Honda Luncurkan dan Mendaratkan Roket Daur Ulang Pertamanya: Menantang Dominasi SpaceX? | Borneotribun

Rabu, 25 Juni 2025

Honda Luncurkan dan Mendaratkan Roket Daur Ulang Pertamanya: Menantang Dominasi SpaceX?

Honda Luncurkan dan Mendaratkan Roket Daur Ulang Pertamanya: Menantang Dominasi SpaceX?
Honda Luncurkan dan Mendaratkan Roket Daur Ulang Pertamanya: Menantang Dominasi SpaceX?

JAKARTA - Honda, perusahaan otomotif yang selama ini kita kenal lewat mobil dan motornya, kini mulai melangkah ke luar angkasa. Pada tanggal 18 Juni 2025, Honda berhasil meluncurkan dan mendaratkan roket eksperimental daur ulang pertamanya dengan sukses di kota kecil Taiki, Jepang.

Uji coba ini merupakan langkah besar Honda dalam menjajaki dunia antariksa. Dengan tinggi 6,4 meter dan bobot sekitar 1,3 ton, roket tersebut berhasil terbang setinggi 271 meter, mengudara selama 56,6 detik, lalu mendarat dengan akurat hanya 37 cm dari titik pendaratan yang ditargetkan. Pendaratannya pun mulus, dengan empat kaki pendarat yang bisa dilipat seperti milik SpaceX!

Teknologi Otomotif yang Masuk ke Dunia Roket

Yang menarik, Honda menggabungkan teknologi dari dunia otomotif ke dalam proyek luar angkasa ini. Sistem seperti kendali otomatis dan teknologi navigasi kendaraan otonom digunakan untuk mengendalikan roket secara presisi. Artinya, pengalaman Honda dalam membuat mobil pintar kini digunakan untuk menciptakan roket pintar.

Tujuan utama Honda bukan sekadar pamer teknologi, melainkan untuk memenuhi kebutuhan akan satelit yang dapat mendukung berbagai aspek bisnisnya, termasuk konektivitas dan kendaraan otonom. Namun, hingga saat ini, Honda belum mengungkap secara rinci bagaimana mereka akan mengkomersialisasikan proyek luar angkasa ini.

Target Besar di Tahun 2029

Meski saat ini masih dalam tahap penelitian dasar, Honda punya target besar: melakukan penerbangan sub-orbital (lebih dari 100 km di atas permukaan bumi) pada tahun 2029. Jika berhasil, Honda bisa menjadi penantang serius bagi SpaceX dan Blue Origin dalam pasar peluncuran roket ringan yang semakin kompetitif.

Apa Artinya Ini bagi Masa Depan?

Langkah Honda ini menunjukkan bahwa eksplorasi luar angkasa bukan hanya milik perusahaan teknologi besar seperti SpaceX atau NASA. Perusahaan otomotif seperti Honda pun kini mulai ikut ambil bagian. Ini membuka peluang baru di masa depan, di mana mobil, satelit, dan roket bisa saling terhubung dalam satu ekosistem teknologi.

Keberhasilan uji coba roket daur ulang Honda menunjukkan bahwa masa depan eksplorasi luar angkasa semakin terbuka lebar, bahkan untuk perusahaan dari luar industri antariksa. Kita bisa berharap lebih banyak inovasi yang mengejutkan datang dari nama-nama besar yang sebelumnya tidak kita duga. Siapa tahu, mungkin di masa depan, roket buatan Honda bisa meluncurkan satelit yang menghubungkan mobil-mobil pintar kita!

  

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.