Selasa, 07 Maret 2023
Presiden Jokowi Berhenti di Tengah Perjalanan, Temukan Masalah Harga Gabah dan Pupuk dari Para Petani
![]() |
Presiden Jokowi berbincang dengan para petani ketika melintasi Jalan Lingkar Baru Soreang, Jawa Barat, Senin (06/03/2023). (Foto: BPMI Setpres/Kris) |
JAKARTA - Setelah meninjau Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (06/03/2023), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama rombongan kembali ke Kota Bandung.
Di luar agenda yang direncanakan, ketika melintasi Jalan Lingkar Baru Soreang, Presiden Jokowi meminta berhenti saat melihat sejumlah petani yang sedang memanen padi.
Setelah itu, Presiden turun dari mobil dan menghampiri para petani tersebut untuk berbincang sejenak sambil mengecek langsung kondisi padi yang dipanen saat itu.
"Berapa harga gabah basah, berapa harga gabah kering, udah tadi ketemu dan masih tinggi," jelas Presiden dalam keterangannya.
Presiden Jokowi menyebutkan bahwa harga gabah kering yang diungkapkan oleh petani tersebut berada di angka Rp6.000 per kilo. Mendengar hal itu, Presiden menilai harga tersebut masih tergolong baik.
"Ya baik dong kalau enam ribu (Rupiah), hanya dikejar oleh harga pupuk yang tinggi yang dikeluhkan," ucapnya.
Selain masalah harga gabah, petani juga menyampaikan aspirasinya tentang kesulitan mereka dalam mendapatkan pupuk. Ani, misalnya, menilai harga pupuk saat ini masih tergolong mahal.
"Pupuknya susah, baru-baru ini ada lagi, tapi harganya masih mahal," ucap Ani.
Setelah berbincang dengan para petani, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan menuju Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kota Bandung untuk kemudian lepas landas menuju Jakarta.
Editor: Yakop
Sabtu, 04 Maret 2023
Ketua HKTI dan Pj Bupati Landak Panen Raya Padi Dusun Serimbu, Produksi Capai 6 Ton Setahun
![]() |
Ketua HKTI dan Pj Bupati Landak Panen Raya Padi Dusun Serimbu, Produksi Capai 6 Ton Setahun. (Foto-Dekky) |
Landak, BorneoTribun.com - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa bersama Penjabat (Pj) Bupati Landak Samuel melaksanakan Panen Raya Padi Dusun Serimbu, Desa Serimbu, Kecamatan Air Besar yang sudah melakukan panen padi dua kali dalam satu tahun dengan produksi padi setiap panen mencapai tiga ton.
Karolin merasa bersyukur bahwa petani di Kecamatan Air Besar sudah melakukan panen padi dua kali dalam setahun, karena selain untuk kebutuhan pribadi hasil panen tersebut juga bisa menjadi pendapatan untuk para petani.
![]() |
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa. |
“Program kita berarti tepat sasaran karena ketika Saya menjabat sebagai Bupati Landak, Saya bisa membantu masyarakat Kabupaten Landak untuk meningkatkan perekonomian, maka program kita banyak berada di sekitar pertanian. Produktivitas secara umum di Kabupaten Landak kita paling tinggi di Kalimantan Barat, bahkan untuk Desa Serimbu Saya menyaksikan sendiri produktivitasnya perlahan mulai meningkat karena di serimbu ini sawah tidak banyak, dan dari sekian desa di Kecamatan Air Besar ini tidak semua desa punya sawah bahkan ada yang masih berladang, sehingga tentu pembinaannya sesuai dengan kondisi,” ucap Karolin, sabtu (04/03/23).
Bupati Landak periode 2017-2022 mengungkapkan bahwa saat ini jumlah petani di Kabupaten Landak yang terdata pada Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (SIMLUHTAN) sudah mencapai 68.000 petani dan untuk jumlah kelompok taninya ada 3.187 kelompok tani, serta selama menjabat Karolin sudah memberikan kurang lebih 3.300 unit Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang sudah diberikan kepada para petani.
Pada panen raya desa serimbu ini memiliki luas areal lahan sawahnya mencapai 50 hektar yang terbagi dalam dua wilayah areal lahan sawah dengan menggunakan varietas unggul Arjuna 02, Inpari 32 dan varietas unggul benih lokal dan memiliki provitas padi mencapai enam ton per tahun.
“Kita bersyukur petani serimbu sudah bisa panen dua kali setahun, kalau untuk panen tiga kali setahun mungkin kita perlu banyak perbaikan infrastruktur, tapi dua kali pun bagi saya sudah luar biasa. Saya ingat waktu dulu untuk memberikan bantuan ke Kecamatan Air Besar ini dinas ragu untuk merealisasikannya, tetapi Saya tetap memberikan bantuan alsintan dan benih di beberapa kelompok tani walaupun belum bisa semuanya diberikan sebagai bentuk motivasi para petani disini,” ungkap Karolin.
![]() |
Ketua HKTI dan Pj Bupati Landak Panen Raya Padi Dusun Serimbu, Produksi Capai 6 Ton Setahun. |
Dalam kegiatan tersebut Pemerintah Kabupaten Landak juga memberikan bantuan alsintan, serta menyerahkan santunan jaminan kematian kepada ahli waris penerima dan menyerahkan kartu perserta BPJS Ketenagakerjaan agar para petani juga bisa memiliki hak jaminan sosial ketenagakerjaan.
(Yakop/Dekky)
Rabu, 01 Maret 2023
Alexander Wilyo Hadiri Panen Raya dan Serahkan Bantuan Alat Pertanian
Jumat, 27 Januari 2023
Petani Binaan PT CMI Panen Raya di Kayong Utara, Berharap Jadi Produk Unggulan
Rabu, 19 Oktober 2022
Panen Jagung Hibrida di Kecamatan Balai, Ini Pesan Wakil Bupati Sanggau
![]() |
Panen Jagung Hibrida di Kecamatan Balai. (Ho-Diskominfo Sanggau) |
SANGGAU, KALBAR - Wakil Bupati Sanggau, Drs Yohanes Ontot M.Si panen jagung hibrida hasil tanaman Kelompok Tani “Dua Saudara” di Dusun Mali Raya, Desa Temiang Mali Kecamatan Balai. Senin (17/10/2022).
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Camat Balai Poheng Gew, S.Pd., M.A, kepada Wakil Bupati Sanggau atas perhatiannya kepada kelompok tani di wilayah Balai Batang Tarang ini.
“Semoga perhatian dari Bapak Wakil Bupati akan menjadi penyemangat para petani dalam memajukan pertanian untuk mensejahterakan masyarakat”. ujarnya.
“Lokasi kebun jagung hibrida ini adalah milik bapak Sibun, dengan luas lahan 1,5 hektar dengan perkiraan hasil panen berjumlah 4,5 ton yang anggotanya merupakan binaan KSP CU Banuri Harapan,” ujarnya.
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi refleksi kita bersama pemerintah untuk menghadapi krisis pangan.
“Tentu ini merupakan suatu kebijakan dari Pemerintah Republik Indonesia sampai ke daerah dan jawaban bagi kita untuk menghadapi tantangan dunia yang sudah pernah di perhitungkan pada tahun 2040 mendatang yaitu krisis pangan,” pungkasnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah bersama dinas terkait sudah memetakan dan membuat strategi untuk menghadapi inflasi.
“Ketakutan kita sekarang adalah peningkatan inflasi yang semakin melonjak dan akan membahayakan bagi suatu negara. Oleh karena pemerintah sampai ke daerah harus memformulasikan strategi untuk menghadapi ini semua,” tegasnya.
Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat berlanjut demi keberlangsungan ekonomi serta sosial masyarakat. Proteksi dan kolaborasi dari berbagai pihak terkait untuk saling mendukung.
“Saya berharap setidaknya ini dapat membantu mengurangi atau menanggulangi krisis pangan di negara Indonesia yang kita mulai di daerah khsususnya Kabupaten Sanggau. Semoga ini berlanjut, buat strategi atau pemetaan yang baik agar negara kita dapat memproteksi ini demi ketahanan pangan kita,” harapnya.
Pada acara panen jagung tersebut Wakil Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau Kubin, SP. M.Si, Camat Balai Poheng Gew, S.Pd., M.A, Ketua Pengurus KSP CU Banuri Harapan Kita Herkulanus Oni, ST, MT, Anggota DPRD Toni dan kimsuan, serta Kelompok Tani Dua Saudara.
(Libertus/Diskominfo Sanggau)
Kamis, 13 Oktober 2022
BPDASHL Kapuas Siapkan 700 Ribuan Bibit Pohon Untuk Penghijauan
Sabtu, 08 Oktober 2022
Pemkab Kayong Utara Buat Regulasi Cegah Alih Fungsi Lahan
![]() |
Bupati Kayong Utara, Citra Duani bersama OPD dan Forkopimda saat panen raya di Desa Pangkalan Buton . (BorneoTribune/ANTARA/HO-Humas Kayong Utara) |
Kayong Utara, Kalbar - Bupati Kayong Utara Kalimantan Barat, Citra Duani mengatakan saat ini pemerintah setempat sedang menggodok regulasi tentang lahan pertanian dan pangan berkelanjutan untuk mencegah alih fungsi lahan pertanian di kabupaten itu.
"Tujuannya kita mencegah alih fungsi lahan pertanian ke nonpertanian, makanya harus cepat diselesaikan," kata Citra Duani di Sukadana, Sabtu.
Dia menjelaskan, dalam beberapa tahun ke depan bukan tidak mungkin potensi alih fungsi lahan pertanian terus terjadi, untuk itu pihaknya mengambil langkah dengan membuat Peraturan Bupati (Perbup) terkait Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan (LP2B).
"Dengan regulasi LP2B, kami berharap penyusutan areal pertanian dapat terkontrol dengan baik dan menekan lajunya alih fungsi lahan pertanian, sehingga kita bisa mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan di daerah," ujarnya.
Untuk itu, ia mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih inovatif dalam mengembangkan sektor pertanian di Kayong Utara.
Dia menambahkan, regulasi tersebut juga bertujuan untuk melindungi kepemilikan lahan pertanian bagi petani, meningkatkan kemakmuran, serta kesejahteraan petani dan masyarakat.
"Tugas kita ini mengurus rakyat, turun langsung ke lapangan sehingga kehadiran pemerintah dirasakan langsung oleh para petani dalam membantu mereka mengembangkan sektor pertanian," katanya.
Pewarta : Andilala/Antara
Sabtu, 01 Oktober 2022
Fakultas Pertanian UPR Berikan Edukasi Pertanian Bagi Anak Usia Dini
![]() |
Fakultas Pertanian UPR edukasi anak usia dini mengenai pertanian di Palangka Raya, beberapa waktu lalu. (borneoPalangkaraya/ANTARA/HO-Fakultas Pertanian UPR) |
Minggu, 25 September 2022
Hari Tani Nasional Mendorong Perkembangan Teknologi Pertanian
![]() |
Ketua Generasi Penggerak Pertanian (Gegertani) Kabupaten Sambas, Juliadi. |
Rabu, 20 April 2022
Bupati Landak: 971 Kebun Sawit milik PTPN13 berhasil panen Program PSR dari Presiden Jokowi
Minggu, 20 Februari 2022
Petani Bertahan di Tengah Gempuran Alih Fungsi Lahan
Kamis, 11 November 2021
Petani Sayur Merugi, Harga Pupuk Terlalu Mahal, Dinas Pertanian dan Perkebunan Mohon kroscek Harga Pupuk
Salah satu petani sayur. |
Selasa, 14 September 2021
Pemuda Tani HKTI Jawa Tengah Bagikan Masker Untuk Petani dan Pedagang
![]() |
Pemuda Tani HKTI Jawa Tengah Bagikan Masker Untuk Petani dan Pedagang. |
Kamis, 09 September 2021
Warga Panen Kentang di Lokasi TMMD Reguler Ke 112 Gerlang
![]() |
Petani Kentang Dukuh Kayu abang, Dukuh Wonopriyo Desa Gerlang, Kecamatan Blado Kabupaten Batang Jawa Tengah |
Kamis, 02 September 2021
Yustinus J Asisten Ekbang Sintang Hadiri Penutupan Sekolah Lapang Iklim BMKG di Kebong
![]() |
Yustinus J Asisten Ekbang Sintang Hadiri Penutupan Sekolah Lapang Iklim BMKG di Kebong. |
![]() |
Yustinus J Asisten Ekbang Sintang Hadiri Penutupan Sekolah Lapang Iklim BMKG di Kebong. |