Berita Borneotribun Hari ini

Minggu, 28 Januari 2024

Dialog Progresif, Karolin Berikan Pembelajaran Generasi Muda Untuk Melek Politik

Dialog Progresif, Karolin Berikan Pembelajaran Generasi Muda Untuk Melek Politik
Dialog Progresif, Karolin Berikan Pembelajaran Generasi Muda Untuk Melek Politik. (Dekky/Borneotribun/Tino)
LANDAK – Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menjadi narasumber pada Dialog Progresif dengan tema Anak Muda Bicara "Menjadi Politikus itu pilihan, melek politik itu keharusan" yang diinisiasi oleh Progresif Wilayah Kalimantan Barat, bertempat di Weng Coffee Ngabang, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, sabtu (27/01/24) malam.

Dialog Progresif tersebut diikuti oleh para generasi muda baik dari generasi milenial maupun generasi Z (Gen-Z) di Kota Ngabang dengan menghadirkan dua narasumber yakni Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa dan Pitalis Mawardi yang merupakan seorang Akademisi.

Karolin mengatakan bahwa saat ini anak muda memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang mana dari 204,8 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 55% adalah anak-anak muda.

"Dengan kita melek politik, mengetahui dunia politik, bagaimana cara kerja politik serta memahami hakekat demokrasi dengan baik maka anak-anak muda tidak akan mudah di tipu dan di bohongi oleh lingkungan dan sistem. Sebagai generasi muda harus terbiasa memahami politik, berfikir kritis sehingga bisa menentukan pilihan dan arah politik kita," ucap Karolin.

Karolin mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Progresif Wilayah Kalimantan Barat untuk anak-anak muda di Kabupaten Landak, karena melalui kegiatan tersebut generasi muda dapat belajar serta menambah wawasan mereka terhadap dunia politik.

"Kita di Kabupaten Landak ini sangat kurang mengadakan kegiatan forum diskusi untuk anak-anak muda, dan sebenarnya anak muda itu perlu banyak berdiskusi, berinteraksi dan bertemu banyak orang supaya memiliki wawasan dan terbiasa untuk berdialog sehingga dapat menciptakan generasi muda yang berkualitas terutama mereka bisa mengerti akan pentingnya politik," terang Karolin.

Akademis Pitalis Mawardi mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang mengharuskan anak muda untuk melek terhadap politik, yang pertama anak-anak bagian dari keberlanjutan politik dari generasi saat ini dan yang kedua dengan makin banyaknya generasi muda masuk ke dunia politik maka akan menciptakan peradaban baru di dunia perpolitikan Indonesia.

"Saat ini kite telah mengetahui perpolitikan di Indonesia yang mana saat ini sudah menuju pasar sistem oligarki, kalau anak muda banyak yang masuk ke dunia politik atau melek politik maka akan memutus mata rantai tersebut. Dan yang selanjutnya anak muda itu sangat produktif serta memiliki kemampuan untuk berkiprah di dunia politik dengan gagasan mereka yang lebih berkembang dan modern, untuk itu anak muda harus melek politik, harus tahu politik dan tidak boleh apatis," ungkap Pitalis.

Puan Maharani Soroti Etika Kader Muda PPP dalam Harla ke-51

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani (kanan) menerima potongan tumpeng yang diberikan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (tujuh kiri) disaksikan jajaran pengurus partai pada puncak acara Hari Lahir (Harla) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-51 tahun di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/1/2024). ANTARA/Darwin Fatir.
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani (kanan) menerima potongan tumpeng yang diberikan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (tujuh kiri) disaksikan jajaran pengurus partai pada puncak acara Hari Lahir (Harla) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-51 tahun di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/1/2024). ANTARA/Darwin Fatir.
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Puan Maharani, menyoroti sikap hormat dan etika yang ditunjukkan oleh kader-kader muda dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat acara perayaan Hari Lahir (Harla) PPP ke-51 di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Sangat membanggakan bagi kami untuk hadir dalam Harla PPP ke-51 ini. Usia bukanlah hal yang menjadi fokus. Yang penting, kader muda yang menampilkan sikap sopan dan hormat saat memberikan sambutan sangatlah menginspirasi," ujar Puan dalam tanggapannya terhadap sambutan Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara, pada hari Sabtu.

Menurut Puan, sikap saling menghargai dan hormat terhadap orang tua adalah hal yang krusial bagi kaum muda. Hal ini, menurutnya, mencerminkan etika dan moral yang penting bagi calon pemimpin masa depan.

"Ini adalah hal yang sangat penting. Meskipun seberapa hebatnya seseorang, bagaimanapun latar belakangnya, saling menghormati dan menghargai adalah inti dari semuanya, setuju?" katanya, disambut dengan sorakan dari ribuan kader PPP yang hadir.

Puan bahkan membacakan sebuah pantun khusus yang mengingatkan pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz antara tahun 2001 dan 2004, di mana kedua partai ini solid.

"Partai Persatuan Pembangunan, sahabat sejati kami. Terkenang Mega-Bintang, pada masa itu, legasi demokrasi. Selamat Hari Lahir Partai Persatuan Pembangunan yang kami hormati. Partai Ka'bah semakin kokoh dan disenangi. Saya membacakan pantun ini karena saya melihat betapa luar biasanya anak muda dari partai Ka'bah," ujarnya.

Sebagai Ketua DPR RI saat ini, Puan menegaskan bahwa dukungan dari kaum muda bagi sebuah partai akan memperkuat eksistensinya, khususnya dalam membangun masa depan bangsa.

"Ini bukan hanya tentang kampanye. Ini tentang membangun masa depan Indonesia bersama-sama, bagaimana kita semua bisa membuat Indonesia menjadi lebih baik, lebih sejahtera, dan memperhatikan kepentingan rakyat serta memiliki masa depan yang cerah bersama, Ganjar-Mahfud," katanya.

Puan juga menyambut pernyataan Imam Fauzan dari DPW PPP Sulsel yang menekankan bahwa kebesaran sebuah partai bukanlah semata-mata karena kekayaannya atau program-programnya, melainkan karena kemampuan calon anggotanya untuk terpilih dan melayani di DPR RI, DPRD provinsi, dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

"Kami hadir di sini bersama PPP untuk memperkuat semangat, memberikan dorongan bahwa kita semua akan bersama-sama membangun bangsa ini. Dengan pemimpin yang dipilih oleh rakyat, Indonesia akan menjadi lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.

Acara Harla PPP tersebut juga dihadiri oleh Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, Ketua Bappilu DPP PPP, Sandiaga S Uno, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy, Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara, pengurus DPP PPP Saiful Rahmat Dasuki, Muhammad Aras, Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan, serta Ketua TKN Ganjar-Mahfud, Arsjad, Ketua DPD PDI-P Sulsel, Ridwan Wittiri, berserta anggota legislatif dan calon legislatif.

Lolos ke Babak 16 Besar dalam 10 Menit Terakhir

Sejumlah Pesepakbola Timnas Indonesia melakukan latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Jumat (26/1/2024).
Sejumlah Pesepakbola Timnas Indonesia melakukan latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Jumat (26/1/2024).
JAKARTA - Dalam sebuah kejadian yang begitu dramatis dan mendebarkan, kesebelasan Indonesia berhasil mencapai babak 16 besar Piala Asia dengan cara yang tak terduga. 

Dalam sisa waktu 10 menit terakhir dari pertandingan penyisihan grup, Indonesia memastikan diri lolos ke babak berikutnya, menyusul hasil imbang antara Oman dan Kirgistan dengan skor 1-1 pada pertandingan terakhir Grup F yang digelar pada Kamis, 25 Januari 2024. 

Gol penyeimbang Kirgistan yang tercipta pada menit ke-80 menjadi penentu keberhasilan Indonesia melaju ke babak selanjutnya.

Keajaiban yang terjadi pada kesebelasan Indonesia memang sesuatu yang tak terduga. 

Seperti menerima anugerah tak terduga, Indonesia berhasil mencapai babak 16 besar di menit-menit terakhir pertandingan.

Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan tim tangguh, Australia, dalam pertandingan babak 16 besar. 

Meski Australia dianggap sebagai lawan yang sulit, statistik menunjukkan bahwa Indonesia hanya mampu memenangkan satu dari 15 pertemuan sebelumnya dengan Australia. 

Namun demikian, situasi di Piala Asia kali ini menunjukkan bahwa tidak ada tim yang secara signifikan unggul atas yang lain. 

Tim-tim yang lolos ke babak 16 besar memiliki perbedaan prestasi yang tidak terlalu jauh. 

Bahkan, tim-tim unggulan seperti Korea Selatan dan Jepang juga terlihat rentan, dengan hasil pertandingan yang mengejutkan seperti Korea Selatan yang kalah dari Malaysia dan Jepang yang bermain imbang dengan Vietnam.

Australia sendiri, meskipun diunggulkan, belum menunjukkan penampilan yang mengesankan sepanjang turnamen ini. 

Mereka mencapai babak 16 besar dengan perjuangan yang cukup berat, menang dua kali dengan selisih gol tipis dan bermain imbang sekali di babak penyisihan. 

Ini menunjukkan bahwa Australia bukanlah lawan yang tak terkalahkan dan dapat ditembus.

Untuk menghadapi pertandingan melawan Australia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh tim Indonesia. 

Salah satunya adalah untuk menghindari melakukan kesalahan fatal, terutama di awal pertandingan. 

Kesalahan kecil bisa berakibat fatal dalam pertandingan kritis seperti ini.

Selain itu, pertahanan Indonesia harus siap menghadapi serangan balik Australia, terutama melalui umpan-umpan silang dari sisi sayap. 

Indonesia juga perlu siap secara fisik menghadapi permainan keras yang biasa dilakukan oleh Australia. 

Penguasaan lini tengah juga menjadi kunci, karena hal ini akan memengaruhi arah permainan dan mengurangi ancaman dari Australia.

Dalam menghadapi pertandingan ini, Indonesia tidak boleh hanya bermain bertahan. Pertandingan ini adalah sistem gugur, di mana hanya kemenangan yang bisa memastikan kelanjutan. 

Oleh karena itu, Indonesia perlu bermain agresif namun tetap cerdas dalam menyerang, sambil menjaga pertahanan agar tidak terlalu terbuka bagi serangan balik lawan.

Meskipun Australia dianggap sebagai lawan yang tangguh, peluang untuk mengalahkan mereka tetap ada. 

Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut, Indonesia memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan, meskipun tidak ada jaminan pasti di lapangan hijau.

Ketua KPU Kapuas Hulu Muhammad Yusuf: Komitmen KPU Prioritaskan Daerah Terpencil

Gambar ilustrasi pemungutan suara. Ketua KPU Kapuas Hulu Muhammad Yusuf: Komitmen KPU Prioritaskan Daerah Terpencil.
Gambar ilustrasi pemungutan suara. Ketua KPU Kapuas Hulu Muhammad Yusuf: Komitmen KPU Prioritaskan Daerah Terpencil.
KAPUAS HULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, bersiap untuk mengirimkan logistik pemilu ke daerah-daerah terpencil di wilayah tersebut. 

Ketua KPU Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf, menyatakan komitmennya dalam prioritas pendistribusian logistik tersebut, terutama untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau secara geografis dan berjarak jauh, termasuk daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Dia pun berharap dukungan dan kerja sama semua pihak untuk mensukseskan setiap tahapan pemilu sampai dengan pungut hitung suara pada pelaksanaan Pemilu serentak," kata Yusuf.

Yusuf juga menekankan pentingnya netralitas dan integritas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta kesiapan mereka dalam memberikan pelayanan yang adil kepada peserta pemilu.

"KPPS itu salah satu ujung tombak kesuksesan pemilu sehingga harus menjaga integritas serta adil dalam melayani untuk tetap menjaga netralitas sebagai penyelenggara pemilu," ujar Yusuf.

Dijelaskan bahwa jumlah KPPS yang akan bertugas pada pelaksanaan pemilu mendatang di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 6.888 orang dan telah dilantik secara serentak.

Yusuf menegaskan tugas dan tanggung jawab sebagai KPPS sudah diatur oleh peraturan yang berlaku sehingga dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan.

"Pada Pemilu Serentak 2024 ini, Kapuas Hulu memiliki sebanyak 193.984 jiwa pemilih yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) dengan 984 TPS yang tercatat secara resmi oleh KPU Kabupaten Kapuas Hulu," katanya.

Kabupaten Kapuas Hulu sendiri merupakan kabupaten yang terletak paling ujung bagian timur di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, serta berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Sintang.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Ganjar Pranowo dan Emil Salim Bahas Rencana Penanganan Masalah Lingkungan

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertemu dengan mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim. ANTARA/HO-TPN
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertemu dengan mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim. ANTARA/HO-TPN
JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, telah menerima sejumlah masukan terkait isu lingkungan selama pertemuan bersilaturahim dengan mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Emil Salim, di kediamannya di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu malam.

"Dalam sebuah kejutan bagi saya, beliau telah menulis surat kepada saya sejak lama dan ingin menyampaikan beberapa poin penting serta masukan sebagai seorang senior yang pernah menjabat sebagai menteri yang sangat peduli terhadap permasalahan lingkungan," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta pada Sabtu.

Setelah berdiskusi dengan Emil Salim, Ganjar menerima masukan terkait isu lingkungan yang menjadi tantangan utama dan harus diperhatikan oleh pemimpin Indonesia ke depan.

Ganjar menyatakan bahwa perubahan iklim global merupakan masalah yang sangat krusial dan harus dihadapi. 

Dampak dari pemanasan global diperkirakan akan sangat mengerikan jika tidak ada upaya mitigasi yang serius. 

Selain itu, Ganjar juga mengakui pentingnya mengatasi masalah ketahanan pangan, transisi energi, dan bonus demografi.

"Situasi ini akan menjadi pertimbangan utama dalam menentukan langkah yang harus diambil oleh Ganjar-Mahfud dalam memimpin Indonesia pada periode 2024-2029," katanya.

"Maka perencanaannya harus benar-benar berfokus pada mitigasi yang serius agar kita dapat menghadapi masa depan yang tidak mudah," tambah Ganjar.

Selain masalah lingkungan, pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi perhatian penting dalam menghadapi bonus demografi. 

Ganjar dan Mahfud telah berkomitmen untuk melaksanakan 21 program unggulan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Penting bagi kita untuk merespons perubahan dunia dengan pendidikan yang merata dan berkualitas, serta adil. Ini adalah kata kunci yang sangat baik, dan beliau (Emil Salim) secara berulang kali menekankan pentingnya untuk memperhatikan Indonesia bagian timur," ungkapnya.

Ganjar menyayangkan bahwa meskipun masalah-masalah ini telah diangkat oleh berbagai pihak, belum ada upaya serius dari pemerintah untuk mempercepat penyelesaiannya terkait dengan lingkungan dan pendidikan, yang merupakan bagian dari visi Indonesia emas 2045.

"Tidak semua orang memahami masalah ini sepenuhnya, tetapi saat semua orang sudah mengetahui masalahnya, pertanyaannya adalah mengapa tidak ada pemimpin yang kuat yang berani mengambil keputusan karena hal itu tidak akan pernah populer," ungkapnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran dari tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yaitu nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Masa kampanye pemilu telah ditetapkan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024.

Plt. Bupati Sanggau Hadiri Peresmian Gereja Santo Fransiskus Assisi

Plt. Bupati Sanggau Hadiri Peresmian Gereja Santo Fransiskus Assisi
Plt. Bupati Sanggau Hadiri Peresmian Gereja Santo Fransiskus Assisi.
SANGGAU - Plt. Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, menghadiri upacara peresmian Gereja Katolik Santo Fransiskus Assisi, yang terletak di Stasi Bantan, Paroki Santo Paulus – Sekayam, Keuskupan Sanggau, Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam pada hari Minggu (21/01/2024). 

Acara tersebut menjadi momen sakral yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng, C.P.

Uskup Saeng tidak hanya melakukan pemberkatan luar gereja, tetapi juga pemberkatan dalam gereja, sambil menyerahkan kunci gereja kepada pemimpin umat, setelah gereja tersebut diresmikan oleh Plt. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Yohanes Ontot menyatakan kebanggaannya atas pembangunan gereja ini. Dia menekankan pentingnya pembangunan tempat ibadah dalam mempersatukan umat dan memperkokoh iman.

"Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Bantan, Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam. Mereka sudah membangun gereja ini dengan baik, dalam rangka membina umat dan menyatukan umat agar lebih dekat dengan Tuhan," ujarnya dengan penuh semangat.

Meskipun Pemerintah Daerah tidak dapat membantu secara penuh dalam pembangunan gereja ini, Plt. Bupati menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan secara berkala, dengan jangka waktu minimal dua tahun sekali.

"Saya melihat masyarakat Bantan sangat kompak. Memang, membangun sebuah rumah ibadah tidaklah mudah dan murah. Tetapi bangunan yang kita resmikan hari ini terlihat begitu megah, tentu itu berkat kekompakan bapak ibu semua. Dari swadaya masyarakatlah gereja ini bisa kita resmikan bersama-sama hari ini," tandasnya.

Plt. Bupati juga mengungkapkan harapannya agar gereja tersebut dapat digunakan secara optimal untuk meningkatkan keimanan umat. 

Dia mengajak agar gereja tidak dibiarkan kosong, terutama pada hari Minggu.

"Kami berharap setelah gereja ini dibangun, masyarakat bisa menjaga bangunan ini, menggunakannya secara baik, di hari Minggu dan di hari-hari tertentu jangan sampai kosong. Pemerintah berharap setelah gereja ini dibangun seluruh umat di Bantan ini bisa semakin memperkuat imannya dan mendekatkan diri kepada Tuhan," harapnya dengan penuh doa.

Kuliner Indonesia Diprediksi Dominasi Tren Makanan Tahun 2024

Peserta mengikuti tradisi Megibung atau makan bersama khas Bali saat perjalanan kuliner Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture di Taman Soekasada Ujung, Karangasem, Bali, Rabu (28/6/2023). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc)
Peserta mengikuti tradisi Megibung atau makan bersama khas Bali saat perjalanan kuliner Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture di Taman Soekasada Ujung, Karangasem, Bali, Rabu (28/6/2023). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc)
JAKARTA - Koki selebritas Ragil Imam Wibowo menyampaikan pandangannya mengenai tren makanan yang diprediksi akan mendominasi tahun ini, terutama dipicu oleh minat yang meningkat dari kalangan anak muda dalam mengolah hidangan Indonesia hingga hidangan khas Melayu di kopitiam.

"Mereka akan mulai banyak mengolah makanan Indonesia, yang agak lebih umum akan banyak anak muda ubah kopitiam, nasi campur, mie juga berkembang dengan yang klasik," ujar Ragil dalam sebuah wawancara di Jakarta pada Jumat (26/1).

Ragil menambahkan bahwa selain makanan Indonesia yang terus berkembang, ia juga memperkirakan adanya peningkatan minat pada kuliner yang dipengaruhi oleh budaya Asia dan Amerika.

Menurut Ragil, minat eksplorasi kuliner dari kalangan anak muda menjadi pendorong utama dalam membentuk tren makanan yang khas di Indonesia, yang tidak dapat disamakan dengan negara lain. 

Generasi milenial memiliki kekreatifan yang tinggi dalam mengolah dan mengembangkan kreasi kuliner Indonesia yang unik.

Bagi mereka yang berencana untuk memulai bisnis restoran, Ragil menyarankan untuk selalu memantau tren yang sedang berkembang di kalangan penggemar kuliner, sehingga dapat mengembangkan menu yang sesuai dengan selera pasar.

Di sisi lain, Ketua Tim Pusaka Rasa Nusantara, Meilati Batubara, mengamati bahwa di luar negeri, tren makanan yang sedang populer adalah makanan yang lebih sehat dan organik.

"Kalau kita melihat di luar negeri, tren luar itu lebih sehat jadi mereka cari makanan lebih sehat, organik, slow food artinya bukan olahan," jelas Meilati.

Meskipun demikian, Meilati menekankan bahwa konsep memasak sehat dan menggunakan bahan organik sebenarnya sudah menjadi bagian dari tradisi kuliner Indonesia sejak zaman dahulu. 

Dengan demikian, mengikuti tren dari luar negeri sebenarnya mengembalikan kita pada akar tradisi makanan Indonesia yang sehat dan baik.

"Zaman dulu, makanan Indonesia dimasak menggunakan minyak kelapa dan menggunakan bahan seperti tengkawang untuk menggantikan mentega," tambahnya.

"Kita seharusnya mengembalikan diri ke masa lalu yang baik, karena ternyata tren dunia di Indonesia sudah ada sejak dulu," tandas Meilati.

125 Peserta Bersaing di Turnamen Billiard Kubu Raya

Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada Sabtu (27/1/2024). 
Turnamen ini menjadi yang pertama kali digelar di Kabupaten Kubu Raya, menandai langkah baru dalam pengembangan olahraga biliar di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Mahendrawan menyatakan, "Saya sangat bangga melihat antusiasme dan partisipasi dalam turnamen ini. Semoga acara ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengembangkan bakat dan minat dalam olahraga biliar di Kabupaten Kubu Raya."

Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
Turnamen yang diselenggarakan oleh Mancave Billiard dan Pengurus Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Kubu Raya ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 26 hingga 28 Januari 2024. Sebanyak 125 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Barat turut ambil bagian dalam kompetisi ini, menunjukkan minat yang tinggi dalam olahraga tersebut.

Pembukaan turnamen juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Johan Saimima, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Rini Kurnia Solihat, serta Ketua KONI Kubu Raya Ariono, yang turut menyemarakkan acara ini dengan kehadiran mereka.

Semangat yang terpancar dari pembukaan turnamen ini memberikan harapan baru bagi para penggemar olahraga biliar di Kabupaten Kubu Raya untuk terus mengembangkan bakat dan prestasi mereka di kancah nasional maupun internasional.

Kota Pontianak Gelar MTQ ke-32: Fokus pada Pembangunan Mental Spiritual

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian bersama tamu undangan menabuh beduk menandai secara simbolis dimulainya MTQ ke-32 Tingkat Kecamatan Pontianak Kota. (ANTARA/Prokopim PTK)
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian bersama tamu undangan menabuh beduk menandai secara simbolis dimulainya MTQ ke-32 Tingkat Kecamatan Pontianak Kota. (ANTARA/Prokopim PTK)
PONTIANAK - Penjabat Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Ani Sofian, dalam pernyataannya menggarisbawahi perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebagai sebuah sarana penting dalam pembangunan rohani masyarakat. 

Ia mengungkapkan pandangannya saat membuka acara MTQ ke-32 Tingkat Kecamatan Pontianak Kota di Aula Kantor Camat Pontianak Kota pada hari Sabtu.

"MTQ memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan rohani, sejalan dengan kebutuhan fisik. Pembangunan masyarakat yang berkelanjutan tidak hanya tentang pembangunan infrastruktur, namun juga harus memperhatikan aspek mental dan spiritual. MTQ menjadi salah satu instrumen penting dalam pembangunan rohani masyarakat," ungkapnya.

Ani menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ menjadi strategis dalam pembangunan sumber daya manusia di Kota Pontianak karena Al Quran menekankan pada pendidikan akhlak yang menjadi pondasi utama dalam menjaga norma-norma kehidupan masyarakat.

"Kita harus menyadari bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, tanpa diimbangi dengan penerapan nilai-nilai agama yang benar, dapat membawa dampak negatif bagi generasi muda," tambahnya.

Lebih lanjut, Ani menekankan bahwa MTQ juga merupakan langkah penting dalam membentuk generasi yang berakhlak Qurani. 

Acara ini juga menjadi platform untuk menyeleksi qori dan qoriah, hafiz dan hafizah terbaik yang akan mewakili kecamatan di MTQ Tingkat Kota Pontianak.

"Namun yang lebih penting dari segalanya, mari kita hayati dan pahami ayat-ayat Al Quran, kemudian implementasikan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari," ajaknya.

Sementara itu, Ketua Panitia MTQ ke-32 Tingkat Kecamatan Pontianak Kota, Endang Rusmawaty, mengungkapkan bahwa MTQ tahun ini menampilkan 13 cabang perlombaan dengan total 133 peserta.

"Perlombaan meliputi berbagai cabang, mulai dari Tartil Anak-anak, Tilawah Anak-anak, Tilawah Remaja, Tilawah Dewasa, Tartil Usia Emas, Qira'at Sab'ah Mujawah Dewasa, Qira'at Sab'ah Murattal Dewasa, Qira'at Sab'ah Murattal Remaja, hingga Tahfidz 30 Juz," jelasnya.

"Pembukaan dan penutupan MTQ akan diselenggarakan di Aula Kantor Camat Pontianak Kota, sementara perlombaan akan digelar di Pondok Al Adabiy di Jalan Danau Sentarum," tambah Endang.

Sumber: Antara/Dedi
Editor: Yakop

PLTS 1 Juta Atap, Langkah Strategis PLN untuk Kalbar

Petugas PLN melakukan aktivitas pemasangan panel surya di Pulau Lemukutan, Kalimantan Barat (Kalbar). ANTARA/HO-Hendra
Petugas PLN melakukan aktivitas pemasangan panel surya di Pulau Lemukutan, Kalimantan Barat (Kalbar). ANTARA/HO-Hendra
PONTIANAK - General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat (Kalbar), Wahyu Jatmiko, menyatakan kesiapannya bersama PLN Icon Plus dalam melaksanakan pengembangan program Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 1 Juta Atap di Kalbar sebagai bagian dari upaya meningkatkan elektrifikasi.

"Program PLTS 1 Juta Atap ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh PLN untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas elektrifikasi melalui penerapan energi terbarukan PLTS," ungkap Wahyu Jatmiko di Pontianak, Sabtu.

Ia menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan langkah maju bagi masyarakat Kalbar, karena pembangunan PLTS 1 Juta Atap untuk rumah warga di wilayah tersebut merupakan yang pertama di Indonesia. 

"Ini bentuk sumbangsih kita bagi masyarakat Indonesia khususnya di Kalbar," katanya.

Wahyu Jatmiko juga mengakui bahwa program PLTS atap ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, memungkinkan mereka untuk menikmati listrik 24 jam penuh. 

"Hal ini membantu kelancaran berbagai aktivitas, termasuk kegiatan usaha yang dapat dilakukan baik siang maupun malam hari," tambahnya.

Manfaat nyata dari program ini sudah terasa di Pulau Lemukutan, Kalbar, yang menjadi lokasi percontohan PLTS Atap tersebut. 

"Di Pulau Lemukutan, masyarakat yang sebelumnya hanya memiliki akses listrik selama 12 jam, kini dapat menikmati listrik selama 24 jam untuk keperluan sehari-hari," ujarnya.

Wahyu Jatmiko menegaskan pentingnya memanfaatkan potensi energi surya yang melimpah di Kalbar secara optimal melalui kerja sama. 

"Dengan demikian, kita dapat menciptakan nilai tambah dalam pengelolaan energi, terutama energi surya," jelasnya.

Direktur Electricity Related Business PLN Icon Plus, Chipta Perdana, menjelaskan bahwa sebagai subholding beyond-KWH dari PT PLN (Persero) yang berfokus pada konsep Green and Digital Solutions, PLN Icon Plus akan menjalankan Program PLTS 1 Juta Atap dimulai dari Wilayah PLN UID Kalbar.

"Dengan program yang dimulai di Kalimantan Barat ini, kami akan memasang panel surya beserta baterai di atap rumah-rumah warga. Masyarakat yang sebelumnya hanya memiliki akses listrik selama 12 jam akan dapat menikmati listrik 24 jam penuh. Selain itu, kehadiran PLTS atap ini juga akan membantu menekan biaya pokok produksi listrik di wilayah-wilayah yang masih mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)," paparnya.

Berdasarkan data PLN pada Juli 2023, rasio elektrifikasi PLN di Kalbar sudah mencapai 94,09 persen. 

Namun, Rasio Desa Berlistrik (RDB) PLN di Kalbar baru mencapai 79,72 persen dari total 2.145 desa dan kelurahan yang ada, meninggalkan 435 desa atau dusun yang belum terjangkau listrik PLN.