 |
| Nottingham Forest Tahan Imbang Crystal Palace dalam Pertarungan Sengit. |
JAKARTA - Nottingham Forest menunjukkan semangat juang yang luar biasa dengan meraih hasil imbang 1-1 melawan Crystal Palace di Selhurst Park. Pertandingan ini sangat krusial bagi Forest, yang masih berusaha mempertahankan harapan mereka untuk masuk ke zona Liga Champions musim depan.
Pelatih Nottingham Forest, Nuno Espirito Santo, merasa sangat puas dengan cara timnya merespons pertandingan yang penuh ketegangan ini. Hasil imbang ini tidak hanya mempertahankan peluang Forest, tetapi juga menunjukkan karakter tim yang kuat meskipun menghadapi tekanan besar.
Pada babak pertama, kedua tim saling beradu kekuatan, dengan peluang-peluang baik yang terlewatkan oleh kedua belah pihak. Namun, di menit ke-60, Crystal Palace mendapat kesempatan emas untuk memimpin. Matz Sels, kiper Forest, melakukan pelanggaran terhadap Tyrick Mitchell di dalam kotak penalti, yang akhirnya memicu VAR untuk memberikan hadiah penalti bagi Palace.
Eberechi Eze, pemain bintang Palace, dengan tenang mengeksekusi penalti tersebut dan membawa tim tuan rumah unggul 1-0. Namun, Forest tidak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Hanya empat menit setelah gol Eze, Murillo dengan cerdik menyambut tendangan keras Neco Williams dan mengubahnya menjadi gol penyama kedudukan yang membawa suasana kembali seimbang.
Crystal Palace mencoba keras untuk kembali unggul di akhir pertandingan, menekan Forest dengan beberapa peluang berbahaya. Salah satunya datang dari Eberechi Eze yang hampir mencetak gol kedua, namun tembakan melengkungnya membentur tiang gawang. Tidak hanya itu, Eddie Nketiah juga melihat golnya dibatalkan pada masa tambahan waktu akibat offside.
Meskipun Palace berusaha keras untuk memanfaatkan tekanan yang mereka buat, Forest mampu bertahan dengan solid. Penampilan mereka di belakang sangatlah penting dalam menjaga kedudukan tetap imbang, dan ini adalah hasil yang memuaskan bagi Nuno Espirito Santo.
Dalam wawancara pasca-pertandingan dengan Sky Sports, Nuno Espirito Santo mengungkapkan kebanggaannya terhadap tim yang tidak hanya merespons gol pembuka Palace, tetapi juga menunjukkan karakter setelah beberapa hasil buruk dalam beberapa pekan terakhir.
“Kami merespons dengan baik dari performa sebelumnya dan dari pukulan yang kami terima dari penalti Palace,” kata Nuno. “Kami mengendalikan jalannya pertandingan. Kami menciptakan banyak peluang dan mendominasi permainan. Babak kedua memang berbeda, namun kami mampu memberi reaksi yang bagus meskipun Palace sempat menciptakan masalah.”
Nuno juga memuji struktur pertahanan Palace yang sangat terorganisir, serta potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh serangan balik mereka. "Mereka memiliki struktur yang sangat baik, dan mereka sangat berbahaya jika bisa menjaga itu," lanjut Nuno. “Kami bermain dengan positif, meskipun bermain di Selhurst Park bukanlah tugas yang mudah. Kami lebih baik dari minggu lalu, terutama ketika tertinggal.”
Nuno menambahkan bahwa pertandingan selanjutnya melawan Leicester City di City Ground akan sangat penting untuk Forest. “Kami harus melakukan pekerjaan kami di City Ground. Kami akan menghadapi Leicester dan itu akan sulit. Persaingan untuk masuk lima besar pasti akan berjalan hingga akhir musim.”
Bagi Forest, pertandingan berikutnya akan menjadi kesempatan untuk terus mempertahankan momentum mereka dan memaksimalkan poin, mengingat Leicester telah terdegradasi dan sudah tidak memiliki beban apapun.
Sementara itu, Eberechi Eze, pencetak gol Palace, mengakui bahwa timnya seharusnya bisa meraih tiga poin penuh di akhir pertandingan, namun ia tetap puas dengan hasil imbang ini. Eze percaya bahwa meskipun Palace tidak meraih kemenangan, mereka tetap menunjukkan performa yang solid.
“Saya pikir kami memiliki beberapa peluang di akhir, saya merasa kami akan bisa mencetak gol kemenangan,” ujar Eze. “Namun, satu poin tetap kami ambil. Kami tahu kami sudah bermain dengan baik hari ini.”
Eze juga menambahkan bahwa tim Palace baru saja melalui pertandingan emosional yang tinggi, yaitu kemenangan di semifinal Piala FA melawan Aston Villa. "Minggu lalu adalah pertandingan yang sangat emosional, jadi tampil seperti ini hari ini sangat penting bagi kami,” jelas Eze.
Pada malam itu, Eze tampil sebagai pemain terbaik Palace, tidak hanya dengan mencetak gol penalti, tetapi juga dengan kontribusi totalnya. Gol tersebut membuat Eze mencapai 22 keterlibatan gol musim ini (10 gol, 12 assist), yang menyamakan catatan terbaiknya di satu musim, yaitu pada musim 2019-2020.
Selain itu, Eze juga mencatatkan prestasi lainnya, menjadi pemain Palace pertama yang mencatatkan angka ganda baik dalam gol maupun assist di semua kompetisi dalam satu musim sejak tim kembali ke Premier League pada 2013.
Hasil imbang ini menambah catatan apik Nottingham Forest saat bertemu Crystal Palace. Mereka kini tidak terkalahkan dalam sembilan pertemuan terakhir di Premier League dengan Palace, dengan tiga kemenangan dan enam hasil imbang. Ini menunjukkan betapa solidnya performa Forest dalam menghadapi lawan-lawan yang sulit.
Meskipun gagal meraih kemenangan, Forest tetap menunjukkan tekad dan perjuangan yang patut diapresiasi. Mereka tampil jauh lebih baik dibandingkan dengan beberapa minggu sebelumnya, terutama ketika mereka tertinggal dan mampu cepat bangkit untuk menyamakan kedudukan.
Bagi Nuno Espirito Santo, kunci kesuksesan di pertandingan ini adalah mentalitas tim yang tangguh. Dengan perlawanan yang kuat dan semangat yang tidak mudah menyerah, Forest berhasil mempertahankan harapan mereka untuk meraih posisi di Liga Champions. Mereka mungkin tidak menang, tetapi hasil imbang ini sangat berharga untuk menjaga peluang mereka tetap hidup.
Para pemain Forest menunjukkan pentingnya kedewasaan dalam menghadapi tekanan. Saat tertinggal satu gol, mereka tidak panik dan terus berusaha untuk mencari celah untuk mencetak gol. Hal ini sangat penting, terutama di pertandingan-pertandingan besar yang bisa menentukan nasib musim mereka.
Pada akhirnya, hasil imbang ini merupakan cerminan dari karakter yang dimiliki oleh Nottingham Forest. Mereka menunjukkan bahwa meskipun berada di bawah tekanan, mereka mampu merespons dengan baik dan tetap tampil dengan kualitas yang mengesankan.
Namun, tantangan belum selesai bagi Forest. Mereka harus terus berjuang dalam beberapa pertandingan terakhir untuk memastikan tempat mereka di zona Liga Champions, dimulai dengan pertandingan krusial melawan Leicester City. Hasil imbang ini bukan akhir dari cerita mereka, tetapi justru langkah penting dalam perjalanan panjang menuju sukses di musim ini.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
