Terduga Teroris Ditangkap di Bima, Densus 88 dan Polres Bima Kota Lakukan Operasi Gabungan | Borneotribun

Minggu, 22 Juni 2025

Terduga Teroris Ditangkap di Bima, Densus 88 dan Polres Bima Kota Lakukan Operasi Gabungan

Terduga Teroris Ditangkap di Bima, Densus 88 dan Polres Bima Kota Lakukan Operasi Gabungan
Terduga Teroris Ditangkap di Bima, Densus 88 dan Polres Bima Kota Lakukan Operasi Gabungan. (Gambar ilustrasi)

HUKUM - Warga Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikejutkan dengan penangkapan seorang terduga teroris oleh Tim Densus 88 Anti Teror. Pria yang diamankan tersebut diketahui berinisial AH, dan penangkapannya dilakukan pada Rabu, 19 Juni 2025.

Kabar penangkapan ini dibenarkan langsung oleh AKBP Mayndra E. Wardhana selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dari Densus 88 Anti Teror Polri. Saat dikonfirmasi pada Jumat (20/6), beliau menyatakan, “Benar, ada penangkapan.”

Informasi lebih lanjut juga datang dari pihak Polres Bima Kota. Aipda Nasrun, yang menjabat sebagai Ps. Kasubsi PIDM Humas Polres Bima Kota, menyampaikan bahwa tim dari Polres turut membantu proses penangkapan tersebut. Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa saja yang ditangkap maupun pihak mana saja yang ikut mendukung operasi itu secara detail.

“Kegiatannya dilakukan kemarin. Kami memang ikut membantu, tapi soal siapa saja yang terlibat lebih jauh, kami kurang tahu,” ujar Nasrun, dikutip dari media Antara.

Meskipun belum banyak informasi yang diungkap secara resmi soal keterlibatan AH maupun keterkaitannya dengan jaringan terorisme, pihak kepolisian dan Densus 88 diyakini masih melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap kasus ini. Biasanya, dalam kasus-kasus seperti ini, pemeriksaan dilakukan secara tertutup untuk menjaga kerahasiaan proses penyelidikan dan keamanan petugas.

Penangkapan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa ancaman terorisme masih nyata dan perlu terus diwaspadai. Aparat keamanan seperti Densus 88 Anti Teror memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara, terutama dengan melakukan deteksi dini terhadap potensi aksi teror.

Sebagai masyarakat, kita pun diimbau untuk tetap waspada dan tidak segan melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Upaya menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi juga tanggung jawab bersama sebagai warga negara.

Dengan adanya penangkapan ini, semoga bisa membuka jalan untuk mengungkap jaringan yang lebih besar dan mencegah potensi ancaman di masa depan. Kita tunggu saja informasi resmi lanjutan dari pihak kepolisian terkait perkembangan kasus ini.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.