Marc Marquez Cetak Rekor Gila Bareng Ducati, Hancurkan Pencapaian Bagnaia di MotoGP
![]() |
Marc Marquez Cetak Rekor Gila Bareng Ducati, Hancurkan Pencapaian Bagnaia di MotoGP. |
JAKARTA -- Marc Marquez kembali jadi pusat perhatian di dunia MotoGP. Pada balapan di Sirkuit Brno akhir pekan kemarin, pembalap asal Spanyol itu nggak cuma menang dia juga memecahkan rekor besar Ducati yang sebelumnya dipegang oleh Pecco Bagnaia.
Dengan kemenangan ini, Marquez kini makin kokoh di puncak klasemen MotoGP 2025, unggul jauh dengan selisih 120 poin dari sang adik, Alex Marquez. Tapi yang lebih menggemparkan, Marquez menjadi pembalap Ducati pertama yang sukses menang lima kali berturut-turut di kelas utama!
Rekor Beruntun yang Menggila
Kemenangan di Brno jadi momen bersejarah karena Marquez berhasil:
-
Meraih kemenangan ke-70 sepanjang kariernya di MotoGP
-
Memenangkan lima balapan utama (grand prix) secara beruntun, yakni di Aragon, Mugello, Assen, Sachsenring, dan Brno
-
Menyelesaikan lima ‘double’ berturut-turut menang di sprint race dan balapan utama di akhir pekan yang sama
-
Memperpanjang rekor pribadinya dengan delapan kali mencetak ‘double’ sepanjang karier
Ini pertama kalinya sejak 2019 (saat masih di Honda) Marquez mencetak lima kemenangan beruntun.
Rekor Bagnaia yang Tergeser
Sebelumnya, rekor pembalap Ducati dengan kemenangan grand prix beruntun terbanyak dipegang oleh Pecco Bagnaia, yang mencatat empat kemenangan berturut-turut pada 2022. Saat itu, Bagnaia menang di Assen, Silverstone, Red Bull Ring, dan Misano meski sempat harus start dari posisi belakang karena penalti grid tiga posisi.
Bagnaia sendiri saat itu menjadi pembalap Ducati pertama yang berhasil menyamai torehan Casey Stoner, yang di tahun 2007 menang tiga kali berturut-turut dan sukses membawa pulang gelar juara dunia.
Ducati, dari Era Stoner ke Era Marquez
Kalau kita lihat ke belakang, Ducati sudah mengalami tiga era besar:
-
Era Stoner (2007) – Penuh kejutan. Ducati saat itu masih dianggap motor yang sulit ditaklukkan.
-
Era Bagnaia (2022) – Di bawah arahan Gigi Dall’Igna, Ducati berubah menjadi motor paling kompetitif di grid.
-
Era Marquez (2025) – Meskipun motor Ducati terbaru justru kurang konsisten, Marquez mampu menaklukkan tantangan dan membuktikan kualitasnya sebagai pembalap top.
Anehnya, motor Ducati keluaran terbaru tahun ini malah dianggap tidak sekuat versi lamanya. Franco Morbidelli dan duo Gresini yang memakai motor edisi tahun lalu justru tampil lebih konsisten. Ini menunjukkan bahwa performa luar biasa Marquez lebih banyak datang dari kemampuannya sendiri, bukan hanya karena keunggulan motor.
Kemenangan Marc Marquez bukan sekadar soal podium, tapi soal membalikkan sejarah. Di tengah performa motor yang tidak sempurna, Marquez membuktikan bahwa kombinasi pengalaman, insting tajam, dan determinasi bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa. Ducati patut berterima kasih, karena dengan Marquez, mereka kembali mencetak sejarah baru.
Siap-siap, MotoGP belum selesai. Tapi satu hal sudah pasti: 2025 adalah tahunnya Marc Marquez.