Berita Borneotribun.com: Pemda Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Pemda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemda. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 11 Maret 2023

Bupati Sanggau Hadiri Pembukaan Turnamen Gawai Cup Pemdes Desa Pengadang 2023

Bupati Sanggau Hadiri Pembukaan Turnamen Gawai Cup Pemdes Desa Pengadang 2023
Bupati Sanggau Hadiri Pembukaan Turnamen Gawai Cup Pemdes Desa Pengadang 2023.

SANGGAU, KALBAR - Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP., M.Si menghadiri sekaligus membuka secara resmi Open Turnamen Gawai Cup Pemdes Desa Pengadang 2023 di Desa Pengadang Kecamatan Sekayam. Selasa (7/3/23).

Pada kesempatan itu sambutan Bupati Sanggau menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa dan panitia yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.

“Saya senang akhirnya dapat datang dan berjumpa dengan masyarakat di tempat ini, tadi sambutannya juga meriah,” ucap Paolus Hadi

“Saya lihat animo masyarakat untuk berolah raga juga banyak dan masyarakat yang menonton juga ramai, tetap jaga keamanan dan ketertiban,” sambungnya.

Ia juga menjelaskan pelaksanaan turnamen bola tersebut dalam rangka gawai yang merupakan wujud syukur masyarakat Dayak atas panen padi yang diperoleh.

“Pelaksanaan acara gawai adalah wujud syukur masyarakat Dayak atas panen padi dan merupakan acara yang harus dilestarikan karena merupakan budaya turun temurun dari leluhur,” jelasnya.

“Masyarakat Dayak harus kompak menjaga adat istiadat dan budayanya karena merupakan jati diri yang harus dilestarikan”, sambung PH sapaan akrabnya.

Di akhir sambutannya Bupati Sanggau Paolus Hadi juga berpesan agar para pemain dan penonton yang menyaksikan pertandingan tetap menjaga ketertiban dan keamanan.

“Selamat bertanding, bertandinglah secara sportif, jangan melanggar aturan-aturan yang berlaku, junjung tinggi adat kita, jika ada yang melanggar maka akan berhadapan dengan adat,” pungkasnya.

“Semoga pelaksanaan turnamen ini berjalan dengan baik sampai dengan penutupannya nanti saat gawai,” harap Bupati Sanggau menutup sambutannya.

(Liber/Yakop)

Jumat, 10 Maret 2023

Launching Logo Napak Tilas 2023 Saat Senam Massal Dalam Rangka Hari Jadi Ketapang Ke-605

Launching Logo Napak Tilas 2023 Saat Senam Massal Dalam Rangka Hari Jadi Ketapang Ke-605
Launching Logo Napak Tilas 2023 Saat Senam Massal Dalam Rangka Hari Jadi Ketapang Ke-605.
Ketapang, Kalbar - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos didampingi Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si hadir dan mengikuti Senam Massal yang merupakan rangkaian  dalam rangka Menyemarakkan Hari Jadi Ketapang ke-605 tahun 2023, pada Jum'at (10/03/2023) bertempat di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

Sekda dalam kesempatan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyemarakkan Hari Jadi Ketapang ke-605 tersebut.

Launching Logo Napak Tilas 2023 Saat Senam Massal Dalam Rangka Hari Jadi Ketapang Ke-605
Launching Logo Napak Tilas 2023 Saat Senam Massal Dalam Rangka Hari Jadi Ketapang Ke-605.
"Terimakasih kepada kita semua yang sudah berpartisipasi. Rangkaian acara kita hari ini sampai nanti sore hingga besok pagi. Semoga berjalan lancar dan semarak dan kita semakin kompak, solid, bersatu, bersinergi, berkolaborasi untuk mewujudkan Ketapang maju dan menuju masyarakat  sejahtera," ujar Beliau.

"Membeli kain kepasar lama, hargenye mahal berbahan sutra. Selamat hari jadi Ketapang yang ke-605, mari kita bersatu mewujud Ketapang maju menuju masyarakat sejahtera," kata Sekda saat membacakan salah satu pantun.

Launching Logo Napak Tilas 2023 Saat Senam Massal Dalam Rangka Hari Jadi Ketapang Ke-605
Launching Logo Napak Tilas 2023 Saat Senam Massal Dalam Rangka Hari Jadi Ketapang Ke-605.
Selain itu, disela-sela kegiatan tersebut juga di launching logo Napak Tilas Kabupaten Ketapang oleh Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos dengan ditandai penekanan tombol sirine serta pelepasan balon di udara oleh Sekda bersama Forkopimda dan peserta yang hadir secara serentak.

Launching Logo Napak Tilas 2023 Saat Senam Massal Dalam Rangka Hari Jadi Ketapang Ke-605
Launching Logo Napak Tilas 2023 Saat Senam Massal Dalam Rangka Hari Jadi Ketapang Ke-605.
Selanjutnya kegiatan ini semakin semarak karena diadakan juga lomba Tarian Massal Tanah Kayong yang diikut para organisasi wanita di Kabupaten Ketapang dan Promosi Batik Nage Belimbur, Penghargaan serta Doorprize.

Launching Logo Napak Tilas 2023 Saat Senam Massal Dalam Rangka Hari Jadi Ketapang Ke-605
Launching Logo Napak Tilas 2023 Saat Senam Massal Dalam Rangka Hari Jadi Ketapang Ke-605.
Untuk diketahui selain kegiatan tersebut selanjutnya dalam menyemarakkan Hari Jadi Ketapang, panitia juga mengadakan kegiatan Ziarah Makam Keramat Sembilan, Upacara Peringatan Hari Jadi Ketapang ke-605 dan Display Drum Band Praja IPDN Kalbar, Festival Perarakan Pengantin Ketapang, Pagendang Qasidah dan Drum Band serta Malam Ramah Tamah.

(Muzahidin/Nain)

Wakil Bupati Ketapang Launching Dokumen Masterplan Karhutla Berbasis Tata Kelola Gambut

Wakil Bupati Ketapang Launching Dokumen Masterplan Karhutla Berbasis Tata Kelola Gambut
Wakil Bupati Ketapang Launching Dokumen Masterplan Karhutla Berbasis Tata Kelola Gambut.
KETAPANG, KALBAR – Untuk mencegah Karhutla, Pemerintah Kabupaten Ketapang Melaunching Dokumen Masterplan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan berbasis Tata Kelola Gambut di KHG Pawan-Kepulu dan Kepulu-Pesaguan.

Launching ini ditandai dengan pemukulan Gong langsung oleh Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si, pada Kamis (09/03/2023) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Wakil Bupati Ketapang Launching Dokumen Masterplan Karhutla Berbasis Tata Kelola Gambut
Wakil Bupati Ketapang Launching Dokumen Masterplan Karhutla Berbasis Tata Kelola Gambut.
Wabup dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Kabupaten Ketapang mempunyai lahan gambut terluas kedua di Kalimantan Barat.

"Karena sangat luas tersebut, potensi kebakaran hutan dan lahan gambut selalu terjadi pada musim kemarau, menyebabkan kerusakan dan hilangnya manfaat dari ekosistem gambut tersebut", jelasnya.

Selain itu dikatakan Wabup bahwa dokumen masterplan ini dibentuk, berdasarkan poin-poin penting arahan Presiden RI dan amanat dari berbagai peraturan dan perundang-undangan, pencegahan Karhutla berbasis tata kelola gambut.

"Penyusunan Dokumen ini dibentuk berdasarkan SK Bupati Ketapang Nomor 374/Bappeda-B/2022," terangnya.

Selanjutnya Beliau mengajak seluruh pihak, untuk berkerja secara serius serta mengunakan masterplan tersebut sebagai petunjuk dan arah dalam mengambil kebijakan.

"Diakhir sambutan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun Masterplan Pencegahan Karhutla. Semoga kebaikan, kerja keras, dan kerja cerdas Tim Penyusun mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,"pungkasnya.

(Muzahidin/Darul)

Senin, 06 Maret 2023

Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Ketapang, Edi Radiansyah, Buka Kegiatan Sosialisasi Pengarusutamaan Gender Tahun 2023 di Hotel Aston Ketapang

Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Ketapang, Edi Radiansyah, Buka Kegiatan Sosialisasi Pengarusutamaan Gender Tahun 2023 di Hotel Aston Ketapang
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Ketapang, Edi Radiansyah, Buka Kegiatan Sosialisasi Pengarusutamaan Gender Tahun 2023 di Hotel Aston Ketapang.

KETAPANG, KALBAR - Mewakili Sekda Ketapang Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Edi Radiansyah SH.,MH, membuka Kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG), Perencanaan Penganggaran Pesponsif Gender (PPRG) dan penyediaan data terpilah gender tahun 2023, pada Senin (06/03/2023) bertempat di Hotel Aston Ketapang.

Asisten Sekda dalam kesempatan tersebut menyampaikan penerapan PUG harus terlaksana disemua perangkat daerah.

"Penerapan ini masih belum seperti yang diharapkan, beberapa kendala yang dihadapi diantaranya belum optimalnya pelaksanaan sistem PPRG dan masih terbatasnya penyediaan data terpilah gender," ujarnya.

Lebih lanjut menurut Beliau masih banyak terdapat berbagai permasalahan pemberdayaan perempuan.

"Adanya diskriminasi terhadap perempuan dan laki-laki, kesenjangan partisipasi politik, rendahnya kualitas hidup perempuan dan anak, itu diantaranya masalah tersebut," tutur Beliau.

Oleh karena itu, disampaikan Beliau bahwa Pemkab Ketapang melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Ketapang melaksanakan kegiatan ini dalam rangka percepatan pencapaian Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Ketapang.

"Sebagai upaya untuk menurunkan ketimpangan tersebut dari sisi perencanaan anggaran dilakukan melalui anggaran yang responsif gender," jelas Beliau.

"Anggaran responsif gender diarahkan untuk menghapus kesenjangan dan mewujudkan kesetaraan serta keadilan gender secara menyeluruh," pungkasnya.

(Muz/Darul)

Panen Perdana Ikan Lele Kelompok Pembudidaya Kapol Bersinar, Dukungan Pemkab Sanggau untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Engkode

Panen Perdana Ikan Lele Kelompok Pembudidaya Kapol Bersinar, Dukungan Pemkab Sanggau untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Engkode
Panen Perdana Ikan Lele Kelompok Pembudidaya Kapol Bersinar, Dukungan Pemkab Sanggau untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Engkode/

SANGGAU, KALBAR - Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, melakukan panen perdana ikan lele yang dibudidaya oleh kelompok pembudidaya ikan Kapol Bersinar di Desa Engkode, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau. 

Ikan lele tersebut telah dibudidaya selama tiga bulan dengan jumlah bibit sebanyak 1.000 ekor. Kegiatan tersebut dilakukan pada Kamis, 2 Maret 2023.

Yohanes Ontot menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan, sangat mendukung upaya masyarakat dalam membudidaya ikan lele dengan serius. 

Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Sanggau akan memberikan bantuan 10.000 bibit ikan lele dan 1 ton pakan ikan pada tahun 2023. 

Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mempertahankan budidaya ikan lele secara berkelanjutan dan menghasilkan panen dalam tiga bulan ke depan.

Bobirianto Yulianus, perwakilan dari Kelompok Pembudidaya Ikan Kapol Bersinar di Desa Engkode, menyatakan bahwa budidaya ikan lele ini dilakukan secara swadaya untuk meminimalisir inflasi di daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Panen perdana yang dilakukan hari ini merupakan bukti keseriusan kelompok dalam membudidayakan ikan lele dan meyakinkan Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk memberikan bantuan bibit ikan lele dalam jumlah yang lebih besar.

Kelompok pembudidaya ikan Kapol Bersinar Desa Engkode mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas bantuan bibit ikan lele dan pakan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau. 

Selanjutnya, diharapkan upaya budidaya ikan lele ini dapat terus dikembangkan agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Oleh: Libertus Liber/Editor: Yakop

Revitalisasi Kain Kebat: Workshop Tenun Iban Sebaruk untuk Memperkenalkan Identitas Budaya dan Mewariskan Pengetahuan Lokal bagi Generasi Muda di Kalimantan Barat

Revitalisasi Kain Kebat: Workshop Tenun Iban Sebaruk untuk Memperkenalkan Identitas Budaya dan Mewariskan Pengetahuan Lokal bagi Generasi Muda di Kalimantan Barat
Workshop Tenun Iban Sebaruk di kampung Sungai Sepan Desa Malenggang Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.

SANGGAU, KALBAR - Kain Kebat adalah jenis kain tenun yang biasa dipakai oleh masyarakat Suku Dayak Iban di Kalimantan Barat. Kain ini menjadi salah satu pakaian mewah yang sering digunakan pada acara-acara besar.

Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau, Arita Apolina, mengatakan bahwa ia merasa terhormat bisa berkumpul dan bersilahturahmi dengan ibu-ibu kelompok tenun Iban Sebaruk Sungai Sepan. 

Hal ini ia sampaikan saat membuka kegiatan Workshop Tenun Iban Sebaruk di kampung Sungai Sepan Desa Malenggang Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat pada hari Rabu kemarin (1/3/2023).

Arita Apolina juga menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini dirancang untuk menghidupkan kembali praktik menenun sebagai pengetahuan lokal yang menjadi identitas budaya bagi Masyarakat Adat Iban Sebaruk. 

Ia berharap kegiatan ini dapat mewariskan pengetahuan lokal menenun khususnya untuk generasi muda.

Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat membuat pengetahuan dan kearifan lokal menenun Dayak Iban Sebaruk kembali menjadi salah satu kebudayaan yang dipraktikkan secara turun-temurun, khususnya di Desa Malenggang dan Kabupaten Sanggau secara umum. 

Ia juga berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu generasi muda untuk memiliki ikatan kuat dengan wilayah dan hutan adatnya yang menjadi sumber identitas budaya komunitas. 

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan salah satu sumber pendapatan alternatif bagi Masyarakat Adat Iban Sebaruk yang muncul dari aspek pengetahuan lokal.

Menurut Arita Apolina, ini adalah potensi yang luar biasa dan perlu segera direvitalisasi karena merupakan kekayaan warisan tradisi dan budaya bangsa. 

Oleh karena itu, ia berharap agar revitalisasi pengetahuan menenun ini dapat segera dilakukan untuk generasi muda.

(Yakop/Libertus)

Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema Berlangsung Meriah, Sekda Ketapang Apresiasi Kompaknya Kegiatan Masyarakat Adat Dayak

Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema Berlangsung Meriah, Sekda Ketapang Apresiasi Kompaknya Kegiatan Masyarakat Adat Dayak
Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema. (Prokopim Setda Kab. Ketapang)

KETAPANG, KALBAR - Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si. Menutup Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII, pada Sabtu (04/03/2023) di Desa Gema Kecamatan Simpang Dua.

Sekda dalam sambutannya mengapresiasi Pemerintah Desa Gema, Panitia dan Masyarakat Adat Dayak Desa Gema yang telah bekerja dengan kompak dan penuh rasa kekeluargaan sehingga kegiatan yang selenggarakan sesuai rencana.

Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema Berlangsung Meriah, Sekda Ketapang Apresiasi Kompaknya Kegiatan Masyarakat Adat Dayak
Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema. (Prokopim Setda Kab. Ketapang)

"Gawai Dayak Bejujokng ini merupakan sebuah wujud rasa syukur masyarakat adat Dayak Gorai kepada Duata, Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen ladang, perkebunan, hasil usaha dan juga kesehatan."

"Wujud rasa syukur ini layak kita rayakan, karena hanya atas kemurahan Tuhan, semua itu dapat kita peroleh," ujarnya.

Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema Berlangsung Meriah, Sekda Ketapang Apresiasi Kompaknya Kegiatan Masyarakat Adat Dayak
Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema. (Prokopim Setda Kab. Ketapang)

Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema Berlangsung Meriah, Sekda Ketapang Apresiasi Kompaknya Kegiatan Masyarakat Adat Dayak
Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema.

Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Arsip Daerah dan Perpustakaan, Kepala Balitbang, Kepala Kesbangpol, Para Camat, Para Kades, Ketua Harian DAD Kalbar, Anggota DPRD Ketapang, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, undangan dan lainnya.

Gawai Dayak Bejujokng,Ketapang,Kalbar,Berita Kalbar,Sekda Ketapang,Alexander Wilyo,Pemda,Pemda Ketapang,
Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema.

(Muz/Fer)

Minggu, 05 Maret 2023

Wisata Kubu Raya, Destinasi Tersembunyi yang Siap Mempesona Wisatawan!

Wisata Kubu Raya, Destinasi Tersembunyi yang Siap Mempesona Wisatawan!
Wisata Kubu Raya, Destinasi Tersembunyi yang Siap Mempesona Wisatawan. (Prokopim Setda Kab Kubu Raya)

KUBU RAYA, KALBAR - Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata pilihan bagi masyarakat Kalimantan Barat. Selain memiliki modal sosial berupa keharmonisan di tengah keberagaman, Kubu Raya juga memiliki keuntungan geografis sebagai pintu masuk Kalimantan Barat.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyatakan bahwa sektor pariwisata sangat efektif dalam menggerakkan perekonomian di suatu daerah bahkan negara. Sebab, pariwisata terkait langsung dengan berbagai sektor pendukung lainnya dan dapat berdampak pada pengurangan angka pengangguran. Muda Mahendrawan juga menyampaikan bahwa edukasi dan promosi sektor pariwisata perlu diperkuat, salah satunya melalui kegiatan penobatan Putra dan Putri Pariwisata Kubu Raya.

Selain itu, Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah pusat mendorong pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Pariwisata berkelanjutan adalah pengembangan konsep berwisata yang dapat memberikan dampak jangka panjang, baik terhadap lingkungan, sosial, budaya, maupun ekonomi.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kubu Raya, Rini Kurnia Solihat, menyatakan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kini telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sebab, sektor tersebut memberikan dampak yang signifikan, seperti menyumbang devisa bagi negara dan mampu mendatangkan wisatawan mancanegara serta wisatawan nusantara. Meski baru bangkit setelah dihantam pandemi, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kubu Raya mampu mendatangkan pendapatan daerah yang cukup besar.

Namun demikian, Rini Kurnia Solihat menyatakan bahwa pengembangan pariwisata di Kabupaten Kubu Raya tidak bisa dilakukan hanya oleh dinas kepariwisataan. Dibutuhkan dukungan dari seluruh perangkat daerah lainnya, termasuk mitra media dan para pelaku bisnis pariwisata. Oleh karena itu, ia memohon dukungan agar sektor pariwisata di Kubu Raya dapat terus berkembang.

(yk/ridwan/rio)

Jumat, 03 Maret 2023

Sekda Ketapang Meresmikan Langsung Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya Simpang Hulu

Sekda Ketapang Meresmikan Langsung Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya Simpang Hulu
Sekda Ketapang Meresmikan Langsung Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya Simpang Hulu.
Ketapang, Kalbar - Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si. meresmikan Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya (CU SJ), ditandai dengan penandatanganan prasasti dan Pemukulan Gong, pada Jum'at (03/03/2023) bertempat di Desa Semandang Kiri Kecamatan Simpang Hulu. 

Sekda dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat kepada pengurus CU Semandang Jaya yang telah membuat terobosan besar membangun pusat penggodokan aktivis KSP CU SJ. 

Sekda Ketapang Meresmikan Langsung Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya Simpang Hulu
Sekda Ketapang Meresmikan Langsung Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya Simpang Hulu.
"Saya berharap dengan berdirinya gedung ini mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi para aktivis serta menjadi pusat kegiatan yang baik bagi para pemuda yang ada di wilayah ini," ujar Sekda.

"Dan yang paling penting gedung ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya sehingga dapat bermanfaat untuk para anggota serta masyarakat," lanjutnya.

Lebih lanjut menurut Beliau jika Koperasi atau KSP CU bisa seperti CU Semandang Jaya pasti Kabupaten Ketapang semakin tambah maju dan sejahtera, bahkan termaju serta sejahtera se-Kalimantan Barat. 

Sekda Ketapang Meresmikan Langsung Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya Simpang Hulu
Sekda Ketapang Meresmikan Langsung Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya Simpang Hulu.
"Saya yakin karena kita mempunyai potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa dengan luas wilayah kita ini terluas se-Kalimantan Barat dan terluas nomor 3 (Tiga) di Indonesia," ucap Beliau.

"Mengukur keberhasilan suatu daerah bisa digunakan dengan indikator Human  Development Indeks atau Indek Pembangunan Manusia (IPM), IPM kita di Ketapang 67,43 persen nomor 5 (Lima) se-Kalbar," jelasnya.

Selanjutnya terkait dengan Gedung Polau Training Center yang dibangun CU SJ ini Sekda menilai bahwa pembangunan Gedung tersebut sangat baik karena letaknya tidak berada di daerah keramaian sehingga jika diadakan diklat peserta bisa fokus serta masih banyak potensi yang bisa dikembangkan oleh CU SJ.

Sekda Ketapang Meresmikan Langsung Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya Simpang Hulu
Sekda Ketapang Meresmikan Langsung Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya Simpang Hulu.
"Saya juga senang hari ini karena kegiatan ini tidak melupakan jati diri kita serta menjunjung tinggi adat istiadat budaya setempat yang diwariskan leluhur. Harapan saya kedepannya harus seperti inilah CU Semandang Jaya, lahir tumbuh dan berkembang dari masyarakat Adat Dayak," pungkas Beliau.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Arsip Daerah, Dinas Perindagkop, BPKAD, Bagian Prokopim, Camat Simpang Hulu, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat, serta undangan lainnya.

(Muzahidin/Ferry)

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Tanam Perdana Kemitraan Mandiri PT. Agro Andalan di Desa Sungai Sambang

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Tanam Perdana Kemitraan Mandiri PT. Agro Andalan di Desa Sungai Sambang
Wakil Bupati Sekadau Hadiri Tanam Perdana Kemitraan Mandiri PT. Agro Andalan di Desa Sungai Sambang.
Sekadau, Kalbar – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio menghadiri acara tanam perdana kemitraan mandiri PT.  Agro Andalan di dusun Engkorong desa Sungai Sambang kecamatan Sekadau Hulu kabupaten Sekadau, Jum'at (3/3/2023).

Kepala desa Sungai Sambang, Vinsensius Lican dalam arahannya meminta kepada pihak perusahaan supaya memperhatikan akses jalan supaya kedepan akses untuk mengeluarkan hasil kebun sawit dengan lancar. 

"Saya mohon kepada pihak perusahaan dalam program ini untuk memperhatikan akses jalan, supaya nantinya kebun sudah panen akses jalan juga sudah bagus dan lancar," tegas Lican. 

Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah Daerah kabupaten Sekadau sangat pendukung kegiatan tanam perdana kemitraan mandiri ini. 

"Pemerintah Daerah Sekadau sangat mendukung tanam perdana kemitraan mandiri ini, karena ini sangat mendukung visi dan misi kabupaten Sekadau," ucap Suban, sapaan akrab Wabup Sekadau. 

"Terimakasih kepada PT. Agro Andalan yang telah melaksanakan kegiatan ini, PT. Agro Andalan juga selama ini sudah bekerjasama dengan pemerintah Daerah dengan baik," sambungnya. 

Subandrio juga mengatakan program tanam perdana kemitraan mandiri ini adalah program model. 

"Program ini adalah program model, saya belum pernah melihat program ini di perusahaan lain, ini sangat membantu masyarakat kita yang tidak memiliki modal tetapi memiliki lahan. Jadi program ini sangat membantu masyarakat," kata Suban. 

"Pemerintah Daerah akan bersinergi dengan perusahan untuk bisa mensejahterakan masyarakat yang 82% adalah petani," tutup Subandrio. 

(Yakop)

Penerangan Hukum dan Pencegahan Korupsi Dana Desa di Sekadau

Penerangan Hukum dan Pencegahan Korupsi Dana Desa di Sekadau
Penerangan Hukum dan Pencegahan Korupsi Dana Desa di Sekadau.

Sekadau, Kalbar - Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bersama Kejaksaan Negeri Sekadau, menggelar kegiatan Penerangan dan Penyuluhan Hukum di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Kamis (2/3/2023).

Kegiatan Penerangan dan Penyuluhan Hukum tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Sekadau, Zein Yusri Munggaran, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sabas, serta Kepala Seksi Intelijen, John Christian Lumban Gaol dan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, M. Nur Suryadi.

Program penerangan dan penyuluhan hukum ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sebagai bagian dari fungsi dan tugas Kejaksaan untuk mewujudkan masyarakat yang sadar dan taat akan hukum di kalangan perangkat desa.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, mengatakan bahwa dengan adanya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2004 tentang Desa, yang disebut juga sebagai Undang-Undang Desa, telah memberikan kewenangan besar kepada desa, antara lain kewenangan berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan lokal berskala desa serta pengelolaan keuangan desa berdasarkan Peraturan Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018.

"Dengan berlakunya undang-undang desa, Pemerintah juga memberikan bantuan berupa transfer dana desa yang diharapkan akan dapat meningkatkan kapasitas keuangan desa selain dari alokasi dana desa," ungkap Isa.

Selain itu, ia menambahkan bahwa meskipun desa memiliki hak dalam dana desa dan alokasi dana desa, namun harus memiliki kewajiban untuk mempertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Ini terkait pertanggungjawaban yang benar-benar perlu dipahami serta dilaksanakan dengan dasar yang sesuai. Maka untuk ini, para kepala desa diundang untuk mengikuti kegiatan ini agar nanti pelaporannya dapat dipahami, yang diharapkan pengelolaan dana desa dapat lebih tertib serta tepat sasaran," tambahnya.

Sementara itu, Kajari Sekadau, Zein Yusri Munggaran, menjelaskan bahwa kegiatan penyuluhan hukum merupakan salah satu program kerja Bidang Intelijen dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum kepada masyarakat, yang diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan hukum dalam kehidupan sehari-hari.

Korupsi merupakan perbuatan yang disengaja dilakukan dengan menggunakan kekuasaan atau kewenangan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, melanggar hukum, dan bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip moral. Hal ini dijelaskan oleh Zein Yusri Munggaran, Kepala Kejaksaan Negeri Sekadau. 

Pada kesempatan tersebut, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sekadau memaparkan materi tentang Pencegahan Terjadinya Tindak Pidana Korupsi Dana Desa yang dihadiri oleh seluruh Kepala Desa di Kabupaten Sekadau. (*)

KKU FC Menjadi Juara Setelah Mengalahkan Setda FC pada Final Sekda Cup 2023

KKU FC Menjadi Juara Setelah Mengalahkan Setda FC pada Final Sekda Cup 2023
KKU FC Menjadi Juara Setelah Mengalahkan Setda FC pada Final Sekda Cup 2023.

KETAPANG, KALBAR - Laga  final mempertemukan antara Setda FC vs KKU FC. Asa Setda FC untuk mengangkat trofi pada ajang kompetisi futsal Sekda CUP harus terkubur bersama mimpi, dan harus berpuas diri menjadi runner-up setelah dikandaskan KKU FC dengan skor 4-2 pada Kamis siang, (2/3/2023) di Lapangan Crisma Futsal . 

Pada babak pertama saja, Setda FC sudah tertinggal 2 - 0. Bahkan pada babak ke dua, KKU FC kembali menambah pundi-pundi golnya setelah sontekan kaki salah satu pemainnya memandu bola melewati kangkang penjaga gawang Setda FC. Kedudukan menjadi 3 - 0 hingga babak pertama usai. 

Setda FC baru mampu memperkecil devisit golnya pada masa injuri babak ke dua, tepatnya pada menit ke 20, dan 25  melalui tandukan Alamsyah dan kaki Dini, untuk merubah skor menjadi 3-2. 

Namun,  tak berselang lama, gawang Setda FC kembali dikoyak oleh satu gol tambahan dari  pasukan  KKU FC sehingga kedudukan menjadi 4-2. Skor tetap tidak berubah, sampai wasit meniup peluit panjang menandai usainya babak yang kedua dan mengantarkan KKU FC sebagai jawara pada gelaran Sekda CUP 2023. 

Untuk diketahui, walaupun hanya sebagai runner-up, Setda FC cukup membanggakan. Sebab, katagori best player berdasarkan keputusan juri lapangan, berhasil disabet pemain bertahan, sang kapten Setda FC Falfrey pemain dengan nomor punggung 4. 

Selamat untuk KKU FC, selamat juga untuk Setda FC yang tak kenal menyerah. Kegagalan adalah kemenangan yang tertunda, semoga pada even-even mendatang dihampiri Dewi Fortuna. (SH). (Muzahidin)

Setda FC Masuk Final! Alamsyah Borong 3 Gol dalam Kemenangan 6-2 Atas Dispora FC di Semifinal Guliran Sekda Cup

Setda FC Juara! Alamsyah Borong 3 Gol dalam Kemenangan 6-2 Atas Dispora FC di Semifinal Guliran Sekda Cup
Setda FC Masuk Final! Alamsyah Borong 3 Gol dalam Kemenangan 6-2 Atas Dispora FC di Semifinal Guliran Sekda Cup.

KETAPANG, KALBAR - Guliran Sekda Cup telah memasuki babak semifinal. Pada partai yang mempertemukan antara Setda FC Vs Dispora FC, Setda FC keluar sebagai jawara setelah menutup asa Dispora FC dengan skor jomplang 6-2. Rabu, (1/3/23) malam di Lapangan Crisma Futsal. 

Adalah Alamsyah pemain Setda FC dengan nomor punggung 17 memborong 3 gol pada menit-menit awal babak pertama menerima asist-asist Dini, tandem Alam  yang pada babak-babak sebelumnya selalu menerima asist darinya. 

Kebobolan 3 gol, membuat Dispora FC menaikkan tensi serangan. Serangan demi serangan dilakukan. Akan tetapi, kokohnya penjagaan gawang Setda FC (Diaz) seakan membuat frustasi Dispora FC. Alih-alih berbuah gol, Setda FC malah dapat mencuri gol melalui sontekan kaki Aris (no punggung 7), dan gol itu menjadi penutup babak pertama, 4-O. 

Setda FC Juara! Alamsyah Borong 3 Gol dalam Kemenangan 6-2 Atas Dispora FC di Semifinal Guliran Sekda Cup
Setda FC Masuk Final! Alamsyah Borong 3 Gol dalam Kemenangan 6-2 Atas Dispora FC di Semifinal Guliran Sekda Cup.

Memasuki babak kedua, Dispora FC menaikkan tensi serangan. Mereka terus merengsek, tak perduli dengan tebalnya tembok  barisan pertahanan  Setda FC.

Percobaan-percobaan terus dilakukan, tak kenal menyerah, akibatnya Setda FC sempat keteteran, terbukti terlihat hanya sesekali melakukan serangan balik (counter attack).

Ibarta pepatah, "usaha tak menghianati hasil", klimaksnya, Dispora FC akhirnya dapat memperkecil kedudukan menjadi 4-2, pada menit ke 12 dan 20  babak kedua. Sebelum dibalas dengan satu gol tambahan oleh Setda FC lagi-lagi melalui sontekan kaki Alamsyah selang 2 menit dari gol kedua Dispora FC. Kedudukan berubah menjadi 5-2.

Manager Sekda Fc, Alexander Wilyo, S.STP.

Merasa mendapat perlawanan, Setda FC kembali menurunkan pemain inti. Menggunakan serangan balik, Setda FC akhirnya berhasil menggenapkan skor dengan setengah lusin gol, melalui kaki kapten Falfrey pemain dengan nomor punggung empat. Sekor 6-2 bertahan hingga akhir babak kedua.

Kemenangan ini tak lepas dari dukungan supporter Setda FC yang membludak, ditambah kehadiran Sekda Alexander Wilyo, S.STP (manager), Syamsul Islami (pelatih), Maryadi Asmu'i (asisten pelatih).

Setda FC Juara! Alamsyah Borong 3 Gol dalam Kemenangan 6-2 Atas Dispora FC di Semifinal Guliran Sekda Cup
Setda FC Masuk Final! Alamsyah Borong 3 Gol dalam Kemenangan 6-2 Atas Dispora FC di Semifinal Guliran Sekda Cup.

Keberadaan mereka seakan menjadi stimulan adrinalin para memain Setda FC untuk meraih kemenangan demi kemenangan. Kalau tak ada halang rintang, dapat dipastikan selangkah lagi  Setda FC mengangkat Trofi. (SH). (*)

Kamis, 02 Maret 2023

Pemkab Kubu Raya Siaga Menghadapi Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan

Pemkab Kubu Raya Siaga Menghadapi Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.

KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan.

Selain telah menggelar beberapa kali apel siaga dengan berbagai elemen pemadam kebakaran dan pemangku kepentingan terkait, pemerintah kabupaten, juga sudah memetakan titik-titik rawan Karhutla di Kubu Raya. Kesiapan juga diwujudkan dengan upaya-upaya penguatan kapasitas masyarakat khususnya di areal-areal perkebunan sawit. 

“Alhamdulillah kita sudah beberapa kali menggelar apel siaga dengan melibatkan semua elemen pemadam kebakaran yang ada di Kubu Raya,” kata Bupati Muda Mahendrawan saat menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pembahasan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (1/3), di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

Muda memaparkan kondisi alam Kubu Raya memang rentan untuk terjadinya Karhutla. Sebab dari total luas lahan gambut di Kalimantan Barat, Kubu Raya memiliki luasan terbanyak. Sehingga jika terjadi Karhutla, upaya pemadamannya pun membutuhkan langkah yang lebih khusus dan ekstra. Apalagi di Kubu Raya terdapat objek vital berupa bandara internasional.

“Kita melihat dari pemetaan, untuk Kabupaten Kubu Raya ini ada 23 titik rawan. Dari 123 desa ada 23 desa yang titik rawan dalam arti yang secara endemik berulang-ulang dan memang hampir semua titik-titik ini biasanya dalam musim kemarau selalu muncul api,” jelasnya.

Muda mengungkapkan pemerintah kabupaten juga melakukan upaya-upaya penguatan masyarakat di areal perkebunan sawit. Selain itu, mitigasi juga dilakukan dengan cara membuat sekat kanal dan memproduktifkan lahan yang ada melalui penanaman berbagai komoditas. “Sehingga masyarakat pun juga ikut menjaga,” ucapnya. (Ridwan)

Rabu, 01 Maret 2023

Alexander Wilyo Hadiri Panen Raya dan Serahkan Bantuan Alat Pertanian

Alexander Wilyo Hadiri Panen Raya dan Serahkan Bantuan Alat Pertanian
Sekda Ketapang, Alexander Wilyo Hadiri Panen Raya dan Serahkan Bantuan Alat Pertanian. (Prokopim Setda Ketapang)
Ketapang, Kalbar - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si serahkan Bantuan Alat Pertanian kepada Kelompok Tani di Desa Tanjung Baik Budi Kecamatan Matan Hilir Utara.

Kegiatan dilakukan Sekda saat menghadiri Panen Raya Padi Kelompok Tani Jaya Abadi Tanjung Baik Budi, Selasa (28/02/2023).


Sekda dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kelompok tani tersebut yang sangat terkenal sebagai daerah penghasil beras.

"Potensi ini harus kita jaga, selama kita masih mengkonsumsi beras atau nasi, tidak mungkin kita akan meninggalkan pertanian, khususnya padi," ujar Beliau.


Oleh sebab itu dikatakan Sekda, Pemda Ketapang menjadikan pertanian ini sebagai salah satu program yang penting di Kabupaten Ketapang melalui program IPDMIP, program dari pusat. 

"Melalui program dari pusat ini kita bisa membantu, bahkan membina para petani. Jadi tidak ada halangan secara administratif," ujar Beliau.


Selanjutnya terkait jalan pertanian Beliau berharap kedepan ada bantuan pembangunan dari Pemerintah Daerah. 

"Ini bisa diupayakan melalui kelompok tani, seperti tanah harus dihibahkan dulu secara administratif ke Pemda, setelah itu baru dibangun dan juga infrastruktur lain seperti pintu air, penahan air laut dan tanggul, yang menjadi prioritas agar tidak ada kendala gagal panen karena intrusi air laut," pungkasnya.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Ketapang Mia Gayatri, S.E, Staff Ahli Bupati Ketapang Junaidi Firrawan, S.Sos.,ME, Kabag Ekbang, Kabid Pertanian, Bapedda, Camat MHU, Kades Tanjung Baik Budi dan lainnya.

(Yakop/Fery)

Pemkab Ketapang Fasilitasi Pelatihan Khatib Se-Kabupaten Ketapang Tahun 2023

Pemkab Ketapang Fasilitasi Pelatihan Khatib Se-Kabupaten Ketapang Tahun 2023 
Pemkab Ketapang Fasilitasi Pelatihan Khatib Se-Kabupaten Ketapang Tahun 2023. (Prokopim Setda Ketapang)
Ketapang, Kalbar - Untuk memberdayakan dan meningkatkan peran Khatib di Masyarakat Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (KESRA) Setda Ketapang fasilitasi Pelatihan Khatib se-Kabupaten Ketapang.

Kegiatan pelatihan ini dibuka resmi Wakil Bupati Ketapang melalui Staff Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs. Maryadi Asmuie, MM, pada Selasa (28/02/2023) bertempat di Aula Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.


"Dengan adanya pelatihan ini, dapat memberdayakan dan meningkatkan peran khatib di Masyarakat khususnya di Kabupaten Ketapang yang kita cintai ini," ujar Beliau saat membacakan sambutan Wakil Bupati Ketapang.

Lebih lanjut dikatakan Beliau dengan terbatasnya petugas khatib di Masjid dalam pelaksanaan shalat Jum'at maupun hari raya maka kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk dapat mengatasi keterbatasan petugas khatib sehingga dalam menyampaikan khutbah petugas selalu siap dan tidak ada lagi kekurangan khatib.

"Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Ketapang, terutama dalam bidang keagamaan, pelatihan ini dirasa penting dan merupakan tuntunan agama," ujarnya.


Selanjutnya Beliau berharap agar materi khutbah yang disampaikan, tidak mengandung unsur propaganda, khilafah/ perbedaan atau merendahkan pihak tertentu, sehingga tidak menimbulkan perpecahan.

"Sampaikanlah pesan khutbah tentang ajaran Islam yang rahmatan Lil'aalamiin, sehingga dapat menyatukan umat," ucapnya.

"Saya menitipkan pesan kepada para peserta pelatihan, agar berperan aktif bersama pemerintah dalam menyampaikan program-program pembangunan yang sudah dan tengah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang," lanjutnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda H. Munizar, S.Pd. I yang juga ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan pelatihan khatib ini diikuti sebanyak 100 orang dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Ketapang.

"Kegiatan ini diadakan selama dua hari dari tanggal 27 Februari sampai 28 Februari tahun 2023, sebagian peserta ada menginap di hotel yang disiapkan panitia," ujar Beliau. 

Selain itu, Beliau mengatakan tujuan dari kegiatan ini disamping menjalin silaturahmi antar pengurus masjid di Kabupaten Ketapang juga karena ingin menyamakan satu persepsi terkait khatib


"Kita melihat kondisi dilapangan banyak macam-macam penyampaian khatib ketika membaca khotbah. Jadi saya harap juga yang punya banyak pengalaman untuk sharing dan tampil didepan dan memberikan masukan, saran dan pendapat serta berbagi ilmu kepada yang lain juga kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang," pungkasnya.

(Muzahidin/Nuh)

Selasa, 28 Februari 2023

Pemda Dukungan Kegiatan Pemberantasan Korupsi di Kabupaten Sekadau

kegiatan sosialisasi Pengendalian gratifikasi dan bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)
kegiatan sosialisasi Pengendalian gratifikasi dan bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi Program Pengendalian Gratifikasi (PPG).
Sekadau, Kalbar – Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau mendukung sepenuhnya kegiatan pemberantasan korupsi di Kabupaten Sekadau.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sekadau Aron usai pembukaan kegiatan sosialisasi Pengendalian gratifikasi dan bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) bertempat di Aula Serbaguna lantai 2 kantor Bupati Sekadau. Selasa (28/2/2023)

"Saya mengajak semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih," kata Aron.

"Saya berharap kegiatan ini dapat memperluas wawasan, menyamakan persepsi, memunculkan ide, menyusun langkah dan terobosan yang positif dalam upaya pengendalian gratifikasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau," tambahnya.

Aron juga mengatakan kegiatan ini memberikan wawasan, Dari yang tidak tahu terkait aturan gratifikasi menjadi tahu, sehingga seluruh Aparatur Pemerintah mendapatkan pemahaman yang benar.

"Langkah ini juga sebagai salah satu upaya mewujudkan Good and Clean Government atau pemerintahan yang bersih dan berwibawa sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik," ujarnya. 

"Saya mengimbau seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau untuk menyampaikan tentang gratifikasi ini sehingga masyarakat juga tidak membiasakan memberikan imbalan kepada Aparatur Pemerintah," pungkasnya. 

(Yakop/V)

Kubu Raya Upayakan Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla

Kubu Raya Upayakan Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla

KUBU RAYA, KALBAR - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, beberapa hari terakhir mulai bermunculan titip api di sejumlah wilayah di Kubu Raya.

“Untuk itu kita perlu menyiapkan upaya-upaya guna membangun efektivitas dalam percepatan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla),” ujar Bupati Muda Mahendrawan saat menjadi pembina Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan, di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (27/2).

Bupati Muda mengatakan Apel Siaga Karhutla yang melibatkan berbagai unsur ini juga sebagai upaya untuk mengingatkan semua pihak, agar upaya dalam menghadapi situasi dan ancaman Karhutla lebih efektif, dalam tata kelola dan managamen yang diperkuat secara bersama-sama.

“Saya yakin dengan semua pihak yang selama ini sudah berpengalaman. Kubu Raya sebagai titik kawasan strategis dengan adanya bandara, sehingga harus dijamin penerbangan tidak akan terganggu,” kata Bupati Muda.

Lebih lanjut Bupati Muda mengatakan, sekitar 80 persen lahan di Kubu Raya merupakan lahan gambut yang mudah terbakar, sehingga memang perlu percepatan pencegahan dan penanggulangan dengan memperkuat koordinasi hingga tingkat bawah.

“Semoga semua pihak terus memperkuat jajarannya, termasuk Masyarakat Peduli Api (MPA),” harap Bupati.

Selain itu kata Bupati Muda juga perlu adanya penguatan pencegahan dan penanganan Karhutla pada sejumlah lokasi yang mudah terbakar, terutama yang dekat dengan pemukiman warga, rumah ibadah, sekolah maupun fasilitas kesehatan dan fasilitas publik lainnya.

“Pada apel siaga ini, saya mengajak dan mengingatkan agar kita semua menyiapkan, baik personel maupun peralatan. Pastikan dapat digunakan dengan baik,” kata Bupati Muda.

Bupati Muda berharap semua pihak saling bahu-membahu dalam upaya pencegahan dan penanganan Karhutla ini, dengan mempersiapkan fisik, mental serta strategi-strategi efektif.

“Diharapkan langkah-langkah kita efektif dalam upaya pencegahan dan antipasti,” kata Bupati Muda.

Bupati Muda menambahkan, dalam upaya pencegahan dan penanganan Karhutla, selama ini Pemkab Kubu Raya sudah bekerja sama dengan seluruh pemadam kebakaran (Damkar) baik Damkar Kubu Raya maupun Damkar Pontianak.

“Pada titik-titik perbatasan tetap kita pantau dan kita upayakan agar tidak meluas ke titik lainnya,” ujarnya.

Bupati Muda juga mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah sekecil apapun di area perkebunan, karena dikhawatirkan tertiup angin hingga terjadi kebakaran lahan dan meluas.

“Seperti yang pernah dialami dulu, dari ketidaksengajaan yang berawal dari titik api kecil kemudian terbawa oleh angin,” kata Bupati Muda.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, kata Bupati Muda juga terus berupaya untuk membantu operasional Damkar agar bisa melakukan upaya yang efektif dalam melakukan pencegahan dan penangan Karhutla.

(Yakop/Jaka)

Senin, 27 Februari 2023

Deklarasi Open Defecation Free Desa Nanga Mongko

Deklarasi Open Defecation Free Desa Nanga Mongko
Deklarasi Open Defecation Free Desa Nanga Mongko.
Sekadau, Kalbar – Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) akan dapat diwujudkan salah satunya melalui deklarasi ODF atau stop buang air besar sembarangan. 

Hal itu disampaikan Bupati Sekadau, Aron saat menyampaikan sambutan kegiatan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Desa Nanga Mongko, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Senin (27/2/2023). 

"Dengan ODF dapat menurunkan kejadian penyakit berbasis lingkungan diantaranya penyakit diare, thypoid, kecacingan dan lain-lain," ujar Bupati. 

Lebih lanjut, kata Bupati, Penyakit-penyakit tersebut dapat menjadi penyebab timbulnya kondisi stunting pada bayi dan balita. 
Deklarasi Open Defecation Free Desa Nanga Mongko
Deklarasi Open Defecation Free Desa Nanga Mongko.
Bupati Aron juga mengatakan, tujuan yang ingin dicapai dari STBM adalah terwujud kondisi sanitasi total melalui pemberdayaan masyarakat, di mana seluruh komponen masyarakat mampu melaksanakan lima pilar STBM.

"Desa ODF merupakan cikal bakal terwujudnya Kabupaten sehat. Kabupaten sehat sendiri dimaknai sebagai suatu kondisi kesehatan yang bersih, nyaman dan aman untuk dihuni," jelas Aron. 

Terlebih lagi, kata Bupati, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan dukungan dan partisipasi semua sektor mulai dari pemerintah Pusat hingga Daerah, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat dan oleh masyarakat itu sendiri.

"Saya berharap dengan ODF-nya Desa Nanga Mongko ini dapat memicu Desa yang lainnya," pungkasnya.

(Yakop/N)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno