Ducati Siapkan Livery Spesial Bertema Renaisans untuk MotoGP Mugello 2025: Marquez & Bagnaia Siap Jadi "Ksatria Modern" | Borneotribun

Kamis, 19 Juni 2025

Ducati Siapkan Livery Spesial Bertema Renaisans untuk MotoGP Mugello 2025: Marquez & Bagnaia Siap Jadi "Ksatria Modern"

Ducati Siapkan Livery Spesial Bertema Renaisans untuk MotoGP Mugello 2025: Marquez & Bagnaia Siap Jadi "Ksatria Modern"
Ducati Siapkan Livery Spesial Bertema Renaisans untuk MotoGP Mugello 2025: Marquez & Bagnaia Siap Jadi "Ksatria Modern".

JAKARTA -- MotoGP Italia di Sirkuit Mugello akhir pekan ini bakal jadi lebih dari sekadar balapan. Ducati Lenovo Team resmi menggoda para fans dengan bocoran livery spesial yang akan dipakai oleh Francesco "Pecco" Bagnaia dan pemimpin klasemen saat ini, Marc Marquez. 

Bukan livery biasa, tema kali ini terinspirasi dari kejayaan masa lalu: Renaisans Italia.

Livery Ducati Bertema Renaisans? Yes, Please!

Dalam unggahan di media sosial resminya, Ducati menampilkan teaser video bertajuk “Italian excellence, made of art and ingenuity.” Video itu menampilkan cuplikan visual penuh warna dan gemerlap cat mengilap yang langsung bikin fans penasaran.

Livery baru ini merupakan bentuk penghormatan kepada era Renaisans yang lahir di Florence kota tua bersejarah yang hanya berjarak sekitar 55 km dari sirkuit Mugello. 

Ducati menggambarkan Bagnaia dan Marquez sebagai “ksatria modern” yang akan menunggangi Desmosedici GP mereka melewati jejak sejarah.

"Leonardo. Machiavelli. Dua jiwa. Dua visi. Kini terlahir kembali dalam wujud balapan."

Belum ada gambar resmi yang dirilis, namun diperkirakan Ducati akan memperkenalkannya secara penuh pada Sabtu malam atau Minggu pagi, jelang race day. 

Kalau mengingat tradisi Ducati tahun lalu di mana mereka tampil dengan warna biru nasional untuk menyambut Euro 2024 dan Olimpiade ekspektasi publik kali ini pun cukup tinggi.

Sejarah Manis Ducati di Mugello

Kalau bicara soal dominasi, Francesco Bagnaia adalah raja Mugello dalam tiga tahun terakhir. 

Pebalap Italia ini berhasil memenangkan tiga Grand Prix berturut-turut di sana, dan juga dua sprint race yang pernah digelar di sirkuit ini.

Marc Marquez sendiri terakhir menang di Mugello pada tahun 2014, saat dirinya sedang panas-panasnya dengan 10 kemenangan beruntun. 

Meski begitu, dia datang ke Mugello tahun ini dengan kepercayaan diri tinggi sebagai pemimpin klasemen sementara, unggul 32 poin dari adiknya, Alex Marquez.

Fun fact: Alex Marquez juga punya kenangan manis di Mugello, meski bukan di kelas utama. 

Dia pernah naik podium dua kali di sana saat masih di Moto2, bahkan sempat menang sekali.

Bukan Sekadar Balapan, Ini Soal Budaya dan Identitas

Pemilihan tema Renaisans bukan tanpa alasan. Tidak ada event besar internasional seperti Piala Eropa atau Olimpiade musim panas ini, jadi Ducati memilih sesuatu yang lebih dekat dengan akar budaya: warisan sejarah dan seni Italia.

Florence, sebagai pusat Renaisans, melahirkan tokoh-tokoh besar seperti Leonardo da Vinci dan Niccolò Machiavelli. 

Ducati ingin membawa semangat inovasi, seni, dan kecerdasan dari masa lalu itu ke lintasan balap modern tempat di mana teknologi dan keberanian bersatu.

Ducati Tetap Ducati: Di Balik Seni, Ada Monster Claw

Meski dibalut dalam tema seni dan sejarah, satu elemen khas Ducati tak mungkin dihilangkan—logo Monster Energy

Garis hijau cakar Monster sepertinya masih akan menghiasi livery tersebut, membuatnya tetap berkesan agresif dan modern.

Fans tentu berharap desain ini tidak hanya memanjakan mata, tapi juga membawa keberuntungan untuk tim pabrikan Italia itu. 

Apalagi dengan performa Marc Marquez yang sedang konsisten, ditambah Pecco Bagnaia yang sudah sangat akrab dengan kemenangan di Mugello.

Ducati benar-benar tahu caranya mencuri perhatian. Dengan membawa tema Renaisans Florence ke MotoGP, mereka bukan cuma membalap, tapi juga merayakan sejarah dan budaya Italia

Baik Pecco maupun Marc akan jadi "ksatria modern" yang siap menaklukkan Mugello dengan tampilan yang dijamin mencuri kamera dan hati para fans.

Jadi, jangan sampai kelewatan race-nya tanggal 22 Juni 2025 nanti. Siapa tahu, ini akan jadi salah satu momen paling ikonik sepanjang musim MotoGP tahun ini!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.