Berita Borneotribun.com: Bengkayang Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Bengkayang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bengkayang. Tampilkan semua postingan

Rabu, 12 Juni 2024

Kapolda Kalbar dan Rombongan AKABRI 94 Resmikan Sumur Bor dan Air Layak Minum di Kabupaten Bengkayang

Kapolda Kalbar dan Rombongan AKABRI 94 Resmikan Sumur Bor dan Air Layak Minum di Kabupaten Bengkayang
Kapolda Kalbar dan Rombongan AKABRI 94 Resmikan Sumur Bor dan Air Layak Minum di Kabupaten Bengkayang.
BENGKAYANG – Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., bersama rombongan dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1994 melakukan kunjungan ke Kecamatan Jagoi Babang dan Kecamatan Seluas di Kabupaten Bengkayang, Rabu (12/6/24) pagi.

Adapun kunjungan ini dilakukan dalam rangka kegiatan Bhakti Sosial Alumni AKABRI 94 serta penyerahan bantuan sumur bor dan air layak minum untuk masyarakat setempat khususnya di Kecamatan Jagoi Babang dan Kecamatan Seluas.

Kapolda Kalbar dan Rombongan AKABRI 94 Resmikan Sumur Bor dan Air Layak Minum di Kabupaten Bengkayang
Kapolda Kalbar dan Rombongan AKABRI 94 Resmikan Sumur Bor dan Air Layak Minum di Kabupaten Bengkayang.
Pada pukul 08.43 WIB, rombongan tiba di lapangan helipad Jagoi Babang dan disambut oleh rombongan pejabat penting, di antaranya Dirsamapta Polda Kalbar Kombes Pol Permadi Sahid Putra, S.I.K., M.H., Wakapolres Bengkayang Kompol Anne Tria Sefyna, S.H., S.I.K., dan Dandim 1209/Bky Letkol Inf. Albertus Maryanus, S.E.

Kegiatan dimulai dengan peresmian sumur bor dan bantuan sosial kepada masyarakat di Kecamatan Seluas. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Gersik untuk meninjau sumur bor sekaligus memberikan bantuan sosial kepada masyarakat setempat. Kapolda beserta rombongan juga mengunjungi Sekolah Dasar Negeri 08 Risau, Kecamatan Jagoi Babang untuk meninjau instalasi air siap minum dan memberikan bantuan sosial kepada siswa-siswi sekolah tersebut.

Kapolda Kalbar dan Rombongan AKABRI 94 Resmikan Sumur Bor dan Air Layak Minum di Kabupaten Bengkayang
Kapolda Kalbar dan Rombongan AKABRI 94 Resmikan Sumur Bor dan Air Layak Minum di Kabupaten Bengkayang.
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya akses terhadap air bersih dalam menunjang kehidupan sehari-hari dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

“Kami, Alumni AKABRI 94, dalam rangka reuni ke-30 tahun, secara khusus melaksanakan kegiatan bhakti sosial dengan membangun sumur bor dan menyediakan alat filtrasi air minum di beberapa titik sekolah. Kami berharap bantuan ini mampu menjadi sumber air yang higienis dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan bagi masyarakat khususnya di perbatasan," ungkapnya.

Kapolda Kalbar dan Rombongan AKABRI 94 Resmikan Sumur Bor dan Air Layak Minum di Kabupaten Bengkayang
Kapolda Kalbar dan Rombongan AKABRI 94 Resmikan Sumur Bor dan Air Layak Minum di Kabupaten Bengkayang.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan ±390 paket bantuan sosial untuk dibagikan kepada para siswa-siswi sekolah dan masyarakat setempat agar dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kami memastikan bahwa pemerintah dan stakeholder terkait hadir dalam upaya melaksanakan perlindungan dan pengelolaan sumber daya air bagi masyarakat. Aksi nyata ini harus selalu terus digelorakan, bahwa hak atas air bersih menjadi bagian dari hak asasi manusia yang penting dan menjadi jembatan menuju hak-hak asasi manusia lainnya,” lanjut Kapolda Kalbar.

Kapolda Kalbar dan Rombongan AKABRI 94 Resmikan Sumur Bor dan Air Layak Minum di Kabupaten Bengkayang
Kapolda Kalbar dan Rombongan AKABRI 94 Resmikan Sumur Bor dan Air Layak Minum di Kabupaten Bengkayang.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 08 Risau dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Alumni AKABRI 94 atas bantuan filtrasi air bersih yang diberikan kepada SDN Negeri 08 Risau, SDN 01 Jagoi Babang dan SDN 06 Sei Takek.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan akan memberikan dampak positif yang besar bagi kesehatan dan kesejahteraan seluruh para siswa-siswi serta masyarakat setempat," ujar Kepala Sekolah.

Kapolda Kalbar dan Rombongan AKABRI 94 Resmikan Sumur Bor dan Air Layak Minum di Kabupaten Bengkayang
Kapolda Kalbar dan Rombongan AKABRI 94 Resmikan Sumur Bor dan Air Layak Minum di Kabupaten Bengkayang.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian dan dukungan yang telah diberikan. Semoga Alumni AKABRI tahun 1994 senantiasa diberikan kesuksesan dan keberkahan dalam setiap langkahnya,” tambahnya.

Rangkaian kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tokoh masyarakat, termasuk Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., Danramil Jagoi Babang Mayor Arm Yoyok Sunaryo, serta Ketua DAD Kecamatan Jagoi Babang Bapak Sujianto, S.I.P. Mereka menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif bhakti sosial yang dilakukan oleh Alumni AKABRI 94.

Kapolda Kalbar dan Rombongan AKABRI 94 Resmikan Sumur Bor dan Air Layak Minum di Kabupaten Bengkayang
Kapolda Kalbar dan Rombongan AKABRI 94 Resmikan Sumur Bor dan Air Layak Minum di Kabupaten Bengkayang.
Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah, serta berkontribusi pada kualitas pendidikan anak bangsa. Dengan adanya bantuan sumur bor dan air siap minum, diharapkan juga dapat membantu pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam melaksanakan perlindungan dan pengelolaan sumber daya air bagi masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan.

Kapolda Kalbar dan Rombongan AKABRI 94 Resmikan Sumur Bor dan Air Layak Minum di Kabupaten Bengkayang
Kapolda Kalbar dan Rombongan AKABRI 94 Resmikan Sumur Bor dan Air Layak Minum di Kabupaten Bengkayang.

(Hms)

Kamis, 30 Mei 2024

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bengkayang Berharap Penyegelan SDN 10 Tuba Pasak Segera Terselesaikan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono. (Borneotribun/Tino)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono. (Borneotribun/Tino)
BENGKAYANG – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono turut menangapi kejadian Penggembokan pagar SDN 10 Tuba Pasak di Dusun Tuba Pasak, Desa Tubajur,  Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang. Kamis, 30 Mei 2024.

Heru Pujiono menuturkan bahwa masalah tersebut sudah Dilaporkan oleh pihaknya ke Balai Dinas PUPR Kalimantan Barat yang menangani pekerjaan tersebut.

"Iya, kami sudah laporkan kejadian penyegelan itu, kami hanya menghimbau  masalah ini agar di selesaikan dengan komunikasi dengan pihak-pihak terkait," tutur Heru Pujiono saat di konfirmasi media ini melalui pesan singkat. Kamis, 30 Mei 2024.

Dirinya juga menghimbau semoga permasalahan yang timbul antara pihak warga penyedia material dan PT Kreasindo Putra Bangsa tersebut, jangan sampai menganggu psikologis guru dan murid dalam melakukan proses pembelajaran di sekolah.

"Kami juga sangat menghargai pihak-pihak yang bermasalah supaya mari kita sama-sama mencari jalan keluar masalahnya antar kedua belah pihak. Dan juga bagaimana kejadian ini tidak menggangu proses KBM, karena sebentar lagi anak-anak akan melaksanakan ulangan sehingga psikologis mereka jagan sampai terganggu," tutup Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono.

Penulis: Tino

Pagar SDN 10 Tuba Pasak Bengkayang Digembok, Akibat PT Kreasindo Putra Bangsa Tak Bayar Material Warga

Pagar SDN 10 Tuba Pasak Bengkayang Digembok, Akibat PT Kreasindo Putra Bangsa Tak Bayar Material Warga
Pagar SDN 10 Tuba Pasak Bengkayang Digembok, Akibat PT Kreasindo Putra Bangsa Tak Bayar Material Warga.
BENGKAYANG – Proyek Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Sarana Permukiman Kalimantan Barat dengan pekerjaan  rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana sekolah Tahun 2022 -2023 dengan anggaran ( Rp. 32,956.687.688 ), dengan pelaksana PT Kreasindo Putra Bangsa di Kabupaten Bengkayang bermasalah.

Pasalnya pihak pelaksana proyek yakni PT Kreasindo Putra Bangsa diduga tidak membayar tunggakan material dan tunggakan warung kepada warga setempat dengan nominal yang  fantastis dengan total Rp.359.256.000, saat mengerjakan proyek SDN 10 Tuba Pasak, di Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang.

Akibat hal tersebut, warga setempat melakukan aksi dengan menyegel pagar sekolah dan menggembok dengan rantai pagar SDN 10 Tuba Pasak tersebut pada   Rabu, 29 Mei 2024.

Thomas (42) salah satu warga yang ikut melakukan aksi tersebut mengatakan bahwa, penyegelan pagar SDN 10 Tuba Pasak tersebut tidak menghambat murid untuk belajar. Dan belajar mengajar tetap seperti biasa dilakukan hanya saja pintu pagar utama yang di gembok dengan rantai. 

"Kami minta pertanggung jawaban dari PT Kreasindo Putra Bangsa karena sudah kurang lebih 2 Tahun ini tidak ada inisiatif, saya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah peduli dengan pendidikan anak-anak kami, tetapi saya dirugikan oleh PT Kreasindo Putra Bangsa dalam hal pembangunan SDN 10 Tuba Pasak ini, karena saya juga yang menyiapkan material yang sampai saat ini belum ada pembayaran dari pihak PT," ungkap Thomas warga setempat kepada media ini. Rabu, 29 Mei 2024.

Ia juga menjelaskan sudah berbagai macam opsi yang mereka lakukan, bahkan sempat bertemu dengan pihak perusahaan pelaksana tetapi tidak ada hasilnya. Dan sejauh ini pihak PT Kreasindo Putra Bangsa tidak memberikan harapan yang berarti.

"Saya selaku warga jadi seolah-olah seperti di manfaatkan dan dibohongi, adapun saya dan teman-teman berharap pihak perusahaan ada itikad baiknya menyelesaikan tanggung jawab mereka terhadap material yang sudah kami keluarkan," ujar Thomas.

Tangapan Pihak Sekolah Terkait Penyegelan SDN 10 Tuba Pasak.

Ditempat terpisah, Kepala Sekolah SDN 10 Tuba Pasak, Suhanda mengatakan bahwa dengan adanya penyegelan yang dilakukan oleh pihak yang dirugikan pihak nya tidak merasa keberatan, bahkan sebelum melakukan penyegelan warga setempat juga telah memberitahukan hal tersebut.

"Saya tidak keberatan karena itu hak mereka untuk penyegelan nya dan sudah jelas permasalahannya itu hak mereka kami juga tidak dapat mengatakan bahwa itu tidak boleh,"ucap Kepsek SDN 10 Tuba Pasak.

Namun di sisi lain, menurut Suhanda, yang menjadi masalah adalah untuk proses pembelajaran hal tersebut sedang pihaknya pikirkan, karena dengan adanya penyegelan tersebut Proses pembelajaran agak sedikit terganggu.

"Waktu proses pembangunan saja kami melaksanakan pembelajaran mengajar di gedung gereja kemudian, di posyandu dan rumah masyarakat. Kami terpencar kadang satu guru ke guru yang lain dalam satu minggu bisa tidak bertemu, jadi permasalahannya dengan tugas pokok kami. Akibat nya kami tidak dapat belajar disitu, kami juga merasakan kalau berada dalam posisi mereka yang melakukan penyegelan sekolah itu, dan mungkin kami bisa juga melakukan hal yang sama seperti mereka dan itu bukan dana yang sedikit yang mereka tutut," tutur Suhanda.

Kejadian penyegelan tersebut pun sudah di kabarkan oleh Kepala Sekolah kepada pihak Dinas PUPR Kalbar, dengan mengirimkan dokumentasi penyegelan yang dilakukan oleh warga setempat.

"Masalah ini saya sudah komunikasikan dengan Dinas PUPR Kalbar, saya juga mohon untuk bagaimana bisa cepat diselesaikan. Tetapi sampai dengan detik ini belum ada tanggapan," tutup Suhanda.

Selanjutnya, Ketua Komite SDN 10 Tuba Pasak, Ahon menjelaskan permasalahan tersebut terjadi karena pihak PT Kreasindo Putra Bangsa telah melakukan wanprestasi terhadap warga setempat.

"Kami selaku komite tidak bisa melarang ada nya penyegelan ini, ya mau apa lagi kalau sudah terjadi. Kami berharap dan meminta kepada pelaksa PT. Keriasindo Putra Bangasa untuk menyelesaikan permasalah ini agar belajar mengajar di sekolah ini tidak terganggu dengan persoalan yang ada, kasian dengan anak anak yang sekolah disini menjadi beban melihat pagar sekolah nya di gembok dengan rantai," jelas Ahon.

(Tino)

Selasa, 28 Mei 2024

Buka Barape’ Sawa’, Windy Harapkan Dongkrak Jumlah Wisatawan Sembari Lestarikan Kebudayaan

Kegiatan budaya Barape' Sawa' yang berlangsung pada tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 bagi masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang
Kegiatan budaya Barape' Sawa' yang berlangsung pada tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 bagi masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang.
BENGKAYANG - Kegiatan budaya Barape' Sawa' yang berlangsung pada tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 bagi masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang kembali hadir dan dibuka oleh Penjabat Ketua TP PKK yang juga merupakan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., yang mewakili Pj Gubernur Kalimantan Barat, di Ramin Bantang Bengkayang (27/5/2024).

Kegiatan budaya Barape' Sawa' yang berlangsung pada tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 bagi masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang.
Kegiatan budaya Barape' Sawa' yang berlangsung pada tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 bagi masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang.
Tradisi budaya Barape' Sawa' merupakan tradisi suku Dayak Bekati dalam mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan, kepada Jubata yang telah memberikan panen pada musim tanam sebelumnya.

Kegiatan budaya Barape' Sawa' yang berlangsung pada tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 bagi masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang.
Kegiatan budaya Barape' Sawa' yang berlangsung pada tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 bagi masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang.
Tradisi ini menandai akan dimulainya musim tanam atau berladang sehingga setelah acara ini masyarakat akan mulai membuka lahan untuk kegiatan berladang dengan kata lain Barape' Sawa'.

Kegiatan budaya Barape' Sawa' yang berlangsung pada tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 bagi masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang.
Kegiatan budaya Barape' Sawa' yang berlangsung pada tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 bagi masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Ketua TP PKK, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP.,M.Si., mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan yang berharga bisa mengikuti kegiatan Barape' Sawa bersama masyarakat Bengkayang.

Kegiatan budaya Barape' Sawa' yang berlangsung pada tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 bagi masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang.
Kegiatan budaya Barape' Sawa' yang berlangsung pada tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 bagi masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang.
“Hari ini kita hadir bersama di kegiatan Barape' Sawa yang merupakan Kalender Event Kalimantan Barat. Kegiatan ini akan digelar selama 6 hari yang mana akan berlanjut di kegiatan Gawia Sowa di awal Juni mendatang”, terang Windy.

Windy mengungkapkan bahwa berdasarkan survei, Kunjungan/datang ke suatu daerah karena event, kedua karena kulinernya khususnya Kalbar yang memang terkenal dengan kulinernya, ketiga budaya dan keempat yaitu destinasi wisatanya.

Kegiatan budaya Barape' Sawa' yang berlangsung pada tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 bagi masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang.
“Kita kemas melalui strategi - strategi pemasaran destinasi wisata. Ini terbukti dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan dari Tahun 2022 ke 2023, yang meningkat 35,6 persen. Tentunya dengan strategi tersebut, kita harapkan lebih lagi meningkatnya jumlah wisatawan datang ke daerah kita”, tuturnya.

Ia juga mengapresiasi akan keseriusan dari panitia penyelenggara dan Pemkab Bengkayang yang selalu mensupport kegiatan Barape’ Sawa’ ini.

“Kami juga sangat mensupport, karena 2 tahun berturut - turut event ini masuk dalam nominasi Kharisma Event Nasional khususnya Gawia Sowa. Juga Desa wisata di Bengkayang ini, Jagoi Babang masuk 50 besar di Tingkat Nasional”, timpalnya.

Windy menyebutkan bahwa Ini merupakan bukti nyata komitmen bersama semua pihak untuk mengoptimalkan dan memperkenalkan destinasi dan event wisata di Kalimantan Barat khususnya Kab. Bengkayang.

“Pada saat pameran kemarin, kita juga membawa Rumah Adat Baluk, yaitu Rumah Adat Dayak Bengkayang dan mendapat juara 2 Tingkat Nasional pada kegiatan HUT Dekranas ke-44 di Solo”, tambahnya.

Ia juga berharap, agar masyarakat Kalbar khususnya Bengkayang mempersiapkan destinasi wisata dan pelayanan terbaik agar bisa dipasarkan di tingkat nasional dan internasional, termasuk juga mensupport para generasi muda.

“Kemudian untuk gen Z Bengkayang, mari ramaikan bersama acara ini, karena kalian adalah penyambung estafet kebudayaan dan menyebarluaskan informasi akan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Bengkayang, dan di Kalimantan Barat pada umumnya. Penting untuk mengetahui tentang budaya - budaya yang ada di Bengkayang khususnya di Kalbar. Karena mereka nantilah yang akan meneruskan dan melestarikan budaya daerah kita ini. Melalui industri pariwisata dan ekraf, kita promosikan budaya dan event serta festival yang dikenalkan kepada masyarakat luas baik dalam negeri maupun wisatawan luar negeri”, tutupnya.

Kegiatan budaya Barape' Sawa' yang berlangsung pada tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 bagi masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang
Kegiatan budaya Barape' Sawa' yang berlangsung pada tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 bagi masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang.
Sebagai informasi, Kabupaten Bengkayang juga memiliki event-event budaya yang menarik lainnya diantaranya Nyobenkg yang pada tahun 2023 masuk dalam Kharisma Event Nusantara dan pada tahun ini Kabupaten Bengkayang kembali masuk dalam Kharisma Event Nusantara melalui event Gawia Sowa. 

Kegiatan budaya Barape' Sawa' yang berlangsung pada tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 bagi masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang.
Kegiatan budaya Barape' Sawa' yang berlangsung pada tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 bagi masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang.
Selain event pariwisata, Kabupaten Bengkayang juga memiliki prestasi dalam Anugerah Desa Wisata, pada tahun lalu Desa Wisata Cipta Karya masuk dalam 50 besar ADWI dan menjadi Desa Wisata Favorit ADWI 2023 dan pada tahun ini desa wisata Jagoi Babang masuk dalam 50 besar ADWI 2024.(adpim)

Rabu, 17 April 2024

Polres Bengkayang Hentikan Kasus Lantas di Sanggau Ledo, Jerri Ungkap Ada Yang Janggal

Polres Bengkayang Hentikan Kasus Lantas di Sanggau Ledo, Jerri Ungkap Ada Yang Janggal
Jerri Ayah Korban Kecelakaan Dodi Alvaro (Alm).
BENGKAYANG – Jerri (43) Ayah korban bernama Dodi Alvaro (11) yang mengalami Kecelakaan lalu lintas, yang terjadi pada tanggal 04 November 2023 lalu meminta keadilan dan kejelasan terkait kasus yang menimpa anak nya tersebut.

Singkat cerita, pada November 2023 silam anak tercinta jeri mengalami kecelakaan, yang mana pada waktu itu Sepeda Motor yang ditunggangi anaknya bertabrakan dengan Mobil Minibus Avanza.

Ia menyesalkan sampai saat ini keluarga dari pihak penabrak sama sekali tidak pernah bersilahturahmi atau pun menghubungi dirinya, padahal kasus tersebut sudah di tangani oleh pihak Kepolisian Polres Bengkayang.

"Saya juga merasa ada yang aneh, kenapa pihak kepolisian tidak pernah mempertemukan saya dengan orang yang menabrak anak saya itu untuk berkordinasi terkait kasus ini," ungkap Jerri saat di temui, Rabu 17 April 2024.

Jerri juga sempat terkejut melihat surat yang di keluarkan oleh Polres Bengkayang Tanggal 8 April 2024  dengan Nomor : B/100/IV/YAN.3.4./2025/LL, Tetang Pemberitahuan Penghentian Penyidikan untuk  Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang dan di surat tersebut yang janggal nya pengendara Sepeda Motor bernama Ardiansyah Bin Nanta (Alm) malah menjadi tersangka.

"Si pengendara mobil statusnya malah saya tidak tau tiba-tiba yang membonceng anak saya pake sepeda motor jadi tersangka, lalu kasusnya di hentikan. Ini bagaimana ceritanya," ujar Jerri.

Dalam Kasus ini dirinya tidak akan diam dan akan melakukan gugatan terkait SP 3 yang di keluarkan oleh Polres Bengkayang. Karena Keadilan Hukum di Bengkayang ini jangan di mainkan.

"Saya akan tempuh jalur hukum, saya maunya kasus ini harus di limpahkan ke pengadilan, apa pun putusan pengadilan itulah dia. Saya akan perjuangkan keadilan hukum untuk anak tercinta saya," tutur Jerri.

Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang Arifin Arsyad, S.H,M.H saat di konfirmasi media ini mengatakan bahwa pihaknya memang telah menerima surat pemberitahuan penghentian penyidikan dari Polres Bengkayang satu hari yang lalu.

"Iya kami sudah menerima bersamaan dengan SPDP nya, dan selama ada kasus ini kami baru di beri tahu kemarin," pungkasnya.

Penulis: Tino

Kamis, 07 Maret 2024

Pj. Gubernur Harisson Kukuhkan Ayah Dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang

Pj. Gubernur Harisson Kukuhkan Ayah Dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang
Pj. Gubernur Harisson Kukuhkan Ayah Dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang.
BENGKAYANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., selaku Ayah Generasi Berencana (Genre) Provinsi Kalbar bersama Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., selaku Bunda Generasi Berencana (Genre) Provinsi Kalbar mengukuhkan Ayah dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang yaitu Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M., Ny. Anita Sebastinus Darwis di Hotel Lala Golden, Kamis (7/3/2024).

Penunjukan Bupati Bengkayang beserta Istri sebagai Ayah Genre dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Kalbar Nomor 04/PK.02/BKKBN Tahun 2024. 

Pengukuhan ini diharapkan dapat mendorong peran dan program kerja Ayah dan Bunda Genre di wilayah Kabupaten Bengkayang.

Dalam sambutannya Pj. Gubernur Harisson menyampaikan akan pentingnya pembinaan terhadap remaja usia 10-24 tahun yang belum menikah melalui program Genre.

"Tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya keluarga yang terencana dengan baik, termasuk pendidikan, kesehatan, peningkatan gizi, dari remaja, ibu hamil, dan anak-anak," jelas Harisson.

Harisson juga menekankan hal ini sejalan dengan cita - cita besar bangsa Indonesia yakni Indonesia Emas 2045 yang didukung dengan generasi emas yang sehat, cerdas, unggul, terampil, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Kedepannya, kita akan seperti negara maju, di mana masyarakat tidak perlu disuruh untuk membatasi jumlah anak. Karena, walaupun jumlah penduduk meningkat, pertumbuhan penduduk di Kalimantan sudah mulai menurun," imbuhnya.

Di tempat tersebut Bupati Kabupaten Bengkayang Sebastianus Darwis mengapresiasi pelantikan tersebut dan menyambut baik kunjungan Pj. Gubernur Kalbar beserta rombongan dan menyatakan dukungannya terhadap program Genre.

"Kami akan membentuk Genre sampai ke tingkat kecamatan dan desa, bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkayang. Tujuannya agar keluarga di Bengkayang benar-benar terencana hidupnya," kata Darwis.

Darwis juga menjelaskan beberapa program pembangunan daerah, seperti program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi, program penurunan stunting, dan peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM).

Kegiatan pengukuhan ini dirangkai dengan penyerahan bantuan kepada remaja Genre dan penyampaian materi tentang program Genre.

Diharapkan dengan dikukuhkannya Ayah dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang, program Genre dapat berjalan lebih efektif dan optimal dalam mewujudkan generasi muda yang berkualitas dan berencana sebagai landasan terciptanya negara Indonesia yang maju dan tangguh.

Acara ini turut disaksikan secara langsung oleh Kepala BKKBN Kalbar, Direktur Kepatuhan Bank Kalbar, beberapa Kepala Perangkat Daerah Kalbar, Sekda Bengkayang beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkayang.(adpim)

Kamis, 29 Februari 2024

Harga Beras di Bengkayang Stabil Meski Telur Ayam Alami Kenaikan

Harga Beras di Bengkayang Stabil Meski Telur Ayam Alami Kenaikan
Aktivitas jual ayam di Kalbar (ANTARA/Dedi)
BENGKAYANG - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Yan, mengonfirmasi bahwa harga beras medium relatif stabil, dengan rata-rata sekitar Rp15 ribu per kilogram, sebagai hasil dari pengawasan pengendalian inflasi di daerah tersebut.

"Untuk harga beras masih stabil. Hanya telur ayam boiler yang mengalami kenaikan 7 persen atau dari harga Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogramnya," ujarnya ketika dihubungi di Bengkayang, Rabu.

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, menjelaskan bahwa kenaikan harga beras disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk dampak perubahan iklim seperti El Niño, serta kesulitan beberapa kabupaten atau kota penghasil beras di Kalimantan Barat untuk memenuhi kebutuhan lokal.

"Kabupaten Landak, Sambas, dan Kubu Raya sebagai penghasil beras di Kalimantan Barat tidak mampu memenuhi kebutuhan akan beras di Kalimantan Barat. Sehingga Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat harus mengimpor beras dari Jawa. Namun, karena cuaca buruk banyak panen yang gagal, dan negara-negara pengekspor juga menahan beras mereka," katanya.

Kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Bengkayang, tetapi juga dialami di seluruh Indonesia. Negara-negara pengekspor seperti Thailand, Vietnam, India, dan Jepang menahan pasokan beras untuk Indonesia.

"Hal ini yang menyebabkan harga beras naik, sementara kita di Jawa sebagai penghasil beras untuk Indonesia juga banyak mengalami gagal panen akibat cuaca buruk dan banjir, sementara panen petani kita hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari," tambahnya.

Dina, seorang ibu rumah tangga di Bengkayang, berharap pemerintah terus mengadakan program pasar murah untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga beras ini. Sehingga kebutuhan akan beras dapat terpenuhi terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

"Beras semakin naik, semoga ke depannya bisa menekan seluruh kebutuhan bahan pokok, masyarakat bisa menikmati harga murah dan kualitas yang bagus. Atau ada program pasar murah untuk membantu masyarakat," harapnya.

Selasa, 13 Februari 2024

Bawaslu dan Satpol PP di Bengkayang Bersinergi Amankan Masa Tenang Pemilu 2024

Bawaslu dan Satpol PP di Bengkayang Bersinergi Amankan Masa Tenang Pemilu 2024
Pengawasan distribusi logistik pemilu di Bengkayang. ANTARA/Wati.
BENGKAYANG - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Santi, menegaskan komitmennya dalam memperkuat pengawasan selama masa tenang menjelang Pemilu 2024. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses penyelenggaraan Pemilu berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Saat ini, selama masa tenang untuk menyambut pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024, kami terus melakukan pengawasan dan memperkuatnya," ujar Santi pada Senin, saat dihubungi di Bengkayang.

Sebelumnya, Bawaslu telah mengeluarkan imbauan kepada partai politik sebelum masa tenang, serta menertibkan alat peraga kampanye (APK) calon legislatif. Saat ini, mereka juga gencar melakukan penertiban APK bersama Satpol PP, kepolisian, TNI, dan panwas kecamatan di wilayah Bengkayang.

"Kami telah melaksanakan penertiban APK di setiap kecamatan bersama para pihak terkait di kecamatan masing-masing. Selain itu, Bawaslu juga melakukan piket dalam pengawasan logistik serta piket internal di kantor," tambahnya.

Bawaslu juga membuka posko pengaduan bagi masyarakat untuk melaporkan pelanggaran pemilu seperti politik uang dan pelanggaran lainnya. Menurut Santi, hingga hari terakhir kampanye, belum ditemukan adanya pelanggaran pemilu dalam pengawasan terhadap caleg.

"Meskipun demikian, ada beberapa hal yang terlambat dalam pengurusan surat tanda terima pemberitahuan (STTP)," ungkapnya.

Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, Yosef Harry Suyadi, mengingatkan bahwa setiap Bawaslu harus memperketat pengawasan selama masa tenang, mengingat potensi terjadinya pelanggaran pemilu.

"Penguatan pengawasan juga sangat penting di hari pemilihan, karena merupakan tahapan krusial dan riskan di Tempat Pemungutan Suara (TPS)," tegas Harry.

Meskipun proses demokrasi di Bengkayang terbilang berjalan lancar, tetap diperlukan pemetaan dan pengantisipasi terhadap potensi pelanggaran seperti politik uang dan ujaran kebencian yang bisa terjadi selama masa tenang, tambahnya.

Oleh: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Senin, 12 Februari 2024

Polres Bengkayang: 916 TPS Disiapkan untuk Pemilu 2024

Polres Bengkayang: 916 TPS Disiapkan untuk Pemilu 2024
Polres Bengkayang saat apel siaga Pemilu 2024. ANTARA/Wati.
BENGKAYANG - Polres Bengkayang, Polda Kalimantan Barat telah menyiapkan sebanyak 212 personel untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan Pemilu 2024. 

Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho menjelaskan bahwa personel tersebut akan disebar ke wilayah polsek jajaran untuk menjalankan tugas pengamanan TPS.

"Personel Polres Bengkayang yang kita libatkan dalam pengamanan TPS ini sebanyak 212 orang yang ditempatkan ke wilayah polsek jajaran dan langsung menuju lokasi TPS yang menjadi tanggung jawabnya," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Minggu.

Teguh menekankan beberapa kewajiban yang harus dilaksanakan oleh personel pengamanan TPS, termasuk pemahaman terhadap ketentuan hukum dalam pemungutan dan perhitungan suara. 

Mereka juga diharapkan untuk berkoordinasi dengan pihak RT/RW serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam persiapan dan pelaksanaan pengamanan di TPS masing-masing.

Selain itu, langkah-langkah pengamanan juga akan dilakukan saat persiapan pemungutan suara bersama petugas ketertiban atau linmas dan Panitia Pengawas TPS. 

Petugas Polri juga memiliki kewajiban untuk memastikan keamanan wilayah TPS dalam keadaan aman dan tertib.

Terkait dengan penekanan, Kapolres Bengkayang menegaskan larangan bagi petugas pengamanan TPS untuk melanggar Kode Etik Profesi Kepolisian. 

Mereka tidak diperkenankan untuk berfoto bersama peserta pemilu atau mempublikasikan pasangan capres dan cawapres tertentu serta calon legislatif (caleg) selama pelaksanaan pengamanan TPS.

"Sebagai petugas Polri, kita dilarang untuk membantu saksi-saksi dalam area TPS yang tidak sesuai dengan ketentuan, dan yang terakhir, dilarang untuk memberikan informasi hasil perhitungan suara kepada siapapun," tegasnya.

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan bahwa di Kabupaten Bengkayang terdapat 916 TPS yang tersebar di 17 Kecamatan. 

Dari jumlah tersebut, Polres Bengkayang telah mengelompokkan menjadi tiga kriteria, yaitu 883 TPS kurang rawan, 24 TPS rawan, dan 9 TPS sangat rawan.

"Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentu masa depan bangsa," paparnya.

Teguh menambahkan bahwa Polri bersama TNI, Kementerian dan Lembaga terkait, serta mitra Kamtibmas lainnya, akan berpartisipasi penuh dalam menyukseskan Pemilu 2024 dengan mengamankan jalannya pelaksanaan pemilu.

"Polri didukung TNI, Kementerian dan Lembaga, Instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya bersama-sama turut serta menjaga keberlangsungan pemilu yang aman, lancar dan bermartabat," tandasnya.

Oleh: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Jumat, 26 Januari 2024

Tanpa Karcis, Juru Parkir di Bengkayang Diduga Ilegal

Gambar ilustrasi. Tanpa Karcis, Juru Parkir di Bengkayang Diduga Ilegal.
Gambar ilustrasi. Tanpa Karcis, Juru Parkir di Bengkayang Diduga Ilegal.
BENGKAYANG – Setelah di diketahui ternyata selama ini juru parkir yang berada di kota Bengkayang diduga tidak mempunyai dan memberikan karcis kepada pengendara, yang mana seharusnya karcis tersebut di berikan atau di dapatkan dari Dinas Perhubungan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Hal tersebut wajib di miliki oleh seorang juru parkir saat melakukan pekerjaannya untuk menata kendaraan warga yang hendak berbelanja di toko – toko, warkop/cafe dan pusat perbelanjaan lainnya.

Namun, terlihat di beberapa titik kota Bengkayang terlihat sejumlah juru parkir menggunakan rompi orange yang merupakan atribut resmi dari Dinas Perhubungan.

Imam (34) salah satu warga kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang mengatakan bahwa selama ini dirinya pun tak pernah diberikan karcis oleh petugas parkir, jika ia sedang melakukan aktivitas di sebuah warung kopi, toko, maupun di layanan keuangan seperti Bank dan lainnya yang sejatinya ada jasa tukang parkir.

“Tidak ada karcis bang, dulu nya sih parkir bayar Rp.1000, sekarang untuk motor Rp.2000 bang, ada kenaikan retribusi dari Pemda kata si tukang parkirnya,” ucap Imam saat di temui di cafe Dari Hati Bengkayang, Rabu 24 Januari 2024.

Selanjutnya untuk tarif parkir yang di kenakan dirinya tidak sama sekali mempermasalahkan hal tersebut, tetapi dirinya hanya ingin bertanya apakah petugas parkir tersebut resmi atau ilegal. Karena hal tersebut sudah tertuang pada Perda Kabupaten Bengkayang Nomor 4 Tahun 2012, Bab XI Pasal 16.

“Retribusi yang kita bayarkan ini kan pastinya masuk ke kas Daerah, otomatis untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan bahkan untuk membantu membangun Kabupaten Bengkayang ini. Bukannya untuk keuntungan pribadi,” ujar Imam.

Imam, berharap kepada petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang untuk menertibkan petugas parkir yang beroperasi tidak resmi (Ilegal), sebab setiap pemilik kendaraan di mintai biaya Rp. 2000 (Motor ) – Rp.5000 (Mobil). Ia juga mengatakan apakah tarif tersebut telah berdasarkan aturan yang ada. Karena tidak ada sosialisasi yang menyebutkan berapa nilai yang mesti dibayar pemilik kendaraan disaat parkir.

“Bukan apa bang, misalnya kendaraan kita hilang siapa yang mau tanggung jawab coba!!!, Tahun 2024 ini kita ingin Kabupaten Bengkayang terus maju, untuk itu segala sesuatu yang seperti ini kalau bisa di sosialisasikan dengan masyarakat, kalaupun tidak menggunakan karcis di jelaskan apa kendalanya, kan bisa pasang papan informasi tarif di tempat umum supaya masyarakat mengetahuinya,” tutur Iman.

Media ini mencoba mencari informasi terkait tidak adanya pemberian karcis saat parkir, setelah itu bertemu dengan seorang juru parkir berinisial A, juru parkir tersebut pun mengakui saat ini memang tidak ada pemberian karcis dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang.

” Tidak ada karcis bang, bukan hanya saya tapi semua tukang parkir di sini bang,” ungkap seorang parkir berinisial A tersebut.

Kemudian media ini mencoba menyambangi kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang untuk menanyakan dan mengkonfirmasi terkait hal tersebut, Rabu 24 Januari 2024.

” Maaf pak, Kepala Dinas lagi ada kegiatan di Singkawang, sekertaris juga tidak ada di tempat lagi ada kegiatan pak,” kata salah satu Pegawai di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang.

Penulis: Tino

Resmikan Sumur Bor TNI di Kabupaten Bengkayang, KASAD Tekankan Pentingnya Investasi Kesehatan dan Pendidikan

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
BENGKAYANG - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., turut mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, saat berangkat menuju Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, menggunakan Helikopter TNI dari VIP Lanud Supadio pada hari Senin (25/01/2024).

Pada pukul 08.00, KASAD beserta rombongan berangkat menuju Kabupaten Bengkayang untuk meninjau langsung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang.

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., mengungkapkan kebahagiannya atas kesempatan ini, "Saya terus terang senang sekali bisa datang kesini karena beberapa tahun yang lalu pernah kesini juga, saya lihat perkembangannya luar biasa."

Selain meninjau PLBN, KASAD juga meresmikan sumur bor TNI Manunggal Air di wilayah tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc., berharap agar seluruh Forkopimda bersatu untuk kemajuan daerahnya masing-masing. 

"Saya yakin sekali, jika kita semua kompak, banyak hal yang bisa kita kerjakan. Saya fokus pada pengadaan air bersih karena hal ini sangat vital bagi masyarakat," katanya.

Peresmian sumur bor ini juga dilakukan di 35 titik di wilayah Kodam XII/Tanjungpura. Menurut Jenderal Maruli, kekeringan sering menjadi penyebab kemiskinan dan stunting di beberapa daerah. 

"Jadi disini lebih enaklah, tidak separah seperti di NTT, Papua yang ngambil air sampai 2 KM," tambahnya.

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
KASAD juga menekankan pentingnya investasi dalam kesehatan dan pendidikan untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat. 

"Saya senang bapak dan ibu bisa bersama-sama TNI-Polri dalam membangun daerahnya. Saya yakin itu akan sangat mempercepat pembangunan di daerah," ujarnya.

Sebelum peresmian, KASAD bersama rombongan juga meninjau perkembangan PLBN Jagoi Babang.

Selasa, 23 Januari 2024

Polres Bengkayang Cek Gudang Logistik KPU Untuk Pastikan Keamanan

Polres Bengkayang Cek Gudang Logistik KPU Untuk Pastikan Keamanan
Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho saat mengecek gudang logistik KPU Bengkayang, di Bengkayang, Selasa (23/1/2024). ANTARA/Wati.
PONTIANAK – Kapolres Bengkayang, Polda Kalimantan Barat (Kalbar), AKBP Teguh Nugroho melakukan pengecekan secara langsung gudang logistik KPU untuk memastikan soal keamanan dan kesiapan dalam pemilu 2024.

"Pengecekan ini untuk memantau sejauh mana kesiapan KPU dan Bawaslu Kabupaten Bengkayang serta tahapan yang sudah berjalan dalam penyelenggaraan pemilu 2024 agar pelaksanaan pemilu di wilayah Kabupaten Bengkayang dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar, "ujarnya di Bengkayang, Selasa.

Ia menjelaskan dalam melakukan pengecekan di gudang logistik KPU, baik kondisi gudang logistik, kondisi CCTV dan proses penyortiran logistik pemilu 2024.

Dalam kesempatan itu juga ia mengingatkan personel pengamanan gudang logistik KPU Bengkayang untuk tetap meningkatkan kewaspadaan di gudang dan di sekitarnya.

“Personel telah diingatkan untuk terus patroli di sekitar gudang dan tetap menjaga kebersihan pos pengamanan gudang serta kitarnya,” kata dia.

Ia juga meminta anggota KPU Kabupaten Bengkayang agar dalam hal keamanan gudang logistik, terutama alat pemadam kebakaran (Apar) dapat dipasang atau disimpan dilokasi yang mudah terlihat dan selalu dilakukan pengecekan terhadap kondisi CCTV.

"Personel pengamanan dari Polri dan anggota KPU Kabupaten Bengkayang agar selalu berkoordinasi dan menjaga kekompakan dengan baik terkait situasi dan kondisi keamanan di gudang logistik KPU Kabupaten Bengkayang, " kata dia.

Kapolres Bengkayang selain mengecek gudang logistik KPU Bengkayang juga melakukan pengecekan di Kantor Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bengkayang.

"Kami juga telah menyampaikan beberapa saran dan masukkan kepada pihak Bawaslu, seperti melakukan rapat bersama Polres Bengkayang dan KPU Kabupaten Bengkayang dalam rangka pemetaan titik kerawanan pada TPS pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Bengkayang, " ujarnya.


Sumber : Antara/Dedi

Kamis, 11 Januari 2024

Kementrian Pekerjaan Umum Monitoring Hasil Pekerjaan Rumah Susun Yayasan Institut Shanti Buana Bengkayang

Kementrian Pekerjaan Umum Monitoring Hasil Pekerjaan Rumah Susun Yayasan Institut Shanti Buana Bengkayang
Kementrian Pekerjaan Umum Monitoring Hasil Pekerjaan Rumah Susun Yayasan Institut Shanti Buana Bengkayang. (Borneotribun/Tino)
BENGKAYANG – Kementrian Pekerjaan Umum Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan Barat melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rusun dan Rusus Kalimantan Barat, Michael Robert melakukan monitoring hasil pekerjaan atau PHO Rumah Susun di Yayasan Institut Shanti Buana Bengkayang. Kamis 11 Januari 2024.

Dalam kunjungan nya Michael Robert mengatakan bahwa proyek rumah susun yang menggunakan APBN tersebut sudah selesai di kerjakan, sehingga pihaknya melakukan pengecekan untuk memastikan kegiatan tersebut telah selesai dan sesuai aturan.

"Saya lihat bangunan sudah bagus dan sudah jadi, menara air sudah berfungsi, instalasi listrik sudah berfungsi semuanya sudah baik, tetapi untuk PHO ini tidak serta merta pekerjaannya 100 %, karena kita lihat lagi pasti ada kekurangannya misalnya dari segi kerapian, kebersihan dan lainnya, karena saya sebagai PPK tidak mau menerima pekerjaan yang asal jadi," ungkap Michael Robert.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan media yang telah membantu untuk melakukan pengawasan terhadap pembangunan proyek tersebut dan kepada pihak Yayasan Institut Shanti Buana yang membantu mengontrol perkejaan, serta Pemerintah Kabupaten Bengkayang.

"Karena dari kita tidak bisa untuk mengontrol setiap saat pembangunan yang di laksanakan mengingat kegiatan yang sama di setiap daerah, yang standby di sini hanya menejem konsultan saja," ujarnya.

Di tempat yang sama, Frater Stepanus mewakili Yayasan Institut Shanti Buana mengucapkan terima kasih terhadap bangunan yang di berikan oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum, menurut nya kualitas pekerjaan bangunan melebihi pekerjaan yang yayasan lakukan.

" Dari kualitas cor beton nya, kemudian instalasi listrik nya sebelumnya kami tidak pernah pake ekstery karena keterbatasan dana tapi ini sudah sangat lengkap sekali dan kami merasa puas," kata Frater Stepanus.

Kemudian Frater Stepanus menuturkan pihaknya juga terbuka untuk siapapun yang ingin melakukan kunjungan ataupun peliputan di Yayasan Institut Shanti Buana, dengan mematuhi alur prosedur yang ada.

"Jika ada sesuatu yang ingin di bicarakan, ibarat kita bertamu ke rumah orang izin dan ketuk lah maka akan di bukakan tidak usah menyelonong, karena di tempat ini tidak semua bisa masuk langsung ke lokasi biasanya hanya terbatas sampai patung," tutur Frater Stepanus.

Ia juga berharap semoga kedepannya pihak Yayasan Institut Shanti Buana mendapatkan lagi bantuan bangunan, mengingat akan ada penambahan Fakultas yang akan di lakukan oleh pihaknya.

"Mengingat banyak anak-anak yang perlu kita bantu di daerah perbatasan, karena itulah kita hadir dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menciptakan tenaga-tenaga yang handal mempunyai intelektual serta mempunyai integritas dan iman yang kuat," tutup Frater Stepanus.

Penulis: Tino

Sabtu, 28 Oktober 2023

Pemkab Bengkayang Bentuk 37 Desa Bersih Narkoba

Pemkab Bengkayang Bentuk 37 Desa Bersih Narkoba.
BENGKAYANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang, Kalimantan Barat saat ini telah membentuk 37 desa bersih narkoba (bersinar) sebagai langkah nyata dan andil dalam memberantas peredaran narkoba di daerah tersebut.

“Hingga saat ini sudah 37 desa bersinar dari 122 yang ada di Kabupaten Bengkayang hingga 2023. Itu bentuk nyata dan komitmen Pemkab Bengkayang untuk memberantas narkoba. Target tahun depan sisanya 87 desa,” ujar Kabid Kesbangpol Kabupaten Bengkayang, Paping, saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa dibentuknya desa bersinar untuk memerangi narkoba melalui pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di daerah pedesaan. Menurutnya desa mempunyai kewenangan dalam membina masyarakat secara langsung.

"Kemudian desa dapat melakukan perlindungan dari gangguan ketenteraman dan ketertiban di desa agar terciptanya situasi yang aman, nyaman dan tentram di desa. Kami mengharapkan dukungan dan komitmen semua pihak dalam memberantas penyalahgunaan narkoba. Selain itu, perlu adanya sosialisasi secara masif kepada masyarakat terkait dampak dan bahaya dari narkoba," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Bengkayang Teguh Nugroho menerangkan dalam memberantas narkoba pihaknya sedang mencoba membangun sebuah sistem pencegahan dan konsep bagaimana caranya seseorang takut untuk mengedarkan narkoba untuk masuk ke Kabupaten Bengkayang.

“Artinya kalau hanya fokus melakukan pengungkapan kasus narkoba, itu bukan merupakan solusi,” kata Teguh.

Ia juga menyatakan bahwa saat ini di jajaran Polsek sedang melaksanakan razia barang-barang yang masuk dari Negara Malaysia sebagai upaya pencegahan adanya peredaran narkoba. Ia meminta para Camat dapat berkolaborasi bersama Kapolsek untuk melakukan razia.

“Kejahatan Narkotika ini merupakan kejahatan transnasional crime. Semoga dengan adanya program desa bersinar diharapkan Kabupaten Bengkayang bisa bebas dan bersih dari Narkoba. Kami berkomitmen terkait pencegahan dan pemberantasan Narkoba untuk mewujudkan Kabupaten Bengkayang yang bersih dan bebas dari Narkoba,” tegas Teguh. (**)

Minggu, 24 September 2023

Pemkab Bengkayang Dorong Pertumbuhan IKM di Perbatasan Malaysia

Pemkab Bengkayang Dorong Pertumbuhan IKM di Perbatasan Malaysia.
BENGKAYANG - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, terus berupaya meningkatkan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM) di daerah perbatasan dengan Malaysia, tepatnya di Jagoi Babang. Langkah ini bertujuan untuk memberdayakan para pelaku usaha IKM agar semakin mampu bersaing dalam dunia produksi.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Disperindag) Bengkayang, Yan, mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan merupakan salah satu strategi yang diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui dukungan dari Kementerian Perindustrian, khususnya Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), pelatihan ini mencakup beberapa bidang kunci.

"Pelatihan kami sasar untuk bidang-bidang seperti pembuatan berbagai anyaman dari rotan, servis elektronik, serta pengolahan rempah dan minuman herbal dari tanaman tradisional. Kami juga memberikan pelatihan dalam pembuatan pupuk organik bebas pestisida dan kemampuan digital," jelas Yan.

Menurut Yan, peningkatan kapasitas pelaku usaha di wilayah perbatasan ini juga diarahkan untuk mendukung pembukaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang. "Ketika PLBN ini dibuka, secara otomatis akan menjadi pintu masuk antara dua negara. Kami berharap bahwa para pelaku usaha akan siap menghadapinya, dan kami berharap pelatihan ini akan meningkatkan kreativitas, inovasi, serta keterampilan teknis mereka untuk mengembangkan usaha mereka," tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan PLBN Jagoi Babang, saat ini masih menunggu peresmian dari pemerintah pusat. Pembangunan fisik PLBN tersebut telah selesai, dan kini tersedia dalam dua zona utama.

Zona inti mencakup berbagai fasilitas seperti bangunan inti, car wash, power house, gudang sita, tempat penampungan sementara sampah (TPS), gerbang Tasbara, pos pemeriksaan imigrasi, toilet, dan peralatan X-ray. Di sisi lain, zona penunjang 1 melibatkan bangunan wisma dan fasilitas bagi pegawai, sementara zona penunjang 2 mencakup bangunan masjid, kapel, pasar, dan terminal mini.

Dengan semakin dekatnya pembukaan PLBN Jagoi Babang, pemerintah daerah terus melakukan persiapan agar wilayah perbatasan ini dapat mendukung perkembangan ekonomi dan perdagangan yang lebih luas antara Indonesia dan Malaysia.

(Tim Liputan)

Kamis, 10 Agustus 2023

Dinkes PPKB Kabupaten Bengkayang Berupaya Cegah Penyebaran DBD

Ilustrasi.
BENGKAYANG – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam rangka mengatasi wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Arya H.M.Purba, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes PPKB Kabupaten Bengkayang, mengungkapkan bahwa langkah pencegahan DBD ditekankan melalui berbagai bentuk komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat.

"Kami selalu berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan DBD," katanya saat dihubungi di Bengkayang pada hari Rabu.

Salah satu upaya edukasi yang dilakukan adalah terkait dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Langkah PSN ini melibatkan pendekatan 3M plus, yaitu menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat tempat-tempat tersebut, serta menimbun barang-barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.

"Apart dari itu, kami juga fokus pada upaya pencegahan seperti pengasapan, terutama di wilayah-wilayah yang dilaporkan mengalami penularan. Hingga saat ini, kami berhasil menjaga situasi DBD tetap terkendali. Meskipun demikian, kami terus melakukan berbagai langkah pengendalian untuk mencegah penyebaran lebih lanjut," jelas Arya.

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari Januari hingga awal Agustus 2023, tercatat sebanyak 60 kasus DBD di wilayah tersebut. Mayoritas kasus terjadi di Kecamatan Bengkayang dengan jumlah 15 kasus.

"Apa yang kami catat adalah 8 kasus pada Januari 2023, 4 kasus pada Februari dan Maret, 2 kasus pada April, 11 kasus pada Mei, 15 kasus pada Juni, 13 kasus pada Juli, dan 3 kasus pada awal Agustus," ungkapnya.

Arya juga mengimbau warga Bengkayang untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan menggunakan berbagai penghalang atau alat anti-nyamuk, serta melakukan langkah penggunaan larvasida.

"Jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala DBD, segera bawa ke fasilitas layanan kesehatan, baik Puskesmas maupun rumah sakit, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," tambahnya.

(Tim Redaksi)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Kalbar

Tekno