingin performa hari Minggunya bisa sebagus saat sprint.

“Sabtu memang selalu jadi hari terbaikku. Tapi aku pengin bisa jadi ‘Mr. Sunday’ karena hari Minggu itu poinnya lebih banyak,” tambahnya.

Menurut Marquez, Ducati masih perlu sedikit perbaikan, apalagi kalau kondisi trek kering dan suhu tinggi seperti di Le Mans. Dia bilang feeling motornya agak beda karena temperatur yang tinggi membuat grip ban dan traksi sedikit berubah.

“Kita harus cari solusi kecil untuk beberapa area, supaya bisa lebih maksimal besok. Tapi secara keseluruhan, pace-nya sudah bagus,” tutupnya.

Marc Marquez membuktikan kalau pengalaman pahit bisa jadi pelajaran berharga. Kemenangannya di sprint MotoGP Prancis 2025 bukan cuma soal skill, tapi juga soal strategi dan kedewasaan di lintasan. Kini, tinggal tunggu, apakah Marquez bisa mengubah julukan dari ‘Raja Sprint’ jadi ‘Raja Minggu’? Kita tunggu aksinya di race utama!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.