TPID Sekadau Lakukan Monitoring Harga Bahan Pokok dan BBM Bersubsidi di Balai Sepuak | Borneotribun.com -->

Kamis, 29 Februari 2024

TPID Sekadau Lakukan Monitoring Harga Bahan Pokok dan BBM Bersubsidi di Balai Sepuak

TPID Sekadau Lakukan Monitoring Harga Bahan Pokok dan BBM Bersubsidi di Balai Sepuak
TPID Sekadau Lakukan Monitoring Harga Bahan Pokok dan BBM Bersubsidi di Balai Sepuak
SEKADAU - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sekadau melaksanakan kegiatan Monitoring dan Pemantauan Harga Bahan Pangan Pokok dan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi di Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu pada Selasa (27/2/2024).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Tugas Bupati Sekadau Nomor: 500.1.1/276/Ekon-A terkait Monitoring dan Pemantauan Harga Bahan Pangan Pokok dan Bahan Bakar Minyak Bersubsidi di Kabupaten Sekadau.

Tim TPID menyasar toko/pasar modern dan tradisional di Balai Sepuak, dengan fokus pada komoditi seperti beras, gula, minyak goreng, daging, telur, dan gas.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja Kabupaten Sekadau, Yoewono Sudarsono, S.E, memimpin kegiatan TPID di wilayah Belitang Hulu. Sudarsono menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi daerah dengan memastikan harga tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) serta distribusi yang lancar dari produsen hingga konsumen.

"Kami memastikan stok sembako lancar seperti LPG, beras, gula, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya. Kemudian melihat ketersediaan ini setidaknya bisa stabil menjelang hari raya keagamaan. Kalau terjadi kenaikan harga kita telusuri penyebabnya, siapa tau ada penyebab khusus," ujar Sudarsono.

Sementara itu, pemilik toko Bintang Mitra, Syabarmansah, menyampaikan bahwa meskipun terjadi kenaikan harga beberapa komoditi dari suplier atau distributor dalam beberapa waktu terakhir, stok masih lancar dan tidak mengalami kelangkaan.

"Terdapat beberapa kenaikan harga, terutama beras. Namun, stok barang masih lancar dan distribusi berjalan baik," ungkapnya.

Kegiatan pemantauan ini bertujuan untuk mengetahui komoditi bahan pokok yang mengalami kenaikan harga serta memastikan stok barang yang mencukupi hingga menjelang bulan Ramadan, dengan langkah-langkah selanjutnya untuk stabilisasi harga barang kebutuhan pokok.

(Madah Sekadau)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar