Comeback Hebat Enea Bastianini Usai Sakit Parah Langsung Bawa KTM Naik Podium di MotoGP Brno 2025 | Borneotribun.com

Minggu, 20 Juli 2025

Comeback Hebat Enea Bastianini Usai Sakit Parah Langsung Bawa KTM Naik Podium di MotoGP Brno 2025

Comeback Hebat Enea Bastianini Usai Sakit Parah Langsung Bawa KTM Naik Podium di MotoGP Brno 2025
Comeback Hebat Enea Bastianini Usai Sakit Parah Langsung Bawa KTM Naik Podium di MotoGP Brno 2025.

JAKARTA - Enea Bastianini kembali mengejutkan dunia MotoGP dengan penampilannya yang luar biasa di Sprint Race MotoGP Brno, Sabtu kemarin. Bayangkan saja, seminggu sebelumnya ia harus absen di MotoGP Jerman karena keracunan makanan yang parah dan sempat diduga menderita usus buntu.

Meskipun belum sepenuhnya pulih dari infeksi bakteri yang menyerangnya, pembalap Tech3 itu tampil luar biasa. Start dari baris ketiga, Bastianini berhasil finis di posisi ketiga hanya terpaut 0,5 detik dari rider utama KTM, Pedro Acosta, dan hanya 1,3 detik dari pemenang lomba, Marc Marquez.

Menariknya, Marquez kini menempati kursi pabrikan Ducati yang sebelumnya diisi oleh Bastianini. Dalam balapan itu, Marquez bahkan sempat mengurangi kecepatannya agar tekanan ban depannya tetap aman, memberi ruang Acosta untuk memimpin sejenak.

Namun terlepas dari itu, bagi Bastianini, ini adalah hasil top 6 pertamanya sejak pindah dari Ducati Desmosedici motor yang pernah membawanya menang tujuh kali selama empat musim ke KTM RC16 di musim ini.

Kembalinya MotoGP ke Brno, yang terakhir masuk kalender pada 2020 (saat KTM mencetak kemenangan MotoGP pertamanya), tampaknya menjadi momen kunci kebangkitan bagi Bastianini.

“Ini benar-benar luar biasa,” ungkapnya kepada MotoGP.com. “Dari awal musim sampai sekarang semuanya sangat sulit.”

Ia menambahkan bahwa bahkan sebelum balapan, ia sudah mengalami banyak hambatan termasuk perawatan medis di rumah sakit. Tapi justru setelah semua itu, ia merasa lebih cepat.

“Saya sangat senang dengan semua ini. Besok kita coba lagi di balapan utama,” ucapnya penuh semangat.

Penderitaan yang Membentuk Mental Baja

Bastianini juga mengaku sempat kehilangan 3 kg karena keracunan makanan. Meski begitu, ia tetap menjaga semangatnya.

“Sulit memang ketika kamu terus berusaha tapi tidak ada yang berhasil. Tapi saya tidak pernah frustrasi. Dan saya rasa itu kuncinya,” katanya.

Uniknya, balapan di Brno justru terasa lebih ‘fresh’ untuknya karena tidak ada kenangan atau referensi dengan motor Ducati-nya dulu. Itu justru membuatnya lebih terbuka dalam menyesuaikan gaya balap dengan motor KTM yang kini ia gunakan.

“Sejak pagi kemarin, saya sudah lihat potensi motor ini. Tidak punya referensi masa lalu ternyata justru jadi keuntungan.”

Ke depan, Bastianini berharap bisa meningkatkan performa di bagian kedua balapan, khususnya dalam mengatur grip ban depan. Tapi ia optimis dengan arah pengembangan motornya.

Momentum Positif untuk KTM dan Tech3

Hasil ini juga menjadi momen penting bagi KTM. Podium ganda yang diraih Acosta dan Bastianini menjadi podium pertama KTM musim ini setelah sempat kehilangan posisi karena penalti tekanan ban di Qatar yang dialami Maverick Vinales.

Sementara itu, Pol Espargaro yang menggantikan Vinales karena cedera, juga menyumbang poin penting dengan finis di posisi ke-9. Ini adalah balapan pertamanya di musim 2025 dan langsung memberi hasil positif bagi tim Tech3.

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.