Ramai seruan boikot, ini 6 produk Israel yang beredar di Indonesia | Borneotribun.com -->

Selasa, 25 Mei 2021

Ramai seruan boikot, ini 6 produk Israel yang beredar di Indonesia

 

KARAWANG PORTAL
Ramai seruan boikot, ini 6 produk Israel yang beredar di Indonesia

KARAWANGPORTAL - Sebagai bentuk kepedulian terhadap penderitaan warga di Palestina, sejumlah tokoh dan masyarakat di Indonesia ramai-ramai menyerukan boikot produk Israel. Sebab, mereka percaya, membelanjakan uang untuk membeli produk-produk tersebut, sama saja mendukung Israel.

Saat ini, ada banyak produk Israel yang beredar di Indonesia—baik di toko ritel maupun di toko virtual. Kebanyakan, produk-produk tersebut berbentuk mainan anak atau perlengkapan bayi.

Biar tidak penasaran, berikut kami rangkum 6 produk besutan Israel yang dipasarkan bebas di Indonesia.

Rummikub (Mainan Anak)

Rummikub merupakan mainan anak yang menyerupai mahjong asal China. Produk ini sempat populer dan banyak dimainkan anak muda di Jakarta. Meski demikian, tak banyak yang mengetahui, Rummikub sejatinya ditemukan Yahudi-Rumania bernama Ephraim Hertzano.

Kini, Rummikub telah diakui sebagai mainan asli Israel. Bahkan, Rummikub menjadi produk hiburan setempat yang paling banyak diekspor ke luar negeri.

Halilit (Mainan Anak)

Dikutip dari Pikiran-rakyat, Senin 17 Mei 2021, Halilit merupakan mainan berbentuk alat musik yang diperuntukkan khusus bagi anak-anak. Produk ini hadir dengan berbagai pilihan instrumen, mulai dari drum, tamborin, dan masih banyak lagi.

Berbeda dengan mainan musik yang banyak beredar di toko-toko, Halilit dikenal lebih awet lantaran materialnya yang kuat dan juga berkualitas.

Tiny Love (Perlengkapan Bayi)

Bagi kalian yang telah memiliki bayi dan berasal dari kalangan menengah ke atas, pasti sudah tidak asing lagi dengan produk bernama Tiny Lovel. Produk perlengkapan bayi ini dikenal berkat kualitasnya yang baik dan harganya yang terbilang mahal.***hops.id***

 

 

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar