Berita Borneotribun.com: Pemkab Kubu Raya Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Kubu Raya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Kubu Raya. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 Maret 2024

PJ Bupati Sidak Pasar Tradisional, Pastikan Ketersediaan Sembako Jelang Ramadhan

PJ Bupati Sidak Pasar Tradisional, Pastikan Ketersediaan Sembako Jelang Ramadhan
PJ Bupati Sidak Pasar Tradisional, Pastikan Ketersediaan Sembako Jelang Ramadhan.
KUBU RAYA - PJ Bupati Kabupaten Kubu Raya bersama Camat Sungai Raya, Kepala Desa Kuala Dua melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional untuk mengecek ketersediaan dan harga kebutuhan sembako menjelang bulan Ramadhan 1445 H. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (9/3/24) pukul 08.00 WIB.

PJ Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman, menyatakan bahwa sidak ini dilakukan guna memastikan stabilitas harga bahan pangan dan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa. Ia pun mengungkapkan, hasil sidak menunjukkan bahwa harga bahan pokok relatif stabil meskipun ada sedikit kenaikan.

"Kami telah memastikan bahwa tidak ada praktik penimbunan sembako oleh pedagang atau distributor. Kami menghimbau masyarakat untuk melaporkan ke polisi jika menemukan hal tersebut," ujarnya.

PJ Bupati Kubu Raya menegaskan bahwa pemerintah daerah dan kepolisian akan terus melakukan pemantauan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan.

Salah satu pedagang beras di Pasar Tradisional Dusun Parit Bugis, Ahmat Bacok, mengatakan bahwa stok beras di pasarnya masih aman hingga masa lebaran. Dia menekankan bahwa stok tersebut akan terus aman selama jalur distribusi berjalan lancar.

"Kami memastikan bahwa stok beras dan bahan pokok lainnya aman dan tersedia terus. Meskipun ada sedikit kenaikan harga, itu masih dalam batas wajar," ungkapnya.

Dia juga menambahkan bahwa keluhan dari pembeli bisa membuat penjualan menurun, sehingga pedagang juga mengalami kerugian.

Sabtu, 02 Maret 2024

Sekda Kubu Raya: Persiapkan Generasi untuk Bonus Demografi 2030

Sekda Kubu Raya: Persiapkan Generasi untuk Bonus Demografi 2030
Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, mendorong orang tua dan guru untuk bersama-sama mempersiapkan generasi saat ini menghadapi bonus demografi yang diproyeksikan akan mencapai puncaknya pada tahun 2030.

"Segera 6-10 tahun ke depan memasuki bonus demografi, yaitu anak-anak di usia SLTP ini," ujar Yusran Anizam dalam acara peringatan HUT ke-46 SMP Negeri 1 Sungai Raya, Kamis (29/2/2024).

Menurut Yusran, pada era bonus demografi, angka usia produktif akan meningkat signifikan dibandingkan dengan usia anak-anak dan orang tua, yang akan mengakibatkan persaingan yang lebih ketat. 

"Maka persaingan pada saat itu jauh lebih berat. Kalau tidak dipersiapkan dari sekarang, tentu kita akan menyesal nantinya," tambahnya.

Yusran mengapresiasi semua pihak yang telah bersinergi dalam upaya menyiapkan generasi muda menyambut tibanya era bonus demografi. "Saya melihat setiap tampilan yang ada, saya optimis anak-anak SMPN 1 siap menghadapi era bonus demografi tersebut," katanya.

Ia juga meminta kepada seluruh jajaran dewan guru untuk terus bersinergi dalam mengimplementasikan program-program yang ada, khususnya untuk menyiapkan generasi emas Kubu Raya. 

"Kepada orang tua saya ucapkan terima kasih. Orang tua siswa sudah tepat menitipkan anak-anaknya di SMPN 1 Sungai Raya ini karena terbukti anak-anak bisa beraktualisasi sebagai pelajar Pancasila yang membanggakan," ungkapnya.

Yusran menekankan pentingnya menjaga dan memasyarakatkan nilai-nilai Pancasila, terutama dalam pendidikan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. 

"Saya berharap semua pihak, termasuk komite sekolah, jajaran instansi vertikal dan daerah, dunia usaha, serta mitra lainnya, bisa terus bekerja bersama. Kami pemerintah Kabupaten sendiri tidak akan mampu mengakomodasi semua sekolah, karena se-Kubu Raya ini ada 414 SMP yang harus dibina," pungkasnya.

Upaya Pemerintah Kubu Raya Tingkatkan Sertifikasi Sawit

Upaya Pemerintah Kubu Raya Tingkatkan Sertifikasi Sawit
Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman di Sungai Raya. ANTARA/Dokumentasi Prokopim Kubu Raya.
KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, tengah berupaya keras dalam mempercepat proses sertifikasi kelapa sawit yang berkelanjutan, mengingat masih minimnya jumlah kebun sawit milik petani yang telah tersertifikasi.

"Pada kenyataannya, di Kubu Raya belum ada kebun kelapa sawit milik petani yang sudah tersertifikasi. Setidaknya pada tahun 2023, ada 27 perusahaan sawit di Kubu Raya, namun hanya 11 di antaranya yang telah memperoleh sertifikasi," ujar Pejabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman, dalam pernyataannya di Sungai Raya pada hari Jumat.

Sertifikasi kelapa sawit yang berkelanjutan menjadi prioritas utama mengingat Kubu Raya merupakan kabupaten dengan luas kebun sawit terbesar ketiga di Kalimantan Barat.

Data pada tahun 2022 menunjukkan bahwa Kabupaten Kubu Raya memiliki luas kebun sawit mencapai 198.714 hektar, dengan produksi kelapa sawit mencapai 147.887 ton. Dari produksi tersebut, 80,18% berasal dari perkebunan besar swasta, sementara sisanya, sebesar 19,82%, berasal dari perkebunan rakyat.

Kehadiran Kubu Raya dalam rantai pasok kelapa sawit, baik secara lokal maupun nasional, menjadi krusial. Namun, ketika sertifikasi menjadi keharusan bagi semua pelaku industri kelapa sawit di Indonesia, hal ini menjadi suatu tantangan tersendiri.

Pemerintah Kubu Raya berkomitmen untuk mempercepat proses sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan guna meningkatkan produktivitas secara legal, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

Sebagai langkah konkret, mereka akan mengusulkan peraturan bupati guna mempercepat proses sertifikasi, yang nantinya akan dibahas oleh DPRD untuk menjadi peraturan daerah yang mengikat. Hal ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi para petani kelapa sawit di Kubu Raya.

Erdi Abidin, pemimpin proyek penyusunan Regulasi Peraturan Bupati (Perbub) Kubu Raya Percepatan Sertifikasi Sawit Berkelanjutan, menjelaskan bahwa model baru telah ditemukan untuk mendorong percepatan sertifikasi, yakni melalui pembuatan peraturan daerah.

Langkah berikutnya adalah memberikan insentif bagi proses sertifikasi tersebut dan melibatkan petani, terutama melalui kelompok-kelompok petani, dengan bantuan dari sumber daya yang tersedia di pemerintah daerah.

Erdi menekankan bahwa dengan memiliki status yang legal, para petani akan mendapatkan keuntungan lebih saat menjual produknya, karena tanpa sertifikasi, mereka tidak dapat mengekspor kelapa sawit ke luar negeri.

Tidak hanya itu, sertifikasi juga penting untuk menjamin praktik usaha yang ramah lingkungan serta mengendalikan dampak sosial dan ekonomi. Dengan sertifikasi, daya jual produk juga dipastikan akan meningkat.

"Dengan adanya sertifikasi, aspek keberlanjutan usaha juga lebih terjamin. Kualitas pekebun kelapa sawit pun akan meningkat karena sertifikasi bertujuan untuk menciptakan sistem industri perkebunan kelapa sawit yang ekonomis, sosial-budaya yang layak, dan ramah lingkungan," jelasnya.

Erdi optimis bahwa dengan adanya regulasi yang tepat, semua kebun kelapa sawit di Kubu Raya akan tersertifikasi pada tahun 2025 sesuai dengan amanat Perpres No. 44/2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.

Oleh: Antara/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

Rabu, 28 Februari 2024

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Dukung Pemberdayaan Masyarakat Perhutanan di Kubu Raya

Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman.

Kabupaten Kubu Raya Terima Dukungan Program Perhutanan Sosial 2024

KUBU RAYA - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman, mengungkapkan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI atas perhatian yang signifikan terhadap Kabupaten Kubu Raya. 

Dalam sebuah acara, beliau menyatakan bahwa dukungan dari Kementerian tersebut terutama tercermin dalam upaya pemberdayaan masyarakat perhutanan di daerah tersebut.

"Pemberdayaan ini menjadi penting untuk bisa memberikan distribusi kepada pertumbuhan ekonomi. Sehingga ada banyak bantuan yang diberikan dan membuat masyarakat berdaya. Mereka bisa juga menjaga hutan, hutan menjadi lestari, sehingga tidak mengganggu ekosistem yang ada," kata Kamaruzaman dalam acara Kick Off Project 2024 Program Kerja Sama Kewirausahaan Kelola Multiusaha Perhutanan Sosial.

Beliau menilai bahwa perhatian pemerintah akan membawa dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat perhutanan dan daerah secara keseluruhan. 

"Saya berharap ini menjadi sebuah langkah maju. Karena sudah ada pendampingan dari pihak Kementerian sehingga masyarakat itu bisa dibimbing untuk ke arah yang lebih baik," tambahnya.

Proyek kerja sama kewirausahaan perhutanan sosial Kabupaten Kubu Raya dilaksanakan per kecamatan. 

Dari sembilan kecamatan di Kubu Raya, kegiatan dilaksanakan minimal di 7-8 kecamatan, kecuali kecamatan wilayah perkotaan seperti Sungai Raya.

"Tapi di Sungai Raya pun sebenarnya masih ada wilayah-wilayah hutan sosial. Yang jelas Kubu Raya memiliki wilayah hutan yang cukup luas di Kalimantan Barat," ujarnya.

Acara Kick Off Project 2024 Program Kerja Sama Kewirausahaan Kelola Multiusaha Perhutanan Sosial di Kabupaten Kubu Raya dibuka oleh Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson. 

Dalam sambutannya, Harisson menyatakan tujuan kegiatan tersebut adalah mendorong peningkatan kesejahteraan kelompok perhutanan sosial melalui kerja sama kemitraan dengan pihak ketiga dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan perhutanan sosial secara berkelanjutan.

"Program perhutanan sosial membuka kesempatan bagi masyarakat di sekitar hutan untuk mengajukan hak pengelolaan kawasan hutan secara adil kepada pemerintah. 

Setelah disetujui, maka masyarakat dapat mengelola dan mengambil manfaat dari hutan dengan cara-cara yang ramah lingkungan," terang Harisson.

Jelang Ramadan Kamaruzaman Pastikan Stok Pangan Cukup

Jelang Ramadan Kamaruzaman Pastikan Stok Pangan Cukup
Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson bersama Pj Bupati Kubu Raya Kamaruzaman meninjau gudang milik Perum Bulog Regional Kalimantan Barat dan gudang swasta PT Duta Pangan Mandiri.
KUBU RAYA - Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson bersama Pj Bupati Kubu Raya Kamaruzaman meninjau gudang milik Perum Bulog Regional Kalimantan Barat dan gudang swasta PT Duta Pangan Mandiri, Selasa (27/2/2024), di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan stok beras yang ada dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat terutama dalam menghadapi bulan suci Ramadan dan hari raya Idulfitri mendatang.

“Saya ingin memastikan cadangan beras pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tersedia di gudang Bulog. Bulog ini penugasannya untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang juga untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan( SPHP),” kata Pj Gubernur Harisson di sela peninjauan.

Harisson menyebut berdasarkan laporan yang diterima dari Bulog Kalbar, stok beras yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga bulan ke depan.

“Meskipun demikian, saya meminta Bulog untuk terus memperhatikan stok beras di pasaran terutama SPHP,” ucap Harisson.

Harisson menilai stok beras SPHP di pasaran harus benar-benar diperhatikan dan dijaga agar tetap tersedia. Supaya harga beras premium dan lainnya tetap stabil di pasaran.

“Bulog harus aktif memperhatikan ketersediaan beras terutama SPHP. Kalau saya lihat banyak itu di gudang,” jelasnya.

Pj Bupati Kubu Raya Kamaruzaman mengatakan secara umum stok untuk bahan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri aman.

"Karena dalam waktu dekat sudah mulai ada yang panen. Sehingga untuk di Kubu Raya insyaallah aman dan stok terpenuhi,” kata Kamaruzaman.

Kamaruzaman menambahkan, pihaknya juga memastikan cadangan pemerintah di Bulog  maupun agen-agen beras di Kubu Raya memberikan suplai yang cukup kepada masyarakat.

“Saya mengatakan cukup. Karena masyarakat melakukan panen padi dan ada juga yang sudah mulai menjemur,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Kamaruzaman menyatakan dalam waktu dekat pemerintah kabupaten juga akan melakukan pasar murah di setiap kecamatan.

“Untuk pasar murah, saat ini lagi dibahas. Mudahan-mudahan secepatnya bisa dilaksanakan. Tak hanya itu, menghadapi puasa dan Lebaran kami sudah melakukan operasi pasar. Ke depannya akan terus dilaksanakan minimal sebulan sekali. Begitu juga dengan pasar murah,” terangnya.

Dengan melihat stok yang aman, Kamaruzaman meminta masyarakat untuk tidak panik. Karena kondisi pokok yang diperlukan di Kubu Raya mencukupi. Sehingga masyarakat diimbau untuk berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan.

“Stok-stok ini terus kita jaga. Begitu juga dengan Bulog juga menjaga harga dan ketersediaan stok pangan agar tetap stabil,” katanya. (Syamsul)

Sabtu, 17 Februari 2024

Transformasi Digital BPN Kalimantan Barat Dapat Apresiasi dari Bupati Kubu Raya

Transformasi Digital BPN Kalimantan Barat Dapat Apresiasi dari Bupati Kubu Raya
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan penghargaan yang tinggi terhadap upaya transformasi digital yang tengah dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Kalimantan Barat. 

Baginya, langkah ini menjadi solusi potensial dalam menangani berbagai masalah terkait dengan pertanahan. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Muda dalam acara Sosialisasi Transformasi Digital yang diadakan oleh Kanwil BPN Kalimantan Barat di Hotel Mercure, Pontianak, pada Jumat (16/2/2024).

"Kami ikut mengapresiasi sekaligus bersyukur karena adanya komitmen dari BPN untuk melakukan transformasi dari manual ke digital. Ini menjadi solusi sekaligus untuk kita mencegah terjadinya problem yang terus bertambah. Apalagi ini urusan pertanahan. Jika kita tidak menyelesaikan dengan cara ini, maka masalah akan bertambah banyak," ujarnya.

Muda juga menyoroti bahwa digitalisasi memiliki potensi untuk mengurangi berbagai risiko yang timbul akibat kejadian tak terduga seperti bencana alam, seperti kebakaran dan banjir, serta risiko lainnya seperti kerusakan, kehilangan, dan pemalsuan.

"Karena proses-prosesnya sudah dilakukan maka diinput ke dalam proses sistem digital. Tentu ini akan menjamin bahwa informasi itu akan tersampaikan kepada semua pihak terkait. Sekaligus itu cara untuk menyelesaikan dengan tidak menimbulkan problem yang baru," tambahnya.

Bupati Muda juga memuji upaya Kepala Kanwil BPN Kalimantan Barat yang dinilainya sangat progresif. 

Ia menegaskan bahwa digitalisasi yang dilakukan oleh Kanwil BPN telah memberikan dampak positif dalam menyelesaikan sejumlah persoalan pertanahan di Kabupaten Kubu Raya.

"Dengan adanya digitalisasi, pemerintah daerah pun dapat membuat kebijakan secara tepat karena ternavigasi digitalisasi. Jadi intinya proses ini akan mampu menavigasi baik pihak pemerintah, masyarakat, dan semua elemen sehingga ini juga akan membuat ruang-ruang yang selain memberikan kepastian hukum juga memberikan keadilan dan kemanfaatan," tutupnya.

Pendapat Bupati Muda Mahendrawan juga didukung oleh Pejabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, yang juga memberikan apresiasi terhadap upaya reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik termasuk dalam ranah digitalisasi yang dilakukan oleh Kanwil BPN Kalimantan Barat.

"Saya berharap program ini dapat segera diimplementasikan secara menyeluruh di seluruh wilayah Kalimantan Barat. Jadi kalau saya lihat, kadang-kadang kita juga masih tergagap-gagap dalam hal digitalisasi ini," ungkapnya.

Selasa, 13 Februari 2024

Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo Akan Selesai Masa Jabatan

Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo Akan Selesai Masa Jabatan
Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pegawai di lingkungan pemerintah daerahnya, sambil mengapresiasi kerja keras dan dukungan yang mereka berikan selama dua periode kepemimpinannya. 

Dalam sebuah acara apel pagi di Kantor Bupati Kubu Raya pada Senin (12/2/2024), Bupati Muda mengatakan, "Saya dengan tulus ingin menyampaikan ucapan terima kasih karena seluruh pegawai selalu mendukung dan kami rasakan denyutnya bahwa semua jajaran perangkat daerah sampai ke tingkat terbawah terus berupaya untuk memperkuat layanan pada seluruh hak dasar masyarakat."

Bersama Wakil Bupati Sujiwo, Bupati Muda akan mengakhiri masa jabatannya kurang dari seminggu lagi, tepatnya pada 17 Februari mendatang. 

Mereka telah berupaya maksimal untuk memajukan Kabupaten Kubu Raya selama 17 tahun terakhir, menghadapi berbagai dinamika dan tantangan. 

Namun, berkat dukungan penuh dari seluruh jajaran perangkat daerah, mereka berhasil menjadikan sistem pemerintahan setempat lebih unggul.

Dalam pidatonya, Bupati Muda mengingatkan pentingnya terus bersemangat dan tidak melakukan pembiaran terhadap masalah yang ada. 

Ia menekankan perlunya fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk mengatasi masalah rumah tangga yang tidak layak serta memberikan pelayanan pada hak-hak dasar.

"Maka itu saya ungkapkan rasa terima kasih karena dukungan dan kekuatan kita dalam kesabaran dan ketabahan sekaligus kita mampu untuk terus melakukan upaya-upaya dengan berbagai tantangan yang tentu tidak mudah karena rakyat kita yang cukup besar dan sangat heterogen dengan berbagai problem yang semuanya memberikan tantangan yang luar biasa kepada kita," ungkap Bupati Muda.

Dia juga menegaskan pentingnya selalu mendaratkan pikiran kepada semua rumah tangga di seluruh penjuru Kubu Raya, sehingga bisa menjamin bahwa setiap individu mendapatkan hak dan martabatnya dengan layanan pemerintah yang berkualitas.

Senin, 12 Februari 2024

Sukses! Wakil Bupati Sujiwo Tutup Sujiwo Cup II Tahun 2023 dengan Meriah

Sukses! Wakil Bupati Sujiwo Tutup Sujiwo Cup II Tahun 2023 dengan Meriah
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengakhiri gelaran bergengsi, Sujiwo Cup II Tahun 2023, dengan penutupan megah di Lapangan Bola Voli Desa Punggur Kecil. (Prokopim Kubu Raya/borneotribun)
KUBU RAYA - Wakil Bupati Sujiwo mengakhiri gelaran bergengsi, Sujiwo Cup II Tahun 2023, dengan penutupan megah di Lapangan Bola Voli Desa Punggur Kecil, yang berlangsung pada Jumat (9/10/2024) malam.

Dalam momen penutupan yang penuh semangat, Wakil Bupati Sujiwo menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua tim yang telah berkompetisi dengan sportivitas tinggi. 
Sukses! Wakil Bupati Sujiwo Tutup Sujiwo Cup II Tahun 2023 dengan Meriah
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengakhiri gelaran bergengsi, Sujiwo Cup II Tahun 2023, dengan penutupan megah di Lapangan Bola Voli Desa Punggur Kecil. (Prokopim Kubu Raya/borneotribun)
Dalam laga final putri, Tim Putri IVOJEB Desa Jeruju Besar berhadapan dengan Tim Putri RJU Desa Rasau Jaya. 

Pertandingan sengit tersebut memunculkan kegembiraan bagi para penonton yang memadati lapangan. 

Tim IVOJEB berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak 3-0, menorehkan prestasi gemilang dalam turnamen ini.
Sukses! Wakil Bupati Sujiwo Tutup Sujiwo Cup II Tahun 2023 dengan Meriah
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengakhiri gelaran bergengsi, Sujiwo Cup II Tahun 2023, dengan penutupan megah di Lapangan Bola Voli Desa Punggur Kecil. (Prokopim Kubu Raya/borneotribun)
Di sisi lain, laga final putra mempertemukan antara Tim SDMC Olak-Olak Kubu dan Tim Arlim Desa Arang Limbung. 

Pertandingan ini pun tidak kalah seru dengan aksi-aksi menarik dari kedua tim. Namun, Tim Arlim mampu mendominasi pertandingan dengan skor akhir 3-0, meraih gelar juara pertama dengan gemilang.

Wakil Bupati Sujiwo menyampaikan ucapan selamat kepada Tim IVOJEB dan Tim Arlim atas keberhasilan mereka dalam meraih kemenangan. 
Sukses! Wakil Bupati Sujiwo Tutup Sujiwo Cup II Tahun 2023 dengan Meriah
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengakhiri gelaran bergengsi, Sujiwo Cup II Tahun 2023, dengan penutupan megah di Lapangan Bola Voli Desa Punggur Kecil. (Prokopim Kubu Raya/borneotribun)
"Turnamen ini bukan hanya tentang persaingan, tetapi juga tentang semangat kebersamaan dan kecintaan akan olahraga. Saya berharap semangat ini akan terus berkobar di kalangan pemuda dan pemudi desa kita," ujar Wakil Bupati.

Sujiwo Cup II Tahun 2023 berhasil menciptakan momen-momen yang tak terlupakan bagi masyarakat Desa Punggur Kecil dan sekitarnya. 
Sukses! Wakil Bupati Sujiwo Tutup Sujiwo Cup II Tahun 2023 dengan Meriah
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengakhiri gelaran bergengsi, Sujiwo Cup II Tahun 2023, dengan penutupan megah di Lapangan Bola Voli Desa Punggur Kecil. (Prokopim Kubu Raya/borneotribun)
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyalurkan bakat dan minat dalam olahraga bola voli, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga desa.

Minggu, 11 Februari 2024

Perayaan Imlek 2575 Dimeriahkan dengan Lampion Raksasa di Wihara Tri Dharma di Sungai Kakap

Perayaan Imlek 2575 Dimeriahkan dengan Lampion Raksasa di Wihara Tri Dharma di Sungai Kakap
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi meresmikan dua lampion raksasa di Wihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi meresmikan dua lampion raksasa di Wihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, pada malam Jumat (9/2/2024). 

Kedua lampion megah tersebut dibangun untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2575.

Dengan tinggi mencapai 4,8 meter, diameter 6,68 meter, dan berat mencapai 133 kilogram, kedua lampion ini menjadi daya tarik baru bagi pariwisata di Kubu Raya, terutama di Kecamatan Sungai Kakap.

Bupati Muda Mahendrawan menyatakan kebanggaannya atas kehadiran dua lampion raksasa tersebut, menjelaskan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek 2575 adalah bagian dari tradisi lokal yang mencerminkan semangat Kubu Raya untuk Indonesia. 

"Tahun Baru Imlek 2575 ini sebagai bagian dari tradisi anak negeri yang merupakan semangat dari Kubu Raya untuk Indonesia." katanya.

Bupati Muda juga menekankan pentingnya keharmonisan di tengah keberagaman masyarakat Kubu Raya, yang menjadi bukti modal sosial dan kekayaan budaya di kawasan tersebut. 

"Kubu Raya ini miniaturnya Kalimantan Barat dan Indonesia. Makanya event ini akan menjadikan kita selalu bahagia," ujar Bupati Muda.

Selain itu, Muda menegaskan bahwa keberagaman adalah sumber kebahagiaan, bukan ancaman atau keresahan. 

"Dengan keberagaman kita bahagia, dengan keberagaman kita bersuka cita. Karena di situ nilai-nilainya kita saling menghilangkan ego, saling peduli, saling bisa memperkuat satu sama lain, dan saling bisa membahagiakan," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga memberikan apresiasi kepada masyarakat di Kecamatan Sungai Kakap atas kreativitas mereka dalam menciptakan tradisi dan kreasi budaya yang memiliki nilai kekhasan dan keunikan luar biasa. 

Rini Kurnia Solihat, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kubu Raya, mengatakan kegembiraannya karena destinasi wisata di Sungai Kakap sangat menarik.

"Di sini (Sungai Kakap) banyak potensi wisata, seperti kelenteng tengah laut, wisata susur sungai dengan menggunakan kapal motor, dan banyak lagi wisata yang bisa menjadi ikon bagi Kabupaten Kubu Raya," kata Rini.

Wakil Ketua Yayasan Tri Dharma Hian Thian Siang Lim Hi Thian menambahkan bahwa pengerjaan satu lampion raksasa melibatkan sekitar 20 orang dan memakan waktu satu pekan. 

Semua ini menunjukkan komitmen dan dedikasi untuk memperindah kawasan Sungai Kakap sebagai destinasi wisata yang komprehensif dan menarik.

Selasa, 06 Februari 2024

Bupati Kubu Raya Soroti Sosialisasi Program Kerja untuk RT dan RW

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) Kabupaten Kubu Raya. (PROKOPIM KUBU RAYA/BORNEOTRIBUN)
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) Kabupaten Kubu Raya. (PROKOPIM KUBU RAYA/BORNEOTRIBUN)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) Kabupaten Kubu Raya yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kubu Raya pada Senin (5/2/2024), di Gedung Diklat Kepung Bakul DPMD Kubu Raya.

Dalam sambutannya, Bupati Muda menegaskan pentingnya kegiatan peningkatan kapasitas RT dan RW karena peran strategis mereka dalam proses pembangunan daerah. 

Muda Mahendrawan juga menyoroti pentingnya sosialisasi program kerja Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang berhubungan langsung dengan RT dan RW. 

"Peningkatan kapasitas RT dan RW ini hanya ada di Kabupaten Kubu Raya. Bahkan ada masyarakat dari kabupaten lain yang bertanya kepada saya mengenai kegiatan semacam ini. Karena di tempat mereka (kabupaten lain) tidak ada," ujar Bupati Muda Mahendrawan.

Bupati Muda juga mengapresiasi eksistensi serta kontribusi yang telah diberikan oleh RT dan RW dalam pembangunan daerah. 

Muda Mahendrawan menyatakan bahwa peran mereka bukan hanya dalam membangun suasana yang kondusif di lingkungan sekitar, tetapi juga dalam sejarah terbentuknya Kabupaten Kubu Raya.

“RT dan RW tidak hanya berperan penting dalam membangun suasana kondusif di lingkungannya, namun juga menjadi bagian penting dari sejarah terbentuknya Kubu Raya,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, menegaskan bahwa capaian pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Kubu Raya tidak lepas dari peran RT dan RW. 

Selama hampir 17 tahun sejak terbentuknya Kabupaten Kubu Raya, telah banyak capaian baik pada sektor infrastruktur, perekonomian, pendidikan, dan sektor lainnya.

“Di tiga tahun terakhir ini, di bawah kepemimpinan Pak Muda Mahendrawan, terjadi percepatan pembangunan yang luar biasa,” kata Sekda Yusran Anizam.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya, Jakariansyah, menjelaskan bahwa penguatan kapasitas RT dan RW oleh pemerintah daerah adalah hal yang baru di Kalimantan Barat. 

Jakariansyah menekankan pentingnya penguatan kapasitas tersebut untuk RT maupun RW sebagai ujung tombak dalam struktur pemerintahan kabupaten hingga ke tingkat kecamatan dan desa.

Senin, 05 Februari 2024

Gelar Wicara "Kepong Bakol Perempuan Hebat" di Desa Pematang Tujuh

Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
KUBU RAYA - Bupati Muda Mahendrawan bersama Ketua TP PKK Rosalina Muda memenuhi undangan untuk menghadiri kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia", yang diselenggarakan pada Sabtu (3/2/2024). 

Acara tersebut berlangsung di Saung Mendunia, Desa Pematang Tujuh, Kecamatan Rasau Jaya.
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya dengan Akademi Paradigta Indonesia. 

Para peserta yang hadir terdiri dari alumni Akademia Paradigta Kubu Raya serta berbagai organisasi wanita yang aktif.

Sebagai penceramah dalam gelar wicara tersebut, hadir Direktur Regional Asokha Asia Tenggara, Nani Zulminarni, yang berbagi pandangan dan pengalaman terkait topik yang diangkat.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Yusran Anizam, beserta beberapa Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. 
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dan keluarga dalam pembangunan masyarakat.

Minggu, 04 Februari 2024

Sekda Kubu Raya Buka Musrenbang RKPD Tahun 2025 di Teluk Pakedai

Sekda Kubu Raya Buka Musrenbang RKPD Tahun 2025 di Teluk Pakedai
Sekda Kubu Raya Buka Musrenbang RKPD Tahun 2025 di Teluk Pakedai.
KUBU RAYA - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Teluk Pakedai resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah, Yusran Anizam. 

Acara ini digelar di Aula Kantor Camat Teluk Pakedai pada Jumat (2/2/2024) pagi.

Musrenbang kali ini menghadirkan nuansa yang berbeda dengan adanya Pembacaan Suara Anak dan Perempuan yang dilakukan oleh Perwakilan Forum Anak Kecamatan Teluk Pakedai.

Hal ini menunjukkan komitmen untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kubu Raya Yusran Anizam menegaskan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam merumuskan program pembangunan. 

"Musrenbang bukanlah sekadar seremonial, tetapi merupakan wadah bagi kita semua untuk bersama-sama merumuskan langkah-langkah pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan," ujarnya.

Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan Komitmen Bersama Dukungan Kampanye Stop Kekerasan pada Anak, sebagai bentuk komitmen bersama untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan.

Musrenbang RKPD tahun ini diharapkan dapat menghasilkan rencana kerja yang lebih inklusif dan berpihak kepada semua lapisan masyarakat, serta mampu memberikan dampak positif yang nyata bagi kemajuan Teluk Pakedai ke depannya.

Jumat, 02 Februari 2024

Muda Mahendrawan: Musrenbang Bukan Hanya Rencana, tapi Evaluasi

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dalam pembukaan Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Ambawang di Aula Kantor Camat Sungai Ambawang. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dalam pembukaan Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Ambawang di Aula Kantor Camat Sungai Ambawang. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyoroti pentingnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan sebagai lebih dari sekadar agenda perencanaan tahunan. 

Ia menekankan bahwa Musrenbang juga merupakan momentum evaluasi terhadap pembangunan yang telah dilakukan serta upaya untuk memperkuatnya ke depan.

"Musrenbang 2025 ini bukan hanya untuk merencanakan masa depan, tetapi juga untuk mengevaluasi kekuatan pembangunan yang telah kita lakukan. Ini termasuk infrastruktur, layanan pendidikan, kesehatan, dan hak-hak dasar masyarakat," kata Bupati Muda Mahendrawan dalam pembukaan Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Ambawang di Aula Kantor Camat Sungai Ambawang pada Rabu (31/1/2024).

Muda menjelaskan bahwa tidak semua usulan pembangunan dapat segera direalisasikan mengingat adanya keterbatasan keuangan daerah. 

Namun demikian, ia menambahkan bahwa terdapat sumber alokasi lain yang dapat dimanfaatkan. 

Oleh karena itu, Musrenbang menjadi wadah untuk menghimpun beragam usulan dari berbagai pihak seperti kabupaten, dinas, dan program pokok pikiran DPRD.

"Semua usulan ini akan diramu dan disusun dengan cermat. Meskipun tidak semua usulan dapat dipenuhi sepenuhnya, namun prinsipnya adalah menjaga keseimbangan antar sektor," ungkapnya.

Lebih lanjut, Muda menegaskan komitmen pemerintah kabupaten untuk tetap mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan-jalan utama, termasuk di Kecamatan Sungai Ambawang.

"Pembangunan infrastruktur jalan tetap menjadi prioritas, dan kami akan melanjutkannya di beberapa titik desa dan antardesa," tandasnya.

Bupati Kubu Raya Tekankan Pentingnya Musrenbang untuk Pembangunan

Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Raya. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Raya. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menegaskan pentingnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam menggalang inisiatif, memicu aksi, serta menyusun beragam rencana pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.

"Dalam proses pembangunan, kita tidak bisa melakukan perubahan secara instan. Namun yang terpenting adalah semua orang dapat merasakan manfaat dan dampaknya," ungkap Bupati Muda Mahendrawan saat membuka Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Raya, pada Kamis (1/2/2024), di Aula Menanjak Kantor Camat Sungai Raya.

Bupati Muda menekankan bahwa Musrenbang diadakan dengan tujuan untuk merancang pembangunan pada tahun berikutnya, yaitu tahun 2025. 

Hal ini sejalan dengan Musrenbang tahun 2023 yang dilakukan untuk merencanakan pembangunan pada tahun 2024.

"Musrenbang ini merupakan wadah untuk perencanaan dan persiapan masa depan. Oleh karena itu, kita memiliki visi yang jelas. Musrenbang sebelumnya adalah untuk diimplementasikan pada tahun ini, dan itu telah diatur dalam APBD 2024," jelaskan Bupati Muda.

Bupati Muda juga menyampaikan rasa syukurnya karena Musrenbang RKPD tahun 2025 tingkat kecamatan dapat dilaksanakan di awal tahun, bahkan sebelum masa jabatannya berakhir pada 17 Februari mendatang. 

Muda juga merasa bangga bahwa pada akhir masa jabatannya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kubu Raya menjadi yang tertinggi di Kalimantan Barat dan tingkat kemiskinan serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencatat pencapaian terendah kedua di Kalimantan Barat setelah Kabupaten Sambas.

"Keberhasilan ini sangat penting dan membanggakan, karena ini bukan hanya pencapaian pribadi saya, tetapi merupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat Kubu Raya," tegas Bupati Muda.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, menjelaskan bahwa Musrenbang merupakan salah satu tahapan penting dalam membangun daerah sesuai dengan ketentuan undang-undang terkait perencanaan pembangunan daerah.

Musrenbang tingkat kecamatan, kata Yusran, merupakan bagian dari sistem perencanaan yang berkelanjutan untuk memajukan daerah.

"Tanpa Musrenbang, tidak akan ada perencanaan yang matang dan tidak mungkin untuk melaksanakan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ini adalah amanah undang-undang yang harus dilaksanakan dengan memperhatikan berbagai dinamika yang ada," papar Yusran.

Kamis, 01 Februari 2024

Bupati Muda Puji Kiprah Persagi Cegah Stunting

Bupati Muda Puji Kiprah Persagi Cegah Stunting
Bupati Muda Puji Kiprah Persagi Cegah Stunting.
KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi kiprah Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kubu Raya dalam mengedukasi masyarakat. 

Khususnya terkait pentingnya mengonsumsi makanan bergizi untuk mencegah stunting. Guna mengoptimalkan kiprah tersebut, Bupati Muda pun mendorong Persagi untuk bersinergi lebih luas dengan berbagai lintas profesi lainnya agar proses transformasi pengetahuan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik. 

“Misalnya ke PKK desa, kemudian gerakan-gerakan perempuan di desa seperti Forum Puspa, Paradigta, maupun BKMT, yang ini semua kan bisa diedukasi. Kita harus pastikan tidak ada yang terbiarkan baik ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” kata Muda Mahendrawan saat menghadiri Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Selasa (30/1/2024).

Selain itu, lanjut Muda, Persagi juga diharapkan dapat  terus aktif mengggelar kegiatan-kegiatan di masyarakat yang dapat menjadi forum edukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi. Hal itu, jelasnya, dapat menjadi solusi di tengah keterbatasan jumlah ahli gizi di Kubu Raya yang baru mencapai 60 orang. 

“Walaupun ahli gizi ini jumlahnya terbatas karena di Kubu Raya baru ada 60 orang, tapi melalui gerakan-gerakan yang terus menerus dan sinergi dengan semua profesi lain termasuk kader posyandu desa, transformasi keilmuan, pengetahuan, dan informasi itu bisa lebih cepat. Memang perlu adanya event-event yang simultan kita lakukan supaya semangat itu selalu muncul,” jelasnya. 

Muda menjelaskan dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia, salah satu unsur utama dari indeks pembangunan manusia adalah kesehatan khususnya terkait isu stunting. Isu tersebut menurutnya sangat penting karena berhubungan langsung dengan ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita. 

“Saya berterima kasih kepada Persagi atas dedikasi dan upayanya. Kalau ini dilakukan secara sistematis dan terus menerus massif, saya optimis kita akan bisa zero stunting,” pungkasnya. (Ridwan)

Rabu, 31 Januari 2024

Pemkab Kubu Raya Terus Perkuat Pembangunan Nonfisik

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan membuka Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Kakap, Selasa (30/1/2024), di Gedung Serbaguna Kantor Camat Sungai Kakap. Bupati Muda mengatakan Musrenbang adalah forum dalam rangka merancang pembangunan untuk tahun 2025. Diharapkan pembangunan yang saat ini belum terlaksana bisa dilaksanakan di tahun berikutnya.

Muda menyampaikan hasil pembangunan di desa-desa menjadi potret dari pembangunan daerah secara keseluruhan. Termasuk capaian pertumbuhan ekonomi Kubu Raya yang tertinggi se-Kalimantan Barat, jelasnya, merupakan hasil agregat dari seluruh desa di sembilan kecamatan di Kubu Raya termasuk Kecamatan Sungai Kakap yang dinilainya berkontribusi cukup besar.

“Dan itu kaitannya dengan masyarakat yang produktif, tidak banyak pengangguran, angka kemiskinan terendah se-Kalimantan Barat. Nah, yang paling penting ini ukuran kita, di mana untuk membangun suatu daerah angka kemiskinan yang paling utama,” katanya.

Muda meneruskan, untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut, pihaknya terus membuat berbagai program untuk bagaimana dapat memberikan layanan kesehatan, pendidikan, dan layanan terhadap hak-hak dasar masyarakat.

“Diberi perlindungan, termasuk juga gerakan pemberdayaan UMKM yang terus kita perkuat,” tambahnya.

Lebih jauh Muda menjelaskan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak hanya yang bersifat fisik seperti infrastruktur. Pembangunan nonfisik pun menurutnya sangat penting untuk terus diperkuat. Begitu juga dengan perangkat daerah, lanjutnya, penguatan sistem yang telah dibangun terus dijaga. Sebab pembangunan dilakukan dengan berbasis pada kebutuhan masyarakat.

“Contohnya layanan-layanan di kesehatan, pendidikan, layanan dasar, layanan administrasi kependudukan, layanan perizinan, termasuk layanan dalam konteks UMKM dan pemberdayaan di desa-desa. Inilah yang kita perkuat,” tegasnya.

Muda menekankan bahwa pembangunan infrastruktur sangat penting. Namun sektor nonfisik juga wajib diperhatikan. Seperti isu-isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Itu sangat penting sekali. Mulai dari masalah ibu hamil, anak bebas stunting, hingga masalah di pendidikan anak usia dini. Bagaimana untuk menjaga gizinya sampai kepada pendidikan yang terjangkau dan kesehatan yang terjaga juga pemberdayaan ekonomi rumah tangganya. Misalnya UMKM-nya bisa bergerak, bisa dapat penyaluran kredit usaha rakyat, bisa mendapatkan perizinan, ini yang penting juga yang tidak boleh dilupakan bahkan harus diutamakan,” tutup Muda. (Syamsul)

Kubu Raya Gelar Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Ketua TP PKK Rosalina Muda memimpin delegasi dalam Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 yang digelar di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Ketua TP PKK Rosalina Muda memimpin delegasi dalam Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 yang digelar di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu.
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Ketua TP PKK Rosalina Muda memimpin delegasi dalam Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 yang digelar di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya pada Selasa (30/1/2024). 
Mereka bergabung dengan berbagai pihak dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kabupaten Kubu Raya.

Dengan tema "Membangun Gizi Menuju Indonesia Sehat melalui Gizi Seimbang dan Produksi Berkelanjutan serta Pentingnya Pemenuhan Gizi Ibu Sejak Hamil, Menyusui dan Gizi Balita (1000HPK)", acara ini menyoroti pentingnya aspek gizi dalam memastikan kesehatan masyarakat. 

Bupati Muda Mahendrawan dalam sambutannya menekankan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran akan gizi seimbang serta perlunya upaya bersama dalam memastikan pemenuhan gizi terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan balita.

Acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh masyarakat lainnya, antara lain Ketua GOW Atzebi Sujiwo dan Ketua DWP Dyah Indah Yusran. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat dalam upaya memperkuat kesadaran akan pentingnya gizi dalam mencapai Indonesia yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Minggu, 28 Januari 2024

125 Peserta Bersaing di Turnamen Billiard Kubu Raya

Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada Sabtu (27/1/2024). 
Turnamen ini menjadi yang pertama kali digelar di Kabupaten Kubu Raya, menandai langkah baru dalam pengembangan olahraga biliar di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Mahendrawan menyatakan, "Saya sangat bangga melihat antusiasme dan partisipasi dalam turnamen ini. Semoga acara ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengembangkan bakat dan minat dalam olahraga biliar di Kabupaten Kubu Raya."

Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
Turnamen yang diselenggarakan oleh Mancave Billiard dan Pengurus Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Kubu Raya ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 26 hingga 28 Januari 2024. Sebanyak 125 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Barat turut ambil bagian dalam kompetisi ini, menunjukkan minat yang tinggi dalam olahraga tersebut.

Pembukaan turnamen juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Johan Saimima, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Rini Kurnia Solihat, serta Ketua KONI Kubu Raya Ariono, yang turut menyemarakkan acara ini dengan kehadiran mereka.

Semangat yang terpancar dari pembukaan turnamen ini memberikan harapan baru bagi para penggemar olahraga biliar di Kabupaten Kubu Raya untuk terus mengembangkan bakat dan prestasi mereka di kancah nasional maupun internasional.

Jumat, 26 Januari 2024

Bupati Kubu Raya Apresiasi Bawaslu atas Peluncuran TPS Rawan

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya atas penyelenggaraan Apel Siaga dan peluncuran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya atas penyelenggaraan Apel Siaga dan peluncuran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya atas penyelenggaraan Apel Siaga dan peluncuran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan pada Kamis (25/1/2024) di Hotel Alimoer Kubu Raya. 

Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi bukti konkret dari upaya konsolidasi untuk mendukung suksesnya Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif yang akan berlangsung dalam 19 hari mendatang.

"Dengan adanya apel siaga dan peluncuran TPS rawan ini, kita dapat memperkuat konsolidasi bersama. Bawaslu telah melakukan pemetaan terhadap TPS-TPS yang rentan, baik dari segi distribusi logistik maupun potensi kerawanan selama proses pemungutan dan penghitungan suara," ujar Bupati Muda Mahendrawan setelah mengikuti apel siaga.

Menurut Muda, keberadaan data mengenai TPS yang rawan memungkinkan penekanan risiko-risiko yang mungkin timbul selama pelaksanaan pemilu, sehingga diharapkan pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lebih baik.

"Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pelaksanaan pemilu. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama Bawaslu, KPU, dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk tingkat desa," tambahnya.

Lebih lanjut, Muda berharap partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 juga dapat meningkat, karena menurutnya, peningkatan jumlah pemilih akan berdampak positif dalam upaya pencegahan potensi kerawanan.

"Meskipun ada potensi kerawanan, masyarakat Kubu Raya terus diberikan edukasi oleh seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu," ungkapnya.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Muda menyatakan optimis bahwa Pemilu 2024 akan berjalan dengan sukses.

"Kami berupaya untuk memitigasi risiko, dan semuanya siap. Baik KPU, Bawaslu, TNI-Polri, pemerintah daerah, maupun pihak terkait lainnya siap mengawal pemilu dengan damai dan bahagia," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Kubu Raya, Encep Endan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan analisis berdasarkan pengalaman dari pemilu sebelumnya. 

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dinamika sosial masyarakat yang mungkin terjadi pada tanggal 14 Februari mendatang.

"Dari hasil analisis kami, terdapat sekitar 931 TPS yang rentan, yang merupakan potensi risiko. Namun, ini hanyalah potensi dan bukan kepastian. Oleh karena itu, hal ini menjadi peringatan bagi kami di Bawaslu untuk memastikan bahwa proses tahapan penyelenggaraan pemilu dapat diawasi dengan baik. Dari total 1.967 TPS, sekitar 41 persen dianggap rawan berdasarkan analisis kami, dan hal ini merupakan pembelajaran dari pengalaman pemilu sebelumnya," jelasnya.

Kamis, 25 Januari 2024

Kubu Raya Kalbar Terus Upayakan Pencegahan Kekerasan di Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, M Ayub usai diwawancarai di salah satu hotel di Pontianak, Selasa (23/1). ANTARA/Rizki Fadriani.
Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, M Ayub usai diwawancarai di salah satu hotel di Pontianak, Selasa (23/1). ANTARA/Rizki Fadriani.
KUBU RAYA - Dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, telah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, M Ayub, mengungkapkan bahwa TPPK dibentuk sesuai petunjuk dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), dengan tujuan untuk mengantisipasi serta menangani tindak kekerasan atau perundungan, mulai dari tingkat kabupaten dan kecamatan hingga di sekolah-sekolah.

"Jadi TPPK ini nanti akan bertugas secara cepat jika ada kasus-kasus bullying," jelasnya.

Ayub menegaskan bahwa meskipun belum ada kasus perundungan di Kubu Raya hingga saat ini, tetapi pihaknya tetap mendorong semua kepala sekolah dan guru di wilayah tersebut untuk membentuk TPPK. Menurutnya, terkadang apa yang tampak sebagai bullying sebenarnya mungkin hanya kesalahpahaman atau lelucon di antara anak-anak.

Data dari Kemendikbud menunjukkan bahwa ada 264 TPPK dari total 977 satuan pendidikan di Kubu Raya, tersebar di sembilan kecamatan dengan persentase tertinggi berada di Kecamatan Rasau Jaya.

TPPK Kubu Raya telah aktif sejak tahun 2023 dan Dinas Pendidikan setempat terus mendorong semua sekolah di wilayah tersebut untuk tetap siaga dalam menghadapi kemungkinan kasus perundungan, dan segera menanganinya sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Kubu Raya, Dyah Tut Wuri Handayani, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus perundungan di lingkungan satuan pendidikan Kubu Raya.

"Tahun 2024 belum ada kasus perundungan di sekolah. Pada tahun 2023, kasus perundungan yang kami dampingi terjadi di Kota Pontianak, dengan anak-anak yang terlibat beralamat di Kubu Raya," jelas Dyah.

Untuk mencegah perundungan di lingkungan satuan pendidikan, DP3KB bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kubu Raya terus melakukan sosialisasi tentang perlindungan anak di sekolah atau pesantren. 

Selain itu, DP3KB bersama dengan Petugas Lapangan Keluarga Berencana, Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK remaja SMA/SMK/pesantren setingkat Aliyah), Duta Generasi Berencana (genre), dan Forum Anak Daerah juga melakukan sosialisasi terkait pencegahan stunting dengan mendorong persiapan keluarga bagi remaja di lingkungan sekolah.

"Perkawinan anak sama dengan cegah kekerasan terhadap anak, sama dengan cegah stunting," tuturnya.

Sumber: Antara/Rizki Fadriani

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno