Marc Marquez Samai Rekor Giacomo Agostini di MotoGP, Dall’Igna: Dia Pembalap Luar Biasa | Borneotribun

Kamis, 03 Juli 2025

Marc Marquez Samai Rekor Giacomo Agostini di MotoGP, Dall’Igna: Dia Pembalap Luar Biasa

Marc Marquez Samai Rekor Giacomo Agostini di MotoGP, Dall’Igna: Dia Pembalap Luar Biasa
Marc Marquez meraih kemenangan ke-68 di kelas utama MotoGP dan menyamai rekor Giacomo Agostini. Gigi Dall’Igna memuji ketangguhan Marquez di TT Belanda.

JAKARTA - Pembalap andalan Ducati, Marc Marquez, kembali mencetak sejarah di ajang MotoGP 2025. Pada balapan di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu lalu, Marquez meraih kemenangan ke-68 di kelas utama MotoGP, menyamai rekor legenda Italia, Giacomo Agostini.

Kemenangan ini terasa lebih spesial karena Marquez sebelumnya sempat mengalami dua kecelakaan hebat di sesi latihan hari Jumat. Namun, pembalap asal Spanyol itu bangkit dengan luar biasa dan menyapu bersih kemenangan Sprint dan Grand Prix menjadi double win ketiga berturut-turut yang diraihnya musim ini.

Bos Ducati, Gigi Dall’Igna, tak ragu melontarkan pujian tinggi kepada Marquez.

"Marc mencatat kemenangan keenamnya musim ini di Assen, trek yang sudah lama tak ia menangkan sejak 2018. Ini menunjukkan karakter luar biasa seorang juara sejati," ujar Dall’Igna.

Ia juga menambahkan bahwa Assen bukanlah lintasan favorit Marquez sama seperti Mugello minggu lalu namun saat Marquez memutuskan untuk memimpin balapan, ia tak terbendung.

Tak hanya itu, Dall’Igna juga memuji semangat dan profesionalisme Marquez.

"Meski tidak 100% setelah dua crash di hari Jumat, dia tetap mampu menjebak lawan-lawannya dalam ‘jaring mematikan’. Itulah ciri khas pembalap hebat," lanjutnya.

Selain Marc, Francesco Bagnaia juga mendapat sorotan positif dari Dall’Igna. Pecco, sapaan akrab Bagnaia, berhasil lolos kualifikasi di posisi kedua hasil terbaiknya musim ini dan mengakhiri balapan di posisi ketiga.

"Saya senang dengan balapan Pecco. Dia menunjukkan performa intens, hampir menyamai kemenangannya di Austin. Sayangnya, dua kesalahan kecil saat time attack membuatnya gagal raih pole."

Dall’Igna menegaskan bahwa tim akan terus berjuang dan menggali potensi terbaik dari para pembalapnya. Termasuk saat Bagnaia menyalip Pedro Acosta dengan sangat presisi.

Di akhir wawancara, Dall’Igna menyampaikan harapan terbaik untuk Alex Marquez yang mengalami kecelakaan dengan Acosta di lintasan lurus belakang. Alex mengalami patah tulang tangan, namun tetap mempertahankan posisi kedua di klasemen sementara.

“Semoga Alex lekas pulih. Dia pejuang sejati yang tidak pernah setengah-setengah saat balapan,” tutup Dall’Igna.

  

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.