![]() |
Kamera Digital Terbesar di Dunia Temukan 2.104 Asteroid dan Jutaan Galaksi Hanya Dalam Beberapa Jam. |
Kamera Raksasa yang Buka Mata Dunia Astronomi
JAKARTA - Baru-baru ini, dunia ilmu pengetahuan digemparkan dengan hasil mengejutkan dari kamera digital terbesar di dunia yang berhasil memotret lebih dari 2.104 asteroid baru dan jutaan galaksi, hanya dalam hitungan jam!
Kamera ini berada di Observatorium Vera Rubin di Chili dan merupakan bagian dari proyek luar biasa bernama LSST (Legacy Survey of Space and Time). Kamera ini punya resolusi super tinggi — mencapai 3.200 megapiksel, dan beratnya sekitar 3 ton!
Hasil Foto yang Bikin Merinding
Dalam hasil awal yang dipublikasikan, kamera ini berhasil menangkap pemandangan menakjubkan seperti:
-
Trojaya Nebula (Tiga Nebula)
-
Nebula Lagun
-
Bagian dari gugus galaksi Virgo
Salah satu videonya bahkan disusun dari lebih dari 1.100 foto, memperlihatkan 10 juta galaksi! Bayangkan saja, kalau kamu mau melihat satu galaksi per detik, butuh lebih dari 115 hari untuk menyelesaikannya. Dan itu baru 0,5% dari data yang akan dikumpulkan selama 10 tahun proyek berlangsung.
Target: 20 Miliar Galaksi dalam 10 Tahun
Dalam dekade ke depan, proyek LSST menargetkan untuk merekam sekitar 20 miliar galaksi — ini setara dengan sekitar 10% dari semua galaksi yang bisa kita lihat di alam semesta.
Hebatnya lagi, observatorium ini akan memotret langit malam secara menyeluruh setiap 3–4 malam sekali, membuat semacam timelapse raksasa dari alam semesta dalam kualitas super tajam.
Fokus Tak Hanya Galaksi: 2.104 Asteroid Baru Terdeteksi!
Selain menangkap gambar luar angkasa yang menawan, kamera ini juga sudah mendeteksi lebih dari 2.104 asteroid baru hanya dalam waktu kerja sekitar 10 jam!
Para astronom berharap dalam dua tahun pertama, mereka bisa menemukan jutaan asteroid baru, termasuk benda-benda langit lain seperti komet, bahkan objek antarbintang yang melintasi tata surya.
Apa Sih Tujuan Besar dari Proyek Ini?
![]() |
Kamera Digital Terbesar di Dunia Temukan 2.104 Asteroid dan Jutaan Galaksi Hanya Dalam Beberapa Jam. |
Nama observatorium ini diambil dari Vera Rubin, seorang astronom Amerika yang berjasa dalam membuktikan teori materi gelap — salah satu unsur misterius yang mengisi alam semesta kita.
Melalui LSST, para ilmuwan berharap bisa:
-
Memahami asal-usul dan evolusi galaksi
-
Menyingkap rahasia materi dan energi gelap
-
Memprediksi dan melacak objek-objek berbahaya yang mendekati Bumi
Tapi, Ada Ancaman: Pemotongan Dana dari Pemerintah AS
Sayangnya, meski hasilnya sangat menjanjikan, masa depan proyek ini masih terancam. Pemerintah AS melalui National Science Foundation dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memotong anggaran yang sangat dibutuhkan proyek ini.
Ini bisa menghambat kelanjutan pengumpulan data yang luar biasa penting bagi dunia astronomi.
Langit Malam Tidak Pernah Sebegitu Terbuka
![]() |
Kamera Digital Terbesar di Dunia Temukan 2.104 Asteroid dan Jutaan Galaksi Hanya Dalam Beberapa Jam. |
Kamera digital terbesar di dunia ini bukan cuma prestasi teknologi, tapi juga jendela baru bagi manusia untuk memahami semesta. Dari asteroid dekat Bumi sampai galaksi yang berjarak miliaran tahun cahaya, proyek ini memberikan harapan besar untuk ilmu pengetahuan.
Kalau kamu tertarik dengan eksplorasi luar angkasa, galaksi-galaksi misterius, dan masa depan sains, pastikan terus ikuti perkembangan dari observatorium Vera Rubin dan proyek LSST ini.