Valentino Rossi Unfollow Akun Resmi MotoGP: Tanda Ada Ketegangan Baru? | Borneotribun

Sabtu, 28 Juni 2025

Valentino Rossi Unfollow Akun Resmi MotoGP: Tanda Ada Ketegangan Baru?

Valentino Rossi Unfollow Akun Resmi MotoGP: Tanda Ada Ketegangan Baru?
Valentino Rossi Unfollow Akun Resmi MotoGP: Tanda Ada Ketegangan Baru?

JAKARTA - Valentino Rossi, legenda balap MotoGP dengan sembilan gelar juara dunia, kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena prestasi di lintasan, melainkan karena aktivitasnya di media sosial yang bikin heboh para penggemar.

Baru-baru ini, Rossi diketahui telah unfollow akun resmi MotoGP di Instagram dan X (sebelumnya Twitter). Aksi ini langsung menimbulkan spekulasi dan tanda tanya besar di kalangan fans maupun pengamat dunia balap motor.

Rossi & Marquez: Rivalitas Lama yang Belum Reda

Langkah Rossi ini mencuat hanya beberapa hari setelah Marc Marquez meraih kemenangan gemilang di Grand Prix Italia di Mugello bersama tim pabrikan Ducati. Seperti yang kita tahu, hubungan antara Rossi dan Marquez memang sempat memanas di masa lalu, terutama di tahun-tahun terakhir karier Rossi di MotoGP.

Marquez, yang kini menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo Team, sedang dalam performa luar biasa musim ini. Sementara Bagnaia sendiri merupakan jebolan dari VR46 Riders Academy, akademi pembalap yang dibentuk Rossi. Ironisnya, Marquez saat ini jauh mengungguli Bagnaia dalam klasemen pembalap MotoGP 2025 dengan selisih 110 poin!

Jika Marquez mampu mempertahankan performanya, ia berpeluang menyamai rekor sembilan gelar juara dunia milik Rossi. Tak hanya itu, ia kini hanya tertinggal 22 kemenangan dari total kemenangan grand prix Rossi (115 kali) dan juga 22 dari jumlah kemenangan di kelas utama (89 kali). Apakah ini jadi alasan di balik aksi Rossi? Bisa jadi.

Perubahan Besar di Dunia MotoGP

Aksi unfollow ini juga muncul tak lama setelah kabar resmi dari Komisi Eropa yang menyetujui akuisisi Dorna oleh Liberty Media. Dorna adalah pemegang hak komersial MotoGP dan World Superbike. Perubahan ini tentu berdampak besar pada ekosistem MotoGP, termasuk pada pihak-pihak yang selama ini punya pengaruh besar di dalamnya – seperti Rossi.

Sebagai sosok yang telah membentuk sejarah panjang di MotoGP dari 1996 hingga pensiun pada 2021, Rossi bukan hanya mantan pembalap, tapi juga pelatih, pemilik tim, hingga ikon olahraga ini. Ia adalah juara dunia terakhir di era 500cc dua-tak dan juga pemenang pertama di era mesin empat-tak yang dimulai pada 2002.

Rossi Setelah Pensiun: Masih Aktif di Dunia Balap

Walaupun sudah pensiun dari MotoGP, Rossi tak meninggalkan dunia balap begitu saja. Saat ini ia turun di ajang World Endurance Championship bersama Team WRT, mengendarai mobil BMW di kelas LMGT3. Ia juga masih aktif membina pembalap muda melalui VR46 Riders Academy.

Tahun 2025 ini, VR46 Racing Team milik Rossi menjalani musim pertamanya sebagai tim satelit resmi Ducati setelah menggantikan Pramac. Mereka menurunkan satu motor Ducati Desmosedici GP25 untuk pembalap Fabio Di Giannantonio.

Meskipun Rossi adalah duta merek Yamaha, kerja sama timnya dengan Ducati membuktikan bahwa di dunia balap, profesionalisme dan kesempatan terbaik lebih penting dibanding loyalitas semata.

Apa Arti dari Aksi Rossi Ini?

Belum ada pernyataan resmi dari pihak Rossi soal alasan di balik unfollow akun MotoGP. Namun publik dan media berspekulasi bahwa ini bisa jadi bentuk ketidakpuasan Rossi terhadap arah baru MotoGP, atau bahkan sebagai bentuk sindiran terhadap kebangkitan Marquez yang kini makin mendekati rekor-rekor miliknya.

Sebagai ikon besar, segala hal yang dilakukan Rossi tentu berdampak besar pada opini publik. Dan langkah sekecil apapun di media sosial bisa memicu efek domino dalam dunia balap motor.

Dunia MotoGP Masih Panas, Meski Rossi Sudah Pensiun

Aksi Valentino Rossi di media sosial membuktikan bahwa meskipun sudah pensiun, pengaruhnya masih besar di dunia MotoGP. Rivalitas dengan Marquez, perkembangan tim VR46, hingga dinamika baru pasca akuisisi Dorna oleh Liberty Media menunjukkan bahwa MotoGP 2025 tidak hanya seru di lintasan, tapi juga di balik layar.

Jadi, apakah ini tanda persaingan lama akan kembali memanas? Kita tunggu saja babak selanjutnya!

  

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.