Raphinha Geram dengan Pertahanan Barcelona Usai Hasil Imbang Dramatis Lawan Inter di Liga Champions | Borneotribun.com

Kamis, 01 Mei 2025

Raphinha Geram dengan Pertahanan Barcelona Usai Hasil Imbang Dramatis Lawan Inter di Liga Champions

Raphinha Geram dengan Pertahanan Barcelona Usai Hasil Imbang Dramatis Lawan Inter di Liga Champions
Raphinha Geram dengan Pertahanan Barcelona Usai Hasil Imbang Dramatis Lawan Inter di Liga Champions.

JAKARTA - Pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions antara Barcelona melawan Inter Milan benar-benar bikin deg-degan. Main di kandang sendiri, Barca harus puas berbagi skor 3-3 meski sempat dua kali tertinggal. Tapi bukan cuma hasil akhirnya yang jadi sorotan, Raphinha juga terang-terangan mengkritik performa lini belakang timnya yang dianggap terlalu gampang kebobolan.

Laga Seru Penuh Drama

Laga yang digelar Rabu malam itu jadi salah satu pertandingan paling seru di babak semifinal Liga Champions. Bayangin aja, enam gol tercipta dan dua tim sama-sama saling balas menyerang. Ini bahkan jadi skor tertinggi yang pernah terjadi di semifinal Liga Champions, menyamai laga leg pertama Dynamo Kyiv vs Bayern Munchen musim 1998/1999 yang juga berakhir 3-3.

Padahal, laga ini juga punya makna spesial buat Barca karena jadi pertandingan ke-300 mereka di Liga Champions. Sayangnya, hasilnya nggak semanis yang diharapkan. Meskipun bisa cetak tiga gol, Blaugrana tetap gagal menang di kandang sendiri — sesuatu yang jelas bikin para fans kecewa.

Raphinha Kritik Pertahanan Barca

Setelah pertandingan, Raphinha nggak bisa menahan kekesalannya. Pemain asal Brasil itu merasa Barcelona seharusnya bisa menang kalau saja pertahanan mereka tampil lebih solid.

"Kalau main di kandang sendiri seperti ini, rasanya kita harusnya bisa dapat hasil yang lebih baik," kata Raphinha ke Movistar Plus.

"Kita nggak boleh kebobolan sebanyak itu, apalagi di depan pendukung sendiri. Lawan memang kuat dan patut dihormati, tapi kita ini Barcelona. Kewajiban kita menang di rumah sendiri, titik."

Meski begitu, Raphinha tetap berusaha berpikir positif. Menurutnya, hasil imbang ini masih menyisakan peluang besar untuk laga leg kedua di Milan nanti.

"Skornya memang nggak ideal, tapi masih terbuka banget peluangnya. Kita tinggal benahi kesalahan dan coba menang di Milan supaya bisa tembus ke final," lanjutnya.

Catatan Individu Raphinha Mentereng

Walaupun kecewa dengan hasil tim, performa Raphinha sendiri layak diacungi jempol. Ia jadi aktor utama dua gol penyama kedudukan Barca. Assist-nya buat Ferran Torres bikin skor jadi 2-2 di babak pertama. Lalu, tembakan kerasnya di babak kedua sempat membentur mistar, tapi bola memantul masuk usai mengenai kiper Inter, Yann Sommer.

Dengan assist tersebut, Raphinha kini sudah mencetak delapan assist di Liga Champions musim ini — cuma kurang satu lagi buat menyamai rekor legendaris Luis Figo yang bikin sembilan assist dalam satu musim.

Nggak cuma itu, total kontribusi gol Raphinha (gabungan gol dan assist) di Liga Champions musim ini sudah menyentuh angka 20. Catatan ini cuma kalah dari Cristiano Ronaldo yang pernah mencetak 21 kontribusi gol di musim 2013/14.

Barcelona memang belum bisa menang di leg pertama, tapi peluang mereka masih terbuka lebar. Yang jelas, Raphinha jadi salah satu pemain kunci yang terus bersinar. Tinggal perbaiki pertahanan dan tampil lebih disiplin di leg kedua nanti, siapa tahu Barca bisa amankan tiket ke final.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.