![]() |
NASA Temukan Es Air di Sistem Bintang Muda HD 181327, Petunjuk Penting Asal Mula Planet. |
JAKARTA - Akhirnya, penantian panjang para ilmuwan terbayar juga! Untuk pertama kalinya, NASA berhasil mengonfirmasi adanya es air beku di sebuah sistem bintang muda bernama HD 181327. Penemuan ini nggak main-main, karena bisa memberikan petunjuk besar tentang bagaimana planet-planet termasuk yang mirip Bumi bisa terbentuk di alam semesta.
Ceritanya bermula di tahun 2008. Saat itu, teleskop luar angkasa Spitzer milik NASA yang sekarang sudah pensiun menangkap tanda-tanda keberadaan es air di cincin debu yang mengelilingi bintang HD 181327. Bintang ini jaraknya sekitar 155 tahun cahaya dari Bumi. Kalau bicara jarak antar bintang, ini tergolong cukup dekat, lho!
Namun baru sekarang, berkat kecanggihan teleskop luar angkasa James Webb, para ilmuwan bisa memastikan bahwa yang terlihat dulu itu memang benar-benar es air dalam bentuk kristal. Jadi bukan cuma dugaan lagi ini bukti nyata!
Salah satu peneliti, Christine Chen, bilang kalau ini penemuan yang udah ditunggu sejak lama banget. Bahkan, sejak dia masih jadi mahasiswa pascasarjana 25 tahun lalu, teorinya udah ada. Tapi waktu itu, belum ada alat secanggih James Webb buat membuktikannya.
Kenapa Es Air Ini Penting Banget?
Nah, buat yang penasaran, kenapa sih es air di luar angkasa ini begitu penting? Jadi begini, di sekitar bintang muda seperti HD 181327, es air punya peran krusial dalam pembentukan planet, terutama planet-planet besar seperti Jupiter. Selain itu, es ini juga bisa “diantar” oleh benda-benda kecil kayak komet dan asteroid ke planet-planet berbatu seperti Bumi yang bikin munculnya air jadi mungkin.
Yang menarik lagi, bintang HD 181327 ini jauh lebih muda dari Matahari kita. Umurnya baru sekitar 23 juta tahun. Bandingkan dengan Matahari yang udah eksis lebih dari 4,6 miliar tahun. Meski lebih muda, bintang ini lebih panas dan besar, sehingga sistem planet di sekitarnya juga lebih luas.
Dari hasil pengamatan James Webb, diketahui kalau ada celah besar antara bintang dan cincin debunya. Celah ini bersih dari partikel debu dan menunjukkan struktur yang kompleks di sistem bintang tersebut.
Sebagian Besar Es Berada di Area Terluar
Tapi esnya nggak tersebar rata, ya. Justru sebagian besar es air ini terkonsentrasi di area paling luar dan paling dingin di sistem tersebut. Menurut peneliti, lebih dari 20% area luar ini terdiri dari es air jumlah yang cukup banyak.
Kalau kamu familiar sama Tata Surya kita, formasi ini mirip banget dengan Sabuk Kuiper daerah di luar orbit Neptunus yang penuh dengan objek es, komet, dan planet-planet kecil.
Penemuan ini bisa jadi langkah awal buat memahami lebih dalam gimana air bisa tersebar ke berbagai planet, termasuk Bumi. Dan siapa tahu, bisa juga jadi petunjuk dalam pencarian planet yang bisa dihuni di masa depan.
Penemuan es air oleh NASA di sistem bintang HD 181327 bukan cuma kabar seru buat para astronom, tapi juga bisa jadi kunci buat memahami asal-usul kehidupan di alam semesta. Dengan bantuan teknologi canggih seperti teleskop James Webb, siapa tahu, rahasia besar tentang pembentukan planet dan keberadaan air di luar Bumi bakal makin terbuka.
Keren banget, kan? Yuk, kita tunggu penemuan seru lainnya dari luar angkasa!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS