Berita Borneotribun Hari ini

Senin, 23 Juni 2025

Pendapatan PBB-P2 di Singkawang Kalbar Rp2,1 miliar

Pendapatan PBB-P2 di Singkawang Kalbar Rp2,1 miliar
Pendapatan PBB-P2 di Singkawang Kalbar Rp2,1 miliar. (ANTARA)
Singkawang - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Singkawang, Kalimantan Barat Parlinggoman mengatakan hingga 22 Juni 2025, telah mengumpulkan pajak daerah (PBB-P2) sebesar Rp2,1 miliar dari target Rp13 miliar atau sebesar 16,42 persen.

"Berbagai upaya yang kita lakukan untuk menghasilkan pajak terutama PBB-P2," katanya di Singkawang, Senin.

Parlinggoman juga mengatakan salah satu upaya tersebut dengan menggelar pekan pajak daerah yang telah dilangsungkan selama lima hari dari tanggal 17-21 Juni 2025. Dalam pekan pajak daerah ini telah mengumpulkan sebanyak Rp999,2 juta lebih dari PBB-P2 di tahun 2025.

"Di hari pertama, 17 Juni 2025, dari 1.568 nomor obyek pajak (NOP) jumlah penerimaan pajak PBB-P2 ada sebanyak Rp211,2 jura," katanya.

Di hari kedua (18/6), jumlah NOP sebanyak 2.063 jumlah penerimaan sebanyak Rp138,5 juta. Sedangkan di hari ketiga, jumlah NOP sebanyak 2.428 penerimaan sebanyak Rp185,1 juta.

Kemudian, di hari keempat jumlah NOP sebanyak 3.863 penerimaan sebanyak Rp260,7 juta dan di hari kelima jumlah NOP sebanyak 3.344 penerimaan sebanyak Rp203,6 juta.

"Sehingga dari jumlah NOP yang bayar selama pekan pajak daerah sebanyak 13.265 wajib pajak dengan jumlah penerimaannya sebanyak Rp999,2 juta," ujarnya.

Ia melanjutkan, selain penerima dari PBB-P2, juga omzet penerimaan stand pameran dan UMKM selama kegiatan tersebut yaitu untuk stand pameran sebesar Rp36,4 juga dan untuk stand UMKM sebesar Rp410,1 juta.

Selain pembayaran pajak, pekan pajak daerah juga menggelar berbagai kegiatan dan acara yang menarik, yaitu Festival Band ASN, zumba party, pounfit fun class, marching band, lomba mewarnai dan dance competition.

Menurut dia, selama kegiatan pekan pajak daerah berlangsung telah terlaksana dengan sukses dan lancar. Hal ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak.

"Saya selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini," ucapnya.

Ia berharap di tahun depan kegiatan serupa dapat dilaksanakan lebih besar dan menarik lagi, sehingga peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) terutama pajak daerah dapat terwujud.

Ia harap berbagai cara dan kegiatan yang dilakukan terutama berkaitan dengan pajak dapat menyumbang PAD kota setempat.

Oleh : Narwati/ANTARA

LBH RAKHA Singkawang buka posko pengaduan korban "debt collector"

LBH RAKHA Singkawang buka posko pengaduan korban "debt collector". (ANTARA)
Singkawang - Lembaga Bantuan Hukum Rakyat Khatulistiwa (LBH RAKHA) Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) secara resmi membuka posko pengaduan masyarakat untuk menampung laporan warga korban penarikan kendaraan secara ilegal oleh debt collector atau penagih utang.

"Posko ini didirikan sebagai respons atas meningkatnya jumlah pengaduan masyarakat yang mengaku mengalami intimidasi, kekerasan verbal, bahkan pengambilan kendaraan tanpa prosedur hukum yang sah oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan penagih utang," kata Ketua LBH RAKHA Singkawang Roby Sanjaya, di Singkawang, Senin.

Dia menegaskan, penarikan kendaraan tanpa adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap adalah tindakan yang melawan hukum, sebagaimana telah ditegaskan dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019.

Menurutnya, banyak masyarakat tidak mengetahui bahwa mereka memiliki hak untuk menolak penarikan kendaraan jika tidak disertai dengan putusan pengadilan. Hal ini kerap dimanfaatkan oleh oknum debt collector untuk melakukan penarikan secara paksa dan intimidasi.

"Maka dari itu, LBH RAKHA menyatakan siap memberikan pendampingan hukum gratis kepada warga yang mengalami hal tersebut, baik berupa konsultasi hukum, surat somasi, maupun pelaporan kepada pihak kepolisian," ujarnya.

LBH RAKHA mengajak masyarakat yang merasa menjadi korban untuk tidak diam dan segera melaporkan kasus yang dialami. Penarikan kendaraan tanpa melalui proses hukum bukan hanya pelanggaran hukum perdata, tapi juga bisa mengarah pada tindak pidana.

“Kami berdiri bersama rakyat. Jangan biarkan hak anda diinjak. Laporkan, kami siap membantu,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, LBH RAKHA adalah merupakan lembaga nirlaba yang berkomitmen untuk memberikan layanan bantuan hukum gratis kepada masyarakat kecil dan rentan di wilayah Kalimantan Barat, khususnya Singkawang dan sekitarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pemkab Bengkayang Kalbar tingkatkan pemenuhan SPM pendidikan

Pemkab Bengkayang Kalbar tingkatkan pemenuhan SPM pendidikan
Pemkab Bengkayang Kalbar tingkatkan pemenuhan SPM pendidikan. (ANTARA)
Bengkayang - Pemerintah Kabupaten Bengkayang bersama Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) bersinergi untuk meningkatkan pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) bidang pendidikan dalam sistem perencanaan nasional e-Rakortek.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Norida menekankan pentingnya sinergi lintas perangkat daerah dalam memastikan seluruh indikator SPM terpenuhi secara bertahap dan terukur.

"Sinergi dan konsistensi adalah kunci untuk mempercepat pemenuhan hak-hak dasar pendidikan warganya," ujarnya dalam rapat Pendampingan perencanaan pemerintah daerah terkait SPM pendidikan dalam e-Rakortek di Bengkayang, Senin.

Pendampingan ini katanya memperkuat pemahaman dan komitmen dalam pemenuhan SPM pendidikan.

Sementara itu, Kepala Bidang Kurikulum dan Mutu Pendidikan Disdik Bengkayang Victor Terang mengatakan berdasarkan data dari rapor pendidikan tahun 2025, indeks SPM Kabupaten Bengkayang tercatat berada di posisi 65,1 atau masuk dalam kategori “Tuntas Muda”.

"Capaian ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, menunjukkan adanya progres positif dalam pelaksanaan layanan pendidikan dasar minimal," ujarnya.

Namun lanjutnya, skor ini masih belum menempatkan Kabupaten Bengkayang pada posisi ideal (kategori tuntas penuh) sehingga perlu dorongan lebih lanjut melalui intervensi strategis.

Dia juga menyampaikan bahwa jumlah lembaga PAUD secara administratif telah mencukupi, namun belum semuanya terintegrasi dan tervalidasi dalam sistem pendataan nasional seperti Dapodik, yang menjadi rujukan utama dalam perencanaan anggaran pusat.

Sehingga katanya, di pertengahan 2025, ketimpangan sarana dan prasarana masih cukup terasa di lapangan, terutama pada jenjang TK Negeri, SD, dan satuan pendidikan nonformal seperti SKB.

"Kebutuhan paling mendesak saat ini adalah penyediaan meja dan kursi belajar siswa yang layak, terutama untuk sekolah-sekolah di wilayah perbatasan dan pedalaman," ujarnya.

Sementara itu, mutu kelembagaan pendidikan juga menjadi isu penting. Sebagian besar sekolah jenjang SD dan SMP di Bengkayang masih berakreditasi C, dengan hanya sebagian kecil yang telah mengantongi akreditasi A.

Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kualitas pembelajaran dan penguatan sistem penjaminan mutu internal di sekolah. Tantangan lainnya adalah pada layanan PAUD.

Dari 122 desa dan kelurahan di Kabupaten Bengkayang, tercatat masih ada 32 desa yang belum memiliki satuan PAUD, sehingga menjadi kendala utama dalam menyukseskan program wajib belajar 13 tahun yang menekankan pada pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai pijakan awal membentuk SDM unggul.

Dia juga mengatakan alokasi anggaran untuk memenuhi seluruh indikator SPM Pendidikan. Meskipun secara kebijakan daerah telah memiliki komitmen kuat, namun realisasinya sering kali terganjal oleh struktur anggaran yang terbatas dan persaingan program prioritas lain dalam APBD.

Dia minta agar adanya peningkatan proporsi anggaran pendidikan untuk pemenuhan SPM, terutama dalam sarpras, pendidik dan tenaga kependidikan, serta layanan PAUD. Percepatan pendirian PAUD di 32 desa tanpa layanan sebagai bentuk tanggung jawab sosial pemerintah daerah.

Penguatan sistem pelaporan capaian indikator SPM, termasuk penjadwalan pendampingan berkala bersama BPMP. Dan pemanfaatan data dapodik sebagai acuan tunggal dalam perencanaan dan pengusulan, yang harus diperbarui oleh sekolah secara jujur dan akurat.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pemkab Bengkayang pastikan SPMB 2025 transparan dan berkeadilan

Pemkab Bengkayang pastikan SPMB 2025 transparan dan berkeadilan 
Pemkab Bengkayang pastikan SPMB 2025 transparan dan berkeadilan. (ANTARA)
Bengkayang - Pemerintah Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat memastikan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 di daerah tersebut dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan berkeadilan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkayang, Yustianus meminta agar satuan pendidikan di Bengkayang dapat melaksanakan SPMB dilakukan sesuai dengan asas objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan dan tanpa diskriminasi sehingga setiap anak dapat memiliki hak yang sama dalam pendidikan.

"Kita tidak mau dengar ada laporan dan juga masalah terkait penerimaan murid baru ini," ujar Sekda dalam penandatanganan komitmen dukungan penyelenggaraan SPMB di Bengkayang, Senin.

Dia juga menekankan agar SPMB 2025 tidak ada intervensi terhadap seluruh proses dan tahapan pelaksanaan SPMB dan harus sesuai dengan aturan dan/atau regulasi yang berlaku.

Dia minta agar satuan pendidikan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta mematuhi aturan berlaku dan tidak menambahkan persyaratan yang tidak ada untuk mempersulit masyarakat.

"Penandatanganan komitmen kita bersama hari ini penting untuk meningkatkan pemahaman dan integritas serta juga sebagai bentuk kontrol terhadap SPMB," ujarnya.

Ia juga mengatakan jika ada kendala dalam proses pendaftaran murid baru ini untuk dapat berkonsultasi dengan dinas teknis, begitu sebaliknya dinas dapat membantu masyarakat yang kesulitan dengan memberikan solusi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono mengatakan SPMB Tahun 2025 ini terdiri empat kategori domisili, afirmasi, prestasi dan mutasi.

Pendaftaran murid baru dilaksanakan serentak melalui moda daring dan luring pada tanggal 1-3 Juki 2025 dengan prinsip objektif, transparan dan tanpa diskriminasi.

"Spirit utama SPMB adalah pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu untuk semua," ujar Heru.

Heru menjelaskan, tahun ini jumlah kouta atau daya tampung penerima murid baru di Bengkayang secara keseluruhan sebanyak 15.415 siswa yang terdiri dari jenjang SD sebanyak 7.766 siswa, SMP sebanyak 2.796, SMA/SMK 4.913. Kemudian jumlah siswa aktif di Bengkayang untuk paud, SD dan SMP sebanyak 54.833 siswa.

Ia harap agar SPMB di Bengkayang dapat berjalan dengan lancar, berkualitas dan berintegritas sehingga dapat mewujudkan pendidikan yang bermutu untuk semua.

Kemudian syarat untuk pendaftaran murid baru orangtua/wali murid wajib melampirkan foto copy lunas PBB sebagai satu diantara persyaratan daftar ulang. Hal ini sesuai dengan surat edaran Bupati Bengkayang nomor:900.1.13.1/1125/Bapenda-c/ Tahun 2024btenhwng kewajiban untuk melampirkan bukti lunas pajak dan bangunan pedesaan dan perkotaan tahun berjalan.

"Syarat tersebut sebagai dokumen pendukung pengurusan pelayanan administrasi lainnya serta syarat masuk sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi," ujarnya.

Syarat lainnya seperti akta kelahiran, KK, ijazah, dan syarat pendukung sesuai dengan jalur yang dipilih.

Oleh : Narwati/ANTARA

Peduli Sosial, PT BGA Salurkan Bantuan Korban Banjir

Foto: CSR PT Bumitama Gunajaya Agro Salurkan Bantuan Banjir

KETAPANG - Perusahaan kelapa sawit PT Bumitama Gunajaya Agro atau BGA Group regional Sungai Melayu, Ketapang salurkan bantuan berupa logistik pangan bagi warga terdampak Banjir di Desa Muara Gerunggang, Kecamatan Pemahan. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan Empati terhadap warga terdampak banjir.

Akhirin Fitra Selaku Regional Head PT BGA wilayah Sungai Melayu menjelaskan Logistik bantuan ini diberikan kepada 33 kepala keluarga (KK). Bantuan ini langsung diserahkan kepada warga yang dilakukan Oleh Tim CSR Perusahaan.  

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi kemarin. Bantuan ini semoga meringankan beban ekonomi masyarakat," kata Akhirin Fitra, dalam siaran tertulis yang diterima pada, Senin (23/6/2025).

Fitra menjelaskan, adapun bantuan yang diserahkan ini berupa beras, mie instan, telur dan minyak goreng. Bantuan ini ditujukan kepada warga yang rumahnya terendam banjir akibat perubahan cuaca ekstrem beberapa hari lalu yang terjadi di seluruh wilayah kabupaten Ketapang. 

Atas nama pribadi dan perusahaan, Fitra menyampaikan empati atas musibah yang dialami warga. Sebagai salah satu wilayah operasional kebun, perusahaan tetap berkomitmen memberikan dampak positif bagi masyarakat dan Pemda Ketapang. 

"Kami bersimpati atas musibah yang menimpa warga desa Muara Gerunggang, PT BGA yang memiliki wilayah operasional salah satunya di kecamatan Sungai Melayu tetap berkomitmen memberikan kontribusi positif dan peduli atas keadaan sosial masyarakat, semoga bantuan ini bermanfaat," pungkasnya.

(MZ)


BGA Bergerak Cepat Mendorong Bantuan Untuk Korban Banjir di Sungai Melayu

Foto: Perusahaan kelapa sawit PT Bumitama Gunajaya Agro atau BGA Group Regional Sungai Melayu, Ketapang Salurkan Bantuan Korban Banjir
Foto: Perusahaan kelapa sawit PT Bumitama Gunajaya Agro atau BGA Group Regional Sungai Melayu, Ketapang Salurkan Bantuan Korban Banjir.
KETAPANG - Perusahaan kelapa sawit PT Bumitama Gunajaya Agro atau BGA Group regional Sungai Melayu, Ketapang salurkan bantuan berupa logistik pangan bagi warga terdampak Banjir di desa Muara Gerunggang, kecamatan Pemahan. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan Empati terhadap warga terdampak banjir.

Akhirin Fitra Selaku Regional Head PT BGA wilayah Sungai Melayu menjelaskan Logistik bantuan ini diberikan kepada 33 kepala keluarga (KK). Bantuan ini langsung diserahkan kepada warga yang dilakukan Oleh Tim CSR Perusahaan.

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi kemarin. Bantuan ini semoga meringankan beban ekonomi masyarakat," kata Akhirin Fitra, dalam siaran tertulis yang diterima pada, Senin (23/6/2025).

Fitra menjelaskan, adapun bantuan yang diserahkan ini berupa beras, mie instan, telur dan minyak goreng. Bantuan ini ditujukan kepada warga yang rumahnya terendam banjir akibat perubahan cuaca ekstrem beberapa hari lalu yang terjadi di seluruh wilayah kabupaten Ketapang.

Atas nama pribadi dan perusahaan, Fitra menyampaikan empati atas musibah yang dialami warga. Sebagai salah satu wilayah operasional kebun, perusahaan tetap berkomitmen memberikan dampak positif bagi masyarakat dan Pemda Ketapang.

"Kami bersimpati atas musibah yang menimpa warga desa Muara Gerunggang, PT BGA yang memiliki wilayah operasional salah satunya di kecamatan Sungai Melayu tetap berkomitmen memberikan kontribusi positif dan peduli atas keadaan sosial masyarakat, semoga bantuan ini bermanfaat," pungkasnya.

(Muzahidin)

Minggu, 22 Juni 2025

BI Kalbar perkuat literasi ekonomi syariah lewat Majelis Huffadz

BI Kalbar perkuat literasi ekonomi syariah lewat Majelis Huffadz 
BI Kalbar perkuat literasi ekonomi syariah lewat Majelis Huffadz. (ANTARA)
Pontianak - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan kegiatan Majelis Huffadz dan Literasi Ekonomi Syariah sebagai bagian dari rangkaian Pre-Event Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) 2025.

"Kegiatan ini berlangsung di Aula Masjid Ismuhu Yahya, Desa Parit Baru, Kabupaten Kubu Raya. Masjid ini dipilih sebagai lokasi kegiatan karena dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi syariah berbasis komunitas, terutama melalui peran strategis para ustadz dan guru mengaji yang selama ini aktif membina masyarakat," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Reinaldy Akbar Ariesha, di Pontianak, Minggu.

Reinaldy menegaskan pentingnya literasi ekonomi syariah sebagai bagian dari penguatan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

"Bank Indonesia menjalankan strategi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui tiga pilar utama, yaitu penguatan ekosistem halal, penguatan keuangan syariah, dan penguatan literasi ekonomi syariah. Kegiatan hari ini merupakan bentuk konkret dari pilar ketiga," tuturnya.

Dia mengatakan, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang dirilis OJK, tingkat literasi keuangan syariah nasional berada di angka 43,42 persen, namun inklusinya baru mencapai 13,41 persen. Kesenjangan ini menunjukkan bahwa meskipun pemahaman terhadap konsep ekonomi syariah meningkat, pemanfaatannya dalam praktik ekonomi sehari-hari masih terbatas.

"Di sinilah pentingnya peran para ustadz dan guru ngaji sebagai agen literasi ekonomi syariah di komunitas masing-masing," tuturnya.

Sebagai arah kebijakan nasional, Grand Design Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah yang disusun Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menetapkan target literasi keuangan syariah mencapai 50 persen pada 2025. Hal ini ditujukan untuk mendorong pertumbuhan industri halal serta memperluas akses keuangan syariah secara merata.

Materi utama dalam kegiatan ini disampaikan oleh Trisna Handayani, Analis Bank Indonesia, yang membahas “Peran Bank Indonesia dalam Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah.” Ia menjelaskan berbagai inisiatif strategis yang tengah dilakukan BI, antara lain, pembangunan ekosistem halal terintegrasi melalui halal value chain, penguatan UMKM halal melalui pelatihan dan akses pembiayaan syariah, edukasi halal lifestyle lewat kampanye publik, kolaborasi dengan pesantren, sekolah, dan komunitas milenial dan pengembangan sistem pembayaran syariah, seperti QRIS Syariah,

"Sinergi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan keagamaan untuk memperluas dampak literasi juga kita gencarkan," katanya.

Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan tidak hanya memahami prinsip dasar ekonomi syariah, tetapi juga mampu mengelola keuangan pribadi sesuai syariat, menjadi agen literasi di komunitas, serta mendorong penggunaan produk halal dalam aktivitas ekonomi masyarakat.

"Bank Indonesia menaruh harapan besar agar Majelis Huffadz dan Literasi Ekonomi Syariah ini menjadi pondasi dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia, serta memperkuat ekonomi umat melalui jalur edukasi dan pemberdayaan berbasis masjid," kata Reinaldy.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Netflix Hadirkan Taman Hiburan Sendiri: Rasakan Serunya Petualangan “Squid Game” dan Kejar-kejaran dengan Demogorgon!

Netflix Hadirkan Taman Hiburan Sendiri: Rasakan Serunya Petualangan “Squid Game” dan Kejar-kejaran dengan Demogorgon!
Netflix Hadirkan Taman Hiburan Sendiri: Rasakan Serunya Petualangan “Squid Game” dan Kejar-kejaran dengan Demogorgon!.

JAKARTA -- Netflix nggak cuma mau jadi tempat nonton film dan serial favorit kamu, tapi juga siap bikin pengalaman nonton jadi makin real

Yap, platform streaming ini bakal meluncurkan taman hiburan versi mereka sendiri yang diberi nama Netflix House

Proyek ambisius ini rencananya bakal dibuka pertama kali di akhir tahun 2025, tepatnya di Dallas dan dekat Philadelphia, dan bakal terus berkembang hingga sampai ke Las Vegas pada 2027 nanti.

Apa Sih Netflix House Itu?

Netflix Hadirkan Taman Hiburan Sendiri: Rasakan Serunya Petualangan “Squid Game” dan Kejar-kejaran dengan Demogorgon!
Netflix Hadirkan Taman Hiburan Sendiri: Rasakan Serunya Petualangan “Squid Game” dan Kejar-kejaran dengan Demogorgon!.

Bayangin aja kamu bisa langsung masuk ke dunia film dan serial favoritmu. Di Netflix House, pengunjung bakal disuguhkan berbagai wahana dan atraksi seru yang terinspirasi langsung dari tayangan-tayangan hits Netflix.

Beberapa wahana yang udah dikonfirmasi bakal hadir di antaranya:

  • Mini golf ala "Cobra Kai" buat yang suka adu strategi dan refleks.

  • Game "Lampu Merah, Lampu Hijau" dari serial fenomenal Squid Game tapi tenang, yang ini versi aman kok!

  • Kejar-kejaran dengan Demogorgon buat kamu pecinta ketegangan ala Stranger Things.

  • Dan nggak ketinggalan, tema dari Wednesday, One Piece, sampai Knives Out juga bakal ikut meramaikan!

Fasilitas Lengkap & Seru

Selain wahana yang bikin adrenalin naik, Netflix House juga bakal punya:

  • Toko merchandise resmi, jadi kamu bisa bawa pulang oleh-oleh kece dari serial favorit.

  • Zona interaktif, di mana kamu bisa nyobain berbagai teknologi canggih dan seru ala Netflix.

  • Restoran tematik, salah satunya bakal jual burger khas Arnold Schwarzenegger dari serial FUBAR. Unik banget, kan?

Setiap lokasi Netflix House akan menempati area sekitar 9.300 meter persegi dan bakal buka sepanjang tahun. Menariknya, semua atraksi ini bakal terus diperbarui secara berkala, jadi pengunjung nggak bakal bosen. Setiap kali balik lagi, kamu bisa nemuin wahana baru dari serial Netflix yang lagi hits.

Langkah Netflix ini bukan cuma buat hiburan, tapi juga strategi cerdas untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan para penggemar. Mereka nggak lagi cuma jadi penyedia konten digital, tapi juga menciptakan dunia nyata dari dunia fiksi yang kita tonton.

Buat para fans Netflix, ini adalah kabar gembira yang nggak boleh dilewatkan. Bayangin bisa merasa jadi bagian dari cerita-cerita favorit kamu langsung, nyata, dan seru!

Mengapa Para Eksekutif Top Mundur dari Perusahaan AI? Ini Alasannya dan Ancamannya bagi Manusia

Mengapa Para Eksekutif Top Mundur dari Perusahaan AI? Ini Alasannya dan Ancamannya bagi Manusia
Mengapa Para Eksekutif Top Mundur dari Perusahaan AI? Ini Alasannya dan Ancamannya bagi Manusia.

JAKARTA -- Lo semua pasti udah nggak asing lagi dong sama yang namanya teknologi AI alias kecerdasan buatan? Nah, baru-baru ini muncul kabar mengejutkan dari laporan media besar Amerika, Axios, yang bilang kalau beberapa petinggi perusahaan AI dunia justru memutuskan untuk mundur dari posisinya. Lho, kok bisa?

Menurut laporan itu, setidaknya ada 10 eksekutif dari perusahaan AI top yang memutuskan resign bukan karena bosan kerja, tapi karena takut teknologi AI malah jadi ancaman serius buat umat manusia. Bayangin aja, orang dalam industri aja udah mulai was-was!

Dari Spekulasi ke Kekhawatiran Serius

Kalau dulu obrolan soal AI yang bisa lebih pintar dari manusia itu cuma ada di film sci-fi, sekarang para ahli udah mulai anggap serius. Diskusi soal risiko superintelligence atau AI yang melebihi kecerdasan manusia udah jadi makanan sehari-hari para insinyur dan ilmuwan AI.

Bahkan beberapa tokoh besar udah angkat suara, nih. Contohnya:

  • Dario Amodei, CEO dari startup AI Anthropic, memperkirakan kemungkinan AI bisa membinasakan umat manusia ada di angka 10–25%. Gila, ya!

  • Elon Musk juga bilang kemungkinan itu ada di kisaran 20%. Padahal dia termasuk orang yang mendukung teknologi tinggi.

  • Sundar Pichai, CEO Google, juga ngakuin kalau risiko AI memang tinggi, tapi dia masih berharap manusia bisa mengatasinya dengan bijak.

AI yang Bisa "Ngibulin" Manusia?

Nggak cuma teori doang, lho. Dalam beberapa pengujian, para insinyur nemuin fakta kalau model AI tertentu bisa bersikap manipulatif. Artinya, AI tersebut udah bisa menyembunyikan tujuan sebenarnya dan menipu manusia. Ngeri nggak tuh?

Sundar Pichai sendiri bilang, "Saya memang cukup optimis soal skenario kiamat akibat AI (p(doom)), tapi... risikonya tetap tinggi dan nggak boleh disepelekan."

Perlu Mekanisme Pengaman Sebelum Terlambat

Para penulis laporan dari Axios juga menyoroti bahwa sebelum kita berhasil bikin Artificial General Intelligence (AGI) alias AI yang bisa berpikir layaknya manusia, harus ada sistem kontrol yang benar-benar solid. Kalau nggak, bisa-bisa efeknya lebih parah dari yang kita kira.

Jadi, Harus Khawatir atau Gimana?

Kabar soal petinggi perusahaan AI yang cabut karena takut teknologinya jadi bumerang ini jelas bikin kita mikir dua kali. Di satu sisi, AI memang bisa bantu hidup kita jadi lebih mudah. Tapi di sisi lain, kalau sampai nggak terkendali, bisa jadi senjata makan tuan.

Yang pasti, perkembangan AI harus tetap diawasi dengan ketat dan transparan. Jangan sampai kita terlena sama kecanggihan, tapi lupa siapin "rem" buat ngerem teknologi yang bisa lari lebih kencang dari logika manusia.

Mundurnya para tokoh penting di dunia AI bukan sekadar berita biasa. Ini bisa jadi sinyal kuat bahwa dunia perlu mulai serius memikirkan bagaimana teknologi canggih dikembangkan tanpa mengorbankan masa depan umat manusia.

Putra Jason Momoa, Nakoa-Wolf, Debut di Film Dune 3 Bersama Sang Ayah

Putra Jason Momoa, Nakoa-Wolf, Debut di Film Dune 3 Bersama Sang Ayah
Putra Jason Momoa, Nakoa-Wolf, Debut di Film Dune 3 Bersama Sang Ayah.

JAKARTA -- Kabar seru datang dari dunia perfilman Hollywood! Anak laki-laki Jason Momoa yang bernama Nakoa-Wolf Momoa, kini siap tampil perdana di layar lebar lewat film Dune 3. Di usia 16 tahun, Nakoa-Wolf akan memerankan karakter penting dalam kelanjutan kisah epik Dune, yaitu Leto Atreides II anak dari pasangan Paul Atreides (yang diperankan oleh Timothée Chalamet) dan Chani (diperankan Zendaya).

Yang bikin makin menarik, Jason Momoa juga bakal kembali memerankan karakter Duncan Idaho, versi gholanya, setelah karakternya “menghilang” di film sebelumnya. Jadi, ayah dan anak ini akan bermain dalam satu proyek film besar bersama. Wah, momen keluarga yang keren banget ya!

Selain Nakoa-Wolf, aktris muda Aida Brook juga akan ikut ambil bagian di Dune 3. Dia dikenal lewat perannya di serial “Silo”, dan kali ini akan memerankan Ghanima saudara kembar Leto Atreides II. Karakter ini sendiri muncul setelah kejadian besar dalam kisah asli karya Frank Herbert.

Film Dune 3 kabarnya akan mengangkat cerita dari novel Dune Messiah, dan berfokus pada kejadian 12 tahun setelah Paul Atreides naik takhta sebagai penguasa. Seperti dua film sebelumnya, proyek ambisius ini masih akan digarap oleh sutradara kawakan Denis Villeneuve dan dijadikan penutup dari trilogi Dune yang megah.

Putra Jason Momoa, Nakoa-Wolf, Debut di Film Dune 3 Bersama Sang Ayah
Putra Jason Momoa, Nakoa-Wolf, Debut di Film Dune 3 Bersama Sang Ayah.

Sampai sekarang, belum ada tanggal rilis resmi ataupun judul tambahan yang diumumkan. Namun, proses produksi disebut-sebut akan segera dimulai dalam waktu dekat. Soal aktor dan aktris lain dari film sebelumnya yang akan ikut bermain, sejauh ini masih dirahasiakan.

Buat kamu penggemar semesta Dune, bersiaplah menyambut kombinasi akting ayah-anak yang langka ini! Tentu akan menarik melihat bagaimana chemistry keluarga Momoa ini di layar lebar, apalagi dalam film sebesar Dune 3.