Berita Borneotribun Hari ini

Selasa, 25 April 2023

Klarifikasi Polres Sambas Terkait Beredarnya Narasi dan Meme Hoax Tentang Ida Dayak

Klarifikasi Ustadz Hatoli, S.Sy, M.H tentang postingan Meme.
Sambas, Kalbar - beberapa waktu lalu telah beredar di media sosial postingan meme menghina suku dayak yang mencatut nama Ustadz Hatoli, S. Sy. M.H di group WhatsApp DAD Kalbar yang berisi tentang pernyataan terkait pengobatan dayak pakai minyak babi dan bantuan iblis karena ilmu dayak ilmu iblis, pesulap merah kalau muslim jangan takut dengan orang kafir dayak kami punya kekuatan dan panglima dari sultan sambas, tentang pengakuan pembuat postingan mengaku berasal dari sambas kalimantan barat memastikan pengobatan ibu ida dayak memakai minyak Babi dan bantuan iblis dan roh keturunan dayak dan Minyak babi iblis kafir dayak. 

Dengan adanya kejadian tersebut Kapolres Sambas bertempat di ruang loby polres Sambas mengadakan pertemuan dan klarifikasi Ustadz Hatoli S.Sy.M.H, ketua DAD Kabupaten Sambas, dr. Bonefasius dan hadir dalam kegiatan tersebut Dirkrimum Polda Kalbar Kombes Pol Aman Guntoro, S.I.K,M.H, FKUB Kabupaten Sambas, Saedoni serta PJU Polres Sambas.
 
Di hadapan peserta yang hadir, Ustadz Hatoli, S.Sy, M.H dalam klarifikasinya menyampaikan tidak pernah membuat postingan tersebut.

"Atas nama Allah, saya tidak pernah membuat postingan bahkan ceramah terkait pengobatan ibu ida dayak dan saya akan melaporkan kepada pihak Polres Sambas terkait pencatutan nama dan foto diri saya di postingan tersebut," Ungkap Ustadz Hatoli, Selasa (25/4/2023).

Pada pertemuan tersebut Dir Krimum Polda Kalbar secara umum menyampaikan kepada masing-masing pihak agar tetap menjaga situasi kamtibmas serta turut memberikan himbauan terkait beredarnya postingan yang mencatut nama Ustad Hatoli, S.Sy, MH. 

"Pihak Kepolisian akan mengusut tuntas permasalahan ini," jelas Kombes Aman Guntoro.

Senada dengan penjelasan di atas, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sambas dr. Bonefansius menyatakan akan menyerahkan sepenuhnya permasalahan tersebut kepada pihak kepolisian.

"Kami akan menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas permasalahan tersebut dan saya menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menahan diri dan tidak terpancing dengan permasalahan tersebut," ungkap dr. Bonefansius.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan video testimoni tentang klarifikasi oleh Ustadz Hatoli, S.Sy.M.H, Ketua DAD Kabupaten Sambas dr. Bonefansius, sekretaris Fkub (Saedoni) dan Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo, S.I.K.

Dengan adanya narasi meme berita hoax di Kabupaten Sambas tersebut, Kapolres Sambas menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di sambas untuk tidak mudah mempercayai dan terpancing dengan berita hoax yang dapat mengganggu Kamtibmas.

"Mari kita bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum polres sambas agar tetap aman dan nyaman serta Kondusif demi terciptanya kerukunan antar masyarakat dengan tidak mudah mempercayai membuat dan menyebarkan berita hoax," ungkap Kapolres Sambas.

(Rinto Andreas/RH)

Meski Hari Raya, Kantor Imigrasi Entikong Tetap Jalankan Fungsi Keimigrasian

Kantor imigrasi kelas II TPI Entikong melakukan filterisasi perlintasan WNI maupun WNA.
Sanggau, Kalbar - Pasca telah dilaksanakan upaya Vaksin tahap 3 serentak, kelonggaran berupa fasilitas kebijakan keimigrasian baik didalam dan luar negeri, kebijakan karantina dan meredanya Covid-19 di Indonesia, tentunya hal ini berdampak bagi arus lalu lintas perjalanan internasional masuk dan keluar Wilayah Indonesia khususnya pada Momen Libur hari raya Idul Fitri di tahun 2023 ini, dibandingkan tahun lalu. 

Berkaitan dengan banyaknya masyarakat di Tanah Air yang mudik dan atau berliburan ke luar negeri, Kantor Imigrasi dan tempat Pemeriksaan Imigrasi Entikong berupaya memaksimalkan fungsi keimigrasiannya demi terciptanya Layanan keimigrasian terbaik, pengawasan dan penegakan hukum serta menjadi fasilitator pembangunan ekonomi Nasional.  

Kantor Imigrasi kelas II TPI Entikong dalam hal ini juga mampu mengantisipasi arus perlintasan masuk pemudik di momen lebaran 2023 begitupun juga Pelaku Perjalanan Internasional lainnya baik WNI maupun Warga Negara Asing yang memiliki tujuan wisata, investasi dan lainnya untuk masuk dan keluar negeri. 

Adi Bambang Guritno, Kasubsi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong mengatakan sebagai salah satu pintu masuk (entry point) bagi pelaku perjalanan luar negeri, kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong melakukan sejumlah langkah antisipatif berupa penambahan personel dan Booth pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi yang berada di PLBN Entikong. 

"Dengan adanya kelonggaran kebijakan untuk keluar masuk dari Indonesia dan Malaysia ini sangat terasa peningkatan keluar masuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi Entikong," Ujar Adi Bambang Guritno kepada media ini, Selasa (25/4/2023).

"Dari data perlintasan imigrasi Entikong yang tercatat dari tanggal 18 April 2023 hingga 25 april 2023 sekitar 11.000 orang yang berangkat keluar wilayah Indonesia untuk berwisata dan juga sekitar 5000 orang yang masuk ke wilayah Indonesia. Dari hasil wawancara singkat petugas dengan pelintas didapatkan data bahwa pelintas keluar wilayah Indonesia pada momen libur Idul Fitri 2023 ini, mayoritas di dominasi oleh warga Kalimantan Barat yang ingin merayakan hari raya dengan kerabatnya ataupun juga berliburan di Malaysia yang bersebelahan dengan Indonesia. Sedangkan pelintas yang masuk ke Wilayah Indonesia memiliki tujuan untuk mudik maupun berkumpul bersama keluarga atau berwisata di Indonesia," lanjutnya.

Adi menambahkan tak hanya melakukan pelayanan keimigrasian, akan tetapi Petugas Imigrasi dari Kantor Imigrasi kelas II TPI Entikong juga melaksanakan fungsinya untuk pengawasan dan penegakan hukum serta fasilitator pembangunan. 

Bukan hanya itu, Petugas imigrasi selalu berupaya memfilter orang asing yang hendak masuk wilayah Indonesia, agar hanya orang yang memiliki manfaat bagi negara Indonesia saja yang masuk ke Indonesia serta tidak tercantum dalam daftar tangkal atau buron interpol. Begitupun juga WNI yang hendak keluar wilayah Indonesia, petugas akan melakukan pencegahan apabila yang bersangkutan diduga akan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang atau masuk dalam daftar cegah atau buron dari pihak yang berwajib sesuai data cegah yang telah terintegrasi pada system informasi dan manajemen keimigrasian. 

Selain itu dalam penegakan hukum, tercatat pada awal tahun 2023 hingga saat ini petugas dari Seksi Intelijen dan Penindakan kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong telah mendeportasi 4 Warga negara asing yang melakukan pelanggaran keimigrasian di Wilayah Kerjanya.

"Tentunya peran petugas imigrasi dalam melakukan pelayanan, pengawasan dan penegakan hukum masih dengan tetap mematuhi SOP (Standard Operating Procedure) dan sikap yang humanis dikarenakan petugas juga memahami adanya Hak Asasi Manusia," Ungkapnya.

Diharapkan dengan sikap yang humanis namun juga tetap cerdas, tegas dan tanggap ini dapat memberikan manfaat bagi pelaku perjalanan internasional serta mampu mendorong pariwisata dan turut serta dalam memajukan ekonomi Negara Indonesia.

(Libertus/R. Hermanto)

Kapolres Bengkayang Lepas Rombongan Balik Mudik Gratis Presisi 2023

Pelepasan rombongan balik mudik presisi Polres Bengkayang.
Bengkayang, Kalbar - Kapolres AKBP. Dr Bayu Suseno, S.I.K., S.H., M.M., M.H. didampingi pejabat utama dan Dinas terkait melepas rombongan balik mudik gratis Presisi dengan rute Bengkayang - Karangan, Bengkayang - Anjungan, Bengkayang - Sungai Pinyuh, dan Bengkayang - Pontianak, Selasa (25/4/2023). 

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Instruksi Kapolri kepada seluruh jajarannya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat melalui layanan mudik balik gratis pasca perayaan Idul Fitri 1444 H.

Ketika dikonfirmasi, Kapolres Bengkayang menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan tujuan dari pelaksanaan operasi Ketupat Kapuas 2023 dari tanggal 18 April - 1 Mei 2023.

"Program ini sesuai dengan tema Balik Mudik Gratis Presisi," Ujar Kapolres Bengkayang. 

Berkaitan dengan arus balik lebaran tahun ini, Kapolres Bengkayang mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu patuh dan mentaati tata tertib berlalu lintas demi keamanan dan keselamatan bersama.

"Kepada pengendara, pastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, pastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila lelah saat menempuh perjalanan," pesannya.

Program mudik balik gratis yang digelar Polres Bengkayang diikuti 29 orang, umumnya dari mereka adalah pelajar, mahasiswa dan masyarakat yang hendak melanjutkan kuliah maupun bekerja di Pontianak pasca cuti bersama Idul Fitri 1444 H.

(Rinto Andreas/RH)

Tawak Borneo Gelar Bakti Sosial Di Rumah Pantai Sungai Antu

Bakti sosial komunitas Tawak Borneo.
Sekadau, Kalbar - Komunitas Tawak Borneo melaksanakan Bakti Sosial Budaya Pelosok Negeri bertempat di Rumah Panyai Sungai Antu, pada tanggal 21 sampai 23 April 2023

Ketua Komunitas Tawak Borneo, Vero Aprolonius mengatakan kegiatan ini merupakan inisiatif dari bujang stefanus sandy dan dara Priska Erlanda gawai Dayak Tahun 2022, serta melibatkan Ikatan Pemuda Dayak Mualang, dan Komunitas Tawak Borneo.

Menurutnya, tujuan kegiatan tersebut untuk belajar tentang budaya dari rumah panyai sungai antu, mengenalkan budaya yang ada di rumah panyai sungai antu kepada generasi muda, dan kegiatan ini merupakan salah satu upaya melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Sekadau menyasar Ikatan Pemuda Dayak Mualang (IPDM), Komunitas Tawak Borneo, Pelajar/Mahasiwa dan Masyarakat umum.

"Melalui kegiatan ini diharapkan generasi muda peduli terhadap budaya yang ada di Kabupaten Sekadau, dan perlu dibuat kebijakan oleh pemerintah daerah untuk melindungi rumah panyai sungai antu serta dukungan dari berbagai pihak untuk mempertahankan serta melestarikan budaya di rumah panyai sungai antu. Kondisi rumah panyai di beberapa bilik sudah mulai rusak termakan usia, perlu gerakan nyata untuk perbaikan/renovasi. Kami berharap pemerintah daerah dapat membuat kebijakan untuk mengucurkan dana perbaikan bangunan di rumah panyai sungai antu (renovasi juga harus melibatkan ahli waris rumah panyai untuk diskusi)," Ujar Vero. 

Kegiatan yang dilakukan yakni membersihkan lingkungan dan melakukan dokumentasi rumah panyai, Belajar dari rumah panyai sungai antu (mendengarkan cerita tentang rumah panyai, pertunjukan budaya oleh masyarakat suku mualang di sungai antu, pemutar film dokumenter).

Akhirnya kata, kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungan dari Bupati Sekadau, Wakil Bupati Sekadau, Anggota DPRD Kab. Sekadau, Ketua DAD Kab. Sekadau, Camat Belitang Hulu, Ketua TP PKK Belitang Hulu, Ketua DAD Kec. Belitang Hulu, Pemerintah Desa Sungai Antu, Ahli Waris Rumah Panyai Sungai Antu, Masyarakat Suku Mualang di Sungai Antu, Pa4a Senior IPDM dan seluruh simpatisan yang terlibat serta mendukung kegiatan, sehingga dapat terlaksana dengan baik. 

(Tim/R. Hermanto)

Senin, 24 April 2023

Sat Lantas Polres Sekadau Pasang Tanda Peringatan di Sekitar Jalan Rusak dan Berlubang

Tanda peringatan jalan rusak dan berlubang.
Sekadau, Kalbar - Ditengah suasana Idul Fitri 1444 H dan menjelang arus balik lebaran, Sat Lantas Polres Sekadau survei atau pengecekan pada sejumlah ruas jalan, Senin (24/4/2023).

Kapolres Sekadau melalui Kasat Lantas Iptu Pandi menyampaikan, pengecekan ini untuk mengetahui kondisi terkini ruas jalan yang setiap harinya dilintasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

Disampaikan lebih jauh, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan faktor alam yakni kondisi jalan rusak atau berlubang.

 "Pada arus balik lebaran akan terjadi kepadatan lalu lintas. Sejumlah ruas jalan rusak akan kita pasang tanda agar pengguna kendaraan hati-hati saat melintas," ungkapnya.

Disamping itu, Kasat Lantas mengimbau agar pengendara tetap memperhatikan faktor-faktor lain penyebab kecelakaan. Bagaimanapun, keselamatan merupakan hal penting dan harus diutamakan.

"Tetap patuhi tata tertib dan disiplin berlalu lintas demi kenyamanan dan keselamatan pribadi maupun pengguna jalan lainnya," pesannya.

(Humas Polres Sekadau)

Sekjen Formapera Kecewa, Program UHC Walikota Medan Isapan Jempol Belaka

Sekjen LSM Formapera Bambang Syahputra melakukan cross cek program Universal Health Coverage (UHC).
Medan, Sumut - Masih ingat program Universal Health Coverage (UHC) yang digagas Walikota Medan Bobby Nasution?. Janji menantu Presiden Jokowi itu untuk memberikan kemudahan masyarakat berobat dengan cukup menunjukkan KTP Kota Medan, nyatanya hanya isapan jempol belaka. 

Hal itu diungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) LSM Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera) Bambang Syahputra yang mengaku kecewa dengan UHC yang berbeda fakta di lapangan. 

Ia menilai, Bobby tak mengungkap hal sebenarnya secara terbuka, bahwa untuk menerima manfaat UHC sehingga masyarakat Medan bisa memperoleh perobatan gratis di rumah sakit mana pun di ibukota Sumatera Utara itu, ada sejumlah persyaratan yang tetap harus dipenuhi. 

"Mestinya kan Walikota Medan transparan. Jangan terkesan PHP bisa berobat pakai KTP tapi faktanya ada syarat tertentu yang akhirnya terkesan hanya pencitraan saja," sesalnya saat berbicara kepada wartawan, Minggu (23/4/2023). 

Pria yang akrab disapa Bembenk ini menuturkan, hal itu diketahuinya saat ada keluarga asal Medan, yang berupaya mengobati buah hatinya bernama Jihan Afifah Lubis. Bayi berusia 5 bulan itu diketahui mengidap penyakit jantung bawaan sejak lahir. 

Fadli, ayah bayi malang yang bermukim di Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung itu menuturkan, awalmya mereka membawa buah hatinya itu ke RS Murni Teguh, di Jalan Jawa, Medan Timur pada Selasa malam,18 April 2023 pukul 23.00 WIB. Usai mendapatkan penanganan awal, bayi itu kemudian dirawat di ruang PICU. 

"Lalu pihak rumah sakit mendatangi kami (orang tua bayi) itu untuk menanyakan sistem pembayaran, mau pembayaran umum atau dengan BPJS Kesehatan," ungkap Bembenk. 

Diakuinya, mereka saat itu memang belum terdaftar sebagai peserta BPJS. Alhasil, pihak rumah sakit tidak bisa mengambil tindakan. Padahal, bayi tersebut dalam kondisi emergency. 

"Setelah itu kami mempertanyakan hal ini ke pihak HRD perusahaan dan bermohon agar didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan oleh pihak perusahaan. Namun saat itu proses baru selesai pada 19 April 2023," cetusnya. 

Namun, lanjut Fadli, sangat disayangkan ketika pihak rumah sakit menyodorkan surat pernyataan kepada kami. 

"Isinya yang disodorkan pihak administra RS Murni Teguh, agar kami mematuhi persyaratan wajib deposit sebesar Rp30 juta saat itu juga," ungkapnya. 

Namun demi menyelamatkan buah hatinya, Fadli pun menyanggupinya. Setelah berembuk, pihak keluarga pun menyiapkan panjar sebesar Rp10 juta dan sisanya Rp20 juta lagi dibayar pada besok hari. 

"Langkah ini kami lakukan kami demi bayi kami agar bisa langsung ditangani, tidak berlarut-larut agar bisa langsung masuk ruang PICU," terangnya. 

Namun Fadli mengaku kaget. Karena setelah anaknya masuk ruang PICU, pihak Admin RS Murni Teguh memberikan surat pernyataan kedua kepada berisi ultimatum. 

"Isinya, jika dalam waktu 3x24 jam BPJS belum aktif, maka pasien langsung otomatis masuk ke umum. Untuk itu, kami selaku pihak keluarga menanyakan program Pak Walikota Bobby Nasution yaitu tetang berobat gratis dengan hanya cukup menunjukkan KTP agar bisa langsung berobat," sebutnya. 

Terkait hal ini, Fadly juga mengaku heran dengan respons pihak RS Murni Teguh yang mengayakan bahwa jika sudah mendaftar sebagai peseeta BPJS, tidak bisa lagi didaftarkan ke program UHC. 

"Kami selaku pihak keluarga sudah bagai makan buah simalakama. Bingung kami, kalau dari awal pihak rumah sakit bicara kalau kami belum ada BPJS, mungkin saya bisa bawa anak saya berobat dengan menunjukkan KTP saja. Lagi pula saya kan baru bekerja sebulan di perusahaan swasta, pasti belum terdaftar sebagai peserta BPJS," ujarnya. 

Lanjut Fadli, sampai akhirnya ia berkoordinasi dengan Sekjen LSM Formapera Bambang Syahputra yang akhirnya ikut mendampingi pihak keluarga pasien ke rumah sakit. 

Hasilnya, pihak RS Murni Teguh melalui bagian informasi bernama Yeni Purba tetap ngotot dengan keputusannya, keluarga pasien wajib bayar karena sudah terdaftar sebagai peserta BPJS. 

Koordinasi dengan Pihak Dinkes Medan 


Menindaklanjuti hal ini, Sekjen Formapera Bambang Syahputra sempat berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk mencarikan solusi. Saat itu pihak Dinkes berjanji akan berkoordinasi dengan pihak RS Murni Teguh terkait permasalahan tersebut. 

"Namun pada Sabtu siang, 22 april 2023 pihak keluarga menerima kabar anaknya akan dirujuk ke RSUP Haji Aam Malik dan wajib melunasi pembayaran sebesar Rp16 juta. Saya pun menelepon pihak Dinkes kembali. Tapi semuanya sia-sia karena keluarga pasien tetap diwajibkan bayar karena sudah terdaftar di BPJS Kesehatan sekalipun belum bisa aktif," ujar Bembenk kecewa. 

Atas kejadian ini, Bembenk kembali mempertanyakan program UHC Walikota Medan, karena seolah hanya memberi harapan palsu kepada masyarakat Kota Medan. 

"Untuk itu, atas nama Formapera, kami akan menemui Walikota Medan Bapak Bobby Nasution atau bersurat kepada beliau untuk mempertanyakan persoalan pasien bayi ini dan menanyakan adanya persyaratan dan ketentuan tentang UHC agar masyarakat tidak bingung," pungkas Bembenk.

(Rizky/R. Hermanto)

Butuh Sentuhan Pemerintah, Jalan Desa Aris Becek Bagai Kubangan

Foto : Teteng dan kondisi jalan Desa Aris, Kecamatan Capkala, Bengkayang.
Bengkayang, Kalbar - Akses jalan penghubung antar Kabupaten yaitu Kabupaten Bengkayang menuju Kabupaten Mempawah tepatnya Desa Aris, Kecamatan Capkala, Kabupaten Bengkayang terus dikeluhkan pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.

Jalan becek dan berkubang selalu membuat pengendara yang melewati harus ekstra hati-hati dan tak jarang terjatuh.

Video kiriman seorang warga Capkala Teteng (45) kepada awak media Borneotribun.com Bengkayang, Senin (24/4/2023) tampak jelas mengatakan dimana Desa Aris merupakan Desa terpencil yang wilayahnya perbatasan langsung dengan Kabupaten Mempawah.

"Sementara, Jalan penghubung antar 2 kabupaten merupakan akses utama warga Desa Aris untuk melakukan aktivitas sehari-hari,miris kondisi jalan sampai saat ini dalam kondisinya rusak parah dan sangat memprihatikan," Ucap Teteng.

Teteng juga mengatakan semenjak Indonesia merdeka pada tahun 1945 silam bahkan sampai saat ini jalan ini lebih parah 30 tahun yang lalu,belum ada tersentuh adanya pembangunan sungguh sangat memperhatikan. Sesungguhnya kemerdekaan hanya untuk mereka yang berada diluar sana sementara kami yang di pedalaman ini tanpa adanya menikmati kemerdekaan yang sesungguhnya.

"Harapan kami kepada Gubernur Kalimantan Barat Pak Sutarmidji untuk bisa merealisasikan pembangunan jalan menuju Desa Aris, karena di jalan ini juga terdapat bangunan Sekolah Dasar yang juga letaknya daerah terpencil. Saya mohon kepada Bapak Gubernur Kalimantan Barat untuk dengan segera membangun akses jalan penghubung antar dua Kabupaten," Kata Teteng.

Jika jalan ini bagus termasuk Regulasi ekonomi di sini akan meningkat dan bertumbuh dengan baik. 

"Sekali lagi saya memohon kepada Bapak Gubernur Kalimantan Barat untuk merespon dan mau membangun jalan ini dan ini juga harapan masyarakat kami khususnya masyarakat kecamatan capkala, kabupaten bengkayang, saya juga sebagai warga merasa prihatin melihat dan situasi kondisi jalan ini dengan teriring doa kami semoga Bapak Gubernur dapat memberikan yang terbaik pembangunan di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Bengkayang, Kecamatan Capkala,Desa Aris," Pungkas Teteng.

Teteng juga mengatakan sudah puluhan tahun lamanya juga Desa Aris belum ada Penerangan Listrik sama sekali, program Indonesia terang dari Bapak Jokowi Widodo Presiden Republik Indonesia sema sekali belum di nikmati oleh warga Desa Aris. 

"Jadi kami mohon untuk ke dua Item pekerjaan ini Listrik dan pembangunan jalan ini dapat terealisasikan," Tutup Teteng.

(Rinto Andreas/RH)

Residivis Pencurian di Komp Pergudangan Adisucipto Kembali Diringkus Polisi, Kapolsek Beberkan Kronologinya

Residivis Pencurian.
Kubu Raya, Kalbar - Tim Joker Kembali Kandangkan Dua Residivis Pencurian setelah keduanya melakukan aksi pencurian di Komplek Pergudangan Adisucipto yang berlokasi di Jalan Adisucipto Km 5,5 Desa Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya pada Jumat (21/4/23) jam 02.00 Wib pagi.

Kedua Residivis ini ditangkap Tim Joker Polsek Kubu Raya setelah melakukan aksi pencurian 1 (satu) Dus Kornet, 1 (satu) Dus Keju Gold, 1 (satu) Dus Keju Spready dan 4 (empat) Dus Kit B2B 115 Ml dengan cara merusak gembok Rolling Door area Gudang tersebut sehingga korban menelan kerugian sebesar Rp.6.500.000,- (enam juta lima ratus ribu rupiah).

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiholan Saragih,S.H., membenarkan penangkapan dua residivis pencurian tersebut.

"Pelaku dua orang pria ini adalah Hasen (43) seorang Pria asal Pontianak yang beralamat di Gg. Sahabat Desa Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dan Yopi (24) pria asal Pontianak yang beralamat di Gg. Cempaka Putih Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya," beber AKP Hasiholan saat dikonfirmasi  Senin (24/4/23) pagi.

“ Tim Joker yang merupakan personel gabungan Polsek Sungai Raya melakukan Penyelidikan mendalam dimulai dari menerima laporan dari pihak korban dan mengolah TKP secara teliti. Selama 13 hari tim Joker berhasil menuntaskan kasus pencurian dan menangkap kedua residivis tersebut,” ungkapnya

" Sebelumnya Tim Joker Polsek Sungai Raya sudah mengantongi nama kedua pelaku Residivis tersebut. Naas pada saat kedua pelaku kembali mendatangi Komplek Pergudangan Adisucipto Tim yang mendapatkan informasi dari masyarakat menciduk kedua pelaku tanpa perlawanan, kemudian dilakukan interogasi singkat terhadap kedua pelaku, dan pelaku mengakui perbuatannya, selanjutnya kedua pelaku diamankan ke Polsek Sungai Raya," Pungkas AKP Hasiholan.

Kemudian, AKP Hasiholan mengungkapkan, “ Pelaku dalam melancarkan aksinya dengan cara merusak dua gembok yang mengunci Rolling Door area Gudang, kemudian masuk kedalam gudan dan mengambil 1 (satu) Dus Kornet, 1 (satu) Dus Keju Gold, 1 (satu) Dus Keju Spready selanjutnya mengangkut barang tersebut menggunakan sepeda motor jenis HONDA NF 125 TR warna Hitam KB 4649 OO pada Minggu (9/4/23) jam 17.00 Wib, terangnya.

“Selanjutnya pada Minggu tanggal (16/4/23) jam 17.00 Wib kedua pelaku kembali melancarkan aksinya mengambil 4 (empat) Dus Kit B2B 115 Ml yang berada di dalam 1 (Satu) unit mobil box dengan cara merusak gembok mobil box tersebut,” pungkasnya.

“Perlu diketahui, kedua tersangka ini merusak gembok Rolling Door dan gembok mobil box menggunakan kunci palsu dan kunci tersebut masih dalam pencarian tim Joker dikarenakan kunci tersebut dibuang  oleh pelaku di area parit Jalan Adisucipto oleh tersangka,” sambungnya.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan mendalam tidak menutup kemungkinan dari kasus ini masih ada tersangka lain dan TKP lainnya di Kabupaten Kubu Raya atau di Kabupaten lainnya,” tegas AKP Hasiholan.

Akibat perbuatannya kedua tersangka dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman lima tahun penjara.

(Hms/RH)

Suasana Bahagia Open House Wagub Ria Norsan

Suasana Open House Wagub Ria Norsan.
Pontianak, Kalbar - Wagub Kalbar Ria Norsan bersama istri, Hj. Erlina tampak ceria menyambut kedatangan para tamu yang berkenan hadir pada acara open house yang digelar di kediaman beliau di Jalan P. Natakusuma Pontianak pada hari Senin (24/4/2023).

Tampak beberapa tokoh Kalbar yang hadir, Forkopimda Provinsi Kalbar tak terkecuali Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji beserta istri.

Tak hanya itu, hadir pula mantan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, M.H., yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI utusan Dapil 1 Provinsi Kalimantan Barat.

"Tujuan open house kali ini, tak lain untuk menjalin silaturahmi, dimana pada tahun - tahun sebelumnya kita dilanda Pandemi Covid-19. Juga untuk memuliakan dan membahagiakan tamu yang datang, prinsip saya siapapun dia tamu adalah raja, insyaAllah akan kami layani dengan baik. insyaAllah semua tamu kami anggap spesial," ungkapnya.

Terkait akhir masa jabatannya bersama Gubernur Sutarmidji, dirinya mengajak agar masyarakat lebih bijak dalam menentukan pilihannya nanti. Ia juga berharap agar siapapun yang terpilih nantinya berdampak positif bagi kemajuan dan pembangunan Provinsi Kalimantan Barat.

"Terkait akhir masa jabatan kami dengan pak Gubernur Sutarmidji, kedepannya siapapun pemimpinnya kami berharap agar Kalbar tetap kondusif aman dan pertumbuhan ekonominya bagus," pungkasnya.

(Irf/RH)

Gubernur Sutarmidji Gelar Open House Bersama Masyarakat Kalbar

Open House Gubernur Kalbar.
Pontianak, Kalbar - Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 ini sedikit berbeda dari tahun - tahun sebelumnya karena pandemi covid 19, dimana Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. menggelar open house di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat Jalan A.Yani Pontianak, Sabtu (22/4/2023).

Gubernur Kalbar beserta keluarga dan jajaran menyambut kedatangan masyarakat dari berbagai kalangan yang berbondong-bondong untuk bertemu dan menghadiri acara tersebut. Mulai dari menikmati makanan khas idul fitri hingga berfoto bersama orang nomor satu di kalbar ini tak disia - siakan oleh masyarakat dan kerabat untuk mengenang momen kebersamaan yang indah ini.

Tampak hadir pada suasana kekeluargaan tersebut Anggota Komisi II DPR RI, Drs. Cornelis, M.H., beserta istri, Anggota Komisi V DPR RI, H. Syarif Abdullah Alkadrie, S.H., M.H., Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat beserta jajaran, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Seperti kita ketahui, pelaksanaan open house di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat dilaksanakan selama 2 hari yang dimulai pada pada tanggal 22 - 23 April 2023. Adapun menu disiapkan yang dapat disantap oleh semua kalangan masyarakat yakni Roti cane, sate, mie ayam, bakso, pempek dan Che hun tiaw.

(Irf/RH)