Jakarta - Manajer Nuno Espirito Santo memperpanjang kontraknya di Nottingham Forest, demikian diumumkan pihak klub pada Sabtu.
Kontrak Nuno sebelumnya akan berakhir pada musim panas 2026, dan kini manajer berusia 51 tahun itu telah menyepakati perpanjangan kontrak hingga 2028.
“Saya sangat senang bisa melanjutkan perjalanan kami di klub sepak bola yang luar biasa ini,” kata Nuno dikutip dari laman resmi Forest, Sabtu.
“Sejak kami tiba di Forest, kami telah bekerja sangat keras untuk membangun ikatan khusus antara para pemain, para suporter, dan semua orang di klub, yang membantu kami meraih hal-hal hebat musim lalu,” tambahnya.
Perpanjangan kontrak ini datang setelah musim yang mengesankan, di mana tim asuhan Nuno yang sebelumnya diprediksi akan terdegradasi, sempat bertengger di zona Liga Champions selama beberapa bulan, akhirnya finis di peringkat ketujuh dan lolos ke Liga Konferensi Eropa.
Forest menjadi satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan Liverpool di Anfield musim lalu. Mereka juga menumbangkan Manchester City di kandang, menyapu bersih kemenangan atas Manchester United (kandang dan tandang), serta mencapai semifinal Piala FA.
Berkat pencapaian itu, Nuno disebut-sebut sebagai pesaing kuat manajer Liverpool Arne Slot untuk penghargaan manajer terbaik musim ini.
Nuno sebelumnya pernah membawa Wolverhampton Wanderers tampil di kompetisi Eropa. Ia mengambil alih Forest dari Steve Cooper pada Desember 2023, di tengah musim yang sulit, di mana klub itu sempat dijatuhi pengurangan poin karena melanggar aturan profitabilitas dan keberlanjutan Premier League, dan akhirnya hanya bertahan satu strip di atas zona degradasi.
Namun pada musim lalu, performa Forest berubah drastis dan menjadi kejutan terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Di balik layar, manajemen klub menyadari betul betapa dihormatinya Nuno oleh para pemain.
Forest akan mengawali musim 2025/2026 dengan menjamu Brentford, sembari menunggu kepastian apakah mereka bisa naik ke Liga Europa menyusul potensi pelanggaran regulasi UEFA oleh Crystal Palace terkait kepemilikan ganda.
Apa pun hasilnya, ini akan menjadi musim pertama Forest di Eropa sejak Frank Clark membawa mereka ke perempat final Piala UEFA pada musim 1995/1996.
Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS