Berita Borneotribun.com: Criminal Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Criminal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Criminal. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 16 April 2022

Amankan Pemilik 5 Kg Shabu dan Penimbun 6,2 Ton Solar, Polisi: Penangkapan Terbesar

Amankan Pemilik 5 Kg Shabu dan Penimbun 6,2 Ton Solar, Polisi: Penangkapan Terbesar
Amankan Pemilik 5 Kg Shabu dan Penimbun 6,2 Ton Solar, Polisi: Penangkapan Terbesar.


BorneoTribun, Jakarta -- Polda Sulbar melalui bidang hubungan Masyarakat (Bid Humas) kembali menggelar Press Release terkait keberhasilan Direktorat Res Narkoba dan Direktorat Reskrimsus dalam mengungkap aksi kejahatan di Wilayah hukum Sulawesi Barat, Rabu (13/04) kemarin.


Sabtu (16/4), Pengungkapan yang dilakukan kali ini terbilang yang terbesar di Sulbar dimana Dit Res Narkoba berhasil meringkus 2 orang pelaku penyalahgunaan Narkotika dengan barang bukti shabu seberat 5 kilogram dan Dit Res Krimsus meringkus 1 orang penimbun BBM Bersubsidi dengan BB sebanyak 6,2 ton Solar.


“Dua orang pelaku penyalahguna Narkotika saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit setelah dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas kami dilapangan karena para pelaku saat akan ditangkap mencoba melawan petugas dan berusaha melarikan diri," jelas Kombes. Pol. Alpen, Direktur Reserse Narkoba saat memberikan keterangan dalam acara press Release.


Pelaku yang masing-masing berinisial “WA” (24) dan “RPT” (22) diamankan disalah satu rumah yang berlokasi di Rangas Barat Kel. Rangas Kec. Banggae Kab. Majene tepatnya di depan sentra industri pembuatan kapal rakyat.


Dalam melancarkan aksinya, para pelaku berusaha mengelabuhi petugas dengan menyimpan Shabu tersebut di tengah tumpukan rak telur yang sebelumnya sudah dilubangi.


“Modus mereka untuk mengelabuhi petugas adalah dengan memasukkan barang haram tersebut di tumpukan rak telur yang pada bagian tengahnya sudah dilubangi, namun berhasil kami bongkar," ungkap Dir Narkoba Polda Sulbar.


Pada kesempatan yang sama, Direktur Kriminal Khusus, Kombes. Pol. Afrizal juga membeberkan prestasi anggotanya yang berhasil membongkar praktek penimbunan Bahan bakar bersubsidi jenis solar.


Ia menjelaskan, dalam penangkapan tersebut pihaknya berhasil mengamankan 1 orang pelaku berinisial “FAP” (31) dengan barang bukti berupa 157 buah jerigen 7 buah drum berisi BBM Subsidi jenis Solar, 61 buah jerigen kosong, 1 buah drum kosong dan 1 unit mobil pick up merk Isuzu traga.


Dalam melakukan aksinya, pelaku mengambil BBM jenis solar bersubsidi di SPBU Kalukku dengan menggunakan jerigen kemudian disimpan ditempat penampungan yang selanjutnya dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi dari harga semula.


“Kami akan memanggil pihak SPBU untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan mereka dan tidak menutup kemungkinan Manager SPBU akan kami jadikan tersangka bila terbukti melakukan kerja sama dengan pelaku," tutup Kombes. Pol. Afrizal.


(YK/HRM)

Polisi Tangkap Terduga Provokator Pengeroyokan Ade Armando

Polisi Tangkap Terduga Provokator Pengeroyokan Ade Armando
Polisi Tangkap Terduga Provokator Pengeroyokan Ade Armando


BorneoTribun, Jakarta -- Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali meringkus satu tersangka pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando di luar dari enam tersangka. Dia bernama AP.


"Di samping enam pelaku utama pemukulan dan pengeroyokan ada juga satu pelaku lain yang di luar dari enam ini telah ditangkap atas nama AP, kita tangkap di Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Endra Zulpan, S.I.K, M.Si., kepada wartawan, pada Rabu (13/04) Kemarin.


Sabtu (16/4), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ap ini diduga ikut berperan dalam memprovokasi massa dengan kata-kata kasar untuk mengeroyok Ade Armando. Hal tersebut diketahui dari video pengeroyokan yang viral di media sosial.


"Ini yang kalau terlihat di video yang beredar di media sosial, yang bersangkutan ini melakukan provokasi diantaranya mengeluarkan kata-kata Ade Armando sudah mati dan turun semua yang ada di Jakarta," sambungnya.


Tersangka AP saat ini tengah menjalani pemeriksaan secara intensif bersama penyidik. Kabid Humas Polda Metro Jaya berharap, dengan ditangkap AP, ketiga tersangka lainnya yang berstatus buron bisa segera menyerahkan diri.


"Saat ini masih ada tiga orang lagi yang sedang kita lakukan pengejaran," pungkas Kabid Humas Polda Metro Jaya.


(YK/HRM)

Polisi Berhasil Tangkap Tangki Modifikasi Ditutupi Terpal

Tim Gabungan Polda Jateng Berhasil Tangkap Tangki Modifikasi Ditutupi Terpal
Tim Gabungan Polda Jateng Berhasil Tangkap Tangki Modifikasi Ditutupi Terpal.


Borneo Tribun, Jateng -- Polisi mengamankan sebuah truk yang melakukan pembelian solar dalam jumlah tidak wajar di sebuah SPBU di wilayah Jeruklegi, Cilacap. Kasus tersebut masih terus didalami Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng.


Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kombes. Pol. Johanson Ronald Simamora, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan pengungkapan dilakukan Sat Reskrim Polres Cilacap hari Rabu 13 April 2022 kemarin. Awalnya, truk tersebut membeli solar seperti layaknya kendaraan lain.


Namun, kapasitas tanki bahan bakarnya tidak wajar sehingga mampu menampung solar hingga 1.000 liter.


"Modusnya truk bak kayu, ditutupi terpal dan dimodif (dengan) dinamo untuk memompa BBM solar subsidi ke dalam kempu (tanki) yang sudah disiapkan di atas bak truk," kata Dirreskrimsus dalam keterangannya, Kamis (14/04/22).


Personel Unit III Tipiter Sat reskrim Res Cilacap melakukan penyelidikan dan mengamankan truk yang diduga melakukan pelanggaran terkait pengangkutan BBM solar bersubsidi.


Barang bukti yang diamankan saat itu berupa 1 armada truk yang dimodifikasi dan BBM solar bersubsidi 1.000 liter dalam 4 kempu atau tanki.


Polisi lantas menelusuri gudang perusahaan pemilik truk tersebut.


"Di gudang ada 40 kempu ukuran kurang lebih 1.000 liter yang terdiri 2 kempu berisi penuh, dan 1 kempu berisi sekitar 200 liter. Kemudian 1 tangki warna biru ukuran 8.000 liter dalam kondisi kosong, 2 pompa air termasuk selang. Total solar subsidi (yang ditemukan) 3.200 liter," terang Dirreskrimsus Polda Jateng.


Dikesempat itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes. Pol. Muhammad Iqbal Alqudusy, S.H., S.I.K., menambahkan ada dua terduga pelaku yaitu AF (37) yang merupakan sopir truk dan RG (35) dari pihak gudang penyimpanan. Saat ini pengembangan masih dilakukan.


"Kami masih melakukan pemeriksaan, pengembangan. Melakukan lidik alur penggunaan BBM solar subsidi tersebut. Kami berkoordinasi dengan Pertamina dan JPU untuk proses penyidikan," pungkas Kabid Humas Polda Jateng.


(YK/HRM)

Jumat, 15 April 2022

Polisi Tangkap Dua Tersangka Baru Pengeroyokan Ade Armando Diluar DPO

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Endra Zulpan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Endra Zulpan.


Borneo Tribun, Jakarta -- Polisi kembali menangkap dua tersangka baru dalam kasus pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando dan dua orang ini diluar dari enam pelaku yang telah teridentifikasi sebelumnya.


"Di samping orang-orang yang dilakukan penangkapan, penyidik mengembangkan dan menemukan orang lain yang ikut melakukan aksi pengeroyokan. Ada dua orang yang kami sudah tangkap," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Endra Zulpan, Kamis (14/4/22).


Kabidhumas menjelaskan bahwa kedua tersangka baru yang ditangkap atas nama Markos Iswan yang diringkus di Sawangan, Depok pukul 01.25 WIB serta Alfikri Hidayatullah yang diamankan satu jam setelahnya sekitar pukul 02.55 WIB di Jagakarsa, Jakarta Selatan. "Untuk keduanya mereka berperan dalam pemukulan (terhadap Ade Armando)," jelasnya.


Total terdapat tujuh orang tersangka yang telah ditangkap. Enam diantaranya merupakan pelaku pengeroyok yakni Mohammad Bagja, Abdul Latip, Dhia Ul Haq, Komarudin, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.


Sementara satu tersangka lain bernama Arif Pardiani, ia berperan sebagai provokator untuk mengajak orang lain mengeroyok Ade Armando. Dua tersangka lain yakni Ade Purnama dan sosok bertopi (yang sebelumnya diduga bernama Abdul Manaf) masih dilakukan pengejaran oleh polisi.


Dalam kasus ini, para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.


(YK/HRM)

Kamis, 14 April 2022

Polisi Ungkap 3 Tersangka Pengeroyok Ade Armando yang Masih Buron

Polisi Ungkap 3 Tersangka Pengeroyok Ade Armando yang Masih Buron
Polisi Ungkap 3 Tersangka Pengeroyok Ade Armando yang Masih Buron.


BorneoTribun Jakarta -- Polisi telah meringkus sebanyak tiga pelaku kasus pengeroyokan Ade Armando, namun masih terdapat tiga tersangka lainnya yang sekarang dalam tahap pengejaran.


"Tertangkapnya tiga orang pelaku pemukulan dan pengeroyokan terhadap korban Ade Armando, saat ini masih ada tiga orang lagi yang sedang kita lakukan pengejaran," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Endra Zulpan di Jakarta, Rabu (13/4/22).


Kombes. Pol. Endra Zulpan juga menampilkan foto ketiga tersangka pengeroyokan yang masih berstatus buron dan foto para tersangka yang didapatkan berdasarkan face recognition dan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).


1. Ade Purnama

2. Abdul Manaf

3. Abdul Latif


"Kepolisian tetap akan memburu, cepat atau lambat. Tentu Polda Metro akan menangkap mereka, alangkah bijaksana apabila mereka mau menyerahkan diri sehingga mempermudah penanganan kasus ini," jelas Kabidhumas.


(Yk/Er)

Polisi Ungkap Kasus Pengoplosan Gas LPG Subsidi di Jakarta dan Bekasi

Polisi Ungkap Kasus Pengoplosan Gas LPG Subsidi di Jakarta dan Bekasi
Polisi Ungkap Kasus Pengoplosan Gas LPG Subsidi di Jakarta dan Bekasi.


BorneoTribun Jakarta -- Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri berhasil menangkap FR dan JG, dua pelaku pengoplos LPG subsidi 3 kilogram ke LPG 12 kilogram dan LPG 50 kg dan juga mengamankan 2.214 tabung LPG 3 kilogram di tempat pengoplosan.


Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Pipit Rismanto menjelaskan kedua pelaku tersebut menyalahgunakan dengan cara melakukan penyuntikan isi gas bersubsidi tabung 3 Kg ke tabung 12 Kg dan 50 Kg. 


"Kami melakukan penegakan hukum terkait adanya penyalahgunaan gas LPG dari subsidi 3 Kg yang kemudian disuntik dipindahkan menjadi 12 Kg dan 50 Kg. Ini yang terjadi di Provinsi Jawa Barat dan Jakarta," jelas Dirtipidter Bareskrim Polri di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/22).


Dirtipidter Bareskrim Polri juga menyampaikab bahwa pelaku melakukan penyuntikan isi tabung gas elpiji subsidi ke non subsidi untuk diperjualbelikan dengan harga di bawah standar. 


Brigjen. Pol. Pipit Rismanto menjelaskan kedua pelaku melakukan penyuntikan di dua lokasi yang berbeda, yakni, Jalan Burangkeng Setu Bekasi, Setu, Bekasi Jawa Barat dan Jalan Pulo kambing, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur. Kedua lokasi itu juga telah dilakukan penggeledahan dan penyitaan oleh aparat Kepolisian. 


"Dengan menggunakan selang regulator yang selanjutnya tabung gas elpiji yang non subsidi tersebut yang ukuran 12 Kg dan 50 Kg di jual dengan harga dibawah standar dengan market yang mungkin di market-market kecil atau warung-warung," terang Dirtipidter Bareskrim Polri.


Dalam pengungkapan perkara tersebut, Polisi menyita, 2.214 tabung gas elpiji subsidi 3 Kg, 702 tabung ukuran 12 Kg, 54 tabung ukuran 50 Kg, 168 selang regulator, enam timbangan elektronik, dua unit mobil dan beberapa buku catatan.


Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 40 angka 9  Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, Pasal 8 ayat (1) huruf b dan c Pelindungan Konsumen dengan ancaman hukuman penjara lima tahun dan denda Rp2.000.000.000.


(YK/HRM)

Gerebek Kampung Beting, Polda Kalbar Amankan 13 Orang

Gerebek Kampung Beting, Polda Kalbar Amankan 13 Orang
Gerebek Kampung Beting, Polda Kalbar Amankan 13 Orang. 


BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat melakukan penggerebekan di kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Rabu (13/4) siang.


Dalam penggerebekan tersebut pihak Kepolisian berhasil mengamankan 13 orang pelaku tindak kejahatan dan sejumlah barang bukti.


Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar Kombes Pol Aman Guntoro mengatakan, penggerebekan ini dilakukan dalam rangka Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) Kapuas tahun 2022.


“Ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Kapuas tahun 2022, yang sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu,” ucap Aman.


Dalam operasi ini, ada beberapa target operasi, di antaranya premanisme, perjudian, narkoba dan penyakit masyarakat lainnya.


Dari operasi tersebut, pihaknya berhasil mengamankan 13 orang, puluhan unit komputer sarana perjudian, sejumlah paket narkotika jenis sabu serta alat hisapnya, uang tunai yang diduga hasil transaksi narkoba, berbagai jenis senjata tajam, dan lainnya.


"Saat ini seluruh barang bukti, termasuk 13 pelaku yang diamankan sudah berada di Mapolda Kalimantan Barat," bebernya.


Pihak kepolisian masih melakukan pendataan dan penyelidikan terkait peran mereka saat diamankan di lokasi perjudian di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur.


(YK/ER) 

Rabu, 13 April 2022

Hochul mengatakan tersangka penembakan kereta bawah tanah NYC masih buron

Hochul mengatakan tersangka penembakan kereta bawah tanah NYC masih buron
Hochul mengatakan tersangka penembakan kereta bawah tanah NYC masih buron.


BorneoTribun, New York -- Gubernur New York Kathy Hochul (D) mengatakan Selasa bahwa tersangka yang terlibat dalam penembakan mobil kereta bawah tanah Kota New York masih buron.


"Ini adalah situasi penembak aktif," katanya.


Komisaris Polisi Kota New York Keechant Sewell mengatakan selama konferensi pers bahwa seorang tersangka, yang mengenakan apa yang tampak seperti masker gas, membuka tabung dari tasnya yang memenuhi kereta dengan asap dan melepaskan tembakan tepat sebelum pukul 08:30 pada Selasa pagi.


Para pejabat mengatakan bahwa 16 pasien terluka setelah insiden itu, termasuk 10 yang menderita luka tembak. Lima korban digambarkan dalam kondisi kritis namun stabil.


Sewell mengatakan bahwa insiden itu saat ini tidak sedang diselidiki sebagai tindakan terorisme. Para pejabat mencatat tidak ada alat peledak yang diketahui di kereta kota saat ini.


Para pejabat menggambarkan tersangka sebagai seorang pria kulit hitam yang mengenakan “rompi tipe konstruksi hijau dan kaus berkerudung.” 


Hochul mengecam kekerasan, menyebut tersangka "sangat berhati dingin," menuntut diakhirinya kekerasan senjata dan menggambarkan kejahatan di kota sebagai "kegilaan yang merebut kota kami."


“Tidak ada lagi penembakan massal. Tidak ada lagi yang mengganggu kehidupan,” kata Hochul. 


“Itu harus berakhir. Itu berakhir sekarang, dan kami muak dan lelah membaca berita utama tentang kejahatan apakah itu penembakan massal atau hilangnya seorang gadis remaja atau anak berusia 13 tahun. Itu harus dihentikan,” tambahnya.


Hochul mencatat bahwa dia sedang berkomunikasi dengan Walikota New York City Eric Adams (D), yang tidak hadir dalam konferensi pers karena diagnosis COVID-19 baru-baru ini. Pejabat akan memberikan pembaruan lain tentang situasi pada hari Selasa.


Insiden itu terjadi satu hari setelah Presiden Biden mengumumkan larangan senjata hantu, atau peralatan pembuatan senjata tanpa izin.


(YK/ER)

Pria bersenjata melepaskan tembakan ke kereta bawah tanah Brooklyn; setidaknya 10 tembakan

Pria bersenjata melepaskan tembakan ke kereta bawah tanah Brooklyn; setidaknya 10 tembakan
Pria bersenjata melepaskan tembakan ke kereta bawah tanah Brooklyn.


BorneoTribun, New York -- Seorang pria bersenjata dalam rompi konstruksi mengenakan masker gas, menyalakan tabung asap di kereta bawah tanah pada jam sibuk dan menembak sedikitnya 10 orang Selasa pagi, kata pihak berwenang. Penembak itu buron setelah meninggalkan penumpang yang terluka berdarah di platform Brooklyn sementara yang lain berlari sambil berteriak.


Lima orang berada dalam kondisi kritis tetapi diperkirakan akan selamat. Sedikitnya 16 orang terluka dalam beberapa cara dalam serangan yang dimulai di sebuah kereta bawah tanah yang berhenti di stasiun 36th Street di lingkungan Sunset Park di borough itu.


Komisaris Polisi Keechant Sewell mengatakan bahwa serangan itu tidak diselidiki sebagai terorisme, tetapi dia "tidak mengesampingkan apa pun." Agen FBI dan anggota Satuan Tugas Terorisme Gabungan mensurvei bisnis terdekat, mewawancarai saksi dan mencari rekaman pengawasan.


Helikopter polisi melayang di atas selama berjam-jam ketika pihak berwenang mencari penembak, yang belum diidentifikasi. Motifnya masih belum diketahui.


“Pintu kereta bawah tanah saya terbuka menjadi bencana. Itu adalah asap dan darah dan orang-orang berteriak,” saksi mata Sam Carcamo mengatakan kepada stasiun radio 1010 WINS, mengatakan dia melihat kepulan asap raksasa keluar dari kereta N begitu pintu dibuka.


Serangan itu membuat sebuah kota yang berjaga-jaga terkejut dengan  meningkatnya kekerasan senjata  dan ancaman terorisme yang selalu ada. Ini membuat beberapa warga New York gelisah tentang naik sistem kereta bawah tanah tersibuk di negara itu dan mendorong para pejabat untuk meningkatkan pengawasan di pusat transportasi dari Philadelphia ke Connecticut.


Video salah satu pengendara, diambil melalui pintu tertutup di antara gerbong kereta bawah tanah, menunjukkan seseorang dengan kaus berkerudung mengangkat tangan dan menunjuk sesuatu — mungkin pintu ke bilik konduktor — saat lima poni berbunyi. Dalam video lain, asap dan orang-orang keluar dari gerbong kereta bawah tanah dan ratapan meletus saat penumpang berlari keluar sementara beberapa lainnya tertatih-tatih turun dari kereta. Satu jatuh ke platform.


"Seseorang menelepon 911!" seseorang berteriak.


Video dan foto lain dari tempat kejadian menunjukkan orang-orang yang merawat penumpang berlumuran darah tergeletak di peron, beberapa di tengah genangan darah kecil, dan orang lain di lantai gerbong kereta bawah tanah.


Juliana Fonda, seorang insinyur siaran di WNYC-FM, mengatakan kepada situs berita Gothamist bahwa dia sedang naik kereta ketika penumpang dari mobil di belakangnya mulai menggedor pintu di antara mereka.


"Ada banyak letusan keras, dan ada asap di mobil lain," katanya. "Dan orang-orang mencoba masuk dan mereka tidak bisa, mereka menggedor pintu untuk masuk ke mobil kami."


Saat polisi mencari penembak, Gubernur Kathy Hochul memperingatkan warga New York untuk waspada.


“Orang ini masih berkeliaran. Orang ini berbahaya," kata Demokrat pada konferensi pers. "Ini adalah situasi penembak aktif sekarang di kota New York."


Petugas pemadam kebakaran dan polisi sedang menyelidiki laporan bahwa telah terjadi ledakan, tetapi Sewell mengatakan pada konferensi pers setelah tengah hari bahwa tidak ada alat peledak yang diketahui. Beberapa perangkat asap ditemukan di tempat kejadian, kata juru bicara walikota Fabien Levy.


Setelah orang-orang keluar dari kereta, pekerja transit yang berpikir cepat mengantar penumpang ke kereta lain melintasi peron untuk keselamatan, kata kepala sistem Janno Lieber.


Siswa sekolah menengah John Butsikaris sedang menaiki kereta lain ketika dia melihat seorang kondektur mendesak semua orang untuk masuk. Dia pikir mungkin hanya ada masalah biasa sampai pemberhentian berikutnya, ketika dia mendengar teriakan minta pertolongan medis dan keretanya dievakuasi.


"Saya benar-benar terguncang," kata remaja berusia 15 tahun itu kepada The Associated Press. “Meskipun saya tidak melihat apa yang terjadi, saya masih takut, karena itu seperti beberapa meter dari saya, apa yang terjadi.”


Tidak ada pekerja transit yang terluka secara fisik, menurut serikat pekerja mereka. Selain luka tembak, pengendara yang terluka dirawat karena menghirup asap, pecahan peluru dan panik.


Presiden Joe Biden, Wakil Presiden Kamala Harris dan Jaksa Agung AS Merrick Garland diberitahu tentang insiden tersebut. Walikota New York Eric Adams , yang mengasingkan diri setelah tes positif COVID-19 pada hari Minggu, mengatakan dalam sebuah pernyataan video bahwa kota itu “tidak akan membiarkan warga New York diteror, bahkan oleh satu orang pun.”


Insiden itu terjadi di jalur kereta bawah tanah yang melintasi Brooklyn selatan di lingkungan yang didominasi komunitas Hispanik dan Asia dan sekitar 15 menit perjalanan kereta ke Manhattan. Sekolah-sekolah lokal, termasuk Sekolah Menengah Sunset Park di seberang stasiun, dikunci.


Danny Mastrogiorgio dari Brooklyn baru saja mengantar putranya ke sekolah ketika dia melihat sekelompok penumpang, beberapa dari mereka terluka, berlari menaiki tangga kereta bawah tanah di stasiun 25th Street terdekat dengan panik. Setidaknya dua memiliki cedera kaki yang terlihat, katanya.


"Itu gila," katanya kepada AP. "Tidak ada yang tahu persis apa yang sedang terjadi."


Allan Lee sedang menjalankan bisnisnya, Cafe Nube, ketika setengah lusin mobil polisi dan kendaraan pemadam kebakaran tiba-tiba berkumpul di blok yang berisi stasiun 36th Street.


“Kemudian mereka mulai mengantar orang-orang yang berada di blok ke blok yang berdekatan dan kemudian menutup pintu masuk kereta bawah tanah,” katanya kepada AP. Ketika dia melihat petugas penjinak bom dan anjing, dia yakin itu bukan masalah kereta bawah tanah sehari-hari.


Kota New York telah menghadapi serentetan penembakan dan insiden terkenal dalam beberapa bulan terakhir, termasuk di kereta bawah tanah kota. Salah satu yang paling mengejutkan adalah pada bulan Januari, ketika seorang wanita  didorong hingga tewas  di depan kereta api oleh orang asing.


Adams, seorang Demokrat  sedikit lebih dari 100 hari  dalam masa jabatannya, telah membuat tindakan keras terhadap kejahatan - terutama di kereta bawah tanah - fokus pemerintahan awal, berjanji untuk mengirim lebih banyak petugas polisi ke stasiun dan platform untuk patroli reguler. Tidak segera jelas apakah petugas sudah berada di dalam stasiun ketika penembakan terjadi.


“Kami mengatakan: Tidak ada lagi. Tidak ada lagi penembakan massal. Tidak ada lagi yang mengganggu kehidupan. Tidak ada lagi membuat patah hati bagi orang-orang yang hanya mencoba menjalani hidup mereka sebagai warga New York yang normal, ”kata Hochul. “Itu harus berakhir.”


Reporter Associated Press Michael Balsamo di Washington dan Jennifer Peltz, Karen Matthews, Michelle L. Price dan Julie Walker di New York berkontribusi pada laporan ini.


(YK/ER)

Senin, 11 April 2022

Bareskrim Polri Kembali Tangkap Dua Tersangka Robot Trading DNA Pro

Bareskrim Polri Kembali Tangkap Dua Tersangka Robot Trading DNA Pro
Ilustrasi. Bareskrim Polri Kembali Tangkap Dua Tersangka Robot Trading DNA Pro.


BorneoTribun Jakarta -- Bareskrim Polri kembali menangkap dua tersangka penipuan investasi melalui aplikasi perdagangan robot trading DNA Pro. Total yang ditangkap menjadi 6 orang dari 12 tersangka yang ditetapkan.


Kedua tersangka yang berhasil diamankan yakni JG selaku pendiri (founder) Tim Octopus, dan SR selaku mitra pendiri (co-founder) Tim Octopus.


“Penangkapan keduanya dilakukan Jumat (08/04/22) di salah satu hotel berbintang lima di wilayah Jakarta Selatan,” terang Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Whisnu Hermawan di Jakarta, Sabtu (09/04/22).


Penyidik Bareskrim Polri melakukan pengembangan setelah penangkapan co-founder Tim Rudutz atas nama RS (tersangka), Lalu penyidik mendapat petunjuk mengenai keberadaan JG dan SR yang berada di sekitar daerah Senayan, Jakarta Selatan.


Kedua tersangka lalu dibawa ke Bareskrim Polri untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah diperiksa, penyidik melakukan penahanan terhadap keduanya.


Dalam perkara ini penyidik akan mengembangkan terus kepada para tersangka lainnya dan bersama-sama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan penelusuran aset (asset tracing).


(YK/HRT)

Jumat, 08 April 2022

Bawa Sabu, Dua Pemuda Ditangkap Sat Narkoba Polres Bengkayang

Bawa Sabu, Dua Pemuda Ditangkap Sat Narkoba Polres Bengkayang
Bawa Sabu, Dua Pemuda Ditangkap Sat Narkoba Polres Bengkayang. 


BorneoTribun Bengkayang, Kalbar – 2 (Dua) pemuda masing-masing berinisial HG (20) dan NR (25) warga Kota Singkawang ditangkap aparat Kepolisian dari Satuan Narkoba Polres Bengkayang Polda Kalbar.  Kedua pemuda ini ditangkap polisi karena membawa Narkotika jenis Sabu.


HG dan NR ditangkap polisi di Jalan Gereja Kelurahan Bumi Emas Kec. Bengkayang Kabupaten Bengkayang pada Rabu, 06 April 2022 Pukul 07. 30 Wib.


Kasat Narkoba Polres Bengkayang IPTU Maju K. Siregar mengatakan bahwa penangkapan tersebut dalam rangka Operasi Pekat-2022 yang sedang digelar oleh Polres Bengkayang.


“Penangkapan berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada peredaran Narkoba di Kecamatan Bengkayang. Kemudian Anggota Satuan Resnarkoba Polres Bengkayang melakukan Penyelidikan dan menangkap kedua pelaku”, katanya, Jumat (08/04/22).


Dari penangkapan terhadap kedua pelaku, selanjutnya dilakukan penggeledahan terhadapap badan dan pekaian pelaku yang disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi ditemukan barang bukti Narkoba.


“Dari pengeledan terhadap kedua pelaku ditemukan 1 (satu) plastik klip yang berisikan 1 (satu) plastik klip berisikan serbuk Kristal yang diduga sabu dan 1 (satu) plastik klip yang berisikan 3 (satu) plastik klip”, katanya IPTU Maju Siregar.


“Jadi total sebanyak 4 paket dengan Berat Bruto :  2,40  gr dan sejumlah plastik klip kosong”, tambahnya.


Tidak hanya itu, Polisi juga mengamankan barang bukti lainnya seperti HP, kotak rokok dan kartu tanda penduduk pelaku.


“Saat ini pelaku sudah kita amankan di Polres Bengkayang untuk proses penyidikan lebih lanjut”, tutup Kasat Narkoba IPTU Maju K. Siregar.


Reporter: Rinto Andreas

Rabu, 06 April 2022

Tim Thunder Polda Sulsel Berhasil Bekuk Geng Motor Nekat Beraksi di Bulan Ramadan

Tim Thunder Polda Sulsel Berhasil Bekuk Geng Motor Nekat Beraksi di Bulan Ramadan
Ilustrasi. Tim Thunder Polda Sulsel Berhasil Bekuk Geng Motor Nekat Beraksi di Bulan Ramadan.


BorneoTribun Makassar -- Tim Thunder Presisi Samapta Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), menangkap sejumlah anggota geng motor yang diduga akan beraksi kejahatan pada awal Ramadan 1443 Hjiriah.


"Dari laporan diterima, korban pengendara merasa di buntuti para pelaku lalu akhirnya singgah di SPBU, kemudian menghubungi polisi, sehingga para pelaku ini diamankan tim patroli," ujar Komandan Tim 2 Thunder Presisi Samapta Polda Sulawesi Selatan, Ajun Inspektur Polisia Dua Asrin Aziz, di Makassar, pada Senin (04/04/22) malam.


Setelah menerima laporan mereka kemudian mendatangi pemuda yang dicurigai itu. Karena terlihat gelagat mencurigakan, selanjutnya gerombolan genk motor itu diinterogasi dan digeledah.


"Ada tiga terduga pelaku, dua laki-laki dan satu perempuan. Mereka lalu dibawa ke Kantor Polrestabes untuk diperiksa," kata Aziz.


Saat ditangkap petugas di SPBU Jalan Urip Sumoharjo, mereka tidak melawan petugas. Tim juga menyita barang bukti ketapel beserta anak panah di dalam sadel motor pelaku yang diduga akan dijadikan alat mereka untuk beraksi.


Polisi pasti terus berpatroli untuk memberikan ketertiban dan menjamin rasa aman masyarakat di tempat-tempat umum saat Ramadan, mulai dari tawuran, balapan motor liar hingga pencurian, karena diprediksi tingkat kriminalitas akan meningkat hingga Lebaran nanti.


(YK/HRT)

Selasa, 05 April 2022

Sembilan Anak Tawuran Di Belakang Komplek Pasar Dahlia Pontianak

Personil gabungan Polresta Pontianak
Polresta Pontianak amankan anak tawuran di Pontianak. 


BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Personil gabungan Polresta Pontianak dan Polsek Pontianak Barat mendatangi TKP tawuran anak-anak di belakang Komplek Pasar Dahlia Pontianak Barat, Senin (05/04/2022).


Adapun kronologis kejadiannya bermula setelah Shalat Tarawih sekira pukul 20.30 WIB Team gabungan menerima laporan dari masyarakat ada anak-anak yang sedang tawuran di belakang Komplek Pasar Dahlia, tanpa menunggu waktu team gabungan langsung menuju TKP.


Kapolsek Pontianak Barat AKP Muslimin, S.H., yang turut mendatangi TKP membenarkan adanya tawuran anak-anak di belakang Komplek Pasar Dahlia dengan menggunakan sarung yang diikat menyerupai cambuk yang dalamnya diisi oleh batu, besi atau gear rantai yang dapat membahayakan.


"Kita menerima laporan akan adanya tauran anak-anak, namun setelah kita datang, sebagian anak-anak tersebut melarikan diri, ujar Kapolsek Muslimin.


Kapolsek menambahkan, setelah memintai keterangan dari beberapa warga setempat, selanjutnya personil melakukan penyisiran, dan menemukan ada 9 (sembilan) anak-anak yang diduga telah melakukan tawuran sedang nongkrong di Gg. Srikaya II didepan Toko Lulu. 


"Ya, kami sisir, kemudian kami mendapati ada 9 (sembilan) anak-anak yang diduga telah melakukan tawuran sedang nongkrong di Gg. Srikaya II didepan Toko Lulu ke 9 (sembilan) anak tersebut kita bawa ke Mapolsek untuk kita berikan pembinaan dan kita panggil orang tuanya, setelah dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya, kesembilan anak tersebut kita kembalikan ke orang tuanya masing-masing", tambah Muslimin


"Kita tidak ingin peristiwa tersebut menjadi berkembang dan ada pihak-pihak ketiga yang akan membuat suasana menjadi panas, untuk itu kita akan selalu merespon laporan sekecil apapun dari masyarakat",  tutup Kapolsek Muslimin.


(Yk/Hry) 

Minggu, 03 April 2022

Na Warga Sanggau Diduga Bandar Sabu Dibekuk Polisi

Na Warga Sanggau Diduga Bandar Sabu Dibekuk Polisi
BB Yang Di Amankan Pihak Satres Narkoba Polres Sanggau. 

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar - Na 48 tahun, warga Sanggau, jalan Sultan Syahrir, kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, kabupaten sanggau di bekuk polisi atas kepemilikan narkotika jenis sabu.

Diduga sebagai bandar seorang laki-laki diringkus oleh Satres Narkoba Polres Sanggau. Na diduga bandar narkoba tersebut di tangkap di rumah milik Alek Supianto yang beralamatkan di jalan Sultan Syahrir, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar. (23 Maret 2022)

Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro melalui Kasat Narkoba Polres Sanggau, AKP Donny Sembiring mengatakan penangkapan bandar tersebut di rumah warga. 

"Dimana rumah tersebut adalah rumah teman tersangka," ucapnya.
 
"Setelah anggota melakukan lidik, selanjutnya pada hari Jumat tanggal 1 April 2022 sekira pukul 20.00 Wib, petugas kepolisian berhasil mengamankan satu orang laki-laki  yang bernama Na di rumah milik Alex Supianto yang beralamatkan di jalan sultan Syahrir, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, yang mana pada saat penangkapan serta penggeledahan di kamar yang ditempati pelaku tersebut, petugas berhasil menemukan barang bukti berupa Tiga puluh tujuh (37) paket plastik bening berklip yang berisikan diduga narkotika jenis shabu, Dua (2) paket plastik bening berklip, Satu (1) lembar plastik warna hitam, Satu(1) buah sendok sabu yang terbuat dari pipet plastik, Satu(1) Bungkus rokok Gudang Garam warna merah, Satu(1) buah korek api gas warna kuning, Satu (1) unti HP merek Nokia model RM-1134 warna biru beserta simcard, Satu (1) buah tas warna hitam bertuliskan Smalto, serta Uang tunai sejumlah Rp. 1.315.000(Satu juta tiga ratus lima belas ribu rupiah), Satu helai baju merek sevenSkop bercorak bunga," papar Kasat Resnarkoba. 

"Terhadap barang bukti yang ditemukan diakui kepemilikannya oleh pelaku selanjutnya terhadap pelaku beserta barang bukti dibawa dan diamankan ke Polres Sanggau guna penyidikan lebih lanjut," ungkapnya.

(Libertus)

Sabtu, 02 April 2022

Jelang Ramadhan, 4 Pengedar Uang Palsu Berhasil Ditangkap

Jelang Ramadhan, 4 Pengedar Uang Palsu Berhasil Ditangkap
Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro.


BorneoTribun Jakarta - Jajaran Satreskrim Polres Cilacap berhasil mengungkapkan peredaran uang palsu di wilayah hukum Polres Jeruk Legi. Polisi mengamankan tiga orang tersangka, yakni LF, SF dan AR.


Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro mengatakan dari ketiga tersangka berhasil disita barang bukti 25 lembar uang pecahan Rp 50.000 dengan nomor seri yang sama dan tiga serta satu bungkus rokok magnum berisikan tiga batang rokok hasil dari pembelian dengan uang palsu tersebut.


"Para pelaku mengedarkan uang palsu untuk membeli barang dan uang asli hasil dari kembalian pembelian barang tersebut," ujar Kapolres Cilacap.


Sementara itu, pengungkapan peredaran uang palsu di Gandrungmangu bermula dari kecurigaan pedagang buah di pasar saat bertransaksi dengan seorang pembeli. Saat akan dicek dengan sinar UV, pembeli berinisial EN itu tampak gugup dan meminta uang pecahan Rp 5.000 yang digunakannya untuk dikembalikan.


Pedagang buah tersebut lantas melaporkannya kepada satpam dan mengamankan EN. "Polisi mengamankan pelaku EN dengan barang bukti 22 lembar uang kertas pecahan Rp 50.000. Dari 22 lembar tersebut ada 11 dengan nomor seri yang sama," terang Kapolres Cilacap.


Atas perbuatan para pelaku dijerat dengan Pasal 36 Ayat (2), Ayat (3) UU RI nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang Rupiah dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun dan denda paling banyak 50 miliar.


(YK/HRT)

Rabu, 30 Maret 2022

Pelaku Pengrusakan Makam Muslim di BLKI Pontianak berhasil Ditangkap

Pelaku Pengerusakan Makam Muslim di BLKI Pontianak berhasil Ditangkap
Pelaku Pengerusakan Makam Muslim di BLKI Pontianak berhasil Ditangkap. 


BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Polresta Pontianak menggelar press rilis tekait pengungkapan perkara tindak pidana pengrusakan makam, Rabu, (30/3/2022).


Dipimpin Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., dan didampingi oleh Kasat Reskrim, Kompol. Indra Asrianto, S.I.K., dan Kapolsek Pontianak Selatan, AKP. Muhammad Risky Rizal, S.I.K., M.H., kegiatan press rilis tersebut menghadirkan terduga pelaku RA (20) warga Jalan Tanjung Harapan Pontianak Timur.

Pengerusakan Makam Muslim di BLKI Pontianak.


Menurut Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., pengungkapan kasus yang sempat viral di media sosial tersebut berawal dari adanya laporan dari H. Zulkarnain, yang merupakan penanggungjawab sekaligus pengurus pemakaman muslim di Jalan Abdul Rahman Saleh (BLKI) Pontianak Tenggara.


"Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa pada hari Minggu tanggal 27 Maret 2022 sekitar pukul 05.30 WIB, ada warga yang melihat sebelas makam sudah tercabut batu nisannya dan berserakan, dan ada satu makam yang digali sekitar 40 cm. Kemudian warga tersebut melaporkan kejadian tersebut kepada penanggungjawab sekaligus pengurus makam muslim tersebut, dan melaporkannya ke Polresta Pontianak", ungkap Kapolresta Andi Herindra.

Pengerusakan Makam Muslim di BLKI Pontianak.


Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., menambahkan setelah mendapat laporan tersebut, pihak Sat Reskrim Polresta Pontianak melakukan serangkaian penyelidikan dan petunjuk mengerucut kepada tersangka RA.


"Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, petunjuk mengarah ke RA sebagai terduga pelaku, dan berhasil mengamankannya. Saat diinterogasi singkat, ternyata pelaku mengakui tidak hanya melakukan pengerusakan di Pemakaman Muslim BLKI, tetapi melakukan hal yang sama di pemakaman Gang. Busri Jalan Imam Bonjol, Pontianak", jelas Andi Herindra.


Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., juga menjelaskan bahwa pelaku RA tidak dapat berkomunikasi dengan baik, dan diduga memiliki riwayat kelainan jiwa.

Pengerusakan Makam Muslim di BLKI Pontianak.


"Motifnya sendiri masih kita dalami, karena keterangan yang bersangkutan masih berubah-ubah, namun yang bersangkutan mengakui perbuatannya mencabut batu nisan dari makam dan salah satu makam digalinya pada malam hari tanggal 27 Maret", tambah Kapolresta Andi Herindra.


"Yang bersangkutan diduga memiliki riwayat penyakit kejiwaan. Dia juga pernah diamankan di Polsek Pontianak Timur pada tahun 2019 terkait kasus penganiayaan dengan senjata tajam dengan korban bibi dan pamannya, namun saat penahanan pelaku baru diketahui mengidap penyakit jiwa karena di dalam rutan Polsek Pontianak Timur sering bersemedi dan bertingkah aneh", ujar Andi Herindra.

Polresta Pontianak menggelar press rilis tekait pengungkapan perkara tindak pidana pengerusakan makam, Rabu, (30/3/2022).


"Saat ini, terhadap terduga pelaku masih terus didalami dan dilakukan pemeriksaan intensif oleh penyidik Sat Reskrim Polresta Pontianak dan dalam beberapa hari ke depan akan dilaksanakan gelar perkara mengingat yang bersangkutan berdasarkan informasi yang diperoleh dari beberapa saksi, dia mengalami gangguan jiwa (ODGJ)", tutup Kapolresta Andi Herindra.


(Yk/Wb) 

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno