Berita Borneotribun.com: Ketapang Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Ketapang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ketapang. Tampilkan semua postingan

Minggu, 01 Oktober 2023

Laga Persahabatan ASN Pemrov Kalbar VS ASN Ketapang

Laga Persahabatan ASN Pemrov Kalbar VS ASN Ketapang.
PONTIANAK - Tim kesebalasan ASN - U40 Ketapang bertandang ke Pontianak untuk melakukan duel persahabatan dengan ASN U-40 Pemprov. Kalbar di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak, pada Sabtu, (30/9/2023)

Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.TP.,M.Si bersama Kepala Dinas Pertanian Perternakan dan Perkebunan Ketapang Ir. Sikat Gudag juga turun kelapangan untuk memperkuat tim ASN U-40 Kabupaten Ketapang. 

Sementara kesebelasan ASN Pemprov Kalbar dipimpin oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL-PP) Kalbar Suherman. Nama Suherman tak asing bagi Kabupaten Ketapang Sebab ia pernah menjadi Penjabat (Pj) Sekda Ketapang pada tahun 2021 lalu.

Laga itu pun berlangsung sangit dan cukup menghibur. Jual beli serangan disajikan oleh kedua kesebelasan. Dari laga tersebut, tim ASN Pemprov Kalbar berhasil mengungguli kesebelasan ASN Kabupaten Ketapang dengan skor 0-1. 

Sekda mengatakan, pertandingan persahabatan tersebut merupakan kunjungan balasan. Sebab tim sepakbola ASN Pemrov Kalbar tahun lalu pernah bermain di Ketapang.

"Selain ajang silaturahmi juga untuk memperat kebersamaan sebagai sesama abdi negara di Kalbar," ucap Sekda.

Sekda mengaku sangat mendukung pelaksanaan laga persahabatan itu. Menurut Beliau, selain menjadi ajang silaturahmi, event olahraga seperti ini dapat menjadi wadah untuk menggelorakan semangat berolahraga dan kebersamaan. (Red)

Air Produksi PDAM Ketapang Asin Dan Bewarna, Warga Komplek "Berunyak"

PDAM (Ilustrasi).
KETAPANG - Kondisi air ledeng produksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pawan Ketapang sudah sepekan ini asin dan berwarna kuning. Jangankan untuk minum, untuk gosok gigi saja menurut warga malas menggunakanya.

Keadaan tersebut dirasakan warga komplek perumahan BTN Cempedak Air kelurahan Sukaharja Ketapang.

Devi Chandra, salah seorang warga komplek tersebut meluapkan perasaan kecewa dengan layanan PDAM yang tidak sesuai dengan tagihan bulanan yang harus dibayar. 

Ia mengatakan, untuk keperluan sehari-hari seperti masak dan minum mereka membeli air kemasan galon. Sedangkan untuk mencuci pakaian harus memakai jasa loundry. 

Dia mengatakan, aliran air yang diterima di rumahnya sering tidak lancar mengalir, jikapun ngalir, kata dia, hanya terjadi pada jam-jam tertentu. 

"Kalau pagi dak idup (mengalir) aek, ngalir malam mah itu pun jam 10 ke atas," tuturnya saat menghubungi Borneo Tribun, Sabtu malam (30/09/23).

Lelaki itu juga menyebut, kalau saat ini selain asin, air ledeng PDAM tersebut juga sudah keruh dan berwarna kuning mirip air berasal dari parit. 

"Sekarang ganti warne agik, jadi wanna kuning," ucapnya. 

Ia meminta kalau kondisi seperti ini, agar tagihan bulanan PDAM disesuaikan dengan pemakaian, karena air itu tidak dapat maksimal digunakan pihaknya. 

"Harus sesuailah, jangan catatnye semao ati. Kami pun dengan kondisi air macam itu tidak banyak memakai air, dak kanlah tagihan terus naik," ucapnya. 

(Muzahidin)

Jumat, 29 September 2023

Polemik Warga Sungai Tengar VS WHW, DPRD Kalbar Nilai Ini Soal Nyawa dan Penggunaan Fasilitas Publik

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Barat, H Rasmidi, SE, MM.
KETAPANG - Persoalan warga Sungai Tengar kecamatan Kendawangan Ketapang menuntut relokasi, kompensasi kesehatan dan keluhkan kerusakan jalan provinsi dinilai anggota komisi IV DPRD provinsi Kalimantan Barat H Rasmidi, SE, MM.

Legislator asal partai Demokrat kelahiran Ketapang tersebut menegaskan, PT Whell Harvest Winning Alumina (WHW) harus tanggap karena menyangkut nyawa dan fasilitas publik yang telah dipakai untuk kepentingan perusahaan. 

Menurut Rasmidi, dampak saat ini yang dirasakan warga adalah sebagai imbas dari perencanaan dan pencegahan bencana yang tidak diperhatikan perusahaan saat penyusunan Amdal.

"Pihak WHW agar segera tanggap apa yang di keluhkan warga apalagi sudah mengarah ke kesehatan karena akibat debu," katanya, Jumat sore (29/09/23).

"Semestinya saat awal pembangunan pabrik pihak perusahaan sudah tahu seberapa banyak akibat yang timbul akibat dampak pada lingkungan apabila sudah beroperasi. Bukan sudah bertahun-ahun semacam ini," sambungnya. 

Ketua DPC Demokrat Ketapang ini pun mengatakan, PT WHW harus peduli terhadap fasilitas umum seperti jalan raya. 

Karena kata dia, jalan itu dibangun memakai dana negara yang dipergunakan untuk kepentingan umum bukan milik WHW. 

"Jadi, tidak semena-mena seperti jalan pribadi. Perusahaan ikut andil dalam memelihara ruas jalan yang dipakai," katanya.

Diketahui, 168 warga Sungai Tengar mendesak WHW merelokasi pemukiman mereka karena sudah tak sanggup menghirup udara tercemar akibat debu dari aktivitas muat di smelter perusahaan. 

Desakan itu disuarakan masyarakat lewat spanduk, media sosial danpun hingga minta dijembatani oleh Pemkab Ketapang. 

Namun, WHW bersikeras menolak tuntutan itu dengan alasan tuntutan itu tidak ada dalam hasil Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Jika dipenuhi, maka menurut WHW perlu diberi penilaian oleh tim penilai Independent.

"Jika memang ada permintaan itu, perlu dilibatkan tim penilai independent dan merubah hasil kajian Amdal itu baru bisa terjadi," kata Togap P Manik, direktur eksternal PT WHW saat hadir di dialog dengan masyarakat pada Jumat (29/09/23).

(Muzahidin)

Masyarakat Didorong Gugat PT WHW Dampak Polusi Dan Jalan Rusak

Masyarakat Didorong Gugat PT WHW Dampak Polusi Dan Jalan Rusak.
Masyarakat Didorong Gugat PT WHW Dampak Polusi Dan Jalan Rusak.
KETAPANG (BT) - Masalah yang dialami oleh ratusan warga dusun Sungai Tengar akibat polusi debu hingga dugaan ketidakpedulian perusahaan terhadap kondisi jalan provinsi yang rusak karena dilalui angkutan mobil-mobil milik PT Whell Harvest Winning Alumina (WHW) dapat dimungkinkan digugat class action oleh masyarakat melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Hal tersebut disarankan oleh praktisi hukum di Ketapang, Agus Hendri. Ia menilai, Undang-undang lingkungn hidup dapat dipakai sebagai referensi gugatan tersebut.

"Masyarakat berhak buat gugatan ke Pengadilan dengan dalil Undang-undang Lingkungan Hidup," ujar Agus Hendri, Jumat (29/09/23).

Jadi kata Agus, jika nanti perusahaan itu terbukti melanggar, point tiga tuntutan masyarakat yang disampikan dalam baliho maupun pertemuan di kantor Bupati wajib dilakukan perusahaan.

"Dasar itu bisa jadi kekuatan masyarakat demi hindari ketegangan dan masalah tidak ada penyelesaian. Jadi tidak ada lagi demo-demo yang tidak didengar perusahaan. Jalanya ya digugat," kata Agus.

Kegiatan muat di smelter alumina PT WHW terus dikeluhkan warga di dusun tersebut. Menurut warga, dampak debu bauksit itu berhamburan ke pemukiman penduduk.

Dampaknya, rumah menjadi kotor, masyrakat sering terserang penyakit pernapasan. Sementara, kepedulian perusahaan masih rendah.

Soal ketidakpedulian perusahaan pada jalan provinsi, hal tersebut sempat terlontar dari mulut wakil Bupati Ketapang Farhan ketika memimpin dialog antara warga Sungai Tengar dengan WHW di aula kantor Bupati Ketapang Jumat 29 September 2023.

"Tolonglah, jalan dimulai dari jembatan besi Sungai Tengar sampai jalan yang sudah bagus itu, perusahaan dapat bantu perbaiki, toh kan yang sering pakai kebanyakan karyawan perusahaan dan warga setempat. Mari kita saling peduli,"kata Farhan. 

Kondisi debu dan jalan rusak itupun juga diaminkan oleh Komandan TNI Angkatan Laut Letkol Laut (P) Ivan Halim saat hadir pada dialog tersebut. 

"Kebetulan kantor dan rumah saya tidak jauh dari pabrik WHW, saya pun merasakan dampak itu. Momen ini ayo kita sama-sama cari solusi," kata Ivan Halim. 

Penulis: Muzahidin.

Rabu, 27 September 2023

Radang Otak Belum Ada Obatnya, Bupati Martin Rantan Imbau Masyarakat Tertib Imunisasi JE

Radang Otak Belum Ada Obatnya, Bupati Martin Rantan Imbau Masyarakat Tertib Imunisasi JE.
KETAPANG - Imunisasi Japanese Enchephalitis (JE) ini bertujuan untuk melindungi dan mencegah anak-anak Kabupaten Ketapang/generasi penerus bangsa dari penyakit, kecacatan dan kematian akibat radang otak. Mencegah lebih baik daripada Mengobati. Dengan memberikan imunisasi JE pada anak kita terbukti efektif mencegah dan menurunkan angka penularan penyakit radang otak.

Hal itu disampaikan oleh Bupati melalui Asisten sekda bidang Pemerintahan dan Kesra (Ass. II) Drs. Heryandi, M.Si dalam sambutan Lounching Imunisasi Japanese Encephalitis (JE), pada Selasa (26/09/23) di SDN 07 Kecamatan Delta Pawan.

Pj. Gubernur Kalimantan Barat Dr. Harrison yang langsung melaunchingnya melalui Video Conference secara serentak di 14 Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Barat.

Dikatakan Asisten, radang otak merupakan infeksi otak yang umumnya disebabkan virus bakteri atau jamur. Adapun penyakit radang otak sampai saat ini belum ada obatnya. Adapun langkah-langkah medis yang dilakukan, hanya sebagai upaya untuk meredakan rasa nyeri dan penyakit ini bisa menyerang siapa saja.

"Hanya dengan imunisasi cara efektif bagi kita untuk melindungi buah hati kita, anak-anak yang kita sayangi dari penyakit," ujar Beliau menimpali.  

Untuk itu Bupati kata Asisten, mengajak, mengimbau seluruh masyarakat Ketapang secara tertib mengimunisasikan anaknya supaya anak memiliki anti body yang baik, menjadi generasi yang sehat, cerdas dan berdaya saing.

"Dapatkan jadwal imunisasi yang tepat dan jangan sampai terlambat, agar terbentuk daya tahan tubuh yang kuat bagi anak-anak kita demi menciptakan generasi emas, generasi dimana anak-anak Kabupaten Ketapang siap bersaing, maju, sehat, cerdas dan tangguh." Beliau memungkasi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bunda PAUD Ketapang Ny. Elisabeth Betty Martin yang ikut menyaksikan pemberian Vaksinasi kepada siswa dan siswi SDN 07 ketapang.

Untuk diketahui, dikutip dari primayahospital bahwa Japanese encephalitis (JE) merupakan suatu penyakit infeksi peradangan otak akibat virus JE yang ditularkan oleh nyamuk. JE lebih sering ditemukan di negara beriklim tropis dibanding beriklim dingin, terutama pada musim hujan.

Sebagian besar orang yang terinfeksi virus JE tidak bergejala atau gejala tidak spesifik menyerupai flu. Tanda dan gejala penyakit radang otak biasanya muncul antara 4-14 hari setelah gigitan nyamuk (masa inkubasi) dengan gejala utama berupa demam tinggi yang mendadak, perubahan status mental, gejala gastrointestinal, sakit kepala, disertai perubahan gradual gangguan bicara dan berjalan. Pada anak, gejala awal biasanya berupa demam, anak tampak rewel, muntah, diare, dan kejang.(sh/r).

Senin, 25 September 2023

Pimpin Apel Gabungan Sekda Ketapang Apresiasi OPD Terinformatif

Pimpin Apel Gabungan Sekda Ketapang Apresiasi OPD Terinformatif.
KETAPANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas segala capaian kinerja dan prestasi yang sudah diraih, baik oleh perangkat daerah maupun mewakili pemerintah Kabupaten Ketapang atau nama Kabupaten Ketapang.

Hal itu disampaikan Sekda dalam amanatnya pada apel gabungan seluruh (Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Senin (25/9/2023) di halaman kantor Bupati Ketapang.
 
“Pertama, dimulai dari perhatian-perhatian kita terhadap arahan-arahan saya pada awal tahun untuk menyelenggarakan penilaian terhadap OPD yang terinformatif dan wajar kominfo (Diskominfo;red) harus menjadi OPD yang terinformatif. Selamat kepada Kominfo!” ucap Sekda. 

Mahfum, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ketapang menjadi OPD dengan penilaian paling informatif diantara OPD-OPD lainnya. Pengumumannya pun pada saat itu juga. Senin, (25/9/23).
 
Adapun kepada OPD yang belum mendapat penilaian optimal, Sekda memberi motivasi agar transparasi dan publikasi terkait dengan kinerja semakin ditingkatkan.

"Bagi yang belum agar segera memperbaiki kinerja maupun hal-hal yang terkait dengan transparansi membangun komunikasi publik yang baik kepada masyarakat." Ujar Sekda.
 
Sekda berharap, kedepan penyelenggaraan pencairan OPD terinformatif sampai pada tingkat kecamatan dan kelurahan. 

 “Pada apel gabungan bulan depan, kita akan menilai camat dan lurah, bagaimana penyampaian informasi kepada publik supaya kita bisa semakin baik,” ujarnya. 
 
Selanjutnya, Sekda juga mengapresiasi OPD yang antusias dalam menyemarakkan HUT ke -78 RI bulan Agustus lalu. 

"Mudah-mudahan, tahun depan, semangat kebersamaan dan kebanggaan terhadap NKRI tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi."
 
Selanjutnya, Sekda Ketapang juga memberi ucapan selamat dan apresiasi kepada Saudara Fidriansyah, S. Farm seorang apoteker Puskesmas Kecamatan Hulu Sungai, yang berhasil meraih prestasi sebagai apoteker terbaik tingkat nasional. 
 
Diketahui, selain meraih juara lomba foto dalam rangka World Pharmacist Day 2021, Fidriansyah juga menjadi juara 3 Tingkat Nasional lomba video Branding Apoteker From Zero To Hero pada pertemuan ilmiah tahunan Ikatan Apoteker Indonesia, dengan tema: “Synerging Global Innovation Empowering Pharmacy For Sustainable Global Health Solution”.
 
Menurut Sekda, ini menunjukkan bahwa kita masih memberi ruang, masih ada tempat bagi orang-orang yang baik, bagi orang-orang yang berprestasi, bagi siapapun insan yang ingin mengabdi, kemudian bekerja sepenuh hati. 

"Jadi, yakinlah, masih ada apresiasi, masih ada tempat bagi orang-orang baik dan orang-orang berprestasi di daerah dan bangsa ini,” terang Sekda.
 
Untuk itu, Sekda mengimbau, mengajak para pegawai di lingkungan Pemkab.Ketapang untuk selalu bekerja dengan sepenuh hati, bekerja secara profesional.

"Bekerja sebaik-baiknya itu sebagai sebuah kepuasan. Biarlah itu menjadi legacy untuk masyarakat, daerah, bangsa dan negara," Ujar Sekda. (sh)

Minggu, 24 September 2023

Bupati Ketapang Akan Lakukan Peningkatan Jalan Kabupaten

Bupati Ketapang Akan Lakukan Peningkatan Jalan Kabupaten.
KETAPANG - Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH.,M.Sos berjanji akan melakukan peningkatan ruas jalan kabupaten. Janji tersebut dikatakan Bupati saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Desa Harapan Baru, Kecamatan Air Upas, Kamis (21/9/23) lalu.

Bupati menjelaskan tentang 10 proyek strategis daerah, di mana salah satunya adalah peningkatan ruas jalan kabupaten.

“Berkaitan dengan jalan ini, masyarakat agar tahu bahwa jalan itu ada (yang disebut;red) jalan kabupaten, jalan provinsi, dan jalan nasional. Jadi, jangan semua jalan disebut jalan kabupaten,” tegasnya.

Kunker Beliau di Air Upas dalam rangka pelantikan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kecamatan dan desa. Tak ayal, kedatangan Beluau disambut antusias oleh masyarakat setempat.

Bupati kemudian meninjau posko kesehatan yang disiapkan oleh Puskesmas Air Upas. Dalam kesempatan itu Beliau mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan yang telah melakukan kegiatan pemeriksaan pelayanan kesehatan gratis di Desa Harapan Baru.

Selain itu, Beliau juga mengucapkan selamat kepada Ketua TP PKK yang baru dilantik.

“Saya harap para Ketua PKK yang baru dilantik harus bekerja sesuai dengan tugas kewajiban dan wewenang yang diamanatkan,” tegasnya.

Sementara, Ketua TP PKK Ketapang, Elisabeth Betty Martin, mengingatkan bahwa TP PKK hendaknya mampu menjalankan garda terdepan, dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan kesehatan, sosial budaya,ekonomi dan lingkungan hidup.

“Tugas dan fungsi TP PKK adalah memahami bagaimana mengelola gerakan PKK agar mampu melakukan fungsi sebagai ketua TP Penggerak PKK kecamatan dan desa. Juga tak kalah pentingnya adalah harus mampu menjadi figur yang dapat menjadi panutan bagi pengurus dan masyarakat,” ujarnya.

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Bupati didampingi Ketua PKK Ketapang Ny. Elisabeth Betty Martin, Asisten I dan III Setda, Staf Ahli Bupati, para kepala OPD, Camat Air Upas, Camat Marau, kepala desa, tokoh masyarakat, dan lainnya. 

(Tim Liputan)

Sabtu, 23 September 2023

Meriahkan HUT Polantas Ke-68, Polres Ketapang Adakan Jalan Sehat Bersama

Meriahkan HUT Polantas Ke-68, Polres Ketapang Adakan Jalan Sehat Bersama.
KETAPANG - Kepolisian Resor Ketapang rayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Polisi Lalu Lintas (Polantas) dengan kegiatan olahraga bersama di Lapangan Apel Mapolres Ketapang , Jum’at (22/9/2023). Olahraga bersama ini diikuti Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian S.I.K., M.Sc (Eng) bersama seluruh pejabat utama, seluruh personil Polres Ketapang dan Bhayangkari.

Acara dimulai dengan senam bersama untuk memanaskan tubuh dilanjutkan kegiatan jalan santai dengan mengelilingi seputaran Kota Ketapang. Saat ditemui, Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian S.I.K., M.Sc (Eng) mengatakan, kegiatan ini tidak hanya merayakan HUT Polantas ke-68, tetapi juga mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga. 

Kapolres Ketapang menjelaskan, kegiatan ini adalah cara terbaik mempererat hubungan antara personil Polres Ketapang, Polsek, dan ASN serta Bhayangkari, guna meningkatkan semangat kebersamaan di antara mereka. Selain itu, acara ini juga mendorong semua orang untuk menjalani gaya hidup aktif dan sehat.

"Semangat kebersamaan dalam merayakan HUT Polantas ke-68 terasa sangat kuat dalam acara ini. diharapkan menjadi tradisi yang dapat memperkuat ikatan antara personel Polres Ketapang sambil tetap mempromosikan pola hidup sehat melalui olahraga," kata Kapolres Ketapang.

Selain melaksanakan kegiatan olahraga bersama, Satlantas Polres Ketapang juga membagikan kupon doorprize berupa hadiah utama dua unit sepeda gunung dan hadiah menarik lainnya kepada para peserta olahraga bersama.

(Tim Red)

Rabu, 20 September 2023

Pemkab Ketapang Umumkan Seleksi PPPK Tahun 2023

Pemkab Ketapang Umumkan Seleksi PPPK Tahun 2023.
KETAPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang resmi mengumumkan seleksi pengadaan aparatur sipil negara pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja dilingkungan Pemkab Ketapang, Selasa (19/9/2023).

Pengumuman tersebut tertuang dalam surat pengumuman NOMOR : P/23/BKPSDM-B.800.1.2.2/IX/2023.

Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH, M.Sos mengatakan kalau pengumuman seleksi berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 546 Tahun 2023 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2023.

"Dalam pengumuman seleksi tersebut dijelaskan mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran diantaranya persyaratan umum, persyaratan khusus, persyaratan dokumen untuk formasi guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis," katanya, Rabu (20/9/2023).

Martin melanjutkan, masyarakat yang hendak melamar bisa mengakses informasi resmi yang terkait dengan Seleksi Pengadaan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang Tahun 2023 hanya dapat dilihat dalam situs online https://sscasn.bkn.go.id dan https://bkpsdm.ketapangkab.go.id. 

"Kita juga ada pelayanan dan penjelasan informasi serta pengaduan terkait pelaksanaan Pengadaan Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang Tahun 2023 dapat menghubungi Nomor Hp. 082154315862 via WhatsApp dan sms serta email bidangpengadaandanmutasiasn@gmail.com pada hari Senin sampai dengan Jumat pukul 08.00 – 16.00 wib," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si mengatakan kalau sesuai jadwal maka pengumuman seleksi akan berlangsung sejak 19 September hingga 3 Oktober 2023 dan dilanjutkan dengan pendaftaran seleksi pada 20 September hingga 9 Oktober.

Sedangkan untuk seleksi administrasi akan dijadwalkan pada 20 September sampai 12 Oktober, kemudian untuk hasil seleksi adminsitrasi pada 13 hingga 16 Oktober.

"Nanti akan ada masa sanggah dan jawab sanggah, kemudian pengumuman pasca sanggah serta penarikan data final," jelasnya.

Sekda melanjutkan, nantinya akan dilakukan penjadwalan seleksi kompetensi, pengumuman daftar peserta, waktu dan tempat seleksi pada 30 Oktober hingga 6 November.

"Untuk pelaksanaan seleksi kompetensi pada 8 November sampai dengan 2 Desember, dilanjutkan dengan pengolahan nilai, pengumuman kelulusan, pengisian DRH NI PPPK sampai usulan NI PPPK," terangnya.

Untuk itu, Sekda meminta kepada para pihak yang ingin mendaftar maka harus serius terutama dalam mempersiapkan administrasi hingga kapasitas diri dalam mengikuti seleksi kompetensi.

"Pelamar harus teliti, setiap persyaratan harus dilengkapi, jika bingung jangan sungkan untuk bertanya, agar tahapan seleksi bisa dilalui dengan baik dan bisa mendapat hasil terbaik," harapnya.

Sekda menjelaskan, untuk penerimaan tenaga guru alokasi PPPK sebanyak 593 orang, umum dan khusus 578 serta disabilitas 15 formasi. Sedangkan untuk tenaga kesehatan alokasi PPPK 305 formasi, umum 61, khusus 241 dan 3 disabilitas.

"Sedangkan untuk tenaga teknis alokasi PPPK sebanyak 101, umum 19, khusus 80 dan disablitas 2," pungkasnya. (Red)


Senin, 18 September 2023

Wabup Farhan Buka IKKRAMAT Cup Tahun 2023

Wabup Farhan Buka IKKRAMAT Cup Tahun 2023.
KETAPANG - Turnamen sepakbola Ikatan Keluarga Besar Kerajaan Matan Tanjungpura (IKKRAMAT) Cup 2023, resmi bergulir, di lapangan sepakbola Gusti Muhammad Saunan, Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong , Minggu (17/9/2023) sore.

Kejuaraan sepak bola yang diadakan ini, secara resmi dibuka Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan, SE., M. Si diikuti oleh 87 klub dari seluruh penjuru Kabupaten Ketapang.

"Kami melihat penyelenggaraannya cukup meriah, karena diikuti oleh 87 klup yang berasal dari berbagai kecamatan," ucap Wabup usai membuka turnamen tersebut.

Beliau mengatakan, sepakbola IKKRAMAT Cup sempat vakum sejak enam tahun terakhir ini. Ia berharap turnamen ini dapat rutin digelar setiap tahunnya.  

"Lapangan sepakbola ini penuh dengan sejarah, penuh dengan legenda, sebab ini sudah ada sejak zaman kerajaan, kita harap turnamen ini dapat dilaksanakan secara rutin," tutur Beliau. 

Wabup berharap, dengan semakin banyaknya turnaman sepakbola di Kabupaten Ketapang dapat menjaring dan melahirkan atlet sepakbola profesional yang mampu bersaing di ajang yang lebih tinggi.

Sementara, Ketua Dewan Mangku IKKRAMAT, Uti Royden Top atau yang sering dipanggil Otop mengaku, turnamen ini kembali digelar untuk melepas kerinduan masyarakat akan sepakbola di lingkungan Keraton Matan Tanjungpura. 

"Saya menjabat ketua Persatuan Sepakbola Mulia Kerta (PSMK) sejak Januari 2023, pada saat itu, kami musyawarah, bahwa masyarakat itu rindu akan turnamen sepakbola di lapangan ini," tuturnya. 

Otop menambahkan, pertandingan ini akan terus berjalan hingga 5 November 2023. Ajang sepakbola bola juga menjadi peringatan hari ulang tahun yang ke 45 PSMK yang jatuh pada 9 September. 

"Kami harap turnamen sepakbola ini dapat menghibur masyarakat. Kami juga meminta seluruh pemain dapat menunjukan permainan terbaiknya dan suportif dalam setiap pertandingan," pungkasnya. 

(Tim Liputan)


Terkendala Izin, Program Food Estate Ngendap, BP3FE : Food Estate Teluk Keluang Belum Sah

Salah satu bangunan yang ada di Teluk Keluang.
KETAPANG - Kepala Badan Perencana Pengelola Pelaksana Food Estate (BP3FE), Devi Harinda menyatakan program tersebut masih sebatas rencana karena belum memperoleh izin kawasan dari pemerintah pusat.

Devi mengatakan, terkait program yang ada di beberapa SKPD, hal itu adalah program pemberdayaan,yang tidak terkait langsung dengan food estate yang direncanakan Pemda berlokasi di Teluk Keluang dusun Panca Bhakti, Pesaguan Ketapang. 

"Karena harus ada tahapan, mulai dari perencanaan, barulah menyusun kerangka acuan kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Setelah itu, masuk mengurus perizinan. Di dalamnya ada kajian feasibility study," katanya saat diwawancarai diruang kerjanya, Rabu siang (13/09/23).

Saat ditanyakan proyek tahun 2020 dan tahun 2022 yang mengkaitkan nama food estate serta nama Teluk Keluang seperti pembangunan rumah layak huni, normalisasi sungai Teluk Keluang, pengadaan ternak sapi pada demplot Teluk Keluang, pembangunan gertak, Devi menegaskan tidak terkait food estate.




"Karena food estate belum sah, belum ada perizinanya," tegasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Asisten administrasi umum setda Ketapang ini mengatakan, guna memuluskan program ketahanan pangan tersebut, pihaknya sudah melakukan upaya loby maupun audiensi dengan pemerintah pusat guna memastikan ketersedian lahan food estate. 

"Terkait dengan syarat-syarat, seperti penyedian kawasan. Dan hingga kini kawasan food estete itu belum ada," tandasnya.

(Muzahidin)

Panitia Napak Tilas Berharap CSR Perusahaan, Dinas Pariwisata Usulkan 4.6 Miliar sebagai Belanja Penunjang

Panitia Napak Tilas Berharap CSR Perusahaan, Dinas Pariwisata Usulkan 4.6 Miliar sebagai Belanja Penunjang.
foto, (kiri) Junaidi Firawan, (kanan) Gusti Kamboja.
KETAPANG (BT) - Ketua panitia kegiatan festival budaya dan sejarah Napak Tilas Ketapang tahun 2023 Gusti Kamboja berharap dari sumbangan perusahaan sebagai kebutuhan gawai akbar tersebut  

Hal ini kata Kamboja karena Pemda tidak mengucurkan bantuan atau hibah pada panitia dalam APBD perubahan tahun ini. 

Walaupun, menurut bekas ketua Dewan Ketapang ini, dana penunjangnya sudah diusulkan melalui dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebesar 4.6 miliar, namun peran perusahaan masih diharapkan. 

"Dana CSR (corporate social responsibility) yang kita harapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Panitia tidak dibantu APBD,. Kita sementara baru ada 300 juta dari bank Kalbar," kata Kamboja, Kamis (14/09/23) dihadapan puluhan media di Ketapang. 

Kamboja menjelaskan, pembukaan festival ini akan dilakukan secara meriah dengan melibatkan 3 ribu orang sebagai penari terdiri dari ASN, pelajar dan masyarakat Ketapang. 

Nantinya kata Kamboja, penari itu akan membawakan tema tarian Putri Junjung Buih,  cerita legenda Ketapang yang dilakukan dijalan Merdeka dan Ahmad Yani atau tugu perdamaian Ketapang. 

"Kita apresiasikan dalam tarian kolosal puteri junjung buih. Cerita rakyat asal usul Ketapang," kata Kamboja.

Ia mengatakan, Bupati Ketapang sudah mengupayakan kehadiran menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Uno saat pembukaan 23-28 Oktober nanti. 

"Beliau sudah menerima undangan dari Bupati, Insyaallah beliau hadir," katanya.

Sementara itu, Kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ketapang, Junaidi Firawan mengatakan sudah mengusulkan 4.6 miliar program ini dalam Rencana Kerja Anggaran dalam APBD perubahan sebagai program penunjang. 

"Sudah menjadi prioritas perangkat daerah, adalah penunjang kegiatan napak tilas ini. Walau belum semua target dana CSR tercapai. Adapun yangdialokasikan pada dinas kami APBD perubahan ini sebesar kita usulkan 4.6 miliar sebagai belanja penunjang," kata mantan ASN Pemkab Kayong Utara ini. 

Dana itu jelas Junaidi untuk belanja baju adat, publikasi, pembelian umbul-umbul, peralatan rumah tangga, akomodasi perjalanan dinas dalam dan luar kota, pembelian cendera mata, peneriman tamu, musik dan hiburan, belanja makan minum, fasilitasi kegiatan napak tilas 

"Saat ini anggaran tersebut sedang tahapan penyampaian Raperda di provinsi. Nanti kami akan sempurnakan lagi anggaran tersebut," tandasnya. 

Penulis: Muzahidin

Sabtu, 16 September 2023

Polres Ketapang Ungkap Kasus Pencurian Disertai Pembunuhan Terhadap Seorang IRT

Polres Ketapang Ungkap Kasus Pencurian Disertai Pembunuhan Terhadap Seorang IRT.
KETAPANG – Tim gabungan dari Sat Reskrim Polres Ketapang, Satuan Intelkam Polres Ketapang, dan Polsek Tumbang Titi yang langsung dipimpin oleh Kapolsek Tumbang Titi IPTU E. Tulus W, S.H, berhasil mengungkap kasus pencurian yang disertai dengan pembunuhan terhadap seorang Ibu Rumah Tangga yang terjadi pada hari Rabu tanggal 13 september 2023 di Desa Titi Baru Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan tim gabungan, seorang pelaku berinisial YO, Warga Kecamatan Tumbang Titi, berhasil diamankan. Pria berusia 23 tahun tersebut diamankan lantaran diduga sebagai pelaku pencurian yang disertai pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga EW (60) di rumah korban.

Terbongkarnya kasus ini bermula saat adanya penemuan mayat korban yang tergeletak di dalam kamar rumah korban. Dari hasil olah TKP dan visum, diketahui wanita tersebut meninggal dunia akibat adanya tanda-tanda kekerasan di bagian leher terdapat luka lebam dan memar seperti di cekik, pada dada sebelah kanan mengalami luka memar, pada bagian telinga sebelah kanan mengeluarkan darah serta pada mulut korban mengeluarkan darah.

Dari hasil olah TKP dan visum, tim gabungan langsung melakukan penyelidikan dan diketahui korban merupakan seorang ibu rumah tangga berusia 60 tahun dan tinggal di Desa Titi Baru Kecamatan Tumbang Titi. Petugas pun melakukan pemerikasaan terhadap beberapa saksi.

Dari keterangan seorang saksi yang mendapatkan pesan chat via wa, yang berbunyi “ Cepat selamatkan An Yongki karena telah melihat saya merampok di rumah Ibu Simbolon ”. Berdasarkan pesan wa tersebut, petugas gabungan melakukan pengembangan di lapangan dan diketahui bahwa yang membuat chat tersebut adalah terduga pelaku. Petugas pun berhasil mengamankan terduga pelaku berinisial YO. Terduga pelaku diamankan saat sedang berada di sebuah kebun di Desa Batu Tajam Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang. Dari tangan pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa Handphone Samsung A12, Dompet Warna Merah, Satu Dus Rokok Gudang Garam serta Uang Tunai sebesar 5.500.000 rupiah.
Saat diperiksa, pelaku mengakui perbuatannya dan berdalih melakukan pencurian dan pembunuhan dikarenakan ingin mengambil barang korban berupa handphone dan uang tunai. Pelaku juga mengakui telah membunuh korban dikarenakan terpergok korban saat melakukan pencurian sehingga pelaku langsung membekap kepala korban dengan menggunakan selimut dan bantal di bagian muka dan melakukan pencekikan serta pemukulan berulang kali di bagian wajah dan dada korban sehingga korban meninggal dunia. Pelaku pun sempat membuka celana korban untuk melihat alat vital korban.

Kini pelaku telah diamankan di Mapolres Ketapang beserta seluruh barang bukti. Pelaku pun terancam dengan Pasal 365 Ayat 3 KUHP dengan ancaman 12 Tahun Penjara. (Tim)


Kepergok Mencuri, Nenek 60 Tahun Dihabis Pemuda Penuh Tato, Ditangkap Berdasarkan Petunjuk WA

Kepergok Mencuri, Nenek 60 Tahun Dihabis Pemuda Penuh Tato, Ditangkap Berdasarkan Petunjuk WA.
Foto Pelaku. Kepergok Mencuri, Nenek 60 Tahun Dihabis Pemuda Penuh Tato, Ditangkap Berdasarkan Petunjuk WA.
KETAPANG (BT) - Cepat selamatkan Yongki karena telah melihat saya merampok di rumah Ibu Simbolon, demikian isi pesan WA yang dikirimkan terduga pelaku pencurian dan pembunuhan berinisial YO (23) kepada seorang saksi.

Pemuda yang dibagian tangan dan tubuhnya  banyak tato itu saat ini sudah meringkuk di ruang tahanan Mapolres Ketapang dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara, KUHP pasal 365 ayat (3).

Kronologisnya dijelaskan Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian dengan menuturkan, selepas mencuri dan membunuh, YO berkirim pesan instan WA pada seorang saksi, isinya minta selamatkan.

"Berdasarkan petunjuk itu, petugas kita dari Polsek Tumbang Titi dan Reskrim Polres menangkap YO saat bersembunyi dalam kebun di desa Batu Tajam Tumbang Titi pada Rabu 13 September 2023," kata Tommy Ferdian, Jumat (15/09/23).

Tommy mengatakan, dari hasil visum, almarhumah EW tewas karena mengalami pendarahan dibagian telinga dan mulut sedangkan bagian dada dan leher terdapat bekas luka memar dan lebam.

Aksi itu kata Tommy dilakukan YO sendirian menggunakan alat selimut dan bantal dengan cara korban disekap dan dipukul berulang kali serta dicekik hingga tewas. 

Pelaku pun kata Tommy sempat membuka celana korban untuk melihat alat vital korban.

"Pelaku mengakui telah membunuh korban dikarenakan terpergok mencuri sehingga pelaku langsung membekap kepala korban," kata Tommy. 

Barang bukti kejahatan YO juga sudah didapat polisi berupa handphone merk samsung A12, dompet warna merah, rokok Gudang Garam satu dus serta uang tunai sebesar 5,5 juta rupiah. 

Penulis: Muzahidin

Jumat, 15 September 2023

Cegah Penyalahgunaan, Kapolres Ketapang Cek Fisik Dan Administrasi Pemegang Senpi Dinas Polri

Cegah Penyalahgunaan, Kapolres Ketapang Cek Fisik Dan Administrasi Pemegang Senpi Dinas Polri.
KETAPANG – Polres Ketapang menggelar pemeriksaan dan pengecekan berkala senjata api (senpi) dinas yang dipegang oleh personel dan jajaran. Dalam pemeriksaan itu di awasi langsung oleh Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian bersama sejumlah pejabat utama Polres Ketapang.

Pemeriksaan dan pengecekan personel yang memegang senpi dinas itu dilakukan setelah apel pagi di halaman Mapolres Ketapang, Jumat (15/09/2023) yang mana secara teknis pemeriksaan dilakukan oleh Seksi Propam Polres Ketapang dan Bagian Logistik.

Pada kegiatan itu, anggota yang memegang senjata api dinas secara bergantian menjalani pemeriksaan dan pengecekan senpi dinas. Pengawasan pemeriksaan dilakukan oleh Kabag Log Kompol Joko Sarwono, Kabag SDM Polres Ketapang AKP Suhud dan Kasi Propam AKP Morah Ate.

Kapolres Ketapang menjelaskan, pemeriksaan dan pengecekan senpi merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan secara berkala.

“ Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengecek kelengkapan surat senjata, kelayakan senjata, kebersihan senjata, dan amunisinya. Tujuannya untuk memastikan senjata api dinas yang dipegang oleh anggota tetap dalam keadaan terawat dan tidak disalahgunakan,” ujarnya.

Senjata api dinas yang dipegang anggota Polri, lanjut dia, berfungsi untuk melindungi masyarakat ketika personel menjalankan tugas menjaga kamtibmas. Dalam rangka itulah, pemeriksaan dan pengecekan senpi dinas digelar secara berkala.

”Jangan sampai ada pelanggaran bagi pemegang senpi. Personel yang memegang senpi dinas harus memenuhi syarat dan kriteria yang ditentukan,” jelasnya.

Kapolres menambahkan, anggota Polres Ketapang yang memegang senpi dinas harus memenuhi beberapa syarat antara lain dinyatakan sehat dan lulus tes psikologi serta mempunyai mental kepribadian yang baik. Selain itu, personil yang mendapat prioritas memegang senpi pinjam pakai adalah mereka yang bertugas di bidang operasional. (Tim)


Rabu, 13 September 2023

PT WHW Tepis Anggapan Membuat Polusi, Tolak Relokasi Warga Sungai Tengar

PT WHW Tepis Anggapan Membuat Polusi, Tolak Relokasi Warga Sungai Tengar. 
PT WHW Tepis Anggapan Membuat Polusi, Tolak Relokasi Warga Sungai Tengar. 
KETAPANG (BT) - PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) menolak tuntutan warga dusun Sungai Tengar Kendawangan Ketapang yang disuarakan lewat beberapa buah baliho karena tidak tercantum dalam dokumen AMDAL. Perusahaan itu juga menegaskan, polusi udara yang dirasakan warga bukanlah bersumber dari aktivitas perusahaan.

Head of Corporate Communication PT WHW Suhandi Basri dalam siaran persnya menjelaskan bahwa, persoalan tersebut perlu dikaji oleh lembaga independen dan mendapatkan justifikasi dari Pemerintah. 

"Melalui surat resmi tanggal 16 Agustus 2023 No: 046 WHW-COMPLIANCE/VIII/2023 dimana telah kami jawab dengan tegas bahwa kami tidak dapat memgakomodir permintaan relokasi sebagian warga tersebut karena tidak tercantum dalam dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Oleh karenanya, perihal relokasi warga
perlu dikaji kembali oleh lembaga independen dan mendapatkan justifikasi dari Pemerintah," kata Suhandi yang diterima Borneo Tribun hari ini, Rabu (13/09/23) pukul 13.29 Wiba

Ia menjelaskan, Smelter Grade Alumina
(SGA) yang diproduksi tidak mengakibatkan gatal-gatal pada kulit yang telah diteliti oleh laboratorium independen dan dituangkan dalam dokumen Lembar Keselamatan Bahan/MSDS (Material Safety Data Sheet).

"Sekiranya keluhan gatal-gatal tersebut masih tetap ada, maka kami mendorong masyarakat untuk segera memeriksakannya ke Puskesmas atau dokter terdekat," kata Suhandi. 

Menyangkut pertemuan sebagian warga dusun itu dengan tim CSR perusahaan, hal tersebut, tutur dia, bukanlah klaim pengakuan perusahaan pada warga terkait debu pada saat bongkar muat, namun, lebih ditekankan pada usaha berdialog mengenai rencana program prospek ekonomi yang kemungkinan dapat dikembangkan bersama-sama. 

"Oleh karenanya program tersebut bukanlah merupakan bentuk pengakuan tidak langsung kami
terkait debu alumina sebagaimana telah dipublikasikan," katanya. 

Suhandi mengatakan, pihaknya berkomitmen mematuhi seluruh perizinan dan peraturan yang berlaku di Negara Republik Indonesia lantaran dalam setiap opersional, pihaknya sangat ketat diawasi pemerintah. 

"Dalam hal ini Balai Pengamanan danPenegakan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Kalimantan Seksi Wilayah III Pontianak – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," kata Suhandi. 

Terkait dengan persoalan komunikasi antara warga dengan masyarakat yang diakibatkan kegiatan perusahaan, Suhandi berkata, masyarakat tetap dapat melaporkannya jika terjadi dampak yang diduga akibat operasional, bisa kepada Tim CSR (Corporate Social Responsibility) maupun pada Corporate Communication.

"Setiap laporan masyarakat senantiasa kami tindaklanjuti sesuai dengan Prosedur dengan tetap menjalankan program CSR sebagai bentuk komitmen tanggung jawab sosial Perusahaan kepada masyarakat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga dusun Sungai Tengar kecamatan Kendawangan menyurakan aspirasi mereka dengan cara aksi pasang baliho mendesak PT WHW merelokasi pemukiman warga atau menghentikan (Stop) membuat polusi udara. 

Karena menurut warga, akibat aktivitas perusahaan membuat mereka terserang penyakit dan terjadi polusi udara karena debu aktivitas bongkar muat. 

Baliho tersebut dipasang warga dibeberapa titik lokasi seperti dijembatan baja dusun itu, jalan poros Pesaguan Ketapang dan juga di pinggir pantai dekat smelter PT WHW. 

Sebagian baliho tersebut dicopot oleh SatpolPP Ketapang, salah satunya yang terpasang di atas jembatan baja karena dianggap melanggar Peraturan Daerah Ketapang. 

Penulis: Muzahidin

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Pemkab

Polda Kalbar