![]() |
Wamen ATR/BPN Tekankan Peran Strategis Legalitas Lahan dalam Mendorong Hilirisasi Nasional. |
Jakarta – Selasa (10/06/2025), suasana hangat terasa di Aula PTSL Kementerian ATR/BPN saat Wakil Menteri ATR/Waka BPN, Ossy Dermawan, menyambut langsung rombongan dari LEMHANNAS RI. Kunjungan ini merupakan bagian dari program Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan XXV Tahun 2025.
Dalam kesempatan ini, Wamen Ossy menyampaikan betapa pentingnya peran Kementerian ATR/BPN dalam mendukung proses hilirisasi sumber daya di Indonesia. Menurutnya, hilirisasi bukan cuma soal industri, tapi juga sangat berkaitan erat dengan pengaturan ruang dan legalitas tanah.
“Jangan cuma lihat Kementerian ATR/BPN sebagai pengurus sertifikat tanah. Kami ini bagian penting dari strategi besar bangsa. Kami jaga keadilan agraria dan memastikan tata ruang nasional itu berjalan sesuai rencana, karena itu semua fondasi utama hilirisasi,” jelas Ossy dengan penuh semangat.
Ia menekankan, tanpa kejelasan soal status tanah dan tata ruang yang terencana dengan baik, proses hilirisasi bisa mandek. Investor tentu enggan masuk kalau urusan lahan belum ‘clear and clean’.
“Coba bayangkan, hilirisasi itu butuh tempat, bukan? Nah, pertanyaannya: di mana proses itu akan berjalan? Apakah lahannya sudah tersedia? Tata ruangnya sudah sesuai? Dan yang paling penting, legalitasnya sudah aman belum? Itu semua tanggung jawab kami di ATR/BPN,” ujar Wamen Ossy.
Sementara itu, dari pihak LEMHANNAS RI, Kup Yanto Setiono yang merupakan Tenaga Profesional Bidang Politik, menyampaikan apresiasinya atas sambutan dari Kementerian ATR/BPN. Ia menyebut kunjungan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam peran strategis kementerian dalam mendukung kebijakan nasional.
“Kami hadir di sini bukan sekadar studi biasa, tapi ingin dapat insight langsung soal bagaimana ATR/BPN berperan dalam pembangunan. Informasi ini penting untuk memperkaya materi pembelajaran kami,” kata Kup Yanto.
Dalam kegiatan yang berlangsung kondusif ini, sebanyak 11 peserta P3N LEMHANNAS RI turut hadir dan terlibat aktif dalam diskusi. Selain itu, tampak pula sejumlah pejabat tinggi dari Kementerian ATR/BPN yang ikut mendampingi.
Kunjungan P3N LEMHANNAS RI ke Kementerian ATR/BPN membuka wawasan baru tentang bagaimana pengelolaan agraria dan tata ruang punya dampak langsung pada arah pembangunan nasional, khususnya dalam proses hilirisasi. Legalitas lahan dan perencanaan ruang yang tepat bukan hanya mendukung investasi, tapi juga memperkuat pondasi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Kalau kamu ingin tahu lebih banyak soal bagaimana kebijakan agraria bisa jadi kunci pembangunan, pantengin terus update dari Kementerian ATR/BPN ya!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS