Gelaran MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello akan menjadi momen krusial bagi Francesco Pecco Bagnaia | Borneotribun

Jumat, 20 Juni 2025

Gelaran MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello akan menjadi momen krusial bagi Francesco Pecco Bagnaia

Gelaran MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello akan menjadi momen krusial bagi Francesco Pecco Bagnaia
Gelaran MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello akan menjadi momen krusial bagi Francesco Pecco Bagnaia.

JAKARTA - Gelaran MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello akan menjadi momen krusial bagi Francesco "Pecco" Bagnaia. Sang juara dunia tiga kali itu datang dengan campuran rasa bangga dan kesadaran penuh bahwa ini bukan sekadar balapan biasa melainkan ujian sesungguhnya untuk melihat apakah ia masih pantas berada di jalur juara.

Dalam konferensi pers jelang balapan, Bagnaia tampil jujur dan terbuka kepada para jurnalis. Buat pembalap asal Piedmont ini, Mugello bukan cuma sirkuit rumah, tapi juga panggung pertarungan mental dan teknis di tengah tekanan musim yang mulai panas.

Raja Mugello, Tapi Tahun Ini Beda

Sejak 2022, Bagnaia memang tak tergoyahkan di Mugello. Ia sukses meraih tiga kemenangan beruntun di race utama, serta dua kemenangan di sesi Sprint Race pada 2023 dan 2024. Rekornya membuatnya dijuluki sebagai "penguasa Mugello". Tapi 2025 menghadirkan suasana yang sedikit berbeda.

Suporter lokal tetap setia mendukung, tapi tekanan makin terasa. Apalagi, rival lamanya, Marc Marquez, kini kembali dalam performa terbaik. Kehadirannya membuat persaingan makin sengit.

“Datang ke Mugello selalu jadi kesenangan tersendiri. Ketemu wajah-wajah familiar, rasanya seperti pulang ke rumah,” ujar Pecco. “Makan malam bareng tim di restoran Palagio udah jadi tradisi. Tekanan ini saya ubah jadi motivasi.”

Musim 2025: Awal Lambat, Tapi Masih Ada Harapan

Musim ini bukanlah start terbaik bagi Bagnaia. Dari delapan seri awal, ia hanya menang sekali itu pun di Austin karena kesalahan Marquez. Namun, performanya di Aragon mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

“Saya selalu tampil bagus di Mugello, apapun kondisinya,” tegas Bagnaia. “Kalau saya gagal di sini, itu artinya ada yang salah. Mugello gak akan memaafkan kesalahan.”

Tekanan untuk tampil maksimal pun tak main-main. Bagnaia sadar, jika ia tak bisa menunjukkan taringnya di kandang sendiri, maka peluangnya mempertahankan gelar makin tipis.

Marquez: Ancaman Serius

Nama Marc Marquez beberapa kali disebut oleh Bagnaia, menunjukkan betapa besar ancaman yang dirasakan dari pembalap asal Cervera itu. Setelah beberapa musim sulit karena cedera, Marquez kini kembali tampil beringas.

“Saya gak terlalu mikirin klasemen sekarang... Marc sedang jauh lebih baik. Dia terlalu kuat,” aku Bagnaia. “Kemenangan di Aragon memang bantu saya bangkit, tapi kalau gak berhasil di sini atau Assen, itu bisa jadi masalah besar.”

Mugello: Titik Balik Musim?

Balapan di Mugello bisa jadi titik balik musim 2025. Dua kemungkinan terbuka lebar: Bagnaia kembali hidup dan membuat perlawanan di klasemen, atau ia makin tertinggal dari Marquez, yang tampaknya sangat berambisi merebut kembali mahkota MotoGP yang lama menghilang dari genggamannya.

Satu hal yang pasti, semua mata akan tertuju ke Mugello akhir pekan ini. Apakah sang juara bertahan akan menjawab tantangan dengan kemenangan, atau justru mulai kehilangan cengkeraman?

Kita tunggu saja karena di MotoGP, segalanya bisa berubah dalam sekejap gas ditarik.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.