Senin, 30 Juni 2025
Indonesia harus siapkan regulasi AI untuk kedaulatan digital
QRIS Tap meluncur di Makassar, dorong digitalisasi pembayaran daerah
Jatim Park 2 prioritaskan aspek keamanan dan kenyamanan pengunjung
Pemerintah jamin internet di Sekolah Rakyat agar anak muda terkoneksi
Mengapa Kucing Lebih Sering Tidur Miring ke Kiri? Ini Penjelasan Ilmiahnya
![]() |
Mengapa Kucing Lebih Sering Tidur Miring ke Kiri? Ini Penjelasan Ilmiahnya. |
JAKARTA - Tahukah kamu kalau sebagian besar kucing ternyata lebih suka tidur dengan posisi miring ke kiri? Hal ini bukan hanya kebetulan semata, lho.
Sebuah penelitian internasional mengungkapkan bahwa ada alasan ilmiah dan evolusioner di balik kebiasaan tidur si manis berbulu ini.
Kenapa Kucing Sering Tidur di Sisi Kiri?
Para peneliti dari berbagai universitas di Jerman, Kanada, Turki, dan Swiss termasuk Universitas Aldo Moro di Bari dan Universitas Ruhr di Bochum melakukan studi unik dengan menganalisis 408 video kucing yang diunggah ke YouTube.
Syarat videonya? Kucing terlihat utuh dan diam selama minimal 10 detik.
Dari situ, mereka menemukan bahwa sekitar dua pertiga kucing lebih sering memilih tidur miring ke sisi kiri.
Menurut Prof. Onur Güntürkün, ahli biopsikologi dari Ruhr University, posisi tidur ini berkaitan dengan cara kerja otak kucing.
Saat kucing tidur dengan sisi kiri tubuhnya menyentuh tanah, otak bagian kanan (yang mengatur persepsi ruang, respons terhadap ancaman, dan koordinasi gerakan cepat) menjadi lebih aktif ketika mereka terbangun.
Ini bisa jadi semacam early warning system alami yang membantu mereka bereaksi lebih sigap jika ada ancaman atau mangsa.
Strategi Bertahan Hidup yang Tertanam Sejak Lama
Penelitian ini menyimpulkan bahwa kebiasaan tidur di sisi kiri kemungkinan merupakan hasil dari proses evolusi.
Posisi ini memberi keuntungan bagi kucing dalam hal bertahan hidup: mereka bisa lebih cepat menyadari bahaya dan mengambil tindakan dengan segera.
Fakta Menarik Lainnya: Hubungan Kucing dan Mesir Kuno
Bicara soal evolusi, sebelumnya para ilmuwan juga menemukan bahwa keberadaan kucing domestik saat ini mungkin tak lepas dari tradisi kuno di Mesir.
Pada zaman dahulu, kucing kerap dijadikan bagian dari ritual keagamaan, bahkan dijadikan hewan kurban.
Tradisi tersebut diyakini turut membantu menyebarkan kucing ke berbagai wilayah dan memunculkan populasi yang kita kenal sekarang.
Jadi, kalau kamu lihat kucingmu sering tidur miring ke kiri, itu bukan tanpa alasan. Di balik kebiasaan lucu itu, ada proses panjang evolusi dan mekanisme otak yang kompleks.
Penemuan ini bukan hanya menarik untuk pecinta kucing, tapi juga memberi wawasan tentang bagaimana alam membentuk perilaku hewan untuk bertahan hidup.
Cara Menghilangkan Overthinking dan Kecemasan Berlebih Secara Alami
![]() |
Tips alami mengatasi overthinking dan kecemasan berlebih tanpa obat. Temukan cara efektif mengelola stres dan pikiran negatif dalam kehidupan sehari-hari. (Gambar ilustrasi) |
JAKARTA - Overthinking atau terlalu banyak berpikir sering kali menjadi pemicu utama kecemasan berlebih. Tanpa disadari, kebiasaan ini bisa mengganggu produktivitas, kualitas tidur, hingga kesehatan mental.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara alami untuk mengatasi overthinking dan mengurangi rasa cemas tanpa obat-obatan, hanya dengan pendekatan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Apa Itu Overthinking dan Kenapa Berbahaya?
Overthinking adalah kondisi di mana seseorang memikirkan sesuatu secara berlebihan, bahkan untuk hal-hal kecil yang belum tentu terjadi. Ini bisa menyebabkan:
-
Stres kronis
-
Gangguan tidur (insomnia)
-
Hilangnya fokus dan konsentrasi
-
Penurunan kualitas hidup
-
Kecemasan sosial dan penurunan percaya diri
Tanda-Tanda Kamu Mengalami Overthinking
-
Selalu berpikir “bagaimana jika…” untuk hal negatif
-
Sulit membuat keputusan meski untuk hal sederhana
-
Sering merasa menyesal atau menyalahkan diri sendiri
-
Pikiran terus berputar saat hendak tidur
-
Terlalu banyak menganalisis kata-kata atau tindakan orang lain
Cara Mengatasi Overthinking dan Kecemasan secara Alami
1. Latihan Pernafasan Dalam (Deep Breathing)
Tarik napas melalui hidung selama 4 detik, tahan 7 detik, lalu hembuskan melalui mulut selama 8 detik. Teknik ini sangat efektif merilekskan otak.
2. Terapkan Journaling (Menulis Pikiran)
Menulis apa yang kamu rasakan akan membantu kamu mengenali pola pikir negatif dan melepaskannya dari pikiranmu.
3. Olahraga Rutin, Minimal 20 Menit Sehari
Aktivitas fisik terbukti secara ilmiah dapat menurunkan kadar hormon stres (kortisol) dan meningkatkan hormon bahagia seperti endorfin.
4. Batasi Paparan Media Sosial
Scroll tanpa henti justru memperparah kecemasan karena perbandingan sosial dan informasi yang berlebihan.
5. Lakukan Mindfulness atau Meditasi
Latihan ini membantu kamu “kembali ke saat ini” dan tidak terjebak dalam skenario masa lalu atau masa depan yang belum tentu terjadi.
6. Tentukan Waktu Khusus untuk Overthinking
Misalnya, beri waktu 10 menit setiap hari untuk menuliskan semua kecemasan. Di luar waktu itu, tahan diri untuk tidak mengulangnya terus-menerus.
7. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Kurang tidur memperburuk pikiran negatif. Pastikan tidur 7-9 jam per malam, hindari gadget 1 jam sebelum tidur.
Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?
Jika overthinking membuatmu sulit menjalani kehidupan normal, menyebabkan depresi, atau mengganggu relasi, sebaiknya konsultasi ke psikolog atau psikiater. Bantuan profesional sangat bermanfaat dalam kasus yang sudah kronis.
Overthinking adalah hal yang bisa dikendalikan jika kamu menyadari polanya sejak awal. Dengan perubahan gaya hidup, disiplin diri, dan latihan mental sederhana, kamu bisa hidup lebih tenang dan fokus.
Ingat, tidak semua hal perlu dipikirkan secara berlebihan kadang, melepaskan adalah kunci kedamaian.
Panduan Lengkap Menggunakan Sex Toy untuk Pemula: Aman, Nyaman, dan Menyenangkan
JAKARTA - Penggunaan sex toy bukan lagi hal yang tabu dibicarakan di era modern. Semakin banyak orang baik yang single maupun berpasangan yang mulai terbuka terhadap eksplorasi seks yang sehat dan menyenangkan melalui alat bantu seksual.
Namun, masih banyak yang belum paham bagaimana cara memilih dan menggunakannya dengan aman, terutama bagi pemula.
Artikel ini akan membahas secara lengkap seputar sex toy: dari manfaat, jenis, hingga tips penggunaannya.
1. Kenapa Menggunakan Sex Toy? Ini Manfaatnya
Penggunaan sex toy bukan sekadar soal kepuasan fisik. Beberapa manfaatnya antara lain:
-
Membantu eksplorasi tubuh sendiri dan mengenali apa yang disukai
-
Mengatasi disfungsi seksual ringan, seperti kesulitan orgasme atau gairah rendah
-
Meningkatkan kedekatan emosional dalam hubungan pasangan lewat eksplorasi bersama
-
Melepas stres dan meningkatkan mood secara alami
2. Jenis Sex Toy Populer untuk Pemula
Berikut beberapa jenis yang cocok untuk pemula dan umum digunakan:
-
Vibrator: Cocok untuk stimulasi klitoris atau titik sensitif lainnya. Tersedia dalam berbagai ukuran dan getaran.
-
Dildo: Alat berbentuk menyerupai penis, bisa digunakan untuk penetrasi vaginal maupun anal.
-
Bullet vibrator: Kecil, simpel, dan mudah dibawa. Cocok untuk eksplorasi awal.
-
Cock ring: Untuk pria, membantu mempertahankan ereksi dan meningkatkan sensasi.
-
Lube (pelumas): Bukan mainan, tapi essential untuk kenyamanan saat menggunakan toy apa pun.
3. Tips Menggunakan Sex Toy Secara Aman
Untuk memastikan pengalaman yang menyenangkan dan bebas risiko, perhatikan hal-hal berikut:
-
Gunakan pelumas berbasis air, terutama saat memakai silikon-based toys.
-
Bersihkan sebelum dan sesudah digunakan menggunakan sabun lembut atau cairan pembersih khusus sex toy.
-
Jangan berbagi sex toy dengan orang lain kecuali menggunakan kondom sebagai pengaman.
-
Hindari penggunaan saat ada luka terbuka atau infeksi pada area genital.
4. Panduan Memilih Sex Toy Pertama Kamu
-
Pilih ukuran kecil atau sedang terlebih dahulu.
-
Baca ulasan pengguna dan cek bahan—hindari bahan murahan yang mengandung phthalates.
-
Mulai dari yang sederhana. Mainan canggih bisa membingungkan untuk pemula.
-
Beli di toko terpercaya, baik online maupun offline. Hindari marketplace abal-abal.
5. Eksplorasi Bersama Pasangan: Makin Intim, Makin Nyaman
Sex toy tidak hanya untuk individu, tapi juga bisa memperkaya hubungan intim dengan pasangan:
-
Gunakan sebagai bagian dari foreplay
-
Ciptakan komunikasi terbuka soal batas dan keinginan
-
Jadikan eksplorasi ini sebagai momen bermain, bukan tekanan
Sex toy bisa menjadi alat bantu yang aman, menyenangkan, dan membuka ruang eksplorasi yang sehat selama digunakan dengan bijak. Edukasi dan komunikasi adalah kunci utama.
Jangan malu untuk mengenal tubuh sendiri karena kepuasan seksual adalah bagian dari kesehatan secara keseluruhan.
Disclaimer: Artikel ini ditujukan untuk pembaca berusia 21 tahun ke atas dan bertujuan untuk memberikan edukasi seksual yang sehat dan positif.