Prabowo Sambut Hangat Kedatangan Premier Tiongkok Li Qiang, Bukti Eratnya Hubungan Indonesia–Tiongkok | Borneotribun

Senin, 26 Mei 2025

Prabowo Sambut Hangat Kedatangan Premier Tiongkok Li Qiang, Bukti Eratnya Hubungan Indonesia–Tiongkok

Prabowo Sambut Hangat Kedatangan Premier Tiongkok Li Qiang, Bukti Eratnya Hubungan Indonesia–Tiongkok
Prabowo Sambut Hangat Kedatangan Premier Tiongkok Li Qiang, Bukti Eratnya Hubungan Indonesia–Tiongkok.

Jakarta – Suasana halaman Istana Merdeka terasa spesial pada Minggu pagi, 25 Mei 2025. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut secara resmi kedatangan tamu penting dari negeri tirai bambu, Premier Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Li Qiang. Kedatangan ini menjadi salah satu momen bersejarah yang menandai eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok.

Premier Li Qiang tiba sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung disambut meriah lewat upacara kenegaraan yang penuh kehormatan. Suasana penyambutan terasa megah, dengan kehadiran 11 pasukan pengawal motor, 70 pasukan berkuda, hingga barisan pasukan kehormatan yang sudah siap berjajar rapi. Lebih dari tiga ribu pelajar juga ikut menyemarakkan momen ini dengan mengibarkan bendera Indonesia dan Tiongkok sepanjang jalan dari Monas menuju Istana Merdeka. Meriah banget, ya!

Presiden Prabowo sendiri langsung menyambut Premier Li di sisi barat Istana Merdeka dengan penuh kehangatan. Upacara resmi pun dimulai dengan pengumandangan lagu kebangsaan Tiongkok, lalu dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Untuk memberikan penghormatan tertinggi, meriam salvo pun diledakkan sebanyak 19 kali.

Setelah itu, Prabowo dan Li Qiang bersama-sama melakukan inspeksi terhadap pasukan kehormatan sebelum lanjut ke sesi perkenalan para delegasi dari masing-masing negara. Dari pihak Indonesia, hadir sejumlah pejabat penting seperti:

  • Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)

  • Prasetyo Hadi (Mensesneg)

  • Sjafrie Sjamsoeddin (Menhan)

  • Rosan Roeslani (Menteri Investasi)

  • Brian Yuliarto (Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi)

  • Amran Sulaiman (Mentan)

  • Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)

  • Teddy Indra Wijaya (Seskab)

Turut hadir juga tokoh penting lain seperti Gubernur BI Perry Warjiyo, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Arrmanatha Nasir (Wamenlu), serta beberapa wakil menteri lainnya.

Setelah upacara penyambutan selesai, Presiden Prabowo mengajak Premier Li Qiang ke ruang kredensial untuk sesi foto bersama sekaligus penandatanganan buku tamu. Momen berlanjut ke pertemuan bilateral di ruang oval Istana Merdeka, di mana kedua pemimpin berdiskusi bersama jajaran delegasi masing-masing.

Nah, usai pembicaraan resmi tersebut, kedua negara menyaksikan penandatanganan beberapa nota kesepahaman (MoU). MoU ini menandai komitmen kerja sama di berbagai sektor strategis antara Indonesia dan Tiongkok—sebuah langkah penting menuju kemitraan yang semakin solid di masa depan.

Sebagai penutup rangkaian kunjungan, Presiden Prabowo menjamu Premier Li dan rombongan dalam santap siang kenegaraan di Istana Negara, Jakarta. Sesi ini sekaligus menjadi simbol keakraban dan penghargaan terhadap mitra strategis dari Asia Timur itu.

Kunjungan resmi Premier Li Qiang ini bukan sekadar agenda diplomatik biasa, tapi punya makna besar bagi masa depan hubungan Indonesia–Tiongkok. Ini mempertegas komitmen kedua negara untuk terus menjalin kerja sama yang erat, baik dari sisi ekonomi, investasi, hingga inovasi teknologi.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar