Berita Borneotribun.com: Kalbar Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

Senin, 02 Desember 2024

Pemprov Kalbar dan BI sinergi susun kebijakan ekonomi regional 2025

Pemprov Kalbar dan BI sinergi susun kebijakan ekonomi regional 2025
Pemprov Kalbar dan BI sinergi susun kebijakan ekonomi regional 2025. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalbar berkolaborasi menyusun rekomendasi kebijakan ekonomi regional untuk mendukung pencapaian target makro pembangunan daerah pada 2025.

"Kami menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,30–5,65 persen, pengurangan Tingkat Pengangguran Terbuka menjadi 4,73 persen, serta penurunan angka kemiskinan hingga 6,07 persen pada tahun 2025," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kalbar, Ignasius IK, di Pontianak, Senin.

Dia mengatakan kerja sama dari semua pihak diharapkan memberikan masukan strategis terhadap kebijakan ekonomi daerah, sekaligus mendukung BI dalam menyusun rekomendasi kebijakan ekonomi regional yang lebih terarah.

Ignasius menambahkan, pentingnya sinergi antara kebijakan fiskal pemerintah daerah dan kebijakan moneter yang dijalankan BI untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dukungan terhadap inklusi keuangan, pengembangan UMKM, dan stabilitas harga juga menjadi fokus kerja sama ini.

Menurut dia, Pemprov Kalbar berkomitmen mendukung kebijakan strategis BI yang meliputi pengendalian inflasi, pemberdayaan UMKM, perluasan inklusi keuangan, digitalisasi ekonomi, serta edukasi literasi keuangan.

"Semua pihak perlu meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan pembangunan yang tidak hanya maju, tetapi juga berkelanjutan, demi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat," katanya.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Kalbar, David Sipahutar, mengungkapkan bahwa industrialisasi berbasis inovasi komunitas menjadi salah satu kunci utama untuk memperkuat struktur ekonomi Kalimantan Barat.

"Pengembangan industri turunan seperti minyak kelapa sawit, bauksit, alumina, dan aluminium menjadi prioritas. Dengan strategi ini, kami berharap kontribusi sektor industri terhadap perekonomian Kalbar dapat meningkat dari 15 persen menjadi 49–55 persen pada 2045," kata David.

David menambahkan bahwa keberhasilan transformasi ekonomi ini membutuhkan tiga aspek utama, yaitu peningkatan kualitas tenaga kerja melalui pelatihan berbasis kebutuhan industri, percepatan pengembangan infrastruktur dan konektivitas, serta penyederhanaan perizinan untuk menarik lebih banyak investasi.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA 

Kalbar pastikan kondisi ternak babi mulai pulih pascawabah ASF

Kalbar pastikan kondisi ternak babi mulai pulih pascawabah ASF
Kalbar pastikan kondisi ternak babi mulai pulih pascawabah ASF. (ANTARA)
Pontianak - Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero mengatakan bahwa ternak babi pascawabah African Swine Fever (ASF) atau virus babi di Provinsi Kalbar saat ini mulai pulih.

"Perkembangan komunitas ternak babi di Kalbar ini semenjak wabah ASF dan sekarang berangsur pulih. Kita sudah melakukan evaluasi memang penyakit flu babi Afrika sudah menurun dan masyarakat sudah mulai lagi bergerak membudidayakan babi," ujarnya di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan bahwa meski dari sisi masyarakat mulai melakukan budidaya babi namun perusahaan besar belum berani. Pihaknya memaklumi karena tentu butuh uji coba dan lainnya sehingga dalam skala besar bisa ternak babi.

"Kita memandang dari sisi positifnya bahwa di tingkat peternak-peternak mandiri yang kecil di kampung-kampung sudah mulai," ucap dia.

Pemerintah Provinsi Kalbar sendiri menurutnya telah melakukan budidaya induk babi melalui instalasi pembibitan. Pada awal di instalasi ada 10 indukan dan sekarang sudah menghasilkan sudah 80 anakan untuk indukan.

"Jadi generasi yang pertama ini akan kita jadikan indukan juga. Indukan pertama yang kita kembangkan mulai dari Desember 2023 sekarang 2024 mereka sudah menghasilkan keturunan. Itu akan dijadikan indukan lagi," paparnya.

Menurutnya setelah siap produksi, indukan yang ada akan didistribusikan atau dijual ke masyarakat untuk menjadi induk dan mungkin penggemukan dan lain sebagainya.

"Mudah-mudahan ini tidak ada halangan dan itu perkembangan yang sangat menggembirakan untuk mengembalikan budidaya ternak babi di Kalbar," jelas dia.

Ia menjelaskan bahwa Kalbar sebelum wabah ASF menjadi sentra produksi babi bukan hanya untuk lokal namun jual ke luar. Namun untuk sekarang baru mulai bangkit. Saat ini produksi babi di Kalbar hanya sekitar 40 ribu ekor dalam setahun. Sedangkan sebelum ada ASF produksi mencapai 460 ribu ekor babi.

"Saat ini di Kalbar memerlukan lebih 50 ribu ekor untuk konsumsi. Berdasarkan data lalu lintas hewan yang dimasukkan ke Kalbar sudah lebih 51 ribu ekor. Babi untuk Kalbar didatangkan dari Bali dan lainnya," kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Kota Pontianak raih penghargaan Wajah Bahasa tingkat Provinsi Kalbar

Kota Pontianak raih penghargaan Wajah Bahasa tingkat Provinsi Kalbar
Kota Pontianak raih penghargaan Wajah Bahasa tingkat Provinsi Kalbar. (ANTARA)
Pontianak - Sekretariat Daerah Kota Pontianak berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat kedua penghargaan Wajah Bahasa tingkat Provinsi Kalbar kategori lembaga pemerintah.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen kami di Sekretariat Daerah Kota Pontianak dalam menerapkan penggunaan Bahasa Indonesia sesuai kaidah yang berlaku, baik dalam administrasi, pelayanan publik, maupun komunikasi sehari-hari,” ujar Sekda Pontianak Amirullah usai menerima piagam penghargaan dari Balai Bahasa Provinsi Kalbar di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan bahwa penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi atas komitmen lembaga atau institusi dalam menjaga dan memajukan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan kerjanya.

"Kita sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Hasil terbaik ini tidak terlepas dari kinerja dan performa seluruh ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Pontianak," papar dia.

Ia berharap capaian tersebut menjadi inspirasi bagi seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kota Pontianak untuk lebih memperhatikan peran penting bahasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut Amirullah, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran Sekretariat Daerah yang terus menjaga profesionalisme dalam penggunaan Bahasa Indonesia.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan Balai Bahasa Provinsi Kalbar dalam mengedukasi masyarakat dan lembaga mengenai penggunaan bahasa yang baik.

“Kembali, dengan adanya penghargaan ini menjadi tolok ukur sejauh mana sebuah lembaga pemerintah dalam memprioritaskan penggunaan Bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah di lingkungan kerja masing-masing,” jelas dia.

Amirullah menambahkan bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab bagi Sekretariat Daerah Kota Pontianak untuk terus berinovasi dalam memajukan Bahasa Indonesia, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dengan penghargaan itu, Kota Pontianak diharapkan semakin dikenal sebagai daerah yang peduli terhadap penguatan identitas kebangsaan melalui Bahasa Indonesia.

"Kita akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk dari sisi kebahasaan, demi menciptakan pemerintahan yang lebih baik dan bermartabat," jelas dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pemkot Pontianak beri penghargaan kepada pekerja kebersihan

Pemkot Pontianak beri penghargaan kepada pekerja kebersihan
Pemkot Pontianak beri penghargaan kepada pekerja kebersihan. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat memberikan penghargaan kepada 50 orang pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang merupakan pasukan oranye Dinas Lingkungan Hidup (DLH) atas dedikasinya dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada pasukan orenye karena mereka bekerja di garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang bersih,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto saat penyerahan penghargaan di Halaman Kantor DLH Pontianak, Senin.

Menurutnya para pekerja PPSU merupakan mitra Pemkot Pontianak dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. Apalagi, Pontianak telah berhasil meraih sertifikat Adipura selama dua kali berturut-turut.

Oleh sebab itu, sudah sepatutnya para pekerja PPSU ini diberikan penghargaan supaya mereka termotivasi dalam menjalankan tugasnya.

“Pemerintah kota memberikan penghargaan agar kinerja mereka tetap baik," katanya.

Persoalan kebersihan, lanjutnya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh warga untuk menanamkan rasa tanggung jawab pribadi terhadap kebersihan di lingkungan sekitar.

“Kalau itu bisa kita tanamkan dalam diri masing-masing, saya percaya kota ini akan senantiasa bersih dan indah,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Pontianak Syarif Usmulyono menerangkan pemberian penghargaan kepada pekerja petugas PPSU DLH Kota Pontianak ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk memotivasi mereka supaya lebih giat bekerja dan hasil yang memuaskan sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat Pontianak.

Jumlah pekerja PPSU berprestasi sebanyak 50 orang itu diberikan penghargaan berupa piagam dan uang tunai masing-masing sebesar Rp1,5 juta.

“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas prestasi kerja, loyalitas dan jasa-jasa para pekerja PPSU,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ada beberapa kategori PPSU Berprestasi yang penerima penghargaan, yakni PPSU Penyapu Jalan sebanyak 23 orang, Pekerja PPSU Angkutan Sampah 14 orang, Petugas PPSU pekerja TPST 3R 4 orang, petugas PPSU Penjaga TPS 5 orang dan petugas PPSU UPT Pengelolaan TPA Sampah dan Limbah sebanyak 4 orang.

Jumlah petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLOP) DLH Kota Pontianak seluruhnya berjumlah 728 orang. Secara garis besar terbagi menjadi petugas layanan operasi sebanyak 24 orang dan PPSU sebanyak 704 orang.

Faizatul Anwar, satu di antara pekerja PPSU DLH Kota Pontianak tak menyangka kalau pekerjaannya sebagai penyapu jalan mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Pontianak.

"Penghargaan ini menjadi motivasi baginya untuk terus memberikan yang terbaik dalam menjaga Kota Pontianak tetap bersih," jelas dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pasangan Edi-Bahasan unggul raih 203.211 suara di Pilkada Pontianak

Pasangan Edi-Bahasan unggul raih 203.211 suara di Pilkada Pontianak
Pasangan Edi-Bahasan unggul raih 203.211 suara di Pilkada Pontianak. (ANTARA)
Pontianak - Pasangan petahana nomor urut satu (1) Edi Rusdi Kamtono - Bahasan unggul dan meraih 203.211 suara dari hasil rekapitulasi pemilihan kepala daerah (pilkada), wali kota dan wakil wali kota Pontianak, Kalimantan Barat.

"Sedangkan untuk nomor urut dua (2)  Mulyadi - Harti Hartidjah meraih 50.565 suara. Alhamdulillah rekapitulasi suara tingkat Kota Pontianak selesai pada 1 Desember 2024," ujar Ketua KPU Pontianak David Teguh di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan dalam Pilkada 2024 total pengguna hak pilih itu sebanyak 261.182 orang yang terdiri laki-laki 120.047 dan perempuannya 141.135.

Sedangkan untuk daftar pemilih tetap (DPT) se-Kota Pontianak total 489.208 yang terdiri laki-laki 239.089 orang dan perempuan 250.119 orang.

"Dengan data yang ada secara keseluruhan antara penggunaan hak pilih dengan DPT, maka partisipasi pada Pilkada Pontianak 2024 sebesar 53 persen," jelas dia.

Ia bersyukur dalam rekapitulasi suara dari tingkat tempat pemungutan suara(TPS), kelurahan dan kecamatan baik secara teknis maupun non teknis prosesnya berjalan dengan lancar dan tanpa adanya kendala yang berarti.

"Ini semua tidak terlepas dukungan semua pihak. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga proses demokrasi di Kota Pontianak berjalan lancar, aman dan kondusif.,” kata dia.

Dalam Pilkada 2024 di Kota Pontianak terdapat 904 TPS yang tersebar di 29 kelurahan atau enam kecamatan.

Terkait perolehan suara Pilkada Gubernur Kalbar 2024 untuk di Kota Pontianak, pasangan calon nomor urut dua (2) yakni Ria Norsan-Krisantus Kurniawan unggul dengan perolehan suara 119.926.

Kemudian disusul pasangan nomor urut satu (1) Sutarmidji-Didi Haryono 118.144 suara dan pasangan Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor nomor urut tiga (3) dengan perolehan 15.009 suara.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto mengapresiasi kinerja penyelenggara Pilkada 2024 dan semua pihak yang telah sukses menjalankan pesta demokrasi yang lancar, aman dan transparan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kinerja KPU dan Bawaslu yang telah bekerja keras memastikan proses demokrasi ini berlangsung dengan baik,” kata dia.

Ia mengimbau semua elemen masyarakat, termasuk para pendukung pasangan calon, untuk menerima hasil ini dengan lapang dada demi kepentingan bersama.

"Pilkada bukan sekadar kontestasi, tetapi momentum bersama untuk membangun daerah ke arah yang lebih baik,” jelas dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Minggu, 01 Desember 2024

3.648 pemukiman penduduk Kapuas Hulu terendam banjir

3.648 pemukiman penduduk Kapuas Hulu terendam banjir
3.648 pemukiman penduduk Kapuas Hulu terendam banjir. (ANTARA)
Pontianak - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mencatat sedikitnya 3.648 pemukiman penduduk yang terdampak banjir yang melanda beberapa kecamatan sejak 26 November 2024.

"Banjir itu terjadi sejak Selasa (26/11), hingga saat ini banjir masih merendam sejumlah dataran rendah bahkan pemukiman penduduk di bantaran sungai, namun kondisi hari ini berangsur surut," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kapuas Hulu Yanto Susanto, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.

Yanto menyampaikan, bencana banjir tersebut disebabkan meluapnya sungai Kapuas karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan debit air merendam dataran rendah pemukiman penduduk dengan kedalaman air dari permukaan tanah berkisar 60 centimeter sampai dengan 1 meter.

Tidak hanya pemukiman penduduk, sejumlah fasilitas umum juga turut terendam dan akses jalan di beberapa titik tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua.

Banjir yang terjadi Selasa (26/11) merendam sejumlah desa pesisir di Kecamatan Putussibau Selatan, Putussibau Utara, Bika, Kalis, Mentebah, Boyan Tanjung, Bunut Hulu dan Embaloh Hilir.

Hingga Minggu (1/12) banjir masih merendam beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Putussibau Selatan, Bika, Kalis dan Kecamatan Embaloh Hilir.

"Banjir mulai bergeser ke bagian hilir, meskipun di daerah Putussibau Selatan seperti Teluk Barak dan Tanjung Jati masih terendam banjir, akan tetapi berangsur surut," ucapnya.

Menurut Yanto, petugas BPBD Kapuas Hulu telah turun ke lokasi banjir di beberapa kecamatan melakukan pemantauan dan pendataan serta imbau kepada masyarakat.

Ia mengatakan, bencana banjir berpotensi masih terjadi apabila terjadi hujan deras terutama di daerah hulu

Oleh karenanya, masyarakat di imbau agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan mengutamakan keselamatan dalam menghadapi bencana banjir.

Yanto juga meminta para camat dan kepala desa selalu menyampaikan informasi dan laporan perkembangan bencana alam di wilayahnya masing-masing.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Salut bekerja sama dengan UT Pontianak tingkatkan kualitas pendidikan

Salut bekerja sama dengan UT Pontianak tingkatkan kualitas pendidikan
Salut bekerja sama dengan UT Pontianak tingkatkan kualitas pendidikan. (ANTARA)
BengkayangSentral Layanan Universitas Terbuka (Salut) Srikandi Bengkayang menandatangani kerja sama dengan Universitas Terbuka (UT) Pontianak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Kepala Salut Srikandi Bengkayang Mujilastuti, di Bengkayang, Minggu, menyatakan kerja sama yang dilakukan ini untuk meningkatkan kontribusi dunia pendidikan guna membentuk sumber daya manusia (SDM) berkualitas di Bengkayang.

Dia berharap kerja sama Salut Srikandi Bengkayang dengan UT Pontianak dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Bengkayang.

"Dengan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk peningkatan kualitas SDM di Bengkayang," katanya.

Dia menjelaskan, jumlah mahasiswa Salut Srikandi Bengkayang di UT sebanyak 397 mahasiswa dari latar belakang yang berbeda-beda.

"Visi UT yakni menjadi perguruan tinggi jarak jauh berkualitas dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, serta memudahkan masyarakat dengan pemberdayaan dan mensejahterakan melalui penerapan ilmu pengetahuan," ujarnya.

Dia juga menjelaskan, keunggulan yang dimiliki UT antara lain kampus negeri, terakreditasi A, sistem kuliah bisa fleksibel, biaya terjangkau, kuliah bisa sambil kerja, tanpa skripsi, kuliah online, dan tidak ada drop out (DO).

Direktur Universitas Terbuka (UT) Pontianak Romi Siswanto menyatakan saat ini ada 19 ribu lebih mahasiswa UT yang tersebar di seluruh Kalimantan Barat.

"UT juga berkontribusi penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalbar. Selain memberikan kemudahan secara finansial juga jarak dan waktu bagi masyarakat yang hendak mendapatkan pendidikan," katanya.

Di berharap kerja sama yang dibangun dengan Sentral Layanan UT di daerah memberikan dampak baik bagi kemajuan pendidikan di Bengkayang dan Kalbar secara umum.

Dia berkomitmen UT Pontianak memberikan kualitas pendidikan yang baik kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas SDM di Kalbar.

Oleh : Narwati/ANTARA

KPU pastikan pleno rekapitulasi tingkat kecamatan sudah rampung

KPU pastikan pleno rekapitulasi tingkat kecamatan sudah rampung
KPU pastikan pleno rekapitulasi tingkat kecamatan sudah rampung. (ANTARA)
Bengkayang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat telah rampung melakukan pleno rekapitulasi tingkat kecamatan se-kabupaten Bengkayang.

"30 November dipastikan semua PPK se-Kabupaten Bengkayang telah menyelesaikan rekapitulasi tingkat kecamatan. Dan dipastikan hari ini, 1 Desember semua kotak suara dari PPK telah diserahkan ke KPU Kabupaten Bengkayang dan tersimpan di gudang KPU Kabupaten Bengkayang," kata Komisioner KPU Bengkayang, Mujidi, di Bengkayang, Minggu.

Selama rekapitulasi berlangsung, kata dia, KPU Bengkayang melakukan monitoring di sejumlah wilayah untuk memastikan semua berjalan lancar dan aman.

"Kita melakukan monitoring dibagi ke beberapa wilayah di Bengkayang untuk memastikan proses rekapitulasi di tingkat kecamatan berjalan dengan lancar," kata dia.

Dia berharap, semua proses rekapitulasi hasil pemilihan baik untuk gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati berjalan dengan lancar, aman serta kondusif.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, masyarakat yang telah berpartisipasi sehingga proses Pilkada pada 27 November berjalan lancar.

"Terima kasih juga kepada aparat keamanan TNI-Polri, petugas TPS, KPPS, dan semua yang terlibat menyukseskan pilkada ini," ucapnya.

Tak lepas juga kepada insan pers yang ada di kabupaten Bengkayang turut memberitakan proses hingga hasil pilkada.

Sementara itu, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bengkayang Adrito menambahkan, setelah hasil pleno di tingkat kecamatan dilakukan maka dilanjutkan pleno ke tingkat kabupaten.

Sejauh ini, katanya, KPU Bengkayang belum menemukan masalah yang berarti selama pelaksanaan pilkada. Dia berharap sampai pada penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih nantinya berjalan lancar.

"Saya rasa untuk jajaran kami dari PPK hingga KPPS bekerja dengan baik dan tidak ditemukan adanya penyimpangan karena yang bertugas memang orang-orang yang netral," ujarnya

Adrito juga berharap kepada para relawan dan simpatisan untuk bersikap legowo karena ini adalah sebuah kontestasi politik pasti ada yang menang dan kalah.

"Demi kelancaran demokrasi, kita harus berbesar hati dalam menerima kekalahan maupun menjadi pemenang," ujarnya.

Sementara itu, dalam mengawal proses rekapitulasi, Polres Bengkayang mengerahkan 348 personel yang tersebar di 17 kecamatan.

Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho menegaskan bahwa pengamanan rapat pleno tahap penghitungan suara menjadi prioritas utama untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar dan aman.

"Sebanyak 348 personel Polres Bengkayang dikerahkan untuk menjaga 17 kantor PPK yang tersebar di seluruh Kabupaten Bengkayang," kata Teguh.

Selain itu, kata dia, pengamanan juga diperkuat oleh personel BKO dari Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalbar dan Ditsamapta Polda Kalbar yang bertugas melakukan patroli di sekitar lokasi PPK.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya telah memetakan potensi kerawanan di setiap wilayah dan menempatkan personel sesuai kebutuhan.

"Kami telah menyusun strategi pengamanan untuk memastikan pleno berlangsung lancar, aman, dan bebas dari gangguan," ujarnya.

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk mendukung kinerja TNI-Polri dalam menjaga keamanan selama rapat pleno rekapitulasi suara berlangsung guna mensukseskan Pilkada 2024.

"Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses penghitungan suara kepada penyelenggara pemilu," ujarnya.

Kapolres mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas partisipasi dalam menjaga kondusifitas selama Pilkada Serentak 2024.

"Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan aman, lancar, dan damai," ucapnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pj Wali Kota Pontianak apresiasi kinerja penyelenggara pilkada

Pj Wali Kota Pontianak apresiasi kinerja penyelenggara pilkada
Pj Wali Kota Pontianak apresiasi kinerja penyelenggara pilkada. (ANTARA)
Pontianak - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat Edi Suryanto menyampaikan apresiasi kinerja penyelenggara Pilkada 2024, sehingga pesta demokrasi berjalan dengan lancar, aman dan transparan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kinerja KPU dan Bawaslu yang telah bekerja keras memastikan proses demokrasi ini berlangsung dengan baik,” ujarnya saat menghadiri rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilkada 2024 di Pontianak, Minggu.

Menurutnya, rekapitulasi ini merupakan puncak dari rangkaian panjang pemilu yang sangat menentukan masa depan Kota Pontianak. Dirinya juga menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam menjaga suasana kondusif selama proses pemilu berlangsung.

“Saya mengimbau semua elemen masyarakat, termasuk para pendukung pasangan calon, untuk menerima hasil ini dengan lapang dada demi kepentingan bersama. Pilkada bukan sekadar kontestasi, tetapi momentum bersama untuk membangun daerah ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Pontianak David menerangkan, kegiatan rapat pleno terbuka ini merupakan rekapitulasi hasil perhitungan suara untuk pilkada di Kota Pontianak 2024.

“Kita melakukan rekapitulasi dari hasil rekapitulasi yang diperoleh di enam kecamatan se-Kota Pontianak,” jelas dia.

David menambahkan, rekapitulasi di kecamatan ini telah berlangsung selama dua hari setelah proses pemilihan berlangsung. Enam kecamatan tersebut telah menuntaskan hasil rekap pemilihan di Kota Pontianak.

“Sehingga kita bisa merekap untuk di tingkat kota Pontianak hasil pemilihan pilgub dan pilwako," imbuhnya.

Selain itu, secara teknis dan non teknis proses rekapitulasi berjalan dengan lancar dan tanpa adanya kendala yang berarti.

"Setelah ini kita akan menyampaikan hasil kepada masing-masing paslon, kemudian ada SK juga berupa penetapan hasil pemilihan,” kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

DJPb: Perekonomian Kalbar terjaga di tengah ketidakpastian global

DJPb: Perekonomian Kalbar terjaga di tengah ketidakpastian global
DJPb: Perekonomian Kalbar terjaga di tengah ketidakpastian global. (ANTARA)
Pontianak - Kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II B Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Kalbar Gunawan Setiono menyebutkan perekonomian Kalbar saat ini masih terjaga baik di tengah ketidakpastian global.

"Perekonomian Kalbar masih terjaga dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang terus tumbuh, neraca perdagangan yang surplus, inflasi terkendali dan lainnya masih terjaga," ujarnya di Pontianak, Minggu.

Ia menjelaskan untuk pertumbuhan ekonomi Kalbar triwulan III 2024 secara year on year atau tahun ke tahun berada di angka 4,87 persen dan menempati urutan ketiga setelah Kaltim dan Kalsel.

Distribusi perekonomian di Kalbar didominasi oleh sektor pertanian dengan nilai distribusi 21,58 persen diikuti oleh sektor industri, perdagangan besar, dan konstruksi.

"Di sisi lain sektor real estat menempati urutan tertinggi lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan paling pesat di Kalbar dengan pertumbuhan year on year sebesar 9,42 persen," kata dia.

Untuk tingkat inflasi Kalbar hingga 31 Oktober 2024 sebesar 1,58 persen (year on year) dengan tingkat inflasi tertinggi berada di Kabupaten Sintang yaitu sebesar 2,31 persen dan tingkat inflasi terendah berada di Kota Singkawang yaitu sebesar 1,33 persen.

Selanjutnya, untuk kesejahteraan petani dan nelayan dinilai baik dengan nilai tukar petani (NTP) dan nilai tukar nelayan (NTN) tercatat masing masing berada pada angka 162,35 dan 101,26. NTP Kalbar pada Oktober 2024 menempati posisi tertinggi seregional Kalimantan dan berada di atas nasional.

"Hal tersebut sejalan dengan kontribusi lapangan usaha terbesar di Kalimantan Barat terdapat pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan," jelas dia.

Sementara, untuk neraca perdagangan Kalbar tetap terjaga di angka surplus dengan nilai 159,69 juta dolar AS dengan akumulatif di 2024 sebesar 957,69 juta dolar AS.

"Nilai impor dan ekspor Kalbar masing-masing sebesar 63,22 juta dolar AS dan US 222,93 juta dolar AS," jelas dia.

Menurutnya, meski secara umum perekonomian tetap terjaga, namun dampak perubahan kebijakan Amerika Serikat pada pasar negara berkembang perlu diwaspadai.

"Rilis pertumbuhan kuartal ketiga negara-negara masih mengindikasikan tren pertumbuhan yang beragam. Secara umum, negara berkembang di Asia tumbuh lebih kuat, Amerika Serikat menunjukkan ketangguhan ekonominya. Sedangkan, Eropa menunjukkan pertumbuhan yang relatif stagnan," katanya.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pemkot Pontianak gaungkan semangat berolahraga bagi masyarakat

Pemkot Pontianak gaungkan semangat berolahraga bagi masyarakat
Pemkot Pontianak gaungkan semangat berolahraga bagi masyarakat. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat terus menggaungkan semangat dan mengajak berolahraga bagi masyarakat untuk mewujudkan warga yang terus menerapkan pola hidup sehat.

“Saya berharap kegiatan olahraga terus dimasyarakatkan lagi di Pontianak untuk mewujudkan warga yang sehat. Beragam jenis olahraga yang bisa dilakukan sesuai minat dan hobi," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto saat melepas peserta Fun Bike di Halaman Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak, Minggu.

Ia mengapresiasi digelarnya Fun Bike yang digelar KONI Kota Pontianak dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-86. Sebanyak 547 peserta turut meramaikan gelaran sepeda santai.

"Dengan digelarnya sepeda santai dengan mengitari ruas-ruas jalan di Kota Pontianak banyak manfaat yang diperoleh selain menyehatkan badan, para peserta bisa melihat suasana kota," kata dia.

Ia juga berharap melalui kesempatan itu, para peserta maupun komunitas sepeda bisa memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Pontianak baik berkaitan dengan olahraga maupun infrastruktur pendukung.

“Nah tadi saya minta kalau ada sesuatu yang sangat penting atau bisa memberikan masukan bagi Pemerintah Kota Pontianak, ya tolong sampaikan ke panitia. Nanti dari teman-teman panitia harus menyambungkannya ke kami,” pesan Edi Suryanto.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Pontianak Nanang Setiabudi mengungkapkan kegiatan Fun Bike ini pelaksanaannya memang mengalami keterlambatan dikarenakan bulan lalu bertepatan Hari Jadi Pontianak serta Pilkada serentak.

“Meski sedikit terlambat, tetapi kita berharap Fun Bike ini tetap meriah dan memberikan semangat bagi semua peserta,” ucapnya.

Nanang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pontianak atas dukungan pendanaan terhadap KONI Kota Pontianak untuk kemajuan olahraga di Kota Pontianak.

Pihaknya juga telah banyak mengirimkan atlet-atlet Kota Pontianak untuk mengikuti kejuaraan berbagai cabang olahraga.

“Alhamdulillah, ke depan mudah-mudahan atlet catur kita bisa menuju ke Grandmaster. Saat ini masih 2 peringkat lagi, belum bisa ke Grandmaster, mudah-mudahan ke depan ini bisa menuju ke grandmaster,” kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Sabtu, 30 November 2024

Kubu Raya apresiasi bantuan pihak swasta dalam pencegahan stunting

Kubu Raya apresiasi bantuan pihak swasta dalam pencegahan stunting
Kubu Raya apresiasi bantuan pihak swasta dalam pencegahan stunting. (ANTARA)
Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Kamaruzaman mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh pihak perusahaan swasta yang menyumbangkan bantuan dalam bentuk bahan makanan yang sangat dibutuhkan dalam mendukung keluarga kurang mampu, khususnya mereka yang berisiko tinggi terhadap stunting.

"Alhamdulillah, ini adalah penyerahan bantuan kedua kalinya dari grup minimarket. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungannya terhadap upaya pemerintah daerah dalam mengatasi masalah stunting di Kubu Raya," kata Kamaruzaman di Sungai Raya, Sabtu.

Kamaruzaman juga menyampaikan bahwa meskipun telah dilakukan berbagai upaya, angka stunting di Kabupaten Kubu Raya masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Menurut data yang ada, Kubu Raya termasuk dalam daerah dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi, yang menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.

"Stunting adalah masalah yang harus segera ditangani. Saat ini, angka stunting di Kubu Raya masih di atas angka rata-rata nasional, dan kami memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta, untuk mengurangi prevalensinya," tuturnya.

Menurutnya, program TJSL yang dilaksanakan oleh pihak perusahaan ini sangat mendukung upaya penanganan stunting di Kubu Raya, khususnya dengan mendistribusikan bantuan bahan makanan yang kaya gizi untuk keluarga yang membutuhkan. Kamaruzaman berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan memastikan anak-anak di wilayah Kubu Raya mendapatkan asupan gizi yang baik.

"Bantuan ini tentu sangat berarti bagi masyarakat yang terdampak stunting. Diharapkan dengan distribusi bahan makanan yang tepat, kita dapat meningkatkan kualitas gizi mereka, khususnya bagi balita dan ibu hamil yang menjadi kelompok rentan stunting," kata Kamaruzzaman.

Dirinyai juga berharap, selain bantuan yang telah diserahkan, kerjasama antara pemerintah daerah dan sektor swasta seperti ini dapat terus berlanjut dan diperluas, guna mengoptimalkan penanganan stunting di Kabupaten Kubu Raya.

"Hadirnya kegiatan berbagi ini semoga bermanfaat dan menjadi berkah untuk masyarakat di Kabupaten Kubu Raya. Kami berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berkembang dan semakin banyak pihak yang terlibat dalam mengatasi stunting di daerah kita," kata dia.

Selain itu, Kamaruzaman juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam mengikuti program-program pemerintah yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting, serta memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan pola hidup sehat.

Stunting, yang dipicu oleh kekurangan gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), menjadi salah satu faktor utama yang menghambat perkembangan fisik dan mental anak-anak. Oleh karena itu, peran masyarakat, pemerintah, serta sektor swasta sangat dibutuhkan untuk menanggulangi masalah ini secara komprehensif.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno