![]() |
Sungai Keruh, Sawah Terancam Gagal Panen: Warga Mempawah Hulu Desak Tambang Kuari Dihentikan! |
LANDAK -- Warga Desa Tiang Tanjung, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, lagi-lagi harus mengelus dada.
Air sungai yang biasanya jernih dan jadi tumpuan hidup, sekarang berubah drastis keruh, bau, dan nggak bisa dipakai.
Biang keroknya? Aktivitas kuari alias penambangan batu yang makin menjadi di sekitar aliran sungai dekat desa mereka.
Salah satu warga, sebut saja SR, buka suara. Menurutnya, warga udah lama ngerasa resah dengan dampak buruk tambang batu itu.
"Air sungai udah tidak layak digunakan lagi. Kalau begini terus, panen bisa gagal total," ujarnya dengan nada kecewa.
Masalahnya bukan cuma air keruh, lho. Lokasi tambang ini kabarnya deket banget sama kawasan Hutan Lindung dan Taman Hutan Raya Pandan Puloh.
Kawasan ini seharusnya dilindungi secara hukum karena punya fungsi penting buat kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem.
![]() |
Sungai Keruh, Sawah Terancam Gagal Panen: Warga Mempawah Hulu Desak Tambang Kuari Dihentikan! |
Menurut keterangan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalimantan Barat serta UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah Landak, kegiatan yang ngerusak, ambil hasil hutan, atau bikin polusi di kawasan konservasi itu jelas melanggar hukum.
Bahkan, aturan di Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 bilang, pelaku bisa kena sanksi pidana. Jadi ini bukan urusan sepele.
![]() |
Foto Pelang Larangan. Sungai Keruh, Sawah Terancam Gagal Panen: Warga Mempawah Hulu Desak Tambang Kuari Dihentikan! |
Warga sendiri ngaku belum pernah dapet kompensasi atas kerugian yang mereka tanggung. Mereka minta pemerintah dan aparat hukum jangan tutup mata.
"Tolong dong, jangan nunggu rusak parah baru gerak. Kami butuh tindakan nyata sekarang juga," kata salah satu tokoh masyarakat yang geram.
Lebih bikin kaget lagi, tim media di lapangan nemuin ada aktivitas penambangan emas di sekitar sungai juga.
Dan parahnya, udah pake alat berat macam excavator segala. Bayangin dampaknya ke lingkungan dan warga sekitar kalau dibiarkan terus.
Warga berharap pemerintah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup dan pihak kehutanan, segera turun ke lapangan, investigasi, dan kasih sanksi tegas buat para pelaku tambang liar ini.
Jangan sampai warisan alam kita rusak total cuma karena segelintir orang cari untung sendiri.
(Yakop)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS