Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) serta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) YARSI Pontianak agar dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan sektor kesehatan di daerah tersebut.
"STIKES ini kita harapkan nanti bisa berkembang menjadi universitas. Rumah Sakit YARSI yang sudah cukup baik pelayanannya juga diharapkan bisa dikembangkan lebih lanjut, dengan fokus pada layanan unggulan, sehingga menjadi kebanggaan masyarakat Kalbar," kata Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson di Pontianak, Rabu.
Ia menyebut, YARSI memiliki peran strategis dalam mendukung sistem kesehatan daerah, khususnya dalam aspek promotif dan preventif, serta edukasi masyarakat melalui penguatan layanan primer.
“Peran pengurus dan pengawas sangat penting dalam memastikan mutu, efektivitas, serta kesinambungan layanan. Tata kelola yang baik akan menciptakan kepercayaan dan mendukung pencapaian visi kesehatan masyarakat,” katanya menegaskan.
Harisson juga mendorong modernisasi fasilitas, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, serta kolaborasi lintas sektor sebagai bagian dari strategi besar pembangunan kesehatan Kalimantan Barat.
“Pemprov Kalbar terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan semua pihak, termasuk rumah sakit swasta seperti YARSI, untuk membangun sistem kesehatan yang tangguh dan merata,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pembina YARSI Pontianak, Drs. Ruslan Aspan, MM Apt., menekankan pentingnya membangun kepercayaan antar pengurus sebagai fondasi kerja sama yang solid dalam mengelola yayasan ke depan.
“Kita harus punya trust yang terbuka satu sama lain. Komunikasi, empati, aksesibilitas, dan integritas adalah nilai-nilai utama yang harus dijalankan agar YARSI semakin unggul,” tuturnya.
Ia mengajak seluruh pengurus dan pengawas yang baru dilantik untuk menghindari konflik, mengedepankan kolaborasi, dan berkomitmen menjalankan amanah demi kemajuan YARSI ke depan.
Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS