Berita Borneotribun Hari ini

Berita Utama

Kalbar

Bisnis

Lifestyle

Jumat, 27 Juni 2025

Petani 11 Desa di Mempawah Bersatu Membentuk Jaring PEDAS

Foto: Workshop Pembentukan Jaringan Petani Komoditas (Jaring PEDAS).

MEMPAWAH - Dalam rangka meningkatkan peran aktif masyarakat dalam gerakan ekonomi berbasis komoditas lokal, para petani dari 11 desa di Kabupaten Mempawah sepakat membentuk Jaringan Petani Komoditas (Jaring PEDAS). Kesepakatan ini diambil pada akhir kegiatan Workshop yang digelar Perkumpulan Gemawan pada Rabu (25/6/2025) kemarin di Aula Pertemuan Cafe K-Tamb Mempawah.

Menurut Ketua Panitia, Lani Ardiansyah workshop ini bertujuan untuk mengajak para petani mengidentifikasi masalah, tantangan, dan kebutuhan yang dihadapi secara bersama-sama.

Dalam diskusi pembuka, Hermawansyah, Dewan Pengurus Gemawan, memaparkan isu-isu yang mempengaruhi aspek produksi, tata kelola program pertanian, serta pengembangan produk dan pemasaran.

Beberapa isu yang mencuat dalam diskusi antara lain minimnya distribusi bantuan pupuk, pendampingan petani, ancaman gagal panen, kapasitas produksi, pelatihan pengembangan produk untuk meningkatkan nilai tambah, stabilitas harga pasar, serta peluang ekspor komoditas melalui Pelabuhan Kijing.

Untuk menjawab berbagai masalah dan tantangan tersebut, Hermawansyah menekankan pentingnya berkumpul dan berserikat.

"Setelah kita memetakan masalah, membaca tantangan dan peluang, baru kita merumuskan langkah-langkah berikutnya. Tapi langkahnya bersama-sama, tidak sendiri-sendiri. Karena dengan bersama, kita akan semakin kuat dan suara kita pasti didengar oleh Pemerintah dan para pihak terkait," tegas Pendiri Gemawan ini.

Wawan begitu Ia disapa, juga menekankan pentingnya keterlibatan petani dalam membangun gerakan ekonomi berbasis komoditas lokal, mengingat sektor hutan dan lahan memegang peranan vital dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Mempawah.

Adapun perwakilan yang tergabung dalam Jaring PEDAS antara lain dari Desa Sejegi, Desa Galang, Desa Antibar, Desa Rasau, Desa Jungkat, Desa Bumbun, Desa Suak Barangan, Desa Sungai Bakau Besar Darat, Desa Peniti Besar, Desa Sekabuk, dan Desa Purun Besar.

"Dengan pembentukan Jaring PEDAS, diharapkan dapat menjadi ruang bersama bagi petani untuk menggerakkan potensi ekonomi berbasis komoditas lokal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mempawah," pungkasnya. (Izhar)


Kamis, 26 Juni 2025

Komidigi dukung kolaborasi tingkatkan talenta digital bawah laut

Komidigi dukung kolaborasi tingkatkan talenta digital bawah laut
Komidigi dukung kolaborasi tingkatkan talenta digital bawah laut. (ANTARA)
Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendukung kolaborasi lintas sektor untuk pengembangan talenta digital dalam pembangunan Subsea Connectivity di Indonesia.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemkomdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan Indonesia sebagai negara kepulauan, pembangunan dan pengelolaan konektivitas bawah laut menjadi komponen yang sangat penting karena untuk menjamin keterhubungan antar wilayah, baik domestik maupun global.

“Subsea Connectivity Ecosystem Development di Indonesia ini bukan hanya membangun fisiknya, melainkan juga membangun kesiapan sumber daya manusia,” kata Bonifasius dalam konferensi pers di Jakarta, pada Kamis.

Ke depan, kata dia, tidak hanya membutuhkan sumber daya manusia yang unggul dan bersifat generalis, tetapi juga mereka menjadi tenaga ahli dengan keahlian teknis spesifik yang relevan di bidang sistem komunikasi kabel laut atau SKKL.

Bonifasius mengatakan dalam mendukung talenta di bidang digital yang terus meningkat, namun sayangnya saat ini belum banyak perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki kurikulum khusus yang mendukung Subsea Connectivity.

Dalam upaya mendukung ekosistem konektivitas bawah laut, Komdigi mendukung kolaborasi lintas sektor antar perguruan tinggi, industri dan mitra dalam penandatanganan Joint Initiative Statement for Subsea Connectivity Ecosystem Development in Indonesia.

Penandatangan insiatif ini juga dilakukan bersama dengan Kementerian Komdigi, Telekomunikasi International (Telin), Telkom Infra, Telkom University, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), XL Smart, Meta, Alita Praya Mitra, GSMA, AJARI, Asosiasi Operator Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut Indonesia (ASKALSI), TIP, dan Ciena.

Ekosistem ini akan mendorong pengembangan teknologi subsea, sekaligus memperkuat kapasitas SDM melalui program pelatihan, sertifikasi, penyusanan standar kompetensi dan ini berbasis kebutuhan industri.

“Komitmen ini mencerminkan sebenarnya adalah semangat kolaborasi lintas sektoral agar semakin kuat dalam mendukung ekosistem konektivitas digital Indonesia. Transformasi digital ini menuntut ketersedianya konektivitas yang cepat, luas dan andal,” kata Bonifisius.

Adapun inisiatif ini juga merupakan tindaklanjut dari visi gagasan antara Telkom University dengan institusi partner melalui peluncuran Subsea Ecosystem Development Program (SEDP) atau Program Pengembangan Ekosistem Bawah Laut dalam ajang Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2025, di Spanyol, sejak Maret 2025.

Wakil rektor bidang akademik Telkom University, Parman Sukarno mengatakan komitmen kolektif melalui Joint Initiative Statement for Subsea Connectivity Ecosystem Development in Indonesia sebagai langkah nyata dan kesadaran penuh seluruh stakeholder dari sebuah perjalanan transformatif bagi masa depan digital Indonesia.

“Melalui ekosistem ini kami akan berfokus pada pengembangan talenta unggul dengan program pelatihan dan sertifikasi untuk memastikan adanya talent pool yang memiliki keterampilan dalam planning operasional dan manajemen infrastruktur digital bawah laut," ujar Parman Sukarno.

"Riset dan inovasi kolaboratif mendorong penelitian bersama untuk menghasilkan terobosan teknologi saksi yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan Indonesia," tambahnya.

Oleh : Sri Dewi Larasati/ANTARA

iPhone 16 tetap diminati di tengah perlambatan ekonomi

iPhone 16 tetap diminati di tengah perlambatan ekonomi 
iPhone 16 tetap diminati di tengah perlambatan ekonomi. (ANTARA)
Jakarta - Perangkat iPhone 16 tetap menarik minat konsumen di Indonesia, meskipun masyarakat sedang berada dalam kondisi perlambatan ekonomi.

PT MAP Zona Adiperkasa menyatakan optimistis terhadap performa penjualan seri terbaru iPhone tersebut di pasar nasional.

“Kalau kita lihat dari tren penjualan dari tahun lalu ke tahun ini masih tetap naik. Kemudian juga fitur iPhone 16 berbeda dari seri sebelumnya, ini yang membuat iPhone tetap menarik minat konsumen untuk upgrade,” kata Kepala Pemasaran PT MAP Zona Adiperkasa, Farah Fausa Winarsih, saat pembukaan gerai Apple Premium Partner di Puri Indah Mall, Jakarta Barat, Kamis.

Farah menjelaskan bahwa permintaan terhadap produk Apple tetap stabil karena siklus pembaruan perangkat yang konsisten di kalangan pengguna. Baik pelanggan setia Apple maupun pengguna umum dinilai masih menunjukkan ketertarikan terhadap pembaruan fitur dan teknologi yang ditawarkan pada setiap seri baru.

“Kalau bicara soal Apple fanboy, atau pelanggan setia Apple, mereka selalu ingin up to date. Begitu iPhone 15 keluar, mereka beli. Saat iPhone 16 hadir, mereka juga langsung upgrade. Jadi pasarnya tetap ada,” ujarnya.

Untuk menjangkau lebih banyak konsumen, Digimap membuka gerai Apple Premium Partner (APP) terbaru di lantai dasar Puri Indah Mall. Gerai tersebut menawarkan pengalaman belanja premium bagi pelanggan, serta sejumlah promosi khusus selama periode pembukaan.

Pada periode 26 hingga 29 Juni 2025, pelanggan bisa mendapatkan berbagai penawaran, seperti potongan harga hingga Rp9 juta, cashback bank hingga Rp1 juta, serta program tukar tambah dengan cashback hingga Rp3 juta.

MAP Zona Adiperkasa melalui Digimap merupakan salah satu mitra resmi Apple di Indonesia yang secara rutin menghadirkan produk dan layanan terbaru dari Apple kepada konsumen di berbagai kota.

Pewarta : Ida Nurcahyani/ANTARA

Pakar: Praktik ODOL dinilai banyak timbulkan masalah

Pakar: Praktik ODOL dinilai banyak timbulkan masalah
Pakar: Praktik ODOL dinilai banyak timbulkan masalah. (ANTARA)
Jakarta - Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan bahwa pengusaha yang bandel dan tetap memberlakukan kegiatan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) dinilai banyak menimbulkan masalah dan merusak infrastruktur.

“Truk yang beroperasi melebihi batas ukuran dan muatan yang ditetapkan akibat keinginan pengusaha menekan biaya logistik, dampaknya merugikan banyak pihak, mulai mempercepat kerusakan jalan dan jembatan hingga mengubah truk ODOL jadi sangat tidak stabil,” kata Yannes Martinus Pasaribu kepada ANTARA, Kamis,

Menurut dia, kegiatan ini juga sering menyumbang kecelakaan yang ada di jalan, sehingga harus segera ditertibkan baik melalui penyuluhan juga edukasi kepada driver serta pengusaha yang menjalankan bisnis tersebut.

Kecelakaan yang terjadi disebabkan karena traksi yang tidak dapat dikontrol dengan cukup baik, mulai dari pengereman yang tidak dapat berjalan dengan baik akibat beban yang dibawa terlalu berat oleh kendaraan.

“Tidak mampunya truk ODOL mengerem dengan aman yang meningkatkan risiko kecelakaan fatal di jalan raya serta sangat membahayakan pengendara lainnnya,” ujar dia.

Sehingga, petugas yang berkaitan dengan penumpasan ODOL di jalan ini memiliki peran yang cukup penting dalam meminimalisasi kegiatan ODOL yang diyakini sangat memiliki dampak buruk di dalamnya.

“Penegakan hukum yang lebih ketat tampaknya masih jadi tantangan bagi otoritas terkait, optimalisasi jembatan timbang juga tidak mudah karena melibatkan banyak pihak, dari sistem pengawasan oleh petugas terkait dengan berbagai masalah teknologi pengawasan, SDM yang kompeten, dan adanya kepentingan sepihak dari pengusaha untuk menekan biaya logistiknya,” tegas dia.

Tidak hanya itu saja, oknum pengemudi yang mencari pendapatan lebih dengan melakukan ODOL juga disinyalir masih menjadi masalah umum yang sering kali didapati dalam kasus ini.

Sementara itu General Manager Business Communication PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors Toto Sudaryanto menjelaskan bahwa sebagai pemain utama dalam penjualan kendaraan komersial di Indonesia, pihaknya senantiasa memberikan edukasi kepada pengusaha dan juga para driver terkait dampak buruk ODOL.

“Mitsubishi Fuso secara konsisten dan mendalam memberikan edukasi serta imbauan tidak hanya terkait lODOL namun juga mengenai keselamatan berkendara kepada para konsumen, baik pengusaha maupun pengemudi. Misalnya melalui Fleet training dan driver gathering yang kami adakan secara berkala,” ujar dia.

Dia juga menambahkan bahwa untuk bisa menuntaskan masalah ini perlu adanya koordinasi dengan berbagai sektor terkait. Sehingga, tidak harus menjadi tanggung jawab dari beberapa pihak saja.

“Kami berharap rencana penegakan ODOL dapat berjalan sesuai rencana dengan tetap mempertimbangkan pendapat/usulan semua pihak sehingga dapat diterima dengan baik oleh semuanya,” tukas dia.

Ketentuan mengenai batas dimensi dan muatan kendaraan telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pelanggaran terhadap aturan ini tidak hanya membahayakan pengguna jalan lain, tetapi juga menyebabkan kerusakan jalan yang berujung pada kerugian negara.

Aksi demo yang dilakukan oleh para supir truk terkait ODOL menimbulkan beberapa tuntutan seperti adanya revisi Pasal 277 UU No. 22/2009, agar tanggung jawab penerapan ODOL tidak hanya berada di sopir/modifikasi kendaraan, tetapi juga mencakup pemilik dan pengguna jasa.

Penghentian kriminalisasi sopir, terutama dari ancaman pidana yang selama ini dianggap berat. Penetapan tarif minimum logistik, memberikan keadilan bagi sopir kecil agar tidak dibebani biaya tinggi tanpa kompensasi.

Mereka juga meminta adanya perlindungan hukum bagi sopir, termasuk keadilan dalam penegakan hukum tanpa diskriminasi terhadap ukuran operator. lalu ada juga pemberantasan premanisme dan pungli, baik dari oknum masyarakat maupun aparat, agar sopir tidak diperas saat operasi jelang atau dalam aksi penertiban ODOL.

Dalam isi tuntutan tersebut, pemerintah tengah menyusun Peraturan Presiden terkait implementasi kebijakan “Zero ODOL” yang direncanakan berlaku penuh pada 2026. Meski begitu, hingga kini belum ada pernyataan resmi mengenai revisi Undang-Undang, penyesuaian tarif angkutan, maupun jaminan hukum yang melindungi para sopir truk dalam menghadapi perubahan aturan ini.

Di sisi lain, Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan terus mendorong penegakan aturan ODOL. Kebijakan ini dinilai penting untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan melindungi infrastruktur dari kerusakan akibat kendaraan yang melebihi batas muatan dan dimensi.

Pewarta : Chairul Rohman/ANTARA

Tren pengalaman jelajah Bali autentik dan berkelanjutan kian diminati

Tren pengalaman jelajah Bali autentik dan berkelanjutan kian diminati
Tren pengalaman jelajah Bali autentik dan berkelanjutan kian diminati. (ANTARA)
Jakarta - Tren pengalaman menjelajah destinasi wisata di Bali yang autentik dan berkelanjutan kini kian diminati. Merespons itu, Anantara Ubud Bali Resort merancang pengalaman khusus bagi wisatawan yang ingin menyelami lebih dalam kehidupan Bali lewat peluncuran paket "A Local Immersion".

"Paket 'A Local Immersion' menjadi salah satu inisiatif resort untuk mendekatkan wisatawan dengan Bali yang autentik, sekaligus mendorong pariwisata berkelanjutan berbasis budaya dan alam," kata Director of Marketing and Communications Anantara Ubud Bali Resort, Nadya Carollina dalam keterangannya pada Kamis.

Itu adalah paket yang menggabungkan petualangan alam, kegiatan budaya, dan relaksasi, paket ini mengajak tamu untuk menjelajahi warisan lokal dalam suasana tenang khas Ubud.

Melalui kegiatan seperti "Alas Taro Exploration", pengunjung menyusuri desa dan hamparan sawah sambil mengenal praktik pertanian tradisional dan spiritualitas Bali. Ada juga opsi "Secret Waterfall Trek", yang membawa tamu menuju air terjun tersembunyi dan memperkenalkan ragam flora endemik.

Kegiatan budaya di dalam resort pun melengkapi pengalaman ini, mulai dari workshop merangkai gebogan persembahan hingga sesi mencicipi anggur lokal dalam "Balinese Wine Tasting".

Nadya menyampaikan bahwa program ini lahir dari komitmen untuk menyuguhkan pengalaman bermakna dan mendalam kepada para tamu.

“Kami ingin wisatawan merasakan Bali bukan hanya sebagai destinasi, tetapi sebagai pengalaman hidup yang menyatu dengan alam dan budaya,” ujar Nadya.

Fasilitas resort, termasuk kolam renang berkonsep infinity, sesi yoga harian, dan perawatan spa khas, memperkaya waktu beristirahat para tamu. Di luar area resort, wisatawan juga diajak menjelajahi situs-situs budaya seperti Pura Tirta Empul dan kawasan seni Ubud.

Dengan pendekatan yang menyentuh aspek fisik, emosional, dan spiritual, Anantara Ubud berharap dapat menghadirkan pengalaman yang berkesan sekaligus memperkuat hubungan antara tamu dan alam Bali.

Pewarta : Ida Nurcahyani/ANTARA

Chery C5 dan E5 remi meluncur, harga mulai Rp319 jutaan

Chery C5 dan E5 remi meluncur, harga mulai Rp319 jutaan
Chery C5 dan E5 remi meluncur, harga mulai Rp319 jutaan. (ANTARA)
Jakarta - PT Chery Sales Indonesia secara resmi mengumumkan harga untuk dua model kendaraan mereka yang mendapatkan penyegaran, yakni Chery C5 dan E5, masing-masing model dibanderol mulai dari Rp319 juta hingga Rp404,9 juta.

Hadirnya dua model ini, hasil dari para insinyur Chery yang tidak berhenti dalam melakukan inovasi dan juga teknologi untuk menghasilkan kendaraan yang memang dibutuhkan oleh para pengguna.

Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia Rifkie Setiawan mengatakan bahwa belakangan ini konsumen Indonesia sudah sangat konsern dengan kendaraan-kendaraan yang dapat mengakomodir kebutuhan mulai dari teknologi, fitur dan juga tampilan.

“Maka dari itu, kami menghadirkan penyegaran terhadap Chery C5 & E5 untuk menjawab tantangan tersebut, sekaligus menegaskan kekuatan posisi Chery sebagai merek yang tidak selalu berhenti berinovasi untuk memberikan solusi mobilitas bagi individu atau keluarga muda berjiwa petualang dan dinamis," kata Rifkie Setiawan, di Jakarta, Rabu.

Dia melanjutkan bahwasanya kendaraan ini sudah dirancang untuk memenuhi tuntutan mobilitas masyarakat modern yang aktif dan penuh karakter.

Tidak hanya itu, kedua kendaraan ini juga sudah dirakit secara lokal. Hal itu berkaitan dengan komitmen yang dihadirkan oleh Chery untuk industri otomotif tanah air, dengan kendaraan ini dirakit di pabrik perakitan Chery yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Chery C5

Chery C5 dihadirkan untuk melanjutkan kesuksesan yang didapatkan oleh Omoda 5 di Indonesia, kendaraan ini hadir dengan beberapa penyegaran dengan tampilan yang semakin futuristik, sporty, fashionable, dan berkelas.

PT CSI memperlihatkan perubahan yang paling signifikan untuk model ini, pada bagian depan. Chery C5 ini hadir dengan fascia depan yang kini mengadopsi Frameless Diamond-pattern Grille, memberikan pernyataan visual yang lebih tegas dan modern.

Tampilan dari kendaraan ini juga semakin dipertajam dengan adanya Arrow-shaped LED DRL yang terintegrasi bilah hitam dan juga ramping. Untuk semakin memperkokoh tampilan dari kendaraan ini, Chery telah menanamkan velg Sporty Black Alloy berukuran 18 inci.

Melalui catatan yang dibagikan oleh Chery Indonesia, bagian dalam kendaraan ini juga tidak luput dari penyegaran. Pada bagian dalam, kendaraan ini sudah menggunakan material premium berpadu dengan jok berbalut faux leather yang lembut, ditambah kemewahan fungsional berkat penyematan Dual Screen 10.25-inci HD yang intuitif di dasbor.

Chery C5 juga sudah dibekali dengan mesin 1.5L TCI yang dipadukan dengan transmisi baru 6-DCT (Dual-Clutch Transmission) basah (wet) guna memberikan kegembiraan bagi pengemudi selama mengendarai kendaraan tersebut.

Dengan mesin yang ditanamkan itu, Chery mengklaim bahwa tenaga yang dapat disalurkan mencapai 145 Hp serta torsi puncak 230 Nm. Stabilitas serta kenyamanan tak luput untuk ditingkatkan, melalui penyempurnaan suspensi MacPherson di depan dan Multi-link di belakang yang ditopang oleh Platform T1X kokoh.

Fitur keselamatan juga turut ditingkatkan untuk kendaraan ini, Chery telah membenamkan fitur keselamatan seperti Traffic Jam Assist (TJA) yang menjaga kecepatan konstan sesuai preferensi pengemudi, Intelligent Avoidance System (IES) untuk memastikan jarak aman saat menyalip kendaraan besar.

“Teknologi ini menegaskan kecanggihan fitur keselamatan aktif, sekaligus memberi ketenangan bagi pengemudi dan penumpang di dalam kabin,” ujar Rifkie.

Di Indonesia, Chery C5 hadir dengan dua pilihan yang dapat dipinang oleh calon konsumen mulai dari Chery C5-Z yang dibanderol Rp319.9 juta dan Chery C5-RZ dengan harga Rp349.9 juta dan juga C5-RZ red rubby dan two tone seharga Rp354.9 juta.

Chery E5

Chery E5 yang sudah hadir di pasar otomotif tanah air sejak 2024 yang lalu, juga mendapatkan penyegaran pada sistem baterai. Kini, kendaraan yang masuk ke dalam kelas Sport utility Electric Vehicle (SUEV) telah menggunakan baterai LFP (Lithium Ferrous Phosphate) hasil kerja sama dengan produsen baterai global terkemuka, CATL.

Dengan menggunakan baterai LFP berkapasitas 61 kWh, kendaraan ini diklaim dapat menyajikan efisiensi dan daya jelajah yang lebih optimal, yakni sejauh 430 km berdasarkan metode pengujian WLTP (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure) dan 505 km dengan metode NEDC (New European Driving Cycle) dalam sekali pengisian penuh.

Untuk mendukung itu semua, baterai ini juga sudah menggunakan tiga sistem kendali elektronik yang berfungsi layaknya otak kendaraan.

Ketiga sistem tersebut meliputi Energy Recovery Level Setting yang mengoptimalkan pemanfaatan energi, Vehicle Driving Mode Settings yang menyesuaikan respons kendaraan sesuai preferensi pengemudi, serta AGS Active Air Intake Grille yang menjaga suhu baterai ketika beroperasi.

Di Indonesia, kendaraan ini dibanderol dengan harga Rp399.9 juta dan Rp404.9 juta untuk varian two tone. Sementara Chery E5 Pure dibanderol Rp369.9 juta. Semua harga berstatus on the road Jakarta.

Pewarta : Chairul Rohman/ANTARA

Al Hilal menjaga harapan Asia

Al Hilal menjaga harapan Asia
Al Hilal menjaga harapan Asia. (ANTARA)
Jakarta - Walau mulai edisi 2025 sudah diperluas menjadi turnamen 32 tim dari seluruh benua, Piala Dunia Antarklub tetap menjadi milik klub-klub Eropa dan Amerika Latin.

Lihat saja tim-tim yang sejauh ini lolos ke babak knockout atau 16 besar turnamen tingkat klub satu-satunya yang diadakan oleh FIFA itu.

Enam dari delapan grup sudah meloloskan 12 tim ke babak knockout. Kedua belas tim itu semuanya berasal dari benua Eropa dan Amerika.

Dari Grup A, ada Palmeiras dari Brasil dan Inter Miami dari Amerika Serikat, sedangkan Paris Saint Germain dari Prancis dan Botafago dari Brasil menjadi wakil-wakil Grup B.

Grup C bahkan meloloskan dua tim Eropa, yakni Benfica dan Bayern Muenchen, sementara Flamengo dari Brasil dan Chelsea dari Inggris menjadi wakil-wakil dari Grup D.

Grup G yang baru memainkan dua pertandingan sudah memastikan dua tim Eropa ke fase gugur, yakni Juventus dan Manchester City. Sedangkan Grup F meloloskan Dortmund dan Flumense.

Dalam daftar itu tak ada tim Asia dan Afrika yang lolos ke babak gugur, bahkan Grup E yang baru memainkan dua pertandingan sudah pasti menjadi benua Amerika dan atau Eropa.

Hanya Grup H yang menjadi harapan terakhir kawasan non Eropa-Amerika, khususnya Asia, untuk menempatkan wakilnya pada fase gugur.

Di grup ini, Al Hilal dari Arab Saudi memiliki kesempatan besar mendampingi Real Madrid atau RB Salzburg, yang akan saling berhadapan dalam pertandingan terakhir.

Al Hilal sendiri, yang seri dalam dua laga pertamanya, akan menjajal Pachuca yang kalah pada dua pertandingan sebelumnya.

Jika Madrid atau Salzburg kalah, dan Al Hilal mengalahkan Pachuca dari Liga Meksiko, maka klub Arab Saudi itu lolos ke 16 besar.

Tapi Al Hilal akan terjegal jika Madrid dan Salzburg bermain seri, kecuali Al Hilal menang dengan selisih dua gol dari Pachuca.

Penampilan Al Hilal sendiri sangat menjanjikan.

Setelah mengimbangi Real Madrid 1-1, klub yang diperkuat pemain-pemain bintang dari Eropa itu menahan seri Salzburg 0-0.

Al Hilal juga lawan yang tak silau oleh kekuatan lawan, sekalipun itu klub raksasa seperti Real Madrid.

"Campur tangan" Eropa

Melawan Real, mereka sama sekali tidak merasa inferior di hadapan lawan yang memiliki koleksi trofi kelas berat di berbagai level.

Al Hilal mengimbangi Madrid dengan baik, mulai dari penguasaan bola sampai menekan pertahanan lawan.

Menghadapi Salzburg, permainan Al Hilal malah lebih baik lagi, yang ditunjukkan dari statistik penguasaan bola dan penciptaan peluang.

Semua statistik ini menjadi petunjuk bahwa Al Hilal bisa menuntaskan fase grup dengan cerita kemenangan dari Pachuca.

Penampilan mereka di Amerika Serikat ini tak saja membanggakan Arab Saudi, tapi juga menyelamatkan muka sepak bola Asia, yang sejauh ini tak bisa berbuat banyak di hadapan tim-tim Eropa dan Amerika.

Padahal di level timnas, tim-tim Asia selalu siap mengejutkan siapa pun, khususnya Jepang dan Korea Selatan.

Itu tak terjadi pada level klub. Petunjuknya bisa dilihat dari perjalanan Ulsan FC dan Urawa Red Diamonds selama Piala Dunia Antarklub 2025.

Di level klub, tanpa "campur tangan" Eropa, tim-tim Jepang dan Korea Selatan ternyata tak bisa berbuat banyak dalam sebuah turnamen interkontinental seperti Piala Dunia Antarklub ini.

Sebaliknya, injeksi pemain-pemain keluaran kompetisi Eropa, membuat timnas kedua negara itu, menggila di mana-mata, tak hanya di Asia.

Itu berbeda di tingkat klub. Mereka seperti jalan di tempat.

Ulsan selalu kalah dalam tiga pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025. Urawa pun begitu, mereka sudah dua kali kalah dari dua laga pertamanya.

Tim Korea Selatan dan Jepang itu gagal ke 16 besar.

Tak seperti timnas mereka yang bertabur pemain-pemain jebolan Eropa, baik Ulsan maupun Urawa bukan tim yang memiliki skuad bertabur pemain-pemain yang terbiasa dengan atmosfer tinggi di Eropa.

Situasi itu berbeda 180 derajat dengan Arab Saudi.

Membuahkan hasil

Jika timnas mereka diisi para pemain lokal, maka klub-klub Saudi, termasuk Al Hilal, banyak diisi pemain-pemain bintang yang berpengalaman bermain di Eropa, selain juga dari Amerika Latin dan Afrika.

Karena komposisi itu pula mereka menjadi terlihat satu level dengan tim-tim Eropa, sampai bisa mengimbangi Real Madrid dan Salzburg.

Hal ini menguatkan pandangan bahwa tanpa injeksi sepak bola Eropa, kawasan-kawasan lain kecuali Amerika, masih terlalu sulit menembus dominasi Eropa.

Premis ini dikuatkan di level timnas. Afrika misalnya, mungkin tak akan bisa berbuat buat banyak dalam Piala Dunia tanpa pemain jebolan Eropa atau diaspora Eropa.

Kunci utama mereka adalah skuad yang sebagian besar atau malah seluruhnya diisi pemain-pemain dari legiun Eropa, yang beberapa pemainnya bahkan memiliki nasionalitas Eropa.

Uniknya, dengan uang yang tak akan habis dimakan tujuh turunan, Arab Saudi malah menerapkan formula itu pada tingkat klub saja.

Salah satu hasilnya, lewat Al Hilal, mereka tampil menjanjikan selama Piala Dunia Antarklub 2025.

Bersama pemain-pemain seperti Ruben Neves, Joao Cancelo, Kalidou Koulibaly, Sergej Milinkovic-Savic, dan Renan Lodi, Al Hilal di ambang menjadi satu-satunya tim Asia, Afrika dan Oseania yang lolos ke fase gugur Piala Dunia Antarklub 2025.

Namun, perjalanan Al Hilal selama di AS itu juga memberi pesan buruk kepada negara-negara Asia yang masuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk Indonesia.

Mengapa? Karena dari 23 pemain yang dibawa Al Hilal ke AS, sebelas di antaranya adalah pemain-pemain timnas Saudi, termasuk Nasser al-Dawsari, Salem al-Dawsari, dan Hassan al-Tambakti, yang selalu diturunkan sebagai starter oleh Simone Inzaghi selama Piala Dunia Antarklub 2025.

Ketiga pemain itu juga tiga dari beberapa pemain yang sangat diandalkan oleh pelatih timnas Saudi, Herve Renard.

Kesebelas pemain timnas Saudi di Al Hilal itu dapat merasakan atmosfer permainan level atas yang bahkan level Piala Dunia, apalagi jika mereka bertahan sampai babak gugur.

Dan itu membantu Saudi dalam membentuk skuad timnas yang lebih menyengat pada November nanti ketika putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, digelar.

Pesan kuat lain dari petualangan Al Hilal selama di AS adalah bahwa proyek sepak bola Saudi dengan mendatangkan pemain-pemain kelas dunia termasuk Cristiano Ronaldo ke dalam sepak bola profesional mereka, mulai membuahkan hasil.

Oleh Jafar M Sidik/ANTARA

Dortmund lolos 16 besar usai menang tipis 1-0 atas Ulsan Hyundai

Dortmund lolos 16 besar usai menang tipis 1-0 atas Ulsan Hyundai
Dortmund lolos 16 besar usai menang tipis 1-0 atas Ulsan Hyundai. (ANTARA)
Jakarta - Borussia Dortmund menang tipis 1-0 melawan Ulsan Hyundai pada pertandingan terakhir Grup F Piala Dunia Antarklub 2025 di TQL Stadium pada Kamis, berkat gol Daniel Svensson pada babak pertama.

Tambahan tiga poin membuat Dortmund menjadi pemuncak klasemen Grup F dengan tujuh poin dari tiga laga.

Mereka pun melaju ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, sementara Ulsan berada di dasar klasemen tanpa bisa mengemas poin sama sekali, demikian laman resmi FIFA.

Dortmund langsung menekan Ulsan usai kick-off. Dua menit laga berjalan, Serhou Guirassy mengancam dengan tendangan dari dalam kotak penalti. Namun, bola melebar ke samping gawang.

Beberapa serangan dibangun lagi oleh Dortmund. Akan tetapi ancaman dari Jobe Bellingham dan Guirassy bisa dibendung pertahanan Ulsan.

Pada menit ke-19 peluang emas akhirnya didapat Dortmund. Guirassy melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dan gagal dihalau pertahanan Ulsan. Namun, bola masih bisa dibendung kiper lawan.

Setelah itu Karim Adeyemi mendapat peluang pada menit ke-22 dengan tendangan dari dalam kotak penalti usai mendapat umpan dari Daniel Svensson, tetapi lagi-lagi bola bisa dihalau Jo Hyeon-woo.

Pada menit ke-36, gol akhirnya tercipta. Daniel Svensson melepas tembakan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti, usai mendapat operan dari Jobe Bellingham. Dortmund unggul 1-0.

Pada menit ke-40, Pascal Gross mengancam gawang Ulsan. Namun lagi-lagi, Jo Hyeon-woo terlalu tangguh untuk ditaklukkan.

Pada akhirnya tak ada tambahan gol tercipta sampai turun minum. Borussia Dortmund 1, Ulsan Hyundai 0.

Pada babak kedua, Ulsan akhirnya bisa menghasilkan ancaman ke pertahanan Dortmund.

Pada menit ke-48, Kang Sang-woo melepaskan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti, usai mendapat umpan dari Gustav Ludwigson. Namun, bola masih bisa dihalau Gregory Kobel.

Hingga menit ke-60, Ulsan beberapa kali memberikan ancaman lewat tembakan Lee Jin-Hyun dan Ko Seung-Beom. Akan tetapi belum menembus Kobel.

Kedua tim kemudian saling mengganti taktik dan pemainnya. Duel pun berjalan sengit menjelang akhir pertandingan.

Namun akhirnya tak ada tambahan gol yang tercipta. 

Susunan Pemain

Borussia Dortmund (3-4-3): Gregor Kobel; Julian Ryerson, Waldemar Anton, Ramy Bensebaini, Yan Couto, Pascal Gross, Felix Nmecha, Daniel Svensson, Jobe Bellingham, Serhou Guirassy, Karim Adeyemi

Ulsan Hyundai (3-4-3): Jo Hyeon-woo; Gustav Ludwigson, Lee Jae-ik, Kim Young-gwon, Milosz Trojak, Kang Sang-Woo, Kim Min-hyeok, Darijan Bojanic, Lee Jin-hyun, Erick Farias, Matias Lacava

Pewarta : Hendri Sukma Indrawan/ANTARA

Piala Dunia Antarklub: Fluminense bermain imbang 0-0 lawan Mamelodi

Piala Dunia Antarklub: Fluminense bermain imbang 0-0 lawan Mamelodi
Piala Dunia Antarklub: Fluminense bermain imbang 0-0 lawan Mamelodi. (ANTARA)
Jakarta - Fluminense lolos ke 16 besar setelah memainkan laga terakhir Grup F Piala Dunia Antarklub 2025 dengan imbang 0-0 melawan Mamelodi Sundowns di Hard Rock Stadium pada Kamis dini hari WIB.

Mamelodi tampil menekan di 10 menit awal. Tashreeq Matthews hampir merobek gawang Fluminense pada menit ke-7. Namun, percobaannya dari dalam kotak penalti bisa dibendung kiper Fabio.

Fluminense membuat percobaan gol pertamanya pada menit ke-26. Ignacio menanduk bola dari skema sepak pojok, tetapi arahnya belum mengarah gawang.

Meski lebih banyak mendominasi penguasaan bola, Mamelodi kesulitan membuat peluang berarti. Sebaliknya, Fluminense, yang cuma membutuhkan satu poin, bertahan dengan baik.

Fluminense hampir merobek gawang Mamelodi pada babak kedua. German Cano melepaskan tendangan di dalam kotak penalti pada menit ke-57, tetapi bola mengenai tiang.

Peluang sangat minim terjadi sepanjang babak kedua. Alhasil, pertandingan tuntas 0-0.

Tambahan satu poin sudah cukup mengantarkan Fluminense ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup F dengan lima poin. Mamelodi tersingkir karena menduduki urutan ketiga dengan empat poin.

Borussia Dortmund menjadi juara Grup F dengan tujuh poin usai mengalahkan Ulsan Hyundai 1-0. Ulsan di dasar klasemen dengan nol poin.

Susunan Pemain:
Mamelodi Sundowns (4,1-3-1):Williams; Mudau, Kekana, Cupido, Lunga; Mokoena, Allende, Zwane; Lucas Ribeiro, Matthews, Rayners.

Fluminense (4-1-2-3): Fabio, Samuel Xavier, Ignacio, Juan Freytes, Rene; Hércules, Nonato, Martinelli, Arias, Canobbio, Cano.

Pewarta : Hendri Sukma Indrawan/ANTARA

Pemkab Bengkayang susun arah kebijakan kendalikan inflasi

Pemkab Bengkayang susun arah kebijakan kendalikan inflasi
Pemkab Bengkayang susun arah kebijakan kendalikan inflasi. (ANTARA)
Bengkayang - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat melalui tim pengendalian inflasi daerah (TPID) menyusun arah kebijakan (road map) pengendalian inflasi daerah tahun 2025 hingga 2027.

"Arah kebijakan ini bertujuan sebagai panduan strategis dan operasional dalam menjaga kestabilan harga serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah," ujar Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal dalam high level meeting (HLM) pengendalian inflasi daerah, Kamis.

Syamsul Rizal menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengendalikan inflasi. Hal ini sangat penting terutama menjelang periode-periode yang rawan gejolak harga seperti hari besar keagamaan nasional dan musim tanam/panen.

Penyusunan road map pengendalian inflasi daerah ini merupakan langkah konkret untuk merumuskan strategi jangka menengah dan panjang yang terintegrasi, terarah, dan berbasis data. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengendalian inflasi di daerah.

Wakil Bupati Bengkayang juga mengajak ke OPD yang terkait untuk melaksanakan Strategi 4 K, yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

"Dengan melaksanakan strategi ini, diharapkan target pengendalian inflasi dapat tercapai," ujarnya.

Kemudian berbagai isu krusial dibahas dalam kegiatan ini, antara lain penguatan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, serta komunikasi yang efektif dengan masyarakat.

"Dengan membahas isu-isu krusial ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengendalikan inflasi," kata Rizal.

Ia harap dengan penyusunan road map pengendalian inflasi daerah ini, Pemkab Bengkayang dapat meningkatkan efektivitas pengendalian inflasi dan menjaga kestabilan harga di daerah. Pemkab berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi lintas sektor dalam mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan di daerah.

"Dengan begitu masyarakat dapat merasakan manfaat dari pengendalian inflasi yang efektif dan kestabilan harga yang terjaga di Bengkayang," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA