Chelsea Juara Conference League! Maresca Minta Trofi Ini Jadi Awal Kebangkitan Klub
![]() |
Chelsea Juara Conference League! Maresca Minta Trofi Ini Jadi Awal Kebangkitan Klub. |
JAKARTA - Chelsea sukses bikin sejarah baru setelah meraih gelar juara UEFA Conference League dengan mengalahkan Real Betis 4-1. Tapi buat pelatih Enzo Maresca, kemenangan ini bukan akhir justru jadi awal dari sesuatu yang lebih besar!
Dalam laga final yang digelar di Wroclaw, Polandia, Chelsea sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Abde Ezzalzouli di babak pertama. Tapi The Blues bangkit dengan luar biasa di babak kedua, dipimpin oleh aksi brilian Cole Palmer yang memberi assist untuk Enzo Fernandez dan Nicolas Jackson. Dua gol tambahan dari Jadon Sancho dan Moises Caicedo melengkapi comeback dramatis ini.
Usai pertandingan, Maresca langsung mengungkapkan harapannya. Bukan cuma soal euforia kemenangan, tapi soal bagaimana Chelsea bisa menjadikan momen ini sebagai batu loncatan.
“Saya bangga banget, terutama buat para fans yang udah nunggu momen seperti ini selama dua atau tiga tahun,” ujar Maresca ke TNT Sports. “Tapi saya juga pengen ini jadi titik awal buat perjalanan yang lebih penting ke depannya.”
Dengan kemenangan ini, Chelsea jadi klub pertama yang berhasil mengoleksi semua gelar utama UEFA: Liga Champions, Liga Europa, Conference League, dan Piala Winners (yang sekarang udah nggak ada lagi). Selain itu, mereka juga jadi tim pertama dalam sejarah final Eropa yang punya empat pencetak gol berbeda sejak Real Madrid di final Liga Champions 2014.
Dan nggak cuma itu Chelsea juga sukses mematahkan dominasi tim Spanyol di final besar. Sebelumnya, tim-tim Spanyol udah mencatat 27 kemenangan beruntun di final turnamen seperti Piala Dunia, Euro, Liga Champions, dan Liga Europa.
Maresca juga mengakui bahwa timnya sempat tampil di bawah standar di babak pertama. Nggak heran, karena cuma dua hari sebelumnya mereka baru saja memastikan tiket ke Liga Champions lewat kemenangan atas Nottingham Forest.
“Kita terlalu terbawa suasana euforia setelah lawan Nottingham. Jadi pas babak pertama, kita kayak belum ‘nyala’. Tapi di babak kedua, kita benar-benar tampil beda,” jelas Maresca.
Dia juga sempat ngasih pesan penting ke para pemainnya setelah kemenangan atas Forest: “Apa yang sudah lewat, biarlah lewat. Sekarang kita fokus ke final.”
Salah satu kejutan di laga ini adalah keputusan Maresca mencadangkan sang kapten, Reece James. Tapi semua berubah saat James masuk di babak kedua dan memberi energi baru buat tim.
“Saya akan selalu mulai dengan Reece kalau bisa. Tapi saya juga harus jaga kondisi fisiknya. Dia pemain penting, seperti Cole Palmer,” kata Maresca.
Maresca berhasil menorehkan prestasi besar di musim pertamanya melatih klub Inggris, seperti yang pernah dilakukan Thomas Tuchel bareng Chelsea juga. Tapi yang bikin beda, Maresca nggak mau cepat puas.
Buat fans Chelsea, ini jelas jadi angin segar setelah musim-musim penuh cobaan. Tapi buat Maresca, ini bukan klimaks. Justru ini titik start.